PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK I. BIODATA

40
PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK I.BIODATA A. Identitas Klien Nama : An. “ N ” Tempat Tgl Lahir / Usia : Makassar 5 April 1993 / 10 Thn Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Kristen Alamat : Bumi Sudiang Permai Tgl. Masuk : 21 Oktober 2003 Tgl. Pengkajian : 22 Oktober 2003 Diagnosa Medik : Observasi DHF Rencana Therapi : Pemeriksaan Hb, Ht, pemasangan infus B. Identitas Orang Tua 1. Ayah Nama : Tn. “ F “ Usia : 28 Thn Pendidkan : SMA Pekerjaan : P N S

Transcript of PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK I. BIODATA

PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK

I.BIODATA

A.Identitas Klien

Nama : An. “ N ”

Tempat Tgl Lahir / Usia : Makassar 5 April

1993 / 10 Thn

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Kristen

Alamat : Bumi Sudiang Permai

Tgl. Masuk : 21 Oktober 2003

Tgl. Pengkajian : 22 Oktober 2003

Diagnosa Medik : Observasi DHF

Rencana Therapi : Pemeriksaan Hb, Ht,

pemasangan infus

B.Identitas Orang Tua

1. Ayah

Nama : Tn. “ F “

Usia : 28 Thn

Pendidkan : SMA

Pekerjaan : P N S

Agama : Kristen

Alamt : Bumi Sudiang Permai

2.Ibu

Nama : Ny. “ M “

Usia : 26 Thn

Pendidkan : SMA

Pekerjaan : I R T

Agama : Kristen

Alamt : Bumi Sudiang Permai

3.Identitas Saudara Kandung

No

.

Nama Usia Hubungan Status

Kesehatan1.

2.

Fransiska

Mahdalena

12

Th

8 Th

Kakak

Kandung

Adik

Kandung

Sehat

Sehat

II. KELUHAN UTAMA

Klien mengeluh demam, sakit kepela, mual,

muntah, dan malas makan, juga mengeluh susah

tidur, dan jantungnya selalu berdebar-debar.

Karena klien merasa tidak enak maka klien minta

diantar sama keluarganya untuk dibawa kerumah

sakit Labuang Baji saat ini klien masih

merasakan keluhan yang sama.

III.RIWAYAT KESEHATAN

A.Riwayat Kesehatan Sekarang.

Gejala sakit yang dirasakan klien dirasakan

sejak 3 hari yang lalu setelah klien pulang

dari sekolah. Klien pada saat itu pingsan

dsan kemudian klien dibawa kedokter praktek

oleh dokter praktek klien dianjurkan untuk

diopname kerumah sakit untuk menghindsari hal

yang tidak diinginkan, setibanya dirumah

sakit klien kemudian diopname dan klien

diberi cairan infus dan dianjurkan untuk

banyak minum.

B.Riwayat kesehatan Lalu

Klien pernah mengalami gejala yang sama padsa

5 tahun yang lalu, tidak pernah masuk rumah

sakit sebelumnya dan sembuh dengan obat dsari

dokter.

C.Riwayat Kesehatan Keluarga

Genogram 3 Generasi

Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: Klien

:Garis Keturunan

:Tinggal Serumah

Kesimpulan :

- Tidak ada anggota keluarga yang menderita

penyakit yang sama dengan klien atau

penyakit lain yang dianggap berbahaya.

- Klien tingal serumah dengan kedua orang

tuanya.

IV. Riwayat Imunisasi

No

.

Jenis Imunisasi Waktu

Pemberian

Reaksi

Klien1. BCG Umur 6 bln

sekali

Panas

2.

3.

4.

5.

