Filsafat cinta

36
CINTA. MENURUT KAJIAN TASAWUF Written By Kang Anwar on Sabtu, 10 Juli 2010 | 08.23 Cinta adalah modal seorang sufi dalam menapaki kehidupan spiritual. Oleh kalangan sufi cinta diistilahkan dengan mahabbah. Dalam tasawuf mahabbah merupakan sebuah maqam (jenjang spiritual yang harus dilalui seorang salik). Setiap hamba memiliki tujuan untuk mendapatkan mahabbah. Oleh sebab itu Imam al-Ghazali menjadikan mahabbah sebagai puncak maqam. Sebuah kisah dari Matsnawi, Jalaluddin Rumi mengisahkan, suatu Ketika Nabi Musa sedang berjalan di padang rumput dan mendapati seorang gembala kambing yang sedang beristirahat sambil berkata: Wahai Tuhanku aku sungguh mencintaiMu. Aku akan melayaniMu sepuas hatiKu. Aku sayang Engkau. Aku ingin sekali membelai dan menyisir rambutMu. Aku ingin sekali menyemir sepatumu.Mendengar perkataan demikian Nabi Musa marah dan menasihati Si penggembala kambing. Wahai penggembala kambing apa yang telah kau katakan telah menodai derajat Tuhan. Kamu tidak pantas berkata begitu, karena Tuhan tidak membutuhkan apa yang kau katakan. Si gembala menyeringai ketakutan. Sambil memohon, penggembala itu berkata: Wahai Nabi Musa engkau yang lebih mengetahui hubungan antara hamba dan Allah. Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan. Yang jelas cintaku pada Tuhan melebihi cintaku pada apapun. Musa menjawab: Jika begitu adanya bertobatlah kamu!

Transcript of Filsafat cinta

CINTA. MENURUT KAJIAN TASAWUF

Written By Kang Anwar on Sabtu, 10 Juli 2010 | 08.23

Cinta adalah modal seorang sufi dalam menapaki kehidupan spiritual.Oleh kalangan sufi cinta diistilahkan dengan mahabbah. Dalam tasawufmahabbah merupakan sebuah maqam (jenjang spiritual yang harus dilalui

seorang salik). Setiap hamba memiliki tujuan untuk mendapatkanmahabbah. Oleh sebab itu Imam al-Ghazali menjadikan mahabbah sebagai

puncak maqam.

Sebuah kisah dari Matsnawi, Jalaluddin Rumi mengisahkan, suatu KetikaNabi Musa sedang berjalan di padang rumput dan mendapati seorang

gembala kambing yang sedang beristirahat sambil berkata: Wahai Tuhankuaku sungguh mencintaiMu. Aku akan melayaniMu sepuas hatiKu. Aku sayang

Engkau. Aku ingin sekali membelai dan menyisir rambutMu. Aku inginsekali menyemir sepatumu.Mendengar perkataan demikian Nabi Musa marahdan menasihati Si penggembala kambing. Wahai penggembala kambing apayang telah kau katakan telah menodai derajat Tuhan. Kamu tidak pantasberkata begitu, karena Tuhan tidak membutuhkan apa yang kau katakan.Si gembala menyeringai ketakutan. Sambil memohon, penggembala itu

berkata: Wahai Nabi Musa engkau yang lebih mengetahui hubungan antarahamba dan Allah. Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan. Yang jelascintaku pada Tuhan melebihi cintaku pada apapun. Musa menjawab: Jika

begitu adanya bertobatlah kamu!

Seketika sipenggembala lari menuju hutan dan tidak kelihatan mukanyaselama beberapa hari. Beberapa saat kemudian Nabi Musa mendapat

teguran dari Allah. Seolah-olah Allah menyalahkan semua tindakan NabiMusa yang membentak penggembala kambing. Kemudian Nabi Musa mendengar

suara tanpa kalimat yang mengatakan:

Wahai Musa engkau telah memisahkan antara Aku dan hambaKu. Pecinta dan Yang diCintatidak dibatasi oleh kata-kata dan kalimat. Pecinta dan Sang diCinta tidak terikat ikatan hukum

dan formalisasi. Datanglah padanya sampaikan salamku untukNya. Berbuatlah sesuka dia.Sesungguhnya Aku sangat mencintai dan ridla padanya.

Mendengar Allah berkata demikian Nabi Musa dengan kontan meminta ampundan langsung mencari si penggembala kambing ke padang rumput tempatbiasa sang penggembala mengembalakan kambingnya. Tetapi Nabi Musa

tidak menemukan si Penggembala.

Lama dia mencari hingga berhari-hari hingga ia menemukan sipenggembala di dalam hutan dalam keadaan bersedih. Dia merintih sedih

tidak bisa meluapkan rasa kasihnya kepada Tuhan. Lalu Nabi Musamendekatinya. Wahai penggembala kambing sesungguhnya Allah telahberfirman kepadaku. Berbuatlah sesukamu karena Allah mencintai dan

ridla kepadamu.

Hikmah

Dari cerita ini menjelaskan kepada kita bahwa cinta adalah kedudukanseorang hamba yang mengenal Tuhannya. Ia tidak terikat aturan atau

sekat lainnya. Karena cinta merupakan essensi kedekatan seorang wali.

Kitapun bisa melihat sosok sufi wanita yang memiliki cinta mendalamkepada Allah swt. Dia adalah Rabi'ah al-Adawiyyah. Cintanya kepada

Alah mengalahkan cintanya kepada apapun. Cintanya kepada Allah adalahcinta buta. Dia tidak merasa kesepian walaupun hidup sebatang kara.

Dia tidak merasa sengsara walaupun hidupnya penuh dengan penderitaan.Dia selalu riang gembira karena hati dan jiwanya selalu terkiblat padaAllah swt. Keriang-gembiraannya ini dibarengi juga dengan kesedihanratapi, karena selalu merasa menjadi hamba yang kurang dan penuhdengan dosa. Dengan demikian rasa cintanya berbarengan dengan rasa

takut kepada Allah swt. Rabi'ah membagi cinta kepada Allah swt itu duatingkatan:

1. Cinta_rindu2. Cinta karena Allah lah yang pantas dicintai

Imam al-Ghazali menafsirkan cinta rinduBeliau berpendapat, bahwa cinta yang dialami Rabi'ah pada tingkat iniadalah tingkatan awal (masih dalam taraf awam). Yang dimaksud dengancinta rindu adalah cinta kepada Alah yang disebabkan karena kesadaranberterimaksih sebab Allah swt telah memmberikan karunia yang sangatbesar kepadanya. Untuk itu dia wajib berterimaksih kepada Allah swt.

Dengan berterimakasih kepada Allah, maka akan menimbulkan rasasimpatik dan cinta kepada Allah swt. Kesimpulannya cinta rindu

diakibatkan rasa terimakasih.

Sedangkan cinta karena Allah yang patut untuk dicintai adalahpengalaman cinta Rabi'ah yang memuncak. Pengalaman seperti ini sudahmenapaki jenjang paling tinggi yang tidak dialami oleh orang awam.

Pada taraf ini Ke jamal-an (keindahan Tuhan) dan ke-Kamal-an(kesempurnaan) Tuhan tersibak dan dapat disaksikan oleh seorang sufi.Dan ketika sufi mengalami hal seperti ini ia akan merasa bahwa semuaselain Allah adalah nisbi, buruk, jelek dan tidak berguna. Yang baik,agung, cantik, indah, sempurna dan selalu memberikan manfaat hanyaAlah semata saja. Orang yang mendapatkan mahabbah ini tidakakan

memperhatikan keuntungan, kerugian, kesedihan, kegembiraan dan lainsebagainya. Hidupnya hanya ditujukan dan diorientasikan kepada Allah

semata.

Rabi'ah al-Adawiyyah pernah berkata: Ya Allah jika aku beribadahkepada-Mu karena takut siksa neraka, maka bakarlah aku didalam apineraka! Jika aku beribadah kepada-Mu karena mengharap sorga, makajauhkanlah aku dari sorga-Mu! Tetapi jika aku beribadah kepada-Mukarena Engkaulah yang layak untuk disembah, maka jangan sembunyikan

keindahan Wajah-Mu!

