Isi Materi
-
Upload
iainimambonjolpadang -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of Isi Materi
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………..…...1
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
PETA KONSEP........................................................................................................................3
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG……………………………......……………………………....….....4
B. RUMUSAN MASALAH......................................................................................................4
PEMBAHASAN
I. PENDENGARAN
A. STRUKTUR..........................................................................................................................5
B. FUNGSI....................................…………………………....................……………...……..9
C. HUBUNGAN DENGAN PERILAKU.............................………………………………...11
D. HUBUNGAN DENGAN SPIRITUAL (KEAGAMAAN).................................................11
2
II. KULIT
A. STRUKTUR........................................................................................................................12
B. FUNGSI....................................…………………………....................……………...……12
C. HUBUNGAN DENGAN PERILAKU.............................………………………………...15
D. HUBUNGAN DENGAN SPIRITUAL (KEAGAMAAN).................................................15
PENUTUP
KESIMPULAN………………………………………………………….……………..….....17
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………….18
KATA PENGANTAR
Puji syukur pemakalah ucapkan kehadiran Allah SWT atas
segala rahmat, nikmat, hidayah dan karunia – Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah pada mata kuliah PSIKOLOGI FAAL
ini. Shalawat beserta salam semoga selalu tercurahkan untuk
Nabi Muhammad SAW yang telah berhasil membawa umatnya dari
3
zaman jahiliyah ke zaman Islamiyah seperti yang kita rasakan
pada saat sekarang ini.
Dalam makalah ini, pemakalah mencoba menjelaskan tentang
“ INDERA PENDENGARAN DAN KESEIMBANGAN SERTA PROPRIOSEPTOR DAN
SENSASI KULIT ”. Semoga dengan makalah ini kita dapat
memahami apa yang dikatakan indera pendengaran, keseimbangan,
dan indera peraba, fungsi, stuktur, hubungan dengan perilaku
dan pandangan Islam tentang pembahasan ini. Kami sebagai
pemakalah, mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Atas perhatiannya,
pemakalah ucapkan terima kasih.
Padang, 20 Mei 2014
5
PENDAHULUAN
ALAT INDERA
INDERA PENDENGARAN (TELINGA)
STUKTUR : 1.T.LUAR2.T.TENGAH3.T.DALAM
HUB DENGAN PERILAKU
FUNGSI : TERLTETAK PADA MASING - MASING BAGIAN KECIL DARI 3
STRUKTUR TELINGA
HUB DENGAN SPIRITUALITAS
INDERA PERABA (KULIT)
STUKTUR : 1.EPIDERMIS2.DERMIS
3.HIPODERMIS
HUB DENGAN PERILAKU
FUNGSI : TERLTETAK PADA MASING - MASING BAGIAN KECIL DARI 3 STRUKTUR KULIT
HUB DENGAN SPIRITUALITAS
6
A. LATAR BELAKANG
Untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada tubuh
orang sakit kita harus terlebih dahulu mengetahui
struktur dan fungsi tiap alat dari susunan tubuh manusia
yang sehat dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya
struktur indra pendengaran.
Indra pendengaran merupakan salah satu alat
pancaindra untuk mendengar. Maka dari itu kelompok kami
mencoba menjelaskan tentang telinga. Mengingat indra
pendengaran sangat penting bagi manusia, maka besar
harapan kelompok kami dengan adanya makalah ini mampu
menambah pengetahuan mengenai materi indra pendengaran.
Pernahkah tanganmu menyentuh benda yang panas?
Bagaiman reaksi tanganmu atau tubuhmu? Bagaimana hal
tersebut bisa terjadi? Bila kamu mendengar seseorang
memanggil namamu, tentunya kamu akan menoleh, bagaimana
hal tersebut bisa terjadi? Ada sesuatu dari luar yaitu
panasnya benda yang kamu sentuh, atau suara panggilan
dari temanmu. Tubuhmu memberikan tanggapan terhadap
rangsang dari luar tersebut.
Jantung berdebar dan tangan bergeerak spontan karena
terkejut, Pernahkah kamu pikirkan mengapa dan bagaimana
tubuhmu bisa memberi tanggapan atau respon seperti itu?
Sistem koordinasi, dan indera bersama-sama terlibat
dalam proses tersebut.
7
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana struktur dari alat indera pendengaran dan kulit ?
