Pemimpin besar

30
LEADERSHIP TRAINING Oleh : Sudrajat

Transcript of Pemimpin besar

LEADERSHIP TRAINING

Oleh : Sudrajat

PEMIMPIN Pemimpin dilahirkan dari rahim komunikasi, untuk itu

carilah titik komunikasi maksimal agar mampu melakukan dialog dan mendengarkan semua dialog secara wajar dan berjiwa besar.

Ketika pemimpin melupakan semua dialog dan mulai gemar monolog, maka dia telah menjadi seorang tirai yang sangat diktaktor. Pemimpin dilahirkan bukan hanya untuk mengurusi dirinya sendiri tapi yang terpenting mengurusi orang lain.

Seorang pemimpin dituntut untuk mampu melakukan semua kebaikan melalui dialog yang jujur dan terbuka dengan semua orang. Pemimpin yang membatasi dirinya dengan tembok-tembok kekuasaan dan tembok komunikasi monolog, maka sesungguhnya dia bukan lahir sebagai pemimpin tapi sebagai seorang diktaktor yang secara sadar telah merampok semua makna kepemimpinan sesungguhnya.

Pemimpin adalah kejujuran dan energi yang lahir dari semangat untuk menyelesaikan semua perbedaan melalui dialog yang menyejukan hati dan pikiran. Tidak ada dendam, tidak ada kekerasan, tidak ada kemarahan. Dia lahir bersama dialog yang menyinarkan cinta dan kasih sayang kepada sema semua.

Sikap yang harus dimiliki antara lain :- Pemimpin harus mampu menghasilkan sebuah pertumbuhan yang

berkonsentrasi kepada partisipasi semua orang secara maksimal untuk menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan kehidupan yang lebih baik.

- Pemimpin harus mampu menciptakan definisi organisasi secara lebih jelas agar partisipasi semua orang dalam organisasi tersebut dapat dirasakan mamfaatnya.

- Memiliki informasi yang benar, akurat dan tepat dalam mengambil suatu keputusan.

- Mengutamakan kerjasama yang harmonis dalam hubungan kerja yang saling mengutamakan dialog sebagai kunci pemecahan semua masalah yang ada dilingkungan

- Membudayakan integritas dalam sebuah konsistensi sikap dan prilaku yang terfokus kepada hasil terbaik, tanpa merugikan pihak manapun.

Pemimpin dialog adalah seorang arsitek komunikasi tercanggih yang selalu mampu menyakinkan siapapun untuk tunduk kepada kehebatan kata-katanya. Rangkaian kata-katanya adalah senjata paling hebat dalam memastikan semua orang berdiri disetiap sisi dirinya. Dia adalah seorang pemimpin yang menjadikan empati sebagai bahasa hati yang mampu menyatukan semua persepsi yang berbeda.

Pemimpin dialog selalu memerintahkan dengan terlebih dahulu mempelajari semua aspek penunjang kinerja optimal dan kemudian semua aspek tersebut akan diperhatikannya lagi melalui evaluasi secara mendalam untuk mampu mengukur semua potensi resiko dan perubahan yang menciptakan ketidak pastian.

Epemimpinan Dialog harus mampu menjadi jembatan Emas bagi perjalanan Sukses.

Dalam diri kita hidup seorang pemimpin hebat dan handal. Diperlukan sebuah upaya yang serius untuk menghadirkan pemimpin hebat itu Sebagai aset peradaban kehidupan manusia. Apabila kita tidak percaya diri untuk menampilkan pemimpin dari dalam diri kita buat kehidupan yang lebih berkualitas, maka potensi memimpin dalam diri kita akan terhapus, dan kita hanya akan menjadi seorang pengikut yang tidak mempunyai keberanian untuk memimpin hal apapun, termasuk untuk memimpin diri kita sendiri.