Dari kata-kata Rabi'ah ini dapat disimpulkan bahwa hidup dan matinyaRabi'ah hanya untuk sosok yang Dicintai. Sosok itu adalah Allah swt.

Ibadahnya tidak mengharapkan apapun. Dia hanya ingin memandang,berdekatan dan berusaha selalu membuat ridla, suka dan senang sosok

yang dicintainya.

Cinta semacam Rabi'ah kepada Allah swt mengalahkan cinta kepada selainAllah. Hingga suatu ketika ada seorang laki-laki datang melamarnya(menurut riwayat beliau adalah Sofyan ats-Tsauri). Namun Rabi'ah

menolak lamaran tersebut.beliau berkata: Jika engkau hendakmenikahiku, maka mintalah izin kepada Allah karena akumilik Allah.

Kecintaan Rabi'ah terhadap Allah melupakan segala macam kesenganganduniawi, bahkan untuk menikahpun beliau menolak untuk melakukannya.

Hal seperti ini yang dianggap oleh banyak kalangan sebagai cinta mati.Suatu ketika beliau ditanya oleh seseorang: "Ya Rabi'ah apakah engkaumencintai nabi Muhammad?" beliau menjawab: Aku mencintai Nabi Muhammad

tetapi cintaku kepada Allah melupakan cintaku kepada makhluk.Cintayang diungkapkan Rabi'ah menyiratkan bahwa cinta kepada Allah diatas

segala cinta, termasuk cinta kepada Nabi. Hal ini berbeda dengankonsep cinta Zun Nun al- Mishri, justru beliau menyatakan cinta kepadanabi Muhammad harus dimiliki oleh setiap sufi. Dan cinta kepada NabiMuhammad sejajar dengan cinta kepada Allah. Karena cinta kepada Nabi

akan menimbulkan ketauladananan dari Nabi.

Tidak jauh berbeda dengan Rabi'ah, Zun Nun al-Mishri pun memilikikonsep cinta (Mahabbah). Menurutnya Cinta itu terbagi menjadi tiga

tahapan. Tahapan pertama seseorang harus mencintai para ulama. Karenapara ulama adalah warosatul al-ambiya (penerus para nabi). Jika

seseorang mencintai para ulama ia akan meneladani para ulama. Setelahitu ia meneladani para ulama maka akan menimbulkan kecintaan kepadaRasulullah saw. Jika seseorang sudah mencintai Rasulullah, maka iaakan meneladani perilakuRasulullah saw. Dan jika sudah meneladaniperilaku Rasulullah maka cinta kepada Allah akan timbul seperti

cintanyaRabi'ah.

Zun-Nun al-Mishri, diriwayatkan meninggal dunia karena cinta.Diceritakan pada sebuah jamuan pertemuan para pembaca sima Zun Nunmembaca puisi cinta sambil fana'(hilang kesadarannya karena ditarik

dengan kesadaran ilahi). Ia membaca puisi cinta hinggga keluar ruangandan pergi ke hutan bambu yang telah ditebas pohon-pohonnya. Kakinyatertusuk patahan-patahan bambu sampai infeksi. Tetapi beliau tidakmerasakan sakit. Yang dirasa hanya rasa riang dan gembira karena

cintanya kepada Allah. Sementara infeksi kakinya menyebar sampai iamenemui ajalnya. Dengan demikian cinta yang dialami Zun Nun dapat

mengenyahkan rasa sakit jasmani.

Dari teori cinta (mahabbah) agaknya kita sebagai seorang muslim harusmemiliki sebuah ambisi untuk mendapatkan maqam ini. Karena orientasiseorang hamba adalah mengenal, mencinta, berdekatan, bermesraan dan

bersatu dengan Sang Maha Cinta, Allah swt.

Allah SWT berfirman:

ل ي� ب� ى س� هدون� ف� ج� ي��ن�� ي�� ر ف� لى ال�ك ة$ ع� ر� ع� ن� ا) ي� ي� م� لى ال�مؤ) ع� ة$ ل ذ� ة ا) ؤن�� ب� ح هم وي�� ب� ح ؤم ي�� ق$ ب�� ى اهلل $ ت� أ) سؤف� ي�� ة ف�� ن� DEي ن� ذ م ع� ك ي� د م� ري�$ ن� ي�� ؤا م� ب� ي��ن� ءام� د� ها ال� �Nي أ) ي��م لي� ع ع� وس� اء واهلل Vش ن� ي�� ة م� ن� $Nي ؤ) ي�� ل اهلل ض� ك[ ف�� ل� م ذ� (Nؤمة$ لائ ون� ل� اف� خ� ولا ي��  اهلل

Hai orang-orang yang beriman, barang siapa di antara kamu yang murtad dari agamanya,

maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka danmerekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mumin, yang

bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takutkepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapayang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS

al-Maidah: 54)

Ayat diatas menerangkan bahwa Allah swt menurunkan kaum yang memilikicinta. Cinta adalah sebuah rasa atau keadaan jiwa yang dapat

menadamaikan kehidupan. Cinta yang hakiki adalah cinta kepada danberdasarkan Allah swt. Konsep cinta di dalam Islam hanya terdapat pada

doktrin sufisme/tasawuf. Doktrin ini dinamakan dengan mahabbah.

Selanjutnya dalam al-Qur'an selalu ditekankan kepada orang-orang yangberiman untuk mensucikan jiwa agar hubungannya dengan Tuhan berjalanlancar. Proses penyucian ini dalam tasawuf dinamakan dengan tazkiyatun

nafs. Al-Qur'an membicarakan hal ini dalam ayat berikut:

Nabi juga berfirman dalam sebuah hadits qudsi mengenai kewalian,yaitu: 

Barangsiapa yang memusuhi wali-Ku, maka Aku umumkan permusuhan-Kuterhadapnya. Tidak ada sesuatu yang mendekatkan hamba-Ku kepada yanglebih Ku-sukai dari pada pengamalan segala yang kufardlukan atasnya.Kemudian, hamba-Ku yang senantiasa mendekatkan diri kepada-Ku dengan

melaksanakan amal-amal sunah, maka Aku senantiasa mencintainya.

Bila Aku telah jatuh cinta kepadanya, jadilah Aku pendengarannya yangdengannya ia mendengar. Aku penglihatannya yang dengannya ia melihat.Aku tangannya yang dengannya ia memukul. Aku kakinya yang dengan ituia berjalan. Bila ia memohon kepada-Ku, Aku perkenankan permohonannya.

(Wallahu a'alm) 

Berlangganan via RSS Feed

Jika Anda Menyukai Artikel NGAJI ISLAM, Masukan Alamat Email AndaPada Kolom di Bawah, Maka Anda Akan Mendapatkan Kiriman Email Setiap Kali Ada Posting Baru. Terima Kasih Atas Partisifasinya

Delivered by FeedBurner

TASAWUF

BAB 8: DZIKIR BAB 7: PENINGKATAN ROHANI AHLI SUFI

BAB 6 : PERJALANAN TAUBAT BAB 5 : ILMU DAN PENINGKATAN ROHANI BAB 4 : TEMPAT ROH-ROH DALAM BADAN

BAB 3 : PENURUNAN MANUSIA KE PERINGKAT YANG PALING RENDAH BAB 2 : MANUSIA AKAN KEMBNALI KE ASALNYA

BERBAGAI DEFINISI TASAWUF BAB 1 : AWAL MULA PENCIPTAAN

MUQODIMAH SIRRUL ASRAR Petikan surat Syeikh Abdul Qadir al-Jailani

- See more at: http://ngajiislam.blogspot.com/2010/07/cinta-menurut-kajian-tasawuf.html#sthash.nCBS2jRS.dpuf

Kajian sistematis pertama saya: Bagaimana saya jatuh cinta

9OCT 2013

OLEH SINI SAVILAAKSO

Subscribe

2

Di masa lalu saya benar-benar buta. Tentu saja saya akrab dengan kajian sistematis dan membaca panduan Kolaborasi untuk Bukti lingkungan, tetapi kenyataannya saya tidak siap untuk apa yang telah menunggu ketika saya ditugasi melakukan kajian sistematik pertama saya.Jika Anda baru mengenal dunia pembuatan-kebijakan-berbasis-bukti, kajian sistematis bertujuan menyediakan kesimpulan lengkap dengan literatur relevan terhadap pertanyaan penelitian. Kajian ini berbeda dengan kajian normal literatur (“naratif”) sebab kajian ini lebih teliti dan mencoba untuk menggabungkan semua bukti yang mungkin ditampilkan: tidak hanya jurnal ilmiah,tetapi juga dari sumber informasi lain, seperti laporan, kertas kerja, disertasi doktor yang tidak sering didapatkan.Gambar 1. Elemen utama kajian sistematis, diadaptasi dari Petrokofsky et al. 2011 dan direproduksi dengan ijin dari Asosiasi Kehutanan Persemakmuran.

