MAKALAH Strategi Belajar Mengajar -Teknik pemberian tugas dan resitasi
-
Upload
independent -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of MAKALAH Strategi Belajar Mengajar -Teknik pemberian tugas dan resitasi
MAKALAH
TEKNIK PEMBERIAN TUGAS DAN RESITASI
OLEH
NAMA : TRI SASTRANEGARA
NOMOR INDUK MAHASISWA : 2013 131 002
PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN SEJARAH
JURUSAN : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
PALEMBANG
2015
MAKALAH
TEKNIK PEMBERIAN TUGAS DAN RESITASI
OLEH
NAMA : TRI SASTRANEGARA
NOMOR INDUK MAHASISWA : 2013 131 002
PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN SEJARAH
JURUSAN : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
PALEMBANG
2015
Mengesahkan
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kita panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang
Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya
sehingga penyusunan makalah selesai tepat pada waktunya.
Dalam makalah ini, penyusun membahas tentang Teknik
Pemberian Tugas dan Resitasi.
Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dan
beberapa bantuan dari berbagai pihak sehingga makalah ini
dapat selesai. Oleh karena itu, penyusun mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan karya ilmiah ini.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang
mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu saya menerima
apabila pembaca memberikan saran serta kritik yang dapat
membuat makalah berikutnya lebih baik lagi.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi kita semua.
Palembang,
Maret 2015
Penyusun
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................iiiDAFTAR ISI..............................................ivBAB I....................................................5PENDAHULUAN..............................................51.1 Latar Belakang.....................................51.2 Rumusan Masalah....................................51.3 Tujuan.............................................6
BAB II...................................................7PEMBAHASAN...............................................72.1 Pengertian Metode Resitasi Menurut Para Ahli........72.2 Jenis – jenis Tugas dan Resitasi...................72.3 Langkah – Langkah Menggunakan Metode Tugas dan Resitasi................................................82.4 Kelamahan dan Kelebihan Metode Tugas dan Resitasi. .10
BAB III.................................................12PENUTUP.................................................123.1 Kesimpulan.........................................123.2 Saran..............................................13
Daftar Pustaka..........................................14
vi
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam proses belajar mengajar, seorang guru tentunya
mempunyai strategi atau cara dalam menyampaikan materi
kepada siswa – siswanya. Teknik ataupun metode yang dapat
di gunakan oleh seorang guru sangat beragam sekali,
diantaranya teknik pemberian tugas dan resitasi kepada
siswa.
Dengan banyaknya kegiatan pendidikan di sekolah, dalam
usaha meningkatkan mutu isi pelajaran, maka sangat menyita
waktu siswa untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar
tersebut. Untuk mengatasi keadaan tersebut guru perlu
memberikan tugas – tugas di luar jam pelajaran. Disebabkan
bila hanya menggunakan seluruh jam pelajaran yang ada untuk
tiap mata pelajaran hal itu tidak akan mencukupi tuntutan
luasnya pelajaran yang diharuskan, seperti tercantum di
dalam kurikulum.
Definisi Tugas adalah yg wajib dikerjakan atau yg
ditentukan untuk dilakukan; pekerjaan yg menjadi tanggung
7
jawab seseorang. Dan definisi Metode Resitasi (Penugasan)
adalah metode penyajian bahan di mana guru memberikan tugas
tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar.
Dengan demikian perlu diberikan tugas – tugas, sebagai
selingan untuk variasi teknik penyajian ataupun dapat
berupa pekerjaan rumah. Tugas semavam itu di kerjakan di
luar jam pelajaran, di rumah maupuan sebelum pulang,
sehingga dapat dikerjakan bersama temannya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Pengertian Metode Resitasi Menurut Para Ahli
2. Jenis – jenis Tugas dan resitasi
3. Langkah – langkah menggunakan metode tugas dan
resitasi
4. Kelamahan dan kelebihan metode tugas dan resitasi
1.3 Tujuan
Penyusunan makalah ini bertujuan agar para pendidik
lebih memahami tentang bagaimana cara pemberian tugas
kepada siswa, macam – macam atau jenis – jenis tugas yang
dapat di berikan, serta apa saja manfaat dan kekurangan
dari pemberian tugas kepada siswa.
8
BAB IIPEMBAHASAN
2.1 Pengertian Metode Resitasi Menurut Para Ahli
Ada beberapa pengertian metode tugas dan resitasi atau
definisi yang dikemukakan oleh para ahli antara lain
sebagai berikut:
1. Menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain:
Metode resitasi (penugasan) adalah metode penyajian
bahan di mana guru memberikan tugas tertentu agar
siswa melakukan kegiatan belajar. Masalahnya tugas
yang dilaksanakan oleh siswa dapat dilakukan di
dalam kelas, di halam sekolah, di laboratorium, di
perpustakaan, di bengkel, di rumah siswa, atau
dimana saja asal tugas itu dapat dikerjakan.
