Post on 12-Jan-2023
Disusun oleh:
TIM TROPICAL AND EMERGING DISEASES
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
DESKRIPSI BLOK
PANDUAN PEMBELAJARAN
BLOK TROPICAL AND EMERGING DISEASES
PROGRAM A SEMESTER V
1
Blok : TROPICAL AND EMERGING DISEASES
Beban Studi : 3 SKS ( 2 SKS Teori, 1 SKS Laboratorium)
Koordinator : Ns. Nyoman Agus Jagat Raya, S.Kep (085737422205)
Sekretaris : Ns. Kadek Eka Swedarma, S.Kep., M.Kes (081353336476)
A. DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah ini membahas tentang prinsip-prinsip teoritis dan keterampilan klinis
tentang asuhan keperawatan pada pasien dengan penyakit infeksi sesuai tahapan tumbuh
kembang manusia mulai dari pembentukan dalam kandungan sampai lansia. Fokus mata
kuliah ini membahas aspek yang terkait dengan respon manusia terhadap berbagai
penyakit infeksi yang terutama di daerah tropis, mulai dari anatomi, fisiologi,
patofisiologi sampai dengan pemberian asuhan keperawatannya. Berdasarkan hal tersebut
mempermudah mahasiswa berfikir sistematis dan komprehensif dalam mengaplikasikan
konsep asuhan keperawatan pada pasien dengan penyakit infeksi dengan pendekatan
asuhan keperawatan sebagai dasar pemecahan masalah.
B. TUJUAN
Blok mata kuliah tropical and emerging diseases bertujuan memberikan pemahaman
kepada mahasiswa mengenai penyakit infeksi dan tropikal, baik mengenai penyebaran
penyakit tersebut dan cara mencegah. Mahasiswa diharapkan mampu memberikan asuhan
keperawatan kepada pasien-pasien tersebut dengan lebih mengenal penyakitnya, baik di
lingkungan pelayanan atau di tempat-tempat lainnya, seperti komunitas, bandara, atau
tempat penyebaran infeksi lainnya. Blok ini juga bertujuan untuk memberikan informasi
ter-update berdasarkan evidence based melalui jurnal-jurnal terbaru.
C. LEARNING OUTCOME
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mampu:
1. Mengintegrasikan bahan kajian terkait penyakit infeksi untuk memenuhi
kebutuhan dasar manusia.
2. Memahami respon manusia terhadap penyakit tropis dan infeksi secara
komprehensif pada tiap tahap tumbuh kembang manusia.
3. Mengeksplorasi proses pemecahan masalah dan pembuatan keputusan klinik
secara etis untuk mengatasi masalah terkait
4. Menganalisis pemberian asuhan kepetawatan untuk meningkatkan aplikasi
pengetahuan ilmiah terkait dengan respon manusia terhadap penyakit tropis dan
infeksi secara sistematis dan komprehensif
2
5. Memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan kebutuhan klien yang
berhubungan dengan masalah respon manusia terhadap penyakit tropis dan
infeksil and
6. Menganalisis EBN/EBP terkait tropical and emerging diseases
7. Menganalisis Health Education yang diperlukan pada pasien dengan tropical and
emerging disease
D. BAHAN KAJIAN
1. Asuhan Keperawatan, Pendidikan kesehatan/discharge planning, dan
pengembangan Evidence based pada pasien dengan DF, DHF, DSS.
2. Asuhan Keperawatan, Pendidikan kesehatan/discharge planning, dan
pengembangan Evidence based pada pasien dengan Malaria.
3. Asuhan Keperawatan, Pendidikan kesehatan/discharge planning, dan
pengembangan Evidence based pada pasien dengan leptospirosis.
4. Asuhan Keperawatan, Pendidikan kesehatan/discharge planning, dan
pengembangan Evidence based pada pasien dengan demam typoid.
5. Asuhan Keperawatan, Pendidikan kesehatan/discharge planning, dan
pengembangan Evidence based pada pasien dengan HIV/AIDS dan infeksi
opportunistik.