Dan keindahannya: kajian ini adalah bukti nyata bukan sekadar kumpulan kertas acak – sebagus apapun itu. Sekarang saya mengantungi pengalaman proses kajian dari awal mengkhidmati naskah, saya kemudian jatuh cinta. Jadi jika Anda mau bergabung dalam kereta yang disebut kehutanan (atau konservasi/pembangunan) berbasis bukti, saya akan berbagi beberapa pelajaran dari pengalaman pertama saya.Pelajaran 1: Pilih topik dan rekan kerja yang Anda cintaiJika Anda punya keistimewaan ini, ambil saja, karena Anda akan bekerja keras! Pada awalnya saya tidak terlalu antusias mengenai topik kajian mengenai dampakkultivasi tanaman biofuel pada keragaman hayati, tetapi akhirnya antusiasme berkembang dalam diri saya. Terutama karena saya pikir hanya sedikit nilai tambah pada kajian kami. Betapa salahnya saya: walaupun opini berlimpah, hanyasedikit data empiris mengenai dampak tanaman biofuel tersedia.

Kajian sistematis ini seperti lari maraton – Anda bisa mencapai titik dimana Anda merasa bahwa Anda telah bekerja cukup walaupun belum mencapai akhir. Namun, tidak seperti maraton, Anda bisa menyeret rekan kerja dan seringkali mereka menjadi orang yang mendorong Anda. Saya cukup beruntung bekerja dengan orang yang peduli. Walaupun saya mengerjakan sebagian tugas sendiri, mereka sangat suportif sepanjang proses, dan menawarkan materi ilmiah berharga dan komentar praktis.Pelajaran 2: Curahkan waktu untuk menyiapkan protokol dan pengujian istilah pencarianTentu saja ada hal-hal yang membuat hidup kita lebih mudah dalam proses kajiansistematis. Begitu pentingnya protokol kajian sistematis menjadi sulit diungkapkan dengan kata-kata. Protokol memetakan arah kajian Anda: Di dalamnyaAnda menulis dimana Anda akan mencari informasi (sumber), bagaimana Anda menemukannya (kata pencarian), apa yang disimpulkan dalam kajian akhir (kriteria inklusi dan kualitas), bagaimana Anda menganalisas data dan mensintesis temuan.Menguji kata pencarian menjadi sangat penting. Ketika saya mencoba kata pencarian, saya lebih khawatir secara tidak sengaja mengabaikan hal-hal tertentu hingga akhirnya saya memasukkan banyak materi tidak terkait – kami mulai dengan sekitar 10.000 artikel (bahkan hanya membaca judulnya saja sudah memakan waktu!) dan kemudian saya menguranginya menjadi 25 kajian akhir yang memenuhi semua kriteria inklusi dan kualitas. Di sini tautan ke protokol yang kami kembangkan untuk kajian sistematis.Pelajaran 3: Lokakarya pemangku kepentingan adalah cara hebat menuju beragam tahapan kajianPada awal proses kajian, kami mendapati komentar mengenai protokol dari beragam pemangku kepentingan dan rekan kerja melalui komunikasi surat elektronik. Bagaimanapun, karena protokol itu sangat penting, meninjau ke belakang, kita seharusnya menggelar lokakarya pemangku kepentingan untuk lebihmengumpulkan masukan melalui tatap muka. Untuk dorongan terakhir  kami menggelar lokakarya penulisan dan memberi manfaat sangat besar, tidak hanya bagi kajian tetapi juga bagi saya secara pribadi, karena menemui orang baru dengan minat yang sama.Pelajaran 4: Luangkan waktu menghubungi penulis untuk mendapatkan semua data yang Anda perlukanSekali Anda mulai menulis kajian Anda mungkin sesekali menemukan kelemahan penelitian kita bukan hanya pada data yang kita kumpulkan, tetapi juga pada disain eksperimen dan metode pelaksanaan riset kita. Jadi bersiaplah menghubungi penulis untuk mendapat kejelasan soal ini dan batas waktunya. Walaupun sebagian tidak menjawab, orang yang menjawab saya sangat suportif hingga membuat saya tersenyum.Pelajaran 5: Bersiap menghadapi opini kuat dan bukti bertentangan dalam kajianAnda.

Satu hal terbaik mengenai kajian sistematik adalah membuat penilaian bukti dengan tenang dan ilmiah. Ini khususnya bermanfaat ketika pandangan sangat ditentang dan terdapat kecenderungan subjek penelitian memunculkan perasaan kuat—seperti dalamkajian kami. Hampir mirip dua kelompok dalam perang, satu sama lain yang hanya mengakui bukti yang mendukung pandangan mereka dan mengabaikan bukti dari “pihak lain”. Dalam kajian sistematis, bias seperti initidak boleh ada mengingat kajian mengambil semua bukti tersedia.Pelajaran 6: Kajian sistematis sangat ideal untuk ilmuwan yang tidak bisa duduk atau di lapangan secara permanen atau temporer, tetapi cocok untuk siapapun yang ingin menjadi bagian arus utama ilmu berkualitas tinggi.Dalam kasus saya, tuntutan (atau kenikmatan) tambahan mengasuh ini menjadi waktu ideal bagi saya untuk menyelesaikan kajian sistematik pertama saya. Banyaknya permintaan seringkali membuat sulit untuk memperpanjang waktu di lapangan, tetapi menulis kajian memungkinkan saya mempraktikkan ilmu pengetahuan pada saat saya dibutuhkan berada di kantor.Akhirnya, ingatlah bahwa kajian sistematik bukan sekadar titik awal. Hal pentingnya adalah Anda mengelola informasi dan bagaimana menyebarkannya. Bagi tim kami hal ini berarti menulis catatan konsep untuk mendapatkan pendanaan untuk mengisi celah pengetahuan yang kami identifikasi dalam kajian. Jadi kerja berlanjut.Terimakasih banyak pada Gill Petrokofsky untuk komentar berharganya pada blog ini.Dr Sini Savilaakso adalah mitra pejabat profesional di CIFOR. Hubungi beliau di [email protected] Berbasis Bukti CIFOR adalah bagian dari Program Riset CGIAR mengenai Hutan, Pohon dan Agroforestri dan didukung oleh Departemen Pembangunan Internasional Inggris. Untuk informasi lebih, silahkan kunjungi http://www.cifor.org/ebfatau hubungi [email protected] 

Kajian Ilmiah tentang CINTA

2 hearts, 2 heads, 1 vision :)

Cinta, tentu semua orang pernah merasakan cinta..cinta tidak sebatas hanya perasaan kepada pasangan(baik pacar, suami/istri) tapi juga perasaan kepadaorang tua, kakak, adik, keluarga, teman,musuh,bahkan orang lain yang tidak kenal sekalipun.Bahagianya manusia karena telah diberi karunia AllahSWT berupa rasa cinta.

Cinta adalah “Aku percaya kamu, kamu percayaaku. Aku sayang kamu, kamu sayang aku. Aku pedulisama kamu, kamu peduli sama aku, dst” – Yafie,20tahun.

Menurut Wikipedia: “Cinta adalah sebuah emosidari kasih sayang yang kuat dan ketertarikanpribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakansifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaanbelas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya,cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yangdilakukan manusia terhadap objek lain, berupapengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang,membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, danmau melakukan apapun yang diinginkan objektersebut.”

Tahukan kamu bahwa proses kita mencintaiitu dapat dijelaskan secara ilmiah?

