Farmasi Fisik - DATA MONOGRAFI BENZYLPENICILIN
Transcript of Farmasi Fisik - DATA MONOGRAFI BENZYLPENICILIN
MAKALAH FARMASI FISIK
MONOGRAFI DAN DATA STABILITAS BENZIL
PENISILIN
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Farmasi Fisik
Oleh:
Tiara Berlianti
(132210101085)
FAKULTAS FARMASIUNIVERSITAS JEMBER
2014
A. Struktur Kimia
Rumus kimia : C16H18N2O4S
http://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/
penicillin_g#section=Identification .
B. Sinonim
1. BENZYLPENICILLIN
2. BENZYLPENICILLINIC ACID
3. CILLORAL
4. CILOPEN
5. COMPOCILLIN G
6. COSMOPEN
7. DROPCILLIN
8. FREE BENZYLPENICILLIN
9. FREE PENICILLIN G
1
10. FREE PENICILLIN II
11. GALOFAK
12. GELACILLIN
13. LIQUACILLIN
14. PENICILLINIC ACID, (PHENYLMETHYL)-
15. PENICILLIN, (PHENYLMETHYL)-
16. PHARMACILLIN
17. PHENYLACETAMIDOPENICILLANIC ACID
18. PRADUPEN
19. SPECILLINE G
20. 4-THIA-1-AZABICYCLO(3.2.0)HEPTANE-2-
CARBOXYLIC ACID, 3,3-DIMETHYL-7-OXO-6-(2-
PHENYLACETAMIDO)-
21. 4-THIA-1-AZABICYCLO(3.2.0)HEPTANE-2-
CARBOXYLIC ACID, 3,3-DIMETHYL-7-OXO-6-
((PHENYLACETYL)AMINO)-(2S-(2ALPHA,5ALPHA,6BETA))-http://toxnet.nlm.nih.gov/cgi-bin/sis/search2/r?dbs+hsdb:@term+@rn+@rel+61-33-6
Nama IUPAC : (2S,5R,6R)-3,3-dimethyl-7-oxo-6-[(2-
phenylacetyl)amino]-4-thia-1-
azabicyclo[3.2.0]heptane-2-carboxylic acidhttp://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/
penicillin_g#section=Identification .
C. Bentuk dan Merek sediaan yang beredar
a. Preparat tunggal
Penadur LA ® (inj.vial 1,2: 2,4 UI)
2
Penadur 6-3-3 ® (Inj. Vial 600.000 UI
Benzathine penicillin, 300.000 UI Procaine
penicillin G, pot penicillin G 00.000 UI)
b. Preparat kombinasi
Hufasulfen ® (600 UI/g salep)
Pensulfa top ® (10.000 UI/g salep)
Pensulfon ® (6000 UI/g salep)Kumpulan Data Klinik Famakologik
c. Sediaan long-lasting : terdiri dari garam
penisilin G dengan basa organic yang disuspensikan
dalam air atau minyak. Dalam plasma garam-garam
tersebut lambat laun terurai dan membebaskan
kembali penisilin aktif. Yang banyak digunakan
adalah :
Procain-pensisilin G (F.I.): Bicilline yang
dikombinasi dengan garam-Na agar mulai kerjanya
segera;
Benzathin-penisilin G (Penidural, Retarpen) kerjanya
lebih panjang dari dari prok-pen-G dan
adakalanya dikombinasikan dengan Bicilline.
Obat-Obat Penting (hal: 68-69)
D. Sifat Fisiko-Kimia
BM 334.39012 g/molOrganoleptis serbuk putih amorfMelting Point 214-217 °C
3
Kelarutan Larut sebagian dalam air
(210 mg/L); tidak larut
dalam petroleum eter;
larut dalam methanol,
etanol, eter, etil
asetat, benzen,
kloroform, asetonpKa 2.74 (at 25 °C)Log P 1.83
http://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/
penicillin_g#section=Identification .