6. Asuhan Keperawatan, Pendidikan kesehatan/discharge planning, dan
pengembangan Evidence based pada pasien dengan travelling related
diseases (infeksi pada travellers: food born and water born (hepatitis A,
typhoid fever and cholera), vecktor born (malaria, yellow fever, dengue and
tick-borne encephalitis), zoonosis (rabies, brucellosis, leptospirosis and
certain viral haemorrhagic fevers), STDs (hepatitis B, HIV/AIDS and
syphilis), blood born (hepatitis B and C, HIV/AIDS and malaria), air borne
(influenza, meningococcal disease and tuberculosis), soil born (anthrax and
tetanus)
7. Asuhan Keperawatan, Pendidikan kesehatan/discharge planning, dan
pengembangan Evidence based pada pasien dengan flu Babi (Swine flu), flu
burung, Middle East Respiratory Syndrome (MERS), Flu Singapore (Hand,
Foot, and Mouth Disease/HFMD)
8. Asuhan Keperawatan, Pendidikan kesehatan/discharge planning, dan
pengembangan Evidence based pada pasien dengan Rabies
9. Asuhan Keperawatan, Pendidikan kesehatan/discharge planning, dan
pengembangan Evidence based pada Pasien Dengan Viral Hepatitis
10. Asuhan Keperawatan, Pendidikan kesehatan/discharge planning, dan
pengembangan Evidence based pada pasien dengan TBC dan MDR TB
3
11. Asuhan Keperawatan, Pendidikan kesehatan/discharge planning, dan
pengembangan Evidence based pada Pasien dengan tetanus
12. Asuhan Keperawatan, Pendidikan kesehatan/discharge planning, dan
pengembangan Evidence based pada pasien dengan selulitis
13. Asuhan Keperawatan, Pendidikan kesehatan/discharge planning, dan
pengembangan Evidence based pada Pasien dengan imunisasi
14. Asuhan Keperawatan, Pendidikan kesehatan/discharge planning, dan
pengembangan Evidence based pada Pasien dengan influenza
15. New emerging diseases (Ebola, dll)
E. TIM PENYUSUN
No Nama Departemen/ Bidang
1. Ns. Made Oka Ari Kamayani, S.Kep.,
M.Kep
Koordinator Bidang Akademik
PSIK FK UNUD
2. Ns. Nyoman Agus Jagat Raya, S.Kep Koordinator Blok Tropical and
Emerging Diseases
Bidang: Keperawatan Medikal
Bedah PSIK FK UNUD
3. Ns. Kadek Eka Swedarma, S.Kep.,
M.Kes
Sekretaris Blok Tropical and
Emerging Diseases
Bidang: Keperawatan Jiwa
F. TIM PENGAJAR DAN NARASUMBER PLENO
No Nama Departemen/ Bidang
1. Ns. Putu Oka Yuli Nurhesti, S.Kep., MM.,
M.Kep
KMB
2. Ns. Ika Widi Astuti, S.Kep., M.Kep.,
Sp.Kep.Mat
Maternitas
3. Ns. Kadek Eka Swedarma, S.Kep., M.Kes Jiwa
4. Ns. Made Rini Damayanti, S.Kep., MNS Komunitas
5. Ns. Ni Luh Putu Eva Yanti, S.Kep., M.Kep.,
Sp.Kep.Kom
Komunitas
6. Ns. Ni Ketut Guru Prapti, S.Kep., MNS KMB
7. Ns. Ni Made Dian Sulistyowati, S.Kep.,
M.Kep., Sp.Kep.J
Jiwa
8. Ns. Meril Valentine Manangkot, S.Kep.,
M.Kep
Intensif
9. Ns. Putu Ayu Sani Utami, S.Kep., M.Kep.,
Sp.Kep.Kom
Komunitas
10. Ns. Desak Made Widyanthari, S.Kep.,
M.Kep., Sp.KMB
KMB
12. Ns. Nyoman Agus Jagat Raya, S.Kep KMB
13. Ns. IGN Juniartha, S.Kep Gadar
14. Ns. Luh Mira Puspita, S.Kep., M.Kep Anak
4
15. dr. I Md. Gd. Dwi Lingga Utama, SpA(K)
dr. I Wayan Gustawan,M.Sc.,SpA(K)
SMF Anak RSUP Sanglah
16. dr. AAA Yuli Gayatri, Sp.PD SMF Penyakit Dalam
RSUP Sanglah
17. dr. Ketut Mariadi, Sp.PD SMF Penyakit Dalam
RSUP Sanglah
18. Ns. Abdul Azis, S.Kep., M.Kes Tim Keperawatan RSUP
Sanglah
19. A.A. Istri Putra Kumara, S.Kep., MNg Tim Keperawatan RSUP
Sanglah
G. TIM FASILITATOR
No Nama Kelompok
SGD
Departemen
/ Bidang
Telepon Ruang
1. Ns. Nyoman Agus Jagat
Raya, S.Kep
Ns. Ni Luh Putu Eva Yanti,
S.Kep., M.Kep.,
Sp.Kep.Kom
1 KMB
Komunitas
085737422205 IT
2. Ns. Luh Mira Puspita,
S.Kep., M.Kep
Ns. Ni Ketut Guru Prapti,
S.Kep., MNS
2 Anak
KMB
081999973046 IT
3. Ns. Putu Ayu Emmy Savitri
Karin, S.Kep
Ns. Made Rini Damayanti,
S.Kep., MNS
3 Jiwa
Komunitas
081805531123 IT
4. Ns. I Gusti Ngurah Juniarta,
S.Kep
Ns. Putu Ayu Sani Utami,
S.Kep., M.Kep.,
Sp.Kep.Kom
4 Gadar
Komunitas
08563703913 IT
5. Ns. Meril Valentine
Manangkot, S.Kep., M.Kep
Ns. Dian Sulistyowati,
S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.J