Senin, 15 Oktober 2012

Saya mendapat kuliah mengenai “KAJIAN ILMIAHTENTANG CINTA”, saya pikir kuliah ini sangat menarikdan bermanfaat karena kita masih muda, dan banyakdari kita yang pernah mengalami “serangan” cintaini, sehingga banyak dari mahasiswa yang mengikutiperkuliahan tersenyum dan tersipu-sipu saatmengikuti kuliah ini, termasuk saya ;) hehehe

 Seperti kata dosen saya, “Orang yang dimabukcinta itu terlihat tidk jauh beda dengan penderitasakit jiwa” Cinta melibatkan faktor genetik, karenaseseorang cenderung tertarik dengan orang yangmemiliki bau tubuh sama dengan bau tubuh orangtuanya.

Dalam tubuh manusia terdapat 2 fase yang dapatmenciptakan ketertarikan terhadap seseorang, yaitu:1. Fase Lust, dimana ketika melihat penampilan seseorang hati akan merasa senang, dan timbulnya gairah sexual yang diciptakan oleh hormon testosteron dan estrogen.2. Fase Attraction, dimana pada fase ini seseorang merasa tergila-gila karena darah akan mengalir ke

pusat otak dan mengatur rasa bahagia sehingga timbulfenomena “Cinta Pada Pandangan Pertama”.

Coba jelaskan, “Bagian tubuh mana yang bertanggungjawab menciptakan ketertarikan pada seseorang?”Jawabannya adalah OTAK pada bagian HYPOTHALAMUS! :D

Karena hypothalamus adalah gudang dari segalahormon. Hypothalamus berperan penting untukmensintesis dan mensekresi neurohormon yang biasadisebut hypoyhalamic realeasing Hormones untukmenstimulasi atau menghambat sekresi dari Pituitaryhormones. Hormon-hormon yang terlibat pada proses mencintaiseperti, dopamine, adrenaline, norepinepherine,oxytocin, vasopression,  serotonin, monoamine, dll

 Dopamine                                                          : berperan menciptakan rasa bahagia, membuat lebih cantik, jantung berdetak 3X lebih cepat, aliran darah banyak ke organ sexual danbagian pipi sehingga pipi tampak merona saat sedang tersipu. Adrenaline dan norepinepherine             : menciptakan rasa kesenangan dan kegelisahan (galau kalau kata anak jaman sekarang :P), dan membuat jantung berdebar.

Serotonin                                                            : hormon ini menyebabkan otak bekerja tidak jauh berbeda seperti kerja otak pada penderita sakit jiwa.

“Cinta itu kue manis ciptaan Tuhan yang kita tidak pernahbosan mencobanya..” Yafie – Mahasiswa BC.“Cinta itu, kita ngelakuin banyak hal buat orangyang disayangi tanpa pamrih, suka apa adanya tanpamenuntut kesempurnaan” Naru – 20 tahun.

"Cinta itu moodbooster" Arif - Mahasiswa Akuntansi."kalau kita cinta sama sesuatu, pasti kita relamengorbankan yang lainnya demi the only one itu,apapun itu.. karena kita tau dengan itu hidup kitabakal lebih berwarna dan lebih bersemangat jalaninhidup ini" Arif - cerita lanjutan.

Dan kalau kata pacar saya sih,“Cinta itu Farida AyuRokhimaningrum..” Yafie – 20 tahun. ♥

Me und Mein HubbiTerakhir, "Cinta ibarat oksigen, bila kekurangansedikit saja sel-sel tubuh akan mati" Rida -Mahasiswi Biologi.

Sehingga benar kata Gombloh, “Kalau cinta sudahmelekat, tahi kucing rasa coklat" hahahaha dan orangkalau sedang jatuh cinta dunia serasa milik berduadan yang lain mengontrak :P

Selasa, 01 September 2009

FILSAFAT CINTA Hadits Tirmidzi 1245

ى� �Nت ا) ن� لال ي�� ن� ي�� لى ع� ع� د الا) ي� ن� ع� ل ع� ي� k(ي� سرا nن� ا ع ع� ي� ا وك� ي� qNي د اذ ح� ي� ا ه� ي� qNي د ح�م ل ة وس� لن� ع� ى اهلل ل ص� ول اهلل ال رس� ال ق�$ ك[ ق�$ أل� م� ن� س ي�� ي�� ن� ا) وسى ع� م�

ا لك ة م� لن� ع� ل اهلل ن�ر� ة ن�� لن� ر ع� ن� ج� ن� ا) سة وم� ف� لى ب�� nل ا اء وك� ض� ق$ ل ال� ا) ن� س� م�ذة شد ي� ق��

Barangsiapa meminta untuk dijadikan hakim maka ia akan dibebankanatas dirinya (dalam mengemban tugasnya), namun barangsiapa dipaksa (tidak atas kehendak dirinya) untuk menjadi hakim, maka Allah akan menurunkan malaikat untuk menolong & membimbingnya dalam kebenaran. [HR. Tirmidzi No.1245].

Direkap Oleh : Ade Syahid Arif Al-Arsyad Al-Islam (Mang Atef tea)

Seorang pemikir Mazhab Frankfurt Erich Fromm dalam bukunya yang berjudul “The Art Of Loving” menegaskan pentingnya relevansi Cinta untuk menjadi solusi bagi masyarakat kapitalis modern yang telah terdisintegrasi oleh ketimpangan sosial. Bagi Fromm, disintegrasi itu adalah cerminan dari eksistensi manusia yang tidak dapat mengatasi keterpisahan (separateness) ketika cinta itu sendiri tidak mungkin dibahas tanpa menganalisa eksistensi manusia itu sendiri. Menurut Fromm, ”teori apapun tentang cinta harus mulai dengan teori tentang manusia, tentang eksistensi manusia”.Cinta adalah jawaban bagi problem eksistensi manusia yang berasalsecara alamiah dari kebutuhan untuk mengatasi keterpisahan dan “meninggalkan penjara kesepian”. Tetapi penyatuan dalam cinta melebihi suatu simbiosis karena “cinta yang dewasa adalah penyatuan di dalam kondisi tetap memelihara integritas seseorang,individualitas seseorang”. Cinta adalah kekuatan aktif dalam dirimanusia, kekuatan “yang meruntuhkan tembok yang memisahkan manusia dari sesamanya”.Sayangnya Cinta di era kapitalisme sekarang hanya menjadi barang dagangan (komoditas). Begitu banyaknya kisah cinta kacangan diumbar dalam lagu-lagu, sinetron, dan lain-lainnya. Karenanya komersialisasi Cinta semacam itu justru menunjukkan bahwa kata cinta dan prakteknya dalam hubungan sosial mengalami degradasi.Atas kondisi semacam itulah buku ”Memahami Filsafat Cinta” ini keluar dari hati ”nurani” penulisnya, Nurani Soyomukti, seorang psikoanalis kebudayaan yang selalu konsisten menggugat budaya kapitalis dalam setiap tulisan-tulisannya. Begitu ”PD” (percaya diri) Si Penulis, ketika ia membuka buku ini dengan kalimat pembuka: ”Buku ini tak layak dibaca oleh mereka yang tak percaya pada Cinta” (hlm. 1).Terus terang belum banyak orang yang memahami arti filsafat Marx,

karena Marx selama ini lebih banyak dianggap sebagai ’penjahat”

hanya k 10 Teori Asal Mula Keberadaan ManusiaOleh admin dalam Top pada July 31, 2013

14

Jika kita memikirkan keberadaan kita sebagai manusia maka kita akan memiliki kepercayaan sendiri akan asal mula atau kreasi keberadaan kita. Tapi dari sebegitu banyaknya manusia di dunia ini, tentu tidak semuanya mempercayai teori yang sama. Berikut ini adalah 10 teori asal mula keberadaan manusia, seperti teori evolusi atau teori penciptaan (agama).

Walaupun Anda sudah memiliki kepercayaan sendiri mengenai bagaimana asal mula terbentuknya manusia. Artikel ini membahas mengenai teori-teori lain akan hal terkait untuk menambah pengetahuan Anda.

