Post on 13-Apr-2018
7/26/2019 4. typhoid
http://slidepdf.com/reader/full/4-typhoid 1/2
1. Diagnosis Sudah mengerti
Belum mengerti
2. Tanda & Gejala Sudah mengerti
Belum mengerti
3. Tolak Ukur Pengobatan Sudah mengerti
Belum mengerti
4 . Medikasi Sudah mengerti
Belum mengerti
5. Diet Sudah mengerti
Belum mengerti
6. Perawatan di rumah Sudah mengerti
Belum mengerti
7. Jadwal kontrol Sudah mengerti
Belum mengerti
8. Hal-hal yang Sudah mengerti
harus diperhatikan Belum mengerti
9. Lain-lain ................. ..................................
Daftar Tilik PenilaianUlang Materi Edukasi
Medical
Information
RUMAH SAKIT UNIVERSITAS HASANUDDINJl. Perintis Kemerdekaan (Pintu II UNHAS) Km. 11
Makassar 904245, Sulawesi SelatanTelp. 0411-591331 (Ext:210/ PKRS) / Fax. 0411-591332
www.rs.unhas.ac.id / Info@rs.unhas.ac.id
DEMAM THYPHOID
Nama Pasien : ……………………………………
Tanggal Lahir : ……………………………………
DPJP : ……………………………………
Unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit
(PKRS)
7/26/2019 4. typhoid
http://slidepdf.com/reader/full/4-typhoid 2/2
Pengertian
Demam Typhoid=Demam Tipus
Penyakit Infeksi akut pada usus halus yang
disebabkan oleh Bakteri Salmonella Typhosa.
Tanda & Gejala
Demam tinggi 390C sampai 400C yang
meningkat secara perlahan. Pada minggupertama demam tinggi ini akan berlangsung
sore dan malam hari, sedangkan pada pagi
dan sian hari cenderung menurun. Secara
bertahap suhu tubuh akan naik dan bertahan
pada suhu tinggi (390C-400) pada mingggu
kedua.
Gangguan pada pencernaan seperti: Nyeri
perut, kembung, mual, muntah, diare.
Dapat disertai gangguan kesadaran (delirium)
atau pada demam typhoid yang berat dapat
terjadi kejang atau icterus
Gejala tambahan yang dapat muncul juga
antara lain: sakit kepala, kehilangan nafsu
makan, badan lemas dan nyeri otot (myalgia)
Cara penularan
Terjadinya penularan demam thyphoid atau
Salmonella typhi ini adalah sebagian besar dari
makanan/ minuman yang tercemar oleh kuman
yang berasal dari penderita atau pembawa
kuman, biasanya keluar bersama dengan tinja.
Medikasi
Tirah Baring
Diet
Diet Lunak/ mudah dicerna (mengandung cukup
cairan , kalori, serat, tinggi protein dan vitamin,
tidak merangsang dan tidak menimbulkan banyak
gas) selama proses penyembuhan serta banyak
minum.
Panduan Pasien Pulang
Obat
Konsumsi obat yang diberikan oleh dokter untuk
perawatan di rumah secara teratur sesuai instruksi
khususnya antibiotik
Aktivitas
Istirahat beberapa hari untuk memulihkan
keadaan
Menghindari kegiatan fisik yang berlebihan
Olahraga teratur 2-3x seminggu dengandurasi 30 menit untuk menjaga agar kondisi
tubuh optimal dan tidak mudah terkena infeksi
Kontrol
Kontrol ke dokter spesialis penyakit dalam 1
minggu atau sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan dokter setelah pasien pulang dari rumah
sakit.
Hal-hal yang harus diperhatikan
Hubungi dokter anda/segera ke RS: Pasien muntah berulang
Demam tinggi yang tidak turun dengan obat
penurun panas
Badan lemas tak bertenaga
Terjadi perdarahan lewat dubur (Saat BAB)
Segera konsultasikan dengan dokter untuk
penanganan selanjutnya
Pencegahan Demam Typhoid
Untuk memperkecil kemungkinan tercemar
Salmonella Typhi, maka setaip individu harus
memperhatikan kualitas makanan dan minuman
yang di komsumsi. Salmonella typhi didalam air
akan matiapabila dipanasi setinggi 570C untuk
beberapa menit atau dengan proses iodinasi/
klorinasi
Jangan Lupa!!!
Mencucui tangan sebelum & sesudah makan
Hindari makanan mentah
Jaga kondisi/ daya tahan tubuh