Post on 06-Feb-2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kelinci (Lepus nigricollis) termasuk kedalam
kingdom animalia dan kelas mamalian, Asal usul
Mamalia adalah dari bangsa reptil, Mamalia
memiliki karakter struktural yang membedakan dari
kehidupan vertebrata lain. Ciri utama dari Mamalia
adalah adanya kelenjar susu, yang berfungsi
sebagai sumber makanan untuk anaknya. Kelenjar
lain yang biasa ditemukan adalah kelenjar minyak
(sebasea) dan kelenjar keringat (sudorifera). Rambut
tumbuh selama periode tertentu dalam hidupnya,
meskipun berkurang atau tidak ada sama sekali pada
stadium tua (Kusnadi, 2004).
Kelinci (Lepus nigricollis) mempunyai berat tubuh
1,35-7 kg dengan panjang 40-70 cm. Kelinci (Lepus
nigricollis) merupakan kelompok hewan yang paling
sempurna baik morfologi ataupun anatominya karena
ia mempunyai susunan organ yang kompleks dan
susunan metabolisme didalam tubuhnya yang juga
kompleks. Hewan ini banyak ditemukan dimana-
dimana.(Boolotion, 1979).
B. Rumusan Masalah
Adapun masalah-masalah yang di bahas dalam
makalah ini dirumuskan sebagai berikut:
1
1. Bagaimana klasifikasi dan karakteristik
kelinci ?
2. Bagaimana kelinci secara morfologi dan
Anatomi Kelinci ?
3. Dimana habitat kelinci ?
4. Apa kandungan dan Peranan kelinci dalam
perspektif Islam ?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui Karakteristik dan klasifikasi dari
kelinci.
2. Mengetahui kelinci secara morfologi dan
Anatomi kelinci.
3. Mengetahui Habitat dari kelinci.
4. Mengetahui kandungan dan peranan kelinci
dalam perspektif Islam.
BAB II
PEMBAHASAN
KARAKTERISTIK KELINCI
Telinga kelinci yang panjang, sekitar 10 cm lebih,
mungkin asalah bentuk adaptasi kelinci untuk
mendeteksi predator. Kelinci memiliki kaki balekang
yang besar dan kuat. Pada setiap kaki terdapat 5
jari, dan salah satunya lebih kecil dari lainnya.
Kelinci berjalan dengan ujung – ujung kakinya.
Kelinci liar tidak berbeda jauh dengan kelinci
2
peliharaan dalam hal anatomi. Ukuran kelinci
berkisar antara 20 cm sampai 50 cm pada lebarnya dan
0,4 kg sampai 2 kg beratnya. Biasanya bulu kelinci
panjang dan halus, dengan berwarna coklat, abu-abu
dan biasanya warna gelap lainnya. Ekornya pendek dan
berwarna kecoklatan (pada jenis cottontails putih
diatasnya). (Yatim,1996)
KLASIFIKASI KELINCI
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Sub phylum : Vertebrata
Kelas : Mammalia
Ordo : Logomorphia
Famili : Leporidae
Genus : Lepus
Spesies : Lepus nigricollis
MORFOLOGI KELINCI
Morfologi luar kelinci (Lepus nigricollis)
Tubuh kelinci (Lepus nigricollis. Di bagi menjadi
empat bagian yaitu: Caput (kepala), Cervix (leher),
Truncus, (Badan) dan Cauda (Ekor). Pada
caputterdapat rima oris (rongga mulut), vibrisae,
nares, organo visus dan telinga yang panjang ubuh
bagian luar kelinci (Lepus nigricollis) di lapisi
oleh kulit danditumbuhi oleh banyak rambut. Bangun
hidung silindris. Mempunyai gigi seriyang di gunakan
3
untuk memotong-motong makanan sebelum makanan
ditelan. Mempunyai daun telinga yang panjang dan
menghadap ke depan. Kaki berjumlah dua pasang, kaki
bagian depan lebih pendek daripada bagian belakang
ANATOMI KELINCI
Kelinci (Lepus nigricollis) bernafas dengan paru -
paru, melalui proses yaitu: nares, pharynx, larynx,
epiglottis, trakea, pulmo. Sistem pencernaanyang
meliputi: cavum oris, pharynx, oesophagus,
4
ventriculus, intestinumdan anus. Sistem sirkulasi
mempunyaikarakteristik yang menonjol dengan
percabangan lengkung aorta menjadiarteri innominator
an arteri subklavia kiri.Sistem syaraf di bagi atas
sistem syaraf pusat dan sistem
syaraf perifer.Sistem syaraf pusat terdiri atau
otak dan medulla spinalis.Sistem ekskresi berupa
ginjal berbentuk seperti biji kacang. Sistem
reproduksi pada betina terdiri atas organ interna
berupa sepasang ovarium dan ueterus.Organ eksterna
tersusun atas vagian, vulva, labium minus, dan
clitoris.