10. Intelligent Design

Intelligent Design atau Perancangan Cerdas mengatakan bahwa kita sebagai mahluk yang kompleks tidak dapat dijelaskan dalam sebuah teori yang tidak terarah seperti seleksi alam (evolusi). Kita sebagai manusia dapat dijelaskan dalam sebuah teori yang lebih pintar.

Jika Anda kurang dapat memahami penjelasan di atas, maka bayangkan nenek moyang Anda menemukan iPad di perjalanannya, kemungkinan besar ia akan mengenali hal tersebut sebagai objek yang dibuat oleh manusia walaupun ia tidak tahu apa sebenarnya benda itu. Kaitannya dengan teori ini adalah,

peneliti diibaratkan sebagai nenek moyang Anda dan kita sebagai manusia diibaratkan sebagai iPad tersebut. Intinya Intelligent Design mengatakan bahwa kita dibuat oleh keberadaan yang sangat luar biasa jenius. Maka berdasarkan contoh di atas, kita harus mencari keberadaan seperti Steve Jobs, tapi di sini bedanya adalah mencari si pembuat manusia.

9.Morphic Resonance

Seorang mantan professor biokimia di Universitas Cambridge, menciptakan sebuah teori yang berbeda dari yang lain. Ia mengatakan bahwa sebenarnya ada sebuah medan tidak terlihat yang membuat kita melihat hal-hal yang sama, seperti bintang dan alam semesta. Jadi semua yang ada di dunia ini sebenarnya merupakan hal yang telah kita sepakati secara telepati bahwa mereka benar-benar ada.

8. Cosmic Ancestry

Jika teori-teori lain mengatakan bahwa alam semesta ini memiliki awal yangpasti, baik itu melalui penciptaan Tuhan atau Big Bang, maka tidak bagi Teori Cosmic Ancestry. Teori ini mengatakan bahwa kehidupan dan alam semesta ini memang dari awal selalu ada.

Lalu bagaimana menjelaskan mengenai dinosaurus, mikroba dan sejenisnya? Teori ini mengatakan bahwa karena mikroba merupakan hal yang pasti selalu ada di dunia ini, maka mikroba ini membawa sisa-sisa akan kehidupan moderndi alam semesta, kita berevolusi untuk mengikuti kehidupan modern tersebut. Seperti halnya mikroba tersebut mengikuti kehidupan awal mula seperti dinosaurus dan seterusnya. Karena alam semesta ini akan selalu ada, maka hal ini akan selalu terjadi selamanya dan terus menerus.

7. Ancient Astronaut

Anda pernah menonton Prometheus? Ide umum dari teori ini adalah seperti pada film tersebut. Alien datang ke bumi berjuta-juta tahun yang lalu dan menabur kehidupan, baik untuk tujuan masa depan atau ketidaksengajaan. Uniknya, orang-orang yang mempercayai teori ini juga mengatakan bahwa bangunan Piramid dan hal-hal serupa adalah bukti bahwa Alien-lah yang mengarahkan perkembangan evolusi manusia, bahkan teori lain yang berdasar dari teori ini mengatakna bahwa Dewa-dewa dari hampir seluruh agama adalahsebenarnya mahluk terestial (alien).

6. Progressive Creationism

Kitab kejadian mengatakan bahwa Tuhan menciptakan Bumi dan isinya selama 6hari kemudian di hari ketujuh Ia menguduskannya. Tapi yang tidak Anda tahuadalah masing-masing dari 'hari' itu sebenarnya adalah jutaan tahun dan berisikan banyak evolusi. Inilah yang diusulkan di teori Progressive Creationism (Penciptaan Progresif).

Teori ini mengatakan bahwa Tuhan membuat bumi secara perlahan-lahan dimanatanaman dan hewan membutuhkan waktu untuk beradapatasi agar mereka dapat cocok dengan kehidupan di dunia. Intinya ia mengatakan bahwa tidak ada spesies yang secara langsung tiba-tiba muncul sebagai bentuk yang baru. Jadi teori ini sebenarnya juga adalah teori evolusi.

5. Punctuated Equilibirium

Teori ini mengatakan bahwa jika evolusi adalah sebuah proses yang bertahapmaka seharusnya penemuan-penemuan fosil memberikan kita banyak fosil yang

menunjukkan proses transisi tersebut. Tapi pada kenyataannya hal tersebut tidak ada. Ini karena evolusi sebenarnya terjadi dalam sebuah proses yang sangat mendadak dan cepat.

Sesudah bertahan selama jutaan atau bahkan miliaran tahun, perubahan lingkungan menyebabkan sebuah spesies mengalami evolusi tersebut. Karena adanya perubahan lingkungan, maka hanya si mahluk 'baru' inilah yang dapatbertahan hidup sedangkan nenek moyangnya muncul dalam bentuk fosil.

4. Scientology

Teori ini mengatakan bahwa kita semua berevolusi dari burung ke hewan lainnya lalu ke monyet, sebelum menghabiskan waktu ribuan tahun sebagai manusia purba. Karena kita merupakan produk dari berbagai hewan yang ada sebagai hasil evolusi dari satu hewan ke hewan lainnya dan berakhir sebagai manusia. Maka itu jugalah yang menyebabkan mengapa kita memiliki kepribadian yang unik dibandingkan hewan lainnya, dimana kita mengalami perasaan yang tidak dialami hewan lainnya.

3. Theistic Evolution

Theistic Evolution adalah salah satu dari 3 teori utama yang menjelaskan mengenai asal mula manusia. Dua lainnya adalah teori evolusi Darwin (teoriatheistic) dan teori penciptaan khusus (agama). Teori ini sebenarnya serupa dengan progressive creationism.

Jika para pemercaya agama mengatakan bahwa evolusi menentang keberadaan Tuhan, maka Theistic Evoluton adalah teori yang menjembataninya. Ide utamanya tetap Tuhan yang menciptakan alam semesta dan isinya, hanya saja kali ini ia menciptakannya dengan menggunakan ilmu pengetahuan, yaitu Big Bang, fisika kuantum dan seterusnya. Alam semesta ini merupakan hasil dariTuhan sebagai professor menggabungkan berbagai jenis atom dalam laboratorium suci pengetahuannya. Teori ini membuat para pemercaya agama tidak lagi menghabiskan waktu mereka berdebat akan agama dan pengetahuan, karena teori ini menjembataninya.

2. Teori Evolusi Darwin

Salah satu teori yang paling dikenal mengenai keberadaan manusia, dimana ia mengatakan bahwa manusia sebenarnya berasal dari monyet yang berevolusidalam jangka waktu lama hingga menjadi manusia purba dan manusia purba tersebut berevolusi lagi menjadi manusia modern seperti kita ini. Semua evolusi tersebut memakan jangka waktu yang sangat lama. Ini adalah teori yang melambangkan pengetahuan di mata para ilmuwan.

1. Penciptaan Khusus (Agama)

Ini adalah teori penciptaan seperti pada di agama-agama dimana Tuhanlah yang menciptakan Bumi dan alam semesta serta manusia di dalamnya dalam waktu 6 hari 24 jam setiap harinya. Dimana Bumi sebenarnya hanyalah berumur 6.000 tahun dan Tuhan menciptakan setiap halnya secara khusus benar-benar untuk hal tersebut, berbeda halnya dengan teori evolusi yang mengatakan bumi berumur miliaran tahun. Teori ini dipercaya oleh banyak orang sesuai dengan jumlah orang yang percaya dengan agama-agama utama di dunia ini. Teori inilah yang melambangkan agama, dan membuat perseteruan tiada akhir antara teori darwin dengan teori ini sendiri.