Kita harus cerdas dan tidak ragu untuk mengoptimalkan semua pengetahuan tentang diri kita sendiri, agar bisa menghadirkan pemimpin berkualitas dari dalam diri kita. Kita harus bisa membangunkan potensi memimpin yang sedang tidur dalam diri kita untuk melakukan tugas-tugas kehidupan yang jauh lebih penting.

Kita dilahirkan untuk menjadi pemimpin hebat, yang lebih hebat daripada pemimpin-pemimpin sebelumnya, tapi semua itu tidak bisa terjadi tanpa kerja keras dan upaya terus-menerus untuk membangunkan potensi memimpin kita. Belajarlah tentang pengetahuan kebijaksanaan hidup, dan latih diri kita untuk menjadi seorang pemimpin yang berpikir dan bertindak sederhana terhadap semua hal-hal besar dan penting.

Kita diciptakan untuk menjadi pemimpin yang unggul dan hebat. Artinya kita harus memahami semua kelebihan dan kekurangan diri kita. Khususnya yang berkaitan dengan bakat memimpin terhadap diri sendiri dan orang lain. Seorang pemimpin yang hebat harus menggunakan semua bakat dan kemampuan untuk menghadirkan keharmonisan dan kedamaian buat hidup kita dan hidup orang lain.

Bangun fondasi kejujuran dalam diri kita, jadikan fondasi kejujuran itu sebagai karpet merah tempat pemimpin berdiri. Kendalikan perilaku pemimpin dalam diri kita untuk tetap setia bersama sifat dan perilaku baik, hapus semua sifat dan sikap negatif untuk selamanya.

Memimpin diri sendiri . Salah satu kekuatan kepemimpinan adalah kemampuan untuk

memimpin diri sendiri sebelum memimpin orang lain. Bila kita gagal memimpin diri sendiri untuk menjaga sikap dengan integritas tinggi, maka kita tidak akan pernah menjadi pemimpin, tapi mungkin hanya menjadi pejabat / leader dengan kekuasaan dan kekuatan yang tidak akan dicintai bawahannya.

Memimpin berarti wajib memiliki integritas untuk memberikan contoh dan perbuatan terbaik yang bisa mendatangkan reputasi dan kredibilitas buat pemimipin itu sendiri. Caranya, perkuat kompetensi dan kualitas kepemimpinan kita untuk meraih sukses, miliki keyakinan bahwa kita mampu menciptakan sukses, singkirkan semua kebiasaan buruk yang mungkin menjadi penghambat hubungan baik kita dengan orang lain, dan bertindaklah dengan etika yang menjunjung tinggi kebenaran.

Pemimpin terbaik selalu tahu diri untuk bersikap dengan kekuatan kreatif, strategis, inovatif dalam logika yang diperkuat oleh kecerdasan emosional, intelektual, dan spiritual. Artinya, pemimpin harus bersikap secara profesional, dan bekerja dengan menghasilkan komunikasi yang berkualitas dengan semua pihak. Sebab, saat persepsi pemimpin berbeda dengan orang-orang disekitar, hubungan pemimpin akan menjadi sulit.

Pemimpin harus berani bersikap adil dan jujur kepada siapapun, dan yang terpenting tidak memperlihatkan emosi yang berakibat pada turunnya reputasi dan kredibilitas kepemimpinannya. Artinya, pemimpin harus mampu menahan diri dan bercermin kepada kebijaksanaan hidup sebelum mengucapkan kata-kata kepada siapapun.

Kecerdasan emosional pemimpin dan sikap profesionalisme haruslah diikuti dengan kecerdasan untuk mengelola waktu dan semua kesempatan secara bijak dan baik.

Pemimpin terbaik akan selalu berpikir besar, berjiwa besar, dan bertindak untuk kebesaran kepemimpinannya. Dan, dia akan merawat dan mengelola potensi dirinya dengan integritas tinggi untuk menjadi pemimpin berkualitas dalam memberikan pelayanan kepada para bawahannya.