a. Sistem Pencernaan
Sistem
pencernaan makanan
pada kelinci (Lepus
nigricollis)
dibentuk oleh atap
dan dasar, atap
terdiri atas palatum
durun yang berupa
langit-langit keras
disebelah anterior dan palatum molle yang
merupakan langit-langit lunak dan didalam rongga
mulut terdapat gigi yang tertanam dalam alveolus
(lubang dalam rahang). Gigi pada kelinci (lepus
5
nigricollis) berfungsi untuk memotong atau
mengerat makanan. Pharynk berfungsi untuk rongga
dibelakang mulut yang merupakan persimpangan jalan
makanan dari jalan respirasi. Oesophagus merupakan
pipa musculus yang sempit yang menembus diafragma
masuk ke dalam abdomen. Ventriculus merupakan
kantong sebagai lanjutan dari oesophagus yang
dapat dibedakan atas cardia, pylorus yang
bersambung dengan deodenum dan fundus. Selain itu
terdapat juga kelenjar pencernaan yang meliputi
kelenjar ludah, menghasilkan saliva yang
mengandung enzim-enzim pencernaan. Kelenjar empedu
dikeluarkan oleh hati, pankreas menghasilkan
hormon insulin dan kelenjar pencernaan
(Brotowidjoyo, 1994).rdiri dari saluran-saluran
pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran
pencernaan dimulai dari rongga mulut, pharynk,
esophagus, ventriculus, intestinum dan berakhir di
anus. Rongga mulut pada kelinci (Lepus
nigricollis).
Lidah mempunyai papila perasa. Terdapat 4
pasang kelenjar ludah, yaitu parotid,
infraorbital, submaxilari dan sublingual. Terdapat
kandung empedu dengan saluran getah pankreas yang
bermuara kedalam duodenum. Sekum (caecum) bedar
berdinding tipis, panjangnya kira-kira 50 cm
6
dengan apendiks fermiformis (umbai cacing) yang
bentuknya seperti jari (Brotowidjoyo, 1994).
b. Sistem Pernafasan
Paru-paru mamalia berada dalam rongga dada, yang
dapat dibesarkan atau disempitkan, sehingga udara
dapat keluar masuk. Percabangan pada paru-paru
masih mengalami percabangan-percabangan lagi,
sehingga percabangan yang terkecil tidak lagi
diperkuat oleh cincin tulang rawan dan berakhir
pada ujung yang buntu disebut alveolus yang
berfungsi memperluas permukaan paru-paru, sehingga
memperbesar kemungkinan mengadakan pertukaran
udara pernafasan oleh kapiler-kapiler pada dinding
alveolus (Brotowidjoyo, 1994).