Disclaimer: gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari

berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada

masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami di halaman ini.

arena praktek diktatorisme komunis di beberapa negara—yang tentusaja lepas dari kesalahan Marx dan banyak faktor yang perlu dijelaskan, terutama karena serangan kapitalis dan deligitimasinya (’black-propaganda’) terhadap sosialisme-

komunisme yang cukup berhasil.Hanya sedikit yang tahu bagaimana Marx sesungguhnya seorang yang humanis dan romantis, serta konsisten dalam perjuangan kemanusiaan. Sebagaimana kita tahu dari buku ini yang banyak mngutip Marx, dalam filsafatnya ternyata banyak uraian Marx yang berbicara masalah Cinta dan kepercayaan yang bisa dibangun oleh manusia. Cita-cita Marx adalah: ”… Kemudian cinta hanya dapat ditukar dengan cinta, kepercayaan dengan kepercayaan..” (hlm. 22).Apakah dalam hidup kita perlu filsafat cinta ?Seberapa penting Filsafat Cinta bagi Kehidupan kita ?Pertanyaan diatas butuh pencerahan dari kalangan pembaca.Mari ber – apresiasi…!Filsafat adalah ilmu yang selalu mencari kebenaran. Tujuannya supaya hidup manusia semakin baik. Dengan mempelajari filsafat kita akan tahu tentang esensi Hidup dan Kehidupan serta akan lebih bisa ber- empati dengan orang lain.Tidak gampang menvonis orang lain karena salah dan benar, yang oleh orang banyak hal itu sangat relatif, karena kebenaran yang hakiki hanya milik Yang kuasa.Filsafat terkait dengan logos ( ilmu ) yang terbentuk dari sejumlah informasi yang diterima seseorang dari relasi yang dibangunnya dan mengendap dalam memorinya.Jika kita mampu menggunakan Ilmu / tata pikir yang kita miliki, maka kita sudah masuk dalam tataran implementasi filsafat dalam kehidupan nyata, dan sebaiknya dilakukanbagi keharmonisan hidup.Jangan terlalu dipikir… seberapa angka dari tulisan di atas, tapilebih baik kita coba untuk mengerti seberapa nilainya. Untuk menghilangkan keraguan mari kita telusuri filsafat cinta yang mungkin identik dengan kata-kata bijak dalam konteks cinta, dengan sebuah ilustrasi :Jangan tertarik kepada seseorang karena parasnya, sebab ke- elokan parasnyadapat menyesatkan. Jangan pula tertarik pada kekayaannya, karena kekayaan dapat musnahTetapi tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatmu

tersenyum, karena hanyasenyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah.”Mari kita kaji filsafat / kata – kata bijak cinta dibawah ini, sekedar untuk pelipur lara, teramat khusus bagi yang sedang dilanda kasmaran.

# Cinta tidak pernah meminta, ia senantiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapitidak pernah dendam bahkan membalas dendamnya. Dimana ada cinta disitu ada kehidupanmanakala kebencian membawa kemusnahan.

# Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telingauntuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan Sekeping Hati pada kita ?Karena Tuhan telah memberikan Sekeping Hati lagi kepada seseoranguntuk kita caridan itulah namanya CINTA.# Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu masih mampu tersenyum,sambil berkata : Aku turut bahagia untukmu.# Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih maumencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup . Dan jangan sesekali kamu mengatakan tidak mencintainya lagi, bilamana kamu masih belum dapatmelupakannya.# Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu,tetapi lebih menyakitkan lagi, kamu mencintai seseorang tetapi kamu tidak pernah berani mengutarakan cintamu kepadanya.# Jangan mencintai seseorang seperti bunga, karena bunga mati kala musim berganti.Cintailah mereka seperti sungai, karena sungai mengalir selamanya.# Kamu tidak pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta, namun

apabila sampai saatnya, raihlah dengan kedua tanganmu dan jangan biarkan dia pergi, dengan sejuta rasatanda tanya dihatinya.# Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak, bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka, dan bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merinduserta cemburu.# Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut ke mulut, tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang terindah dan suci, jika manusia dapat menilaikesuciannya.# Bercinta memang mudah, untuk dicintai juga memang mudah tapi untuk dicintaioleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh.# Satu – satunya cara agar kita memperoleh kasih sayang adalah jangan menuntutagar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpamengharapkan balasan.# Jiwa sepi tanpa cinta, hati akan mati tanpa Iman. Kemarin adalah kenangan, esok adalah impian dan hari ini adalah kenyataan.# Cinta adalah tamu yang selalu datang tanpa undangan, tapi kepergiannya tidak pernahdiharapkan. Dan sesungguhnya hati akan merasa memiliki cinta apabila cinta itutelah pergi.Definisi CintaUntuk mendefinisikan cinta sangatlah sulit, karena tidak bisa dijangkau dengan kalimat dan sulit diraba dengan kata-kata. IbnulQayyim mengatakan: “Cinta tidak bisa didefinisikan dengan jelas, bahkan bila didefinisikan tidak menghasilkan (sesuatu) melainkan menambah kabur dan tidak jelas, (berarti) definisinya adalah adanya cinta itu sendiri.” (Madarijus Salikin, 3/9)Hakikat CintaCinta adalah sebuah amalan hati yang akan terwujud dalam (amalan)

lahiriah. Apabila cinta tersebut sesuai dengan apa yang diridhai Allah, maka ia akan menjadi ibadah. Dan sebaliknya, jika tidak sesuai dengan ridha-Nya maka akan menjadi perbuatan maksiat. Berarti jelas bahwa cinta adalah ibadah hati yang bila keliru menempatkannya akan menjatuhkan kita ke dalam sesuatu yang dimurkai Allah yaitu kesyirikan.Cinta kepada AllahCinta yang dibangun karena Allah akan menghasilkan kebaikan yang sangat banyak dan berharga. Ibnul Qayyim dalam Madarijus Salikin (3/22) berkata: ”Sebagian salaf mengatakan bahwa suatu kaum telahmengaku cinta kepada Allah lalu Allah menurunkan ayat ujian kepada mereka:“Katakanlah: jika kalian cinta kepada Allah maka ikutilah aku, niscaya Allah akan mencintai kalian.” (Ali ‘Imran: 31)Macam-macam cintaDi antara para ulama ada yang membagi cinta menjadi dua bagian dan ada yang membaginya menjadi empat. Asy-Syaikh Muhammad bin ‘Abdulwahhab Al-Yamani dalam kitab Al-Qaulul Mufid fi Adillatit Tauhid (hal. 114) menyatakan bahwa cinta ada empat macam:Pertama, cinta ibadah.Yaitu mencintai Allah dan apa-apa yang dicintai-Nya, dengan dalilayat dan hadits di atas.Kedua, cinta syirik.Yaitu mencintai Allah dan juga selain-Nya. Allahberfirman:“Dan di antara manusia ada yang menjadikan selain Allah sebagai tandingan-tandingan (bagi Allah), mereka mencintai tandingan-tandingan tersebut seperti cinta mereka kepada Allah.” (Al-Baqarah: 165)Ketiga, cinta maksiat.Yaitu cinta yang akan menyebabkan seseorang melaksanakan apa yangdiharamkan Allah dan meninggalkan apa-apa yang diperintahkan-Nya. Allah berfirman:“Dan kalian mencintai harta benda dengan kecintaan yang sangat.” (Al-Fajr: 20)Keempat, cinta tabiat.Seperti cinta kepada anak, keluarga, diri, harta dan perkara lainyang dibolehkan. Namun tetap cinta ini sebatas cinta tabiat. Allah berfirman:“Ketika mereka (saudara-saudara Yusuf ‘alaihis salam) berkata:

‘Yusuf dan adiknya lebih dicintai oleh bapak kita daripada kita.”(Yusuf:Jika cinta tabiat ini menyebabkan kita tersibukkan dan lalai dariketaatan kepada Allah sehingga meninggalkan kewajiban-kewajiban, maka berubahlah menjadi cinta maksiat. Bila cinta tabiat ini menyebabkan kita lebih cinta kepada benda-benda tersebut sehinggasama seperti cinta kita kepada Allah atau bahkan lebih, maka cinta tabiat ini berubah menjadi cinta syirik.Bila kita ditanya bagaimana hukumnya cinta kepada selain Allah? Maka kita tidak boleh mengatakan haram dengan spontan atau mengatakan boleh secara global, akan tetapi jawabannya perlu dirinci.Pertama, bila dia mencintai selain Allah lebih besar atau sama dengan cintanya kepada Allah maka ini adalah cinta syirik, hukumnya jelas haram.Kedua, bila dengan cinta kepada selain Allah menyebabkan kita terjatuh dalam maksiat maka cinta ini adalah cinta maksiat, hukumnya haram.Ketiga, bila merupakan cinta tabiat maka yang seperti ini diperbolehkan.Dalam perjalanan menuju manifestasi, jiwa melewati empat keadaan,'Ilm, 'Ishq, Wujud, Shuhud.'Ilm adalah keadaan awal dari kesadaran, kecerdasan murni. 'Ishq adalah cinta, tahap kecerdasan berikutnya menuju manifestasi; karena itu kecerdasan dan cinta sama unsurnya. Benda-benda seperti batu dan tumbuh-tumbuhan, tak memiliki kecerdasan, sehingga tak memiliki cinta, kecuali suatu persepsi kecil tentangcinta yang ada di dalam kehidupan tumbuh-tumbuhan. Tetapi di antara hewan dan burung-burung, kecerdasan berkembang, sehingga cinta di dalam diri mereka dapat menunjukkan diri. Wujud adalah dunia obyektif, yang diciptakan untuk dicintai, karena cinta tak dapat diwujudkan bila tak ada sesuatu yang dicintai. Shuhud adalah realisasi pengalaman cinta dalam aspek apapun. Kata cinta, dalam bahasa Inggris 'love', dalam bahasa Sanskrit 'Lobh', berarti keinginan, hasrat.Cinta adalah hasrat untuk menyadari sesuatu yang dicintai. Karena itu, Shuhud, realisasi cinta,merupakan satu-satunya tujuan setiap jiwa. Cinta, dalam berbagai aspeknya, dikenal pula dengan sebutan: kehendak, keinginan, hasrat, kebaikan, suka, dan lain-lain.

Para Sufi berkata bahwa alasan penciptaan adalah karena Yang Mahasempurna ingin mengetahui diri-Nya, dan melakukannya dengan membangkitkan cinta dari sifat-Nya dan membuatnya menjadi obyek cinta, yang merupakan keindahan. Dengan makna ini, para darwis saling menghormati satu sama lain dengan berkata, "Ishq Allah, Ma'bud Allah" -- 'Allah adalah cinta dan Allah adalah [kekasih] yang dicintai.' Seorang penyair Hindustan berkata, "Hasrat untuk melihat kekasih membawaku ke dunia, dan hasrat yang sama untuk melihat kekasih membawaku ke surga."Karena cinta merupakan sumber ciptaan dan pemelihara nyata dari semua keberadaan, maka, bila manusia tahu bagaimana cara memberikannya kepada dunia di sekelilingnya sebagai simpati, sebagai kebaikan, pelayanan, ia memberi kepada semuanya makanan kepada setiap jiwa yang lapar. Jika orang mengetahui rahasia hidup ini ia akan menguasai dunia dengan pasti.

Cinta selalu dapat dikenal di dalam gagasan, ucapan, dan perbuatan orang yang mencintai, karena setiap ekspresinya terdapat kehangatan yang muncul sebagai keindahan, kelembutan, dan kehalusan. Hati yang terbakar oleh api cinta cenderung untuk melelehkan setiap hati yang dijumpainya.Cinta menghasilkan pesona pada pecinta sehingga sementara ia mencintai seseorang, semua mencintai pecinta itu. Magnetisme cinta dijelaskan oleh seorang penyair Hindustan: "Mengapa tidak semua hati dilelehkan menjadi tetesan-tetesan oleh api yang dipelihara hatiku sepanjang hidupku? Karena sepanjang hidup aku meneteskan air mata derita karena cinta, pecinta berkunjung ke kuburku penuh dengan air mata." Untuk mengajarkan cinta, Nabi Isaberkata, "Aku akan membuatmu menjadi pemancing manusia." Jalaluddin Rumi berkata: "Setiap orang tertarik kepadaku, untuk menjadi sahabatku, tapi tak seorang pun tahu apa di dalam hatiku yang menariknya."

Cinta itu alami dalam setiap jiwa. Semua pekerjaan dalam hidup, penting atau tak penting, dalam suatu cara cenderung ke arah cinta; karena itu tak seorang pun di dunia yang dapat disebut sepenuhnya tanpa cinta. Cinta adalah sesuatu yang dibawa setiap

jiwa ke dunia, tetapi setelah tiba di dunia, orang berperan dalamsemua kualitas tanpa cinta. Andai tidak, kita pasti sudah pahit, cemburu, marah, dan penuh kebencian ketika kita lahir. Bayi tak punya kebencian. Anak kecil yang kita sakiti, dalam beberapa menit akan datang dan memeluk kita.

Mencintai, memuja seseorang yang berhubungan dengan kita baik dalam hal kelahiran, ras, kepercayaan atau hubungan duniawi lain,datang dari cinta jiwa. Kadang-kadang jatuh cinta pada pandangan pertama, kadang-kadang kehadiran seseorang menarik kita seperti magnet, kadangkadang kita melihat seseorang dan merasa, "Mungkin aku telah mengenalnya." Kadang-kadang kita berbicara dengan oranglain dan merasakan mudah memahami seolah-olah kedua jiwa saling mengenal. Semua ini berkaitan dengan 'pasangan jiwa'.

Hati yang tercerahkan dan cinta lebih berharga daripada semua permata di dunia. Ada berbagai macam hati sebagaimana adanya berbagai macam unsur di dunia. Pertama, hati dari metal perlu lebih banyak waktu dan lebih banyak api cinta untuk memanaskannya, setelah panas ia akan meleleh dan dapat dibentuk menurut kehendak ketika itu, namun kemudian menjadi dingin kembali. Kedua, hati yang terbuat dari lilin, yang segera melelehketika bersentuhan dengan api, dan bila mempunyai sumbu ideal, iaakan mempertahankan api itu hingga lilin habis terbakar. Ketiga, hati dari kertas yang dapat menyala dengan cepat ketika bersentuhan dengan api dan berubah menjadi abu dalam sekejap.

Cinta itu seperti api. Nyalanya adalah pengorbanan, apinya adalahkearifan, asapnya adalah keterikatan, dan abunya adalah keterlepasan. Api muncul dari nyala, demikian pula kearifan yang muncul dari pengorbanan. Bila api cinta menghasilkan nyala, ia menerangi jalan, dan semua kegelapan lenyap. Bila daya-hidup bekerja di dalam jiwa, itu adalah cinta; bila bekerja di dalam hati, itu adalah emosi, dan bila bekerja di dalam tubuh, itu adalah nafsu. Karena itu orang yang paling mencinta adalah yang paling emosional, dan yang paling emosional adalah yang paling bernafsu, sesuai dengan dataran yang paling disadarinya. Bila ia bangkit di dalam jiwa, ia mencintai; bila bangkit di dalam hati, ia emosional; bila sadar akan tubuh, ia bernafsu. Ketiganya dapat

digambarkan dengan api, nyala api, dan asap. Cinta adalah api di dalam jiwa, ia adalah nyala api bila hati dinyalakan, dan ia adalah asap bila ia menjelma melalui tubuh.

Cinta pertama adalah bagi diri sendiri. Bila dicerahkan, orang melihat manfaatnya yang sejati dan ia menjadi orang suci. Tanpa cahaya pencerahan, manusia menjadi egois hingga ia menjadi setan.Cinta kedua diperuntukkan bagi lawan jenis kelamin. Bila demi cinta, ia bersifat surgawi; dan bila demi nafsu, ia bersifat duniawi. Bila cukup murni, cinta ini tentu dapat menghilangkan gagasan tentang diri sendiri, tetapi manfaatnya tipis dan bahayanya besar. Cinta ketiga diperuntukkan bagi anak-anak, dan ini merupakan pelayanan pertama bagi makhluk Allah. Memberikan cinta kepada anak-anak, adalah memanfaatkan dengan sebaik-baiknyaapa yang dipercayakan oleh Pencipta, tetapi bila cinta ini meluashingga mencakup seluruh ciptaan Allah, hal ini mengangkat manusiamenjadi orang-orang pilihan Allah.