DPT (I,II,III)

POLIO

(I,II,III,IV)

CAMPAK

HEPATITIS

Umur 5 bln

inter 5 mg

Tidak

diketahui

Tidakdiketahui

Tidak

diketahui

Panas

Tidak

diketahui

Panas

Panas

A. Pemeriksaan fisik

1.Berat badan :25 Kg

2.Tinggi badan :130 cm

3.Waktu tumbuh gigi: 6 bulan, tanggal gigi

umur 4 tahun

. Perkembangan tiap tahap

Usia anak saat :

1.Berguling :4 Bulan

2.Duduj :7 bulan

3.merangkak :9 Bulan

4.Berdiri :11 Bulan

5.Berjalan :13 Bulan

6.Senyum pertama kali kepada orang lain pada

umur 4 bulan

7.Bicara pertama kali : Lupa

8.Berpakaian tanpa bantuan : Lupa

V. Riwayat Nutrisi

A.Pemberian Asi

-Pertama kali disusui : Sejak

dilahirkan

-Cara Pemberian :Menetek/Disusui

langsung

-Lama pemberian :Sampai anak usia 2

Tahun

B.Pemberian Susu Formula

- Alasan pemberian :Pemberian asi sudah

cukupo selama 2 tahun dan setelah itu

dilanjutkan dengan susu formula

- Jumlah pemberian :2 gelas / hari atau

kira-kira 400 ml

- Cara Pemberian :Dengan menggunakan

gelas

C.Pemberian makanan tambahan

- Pertama kali diberikan usia : 5 bulan

- Jenis :Bubur lunak dan pisang

D.Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia

sampai pada nutrisi saat ini :

Usia Jenis Nutrisi Lama pemberian1.0 – 4

Bulan

2.4 – 12

Bulan

3.1 – 3

Tahun

4.3 – 6

Tahun

5.6 – 9

Tahun

6.Saat ini

Air Susu Ibu (ASI)

Asi + bubur lunak

Asi + Susu formula

Susu formula +

Nasi + Lauk

Nasi + Lauk +

Sayur + Susu

Nasi + Lauk +

Sayur

4 Bulan

8 Bulan

2 Tahun

3 Tahun

3 Tahun

-

VI. Riwayat psychososial

- Anak tinggal bersama ibu dan ayahnya serta

kakak dan adiknya.

- Hubungan antar anggota keluarga harmonis

- Anak diasuh oleh kedua orang tuanya.

VII. Riwayat Spiritual

Klien jarang melaksanakan ibadah atau

kegereja dan tidak ada ritual agama

VIII. Reaksi Hospitalisasi

A.Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap

- Klien sadar bahwa dirinya berada dirumah

sakit dan menjalani perawatan

- Klien tidak tahu apa yang

menyebabkandirinya sakit.

- Klien merasa cemas dan tidak ingin

berlama-lama dirumah sakit.

B.Pemahaman keluarga tentang sakit dsan rawat

inap

- Ibu mengerti anaknya sakit sehingga

membawa anaknya kerumah sakit.

- Perasaan orang tua lebih tenang karena

anaknya dirawat dengan baik dirumah

sakit.

XI. Aktivitas sehari-hari

A.Nutrisi

Kondisi Sebelum Sakit Saat sakit- Selera

makan

- Menu makan

- Frekuensi

makan

- Makanan

yang

disukai

- Makanan

pantangan

- Pembatasan

pola makan

- Cara Makan

- Ritual saat

Baik

Nasi+Lauk+Sayur+

Susu

3 kali sehari

Bakso

Tidak ada

Tidak ada

Makan sendiri

Berdoa sebelum

makan

Berkurang

Nasi+Lauk+Sayur+

Susu

3 Kali Sehari

tidak habis

Tidak ada

Makanan yang

keras

Makanan yang

lunak

Makan sendiri

Berdoa sebelum

makan

makan

B.Cairan

Kondisi Sebelum Sakit Saat sakit- Jenis minuman

- Frekuensi

minum

- Kebutuhan

cairan

- Cara

pemenuhan

Air dan Juice

10 Gelas

2500 ml

minum

Air putih

8 Gelas

3000 ml

Minum + cairan

infus

C.Eliminasi BAB dan BAK

Kondisi Sebelum Sakit Saat SakitBAB

- Tempat

pembuangan

- Frekuensi

(waktu)

- Konsistensi

- Kesulitan

- Obat Pencahar

Toilet

Sekali sehari

Lunak

Tidak ada

Tidak digunakan

Toilet

Toilet

Sekali dalam

dua hari

Lunak

Terpasang infus

Tidak digunakan

BAK

- Tempat

pembuangan

- Frekuensi

(waktu)

- Konsistensi

- Kesulitan

- Obat Pencahar

4 – 3 kali

sehari

Jernih

Tidak ada

Tidak digunakan

Toilet

3 – 4 Kali

sehari

pekat the

Terpasang infus

Tidak digunakan

D.Istirahat tidur

Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit- Jam Tidur

Siang

Malam

- Pola Tidur

- Kebiasaan

sebelum tidur

- Kesulitan tidur

13.00 – 15.30

21.00 – 06.