2. Apa fungsi dari alat indera pendengaran dan kulit ?
3. Bagaimana hubungan perilaku terhadap alat indera pendengaran dan kulit?
4. Bagaimana hubungan spiritual (keagamaan) alat indera pendengaran dan kulit?
PEMBAHASAN
I. PENDENGARAN
a. Struktur
8
Struktur dari telinga terbentuk dari 3 bagian, yaiitu :
Struktur TelingaTerdiri atas telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.1. Telinga luar, bagian-bagiannya
2. Telinga tengah (ruangan timfani) terdiri atas:
3. Telinga dalam
(Labyrinth) terdiri atas:
daun telinga gendang telinga/selaput pendengaran (membran timfani).Organ pendengaran ataukoklea (rumah siput).
saluran telinga yang dindingnya dapat menghasilkan minyak serumen.tulang-tulang pendengaran yang terdiri atas:- landasan (inkus) - sanggurdi (stapes) - saluran Eustachius, yaitu saluran penghubung antara
Rumah siput berupa saluranspiral terbagi atas 3 daerah,yaitu:1. Skala vestibuli yangterletak di bagian dorsal2. Skala media terletak di
9
ruang telinga dengan ronggafaring.- martil(mileus)bagian tengah3. Skala timfani terletak dibagian ventralAntara skala yang satudengan skala yang laindipisahkan oleh:- membrana vestibularis:memisahkan skala vestibuli– skala media.- membrana tektoralmemisahkan skala media - skala timfani. - membrana basilaris:memisahkan skalatimfani– skala vestibuli.Struktur organ CortiOrgan corti terdapat padaskala media, terdiri atas:- sel-sel rambut sarafpendengaran yang terdapatdi dalam selaput dasar- membrana tektoralis atauselaput atas. Selaput atasterletak di atas sel-selrambut, merupakan penerusgetaran dari fenestra ovalike sel-sel rambut lewatcairan limfe yang terdapatpada skala media.- organ keseimbangan:terdiri atas kanalis semi
10
sirkularis (saluran setengahlingkaran), sakulus, danutrikulus.1. Telinga Luar
Telinga luar terdiri dari daun telinga atau
pinna, saluran luar atau meatus auditorius eksternus, dan
gendang telinga atau membran timpani. Daun telinga
manusia mempunyai bentuk yang khas, tetapi bentuk
ini kurang mendukung fungsinya sebagai penangkap dan
pengumpul getaran suara1. Bentuk daun telinga yang
sangat sesuai dengan fungsinya adalah daun telinga
pada anjing dan kucing, yaitu tegak dan membentuk
saluran menuju gendang telinga. Saluran luar yang
dekat dengan lubang telinga.dilengkapi dengan
rambut-rambut halus yang menjaga agar benda asing
tidak masuk, dan kelenjar lilin yang menjaga agar
permukaan saluran luar dan gendang telinga tidak
kering. Membran timpani memiliki bentuk bundar &
cekung, oblik terhadap sumbu saluran telinga.lalu
pada bagian atasnya terdapat membran shrapnell serta
pada bagian bawah terdapat lamina propia (pars
tensa)2.
1 Sumadi Suryabrata, PSIKOLOGI PENDIDIKAN, (Jakarta : Grafindo Persada, 2011), Hal : 28 – 30.2 http://id.wikipedia.org/wiki/Telinga, diakses pada tanggal 18 Mei 2014, Pukul 02.10.
11
2. Telinga Tengah
Bagian ini merupakan rongga yang berisi udara
untuk menjaga tekanan udara agar seimbang. Di
dalamnya terdapat saluran Eustachio yang
menghubungkan telinga tengah dengan faring. Rongga
telinga tengah berhubungan dengan telinga luar
melalui membran timpani. Hubungan telinga tengah
dengan bagian telinga dalam melalui jendela oval dan
jendela bundar yang keduanya dilapisi dengan membran
yang transparan. Selain itu terdapat pula tiga
tulang pendengaran yang tersusun seperti rantai yang
menghubungkan gendang telinga dengan jendela oval.
Ketiga tulang tersebut adalah tulang martil (maleus)
menempel pada gendang telinga dan tulang landasan
(inkus). Kedua tulang ini terikat erat oleh
ligamentum sehingga mereka bergerak sebagai satu
tulang. Tulang yang ketiga adalah tulang sanggurdi
(stapes) yang berhubungan dengan jendela oval.
Antara tulang landasan dan tulang sanggurdi terdapat
sendi yang memungkinkan gerakan bebas.