E. Data Stabilitas
1. Jalur Degradasi
Dalam keadaan netral atau agak basa penisilin G
terhidrolisis pada β-laktam menjadi asam penisilloat
(II). Reaksi yang terjadi pada suhu dan pH yang
konstan adalah urutan pertama yang terjadi pada
penisilin dan berbanding lurus dengan konsentrasi
ion hidroksil. Benzylpenicillin lebih reaktif
terhadap alkali daripada β-laktam sederhana,
hidrolisis oleh ikatan sulfur pada cincin β-laktam
dan/atau membentuk gabungan cincin β-laktam dengan
cincin lima (furanosa). Mekanisme reaksi ini dalam
larutan netral belum banyak diketahui, tetapi
beberapa penelitian telah membuktikan melalui data
4
absorbsi UV yang terjadi selama proses pembentukan
asam penicillenic. Senyawa ini telah diisolasi dan
memiliki absorbsi maksimum spectrum ultraviolet pada
322 mµ. Selama hidrolisis penisilin pada pH 7.5
absorbsi pada panjang gelombang tersebut meningkat,
mengindikasikan adanya asam penicillenic, senyawa
tersebut segera diubah menjadi asam penisilloat.
Dalam larutan basa kuat penisilin G kemungkinan akan
terhidrolisis langsung menjadi asam penisilloat.
Dalam larutan asam kuat, penisilin mengalami penata-
ulangan menjadi asam penillic (IV).
Pada suhu dan pH yang konstan, reaksi ini juga
merupakan urutan pertama dan tergantung pada
konsentrasi ion hydrogen. Hubungan tidak linear
5
seharusnya ionisasi penisilin memiliki pKa sekitar
2.8 dan oleh karena itu ada dua bentuk, asam bebas
dan ion, dalam rentang pH sekitar 1,5 sampai 4,5.
Kedua bentuk ini inaktif pada laju yang berbeda.
Dari profil pH diketahui bahwa pH minimum untuk
degradasi adalah sekitar 6,5.
Penisilin bereaksi sangat cepat dengan beberapa
alcohol dan amin untuk membentuk ester dan amida
dari asam penisilloat.
Reaksi penisilin dengan sistein dan beberapa
yang terkait merkaptoamina diteliti dari sudut
pandang mekanistik. Dengan merkaptoamina primer
menghasilkan N-penicilloylamides, sedangkan dengan
mercaptoamina tersier menghasilkan asam penisilloat.
Dari pengaruh pH pada reaksi ini dapat disimpulkan
bahwa spesies yang aktif adalah ion mercaptida dan
langkah rate-limiting adalah bentuk antara
semimerkaptol. Dalam hal ini mercaptoamina primer,
penata-ulangan senyawa antara menjadi amida. Dengan
mercaptoamina tersier, amida tidak mungkin terbentuk
dan produknya adalah asam penicilloat.
6
Penisilin dapat terhidrolisis oleh enzim
penisilinase. Enzim ini terdapat pada beberapa
mikroorganisme, umumnya pada stain staphylococcus,
dan dengan cepat mengkatalis hidrolisis penisilin
menjadi asam penisilloat.Journal : Pharmaceutics of Penicillin
7
Gambar: Reaksi penisilin secara umum pada
larutan basa.
Chemical Stability of Pharmaceuticals : A Handbook for Pharmacists
8
2. Stabilitas Penisilin dalam Beberapa Bentuk Sediaan
Stabilitias dalam bentuk sediaan solid
Faktor yang sangat mempengaruhi stabilitas
penisilin dalam sediaan padat adalah kadar air.
Dalam penelitian crystalline sodium penicillin G
menunjukkan bahwa jika kadar air dalam vial dibawah
4%, maka akan kehilangan potensinya 40-80% selama 6
bulan pada 25 C. Sehingga kapasitas higroskopik pada
serbuk dan jenis penutupan yang digunakan pada vial
perlu diperhatikan .
