Presentasi gout

Post on 15-Jan-2016

23 views 5 download

description

gout

Transcript of Presentasi gout

STATUS UJIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

GOUT ARTHRITIS DI RT 10, RW 02. KELURAHAN GEDONG, KECAMATAN PASAR REBO JAKARTA TIMUR

PERIODE 2 MARET – 9 MEI 2015

Disusun Oleh :Erika Agustina Kasdjono

1061050173

Masalah Kesehatan Tonsilitis

Tempat pengambilan data/wawancara : RT 10 / RW 02 Kelurahan

Gedong, Kecamatan Pasar

Rebo, Jakarta Timur

Hari/Tanggal pengambilan data : 25 Maret 2015

Hari / Tanggal intervensi : Rabu, 1 April 2015

PENDAHULUANlLATAR BELAKANG

Berdasarkan American College of Rheumatology, gout adalah suatu penyakit dan potensi

ketidakmampuan akibat radang sendi yang sudah dikenal sejak lama, gejalanya biasanya

terdiri dari episodik berat dari nyeri infalamasi satu sendi. Gout mempengaruhi minimal 1%

dari populasi di Negara-negara Barat dan merupakan penyakit yang paling umum bersama

inflamasi pada pria yang lebih tua dari 40 tahun (Andrew, 2005). Salah satu survey

epidemiiologik yang telah dilakukan di Bandungan, Jawa Tengah, atas kerjasama WHO

COPCORD terhadap 4,683 sampel berusia antara 15-45 tahun, didapatkan bahwa

prevalensi hiperurisemia sebesar 24,3 % pada laki-laki dan 11,7% pada wanita. untuk di

Indonesia sendiri, asam urat banyak dijumpai pada etnis Minahasa, Toraja Dan Batak.

Prevalensi tertinggi pada penduduk pantai dan yang paling tinggi yaitu daerah Manado-

Minahasa, ini dikarenakan kebiasaan mereka mengkonsumsi alkohol dalam jumlah besar.

Angka kejadian Arthritis Gout di Minahasa sebesar 29,2% pada tahun 2003.

GOUT ARTHRITIS DIKAITKAN DENGAN TEORI HENDRIK L. BLUM

Segitiga Epidemiologi

Analisa penyakit gout arthritis menggunakan segitiga epidemiologi, sebagai berikut:

1.Agen penyakit pada kasus gout arthritis yaitu agen non infeksius 2. Faktor pejamu pada kasus gout arhtritis ini adalah perilaku personal yang sering memakan makanan yang tinggi purin3. Faktor lingkungan pada kasus gout arhtritis adalah berupa tradisi etnis tertentu yang mengkonsumsi makanan bersantan, alkohol

Faktor Pelayanan Kesehatan

Promotif : Memberikan pengetahuan tentang gout arthritis dan pemberian penyuluhan kepada masyarakat.

Preventif : Aktifnya para petugas puskesmas dengan mengujungi rumah para warga dan mengingatkan tentang cara hidup bersih dan sehat, pola makan yang baik.

Kuratif :Menyarankan masyarakat yang sudah terkena penyakit gout arthritis , untuk segera berobat ke dokter.

 Rehabilitatif : Melakukan semua anjuran dokter dan meminum obat

yang sudah diberikan

Pengumpulan Data Kec. Pasar Rebo

KEL. KALISARI

KEL. CIJANTUNG

KEL. BARU

KEL. PEKAYON

KEL. GEDONG

Wil.Kec.KramatJati

Kec. Cimanggis

1. Sebelah Utara : Kecamatan

Kramat Jati, Jakarta Timur

2. Sebelah Selatan : Kabupaten

Bogor, Jawa Barat

3. Sebelah Timur : Kecamatan

Ciracas, Jakarta Timur

4. Sebelah Barat : Kecamatan

Pasar Minggu, Jakarta Selatan

Jumlah penduduk Tiap RW kelurahan Gedong

Sumber: Laporan Tahunan Kelurahan Gedong 2014

Pengumpulan Data Kec. Pasar Rebo

Sarana dan Prasarana Kesehatan Masyarakat di wilayah Kecamatan

Pasar Rebo tahun 2013.