2. Menurut Roestiyah:
Resitasi adalah suatu metode dengan cara menyusun
laporan sebagai hasil dari apa yang dipelajari.
10
2.2 Jenis – jenis Tugas dan Resitasi
Tugas dan resitasi tidak sama dengan pekerjaan rumah
(PR), tetapi jauh lebih luas dari itu. Tugas biasanya bisa
dilaksankan di rumah, di sekolah, di perpustakaan, dan di
tempat lainnya. Tugas dan resitasi merangsang anak untuk
aktif belajar, baik secara individual, atau dapat pula
secara kelompok.
Tugas yang dapat diberikan kepada anak didik ada
berbagai jenis. Karena itu, tugas sangat banyak macamnya,
bergantung pada tujuan yang akan di capai; seperti
1. Tugas di labolatorium
2. Tugas membuat rangkuman
3. Tugas membuat makalah
4. Menyelesaikan soal
5. Tugas mengadakan observasi
6. Tugas mendemonstrasikan, dan lain – lain.
Pada guru diharapkan bila akan menggunakan teknik ini
agar tujuan yang di harapkan dapat tercapai, maka perlu
mempertimbangkan apakah tujuan – tujuan yang akan di capai
11
dengan tugas itu cukup jelas? Cukup di pahami oleh siswa,
sehingga mereka melaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
Begitu juga tugas yang anda berikan cukup jelas bagi
siswa, sehingga mereka tidak bertanya – tanya lagi apa yang
harus di kerjakan, dan apa yang menjadi tugasnya.
Setelah siswa memahami tujuan dan makna tugas, maka
mereka akan melaksanakan tugas dengan belajar sendiri, atau
mencari nara sumber sesuai dengan tujuan yang telah di
gariskan dan penjelasan dari guru. Dalam proses ini guru
perlu mengontrol, pelaksanaan tugas itu, apakah di kerjakan
dengan baik, apakah dikerjakan oleh siswa sendiri, tidak di
kerjakan oleh orang lain, maka perlu di awasi dan di
teliti.
2.3 Langkah – Langkah Menggunakan Metode Tugas dan Resitasi
Ada langkah – langkah yang harus diikuti dalam
penggunaan metode tugas dan resitasi, yaitu :
a. Fase Pemberian Tugas
Tugas yang diberikan kepada siswa hendaknya
mempertimbangkan :
12
Tujuan yang akan dicapai.
Jenis tugas yang jelas dan tepat sehingga anak
mengerti apa yang di tugaskan tersebut.
Sesuai dengan kemampuan siswa
Ada petunjuk/sumber yang dapat membantu
pekerjaan siswa.
Sediakan waktu yang cukup untuk mengerjakan
tugas tersebut.
b. Langkah Pelaksanaan Tugas
Diberikan bimbingan/pengawasan oleh guru.
Diberikan dorongan sehingga anak mau bekerja.
Diusahakan/dikerjakan oleh siswa sendiri, tidak
menyuruh orang lain.
Dianjurkan agar siswa mencatat hasil – hasil
yang ia peroleh dengan baik dan sistematik.
c. Fase Mempertanggungjawabkan Tugas
Hal yang harus dikerjakan pada Fase ini:
Laporan siswa baik lisan/tertulis dari apa yang
telah di kerjakannya.
13
Ada tanya jawab/diskusi kelas.
Penilaian hasil pekerjaan siswa baik dengan tes
maupun nontes atau cara lainnya.
Fase memprtanggungjawabkan tugas inilah yang disebut
“Resitasi”.
Dalam penggunaan teknik risitasi ini siswa mempunyai
kesempatan untuk saling membandingkan dengan
hasilnpekerjaan orang lain, dapat mempelajari dan mendalam
hasil uraian orang lain. Dengan demikian akan memperluas;
memperkaya dan memperdalam pengetahuan, serta pengalaman
siswa.
Tetapi kalau tugas dikerjakan oleh orang siswa tidak
sesuai dengan tujuan yang dirumuskan, maka kita tidak dapat
menggunakan teknik resitasi itu. Bila keadaan demikian guru
harus memilih teknik lain.
Masalah tugas yang dilaksanakan oleh siswa dapat
dilakukan di dalam kelas, halaman sekolah, di labolatorium,
perpustakaan, di rumah sendiri, atau dimana saja asal tugas
itu dapat dikerjakan.
