KELOMPOK 10, I-A, TUGAS KELOMPOK BIOLOGI PERKEMBANGAN VIROLOGI

11
TUGAS KELOMPOK BIOLOGI DASAR DAN PERKEMBANGAN Disusun Oleh : Fatimah Nur Rahma NIM : B1301053 Fitriana Puspitasari NIM : B1301054 Fitriani Lestari NIM : B1301055 Fitrilia Maya Surya NIM : B1301056 Kelompok : 10 Kelas : I-A DIII Kebidanan

Transcript of KELOMPOK 10, I-A, TUGAS KELOMPOK BIOLOGI PERKEMBANGAN VIROLOGI

TUGAS KELOMPOK BIOLOGI DASAR DAN PERKEMBANGAN

Disusun Oleh :

Fatimah Nur Rahma NIM : B1301053

Fitriana Puspitasari NIM : B1301054

Fitriani Lestari NIM : B1301055

Fitrilia Maya Surya NIM : B1301056

Kelompok : 10

Kelas : I-A DIII Kebidanan

STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

GOMBONG

2013

VIROLOGI

Pertanyaan :

1. Sebutkan struktur virus!

2. Sebutkan bentuk virus!

3. Bagaimana replikasi virus?

4. Mengapa virus dapat menimbulkan penyakit pada

manusia?

5. Berikan contoh virus dan kelainannya yang dapat

menimbulkan penyakit pada system reproduksi (3)!

Jawaban :

1. Struktur Virus :

Virus bersifat aselular (tidak mempunyai sel). Hanyamemiliki satu macam nukleat (RNA atau DNA). Tubuh virusterdiri atas: kepala, kulit (selubung atau kapsid), isitubuh, serabut, dan ekor.

Kepala berbentuk polyhedral. Bagian ini berisi DNA danbagian luarnya diselubungi kapsid.

Leher sebagai penghubung antara kepala dan ekor.

Kapsid (protein) adalah selaput yang tersusun dariunit-unit protein yang disebut kapsomer. Kapsidaberfungsi untuk melindungi materi asam nukleat,menentukan macam sel yang akan dilekati oleh virus, danmembantu measukkan sel virion ke dalam sel inang.

Selaput lipoprotein berguna untuk menghasilkan materigenetika. Bagian dalam virion terdapat satu jenismaterial genetika, berupa DNA (asam deoksiribonukleat) danRNA (asam ribonukleat). Contohnya adalah sebagai berikut:

Bagian LuarBagian Dalam

a. Virus yang isi tubuhnya RNA dan bentuknyamenyerupai kubus antara lain, poliomyelitis, virusradang mulut dan kuku, dan virus influenza.

b. Virus yang isi tubuhnya RNA, protein, lipida, danpolisakarida, contohnya paramixovirus.

c. Virus yang isi tubuhnya terdiri atas RNA, protein,dan banyak lipida, contohnya virus cacar.

Ekor adalah alat penancap ke tubuh organism yangdiserangnya. Ekor virus terdiri atas tubus bersumbatyang dilengkapi benang atau serabut.

Tubuh Virus tersusun atas senyawa-senyawa berikut:

1. Asam Nukleat, asam deoksiribonukleat (DNA) atauasam ribonukleat (RNA) sebagai bagian inti. Asamnukleat pada virus diselubungi kapsid sehinggadisebut nukleokapsid. Ada 2 macam nukleokapsid,yaitu:a. Nukleokapsid telanjang, misalnya TMV,

adenovirus, dan warzervirus (virus kulit).b. Nukleokapsid yang masih diselubungi membrane

pembungkus misalnya virus influenza dan virushespes.

