Long Case Brpn Nunu

Post on 03-Feb-2016

247 views 0 download

description

klmjlkknk

Transcript of Long Case Brpn Nunu

SEORANG ANAK DENGAN BRONKOPNEUMONIA DAN

STATUS GIZI BAIK

AMINUDIN RAHMAN012095833

LONG CASE REPORT

IDENTITAS PENDERITA

Nama : An. SUmur : 8 BulanJenis Kelamin : PerempuanPendidikan : Belum SekolahAlamat : Brangsong - KendalAgama : IslamSuku : JawaBangsal : DahliaTGL MASUK : 2 Maret 2014TGL KELUAR : 9 Maret 2014No.Cm : 440411

IDENTITAS ORANG TUA

NAMA AYAH : TN. RUMUR : 35PEKERJAAN : SWASTA

NAMA BU : NY. TUMUR : 31PEKERJAAN : IBU RUMAH TANGGA

ANAMNESIS

ALLOANAMNESIS DENGAN IBU PENDERITA DILAKUKAN PADA TANGGAL 2 MARET 2014 PUKUL 11.00 WIB DI RUANG DAHLIA DAN DIDUKUNG DENGAN CATATAN MEDIS.

KELUHAN UTAMA : SESAK DAN BATUK

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

pasien datang dengan keluhan panas selama 3 hari dan sesak terus menerus disertai batuk dan pilek. sebelum datang ke rs pasien dibawa ke bidan panas turun namun naik kembali. saat ini pasien tidak panas, muntah tidak ada, batuk, sesak. bak normal. bab kadang-kadang lembek.

6

3 HSMRS 1HSMRS HMRS

DEMAM (+), BATUK (+), PILEK (+),

SESAK (+)

LAIN-LAIN DBN

PANAS (+), BATUK (+), PILEK (+),SESAK (+)

BAK/BAB (DBN)

PANAS (+),BATUK (+), PILEK (+),SESAK (+) BAK/BAB

(DBN)

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

- riwayat alergi disangkal

- penyakit lain yang pernah diderita oleh pasien adalah demam tetapi tidak sampai dirawat di rumah sakit atau balai pengobatan.

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

- di keluarga tidak ada yang menderita keluhan seperti ini.

- di keluarga maupun di sekitar rumah tidak ada yang menderita penyakit tuberkulosis atau ispa lainnya

- riwayat alergi pada keluarga juga disangkal

RIWAYAT SOSIAL EKONOMI

penderita adalah anak kedua dari dua bersaudara. ayah penderita bekerja sebagai karyawan swasta sedangkan ibu penderita adalah seorang ibu rumah tangga. pasien tinggal bersama ayah, ibu dan kakaknya. biaya pengobatan menggunakan biaya pribadi (umum).

kesan sosial ekonomi : cukup

RIWAYAT KEHAMILAN

anak kedua perempuan dari ibu g2 p1 a0 hamil 38 minggu

secara spontan, riwayat ketuban pecah dini disangkal, riwayat

perdarahan pervaginam disangkal.

RIWAYAT PRENATALIbu biasa memeriksakan kandungannya secara teratur 1x setiap bulannya ke bidan terdekat selama kehamilannya.Imunisasi selama kehamilan : 2 x suntik TTPenyakit kehamilan : disangkal (-)Perdarahan selama kehamilan : disangkal (-)Riwayat trauma saat hamil : disangkal (-).Obat selama kehamilan : hanya diberi vitamin dari bidanKesan : ANC cukup

riwayat kelahiranpersalinan : lahir spontan di tolong oleh bidan rsud kendalusia dalam kandungan: 9 bulanberat badan lahir: 3100 grampanjang badan : 50kesan : neonatus cukup bulan, sesuai masa kehamilan

RIWAYAT IMUNISASI

BCG : 1x umur 1 bulan, scar (+) di lengan atas kananDPT : 3x umur (2, 4, 6) bulanPolio : 4x umur (0, 2, 4, 6) bulanHep B : 3x umur (0, 1, 6) bulanCampak : -Kesan : Imunisasi dasar belum lengkap tepat bulan  

riwayat gizi

asi : diberikan sejak lahir sampai sekarang.

susu formula : diberikan susu formula sejak usia 4 bulan

STATUS GIZI MENURUT Z-SCORE

Berat Badan : 8,5 kgTinggi badan : 70 cmUsia : 8 bulan

KESAN : STATUS GIZI BAIK, PERAWAKAN NORMAL

RIWAYAT PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK

PERTUMBUHAN :Berat badan lahir 3100 gram, panjang badan lahir 50cm, berat badan sekarang 8500 gram, panjang badan sekarang 70 cmKesan : Normal Growth

KESAN : NORMAL GROWTH 

PERKEMBANGAN :Usia 2 bulan: TersenyumUsia 3 bulan : Memiringkan badanUsia 4 bulan :Tengkurap, memperhatikan mainan dan meresponsuaraUsia 6 bulan : Duduk dengan dibantu Usia 8 bulan : Duduk tanpa di bantu, Merangkak

KESAN : PERKEMBANGAN SESUAI UMUR.

PEMERIKSAAN FISIK

Tanggal 2 Maret 2014 pukul 11.00 WIB (di bangsal Dahlia)Status Present Jenis kelamin : perempuanUsia : 8 bulanBerat badan : 8,5 kgPanjang badan : 70 cmTanda vital : HR = 120 x/menit, reguler, isi dan tegangan cukup.