Dalam eberapa penelitian Crystalline sodium dan
potassium penicillin dalam vial menujukkan bahwa
kadarnya hanya berkurang 1,5-2 % setelah penyimpanan
selama 3 tahun pada suhu ruang. Termolabilitas
Penisilin-Na dibuktikan dengan penemuan antibiotic
dapat dipanaskan pada 100 C selama 4 hari dan
aktivitasnya tidak berkurang lebih dari 10%. Tetapi
pada suhu lebih dai 140ºC aktivitasnya berkurang
lebih cepat.
11
Garam amina yang tidak larut dari penislin
seperti procain dan garam dibenzylethylenediamine,
juga stabil sebagai serbuk kering selama 3 tahun atau
lebih pada suhu ruang, sebagai kombinasi prokain
dengan Penisilin-Na.
Serbuk penisilin yang diberi buffer, untuk
pemakaian oral setelah rekonstitusi dengan air, dan
dikombinasi dengan perasa, pewarna dan pemanis
hamper tidak menunjukkan pengurangan potensi setelah
penyimpanan selama 4 tahun pada suhu ruang.
Stabilitas tablet penisilin juga bergantung
kadar air. Tablet yang dibungkus dengan silica gel
12
lebih stabil daripada pembungkus tanpa moisture
absorber. Tablet penisilin dengan buffer dan tablet
larut dalam wadah alumunium foil yang tertutup rapat
stabil selama kurang lebih 3 tahun. Penggunaan salut
gula juga meningkatkan stabilitas ada tablet
penisilin.
Stabilitas dalam bentuk sediaan liquid
Antibiotik rusak sangat cepat dalam larutan dan
reaksinya dikatalis oleh asam maupun basa. Reaksi
yang terjadi pada larutan netral menghasilkan asam
(asam penisilloat). Dari kurva titrasi penisilin
(gambar III) dapat dilihat bahwa asam dengan jumlah
sedikit akan menurunkan pH dengan cepat. Jadi dalam
larutan penisilin dalam air netral, hidrolisis
meningkat karena reaksi awal yang menurunkan pH pada
titik dimana reaksi yang dikatalis asam dapat
dicapai. Sehingga dibutuhkan penambahan larutan
buffer pada penisilin sehingga tetap berada
disekitar pH netral untuk meningkatkan
stabilitasnya. Banyak pendapat yang menyatakan
buffer yang baik untuk penisilin Hahn mengklaim
bahwa buffer sitrat menstabilisasi penisilin lebih
lama. Pulvertaft dan Yudkin menyatakan buffer
phosfat juga menstabilisasi penisilin, tapi faktanya
pemberian buffer phospat dengan konsentrasi tinggi
13
semakin menurukan stabilitas penisilin.Thomas
menyatakan bahwa buffer phosbat, sitrat dan asetat
dapat menstabilisasi penisilin. Penelitian yang
dilakukan oleh beberapa ilmuan menunjukkan aktivitas
buffer dalam menstabilisasi penisilin secara
langsung berhubungan dengan kemampuannya untuk
mengatur pH.
Dari pemaparan diatas, jelas bahwa penisilin
tidak dapat diformulasikan sebagai larutan, tapi
dengan teknik terbaru larutan penisilin dibuat lebih
stabil selama lebih dari 2 minggu pada suhu kulkas.
Karena alasan tersebut maka digunakan garam amin
dari penisilin yang agak larut. Amina terprotonasi
menggantikan kalium atau sodium sebagai garam yang
larut. Beberapa yang telah dipasarkan adalah prokain
(V), N,N’-dibenzylethylenediamine (VI) dan N,N’-bis-
(dehidroabietyl) ethylenediamine (VII). Suspensi
dari garam tersebut dapat dibuat lebih stabil selama
1 tahun atau lebih, memungkinkan untuk pemasaran
produk penisilin “siap pakai”.
14
Stabilitas garam ini dalam sediaan suspensi
berdasarkan kelarutan dan laju degradasi dari bahan
dalam larutan. Dari penelitian Swintosky, dkk,
stabilitas garam penisilin berkurang dengan
penambahan garam dan sorbitol dalam pembawa.