2. Protein, merupakan komponen utama yang menyusunbagian terbesar dari kapsid

3. Lipid, terdapat pada virus dalam bentukfosfolipid, glikolipid, asam nukleat, kolestrol,dan lemak-lemak alami.

4. Karbohidrat, terdapat dalam bentuk ribose ataudeoksirebose dalam asam nukleat.

2. Bentuk Virus :Virus hanya dapat dilihat dengan mikroskopelectron dan lolos dari saringan bakteri (bakterifilter). Jika diamati dengan mikroskop, virusmemiliki bentuk yang beraneka ragam, ada yangberbentuk bola, kotak, jarum, dan huruf T. Viruspada umumnya berupa semacam hablur (kristal) danbentuknya sangat bervariasi, yaitu ada yangberbentuk oval, memanjang, silindris, kotak, dankebanyakan yang berbentuk seperti kecebong dengankepala oval dan ekor silindris.

3. Replikasi Virus :Virus membutuhkan sel inang sebagai tempat untukbereplikasi. Daur replikasi virus ada 2, yaitulitik dan lisogenik.a. Daur Litik

Virus yang merangsang daur litik disebut virusvirulen. Daur litik terdiri atas 3 tahap, yaituadsorbsi, penetrasi, replikasi, dan lisis.1.) Adsorpsi dan penetrasi. Pada tahap ini

terjadi penempelan virion pada sel inang,disebut adsorpsi. Virus menempel di daerahreseptor spesifik pada permukaan sel inang.Setelah mengikat sel inang, dilanjutkanpenetrasi, yaitu tahap ketika virusmemasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA)ke dalam sitoplasma sel inang. Virusmengeluarkan enzim lisozim untuk meriliskan(melubangi) sel inang.

2.) Replikasi. Pada tahap ini terjadipembentukan sel-sel baru pada pertumbuhaninang. Materi genetiknya yang telah masuk kedlam sel inang akan menghentikan aktivitas DNA

sel inang dan mengambil alih perangkatmetabolism sel inang untuk bereplikasi danmenyusun mantel virus.

3.) Lisis. Pada tahap ini, virus-virus baruakan menghancurkan (melisiskan) dinding selinang agar dapat keluar untuk mencari sel-selinang yang baru. Sel inang yang telah pecahbiasanya akan mati.

b. Daur LisogenikVirus yang melangsungkan daur lisogenik disebutvirus temperat yang tidak mematikan sel inang.Tahap ini terdiri atas 3 tahap, yaitu adsorpsi,penetrasi, penyisispan gen, dan pembelahan.1.) Adsorpsi dan penetrasi. Pada tahap ini

virus menempel pada sel inang kemudianmemasukkan materi genetiknya ke dalamsitoplasma sel inang.

2.) Penyisipan gen virus. Pada tahap initerjadi penyisipan materi genetika virus keDNA sel inang membentuk provirus. Provirusadalah DNA sel inang yang telah disisipi olehgen virus. Khusus untuk sel inang disisipioleh gen bakteriofage disebut profage.

3.) Pembelahan. Pada tahap ini, provirusmengalami replikasi yang mengikuti pembelahandiri, provirus ditransfer ke setiap anakansel inang. Jika kondisi lingkungan mendukung,maka provirus yang matang akan memasuki daurlitik.

4. Alasan mengapa virus dapat menimbulkan penyakitpada manusia.Karena, virus dapat berperan sebagai agenpenyakit, artinya virus dapat menginfeksi sel danakan dapat menyebabkan perubahan, gangguan fungsi,ataupun kematian sel. Virus juga merupakan parasitpada sel inang yang ditempati sehingga virus dapatmenimbulkan kerugian. Dan salah satu ciri virustidak berpengaruh pada zat antibiotic dan zatantikuman. Jadi, virus dapat menimbulkan penyakityang tidak berpengaruh pada zat antibiotic dan zatantikuman.