5 Intensif
Jiwa
081237456666 IT
6. Ns. Putu Emy Darma Yanti,
S.Kep., M.Kep
Ns. Putu Oka Yuli Nurhesti,
S.Kep., MM., M.Kep
6 Manajemen
KMB
089638349028 IT
7. Ns. Made Oka Ari
Kamayani, S.Kep., M.Kep
Ns. Desak Made
Widyanthari, S.Kep.,
M.Kep., Sp.KMB
7 Intensif
KMB
081328203494 IT
8. Ns. Kadek Eka Swedarma,
S.Kep., M.Kes
8 Jiwa
081353336476 IT
5
Ns. Ika Widi Astuti, S.Kep.,
M.Kep., Sp.Kep.Mat
Maternitas
H. JADWAL KULIAH
No Hari/
Tanggal
Jam Kegiatan Topik Pengajar Ruangan
1
Jumat, 30
Oktober
2015
07.45-
08.30
Overview
Penjelasan Blok
Tropical and
Emerging Diseases
Koordinator
Blok
Ns. Jagat Raya
B 402
08.30-
10.30
Lecture Konsep asuhan
keperawatan,
pendidikan
kesehatan/ discharge
planning, dan
pengembangan
evidence based pada
pasien tetanus,
selulitis, dan anthrax
Ns. Guru
Prapti, MNS
B 402
11.00-
13.00
SGD I Asuhan
Keperawatan,
Pendidikan
kesehatan/discharge
planning, dan
pengembangan
evidence based pada
pasien dengan rabies
di komunitas
Tim Fasilitator
(LT Ns. Eka,
M.Kes)
IT
14.00-
16.00
Lecture Asuhan
keperawatan,
pendidikan
kesehatan/discharge
planning, dan
pengembangan
evidence based pada
pasien dengan
kegawatan pada
penyakit infeksi
Ns. Ngurah
Juni
B 401
2 Selasa, 3
November
2015
08.00-
10.00
Lecture Penanganan DF,
DHF dan DSS
SMF Anak
RSUP Sanglah
Denpasar
B 402
10.30-
12.30
SGD II Konsep imunisasi
dan vaksinasi
Tim Fasilitator
(LT Ns. Mira,
M.Kep)
IT
13.30-
15.30
Lecture Penanganan Malaria
dan Yellow Fever
dr. AAA Yuli
Gayatri, SpPD
SMF Penyakit
Dalam RSUP
Sanglah
Denpasar
B 401
3 Kamis, 5 08.00- Lecture Penanganan dr. Ketut B 402
6
November
2015
10.00 Hepatitis Viral Mariadi, SpPD
SMF Penyakit
Dalam RSUP
Sanglah
Denpasar
10.30-
12.30
SGD III Asuhan
keperawatan,
pendidikan
kesehatan/discharge
planning, dan
pengembangan
evidence based pada
pasien dengan flu
Babi (Swine flu), flu
burung, Middle East
Respiratory
Syndrome (MERS),
Flu Singapore
(Hand, Foot, and
Mouth
Disease/HFMD)
Tim Fasilitator
(LT Ns. Oka
Ari, M.Kep)
IT
13.30-
15.30
Lecture Penanganan
Leptospirosis dan
Demam Typoid
dr. AAA Yuli
Gayatri, SpPD
SMF Penyakit
Dalam RSUP
Sanglah
Denpasar
B 401
4 Senin, 9
November
2015
08.00-
10.00
Lecture Asuhan keperawatan
maternitas,
pendidikan
kesehatan/discharge
planning, dan
pengembangan
evidence based pada
ibu hamil dengan
Thypoid, DHF, dan
Varicela
Ns. Ika Widi,
Sp.Kep.Mat
B 402
10.30-
12.30
SGD IV Asuhan
keperawatan,
pendidikan
kesehatan/discharge
planning, dan
pengembangan
evidence based pada
pasien dengan (DF,
DHF, DSS),
Malaria, hepatitis
Tim Fasilitator
(LT Ns. Jagat
Raya)
IT
13.30-
15.30
Lecture Pemeriksaan Lab
dan Diagnostik pada
Penyakit tropis dan
infeksi
Ns. Abdul
Azis, S.Kep,
M.Kes
B 401
5 Rabu, 11 08.00- Lecture Asuhan Ns. Rini D., B 402
7
November
2015
10.00 keperawatan,
pendidikan
kesehatan/discharge
planning, dan
pengembangan
evidence based
terkait travelling
related diseases
(infeksi pada
travellers)
MNS
10.30-
12.30
SGD V Perawatan pada
individu, keluarga
dan komunitas
dengan penyakit
infeksi, peran
perawat komunitas
dalam pencegahan
dan perawatan
penyakit infeksi
Tim Fasilitator
(LT Ns. Sani
Utami,
Sp.Kep.Kom)
IT
13.30-
15.30
Lecture Konsep diagnosa,
outcome, dan
intervensi terapeutik
based on SNL pada
pasien dengan
tropical and
emerging diseases.
Ns. Oka Yuli,
M.Kep
B 401
6 Jumat, 13
November
2015
08.00-
10.00
Lecture Asuhan
keperawatan,
pendidikan
kesehatan/discharge
planning, dan
pengembangan
evidence based pada
pasien dengan IMS,
HIV/AIDS, dan
infeksi oportunistik
Ns. Jagat Raya B 402
10.30-
12.30
Diskusi
hasil PBL Evidence based
kasus HIV AIDS di
dunia dan Indonesia
IT
13.30-
15.30
Lecture Asuhan
keperawatan,
pendidikan
kesehatan/discharge
planning, dan
pengembangan
evidence based pada
pasien dengan TBC,
MDR TB, DOTS
dan penyebaran
TBC secara global.
Ns. Eva Yanti,
Sp.Kep.Kom
B 401
7 Selasa, 17 08.00- Lecture Review konsep Ns. Desak B 402
8
November
2015
10.00 Standard Precaution
pada penyakit
infeksius.