Sementara garam amina dapat menstabilisasi sediaan
penisilin liquid, umumnya kelarutan garam amina yang
rendah akan mengurangi level serum penisilin setelah
pemberian oral. Sedian oral liquid penisilin-kalium
dapat dibuat dengan mensuspensi garam dalam minyak
kelapa yang sudah dimodifikasi (aman dikonsumsi).
Slawinska menunjukkan bahwa gelombang ultrasonic
mempunyai efek yang merusak stabilitas penisilin
dalam larutan encer, tetapi tidak dalam suspensi
paraffin.
Stabilitas dalam bentuk sediaan ointment
15
Sama seperti pada serbuk dan tablet, stabilitas
penisilin dalam basis salep tergantung pada
kandungan air. Basis anhidrat relatif stabil untuk
penisilin. Basis carbowax tidak stabil. peroksida
juga memiliki efek yang merusak stabilitas
penisilin. Salep penisilin yang dibuat dengan basis
peroksida-bleached kehilangan potensi sekitar 30%
dalam 7 bulan. Jika kadar peroksida dalam petrolatum
tetap dibawah 0,06% stabilitasnya akan baik.
3. Pengaruh pH terhadap laju degradasiPenisilin G lebih tidak stabil pada suhu tinggi dan
pada nilai pH lebih dari 8 dan kurang dari 4. Penisilin G
lebih stabil pada kisaran pH antara 5 dan 8 .
Gambar menujukkan bahwa kenaikan suhu yang bekerja
pada kisaran pH 5-8 menaikkan laju dekomposisi penisilin
16
G. ini disebabkan karena disosiasi gugus karboksil dalam
penisilin G yang menyebabkan inaktivasi menjadi asam
penillic dengan membuka cincin β-laktam
Journal : The combined effects of pH and temperature on penicillin Gdecomposition and its stability modeling
Larutan obat akan mempertahankan potensinya
secara penuh selama beberapa bila disimpan pada suhu
kurang dri 15ºC, tapi akan cepat rusak bila terdapat
asam, hidroksida alkali, gliserin atau zat
pengoksida
Serbuk kalium penicillin G atau serbuk natrium
penicillin G dapat disimpan pada suhu kamar. Setelah
rekonstruksi serbuk untuk injeksi, larutan kalium
penicillin G atau natrium penicillin G stabil selama
7 hari pada suhu 2-8 C. obat yang digunakan untuk
pemberian IV umumnya stabil selama 4 jam pada suhu
kamar.McEvoy, G.K. (ed.). American Hospital Formulary Service - Drug Information95. Bethesda, MD: American Society of Hospital Pharmacists, Inc., 1995 (PlusSupplements 1995)., p. 248
Stabilitas injeksi kalium penicillin G yang
tersedia dalam keadaan beku sangat bervariasi.
Injeksi ini stabil setidaknya 90 hari dari tanggal
pengiriman bila disimpan pada suhu -20 C. sediaan
injeksi beku yang dicairkan stabil selama 4 jam pada
suhu kamar (25 C) atau 14 hari bila didinginkan pada
5 C.
17
McEvoy, G.K. (ed.). American Hospital Formulary Service - Drug Information95. Bethesda, MD: American Society of Hospital Pharmacists, Inc., 1995 (PlusSupplements 1995)., p. 248
Menurut laporan sejumlah produk konjugasi
polimer terbentuk dalam larutan penicillin G selama
penyimpanan in vitro, khususnya ketika obat dengan.
konsentrasi tinggi disimpan pada suhu kamar. Karena
polimer ini dapat memainkan peran dalam reaksi
hipersensitivitas terhadap obat tersebut, larutan
rekonstruksi kalium penicillin G/ natrium penicillin
G harus didinginkan segera setelah rekonstruksi.
McEvoy, G.K. (ed.). American Hospital Formulary Service - Drug Information95. Bethesda, MD: American Society of Hospital Pharmacists, Inc., 1995 (PlusSupplements 1995)., p. 248
Penicillin umumnya inaktif dengan adanya panas,
pH basa atau asam, zat pengoksidasi, alcohol,glikol,
dan ion logam seperti tembaga, merkuri atau seng.