Urutan jalannya pernafasan pada kelinci (Lepus
nigricollis) adalah :
1. Nares eksterna (Lubang hidung luar)
2.Cavum nasalis (rongga hidung)
3. Nares internal (lubang hidung dalam)
4. Pharink (tekak)
5. Larynk (jakun)
6. Trachea (tenggorok)
7. Bronchus (cabang dari trachea)
8. Bronchiolus (cabang dari brochus)
9. Alveolus (kantong udara)
7
c. Sistem Sirkulasi
Karakteristik
yang paling
menonjol pada
kelinci adalah
percabangan
lengkung aorta
menjadi arteri
innominator dan
arteri
subklavia kiri.
Arteri
innominator
juga bercabang
8
menjadi 3, yaitu arteri subklavia kanan, arteria
karotis kanan, dan arteri karotis kiri
(Brotowidjoyo, 1994).
Menurut Ville (1999), rongga jantung pada kelinci
terpisah secara sempurna oleh sekat membujur,
menjadi rongga jantung kiri dan kanan. Rongga
jantung kiri mengandung darah yang kaya dengan
oksigen yaitu oksigen dari darah arteri. Rongga
jantung yang berisi darah yang mengadung
karbondioksida adalah vena. Masing-masing rongga
tadi tersekat lagi menjadi serambi jantung dan
bilik jantung yang saling berhubungan dengan katub
atau kleb. Sistem peredaran darah pada kelinci
(Lepus nigricollis) merupakan sistem peredaran
darah tertutup.
Pembuluh darah dibagi atas (Yatim, 1996) :
1. Pembuluh nadi
2. Pembuluh balik
3. Pembuluh kapiler
4. Pembuluh limfa
d. Sistem Reproduksi
Sistem reproduksi tersusun atas sistem genital
internal dan eksternal. Pada hewan betina organ
internal berupa sepasang ovarium dan uterus. Ovarium
terletak sebelah kaudal dari ren dan didalamnya
terdapat folikel-folikel Graaf berbentuk gelembung.
Uterus berjumlah sepasang dan berkelok-kelok dan
9
terbagi atas infundirambutm, tuba, dan uterus. Organ
eksternal tersusun atas vagina, vulva,labium majus,
labium ninus, dan clitoris.
Fertilisasi pada kelinci terjadi secara
internal. Testis terkandung dalam saku
krotal.perkembangan embrio terjadi di dalam uterus.
Plasenta kelinci terbentuk dari persatuan antara
korion dan allantois. Lama kandungan (gestasi) 30
hari. Mungkin sampai ada 10 buah yang terjadi
simultan. Kelinci dewasa secara seksual berumur 3
bulan (Brotowidjoyo, 1994).
Kelinci terkenal
karena sistem
reproduksinya yang
betina berevolusi segera
setelah senggama
sehingga pembuahan
terjamin. Selain itu
kelinci betina mempunyai
sistem reproduksi yang
istimewa yaitu mampu
mengandung 2 rumpun anak
sekaligus karena memiliki rahim ganda. Pembuahan
pada rahim yang 1 tidak menghalangi ovulasi pada
rahim yang satunya lagi. Gejala ini di sebut
superfetasi dan meskipun langka dianggap cukup
sering terjadi (Oliver, 1984).
10
e. Sistem Ekskresi
Organ ekskresi pada kelinci (Lepus
nigricollis) yaitu berupa sepasang ginjal
(unipapila) yang terletak didaerah lumbalis sebelah
atas peritonium. Cairan urin akan keluar dari
masing-masing ginjal ke bawah melalui pembuluh
ureter dan ditampung sementara dalam vesika urinaria
yang berkontraksi sehingga urin akan keluar melalui
pembuluh uretra. Urin pada kelinci juga banyak
mengandung kalsium karena pengaruh makanannya dan
dapat berubah warnanya yang dipengaruhi oleh
makanannya (Ville,1999).
Pada mamalia ginjal adalah sepasang organ
berbentuk biji kacang merah. Urin keluar
meninggalkan ginjal melalui ductus yang disebut
ureter. Kedua ginjal tersebut mengosongkan isinya
kedalam kandung kemih (urinary bladder). Selama
urinasi urin meninggalkan tubuh dari kandung kemih
melalui saluran yang di sebut uretra (Campbell,
2003).
f. Sistem Endoktrin
Hormon dihasilkan melalui kelenjar endokrin.