Widi, Sp.KMB
10.30-
12.30
IL IT
13.00-
15.00
Lecture Asuhan
Keperawatan,
Pendidikan
kesehatan/discharge
planning, dan
pengembangan
evidence based pada
pasien dengan rabies
Ns. Meril,
M.Kep
B 401
8 Kamis, 19
November
2015
08.00-
10.00
Lecture
Demo
Pendidikan
kesehatan dan
pendekatan
psikologis pada
pasien dengan
penyakit infeksi
Ns. Dian,
Sp.Kep.J
B 402
10.00-
13.00
IL IT
13.30-
15.30
Lecture
Demo
Perawatan Jenazah AA. Istri Putra
Kumara,
S.Kep., MNg
B 401
9 Senin, 23
November
2015
08.00-
10.00
Pleno I Topik SGD I Ns. Eka
Swedarma,
M.Kes
B 402
11.00-
13.00
SGD Lab Tim Fasilitator
dan Tim Lab
Lab
14.00-
16.00
Pleno II Topik SGD III Ns. Oka Ari,
M.Kep
B 401
10 Rabu, 25
November
2015
08.00-
10.00
Pleno III Topik SGD V Ns. Sani
Utami,
Sp.Kep.Kom
B 402
10.00-
12.00
IL Lab Lab
13.00-
15.00
Pleno IV Topik SGD II Ns. Mira,
M.Kep
B 401
11 Jumat, 27
November
2015
08.00-
10.00
Pleno V Topik SGD IV Ns. Jagat Raya B 402
10.00-
12.00
IL
13.00-
15.00
Pleno
PBL
Topik PBL Ns. Jagat Raya B 401
15.00-
16.00
Quiz Tropical and
Emerging Diseases
Ns. Jagat Raya B 401
12 Selasa, 1
Desember
2015
09.00-
13.00
Ujian
Lab
Ujian Lab Lab
13 Jumat, 4 IL
9
Desember
2015
14 Senin, 7
Desember
2015
10.00-
12.00
Ujian
Blok
Ujian Akhir Blok
dan Evaluasi Blok
Ruang
CBT
I. STUDENT GROUP PROJECT
No Pleno Topik Narasumber Pleno
1. SGD I:
Asuhan Keperawatan, Pendidikan
kesehatan/discharge planning, dan
pengembangan evidence based
pada pasien dengan rabies di
komunitas
Ns. Kadek Eka
Swedarma, S.Kep.,
M.Kes
2. SGD II:
Konsep imunisasi dan vaksinasi
Ns. Luh Mira Puspita,
S.Kep., M.Kep
3. SGD III:
Asuhan keperawatan, pendidikan
kesehatan/discharge planning, dan
pengembangan evidence based
pada pasien dengan flu Babi
(Swine flu), flu burung, Middle
East Respiratory Syndrome
(MERS), Flu Singapore (Hand,
Foot, and Mouth Disease/HFMD)
Ns. Made Oka Ari
Kamayani, S.Kep.,
M.Kep
4. SGD IV:
Asuhan keperawatan, pendidikan
kesehatan/discharge planning, dan
pengembangan evidence based
pada pasien dengan (DF, DHF,
DSS), Malaria, hepatitis
Ns. Nyoman Agus Jagat
Raya, S.Kep
5. SGD V:
Perawatan pada individu, keluarga
dan komunitas dengan penyakit
infeksi, peran perawat komunitas
dalam pencegahan dan perawatan
penyakit infeksi
Ns. Putu Ayu Sani
Utami, S.Kep., M.Kep.,
Sp.Kep.Kom
6. PBL:
Evidence based kasus HIV AIDS di
dunia dan Indonesia
Ns. Nyoman Agus Jagat
Raya, S.Kep
J. PROGRAM DAN INTI SARI PEMBELAJARAN
1. Learning Task
10
Ns. Kadek Eka Swedarma, S.Kep., M.Kes
Kasus rabies menjadi permasalahan yang sangat penting untuk diatasi.
Berdasarkan data Dinkes provinsi Bali menunjukkan bahwa terjadi trend
peningkatan kasus gigitan anjing, sampai dengan Agustus 2015 jumlah gigitan
masih tinggi yaitu rata-rata 120 gigitan tiap hari. Hal ini sangat berpotensi
menimbulkan masalah baik dari segi kesehatan bahkan kondisi pariwisatapun
juga akan terkena dampaknya.
Perkembangan penyakit rabies di Bali cukup menarik untuk dipelajari. Penyakit
yang mematikan ini seperti jinak-jinak merpati. Kelihatannya mudah
dikendalikan bahkan dimusnahkan, tetapi kenyataannya tidak demikian. Penyakit
yang disebabkan oleh virus dan ditularkan oleh hewan terutama anjing melalui
gigitannya ini, menyerang Bali sejak tahun 2008, dan sampai saat ini
pertengahan tahun 2015, penyakit ini masih menjadi masalah besar di Bali.
Tidak sedikit manusia menjadi korban meninggal, tercatat ada 154 nyawa orang
melayang karena rabies. Pemerintah dan masyarakat dari berbagai lapisan telah
berupaya memberantas penyakit rabies di Bali. Berbagai cara telah diterapkan
untuk membebaskan Bali dari cengkeraman rabies namun kasus ini masih tetap
terjadi sehingga Bali digolongkan sebagai zona merah dan menjadi kejadian luar
biasa (KLB).
PERTANYAAN :
1. Jelaskan tentang konsep dasar penyakit rabies !
2. Menurut analisis saudara sebagai perawat/petugas kesehatan apa yang menjadi
faktor masih tingginya kejadian rabies di Bali ?
3. Apakah dampak yang bisa ditimbulkan dari kejadian luar biasa (KLB) rabies
di Bali ?
4. Bagaimanakah strategi perawat/petugas kesehatan dalam menanggulangi
kasus KLB rabies tersebut ?
5. Apakah peran perawat dalam pencegahan terjadinya kasus rabies khusunya di
masyarakat ?