5. Contoh VirusToxoplasma gondii (Toxo), Rubella, Cyto MegaloVirus (CMV), Herpes Simplex Virus (HSV) yangterdiri dari HSV1 dan HSV2 serta kemungkinana olehvirus lain yang dampak klinisnya lebih terbatas(missal Measles, Varicella, Echovirus, Mumps,

virus Vaccinia, virus Polio, dan virus Coxsackie-B.)

a. Toksoplasma adalah penyakit yang biasanyamenyerang janin yang ada di dalam kandungananda. Toksoplasma disebabkan oleh sebuah virusbernama toksoplasma gondii virus ini biasanyahidup sebagai parasit pada beberapa jenis hewanseperti anjing, kucing, kelinci dan babi.Selain itu, media penularan toksoplasma jugadapat berasal dari makanan yang mentah ataukurang matang atau dari buah – buahan dansayuran yang sudah tercemar kotoran dari hewanyang sudah terjangkit toksoplasma gondii.Selain penularan diatas ternyata virus ini jugadapat ditularkan lewat transfusi darah, gigitanserangga seperti nyamuk atau juga lewattransplantasi organ karena pada umumnya, Virustoksoplasma gondii dalam bentuk tachizoidberada di dalam darah, air liur, cairan sperma  dan cairan tubuh lainnya. Resiko yangditimbulkan dapat berupa cacat atau bahkankematian. Indikasi adanya toksoplasma dapatdiketahui dengan pemeriksaan USG yangmenunjukan atau memperlihatkan adanya cairanberlebih pada perut, pengapuran pada otak ataudapat juga dengan terjadinya pelebaran saluranotak.  Kemingkinan yang teradi pada janinketika terkena toksoplasma adalah terjadinyakelainan pada sistem saraf tubuh sepertipenglihatan dan pendengaran. Atau dapatberakibat juga pada terganggunya gangguanfungsi saraf pusat yang mengakibatkan gangguanpada kecerdasan atau otak. Selain itu lahirdengan organ yang tidak lengkap juga seringterjadi seperti bayi lahir tidak memilikitempurung kepala atau istilah medis menyebutnyaenchepalus atau hydrocephalus. Gejala yangsering terjadi adalah flek pada wanita yang

sedang hamil. Flek ini bisa terjadi terus-menurus sepanjang kehamilan, janin di dalamrahim tidak berkembang, hamil anggur, ataubayinya meninggal pada usia 7-8 bulan. Dan halterburuk yang dapat terjadi adalah kematian.

b. Rubella atau campak Jerman merupakan penyakitakibat infeksi virus. Ganggu pertumbuhan janin.Virus rubella fatal bagi pertumbuhan dankehidupan janin. Janin akan terancam terkenakelainan jantung, kehilangan pendengaran atautuli ketika dilahirkan, retardasi mental,kelainan pada bentuk dan fungsi mata, katarak,hidrosefalus atau pembesaran kepala akibatberisi cairan, mikrosefalus atau tengkorakjanin tidak berkembang sehingga ukurannya lebihkecil dari normal, hipoplasia atau gangguanperkembangan pada sejumlah organ tubuh janin(seperti jantung, paru-paru dan limpa), bayilahir dengan berat badan rendah, hepatitis,radang selaput otak, radang iris mata, gangguanperkembangan sistem saraf seperti meningosefalitis. Bahkan janin terancam lahirdalam keadaan sudah meninggal di dalamkandungan atau still birth.

Gejala infeksi virus Rubella tidak spesifik.Kebanyakan ibuhamil tidak merasakan gejala apapun, hanya demam ringan (37,5°C), pusing, pilekringan, mata merah dan nyeri pada persendian.Sepintas mirip gejala flu sehingga seringkalidiabaikan. Selama rentang masa inkubasi 14-21hari setelah terinfeksi, gejala klinis infeksivirus Rubella belum muncul. Walaupun sebenarnyaserangan virus sudah menyerang beberapa organtubuh ibu hamil, seperti tenggorokan, jaringanlendir lubang hidung, saluran kemih dan ususbesar.

c. Virus CMV pada wanita hamil dapat berakibatpada janin yang dikandungnya dengan manifestasiberbeda misalnya kuning, pembesaran hati &limpa, kerusakan atau hambatan pembentukanorgan tubuh seperti mata/otak, gangguan mentaldll. Umumnya lahir prematur dan berat badanlahir rendah. Cara/asal virus : - dapat dari hubungan intim, transfusi darah,kontak bahan yang mengandung CMV. Pada bayiumumnya dari ibu atau saat lahir melalui jalanlahir ibu.