14
2.4 Kelamahan dan Kelebihan Metode Tugas dan Resitasi
Setiap metode pastilah mempunyai kelemahan –
kelamhannya tersendiri, dan juga di samping itu metode
tersebut di pilih karena di nilai baik dan dapat berjalan
dengan baik terhadap kegiatan proses belajar mengajar di
dalam kelas. Kelamahan dan kelebihan dari metode tugas dan
resitasi ini dapat di jabarkan sebagai berikut;
1. Kelebihannya
a. Merangsang siswa dalam melakukan aktivitas
belajar individual ataupun kelompok
b. Dapat mengembangkan kemandirian siswa di luar
pengawasan guru.
c. Dapat membina tanggung jawab dan disiplin
siswa.
d. Dapat mengembangkan kreativitas siswa.
e. Siswa lebih mendalami dan mengalami sendiri
pengetahuan yang dicarinya.
2. Kelemahannya
15
a. Siswa sulit di kontrol, apakah benar ia yang
mengerjakan tugas ataukah orang lain.
b. Khusu untuk tugas kelompok, tidak jarang yang
aktif mengerjakan dan menyelesaikannya adalah
anggota tertentu saja, sedangkan anggota
lainnya tidak berpartisipasi dengan baik.
c. Tidak mudah memberikan tugas yang sesuai
dengan perbedaan individu siswa.
d. Sering memberikan tugas yang monoton (itu-itu
saja/tidak bervariasi) dapat menimbulkan
kebosanan siswa
Juga perlu diingat, bahwa semua guru pasti memberi
tugas. Jadi kenyataan siswa mempunyai tugas dari beberapa
mata pelajaran itu. Akibatnya tugas itu terlalu banyak
diberikan pada siswa, menyebabkan siswa banyak mengalami
kesukaran dalam mengerjakan, serta dapat menggangu
pertumbuhan siswa, karena tidak mempunyai waktu lagi untuk
melakukan kegiatan – kegiatan lain yang perlu untuk
perkembangan jasmani dan rohaninya pada usianya.
16
Kalau guru memperhatikan hal – hal di atas, maka
walaupun teknik ini baik untuk digunakan, tetapi jangan
terlalu kerap kali diberikan agar tidak terlalu menyita
waktu siswa, dan menggangu pertumbuhan dan perkembangan
siswa secara wajar.
17
BAB IIIPENUTUP
3.1 Kesimpulan
Definisi Tugas adalah yg wajib dikerjakan atau yg
ditentukan untuk dilakukan; pekerjaan yg menjadi tanggung
jawab seseorang. Dan definisi Metode Resitasi (Penugasan)
adalah metode penyajian bahan di mana guru memberikan tugas
tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar.
Metode tugas dan resitasi ini tidak sama dengan
pekerjaan rumah, tetapi resitasi sendiri mempunyai cakupan
sangat luas, karena tugas tersebut biasanya bisa
dilaksankan di rumah, di sekolah, di perpustakaan, dan di
tempat lainnya. Tugas dan resitasi merangsang anak untuk
aktif belajar, baik secara individual, atau dapat pula
secara kelompok.
Penggunaan Metode resitasi ini memiliki tiga tahap,
yang pertama adalah fase pemberian tugas, pada fase ini
guru memberikan tugas terhadap siswa – siswanya, tahap atau
fase kedua adalah Pelaksanaan tugas, tahap ini siswa
18
mengerjakan tugas yang telah di berikan oleh gurunya, dan
guru memberikan dorongan agar tugas tersebut di kerjakan
sendiri tanpa menyuruh orang lain, dan fase yang terakhir
adalah mempertanggung jawabkan tugas, tugas yang sudah di
buat kemudian dilaporkan oleh siswa tersebut dalam bentuk
sebuah laporan atau karya ilmiah lainnya, dan pada tahap
terakhir ini lah yang di sebut dengan resitasi.
Metode ini juga memiliki kekurangan dan kelebihan, dan
ini merupakan sesuatu yang harus di perhatiakan oleh
seorang guru, karena apabila metode tersebut di sesuai
dengan situasi atau keadaan siswa – siswa yang memiliki
perbedaan antar individu tersebut. Agar metode tersebut
dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuannya.
3.2 Saran
Keberhasilan atau kelancaran dari proses belajar
mengajar adalah tergantung kepada guru dan metode yang di
berikan kepada siswanya, jadi metode atau teknik apapun
yang di gunakan oleh seorang guru harus lah memperhatikan
keadaan dari siswa yang didiknya.
19
Daftar Pustaka
Djamarah, Syaiful Bahri.,dan Aswan Zain. 2013. Strategi
Belajar Mengajar. Jakarta:Rineka Cipta.
N.K, Roestiyah. 2012. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta:Rineka Cipta.
http://edukasi.kompasiana.com/
http://kbbi.web.id/tugas
21