Setelah diproduksi, hormon memasuki aliran darah dan
menghasilkan efek di dalam tubuh. Tidak semua sel
dalam tubuh dipengaruhi oleh hormon dan hanya
11
beberapa sel dari organ tertentu mungkin merespon
hormon tertentu.
Beberapa hormon mengontrol pelepasan hormon
lainnya. Misalnya, kelenjar hipofisis yang terletak
di dasar otak menghasilkan banyak hormon. Hormon ini
bertindak atas kelenjar lain seperti kelenjar
adrenal dan menyebabkan mereka untuk melepaskan
hormon mereka sendiri. Kelenjar hipofisis disebut
“kelenjar master” karena menyediakan lebih banyak
jenis hormon daripada kelenjar lainnya. Hormon
pituitari mengontrol pelepasan hormon dari kelenjar
endokrin lainnya, termasuk tiroid, paratiroid,
adrenal, ovarium, testis, dan pankreas.
g. Sistem Saraf
Sistem syaraf
pada kelinci
(Lepus
nigricollis)
terdiri atas 2
bagian
yaitu:sistem saraf
pusat dan saraf
periferi. Sistem
saraf pusat
terdiri dari otak danmedula spinalis (sum- sum
tulang belakang) yang terdapat pada di dalam canalis
12
vertebralis dan berhubungan dengan otak melalui
foramen magnu.
Pada bagian otak terdiri dari cerebrum (otak
besar) dan cerebellum (otak kecil). Cerebellum
mempunyai permukaan yang berlekuk yang berfungsi
sebagaikoordinasi aktifitasnya. Sedangkan sistem
saraf perifer (sistem saraf tepi) berfungsi untuk
mengumpulkan informasi yang dalam bentuk rangsang
listrik (implus) dari berbagai organ dalam dan luar
untuk disampaikan pada saraf pusat.Dan juga membawa
implus dari pusat saraf menuju pusat motorik tubuh.
(Kusnadi,2004).
HABITAT
Kelinci(Lepus nigricollis) merupakan mamalia yang
biasa hidup didarat. Makan dan berkembang biak
didaerah yang banyak tersedia makanan yang cukup,
seperti bioma padang rumput, hutan dan sebagainya
(Brotowidjoyo, 1994).
Sedangkan menurut Oliver (1984), kelinci (Lepus
nigricollis) hidup dilingkungan alam bebas dan merupakan
herbivora murni. Selama musim panas makanannya
adalah rumput, daun semanggi, serta tumbuhan-
tumbuhan lainnya. Pada musim dingin kelinci makan
kulit pohon, ranting, perdu kering dan biji-bijian.
PERANAN KELINCI (Lepus nigricollis)
13
a. Dalam perspektif Islam
Kelinci adalah binatang dengan gigi serinya
yang sudah amat kita kenal. Apakah karena giginya
tersebut kelinci haram dimakan, atau bahkan halal?
Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
ها ت�� ذ خ� ا وا ، ف� ب� لغ وم ف� ق� سعى ال� ، ف� هران� مر ال�ظ$ ن� ب�� ح ا ون� ب� ن�0 ر ا ا ن ح� ف ن� اال و ف�� ها – ا ي8 ورك� غث= ب�� ب� ها ، ف� ح ن�� ذ0 ة� ف� لح ى ط� ب�� لى ا Hها ا ئ ث�I ت�� ح� ف�
لها ب� ق� ة وس�لم – ف� ى – ص�لى ال�لة ع�لي8 ب� لى ال�ن Hها – ا ت\8 ذ خ ف ن�� “Kami pernah disibukkan untuk menangkap kelinci di
lembah Marru Azh-Zhohran, orang-orang berusaha
menangkapnya hingga mereka keletihan. Kemudian aku bisa
menangkapnya lalu aku bawa menghadap Abu Tholhah. Maka dia
menyembelihnya kemudian dikirim daging paha depannya atau
paha belakangnya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.