: RR = 41 x/menit, reguler, thoracoabdominal

: t = 36,7o C (aksila)

ku/kesadaran : baik / komposmentis

kepala : mesosephal, bentuk dan ukuran normal

rambut : hitam, tidak mudah dicabut

mata :conjungtiva palpebra anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), kornea jernih, pupil bulat, isokor, refleks pupil (+/+), reflek kornea (+/+), reflek bulu mata (+/+)

telinga : bentuk normal, simetris, discharge (-/-), nyeri tekan tragus (-/-), nyeri tarik (-/-), tidak bengkak

hidung : simetris, nafas cuping (-), sekret (-/-), epistaksis (-/-)

mulut : bibir kering (-), sianosis (-), karies dentis (-), lidah kotor (-), gusi berdarah (-), t1-1

hiperemis (+/+), faring hiperemis (+/+)

leher :simetris, tidak ada pembesaran kelenjar limfe, kaku kuduk (-)

jantunginspeksi :iktus kordis tidak tampakpalpasi :iktus kordis teraba di sela iga iv, linea medioclavikula sinistra, tidak kuat angkat, tidak melebarperkusi :redup

batas atas :ics ii linea parasternal kiripinggang :ics iii linea parasternal kiribatas kiri bawah : ics iv linea midclavicularis

kiribatas kanan :ics iv linea sternalis kanan

auskultasi :suara jantung i dan ii normal, suara tamb

paru-paru

inspeksi : hemithorax sinistra dan dextra simetris dalam statis dan dinamis, tidak ada retraksipalpasi : stem fremitus kanan = kiriperkusi :sonor seluruh lapangan paruauskultasi : suara dasar vesikuler. suara tambahan: wh-/-, ronkhi +/+

abdomen

inspeksi : datar, tidak ada gambaran usus ataupun venapalpasi : supel, tidak nyeri tekan, turgor cukup

hepar : tidak teraba lien : tidak teraba

perkusi : timpaniauskultasi : peristaltik normal

genital tidak ada kelainan

EKSTREMITAS : TIDAK ADA DEFORMITAS

SUPERIOR INFERIOR AKRAL DINGIN -/- -/- AKRAL SIANOSIS -/- -/- OEDEM -/- -/- CAPILLARY REFILL < 2” < 2”

PEMERIKSAAN PENUNJANG

PEMERIKSAAN DARAH RUTIN ( 2 MARET 2014 )

LEUKOSIT : 13,4 X10³ / UI ( 4.000 – 11.000 / UI )ERITROSIT : 3,45 X 106 / UI ( 3,5 X 106 – 5,6 X106/UL )HB : 11,5 G / DL (11 – 18 G/DL )HEMATOKRIT : 34,1 % ( 32 – 54 % )TROMBOSIT : 366.000 / UI ( 120.000 – 500.000 / UI)

KESAN : LEUKOSITOSIS 

Pemeriksaan ElektrolitNatrium : 131,1 (135-148 mmol/L)Kalium : 4,87 (3,5-5,3 mmol/L)Calcium : 1,19 (1,13-1,31 mmol/L)

Pemeriksaan x-foto thorakInfiltrat tipis perihiler kanan dan mendukung gambaran bronkopneumonia.

DIAGNOSA BANDING

- SESAK BRONKOPNEUMONI PNEUMONI

- STATUS GIZI BAIK, PERAWAKAN NORMAL

DIAGNOSA SEMENTARA

BRONKOPNEUMONIA

STATUS GIZI BAIK, PERAWAKAN NORMAL

PENATALAKSANAAN

SuportifO2 Nasal 2-3 L / Menit MedikamentosaInfus D5 ¼ N 15 Tpm MikrodripInj. Cefotaxim 3x 200 MgDexametason 3x 2 Mg P/O : Pamol Drip 0,6 Cc Drop.Diit Asi Monitor : Ku, Ttv, Pengawasan Jika Sesak

PROGNOSA

QUA AD VITAM : AD BONAMQUA AD SANAM : AD BONAMQUA AD FUNGSIONAM : AD BONAM

TERIMA KASIH...

PERTANYAAN•Definisi BRPN•Patofisiologi BRPN?•Manifestasi klinis yang membedakan dengan penyakit lain?•Alur diagnosis BRPN?•Pemeriksaan Penunjang yang khas pada BRPN?•Alur Penatalaksanaan BRPN?•Prognosis?

1. Nebulizer kenapa diberikan pada hari ke 2 ?Nebulizer bronkodilatorIndikasi Nebulizer: sesak, Rhonki

2. Pada PF tidak ditemukan retraksi, NCH, kenapa didiagnosis BRPN?

Rhonki basahFoto thorax

3. Hubungan Riw ISPA dengan BRPN?Infeksi sal napas atas mudah

menyerang sal napas bawah, bila sistem imun turun

1. Demam pada BRPN masuk pada obs febris/ -? Alasan?

Termasuk2. Apakah Rhonki basah bisa ditemukan pada semua

BRPN?Rhonki basah ditemukan Pada stadium

Hiperemis dan Hepatisasi KelabuDD BRPNPNEUMONIAASMA BRONKIAL BRONKIOLITISTB PARU ASPIRASI PNEUMONIA