00

Baik

Tidak ada

Tidak ada

13.00 – 15.30

20.00 – 05.30

Baik

Tidak ada

Tidak ada

E.Olahraga

Kondisi Sebelum sakit Saat sakit

- Program

olahraga

- Jenis dan

frekuensi

- Kondisi setelah

olahraga

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

F.Personal Hygiene

Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit- Mandi

Cara

Frekuensi

Alat

mandi

- Cuci Rambut

Frekuensi

Cara

- Gunting

Kuku

Frekuensi

Cara

- Gosok gigi

Mandi sendiri

2 kali sehari

Sabun dsan handuk

3 kali seminggu

Dengan shampo

2 kali sebulan

Potong sendiri

dgn gunting

2 kali sehari

Kompres badan

2 kali sehari

Handuk + Air

Belum pernah

Tidak ada

Belum pernah

Tidak ada

2 kali sehari

Dengan sikat

Frekuensi

Cara

Dilakukan sendiri

dgn odol

gigi + Odol

G.Aktivitas/Mobilitas fisik

Kondisi Sebelum sakit Saat sakit- Kegiatan

Sehari-hari

- Pengaturan

jadwal harian

- Penggunaan

alat bantu

aktifitas

- Kesulitan

pergerakan

tubuh

Sekolah +

bermain

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tertahan oleh

infus

H.Rekreasi

Kondisi Sebelum sakit Saat sakit- Perasaan saat

sekolah

- Waktu luang

Senang dan

gembira

Pada waktu hari

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

- Perasaan

setelah

rekreasi

- Waktu

senggang

keluarga

- Kegiatan hari

libur

libur

Senang

Pada saat hari

libur

Rekreasi dan

bermain

Tidak ada

Tidak ada

X. pemeriksaan fisik

1.keadaan umum klien nampak lemah dan murung

2.Tanda-tanda vital :

- Suhu :37,5 O C

- Nadi :100 kali permenit

- Tekanan darah :120 kali permenit

- Respirasi :28 kali permenit.

3. Antropometri

- Tinggi badan :136 Cm

- Berat badan : 26 kg

- Lingkar lengan atas : 17 Cm

- Lingkar kepala :50 Cm

- Lingkar dada :58 Cm

- Lingkar perut :52 Cm

4.Sistem pernafasan

Hidung simetris kiri dan kanan tidak

terdapat pernafasan cuping hidung, sekret

dan polip, tidak adas pembesaran kelenjar

tiroiddan tumor. Bentuk dada normal.

Perbandingan ukuran antero posterior

dengan transfersal 1 : 2, gerakan dada

simetris pada saat otot bantu pernafasan

berfungsi. Tidak adsa suara nafas ronchi,

whezing, sdtender dan rales.

5.Sistem kardiovasikuler

konjungtiva anemi, bibir pucat, ukuran

jantung normal suara jantung S1 Lub, S2

Dub.

6.Sistem pencernaan

Sklera tidak ikterus, bibir agak kering,

mulut tidak mengalami stomatitis, jumlah

gigi 30 buah, kemampuan menelan bagus,

tidak ada kesulitan, gaster tidak kembung,

gerakan peristaltik usus 13 kali permenit,

tidak ada nyeri tekan pada daerah abdomen

anus tidak ada lecet

7.Sistem indra

- Mata

Visus : Normal 6/6, lapang pandang

normal, klien mampu melihat jari

penunjuk pemeriksa.

- Hidung

Penciuman baik,mampu membedakan bau obat

dengan bau parfum, tidak terdapat sekret

dihidung.