Penisilin yang tersedia saat ini, mengalami
pembelahan pada setiap titik inti penisilin,
termasuk cincin β-laktam, sehingga aktivitas
antibakterinya hilang. Penyebab utama inaktifasi
penisilin adalah hidrolisis pada cincin β-lactam.
Penyebab hidrolisis dan degradasi produk bisa
bervariasi dan umumnya dipengaruhi pH./ PenisilinMcEvoy, G.K. (ed.). American Hospital Formulary Service - Drug Information95. Bethesda, MD: American Society of Hospital Pharmacists, Inc., 1995 (PlusSupplements 1995)., p. 226
18
Dalam keadaan kering, penisilin murni dan
garamnya umumnya stabil selama beberapa tahun pada
suhu kamar; Namun, kemampuan obat menurun lebih
cepat pada suhu yang lebih tinggi / Penisilin alami
McEvoy, G.K. (ed.). American Hospital Formulary Service - Drug Information95. Bethesda, MD: American Society of Hospital Pharmacists, Inc., 1995 (PlusSupplements 1995)., p. 226
http://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/
penicillin_g#section=Identification .
4. Data Ea dan Waktu Paruh
pH maksimum untuk stabil adalah 6,75. Waktu
paruh yang telah dihitung pada pH 6,75 dan suhu 30ºC
adalah 3.3x10 6 detik atau 38 hari. T90 = 6 hari.Chemical Stability of Pharmaceuticals : A Handbook for Pharmacists (p: 277)
Waktu paruh eliminasi sekitar 30 menit pada
orang dewasa normal. Gilman, A.G., T.W. Rall, A.S. Nies and P. Taylor (eds.). Goodman and Gilman'sThe Pharmacological Basis of Therapeutics. 8th ed. New York, NY. PergamonPress, 1990., p. 1071
Waktu paruh penisilin dalam plasma manusia
meningkat dari 25 pada remaja menjadi 2 jam pada
subjek yang lebih tua dan juga ditemukan meningkat
dengan obat yang secara aktif disekresikan oleh
tubulus ginjal.
19
The Chemical Society. Foreign Compound Metabolism in Mammals Volume 3.London: The Chemical Society, 1975., p. 167
Waktu paruh Penisilin G pada plasma dalam tubuh
orang dewasa dengan fungsi ginjal normal adalah 0.4-
0.9 jamMcEvoy, G.K. (ed.). American Hospital Formulary Service - Drug Information95. Bethesda, MD: American Society of Hospital Pharmacists, Inc., 1995 (PlusSupplements 1995)., p. 249
Waktu paruh penisilin G pada neonatus
berbanding terbalik dengan usia dan tampaknya
tergantung pada berat lahir. Waktu paruh dalam
neonates usia 6 hari atau lebih muda adalah 3.2-3.4
jam, 1.2-2.2 hr dalam neonatus usia 7-13 hari, and
0.9-1.9 hr dalam neonates usia 14 hari atau lebih.McEvoy, G.K. (ed.). American Hospital Formulary Service - Drug Information95. Bethesda, MD: American Society of Hospital Pharmacists, Inc., 1995 (PlusSupplements 1995)., p. 249
http://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/
penicillin_g#section=Identification .
Energi Aktivasi
17.6 kcal/mol (pH =1,2)
20.3 kcal/mol (pH = 2,70)
21.0 kcal/mol (pH = 4,54)
18 kcal/mol (pH = 6,75)
2.2 kcal/mol (pH = 9,57)Chemical Stability of Pharmaceuticals : A handbook for Pharmacists
5. Cara Stabilisasi Untuk Mencegah Degradasi Obat
20
Sediaan solid dan ointment, adanya air harus
dihindari semaksimal mungkin. Ini termasuk
pemrosesan bahan selama manufaktur. Alat yang
terdehidrasi meningkatkan stabilitas ointment yang
mengandung air sampai 0,1%.
