Perkembangan Fisik Anak Usia Dini kelompok 5

17
Perkembangan Fisik Anak Usia Dini Kelompok 5 : Agustina Simangunsong 148600338 Nurhalimah Lubis 148600238 Ulfha Naybella 148600299 Halimah Tusa’adah 148600322 Febri Ari 148600327

Transcript of Perkembangan Fisik Anak Usia Dini kelompok 5

Perkembangan Fisik Anak Usia Dini

Kelompok 5 :• Agustina Simangunsong 148600338•Nurhalimah Lubis 148600238• Ulfha Naybella 148600299• Halimah Tusa’adah 148600322•Febri Ari 148600327

PERKEMBANGAN FISIK

Pertumbuhan yang pesat selama rentang kehidupan terjadi pada masa bayi dan pada periode pubertas.

Meskipun pola umum dari pertumbuhan dan perkembangan sama bagi semua bayi, tetapi tetap ada perbedaan tinggi, berat, kemampuan sensorik.

POLA PERKEMBANGAN FISIK SELAMA MASA BAYI BERAT Pada usia empat bulan, berat bayi biasanya bertambah dua kali lipat. Pada usia satu tahun berat bayi rata-rata tiga kali berat pada waktu lahir atau sekitar 21 pon. Pada usia dua tahun rata-rata berat bayi Amerika adalah 25 pon. Peningkatan berat tubuh selama bayi terutama disebabkan karena peningkatan jaringan lemak.

TINGGI Pada usia empat bulan, ukuran bayi antara 23 dan 24 inci. Pada usia satu tahun, antara 28 dan 30 inci, dan pada usia dua tahun, antara 32 dan 34 inci.

TULANGJumlah tulang meningkat selama masa bayi. Pengerasan tulang dimulai pada awal tahun pertama, tetapi belum selesai sampai masa puber. Ubun-ubun atau daerah otak yang lunak 50% bayi yang lahir telah tertutup pada usia delapan belas bulan, dan pada hampir semua bayi telah tertutup pada dua tahun.

OTOT dan LEMAKUrat otot sudah ada sejak lahir tetapi dalam bentuk yang belum berkembang. Urat otot itu berkembang lambat selama masa bayi dan lemah.

GIGIRata-rata bayi mempunyai empat hingga enam gigi susu pada usia satu tahun dan 16 pada usia dua tahun. Gigi yang pertama muncul adalah gigi depan, sedangkan yang terakhir adalah geraham. Empat gigi susu yang terakhir biasanya baru muncul pada tahun pertama masa kanak-kanak.

SUSUNAN SARAFPada waktu lahir berat otak adalah ⅛ berat total bayi. Pertambahan berat otak paling pesat pada usia dua tahun. Otak kecil yang berperan penting untuk menjaga keseimbangan dan pengendalian tubuh, bertambah beratnya tiga kali lipat satu tahun sesudah kelahiran.

PERKEMBANGAN ORGAN PERASAPada usia tiga bulan, otot mata sudah cukup terkoordinasi untuk memungkinkan bayi melihat sesuatu secara jelas dan nyata dan sel-sel kerucut sudah berkembang baik untuk memungkinkan mereka melihat warna. Pendengaran berkembang pesat selama waktu ini. Penciuman dan pengecapan yang berkembang baik pada waktu kelahiran, terus membaik selama masa bayi.

Aspek-Aspek Perkembangan Fisik Pertumbuhan Badan dan PerubahannyaAnak tumbuh pesat pada usia antara 3 dan 6 tahun, tetapi tidak secepat sebelumnya. Pada usia 3 tahun anak pada umumya kehilangan penampilan bayi, bulat, lebih langsing dan memiliki penampilan atletis masa kanak-kanak. Otot-otot perut berkembang dan, pinggang mereka lebih ramping. Badan, lengan dan kaki tumbuh lebih panjang.

Otot-otot dan tulang

rangka tumbuh cepat

Tulang- tulang menjadi

lebih kuat yang

mendukung keterampilan motorik

Anggota badan

menyesuaikan dengan proporsi tubuh agar stabil

Pola Tidur dan permasalahannya

Bentuk-bentuk gangguan tidur berubah seiring dengan pertumbuhan setiap tahun, dan pada anak usia dini memiliki ritme tersendiri.

