PPT. TAHAP-TAHAP DAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN

10
(TAHAP-TAHAP DAN TUGAS- TUGAS PERKEMBANGAN) OLEH KELOMPOK 2: 1. LIMUTIA DILLA (14029058) 2. TUT ANGRAINI (14031021) 3. WIDYA FARIZKA (14035056) 4. TEGUH VERNANDA (14086081) DOSEN PEMBIMBING : INDAH SUKMAWATI, M.Pd FRISCHA MEIVILONA Y. UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2014 Tahap perkembangan manusia Tugas-tugas perkembangan masa kanak- kanak Tugas Perkembangan Masa Remaja Tugas Perkembangan Masa Dewasa Tugas perkembangan dan implementasinya

Transcript of PPT. TAHAP-TAHAP DAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN

(TAHAP-TAHAP DAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN)

OLEHKELOMPOK 2:1. LIMUTIA DILLA

(14029058)2. TUT ANGRAINI (14031021)3. WIDYA FARIZKA

(14035056)4. TEGUH VERNANDA

(14086081)DOSEN PEMBIMBING :INDAH SUKMAWATI, M.PdFRISCHA MEIVILONA Y.UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2014

• Tahap perkembangan manusia

• Tugas-tugas perkembangan masa kanak-kanak

• Tugas Perkembangan Masa Remaja

• Tugas Perkembangan Masa Dewasa• Tugas perkembangan dan implementasinya dalam pembelajaran

Tahap-tahap perkembangan menurut Piaget:a. Sensori motor (lahir – 2 tahun)Perkembangan adalah proses “decentration”. Bayi memulai kehidupan di dunia ini dalam keadaan tak terdiferensiasi, dalam artian tak ada pemisah diri dengan lingkungannya.b. Pre-operational (2 – 7 tahun)Pada tahap ini anak mulai menggunakan simbol-simbol (termasuk bahasa dan image).c. Concrete operational (7 – 11 tahun)Anak dapat berpikir sistematis tapi terbatas pada obyek yang merupakan aktivitas kongkrit.d. Formal operational (11 tahun ke atas)Remaja mampu berpikir abstrak dan hipotesis atau memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi dalam suatu situasi. Setelah membuat analisa hipotesis, remaja mengumpulkan data untuk membuktikan hipotesisnya. Cara berpikir seperti ini disebut “hypothetico-deductive”.

Tugas-tugas perkembangan masa kanak-kanak

Kemampuan untuk bermain

Bermain dengan teman sebaya

Menurut Havighurst, tugas-tugas perkembangan seorang remaja adalah sebagai

berikut: : 1. Menerima keadaan fisik dirinya sendiri dan menggunakan tubuhnya secara lebih

efektif. 2. Mencapai kemandirian emosional dari

orang tua dan orang-orang dewasa lainnya. 3. Mencapai suatu hubungan dan pergaulan yang lebih matang antara lawan jenis yang

sebaya. Sehingga, remaja akan mampu bergaul secara baik dengan kedua jenis

kelamin, baik laki-laki maupun perempuan..

4. Dapat menjalankan peran sosial maskulin dan feminin. Peran sosial yang dimaksud /di sini adalah seperti yang diharapkan masyarakat, dan bergeser sesuai dengan

peralihan zaman. Apabila pada zaman dahulu secara sosial dianggap baik bila laki-

Implikasi teori Piaget dalam pendidikan-Pendekatan terpusat pada anak- Aktivitasanak membutuhkan kesempatan untuk mengadakan tindakan terhadap obyek yang dipelajari karena proses belajar yang paling baik didapatkan dari aktivitas yang merupakan inisiatif sendiri. Sedangkan tugas guru adalah mendorong aktivitas anak didiknya.- Interaksi sosialDalam perkembangan kemudian anak mampu mengerti sudut pandang orang lain. Mulai saat itulah terbentuk pengertian yang lebih obyektif terhadap realitas, sehingga salah satu cara untuk mengurangi egosentrisme adalah interaksi sosial. Interaksi sosial mengarahkan anak pada penyusunan argumentasi dan diskusi.

Jadi, kesimpulannya implikasi perkembangan terhadap penyelenggaraan pendidikan ialah agar pendidik benar-benar memberikan perhatian yang cukup terhadap aspek perkembangan fisik dan perseptual anak. Sebagai pendidik dapat memperhatikan kesehatan dan penciptaan lingkungan yang sehat dan menyenangkan dalam kehidupan anak.

DAFTAR PUSTAKA

Baihaqi, MIF . 2011 . Psikologi Pertumbuhan . Bandung : PT Remaja RosdakaryaSetiono, Kusdwiratri . 2009 . Psikologi Perkembangan . Bandung : Widya PadjajaranGunarsa, D. Singgih . 1990 . Dasar dan Teori Perkembangan Anak . Jakarta : BPK Gunung Mulia