Lantas beliau menerimanya.” [ HR. Bukhari no. 5535 dan Muslim
no. 1953]
Dalam riwayat lain disebutkan bahwa Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk
memakannya [HR. Abu Daud no. 2822, An Nasai no. 4313, Ibnu
Majah no. 3175. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini
shahih.]
14
Hal ini yang menunjukkan akan halalnya
kelinci. Bahkan hal ini disepakati oleh para ulama
jika seseorang memperhatikan perkataan-perkataan
mereka. Jadi bisa dikatakan halalnya kelinci
adalah ijma’ (kata sepakat ulama).
Sebagian kalangan ada yang meragukan akan
halalnya kelinci dan mereka tidak punya landasan
dalil sama sekali. Namun sebagian besar ulama
menyatakan makan kelinci itu mubah (boleh).
Sebagian golongan yang terkenal bid’ahnya
sebenarnya amat serupa dengan Yahudi karena Yahudi
juga mengharamkan memakan kelinci. Dari sisi ini,
golongan tersebut memiliki sisi keserupaan dengan
Yahudi.
Ada juga yang beralasan bahwa kelinci itu
terlarang (makruh) dimakan karena kelinci itu
memiliki siklus haidh. Namun dalil bisa
terbantahkan dengan kita katakan bahwa seandainya
memang benar, maka itu tidak menunjukkan akan
terlarangnya mengkonsumsi kelinci. Dalil shahih
dan tegas di atas sudah jelas menunjukkan
halalnya.
Perlu diketahui bahwa Sa’ad bin Abi Waqqash,
Abu Sa’id Al Khudri, ‘Atho, Ibnul Musayib, Al
Laits, Abu Tsaur dan Ibnul Mundzir, mereka-mereka
yang sudah terkenal keilmuannya (di antara mereka
15
adalah sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam) memberi
keringanan akan bolehnya memakan kelinci.
Perlu diketahui bahwa kelinci itu tidak
memiliki taring yang digunakan untuk menerkam
mangsanya sehingga membuatnya haram sebagaimana
harimau yang punya taring dan memburu mangsa
dengan taring tersebut.
Imam Ibnu Qudamah berkata dalam Al-Mughny,
“Kami tidak mengetahui ada seorangpun yang mengatakan
haramnya (kelinci) kecuali sesuatu yang diriwayatkan dari ‘Amr
ibnul ‘Ash”. [Al-Luqothot point ke-16]
Dari sini tidak perlu khawatir lagi akan halalnya
kelinci selama penyembilahannya benar dan memenuhi
syarat-syarat. (anonim,2014).
Selain memiliki daging yang empuk serta lezat
kelinci ini pun memiliki berbagai khasiat antara
lain adalah sebagai berikut, jika anda ingin
memasak binatang yang satu ini sebagai santapan
yang lezat nan berkhasiat cobalah anda memasak
nya, dengan cara di sate. Daging kelinci dipercaya
dapat menyembuhkan atau minimal meredakan penyakit
asma, infeksi tenggorokan, liver, dan asam urat.
Dan ternyata daging binatang yang satu ini
mengandung suatu zat yang disebut senyawa
kitotefin, senyawa tersebut apabila digabungkan
dengan senyawa lain seperti lemak omega 3 dan 9
diperkirakan dapat menyebuhkan penyakit asma.
16
Senyawa kitotefin berfungsi untuk menstabilkan
membran sel mastosit.