Cinta orang tua kepada anak-anaknya jauh lebih besar daripada cinta akan-anak itu kepada orang tuanya, karena semua pemikiran penggunaan tua terpusat pada anak, tetapi cinta anak mula-mula terpusat pada diri sendiri. Muhammad s.a.w. ditanya seseorang, "Cinta siapa yang lebih besar, cinta anak-anak kepada orang tua mereka, atau cinta orang tua kepada anak-anaknya?" Beliau menjawab, "Cinta orang tua lebih besar, karena sementara melakukan semua hal, mereka berpikir bagaimana agar anaknya tumbuh dan bahagia, seolah-olah ia mengharap untuk hidup di dalamkehidupan anak-anaknya setelah ia mati; sementara anak-anak yang saleh berpikir bahwa suatu hari orang tuanya akan mati, dan dengan demikian mereka hanya sebentar dapat melayani orang tua mereka." Orang itu bertanya, "Cinta ayah atau ibu-kah yang lebih besar?" Nabi menjawab, "Ibu. Ia berhak memperoleh penghormatan dan pelayanan, karena surga terletak di bawah kakinya." Cinta orang tua adalah cinta yang paling diberkahi, karena cinta merekasebening kristal.Tiada daya yang lebih besar daripada cinta. Semua kekuatan munculketika cinta bangkit di dalam hati. Orang berkata, "Ia berhati lembut, ia lemah," tetapi banyak orang yang tidak tahu kekuatan apa yang muncul dari hati yang menjadi lembut dalam cinta.

Seorang serdadu bertempur di medan perang demi cinta kepada rakyatnya. Setiap pekerjaan yang dilakukan dalam cinta, dilakukandengan seluruh daya dan kekuatan. Khawatir dan alasan, yang membatasi daya, tak mampu melawan cinta. Seekor induk ayam, meskipun sangat takut, dapat melawan seekor singa untuk melindungi anak-anaknya. Tiada sesuatu yang terlalu kuat bagi hati yang mencintai. Daya cinta menyelesaikan semua urusan dalam hidup sebagaimana daya dinamit yang mengalahkan dunia. Dinamit membakar segala sesuatu, demikian pula cinta: bila terlalu kuat ia menjadi roda pemusnah, dan segalanya menjadi salah dalam hiduppecinta. Itulah misteri yang menjadi penyebab penderitaan hidup seorang pecinta. Namun, pecinta itu mengambil manfaat dalam keduakasus. Bila ia menguasai keadaan, ia seorang penguasa (master). Bila ia kehilangan semuanya, ia orang suci.Cinta mengatasi [berada di atas] hukum, dan hukum berada di bawahcinta. Keduanya tak dapat dibandingkan. Yang satu dari langit, yang satu dari bumi. Bila cinta mati, hukum mulai hidup. Maka, hukum tak pernah menemukan tempat bagi cinta, demikian pula cintatak dapat membatasi diri dengan hukum; hukum itu terbatas, dan cinta itu tak berbatas. Seseorang tak dapat memberi alasan mengapa ia mencintai orang tertentu, karena tiada alasan bagi segalanya kecuali cinta. Tatkala seorang filosof sedang jatuh cinta dengan seorang gadis cantik Apa yang bisa dia katakan kepada gadis itu. Mungkin dia akan mengatakan "Logikaku tak pernah habis mengurai tubuhmu". Atau " Wahai gadis, bisakah kita membuat sintesis psikologis yangmenguntungkan?" Atau " Perempuan, bau rambutmu sangat mengganggu pikiranku. AKu ingin melumat tubuhmu hingga tak tersisa, biar nalarku kembali bekerja" Atau mungkin dia akan berkata "kekasihku, kau telah runtuhkan logikaku, dan menyisakan senyawa cinta. Kurasa, aku telah jatuh cinta".

Saat itulah...sang filosof menjadi orang terbodoh di dunia

Dari pada tak mau hidupLebih baik hidup

Dan tetap hidupKarena enteEmang hidupUntuk hari esokYang bergelayutanDalam ranting daun dan pepohonanYang indah Karena ulatnyaxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

ring tak disadari, kita berpikir hampir selalu dalam dikotomi...Salah vs benarbaik vs buruklaki vs wanitagelap vs terangsiang vs malamon vs offtermasuk Cinta vs Benci... kadang kita menganggap itulah lawan kata dari yang sebelumnya...tapi benarkah demikian?benarkah salah selalu berlawanan dengan benar?benarkan baik selalu berlawanan dengan buruk?benarkah laki selalu berlawanan dengan wanita?benarkah gelap selalu berlawanan dengan terang?benarkah siang selalu berlawanan dengan malam?benarkah cinta selalu berlawanan dengan benci? Benarkah lawan dari CINTA itu adalah BENCI? Ketika seseorang seringsekali bercerita tentang kebenciannya pada sesuatu, apakah itu benar-benar menunjukkan bahwa dia tidak cinta? salah seorang tokoh besar, Fariduddin al Attar pernah bercerita, bahwa ada seorang tokoh (?) yang berkunjung ke tempat Robi'ah al adawiyah, ulama besar ahli mahabbah,

si tamu tersebut selama berada di tempat robiah yang diceritakan adalah betapajeleknya dunia itu, betapa buruknya dunia itu, betapa menipunya dunia itu, danbetapa ia bencinya dunia itu.Robi'ah tersenyum...dan ketika si tamu itu berlalu, Sofyan At Tsauri, sahabat Robiah yang juga sedang berkunjung ke situ bertanya pada Robiah,"Benarkah orang itu benci kepada dunia?"Robiah tersenyum dan berkata,"Bagaimana mungkin dia membenci dunia? yang ada di pikiran dan perasaannya hanyalah terisi dengan dunia dan urusannya" Dzunnun al Mishri, satu waktu di datangi salah seorang muridnya,"ya Guru, katamuridnya, aku sudah beribadah kepada Tuhan selama 30 tahun yang menurutku aku juga sungguh2. Siang puasa, malah tahajud dan selain amalan wajib, yang sunnah2 juga aku kerjakan. tapi bukannya aku tidak puas dengan keadaanku, tetapi mengapakah tidak ada sedikitpun tanda2 yang datang dari Tuhan tentang apa yang telah aku lakukan ini?"Dzunnun menjawab,"kalau begitu, nanti malam kamu makan yang banyak, dan jangansholat isya"Si murid agak heran juga mendengar saran gurunya, tapi ia mengangguk dan pulang.Keesokan harinya, ia datang ke Dzunnun dan bercerita,"Alhamdulillah guru, semalem saya mendapatkan tanda itu dari Allah swt, aku sudah menuruti saran guru untuk makan yang banyak, tetapi aku tidak tega untukmeninggalkan sholat wajib isya. Kemudian malam harinya, aku bermimpi di datangi oleh Rosulullah saw dan beliau bersabda,"wahai fulan, tenangkan hatimu, Allah mendengar, melihat dan mengetahui apa yang kamu kerjakan. Bersabarlah dan ikhlaslah."  dalam mimpi itu saya mengangguk, kemudian Rosulullah saw bersabda lagi,"Dan sampaikan pada Dzunnun Al Mishri bahwa Allahberpesan agar ia jangan menyarankan muridnya untuk tidak sholat isya" Mendengar itu Dzunnun tertawa sampai keluar air matanya..kemudian ia berkata,"Jika kamu tidak bisa mendekatiNya melalui Kasih SayangNya, maka dekatilah ia melalui rasa marahNya" Dan baru saja kemaren saya tertegun ketika membaca buku "Secret of Power Negotiating", di dalam buku itu, Roger Dawson menulis,"apakah lawan CINTA itu adalah BENCI ??" , Tidak !! katanya, Lawan CINTA itu adalah KETIDAKPEDULIAN... Bagi seorang Pecinta, kebencian dari sang kekasih itu lebih berharga dari padaKETIDAKPEDULIAN dari yang dicintainya... Seseorang bersyair.."ya kekasih...dari pada engkau memalingkan wajahmu dariku, lebih baik, sakiti aku dan marahi aku dan bencilah aku...itu lebih baik..sebab kemarahanmu, dan kebencianmu, itu adalah salah satu bentuk kepedulianmu kepadaku" 

hati seorang pecinta..lebih memerlukan kepedulian dari yang dicintai..dari pada ketidak peduliannya..baikpun kepedulian itu berwujud kasih sayang yang dicintainya...ataupun kepedulian itu berwujud amarah dan bencinya... "KETIDAKPEDULIAN adalah lawan dari CINTA" 

(al-atef ayat: &&77)