Menemukan karakter pemimpin besar. Pemimpin besar adalah pemimpin yang mempengaruhi semua

orang, untuk membangun, dan tidak membiarkan orang-orang, untuk merusak atau menenggelamkan apa-apa yang telah dibangun.

Salah satu ciri pemimpin besar adalah membuat orang-orang disekitarnya, atau orang- orang yang dipimpinnya maju dan berkembang. Pemimpin besar adalah pabrik yang memproduksi sebanyak mungkin pemimpin handal dan yang berkualitas.

Pemimpin kecil selalu mengkonsentrasikan kekuatan dan kekuasaan didalam dirinya . Dia tidak akan membiarkan orang lain tumbuh menjadi pemimpin, dia hanya menginginkan orang-orang disekitarnya, dan orang-orang yang dipimpin patuh padanya, termasuk tidak menyainginya untuk menjadi pemimpin.

Pemimpin kecil sangat pandai mempropagandakan dirinya, seolah-olah dirinya adalah solusi untuk segala sesuatu, dia pasti tidak akan pernah mempunyai catatan apa-apa yang telah dikerjakan, dia hanya pintar menebar janji yang belum tentu bisa terwujud.

Pemimpin besar tidak akan banyak janji, tetapi selalu berperan untuk membuka hati dan jiwa dari orang-orang yang dipimpinnya, sehingga dia akan mempengaruhi dan mengajak semua orang untuk terlibat secara proaktif dalam mewujudkan semua yang dibutuhkan dan diinginkan.

Sebuah organisasi pasti berkembang pesat saat pemimpin besar memimpinnya. Setiap orang yang dipimpin oleh pemimpin besar pasti tumbuh dan berkembang. Sebagai makhluk sosial, setiap individu membutuhkan pemimpin yang membuatnya bergerak maju menuju tujuan visi yang diinginkan. Dalam hal ini, pemimpin besar selalu perperilaku sesuai dengan nilai-nilai dari budaya kepemimpinan yang telah disepakati secara bersama-sama. Pemimpin kecil selalu memonopoli kebenaran sesuai persepsi dan logika berpikirnya, sehingga dia akan mengabaikan nilai-nilai budaya kehidupan bersama.

Perbedaan antara pemimpin besar dan pemimpin kecil

Pemimpin besar :- Membuat orang lain merasa diperhatikan, didengar dan

dilayani dengan sepenuh hati.- Handal , cerdas dalam mendelegasikan tanggung jawab

agar setiap orang menjadi bagian dari sesuatu yang sedang dikerjakan.

- Selalu mengarahkan ke hal positif baik perbuatan maupun perkataannya

- Bisa mempengaruhi orang lain - Team work yang baik untuk menyelesaikan pekerjaan

secara bersama-sama.- Intruksinya jelas dan mudah dipahami oleh semua orang.- Tidak mengorbankan orang lain.- Menyatukan persepsi yang berbeda kedalam satu visi dan

satu budaya kehidupan bersama yang unggul dan kuat.

Pemimpin kecil.- Mudah marah dan curiga- Selalu mementingkan diri sendiri- Tidak mau mengakui kesalahan- Intruksinya tidak mudah dipahami oleh orang lain- Tidak bisa melibatkan, mengarahkan, dan mengajak

orang lain untuk sama-sama menyelesaikan tugas yang akan/sedang dikerjakan

- Kurang mendapat dukungan dari orang lain- Kadangkala tidak menggunakan prosedur yang berlaku

di organisasi/perusahaan.

Pemimpin harus cerdas mengatasi tekanan

Memimpin berarti memiliki kekuasaan. Ketika kekuasaan yang dimiliki pemimpin itu mendapatkan tekanan, maka setiap orang yang ada dalam kepemimpinan tersebut akan berada dalam ketidak pastian. Hanya pemimpin yang tegar, sabar, pintar, dan cerdik yang akan survive dari berbagai tekanan. Pemimpin yang cerdik pasti tahu bagaimana cara untuk menangani tekanan. Dia juga tahu bahwa tekanan dalam sebuah kepemimpinan merupakan tantangan yang harus ditangani secara bijak dengan memperhatikan setiap situasi dan kondisi secara rinci dan profesional.