Daging kelinci adalah pengobatan
jangka panjang, maka disarankan mengkonsumsinya
secara rutin dan bersabar lah karena dengan
kesabaran semua nya pasti terkabul, dan jangan
takut akan keafdolan daging hewan yang satu ini
karena Majelis Ulama Indonesia (MUI), telah
menyatakan halal mengenai mengkomsumsi daging
kelinci tersebut. Dan kotoran hewan yang satu ini
pun dapat dimanfaatkan sebagai pupuk biogas,
kotoran kelinci mengandung natrium yang tinggi di
banding kotoran hewan lainnya. Bagi tanaman serta
bunga-bunga air seni dan kotoran hewan yang satu
ini bermanfaat sebagai penyubur tanaman.
Dan kelinci jenis England anggora dan
Rex yang berbulu lebat, panjang nan indah ini pun
bisa dimanfaatkan bulunya sebagai bahan pakaian
berbulu, jaket, dompet, ikat pinggang dan syall,
pasar kulit bulu kelinci jenis ini, telah mencakup
daratan Eropa, Rusia, Amerika serta Asia.
b. Kandungan Pada Kelinci
Kaya Senyawa Aktif
Sebelum membedah apa saja manfaat daging kelinci,
penting untuk mengetahui komponen senyawa yang
tersimpan di dalam dagingnya. Secara umum,
17
daging kelinci tersusun atas serat halus yang
rasanya cukup lezat. Sementara itu kandungan
airnya sebanyak 67,6%. Angka ini jauh lebih
tinggi ketimbang daging ayam. Lemak pada daging
kelinci sebanyak 75 gram per kilogram-nya dan
kabar baiknya, lemak ini didominasi oleh lemak
tek jenuh yang sangat baik bagi tubuh Anda.
kandungan lain dari daging kelinci adalah
protein. Jumlah proteinnya paling tinggi di
banding ayam, dan daging merah. Selain itu,
protein ini diserap tubuh secara sempurna.
Kolesterol pada daging kelinci sebesar 1,39
miligram per kilogram dan natriumnya Cuma 399
miligram per kilogram-nya.
Sehat Dengan Kelinci
Daging Kelinci BakarMencermati kandungan senyawanya yang
kompleks, sangat wajar jika manfaat daging
kelinci cukup baik bagi tubuh. Manfaat paling
18
utama adalah sumber protein yang baik bagi tubuh
Anda. Karena itu, ia sangat baik dikonsumsi oleh
anak-anak yang sedang tumbuh sebab pasokan
proteinnya akan memaksimalkan pertumbuhan
mereka. Daging kelinci juga sangat baik bagi
lansia untuk memelihara kesehatan mereka.
Manfaat daging kelinci lainnya adalah untuk
penderita asma. Hal ini ditemukan oleh para
peneliti dari Jogjakarta. Senyawa molekul yang
ditemukan dalam kelinci bisa meredakan bahkan
melenyapkan penyakit asma. Bagian yang paling
berkhasiat adalah organ hati kelinci. Cara
terbaik untuk mengolahnya adalah dengan cara
direbus. Hal ini akan mempertahankan kandungan
gizi dari hati tersebut.
Selain untuk penderita asma, kabarnya
daging kelinci juga sangat baik bagi kesuburan
wanita juga vitalitas pria. Bagi wanita, organ
yang bermanfaat adalah pada bagian otak kelinci.
Sementara bagi pria, fungsi penguat vitalitas
itu ada pada jumlah proteinnya. Istimewanya,
protein ini sangat mudah diserap tubuh
sehingga bisa menghasilkan energi lebih baik.
Hal ini yang membuat orang terasa bugar dan fit
setelah mengkonsumsi daging kelinci.