6. Jelaskan hewan selain anjing yang bisa menjadi agent/pengantar rabies?
7. Apabila dilihat dari sudut pandang kesehatan pariwisata, risiko gigitan bisa
terjadi pada pelaku wisata (wisatawan, pemandu wisata dan masyarakat pada
daerah yang dikunjungi), bagaimanakah upaya perawat untuk mencegahnya ?
Ns. Made Oka Ari Kamayani, S.Kep., M.Kep
KASUS 1 (untuk kelompok 1, 2)
Seorang laki-laki (52 tahun) datang ke rumah sakit dengan keluhan sesak
nafas. Hasil pengkajian didapatkan data: klien diare, suhu tubuh: 39C, RR:
30x/m, klien juga mengeluh merasa lemas. Keluarga mengatakan seminggu yang
lalu klien berada di Mexico untuk urusan bisnis. Berdasarkan hasil pengkajian
dan pemeriksaan penunjang maka pasien didiagnosa suspect flu babi (swine flu).
Tugas Kelompok:
11
1. Apa definisi dari flu babi?
2. Apa etiologi dari dari flu babi?
3. Bagaimana patofisiologi dari flu babi?
4. Apa saja tanda dan gejala dari flu babi?
5. Pemeriksaan fisik dan penunjang apa saja yang perlu dilakukan pada pasien diatas?
6. Terapi apa yang tepat diberikan untuk pasien diatas?
7. Apa komplikasi dari flu babi?
8. Health education apa yang perlu diberikan untuk klien dengan flu babi?
9. Bagaimana asuhan keperawatan untuk pasien tersebut diatas (lengkapi dengan
pohon masalah)!
10. Lampirkan sebuah jurnal yang hasil penelitiannya bisa dijadikan sebagai evidence
based practice (EBP) untuk kasus diatas dan berikan alasan kenapa anda memilih
jurnal tersebut!
KASUS 2 (untuk kelompok 3, 4)
Seorang perempuan (45 tahun) datang ke rumah sakit dengan keluhan
sesak nafas. Hasil pengkajian didapatkan data: klien juga mengeluh batuk dan
nyeri tenggorokkan, suhu tubuh: 39.5C, RR: 32x/m. Keluarga mengatakan klien
adalah pedagang ayam di pasar dan beberapa hari yang lalu ayam-ayam yang
akan dijual banyak yang sakit dan mati. Berdasarkan hasil pengkajian dan
pemeriksaan penunjang maka pasien didiagnosa suspect flu burung.
Tugas Kelompok:
1. Apa definisi dari flu burung?
2. Apa etiologi dari dari flu burung?
3. Bagaimana patofisiologi dari flu burung?
4. Apa saja tanda dan gejala dari flu burung?
5. Pemeriksaan fisik dan penunjang apa saja yang perlu dilakukan pada pasien diatas?
6. Terapi apa yang tepat diberikan untuk pasien diatas?
7. Apa komplikasi dari flu burung?
8. Health education apa yang perlu diberikan untuk klien dengan flu burung?
9. Bagaimana asuhan keperawatan untuk pasien tersebut diatas (lengkapi dengan
pohon masalah)!
10. Lampirkan sebuah jurnal yang hasil penelitiannya bisa dijadikan sebagai evidence
based practice (EBP) untuk kasus diatas dan berikan alasan kenapa anda memilih
jurnal tersebut!
KASUS 3 (untuk kelompok 5, 6)
Seorang perempuan (29 tahun) datang ke rumah sakit dengan keluhan
sesak nafas. Hasil pengkajian didapatkan data: klien diare, suhu tubuh: 39.2C,
RR: 30x/m, klien mengalami gejala tersebut sejak 6 hari yang lalu. Keluarga
12
mengatakan seminggu yang lalu klien berada di Iran untuk urusan bisnis.
Berdasarkan hasil pengkajian dan pemeriksaan penunjang maka pasien
didiagnosa suspek Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Tugas Kelompok:
1. Apa definisi dari MERS?
2. Apa etiologi dari dari MERS?
3. Bagaimana patofisiologi dari MERS?
4. Apa saja tanda dan gejala dari MERS?
5. Pemeriksaan fisik dan penunjang apa saja yang perlu dilakukan pada pasien diatas?
6. Terapi apa yang tepat diberikan untuk pasien diatas?
7. Apa komplikasi dari MERS?
8. Health education apa yang perlu diberikan untuk klien dengan MERS?
9. Bagaimana asuhan keperawatan untuk pasien tersebut diatas (lengkapi dengan
pohon masalah)!
10. Lampirkan sebuah jurnal yang hasil penelitiannya bisa dijadikan sebagai evidence
based practice (EBP) untuk kasus diatas dan berikan alasan kenapa anda memilih
jurnal tersebut!
KASUS 4 (untuk kelompok 7, 8)
Seorang anak laki-laki (5 tahun) datang ke poliklinik rumah sakit dengan
keluhan demam dan sariawan. Hasil pengkajian didapatkan data: suhu tubuh
38.9C, terdapat bintik-bintik merah (ruam) pada telapak kaki dan jari tangan,
terdapat 3 buah ulkus di mulut. Keluarga mengatakan demam tinggi terjadi sejak
2 hari yang lalu, anak tidak mau makan karena mulutnya bertambah sakit ketika
makan apalagi ketika menelan makanan. Pasien didiagnosa mengalami flu
singapore (hand foot and mouth disease-HFMD).