- Telinga

Keadaan daun telinga baik, tidak

terdapat nyeri tekan, tidak terdapat

serumen, fungsi pendengaran baik, mampu

mendengar suara jam tangan pemeriksa

terdekat hinggajarak 30 cm..

8.Sistem syaraf

- Fungsi serebral

Orientasi baik, klien sadar bahwa bahwa

dirinya sedang berada dirumah sakit dan

mengalami perawatan, daya ingat klien

baik, mampu mengingat nama-nama temannya

disekitarnya,serta mampu berbahasa

Indonesia dengan baik. Kesadaran baik

dengan nilai GCS Score 15, bicara

resiptiive.

- Fungsi cranial

N I :mampu membedakan bau parfum

denganbau obat.

N II :Visus 6/6, lapang pandang

masih mampu melihat jari

pemeriksa hingga kurang

lebih 30 o dari samping

pemeriksa.

N III,IV,VI:Gerakan bola mata normal

tidak ada isochor dan

anisochor.

N V :Motorik yaitu mampu mengatup

gigi, sensorik refleks

kornea baik.

N VIII :mampu mendengar jam tangan

pemeriksa hingga jarak 30

Cm.

N IX :Refleks menelan baik.

N X :Gerakan palatum normal

bergerak.

N XI :Klien dapat mengangkat bahu

dan memalingkan kepalanya ke

sisi yang ditahan pemeriksa.

N XII :Klien mampu menggerakkan

lidahnya dari satu sisi ke

sisi yang lain.

9.Sistem muskuloskletal

- Warna rambut hitam, tidak mudah

dicabut.

- Warna kulit sawomatang, temperatur

hangat, tampak kotor, nampak bintik-

bintik merah pada kulit.

10. Sistem endokrin

- Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid

- Suhu tubuh tidak seimbang, biasa

terlihat keringat.

- Tidak ada riwayat air seni dikerumuni

semut.

11.Sistem perkemihan

- Tidak terdsapat edema palpebrae, moon

face, edema anasarka, dan nocturia.

12.Sistem immun

- Tidak ada riwayat alergi

XI. Pemeriksan tingkat perkembangan

- 6 Tahun keatas

- perkembangankognitip

Klien mampumenilai sesuatu yangbaik dan

yang buruk

- Perkembangan psikososial

Dalam pergaulan klien nampak ramah dan

bisa bekerja sama.

XII. Test diagnostik : uji turniket dan

laboratorium

DATA FOKUS

( CP. I 0 )

DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF- Klien mengeluh

demam, sakit kepala,

mual, muntah, dan

malas makan.

- Klien mengeluh susah

- Selera makan

berkurang dengan

frekuensi 3 kali

sehari dan tudak

dihabiskan.

tidur dan jantungnya

selalu berdebar-

debar.

- Klien tidak tahu apa

yang menyebabkan

dirinya sakit.

- Klien merasa cemas

dan tidak ingin

berlama-lama dirumah

sakit.

- Klien nampak lemah

dan murung

- TTV :

S : 37,5 o C

TD : 120/80 mmHg

R : 28 kali per

menit

N : 100 kali

permenit.

- Konjungtifa

anemi, bibir pucat,

bibir kering.

- Kulit klien

nampak kotor, dan

terdapat bintik-

bintik merah pada

kulit.

- Kuku klien nampak

kasar, kebersihan

kurang terpelihara.

ANALISA DATA

( CP. I B )DATA ETIOLOGI MASALAH

DS :

- Klien mengeluh

demam, sakit

kepala, mual,

muntah, dsan

malas makan.

DO :

- Selera makan

klien berkurang

dengan frekuensi

3 kali perhari

dengan tidak

dihabiskan

- Konjungtiva

anemi, bibir

pucat dan kering

- Klien nampak

lemah.

Infeksi virus dengue

Merangsang sistemimmun tubuh

Dipersepsikan keotak

Mempengaruhi pusastkeseimbangan dan

hipothalamus

Rangsang mual,muntah

Absorbsi ususmenurun

Gangguan

pemenuhan

nutrisi

Gangguanpola tidur

Nutrisikurang dari

Ds :

- Klien mengeluh

susah tidur dan

jantungnya

selalu berdebar-

debar.