Berikut ini ada 11 Tips yang akan membantu pemimpin untuk menangani tekanan

1. Pemimpin harus berbicara dan berkomunikasi kepada setiap kekuatan,

untuk mengatasi masa-masa sulit dengan cara-cara persuatif dan positif

2. Pemimpin wajib memiliki informasi dan pengetahuan yang lengkap terhadap situasi dan kondisi terakhir. Dan, memastikan bahwa semua kendali kekuasaan masih utuh ditangannya.

3. Pemimpin tidak boleh membiarkan persoalan apapun bepergian tanpa mendapatkan perhatian. Pemimpin harus bersikap tegas dalam mengambil tindakan untuk meredam simpang siurnya sebuah persoalan. Pemimpin harus menyakinkan semua orang untuk memahami apa yang terjadi

4. Pemimpin wajib memberikan petunjuk yang jelas dan yang sederhana, agar setiap orang dapat memiliki informasi yang sama untuk menghindari konflik dan kesalahpahaman.

5. Pemimpin harus bersikap terbuka untuk menerima pertanyaan dan informasi dari siapapun. Kemudian, harus mampu memberikan jawaban-jawaban yang sejuk dan penuh empati.

6. Pemimpin harus bersikap proaktif untuk memotivasi setiap orang untuk segera meninggalkan masalah dan memulai langkah baru dengan solusi

7. Pemimpin harus melibatkan semua kekuatan dalam mengambil keputusan penting. Sebab, saat semua kekuatan merasa terwakili secara bijaksana, maka risiko dari tekanan yang ada akan menjadi minimal.

8. Pemimpin tentu saja harus membuat keputusan akhir untuk mengatasi tekanan, tapi sebaiknya pemimpin meminta dukungan dari tim intinya dalam proses pengambilan keputusan tersebut. Pemimpin harus memfungsikan tim intinya secara maksimal untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan.

9. Pemimpin harus selalu menyemangati dan memberikan harapan positif kepada setiap orang, agar mereka dapat dapat terhindar dari situasi sulit dibawah tekanan, dan merasa terlindungi dibawah kepemimpinan yang tangguh dan solid.

10.Setiap orang diwaktu sulit yang penuh tekanan harus tahu bahwa pemimpin mereka selalu bersama mereka. Oleh karena itu, pemimpin harus selalu membuat bawahannya tahu bahwa dirinya selalu bersama-sama. Mamfaatkan sepenuhnya setiap pertemuan dan kontak dengan bawahan, dan buat mereka tahu bahwa mereka memiliki dukungan total dari pemimpinnya. Lalu, berkomunikasilah secara bijaksana dan penuh empati dalam visi yang terang

11.Redamlah setiap rumor negatif dengan visi dan harapan yang terarah. Bangkitkan semangat dan antusias dari semua orang untuk bekerja total dalam mengatasi setiap risiko berbahaya dari tekanan yang ada.

6.Keterampilan yang harus dimiliki pemimpin Pemimpin tidak sekedar cukup hanya

bermodalkan rasa percaya diri dan pesona diri yang hebat, tapi juga wajib bermodalkan keterampilan dasar kepemimpinan untuk bisa menyatu dengan yang dipimpinan. Berikut ini ada enam keterampilan yang perlu dimiliki setiap orang untuk bisa memperkuat dasar-dasar kepemimpinan dirinya.

1.Keterampilan Presentasi.