3. Telinga Dalam
Bagian ini mempunyai susunan yang rumit,
terdiri dari labirin tulang dan labirin membran. Ada
12
5 bagian utama dari labirin membran3, yaitu sebagai
berikut:
1. Tiga saluran setengah lingkaran
2. Ampula
3. Utrikulus
4. Sakulus
5. Koklea atau rumah siput
Sakulus berhubungan dengan utrikulus melalui
saluran sempit. Tiga saluran setengah lingkaran,
ampula, utrikulus dan sakulus merupakan organ
keseimbangan, dan keempatnya terdapat di dalam
rongga vestibulum dari labirin tulang. Koklea
mengandung organ Korti untuk pendengaran. Koklea
terdiri dari tiga saluran yang sejajar, yaitu:
saluran vestibulum yang berhubungan dengan jendela
oval, saluran tengah dan saluran timpani yang
berhubungan dengan jendela bundar, dan saluran
(kanal) yang dipisahkan satu dengan lainnya oleh
membran. Di antara saluran vestibulum dengan saluran
tengah terdapat membran Reissner, sedangkan di
antara saluran tengah dengan saluran timpani
terdapat membran basiler. Dalam saluran tengah
terdapat suatu tonjolan yang dikenal sebagai membran
tektorial yang paralel dengan membran basiler dan
ada di sepanjang koklea. Sel sensori untuk mendengar
tersebar di permukaan membran basiler dan ujungnya3 J.W.Kalat, BIOPSIKOLOGI Buku 1 Edisi 9, (Jakarta : Salemba Humanika, 2007), Hal : 272.
13
berhadapan dengan membran tektorial. Dasar dari sel
pendengar terletak pada membran basiler dan
berhubungan dengan serabut saraf yang bergabung
membentuk saraf pendengar. Bagian yang peka terhadap
rangsang bunyi ini disebut organ Korti.
b. Fungsi
1. Telinga Luar
Telinga luar terdiri dari daun telinga atau
pinna, saluran luar atau meatus auditorius eksternus, dan
gendang telinga atau membran timpani. Daun telinga
(pinna) → fungsinya sebagai penangkap dan pengumpul
getaran suara.
Saluran luar (meatus auditorius eksternus) → fungsinya
menjaga agar benda asing tidak masuk, dan kelenjar
lilin yang menjaga agar permukaan saluran luar dan
gendang telinga tidak kering.
Gendang telinga (membran timpani) → fungsinya
Radang Telinga : dapat terjadi di bagian luar
maupun tengah. Radang telinga bagian luar terjadi
karena bakteri. jamur. atau virus yang masuk melalui
berbagai cara. misalnya masuk bersama air ketika
berenang. Radang telinga tengah (otitis media) dapat
terjadi karena bakteri atau virus. misalnya virus
14
influenze. yang masuk dari rongga mulut melirlui
saluran Eustachius4.
2. Telinga Tengah
Saluran Eustachio → berfungsi untuk menjaga
keseimbangan tekanan udara antara udara luar dengan
udara di dalam telinga tengah.
Selain itu terdapat pula tiga tulang pendengaran
yang tersusun seperti rantai yang menghubungkan
gendang telinga dengan jendela oval. Ketiga tulang
tersebut adalah tulang martil (maleus) menempel pada
gendang telinga dan tulang landasan (inkus). Kedua
tulang ini terikat erat oleh ligamentum sehingga
mereka bergerak sebagai satu tulang. Tulang yang
ketiga adalah tulang sanggurdi (stapes) yang
berhubungan dengan jendela oval. Antara tulang
landasan dan tulang sanggurdi terdapat sendi yang
memungkinkan gerakan bebas.
3. Telinga Dalam
Bagian ini mempunyai susunan yang rumit,
terdiri dari labirin tulang dan labirin membran. Ada
5 bagian utama dari labirin membran5, yaitu sebagai
berikut:4 http:// wordpress.com/sistem-koordinasi-dan-sistem-inder/ , diakses pada tanggal 18 Mei 2014, Pukul 15.125 J.W.Kalat, BIOPSIKOLOGI Buku 1 Edisi 9, (Jakarta : Salemba Humanika, 2007), Hal : 272.