Satu-satunya factor penting dalam formulasi
liquid adalah kontol pH. Produk yang dibuat untuk
larutan akan mencapai stabilitas maksimum jika pH
tetap berada sekitar 6,5 dengan penambahan buffer
dengan kapasitas yang sesuai untuk mengatur pH
selama usia produk.
Suspensi garam amina, baik kelarutan maupun
laju degradasinya dipengaruhi pH (Fig.4). Nilai pH
optimum untuk stabilitas jika kelarutan dan laju
degradasi produk minimum. Semua yang yang akan
mengurangi kelarutan garam akan membantu stabilitas,
misalnya, penambahan garam amina yang dapat larut,
salting out,dll. Semua zat yang cenderung melarutkan
garam harus dihindari dalam formulasi. Karena
penisilin akan bereaksi dengan amin, yang dipilih
untuk peracikan garam insoluble tidak boleh bereaksi
dengan obat.
21
Hobbs, menyatakan hexamine meningkatkan
stabilitas Penisilin G-Na dalam larutan. Tapi ketika
hexamine ditambahkan pada suspensi procaine
penisilin stabilitasnya berkurang, karena kelarutan
beberapa garam karena pengaruh hexamine.
Stabilitas oenisilin dengan garam yang dapat
larut 8-chlorotheophylline. Kompleks akan terbentuk
sehinggan cincin β-laktam akan terlindungi dari
hidrolisis. Karena 8-chorotheophylline adalah asam,
maka memberikan efek buffer yang mempengaruhi
stabilisasi. 8-chorotheophylline tidak efektif
sebagai stabilisator untuk phenethicillin dalam
larutan buffer pH 6,5.
22
Aminopyrine dan natrium hexametaphospat juga
menstabilisasi penisilin dalam larutan jika
dibandingkan dengan larutan tanpa buffer.
Paolini,dkk menyatakan bahwa natrium
sulfametoksiporodazin mencegah degradasi natrium
penisilin G dalam larutan pada pH lebih dari 7.
Namun pH dapat menurun seiring waktu dan dapat
menyebabkan efek yang signifikan terhadap laju
hidrolisis. Khususnya pada pH diatas 7,5 dimana laju
menjadi sangat bergantung dengan pH.Journal: Pharmaceutics of Penicillin
F. Inkompatibilitas
Beberapa formulasi dari beberapa garam
penisilin G telah tersedia. Meliputi garam natrium
dan kalium dalam bentuk tablet dan kapsul, serbuk
untuk sirup, dan serbuk untuk injeksi.
Inkompabilitas yang utama adalah dengan air. Tablet
dan serbuk harus tetap kering. Serbuk untuk
rekonstitusi biasanya mengandung buffer untuk
menjaga agar pH tetap berada mendekati nilai
maksimum.Chemical Stability of Pharmaceuticals : A handbook for Pharmacists
Inkompatibilitas : Natrium penisilin G tidak
boleh diformulasikan dengan asam, garam atau logam
23
berat, gliserol, naphthalene oil, resorsinol, zinc
oxide, Vitamin B1, Procain, ephedrine, iodine dan
iodide, alc dan agen pengoksida. [Budavari, S. (ed.). The Merck Index - Encyclopedia of Chemicals, Drugs andBiologicals. Rahway, NJ: Merck and Co., Inc., 1989., p. 178]
Dua garam penisilin G yang umum untuk injeksi
sub-kutan, intramuscular, intravena atau
intratekal, adalah natrium penisilin G untuk injeksi
dan kalium Penisilin G untuk injeksi (USP).
Berbentuk serbuk kristal, dalam bentuk kering dan
steril dalam vial atau ampul yang mengandung dua
20.000- 20 juta unit tiap wadahnya.[Goodman, L.S., and A. Gilman. (eds.) The Pharmacological Basis ofTherapeutics. 5th ed. New York: Macmillan Publishing Co., Inc., 1975., p.1139]\
Suspensi steril procain penisilin G, USP
(Suspensi Cristicillin, Diural-penicillin,
Duracillin AS, Wycillin), adalah sediaan larutan
garam kristalin. Larut dalam air hanya sekitar 0,4%.