Tugas Kelompok:
1. Apa definisi dari flu singapore?
2. Apa etiologi dari dari flu singapore?
3. Bagaimana patofisiologi dari flu singapore?
4. Apa saja tanda dan gejala dari flu singapore?
5. Pemeriksaan fisik dan penunjang apa saja yang perlu dilakukan pada pasien diatas?
6. Terapi apa yang tepat diberikan untuk pasien diatas?
7. Apa komplikasi dari flu singapore?
8. Health education apa yang perlu diberikan untuk klien dengan flu singapore
9. Bagaimana asuhan keperawatan untuk pasien tersebut diatas (lengkapi dengan
pohon masalah)!
10. Lampirkan sebuah jurnal yang hasil penelitiannya bisa dijadikan sebagai evidence
based practice (EBP) untuk kasus diatas dan berikan alasan kenapa anda memilih
jurnal tersebut!
13
Ns. Putu Ayu Sani Utami, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.Kom
1. Sebutkan penyakit tropis dan infeksi yang dapat anda temukan dalam
tatanan komunitas. Jelaskan faktor risikonya!
2. Bagaimana pencegahan yang anda sarankan kepada masyarakat agar
tidak terkena penyakit tropis dan infeksi?
3. Jelaskan strategi untuk mengendalikan penyakit tropis?
4. Pendidikan kesehatan apa yang dapat anda berikan pada masyarakat
terkait penyakit tropis dan infeksi dan jelaskan alasannya?
5. Bagaimanakan peran perawat komunitas terhadap penyakit tropis dan
infeksi baik dalam tatanan keluarga maupun komunitas?
Ns. Putu Emy Darma Yanti, S.Kep., M.Kep
Ns. Nyoman Agus Jagat Raya, S.Kep
DHF (Kelompok 1 & 2)
Kasus:
Seorang anak laki-laki berusia 15 tahun demam sejak 3 hari SMRS, demam
naik turun, dan hilang dengan obat penurun demam. Nafsu makan dan minum
menurun sejak sakit, sempat muntah lebih dari 2x berupa makanan yang
dimakan tanpa disertai darah sebanyak kurang lebih ½ gelas belimbing, dan sakit
kepala. Dua hari setelah panas, timbul bintik-bintik merah di kulit yang tidak
terasa gatal. Keluhan pegal-pegal, sakit otot badan, dan sendi dirasakan pasien
namun tidak begitu hebat.
Pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak sakit sedang dengan kesadaran
composmentis, TD 100/70mmHg, HR 80x/menit regular, RR 24x/menit, Tax
38oC, nyeri epigastrium. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan: Hb
15,3gr%, Hct 47,9%, LED 50mm/jam, Leukosit 5700/µL, Plt 34.000/µL
Pasien mengatakan baru pertama kali mengalami gejala seperti ini, tetapi
tetangga pasien ada yang menderita gejala yang sama. Pasien dan keluarga
mengatakan tidak mengerti tentang penyakitnya.
Pertanyaan:
1. Buatlah konsep dasar dari DHF (definisi, etiologi, tanda dan gejala klinis,
klasifikasi, diagnosis banding, patofisiologi, pemeriksaan penunjang,
penatalaksanaan dan pengobatan)!
2. Jelaskan asuhan keperawatan pada pasien diatas (analisis data, diagnosa
keperawatan, outcome, dan intervensinya)!
3. Jelaskan pendidikan kesehatan yang tepat diberikan untuk pasien diatas!
MALARIA (Kelompok 3, 4 & 5)
Kasus:
Seorang laki-laki berusia 38 tahun dikeluhkan demam sejak 10 hari SMRS,
demam dirasakan tinggi secara tiba-tiba tidak menentu dan disertai menggigil.
Keluhan disertai mual dan muntah yang berisi setiap makanan yang dimakan.
14
Pasien mengatakan tidak mengerti tentang penyakitnya dan belum pernah
menderita penyakit seperti ini sebelumnya. Pasien memiliki riwayat bepergian ke
Papua sebulan SMRS.
Pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak sakit sedang dengan kesadaran
composmentis, TD 110/80mmHg, HR 80x/menit regular, RR 22x/menit, Tax
37,8oC, sklera ikterik dan nyeri epigastrium. Hasil pemeriksaan laboratorium
didapatkan: Plt 38.000/µL, RBC 3,89 juta/mm3, SGOT 57u/L, Bilirubin total
20mg/dL, Creatinin 6,4mg/dL, SADT: Malaria Falciparum (+), Malaria rapid
test (-).
Pertanyaan :
1. Buatlah konsep dasar dari Malaria (definisi, etiologi, tanda dan gejala
klinis, klasifikasi, diagnosis banding, patofisiologi, pemeriksaan
penunjang, penatalaksanaan dan pengobatan)!
2. Jelaskan asuhan keperawatan pada pasien diatas (analisis data, diagnosa
keperawatan, outcome, dan intervensinya)!
3. Jelaskan pendidikan kesehatan yang tepat diberikan untuk pasien diatas!
HEPATITIS (Kelompok 6, 7, & 8)
Kasus:
Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan
demam sejak 2 minggu SMRS. Demam dirasakan terus menerus, berlangsung
sepanjang hari, dan menurun dengan obat penurun panas, namun kembali
demam beberapa saat setelahnya. Sejak 1 minggu SMRS pasien mengaku mata
beserta badan terlihat kuning dan BAK seperti warna teh. Pasien mengeluh nyeri
ulu hati yang terjadi hilang timbul, seperti tertusuk-tusuk, dan tidak menyebar.