15
1. Tiga saluran setengah lingkaran
2. Ampula
3. Utrikulus
4. Sakulus
5. Koklea atau rumah siput
Sakulus berhubungan dengan utrikulus melalui
saluran sempit. Tiga saluran setengah lingkaran,
ampula, utrikulus dan sakulus merupakan organ
keseimbangan, dan keempatnya terdapat di dalam
rongga vestibulum dari labirin tulang. Koklea
mengandung organ Korti untuk pendengaran. Koklea
terdiri dari tiga saluran yang sejajar, yaitu:
saluran vestibulum yang berhubungan dengan jendela
oval, saluran tengah dan saluran timpani yang
berhubungan dengan jendela bundar, dan saluran
(kanal) yang dipisahkan satu dengan lainnya oleh
membran. Di antara saluran vestibulum dengan saluran
tengah terdapat membran Reissner, sedangkan di
antara saluran tengah dengan saluran timpani
terdapat membran basiler. Dalam saluran tengah
terdapat suatu tonjolan yang dikenal sebagai membran
tektorial yang paralel dengan membran basiler dan
ada di sepanjang koklea. Sel sensori untuk mendengar
tersebar di permukaan membran basiler dan ujungnya
berhadapan dengan membran tektorial. Dasar dari sel
pendengar terletak pada membran basiler dan
berhubungan dengan serabut saraf yang bergabung
16
membentuk saraf pendengar. Bagian yang peka terhadap
rangsang bunyi ini disebut organ Korti.
4. Hubungan dengan perilaku
Sensasi berasal dari kata “sense” yang artinya
alat pengindraan, yang menghubungkan organisme
dengan lingkungannya. Menurut Dennis Coon,
“Sensasi adalah pengalaman elementer yang segera,
yang tidak memerlukan penguraian verbal.
Simbolis, atau konseptual, dan terutama sekali
berhubungan dengan kegiatan alat indera.”
Sensasi auditori didapatkan dari indera
pendengaran yaitu telinga. Pendengaran adalah
kemampuan untuk mengenali suara pada manusia dan
binatang bertulang belakang, hal ini dilakukan
terutama oleh sistem pendengaran yang terdiri dari
telinga, syaraf-syaraf, dan otak. Melalui indera
pendengaran ini kita bisa membedakan suara-suara
yang keras, lemah dan lembut dari suatu dialog
percakapan, atau mendengarkan nada-nada musik yang
indah. Indra yang digunakan untuk mendengarkan
adalah telinga yang akan terstimulasi oleh adanya
gelombang suara6.
5. Hubungan dengan spiritual
6 http://fajrinfauziah12.blogspot.com/2013/12/sensasi-pada-alat-indera.html, diakses pada tanggal 25 Mei 2014, Pukul 23.55
17
عل ا وج�� ئ� ي� علمون� ش�� م لا ت�� ك هات�� م� أ� ون� ط ن� ب�� م م� ك رج�� خ�+ أ� وأهللدة� ئ� ف�+ ار وألا� ص ب�� مع وألا� م أل�س ك ل�رون� ك ش� م ت�� ك عل ل�
Artinya : Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut
ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan
Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati,
agar kamu bersyukur. (Q.S An-Nahl Ayat 78).
II. KULIT
a. Struktur & Fungsi
Kulit merupakan indera peraba. Kulit menutupi dan
melindungi permukaan tubuh dan bersambung dengan
selaput lendir yang melapisi rongga-rongga dan
lubanglubang masuk. Kulit mempunyai banyak fungsi,
yaitu sebagai indera peraba, membantu mengatur suhu dan
mengendalikan hilangnya air dari tubuh, dan mempunyai
sedikit kemampuan eksretori, sekretori, dan absorpsi7.
Kulit manusia terbagi menjadi tiga bagian, yaitu: Kulit
ari (epidermis), Kulit jangat (dermis), dan Jaringan
7 http://smakita.net/struktur-bagian-kulit/ diakses pada tanggal 25 Mei 2014, Pukul 22.55
18
ikat bawah kulit. Masing-masing lapisan tersusun dari
beberapa lapisan yang mempunyai fungsi sendiri-sendiri.
Perhatikan gambar berikut :
Gambar Struktur kulit
1) Kulit Ari ( Epidermis)
Kulit ari adalah kulit yang paling luar dan
sangat tipis sekali. Kulit ari terdiri atas dua
lapis, yaitu lapisan tanduk dan lapisan malpighi8.