DO :

- Klien nampak

lemah dan

konjungtiva

anemi.

- TTV :

S : 37,5 o C

TD : 120/80 mmHg

R : 28 kali

permenit

N : 100 kali

permenit

Proses infeksi virusdengue

Terjadi peningkatanpermeabilitas

membran

Penghantaranrangsang ke otak

oleh saraf simpatik/parasimpatik.

Peningkatan suhutubuh

Mempengaruhi bagianotak yang lain.

Pusat kesadaranterganggu.

Reaksi tubuh

Cemas

Ggn. Pola

DS :

- Klien merasa

cemas dan tak

ingin berlama-

lama dirumah

sakit.

- Klien tidak tahu

apa yang

menyebabkan

dirinya sakit.

DO :

- Klien nampak

lemah dan

murung.

terhadap infeksi

Terjadi kelemahanfisik

Dipersepsikan keotak

Perawatan yang lama.

Ketidak tahuan klien

Peningkatan suhutubuh

Mempengaruhi sel-sel jaringn

Terjadi kelemahanfisik

Kurangkeperawatan

diri

Cemas

DS : -

DO :

- Kulit klien

nampak kotor dan

terdapat bintik-

bintik merah

pada kulit.

- Kuku klien

nampak kasar,

kebersihan

kurang

terpenuhi.

DIAGNOSA KEPERAWATAN

( CP.2 )

No

.

Masalah/Diagnosa Tgl.

ditemukan

Tgl.

Teratasi1.

2.

Gasngguan pemenuhan

nutrisi s/d intake

yang tidak adekuat

22 Oktober

2003

23 Oktober

2003

Ketidakmampuanmelakukan perawatan

3.

4.

Gangguan pola tidur

s/d peningkatan suhu

tubuh

Kecemasan s/d

Kondisi klien yang

memburuk dan kurang

pengetahuan

Gangguan aktivitas

perwatan diri

sehari-hari s/d

kelemahan fisik

22 Oktober

2003

22 Oktober

2003

22 Oktober

2003

23 Oktober

2003

23 Oktober

2003

23 Oktober

2003

RENCANA KEPERAWATAN( CP. 3 )

Tgl.

NDX dan datapenunjang

Tujuan Rencanatindakan

Rasional

23/10/03

Gangguan pemenuhan nutrisi s/d intake yang tidak adekuat.

Klien menunjukkan pola makan membaik dan klien menghabiskan porsi makanandan klien nampak segar

1.Beri makananyang lunak dan lembek

2.beri makananberupa nasi

1.Dgn makanan yanglunak dan lembek dapa

23/10/03

23/10/03

Gangguan pola tidur s/d peningkatan suhu tubuh

Kecemasan s/d kondisi pasien yang memburuk dsan kurang pengetahuan.

Klien menunjukkan pola tidur membaik dan penurtunan suhu tubuh

Klien mengatakan cemasnya berkurang

secara diet

3.Beri makanandalam porsi kecil dan frekuensi sering

4.Kolaborasi untuk pemberian vitamin.

5.Beri kompreshangat

6.Beri lingkungan yang tenang dan nyaman

7.batasi masukan makanan dan minuman yangmengandung kafein

t mem,udahkan pencernaan hingga beban kejaususberkurang.

2.Makanan yangberfariasi dapat merangsang nafsu makan

3.untu

23/10/03

Gangguan aktifitas perawatan diri sehari-hari s/d kelemahan fisik

Klien melaporkan keadaan dirinya sudahmembaik dsan dapat melakukan perawatan diri secara mandiri ataupun dengan bantuan.

8.Beri kesempatan klien untuk mengungkapkan perasaannya

9.Beri dorongan spiritual kepada klien

10. Beri informasi kepada kliententang penyakit yang dialaminya serta prosespengobatan yang harus dijalankannya

11. Kaji kebutuhan klien

12. bantu memenuhi

k mengganti asupan makanan secara bertahap.