Pengumpulan Data Kec. Pasar Rebo

Sarana Pendidikan di wilayah Kecamatan Pasar Rebo tahun

2013

Pengumpulan Data Kec. Pasar Rebo

Fasilitas Peribadatan di wilayah Kecamatan Pasar Rebo tahun

2013

Pengumpulan Data Kec. Pasar Rebo

Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama di wilayah Kecamatan

Pasar Rebo tahun 2013

Pengumpulan Data Kec. Pasar Rebo

Jenis Mata Pencaharian di wilayah Kecamatan Pasar

Rebo tahun 2013

Pengumpulan Data Kec. Pasar Rebo

Lingkungan Fisik Dan Biologis Perumahan Penduduk

di wilayah Kecamatan Pasar Rebo tahun 2013

Pengumpulan Data Kel. Gedong

Pengumpulan Data Kel. Gedong

Jumlah Penduduk setiap RW di wilayah Kelurahan Gedong,

Kecamatan Pasar Rebo tahun 2014.

Kecamatan Pasar Rebo

Kelurahan Gedong

Kelurahan Gedong

Diagnosis Masalah

II. DIAGNOSIS MASALAH Masalah : Gout arthritisWilayah Masalah : RT10/RW02 Kelurahan Gedong, Jakarta TimurSasaran : Warga RT 10/RW 02 yang berusia ≥ 35tahun di Kelurahan Gedong, Jakarta TimurJumlah Penduduk: orangJumlah KK : Kepala KeluargaJumlah sasaran : orangTarget Peserta : 30 orangPeserta yang Hadir : 24 orang

Diagnosis Masalah

Diagnosis Masalah

1. (13) dari (24) responden (54,1%) mengetahui tentang sendi manusia.2. (11) dari (24) responden (45,8%) mengetahuitentang gout arthritis.3. (7) dari (24) responden (29,1%) mengetahui gout adalah penyakit akibat gaya hidup.4. (6) dari (24) responden (25%) mengetahui faktor-faktor penyebab gout arthritis.5. (12) dari (24) responden (50%) mengetahui gejala dari gout arthritis.

6. (14) dari (24) responden (58,3%) mengetahui jenis makanan yang dapat meningkatkan asam urat.7. (11) dari (24) responden (45,8%) mengetahui golongan usia yang dapat terkena gout arthritis.8. (4) dari (24) responden (16%) mengetahui pencegahan yang benar terhadap gout arthritis.9. (7) dari (24) responden (29,1%) mengetahui pijat tradisional bukan merupakan cara menyembuhkan gout arthritis.10. (10) dari (24) responden (41,6%) mengetahui radang sendi asam urat bukan disebabkan oleh kebersihan tubuh

Diagnosis Masalah DAFTAR NILAI PRE-TEST

Diagnosis Masalah

Keterangan : Pengetahuan warga yang berusia ≥ 35 tahun di RT10/RW02 Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo mengenai Gout Arthritis masih kurang.

BAB IIIPerumusan Masalah

Pengetahuan warga di RT10/RW02 Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo mengenai Gout Arthritis masih kurang.

BAB IVRencana Pemecahan Masalah

Masalah : Gout ArthritisRencana Intervensi : Penyuluhan Tentang Gout ArthritisTujuan Umum : •Menambah pengetahuan warga RT10/RW02 Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo terhadap penyakit Gout Arthritis.Tujuan Khusus :•Menambah pengetahuan warga RT10/RW02 Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur mengenai munculnya radang pada sendi pada penderita Gout Arthritis.•Menambah pengetahuan warga RT10/RW02 Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur mengenai Faktor Predisposisi Gout Arthritis.•Menambah pengetahuan warga RT10/RW02 Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur mengenai makanan-makanan yang tinggi purin. Sasaran : Warga RT10/RW02 Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur Jumlah Sasaran : 418 OrangTarget Peserta : 30 orangTarget peserta yang hadir : 24 orang

Rencana Pemecahan Masalah Rencana Kegiatan Pre-testHari/Tanggal : Rabu, 1 April 2015Waktu : 08.00 – 10.00 WIBTempat : Rumah wargaAcara : Pemberian pretest tentang Gout ArthritisSumberDaya ManusiaDokterMuda : 1 OrangPetugas Kesehatan : 1 OrangMaterial dan peralatan : Laptop, LCD proyektor, kuisioner, alat tulisEvaluasi : Menilai hasil pretest.