Gangguan tidur bisa jadi diakibatkan oleh aktivitas kebetulan dari sistem kontrol motorik pada otak (Hobson & Silvestri, 1999) atau oleh stimulasi yang tidak lengkap dari tidur nyenyak (Hoban,2004) atau mungkin dipicu oleh gangguan pernapasan atau gerakan kaki yang berulang (Guilleminault,Palombini,Pelayo,&Chervin,2003).

Beberapa gangguan tidur pada anak•Teror tidur (pada malam hari)•Berbicara sewaktu tidur

Berjalan sewaktu tidur (sleepwalking)Mimpi buruk

Enuresis (ketidaksanggupan mengontrol kencing)

PERKEMBANGAN OTAK Ledakan pertumbuhan otak berlanjut hingga setidaknya usia 3 tahun, ketika berat otaknya mencapai sekitar 90 % dari otak orang dewasa.

Pada usia 4 tahun kepadatan/ketebalan sinapsis pada puncak korteks prafrontal.

Pada usia 6 tahun volume otak mencapai 90 % dari volume puncak.

Dua anak yang sehat, fungsi-fungsi normal, dengan usia yang sama bisa memiliki perbedaan sebanyak 50% dalam volume otaknya.

Perkembangan ini berlanjut hingga usia 15 tahun, yang meningkatkan fungsi-fungsi sebagai koordinasi dari indera, proses memori, perhatian, dan perangsangan/stimulasi, serta kemampuan bicara dan mendengar.

Perkembangan otak berdampak pada aspek perkembangan yang lain. Salah satunya adalah pertumbuhan keterampilan motorik.

Keterampilan motorik kasar seperti, misalnya lari dan melompat yang melibatkan otot-otot besar. Karena tulang-tulang dan otot-otot mereka lebih kuat dan kapasitas pori-pori yang lebih besar, mereka bisa berlari, melompat dan memanjat lebih jauh dan lebih cepat.

Keterampilan motorik halus, seperti misalnya mengancing baju dan menggambar termasuk koordinasi mata-tangan dan otot-otot kecil.

Keterampilan Motorik

Pola pengendalian motorik Pengendalian mataOptic nystagmus, atau reaksi mata terhadap rangkaian benda bergerak dimulai kira-kira 12 jam setelah lahir gerakan mata mencari antara minggu ketiga dan keempat; gerakan mata horizontal, antara bulan kedua dan ketiga; gerakan mata vertikal antara bulan ketiga dan keempat; dan gerakan mata berputar beberapa bulan kemudian.

Tersenyum Gerakan refleks tersenyum atau senyum sebagai reaksi terhadap rangsangan perabaan muncul dalam minggu pertama; senyum sosial atau senyum sebagai reaksi senyuman orang lain mulai antara bulan ketiga dan keempat.

Menahan kepala Dalam posisi tengkurap bayi dapat menahan kepala secara tegak dalam usia 1 bulan; kalau terlentang pada 5 bulan; dalam posisi duduk antara 4-6 bulan.

Berguling Bayi dapat berguling dari samping ke belakang pada usia 2 bulan dan dari tengkurap kesamping pada 4 bulan; pada usia 6 bulan bayi dapat berguling sepenuhnya.

Duduk Bayi dapat ditarik ke posisi duduk pada usia 4 bulan, duduk dengan dibantu pada usia 5 bulan, duduk tanpa dibantu pada usia sekitar 7 bulan, dan duduk tanpa bantuaan selama 10 menit atau lebih selama 9 bulan.

POLA MAKAN sejak kelahiran hingga usia 4 atau 5 bulan, semua pola makan dalam bentuk mengisap dan menelan. Oleh karena itu, makanan haruslah dalam bentuk cair. Mengunyah umumnya barulah muncul dalam pola perkembangan sebulan sesudah menggigit.

ketidasukaan makan, yang mulai berkembang pada tahun kedua, terjadi karena bayi yang sudah terbiasa dengan makanan cair cukup sulit menyesuaikan makanan keras, sekalipun ia menyukai rasanya.

Alergi makananAdalah sistem respon imun yang tidak normal pada makanan tertentu. Reaksinya bisa mulai dari rasa kesemutan, gatal dalam mulut hingga yang lebih serius reaksinya bisa mengancam nyawa.

Mencegah obesitasKelebihan berat badan mengacu pada masuknya kalori dengan jumlah tinggi dan kurangnya olahraga dan badan cenderung gemuk.

Tiga faktor penting mencegah obesitas yaitu Makan malam yang rutin bersama keluarga Mendapatkan waktu tidur yang cukup Menonton televisi kurang dari 2 jam perhari.