- Lapisan tanduk
Lapisan tanduk yaitu lapisan kulit ari yang paling
luar dan merupakan lapisan mati sehingga mudah
mengelupas, tidak memiliki inti, dan mengandung zat
8 Evelyn Pearce, ANATOMI DAN FISIOLOGIS UNTUK PARAMEDIS, (Jakarta : PustakaUtama), Hal : 240.
19
keratin. Lapisan ini akan selalu baru, jika mengelupas
tidak akan terasa sakit atau mengeluarkan darah karena
tidak terdapat pembuluh darah dan saraf.
- Lapisan malpighi
Lapisan malpighi merupakan kulit ari yang berada di
bawah lapisan kulit tanduk. Lapisan ini tersusun dari
sel-sel hidup yang selalu membelah diri. Pada lapisan
ini terdapat pembuluh kapiler yang berperan untuk
penyampaian nutrisi. Sel-sel yang hidup tersebut
mengandung melanin. Melanin adalah pigmen sel yang
mewarnai kulit dan melindungi sel dari kerusakan yang
disebabkan oleh sinar matahari. Produksi melanin akan
meningkat jika terlalu banyak mendapatkan sinar
matahari sehingga warna kulit akan menjadi lebih gelap.
Pigmen lainnya adalah keratin. Jika pigmen keratin dan
melanin bergabung, maka warna kulit menjadi kekuningan.
Bila lapisan malpighinya tidak mengandung pigmen, maka
orang tersebut dinamakan albino. Setiap orang memiliki
pigmen yang berbeda-beda sehingga ditemukan bermacam-
macam warna kulit seperti warna putih, sawo matang,
kuning langsat, dan hitam.
Di permukaan kulit ari terdapat pori-pori yang
merupakan muara kelenjar minyak dan ditumbuhi oleh
rambut, kecuali kulit ari yang ada di telapak tangan
20
dan kaki tidak ditumbuhi rambut. Kulit ari pada telapak
tangan dan kaki terdiri atas empat lapis, yaitu:
- stratum korneum,
- stratum granulosum,
- stratum lusidum, dan
- stratum germinalis.
2) Kulit jangat (Dermis)
Kulit jangat atau dermis merupakan lapisan kedua
dari kulit. Batas dengan epidermis dilapisi oleh
membran basalis. Dermis lebih tebal dari pada
epidermis. Dermis mempunyai serabut elastik yang
memungkinkan kulit merenggang pada saat orang
bertambah gemuk, dan kulit bergelambir pada saat
orang menjadi kurus9.
Pada lapisan dalam dermis akan ditemui:
- Pembuluh kapiler, berfungsi untuk menyampaikan
nutrisi pada akar rambut dan sel kulit.
9 http://id.wikipedia.org/wiki/Kulit diakses pada tanggal 25 Mei 2014,
Pukul 23.00
21
- Kelenjar keringat (glandula sudorifera), tersebar
diseluruh kulit dan berfungsi untuk menghasilkan
keringat.
- Kelenjar minyak (glandula sebaceae), berfungsi
untuk menghasilkan minyak supaya kulit dan rambut
tidak kering dan mengkerut.
- Kantong rambut, memiliki akar dan batang rambut
serta kelenjar minyak rambut. Pada saat dingin dan
rasa takut, rambut yang ada di tubuh kita terasa
berdiri. Hal ini disebabkan karena didekat akar
rambut terdapat otot polos yang berfungsi menegakkan
rambut.
- Kumpulan saraf rasa nyeri, saraf rasa panas, saraf
rasa dingin, dan saraf sentuhan.
3) Jaringan ikat bawah kulit (Hipodermis)
Jaringan ikat bawah kulit berada di bawah
dermis. Jaringan ini tidak memiliki pembatas yang
jelas dengan dermis, sebagai patokannya adalah
mulainya terdapat sel lemak. Pada lapisan kulit ini
banyak terdapat lemak10. Lapisan lemak berfungsi
untuk melindungi tubuh terhadap benturan, menahan
panas tubuh, dan sebagai sumber energi cadangan.
b. Hubungan dengan perilaku10 Hapsari, Iriani indriani PSIKOLOGI FAAL, (Bandung : Rosda, 2013), Hal : 158 – 160.