Seorang pemimpin harus kreatif melakukan presentasi kepada bawahannya/pengikutnya.Presentasi ini harus meliputi visi, misi, goal, action plan, dan fokus. Dimana, dalam setiap presentasi pemimpin harus secara cerdas mampu mentransformasikan nilai-nilai yang kuat dan positif kepada rencana tindakan yang jelas. Pemimpin harus memamfaatkan keterampilan presentasi ini untuk mengkomunuikasikan dan meyakinkan kepada para bawahannya/pengikutnya, tim, atau kelompoknya tentang ide dan visi yang harus diperjuangkan bersama.

2.Keterampilan membangun Tim yang kuat.

Pemimpin yang sesungguhnya adalah seorang pekerja tim. Jadi, keterampilan membangun tim adalah keterampilan yang sangat strategis untuk mensukseskan kepemimpinan yang sedang diperjuangkan. Pemimpin harus bersikap bijak dan profesional dalam merakit sebuah tim yang tangguh dan dinamis. Pemimpin harus menciptakan sebuah tim yang kreatif dan strategis untuk membangun kinerj organisasi yang hebat. Pemimpin harus membangun tim yang mampu meningkatkan rasa percaya diri organisasi untuk berprestasi secara maksimal. Ingat ! Pemimpin besar meraih hasil-hasil yang luar biasa melalui timnya yang kuat, dan yang bertanggung jawab secara total pada fungsi dan peran masing-masing.

3.Keterampilan Negosiasi

Negosiasi adalah bagian dari komunikasi yang terfokus untuk menacri kesepakatan. Jadi, peran seorang pemimpin sebagai seorang negosiator ulung tidaklah boleh diabaikan. Pemimpin harus bijak dan cerdas melihat semua tangtangan yang ada, dan cerdas menggunakan keterampilan negosiasi tersebut untuk mentransformasikan semua tantangan menjadi peluang yang menguntungkan organisasi yang dipimpin. Pemimpin adalah seorang negosiator untuk mendapatkan kesepakatan tertbaik, bukan seorang negosiator yang ngotot dan tak mau kompromi terhadap tantangan.

4.Keterampilan Bersikap Baik.

Seorang pemimpin tidak zamannya lagi memamfaatkan kekuasaan dan posisi kepemimpinannya untuk bersikap arogan dan bersikap diktator terhadap pengikut/bawahan. Sekarang ini zamannya pemimpin harus merangkul semua kekuatan dan potensi sukses bawahannya/pengikutnya untuk dijadikan sebagai kekuatan kepemimpinan yang ia miliki. Oleh karena itu, Pemimpin wajib bersikap baik dan dengan sikap tulus dan jujur kepada setiap orang, dimana pun dan kapan pun.

5.Keterampilan Memotivasi

Seorang pemimpin adalah seorang motivator yang harus mampu membangkitkan energi positif dari pengikut/bawahannya, untuk secara proaktif bergairah dan bersemangat tinggi dalam meraih prestasi yang hebat. Oleh karena itu, pemimpin wajib memiliki keterampilan untuk memotivasi bawahannya / pengiktunya, dan menggerakannya untuk melakukan hal-hal terpenting buat kesuksesan organisasi. Motivasi bukan berarti sekedar berteriak-teriak dengan semangat tinggi, tapi lebih kepada cara untuk merangkul hati dan pikiran positif para pengikut/bawahan. Lalu membangun harapan dan rasa percaya diri mereka untuk menjadi lebih hebat.

6.Keterampilan Mengorganisasi

Seorang pemimpin adalah seorang organisator yang ulung. Kemampuan pemimpin dalam mengorganisasi semua kekuatan yang ada akan menjadikan kepemimpinan itu kuat dan solid. Melalui kebersamaan dalam organisasi yang solid dan kuat, pemimpin pasti membawa setiap orang menuju puncak harapan.

MEMIMPIN DENGAN BAIK

Untuk memimpin dengan baik, kita harus melayani organisasi dan setiap stakeholders dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab. Artinya, kualitas seorang pemimpin terletak pada kemampuan teknis untuk mengelola organisasi, ditambah kualitas untuk memberikan pelayanan melalui hati nurani dengan kekuatan empati, toleransi, cinta, kepedulian, dan tanggung jawab.