BAB VPelaksanaan Intervensi

Waktu dan tempat :Hari/Tanggal : Rabu, 1 April 2015Waktu : 08.20 - 10.00 WIBTempat : Rumah warga, RT 10/ RW 02 Kelurahan GedongAcara : Penyuluhan dan Post test Tentang Gout Arthritis Sumber Daya ManusiaDokter Muda : 1 orangPetugas Kesehatan : 1 orangMaterial : Laptop, LCD proyektor, Leaflet, kuisioner, alat tulisPeralatan presentasi : Laptop, LCD proyektor, LeafletBiaya operasional :

Materi yang disampaikan :Pengertian tentang Gout ArthritisLokasi sendi yang dapat terserang Gout ArthritisPengertian mengenai asam urat dan purinKristal asam urat Gejala Gout ArthritisFaktor resiko Gout ArthritisPencegahan Gout ArthritisMakanan tinggi purin yang harus dihindari 

BAB VIEvaluasi dan Pembahasan

Input

SDM untuk program ini adalah 1 orang dokter muda Erika Agustina Kasdjono, S.Ked sebagai presenter dan narasumber, dibantu 1 orang petugas kesehatan sebagai pengawas dan dokumentasi,sesuai dengan perencanaan.

Semua anggaran dana berasal dari uang pribadi dan terdapat perbedaan biaya karena harga yang lebih murah dari perencanaan. Penyuluhan diberikan dengan menggunakan sarana Laptop dan LCD proyektor.

Telah ditentukan diagnosis masalah kesehatan melalui kuesioner pretest-postest yaitu Gout Arthritis sesuai dengan perencanaan. 

Proses

Kegiatan pemberian pretest selesai dari waktu yang dijadwalkan, kegiatan penyuluhan yang dimulai pukul 08.20 terlambat 20 menit dari perencanaan awal dikarenakan pengumpulan peserta – peserta yang belum hadir.

Jumlah peserta lebih sedikit dibanding target peserta yang direncanakan. Masalah yang terjadi adalah adanya peserta yang kurang memperhatikan penyuluhan.

Pemecahan masalah : dokter muda berusaha menarik perhatian peserta dan untuk menangani masalah keadaan yang kurang memperhatikan dengan memberi contoh – contoh kasus dan menanyakan mengenai gout kepada peserta.

Tabel 6.1 Hasil Perbandingan Nilai Pre Test dan Post Test

Evaluasi dan Pembahasan

Keterangan :Sebelum dilakukan penyuluhan mengenai Gout Arthritis hasil

pretest rata - rata dari 24 responden adalah 39,6. Sedangkan setelah diberikan penyuluhan, hasil post test rata - rata dari 24 responden adalah 74,6. Hal ini berarti, telah terjadi peningkatan pengetahuan responden sebesar 35 poin (88,4%). Hal ini menandakan penyuluhan mengenai Gout Arthritis yang diberikan telah berhasil menambah pengetahuan responden. Selisih nilai pretest dan post test warga RT10/RW02 Kelurahan Gedong Kecamatan Pasar Rebo sebesar 35 poin (88,4%).

BAB VIIKesimpulan dan Saran

A. Kesimpulan Sebelum dilakukan intervensi, pengetahuan masyarakat RT10/RW02

Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo mengenai Gout Arthritis masuk dalam kategori Kurang baik (39,6). sedangkan setelah dilakukan intervensi, pengetahuan masyarakat meningkat menjadi kategori baik (74,6). Hal ini menandakan penyuluhan mengenai Gout Arthritis yang diberikan telah berhasil menambah pengetahuan responden. 

B.Saran

Kepada Masyarakat RT10/RW02, Jakarta Timur :

Agar dapat membagi informasi yang telah didapat kepada warga lain ataupun kepada anggota keluarga yang beresiko terkena Gout Arthritis.

Agar masyarakat mengikuti pola hidup yang sehat dan pengaturan pola makan yang tepat sesuai dengan penyuluhan yang sudah disampaikan.

.

Kepada Petugas Kesehatan :Supaya lebih memahami tentang faktor resiko yang dapat

menimbulkan Gout Arthritis dan mengingatkan masyarakat agar memiliki pola hidup yang lebih baik.

Supaya lebih memahami tentang Gout Arthritis dan pentingnya pengaturan pola makan yang tepat sehingga bisa selalu mengingatkan masyarakat mengenai hal-hal apa saja yang perlu dilakukan untuk mencegah dan menangani Gout Arthritis.

Melakukan penyuluhan dan sosialisasi secara teratur mengenai Gout Arthritis dalam setiap kesempatan, misalnya saat Posyandu lansia ataupun Posbindu, sehingga masyarakat semakin memahami mengenai Gout Arhtritis dan agar para petugas dapat selalu mengingatkan tentang pentingnya keteraturan berolahraga, dan cara bekerja yang baik dan benar.  

BAB VIIILAMPIRAN

a

Foto Intervensi