4.Dengan pemberian vitamin dapat membantudalam merangsang nafsu maka

kebutuhan aktifitas sehari-hari

13. Latih pasien untukmelakukan kegiatannya secara mandiri

n.5.dapa

t membantumenurunkan suhutubuh.

6.Membantuklien untuk dapat merasa lebih tenang dan dapat beristirahattanp

a gangguan

7.kafein dapat memperlambatklien untuk tidur.

8.Dapat mengidentifikasipenyebabkecemasan klien

9.Agar

klien dsapat tabah dsantegas menghadapi cobaan darituhan

10. Agar klien dapat mengertitentang proses penyakit

nya.

11. Untukmengidentifikasimasalah klien

12. Bantuan sangat diperlukan olehklien padsa saatkondisinya lema

h dalam pemenuhan kebutuhannya.

13. Mempercepat pemulihan kekakuanototakibat terlalu lamaberistirahat.

CATATAN TINDAKAN( CP. 4 )

Tgl. NDX Jam Tindakan Keperawatan dan hasil23

/10

/03

I

2

3

08.3

0

08.4

5

08.5

0

09.0

0

09.2

i. Memberi makanan sesuai kebutuhan

dan diet dari rumah sakit.

dengan hasil klien menghabiskan

porsi makanannya.

ii. Menganjurkan kepada klien untuk

makan makanan yang bervaruasi

seperti coklat, roti dan makanan

yang lunak lainnya dengan porsi

kecil tapi frekuensi sering.

iii. Memberikan kompres hangat kepada

klien dengan hasil suhu tubuh

36,8 o C

iv. Menganjurkan kepada anggota

keluarga klien untuk dapat

memberikan kesempatan klien agar

dapat beristirahat dengan hasil

4

0

09.3

0

10.0

0

10.1

5

10.3

0

11.0

0

klien dapat beristirahat dengan

tenang.

v. Mengajarkana kepada klien untuk

mengkonsumsi makan makanan dan

miniuman yang tidak mengandung

kafein

vi. Dorong klien untuk mengungkapkan

perasaannya tentang keadaan yang

ia alami dengan hasil klien

merasa lega dan tidak was-was.

vii. Memberika dorongan spiritual

sesuai dengan agama dan

kepercayaan klien

viii. Memberikan HE kepada klien

tentang penyakit yang ia alami.

ix. Membantu klien melakukan

aktifitas perawatan diri klien

seperti potong kuku dengan hasil

klien tidak lagi kotor.

x. Melatih klien melakukan

aktifitas sesuai kemampuan yang

klien miliki dengan hasil klien

mampu beraktifitas ringan sesuai

dengan kemampuannya seperti

makan dan gosok gigi.

CATATAN PERKEMBANGAN( CP. 5 )

Tgl. NDX Jam EVALUASI / SOAP24/

10/0

3

24/

10/0

3

1

2

08.0

5

08.3

0

S : Klien mengatakan nafsu

makannya masih kurang

O : BB klien tetap, klien sempat

makan makanan ringan

A : Masalah teratasi sebagian

P : Pertahankan intervensi 1,2,3

S : Klien mengatakan suhu

badannya tidak sepanas kemarin

dan sudah bisa tidur dengan

24/

10/0

3

24/

10/0

3

3

4

09.0

0

09.1

5

nyenyak

O : Klien kelihatan baru bangun

tidur dan suhu badannya 36,5 o C

A : Masalah teratasi

P : -

S : Klien mengatakan dirinya

sudah lebih baik dsan merasa

tidak khawatir lagi

O : Wajah klien nampak

berseri0seri

A : Masalah tereatasi

P : -

S : Klien mengatakan masih kaku

untuk bergerak dsan beraktifitas

O : Klien nampak hanya berbarung

di tempat tidur

A : Masalah belum teratasi

P : Pertahankan intervensi ix,x.

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN An. “N” DENGAN GANGGUAN

SISTEM HEMATOLOGI DENGUE HEMORHAGIC FEVERDIRUANG PERAWATAN BAJI MINASARSUD LABUANG BAJI MAKASSAR

OLEH :KELOMPOK III

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIAPOLITEKNIK KESEHATAN MAKASAR

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN BANTA-BANTAENGMAKASSAR2003