Khasiat Daging Kelinci Bagi Kesehatan
19
1. Kandungan protein daging kelinci baik
dikonsumsi anak dalam masa pertumbuhan
karena kandungan protein memaksimalkan
pertumbuhan anak
2. Kandungan protein daging kelinci baik
dikonsumsi bagi lanjut usia untuk
memelihara atau menjaga kesehatan menuju
masa tua yang akan datang
3. Kandungan daging kelinci dapat
menyembuhkan penderita asma karena
senyawa molekul pada bagian organ hati
kelinci bisa meredakan atau melenyapkan
penyakit asma dengan cara pengolahan
direbus untuk dapat mempertahankan
kandungan gizi dari hati kelinci tersebut
4. Kandungan bagian otak daging kelinci baik
untuk kesuburan wanita
5. Kandungan bagian otak daging kelinci baik
untuk vitalitas pria berfungsi penguat
vitalitas pada jumlah protein yang
diserap sehingga menghasilkan energi yang
lebih banyak
Kandungan Gizi Daging Kelinci
1. Kandungan air daging kelinci sebanyak
67,6%, lebih tinggi dibanding daging ayam
20
2. Kandungan lemak tak jenuh daging kelinci
sebanyak 75 gram/1 kg
3. Kandungan protein daging kelinci paling
tinggi dibanding daging lain
4. Kandungan kolesterol daging kelinci
sebanyak 1,39 mg / kg
5. Kandungan natrium daging kelinci sebanyak
399 mg / 1 kg
ARGUMEN PENULIS TENTANG PERANAN KELINCI DALAM
PERSPEKTIF ISLAM
Peranan kelinci dalam perspektif Islam, Suda
tidak diragukan lagi kehalalannya, Perlu diketahui
bahwa kelinci itu tidak haram untuk dimakan karena
terdapat hadis Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, ia
berkata :
ها ت�� ذ خ� ا وا ، ف� ب� لغ وم ف� ق� سعى ال� ، ف� هران� مر ال�ظ$ ن� ب�� ح ا ون� ب� ن�0 ر ا ا ن ح� ف ن� اال و ف�� ها – ا ي8 ورك� غث= ب�� ب� ها ، ف� ح ن�� ذ0 ة� ف� لح ى ط� ب�� لى ا Hها ا ئ ث�I ت�� ح� ف�
لها ب� ق� ة وس�لم – ف� ى – ص�لى ال�لة ع�لي8 ب� لى ال�ن Hها – ا ت\8 ذ خ ف ن�� “Kami pernah disibukkan untuk menangkap kelinci di lembah
Marru Azh-Zhohran, orang-orang berusaha menangkapnya hingga
21
mereka keletihan. Kemudian aku bisa menangkapnya lalu aku bawa
menghadap Abu Tholhah. Maka dia menyembelihnya kemudian
dikirim daging paha depannya atau paha belakangnya kepada Nabi
shallallahu ‘alaihi wasallam. Lantas beliau menerimanya.” [ HR.
Bukhari no. 5535 dan Muslim no. 1953] dan juga Majelis Ulama
Indonesia (MUI), telah menyatakan halal mengenai
mengkomsumsi daging kelinci tersebut Dari sini tidak
perlu khawatir lagi akan halalnya kelinci selama
penyembilahannya benar dan memenuhi syarat-syarat.
Kelinci baik untuk dijadikan ternak,binatang
peliharaan, jual beli dan dagingnya yang empuk
sehingga sering diolah sebagai bahan makanan
(sate). Untuk dikonsumsi dijadikan obat, daging
kelinci dipercaya menyembuhkan atau minimal
meredakan penyakit asma karena senyawa molekul
pada bagian organ hati kelinci bisa meredakan atau
melenyapkan penyakit asma dengan cara pengolahan
direbus untuk dapat mempertahankan kandungan gizi
dari hati kelinci tersebut, infeksi tenggorokan,
liver, dan asam urat. Karna mengandung zat yang
disebut senyawa kitotrfin yg berfungsi untuk
menstabilkan membrane sel mastosit kotoran kelinci
mengandung natrium yang tinggi di banding kotoran
hewan lainnya. Bagi tanaman serta bunga-bunga. air
seni dan kotoran hewan yang satu ini bermanfaat
sebagai penyubur tanaman (pupuk biogas).