TIPS MEMIMPIN DENGAN BAIK

1. Pahami karakter orang-orang dikantor anda dengan baik, lalu layani dengan penuh cinta dan tanggung jawab

2. Pimpinlah dengan perasaan sabar dalam pengendalian diri yang baik.

3. Jadilah pemimpin yang memberi perhatian, penghargaan, dan dorongan kepada semua bawahan anda.

4. Jadilah diri sendiri dan dapatkan kehormatan melalui sifap baik anda.

5. Perlakukan setiap orang ditempat kerja sebagai orang-orang penting yang menjadi inti kekuatan organisasi.

6. Jadilah pemimpin yang memenuhi harapan dan kebutuhan orang lain dengan tanpa pamrih.

7. Kekuatan kecerdasan emosional anda, dan singkirkan sifat dan prilaku yang merugikan diri dan orang lain.

Pemimpin yang baik tidak akan sibuk bekerja keras dengan permainan kekuasaan, tapi dia akan memulai menanam nilai-nilai positif kepada setiap orang ditempat kerja, lalu akan berjuang total untuk mengembangkan, membangun dan mempertahankan reputasi perusahaan di semua aspek, secara keseluruhan dan total.

Pemimpin yang hebat selalu memahami bahwa dia akan menuai apa yang dia tabur. Oleh karena itu, jadilah pemimpin yang selalu menabur kebaikan agar anda menjadi pemimpin yang dicintai setiap stakeholders.

PEMIMPIN ADALAH TEMPAT MENARUH HARAPAN

’’ Pemimpin adalah harapan . Seorang pemimpin yang baik menjadi ahli dalam mengembangkan budaya mencari solusi, bukan budaya mencari siapa yang salah. Pemimpin sebagai tempat berharap, harus memfokuskan energi dan sumber daya untuk menghasilkan kesejahteraan dan kebaikan.

Pemimpin harus mampu membukakan jalan dan menunjukkan arah yang benar. Pemimpin tidak boleh menjadikan keadaan semakin rumit dan membuat orang-orang kebingungan tentang masa depan. Setiap kompleksitas haruslah disederhanakan oleh pemimpin, dan menjadikan orang-orang merasa aman dan nyaman dengan realitas yang ada, tanpa menambah rasa bingung.

Pemimpin haruslah seorang yang hebat dan handal, yang mampu memikul harapan dan tanggung jawab, untuk mewujudkan harapan menjadi kenyataan.

Bila seorang pemimpin tidak handal dan tidak hebat, maka dia hanya akan menyulitkan dan menambah kerumitan.

Pemimpin yang handal pasti berjuang untuk visi yang lebih besar dari visi pribadinya. Dia akan menjadikan hidupnya untuk mengalirkan kemampuan dan prilaku, yang menjembatani setiap kepentingan untuk mendapatkan solusi.

Pemimpin sebagai tempat berharap harus memiliki cara dan kekuatan untuk memenangkan harapan. Untuk itu, pemimpin harus memiliki kekuatan dan kualitas untuk memimpin proses, untuk memenuhi harapan, dan bukan sekedar menunggu hasil dengan diam. Pemimpin harus cerdas menyelesaikan perjalanan menuju harapan dengan hasil yang memuaskan banyak orang.

Ciri-ciri pemimpin yang handal.- Mampu menguasai diri ,menjaga ego supaya tidak

berlebihan dengan akal sehat dalam setiap situasi dan kondisi

- Dapat memperkaya pola kerja dengan kerjasama- Menghormati orang lain- Percaya diri untuk melaksanakan tanggung jawab

yang diberikan- Dapat mewujudkan harapan semua orang melalui

kerjasama- Dapat menyatukan persepsi yang berbeda untuk satu

tujuan- Mampu menciptakan jalan, arah, strategi, dan

taktik yang tepat agar harapan dapat terwujud.

Kesimpulan