POWER POINT FILSAFAT PANCASILA
-
Upload
stie11aprilsumedang -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of POWER POINT FILSAFAT PANCASILA
Pengertian dan Esensi Filsafat PancasilaPengertian filsafat Pancasila
secara umum adalah hasil berpikir/pemikiran yang sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap, dipercaya dan diyakini sebagai sesuatu (kenyataan, norma-norma, nilai-nilai) yang paling benar, paling adil, paling bijaksana, paling baik dan paling sesuai bagi bangsa Indonesia yang berdasarkan pada Pancasila.
Gaya dan Model Berfikir Filsafat
Radika
l
Koheren
SistematikKomprehens
if
Bebas
Bertanggung jawab
Konseptual
Universal
Implementasi Filsafat Pancasila dalam Kewarganegaraan
Implementasi dalam Partai Politik
Mengaktualisasikan budaya demokrasi kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.Penyampaian aspirasi rakyat dan segenap perilaku partai politik harus menjamin tegaknya keselarasan dan kerukunan serta budi luhur. Pengambilan keputusan harus sejalan dengan konsep, prinsip dan nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Program partai politik harus mengarah pada kokohnya Pancasila sebagai dasar negara, utuh dan kuatnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang berpemerintahan presidensial dan bersemboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Implementasi dalam Kehidupan Demokrasi
Implementasi Filsafat Pancasila dalam Kewarganegaraan
Penyampaian pendapat
Pembuatan keputusan bersama
Pengawasan pelaksanaan keputusan bersama
Implementasi Filsafat Pancasila dalam Kewarganegaraan
Implementasi dalam Hak Asasi Manusia
Perumusan hak asasi manusia berdasarkan Pancasila dilandasi oleh pemahaman bahwa kehidupan manusia tidak terlepas dari hubungan dengan Tuhan, sesama manusia, dan dengan lingkungannya.
Pancasila memandang bahwa, hak asasi manusia dan kewajiban asasi manusia bersumber dari ajaran agama, nilai moral universal, nilai budaya bangsa serta pengalaman kehidupan politik nasional.
Hak asasi manusia meliputi hak hidup, hak berkeluarga, hak mengembangkan diri, hak keadilan, hak kemerdekaan, hak berkomunikasi, hak keamanan dan hak kesejahteraan, yang tidak boleh dirampas atau diabaikan oleh siapa pun.