22
Beberapa kandungan dalam kelinci yaitu
diantaranya Kandungan air daging kelinci sebanyak
67,6%, lebih tinggi dibanding daging ayam,
Kandungan lemak tak jenuh daging kelinci sebanyak
75 gram/1 kg, Kandungan protein daging kelinci
paling tinggi dibanding daging lain, Kandungan
kolesterol daging kelinci sebanyak 1,39 mg / kg,
Kandungan natrium daging kelinci sebanyak 399 mg /
1 kg.
Demikian tidak usah ragu dalam mengonsumsi
daging kelinci karena sudah jelas jelas dalam
hadis [ HR. Bukhari no. 5535 dan Muslim no. 1953] dan juga
Majelis Ulama Indonesia (MUI), telah menyatakan
halal mengenai mengkomsumsi daging kelinci
tersebut dan juga banyak kandungan yang terdapat
didalamnya. Dari sini tidak perlu khawatir lagi
akan halalnya kelinci selama penyembilahannya
benar dan memenuhi syarat-syarat.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kelinci (Lepus nigricollis) termasuk kedalam kingdom
animalia dan kelas mamalian, Kelinci (Lepus nigricollis)
merupakan kelompok hewan yang paling sempurna baik,
Telinga panjang, sekitar 10 cm lebih, Kelinci
23
memiliki kaki balekang yang besar dan kuat. Kelinci
berjalan dengan ujung – ujung kakinya. Ukuran
kelinci berkisar antara 20 cm sampai 50 cm pada
lebarnya dan 0,4 kg sampai 2 kg beratnya. Biasanya
bulu kelinci panjang dan halus, dengan berwarna
coklat, abu-abu dan biasanya warna gelap lainnya.
Ekornya pendek dan berwarna kecoklatan.
Morfologi ataupun anatominya karena ia
mempunyai susunan organ yang kompleks dan susunan
metabolisme didalam tubuhnya yang juga kompleks.
Hewan ini banyak ditemukan dimana-dimana dan hidup
didarat.
Selain memiliki daging yang empuk serta lezat
kelinci ini pun memiliki berbagai khasiat antara
lain adalah sebagai berikut, Diolah sebagai bahan
makanan (sate). Daging kelinci dipercaya meredakan
penyakit asma, infeksi tenggorokan, liver, dan asam
urat. Mengandung zat yang disebut senyawa kitotrfin
yg berfungsi untuk menstabilkan membrane sel
mastosit. Dan kotoran kelinci dan air seninya dapat
dijadikan penyubur tanaman (pupuk biogas).
Perlu diketahui bahwa kelinci itu tidak haram
untuk dimakan karena terdapat hadis [ HR. Bukhari no. 5535
dan Muslim no. 1953] dan Majelis Ulama Indonesia (MUI),
telah menyatakan halal mengenai mengkomsumsi daging
kelinci tersebut Dari sini tidak perlu khawatir lagi
24
akan halalnya kelinci selama penyembilahannya benar
dan memenuhi syarat-syarat.
DAFTAR PUSTAKA
Boolotion, Richard A. 1979. Zoology an Introduction to the
Study Animals. NewYork: Macmillan
Brotowidjoyo, Mukayat Djarubito. 1994. Zoologi
Dasar.Jakarta: Erlangga.
Campbell et al,2003, BIOLOGI,. Jakarta: Erlangga.
HR. Bukhari no. 5535 dan Muslim no. 1953
Kusnadi. 2004. Biologi Umum. Jakarta : Piranti.
Oliver, James A. 1984. Ilmu Pengetahuan Populer.Jakarta:
PT.Widya Dara.
Yatim, Wildan, 1996. Biologi Modern, Bandung : Tarsito
http://rumaysho.com/umum/halalnya-daging-kelinci-1651.
Diakses pada tanggal 10 februari 2014
http://www.kolombloggratis.org/2013/05/manfaat-daging-
kelinci-bagi-kesehatan.html#ixzz2t1YoN2vY.
Diakses pada tanggal 11 februari 2014
25