Semenjak sakit nafsu makan pasien berkurang karena sering merasakan mual
bahkan sampai muntah. Muntah dikatakan lebih dari 2x/hari berupa makanan
yang dimakan tanpa disertai darah sebanyak kurang lebih ¼ gelas belimbing.
Pemeriksaan fisik didapatkan pasien dengan kesadaran composmentis, TD
120/80mmHg, HR 80x/menit regular, RR 24x/menit, Tax 38,5oC, sklera ikterik,
teraba pembesaran hati, dan terdapat nyeri epigastrium. Hasil pemeriksaan
laboratorium didapatkan: Hb 12,9g/dL, Leukosit 7,4x103/uL, Hct 40,3%, Plt
418x10, LED 23mm/jam, SGOT 46u/L, SGPT 12u/L, Bilirubin total
13,62mg/dL, HBSAg Negatif, Anti HAV Total Positif, Urobilinogen urin positif,
dan bilirubin urin +3.
Pasien mengatakan baru pertama kali mengalami gejala seperti ini, di
keluarga pasien tidak ada yang mengalami gejala seperti ini, tetapi dilingkungan
kampusnya ada yang menderita gejala yang sama. Pasien mengatakan tidak
mengerti tentang penyakitnya.
Pertanyaan:
1. Buatlah konsep dasar dari Hepatitis (definisi, etiologi, tanda dan gejala
klinis, klasifikasi, diagnosis banding, patofisiologi, pemeriksaan
penunjang, penatalaksanaan dan pengobatan)!
2. Jelaskan asuhan keperawatan pada pasien diatas (analisis data, diagnosa
keperawatan, outcome, dan intervensinya)!
3. Jelaskan pendidikan kesehatan yang tepat diberikan untuk pasien diatas!
Ns. Luh Mira Puspita, S.Kep., M.Kep
15
Ns. Nyoman Agus Jagat Raya, S.Kep
Buatlah laporan PBL di beberapa tempat pelayanan kesehatan (atas izin
koordinator blok) terkait trend issue perkembangan HIV AIDS di dunia dan
Indonesia.
Tahap I
Tentukan tempat layanan kesehatan/LSM/klinik.
Meminta surat izin melakukan observasi di tempat layanan
kesehatan/LSM/klinik ke koordinator blok.
Mengirim surat ke tempat layanan kesehatan/LSM/klinik minimal
seminggu sebelum kunjungan observasi.
Tahap II
Melakukan observasi mengenai situasi HIV AIDS terkini, baik pada
anak-anak, transmisi ibu ke anak, penasun, remaja, LGBT, wisatawan
asing/lokal, dan pekerja seks perempuan. Disesuaikan dengan data yang
ada di tempat layanan kesehatan/LSM/klinik yang diobservasi.
Lakukan wawancara dengan salah satu petugas. Gunakan metode
5W+1H mengenai:
1. Kasus HIV AIDS terkini
2. Kinerja petugas lapangan/petugas kesehatan
3. Program kerja dari layanan kesehatan/LSM/klinik
Lakukan dokumentasi (atas izin tempat layanan kesehatan/LSM/klinik).
Waktu observasi tidak lebih dari 2 jam.
Tahap III
Menyusun laporan hasil observasi sesuai format
Presentasikan hasil observasi
2. Self-Assessment
Perkembangan sel yang terkontaminasi dengan virus,bakteri,dan lainnya.
Imunitas tubuh manusia
Patofisiologi penyakit tropical
Proses Pengendalian Infeksi
Travel nursing
Dan materi lain terkait tropical and emerging diseases.
K. ATURAN DAN FORMAT PENUGASAN
1. Penugasan Hasil SGD dan PBL
a. Tugas diketik dengan ukuran kertas A4, TNR 12, 1,5 spasi. Tidak perlu dijilid.
b. Hanya kelompok yang presentasi yang membuat ppt.
c. Untuk PBL, sertakan jurnal pendukung/buku/textbook dalam pembahasan.
d. Untuk PBL, masing-masing mahasiswa dalam kelompok menuliskan refleksi
diri, yaitu pengalaman pembelajaran baru yang didapat dari proses PBL, tidak
lebih dari 1 paragraf dan digabung dalam 1 kelompok. Refleksi diri
dilampirkan pada lampiran PBL. Berikut format refleksi diri:
Lampiran …
REFLEKSI DIRI
Kelompok : SGD …
1. Nama mahasiswa (NIM)
Pembelajaran baru yang didapat : ….
2. Nama mahasiswa (NIM)
Pembelajaran baru yang didapat : ….
16
dst
e. Khusus PBL, format sebagai berikut:
A4, TNR 12, 1.15 spasi, margin kiri 3.5, atas kanan bawah 3.
Cover
Bagian depan : kata pengantar, daftar isi, [daftar gambar, daftar tabel, daftar
singkatan (jika ada)]
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
Rumusan masalah
(minimal merumuskan:
hasil obervasi dan
peran perawat)
Tujuan
Manfaat
5-8 halaman
BAB II
PEMBAHASAN
pembahasan dari
rumusan masalah yang
didapat dari hasil
observasi disertai
dengan referensi
buku/jurnal pendukung.