22
Alat penginderaannya yaitu kulit, dengan alat
perabaan inilah kita bisa merasakan permukaan benda
yang halus atau yang kasar, basah mauun kering. Dengan
perabaan ini pula kita dapat merasakan rasa sakit
apabila tersentuh benda tajam atau kasar.
c. Hubungan dengan spiritual
هم لي� ص وف+ ب�+ ا س� ن+ FGت ا �Jت Kا ف+روأ ت�� ن� ك� �Gي د+ ن� أل� Pأأ لود م ج�� اه� ن+ ل� د م ت�� لوده� ت� ج�� ج� ض+ ما ب�+ ل أ ك� ار ت�+ا ره� ي� غ+أ ي�Gر+ ر+ ان� ع� ك� ن� أهلل Pأب� أ عد+ وأ أل� وق� bد ن� ل�ا م كي� ج�
23
Artinya : Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat
Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali
kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain,
supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana. (4: 56)
Setelah ayat-ayat sebelumnya
menceritakan kedengkian dan kebencian segolongan
manusia kepada para nabi dan ajarah ilahi. Sementara
ayat ini memberitahukan tentang adanya siksaan pedih
yang akan menimpa mereka kelak di Hari Kiamat.
Siksaan tersebut setimpal dengan perbuatan mereka.
Karena orang yang disepanjang usianya menentang
kebenaran dan semakin lama penentangannya itu
semakin besar, maka mereka pantas mendapatkan
siksaan yang abadi. Jadi ayat ini menjelaskan bahwa
orang-orang yang menentang Islam janganlah mengira
bahwa mereka akan dibakar hanya sekali
pada Hari Kiamat dam todal ada siksaan
berikutnya. Ketika kulit mereka sudah terbakar,
Allah Swt akan membuat kulit baru buat mereka
menggantikan yang lama dan begitulah seterusnya.
Dari ayat tadi terdapat tiga pelajaran yang dapat
dipetik:
1. Berbeda dengan di dunia, siksaan akhirat tidak
pernah berkurang rasa pedihnya.
24
2. Siksaan di akhirat tidak terbatas pada siksaan
mental saja, tapi juga badan, seperti kulit yang
dibakar.
3. Siksaan ilahi adalah balasan dari perbuatan
manusia. Siksaan itu bukan kezaliman Tuhan kepada
hamba-Nya. Allah menghukum hamba-Nya berdasarkan
hikmat dan kebijaksanaan.
PENUTUP
KESIMPULAN
Telinga terdiri dari tiga bagian: telinga luar,
telinga tengah, dan telinga dalam.Bagian luar
merupakan bagian terluar dari telinga. Telinga luar
terdiri dari daun telinga,lubang telinga, dan saluran
telinga luar. Telinga luar meliputidaun telinga atau
pinna ,Liang telinga atau meatus auditorius
eksternus, dangendang telinga a t a u m e m b r a n timpani.
25
Telinga tengah meliputi gendang telinga, 3 tulang
pendengaran (martil atau malleus, landasan atau
incus,dan sanggurdi ataustapes). Telinga dalam
terdiri darilabirin osea (labirin tulang), sebuah
rangkaian rongga pada tulang pelipis yang
dilapisi periosteum yang berisi cairan perilimfe &
labirin membranasea, yang terletak lebih dalam dan
memiliki cairanendolimfe.
Kulit manusia terbagi menjadi tiga bagian, yaitu:
Kulit ari (epidermis), Kulit jangat (dermis), dan
Jaringan ikat bawah kulit. Masing-masing lapisan tersusun
dari beberapa lapisan yang mempunyai fungsi sendiri-
sendiri.
26
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Indriani Hapsari, Iriani PSIKOLOGI FAAL, (Bandung :
Rosda, 2013).
Kalat, BIOPSIKOLOGI Buku 1 Edisi 9, (Jakarta : Salemba
Humanika, 2007).
Suryabrata Sumadi, PSIKOLOGI PENDIDIKAN, (Jakarta :
Grafindo Persada, 2011).
Pearce Evelyn, ANATOMI DAN FISIOLOGIS UNTUK PARAMEDIS,
(Jakarta : Pustaka Utama).
http://id.wikipedia.org/wiki/Telinga, diakses pada
tanggal 18 Mei 2014, Pukul 02.10.
http:// wordpress.com/sistem-koordinasi-dan-sistem-inder/
, diakses pada tanggal 18 Mei 2014, Pukul 15.12
http://fajrinfauziah12.blogspot.com/2013/12/sensasi-pada-
alat-indera.html, diakses pada tanggal 25 Mei 2014, Pukul
23.55
http://smakita.net/struktur-bagian-kulit/ diakses pada
tanggal 25 Mei 2014, Pukul 22.55
27
http://smakita.net/struktur-bagian-kulit/ diakses pada
tanggal 25 Mei 2014, Pukul 22.55