Suspensi procaine penisilin G steril dengan Aluminum
stearate, USP, mengandung aluminum monostearate (dua
% b/v)[Goodman, L.S., and A. Gilman. (eds.) The Pharmacological Basis ofTherapeutics. 5th ed. New York: Macmillan Publishing Co., Inc., 1975., p.1139]
Sediaan oral resmi adalah tablet kalium
penisilin G, USP, tablet kalium penisilin G untuk
24
larutan, USP, dan tablet benzathine penisilin G ,
USP.[Goodman, L.S., and A. Gilman. (eds.) The Pharmacological Basis ofTherapeutics. 5th ed. New York: Macmillan Publishing Co., Inc., 1975., p.1140]
http://toxnet.nlm.nih.gov/cgi-bin/sis/search2/r?dbs+hsdb:@term+@rn+@rel+61-33-6
Penisilin incompatibel dengan asam dan basa dan
bahkan dengan air. Beberapa bahan yang ketika
dicampur dengan penisilin dalam larutan akan
mengubah pH jauh dari netral juga menjadi
inkompatibel.
Umumnya alcohol, glikol, poliglikol, gliserin
dan beberapa gula bereaksi dengan penisilin, dengan
reaksi esterifikasi gugus asam potensial β-laktam
sehingga membentuk penicilloate inaktif. Thiol juga
25
demikian, tapi thiosulfat dan metabisulfit tidak
memiliki efek merusak. Namun dilaporkan bahwa
penisilin dengan cepat inaktif karena sulfit dan
bisulfit. Beberapa jenis tabung karet menginaktivasi
penisilin karena mercaptans yang muncul dari proses
vulcanisasi. Bekas logam berat mengkatalis
hidrolisis dan alkoholisis penisilin. Agen
pengoksida juga bereaksi dengan penisilin.
Berkurangnya aktivitas mungkin disebabkan karena
terbukanya cincin thiazolida dan oksidasi sulfur
menjadi asam sulfonat (asam penicillaminic)
Amina juga incompatible dengan penisilin dalam
dua cara: penguapan dari garam jika tidak dapat
larut dan/atau reaksi pembentukan penicilloamida.Journal:Pharmaceutics of Penicillin
26
DAFTAR PUSTAKA
Compound Summary for CID 5904 : Penicillin G. (n.d.).Retrieved from National Center for BiotechnologyInformation, U.S. National Library of Medicine,Open Chemistry Database website :http://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/penicillin_g#section=Identification
Connor, K.A., Amidon, G.L., & Stella, V.J. (1986).Chemical Stability of Pharmaceuticals : A Handbook forPharmacists. USA : John Wiley & Sons
HSDB: PENICILLIN G. (2005). Retrieved from ToxicologyData Network, NIH U.S. National Library ofMedicine website : http://toxnet.nlm.nih.gov/cgi-bin/sis/search2/r?dbs+hsdb:@term+@rn+@rel+61-33-6.
Identification of Benzylpenicillin. (2005). Retrievedfrom The Metabolomics Innovation Centre, Drug BankWebsite : http://www.drugbank.ca/drugs/DB01053
Kheirolomoom, A., Kazemi-Vaysari, A., Ardjmand, M., &Baradar-Khoshfetrat, A., (1999). The Combined Effectsof pH and Temperature on Penicillin G Decomposition and ItsStability Modeling. Process Biochemistry 35 (1-2) 205–211
27
Schwartz, M.A., & Buckwalter, F.H. (1962). Pharmaceuticsof Penicillin. Pharmaceutical Sciences 51 (12) 1119-1128
Tan, H.T., & Rahardja, K. (2010). Obat-Obat Penting (EdisiKeenam). Jakarta : PT. Gramedia
Widodo, U., Bihcher,J., & E Lotterer (1993). KumpulanData Klinik Farmakologik. Yogyakarta : UGM Press
28