10-18 halaman
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
3-5 halaman
Daftar pustaka (minimal 5 daftar pustaka; jika jurnal 5 tahun terakhir dan
jika buku/textbook 10 tahun terakhir)
Lampiran
f. Softcopy penugasan seluruh kelompok (termasuk PBL) dikumpul secara
kolektif ke koordinator blok mahasiswa dalam bentuk satu buah CD (pada CD
berisi judul: TUGAS MAHASISWA BLOK TROPICAL EMERGING
DISEASES SEMESTER V TAHUN 2015). CD tersebut dikumpul ke
koordinator blok paling lambat Selasa, 1 Desember 2015 pukul 15.00 WITA
di meja koordinator blok.
2. Individual Project
a. Tugas diketik dengan ukuran kertas A4, TNR 12, 1,0 spasi. Tidak perlu dijilid.
b. Format cover dari atas ke bawah: Judul, lambang Unud, nama mahasiswa,
NIM, institusi, tahun.
c. Masing-masing mahasiswa mencari 1 buah jurnal minimal 4 tahun terakhir
(minimal tahun 2011) sesuai dengan topik pada blok ini. Poin penilaian
diutamakan adalah jurnal keperawatan dan dipersilahkan jurnal yang masih
berkaitan dengan kesehatan sesuai topik blok ini.
d. Mahasiswa diwajibkan menganalisis jurnal tersebut (2-3 halaman).
e. Tugas analisis jurnal menyertakan jurnal aslinya.
f. Jurnal yang dianalisis tidak boleh sama antara satu mahasiswa dengan
mahasiswa lain.
g. Tugas individual project diatur oleh koordinator blok mahasiswa (korma)
mencegah jurnal yang sama satu dengan yang lainnya. Korma membuatkan
list judul jurnal dari mahasiswa.
h. Penugasan hardcopy individual project dikumpul paling lambat Selasa, 1
Desember 2015 pukul 15.00 WITA di meja koordinator blok secara kolektif
oleh korma. Diurutkan dari NIM awal sampai NIM akhir.
i. Softcopy penugasan individual project dikumpul secara kolektif ke
koordinator blok mahasiswa dalam bentuk satu buah CD (pada CD berisi
judul: INDIVIDUAL PROJECT MAHASISWA BLOK TROPICAL
EMERGING DISEASES SEMESTER V TAHUN 2015). Masing-masing
17
mahasiswa membuat 1 folder dengan format: NAMA LENGKAP (NIM)
dengan berisi 2 file, yaitu file word analisis jurnal dan file jurnal asli. CD
tersebut dikumpul ke koordinator blok paling lambat Selasa, 1 Desember
2015 pukul 15.00 WITA di meja koordinator blok.
3. Evaluasi blok Masing-masing SGD mengirimkan evaluasi proses belajar mengajar pada blok
tropical emerging diseases dengan format isi:
a. Masukan/kritik, meliputi: pengajar, materi perkuliahan, proses perkuliahan,
waktu dan tempat.
b. Saran/solusi.
Kirim ke email : jagatraya.bali@gmail.com dengan subject : SGD (nomor SGD)
evaluasi blok TED. Contoh: SGD 5 evaluasi blok TED. Pengiriman paling lambat
Senin, 7 Desember 2015 pukul 18.00 WITA.
L. EVALUASI MAHASISWA
Ujian CBT : 30%
SGD : 15%
PBL : 15%
Ujian Lab : 15%
Pleno & tugas kelompok : 10%
Individual Project : 10%
Quiz : 5%
M. DAFTAR PUSTAKA
Buku Ajar Yang Dianjurkan :
Ackley, B. J., Ladwig, G. B., Swan, B. A., & Tucker, S. J. (2007). Evidence-based
nursing care guidelines: Medical-surgical interventions St. Louis: Mosby
Bulechek GM, Butcher HK, Dochterman JM, Wagner CM (2013). Nursing
Intervention Classification (NIC) 2013, MOSBY, Elsevier, 2013
Cohen, S (2007). Critical Thinking in the Medical-Surgical Unit: Skills to Assess,
Analyze, and Act. published by HCPro, Inc.
Clift and Sallman-Raynor. Infectious Disease. Oxford University Press
Cohen, S (2007). Critical Thinking in the Medical-Surgical Unit: Skills to Assess,
Analyze, and Act. published by HCPro, Inc.
Drotman D P, 2008. Infectious Emerging Diseases. CDC
Moorhead S, Johnson M, Maas ML, Swanson E, (2013). Nursing Outcome
Classification (NOC), Measurement of Health Outcomes 2013, MOSBY, Elsevier,
2013
NANDA International, Nursing Diagnosis and Classification 2015-2017, Wiley
Blackwell, 2015
18
Smeltzer SC, Bare BG, Hinkle JL, Cheever KH (2010). Text Book of Medical
Surgical Nursing 12th
. Lippinchot, William and Wilkins
19
Demikian panduan pembelajaran blok Tropical and Emerging Diseases dibuat dan
digunakan sebagaimana semestinya pada perkuliahan PSIK FK Unud mahasiswa
semester V program A tahun 2015. Hal-hal yang belum dijelaskan dalam panduan ini,
dapat dijelaskan dan disepakati kemudian hari atas kesepakatan kedua belah pihak.
Koordinator Blok
Tropical and Emerging Diseases
Ns. Nyoman Agus Jagat Raya, S.Kep
Denpasar, 30 Oktober 2015
Perwakilan Mahasiswa
Ni Wayan Ari Satriyani
Mengetahui,
Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Ketua
Prof. dr. Ketut Tirtayasa, MS, AIF, Sp.Erg
NIP. 19501231 198003 1 015