Tutorial 2b Blok 12

26
SITI INDRIYANTI 4211121023 TUTORIAL 2B

Transcript of Tutorial 2b Blok 12

Page 1: Tutorial 2b Blok 12

SITI INDRIYANTI

4211121023TUTORIAL 2B

Page 2: Tutorial 2b Blok 12

LEARNING ISSUE◦ OVERVIEW CASE

Page 3: Tutorial 2b Blok 12
Page 4: Tutorial 2b Blok 12

OVERVIEW CASEOs Wanita 49 tahun

Keluhan utama : odem rahan bawah kiri dan kanan disertai

disfagsia dan sakitRiwayat dental :

Sakit gigi RB kananDiberi 3 obat dan tidak dihabiskan3 hari lalu odem menyebar dari kanan ke kiriOdem membesar

Page 5: Tutorial 2b Blok 12

Pemeriksaan Fisik :

Extraoral : Wajah asimetris Bengak di regio submandibula bilateral dan submental

ukuran 10x6x4 cm Berbatas difus,warna lebih merah dari jaringan sekitar Febris, konsistensi keras Sklera non ikterik dan konjungtiva anemis Nodus limfatikus submandibula dextra

Intraoral : Dasar mulut dan lidah terangkat Tonsil tidak dapat dinilai Trismus ±1,5 cm Pus spontan regio lingual 47

Status gigi geligi : Gigi 14, 15, 17, 24, 25, 26 gangren radiks Gigi 35, 36, 44, 47 nekrosis pulpa Gigi 18, 28, 38, 48 tidak erupsi

Page 6: Tutorial 2b Blok 12

Hasil laboratorium : Hematologi Masa prothrombin, INR, APTT dalam batas normal Darah rutin Hb dan hematokrit dibawah batas normal Leukosit mengalami peningkatan Trombosit dalam batas normal Kimia klinik Ureum, kreatinin, Na, K dibawah batas normal GDS, SGOT, SGPT dalam batas normal

Diagnosis : Phlegmon atau ludwig angina

Page 7: Tutorial 2b Blok 12

STEP 1

Page 8: Tutorial 2b Blok 12

STEP 2

Page 9: Tutorial 2b Blok 12

STEP 5

Page 10: Tutorial 2b Blok 12

1. Jelaskan anatomi yang terkait dengan kasus !

Page 11: Tutorial 2b Blok 12

2. Jelaskan fisiologi yang terkait dengan kasus!

Page 12: Tutorial 2b Blok 12

3. Jelaskan farmakologi yang terkait dengan kasus!

Page 13: Tutorial 2b Blok 12

4. Jelaskan etiologi,faktor resiko, faktor predisposisi yang terkait dengan kasus!

ETIOLOGI :Pada saat ini kebanyakan para ahli mempertimbangkan ameloblastomadengan asal yang bervariasi, walaupun stimulus yang menimbulkanproses tersebut belum diketahui. Selanjutnya, tumor tersebutkemungkinan terbentuk dari :

1. Sisa sel – sel dari organ enamel, baik itu sisa lamina dental, sisa-sisa epitel Mallasez atau sisa-sisa pembungkus Hertwig yang terkandung dalam ligamen periondontal gigi yang akan erupsi.

2. Epitelium darikista odontogenik terutam kista dentigerous3. Gangguan perkembangan organ enamel4. Sel-sel basal dari epitelium permukaan rahang5. Epitelium Heterotropik pada bagian-bagian lain dari tubuh,

khususnya kelenjar pituitary.

Stankey dan Diehl (1965) yang mengulas 641 kasus ameloblastoma,menemukan bahwa108 kasus dari tumor-tumor ini dihubungkan dengangigi impaksi dan suatu kista folikular ( dentigerous). 

Page 14: Tutorial 2b Blok 12

Faktor resiko-

Faktor predisposisi

Page 15: Tutorial 2b Blok 12

5. Jelaskan tanda dan gejala yang terkait dengan kasus!

Page 16: Tutorial 2b Blok 12

6. Jelaskan patofisiologi dan patognesis yang terkait dengan kasus!

Patogenesis

Page 17: Tutorial 2b Blok 12

Patofisiologi

Page 18: Tutorial 2b Blok 12

7. Apa diagnosis dan diagnosis diferensial yang terkait dengan kasus!

Page 19: Tutorial 2b Blok 12

8. Jelaskan rencana perawatan dan penatalaksanaan yang terkait dengan kasus!

Page 20: Tutorial 2b Blok 12

Penatalaksanaan

Page 21: Tutorial 2b Blok 12

9. Jelaskan komplikasi yang terkait dengan kasus!

Page 22: Tutorial 2b Blok 12

10. Jelaskan prognosis dan BHP yang terkait dengan kasus!

Page 23: Tutorial 2b Blok 12

Beneficence Criterion Yes No

Altruisme (rela berkorban untuk org lain)

Menjamin nilai pokok harkat & martabat manusia

Memandang pasien tak hanya sejauh menguntungkan dokter

Mengusahakan manfaat > dibanding keburukan

Paternalisme bertanggung jawab / kasih sayang

Maksimalisasi pemuasan kebahagiaan/preferensi

Minimalisasi akibat buruk

Menghargai hak-hak pasien secara keseluruhan

Tidak menarik honorarium diluar kepantasan

Mengembangkan profesi secara terus-menerus

Memberikan obat berkhasiat namun murah

Menerapkan Golden Rule Principle

Page 24: Tutorial 2b Blok 12

Nonmaleficence Criterion Yes No

Menolong pasien emergensi

Kondisi untuk menggambarkan kriteria ini adalah:-Pasien dlm keadaan amat berbahaya (darurat) / beresiko hilangnya sesuatu yg penting-Dokter sanggup mencegah bahaya atau kehilangan tersebut-Tindakan dokter tadi terbukti efektif-Manfaat bagi pasien >

Mengobati pasien yg luka

Tidak membunuh pasien (eutanasia)

Tidak merendahkan pasien

Mengobati secara proposional

Menghindari misrepresentasi pasien

Tidak membahayakan kehidupan pasien karena kelalaian

Memberikan semangat hidup

Tidak melakukan White Collar Crime

Page 25: Tutorial 2b Blok 12

Autonomi Criterion Yes No

Menghargai hak menentukan nasib sendiri

Tidak mengintervensi pasien dlm membuat keputusan(elektif)

Berterus terang

Menghargai privasi

Menjaga rahasia pasien

Menghargai rasionalitas pasien

Melaksanakan Informed consent

Membiarkan pasien dewasa dan kompeten mengambil keputusan sendiri

Mencegah pihak lain mengintervensi pasien dlm mengambil keputusan termasuk keluarga pasien sendiri

Sabar menunggu keputusan yg akan diambil pasien pd kasus non emergensi

Tidak berbohong pd pasien walaupun demi kebaikan pasien

Memperoleh hak second opinion (pendapat dokter lain)

Page 26: Tutorial 2b Blok 12

Justice Criterion Yes No

Memberlakukan segala sesuatu secara universal

Mengambil porsi terakhir dari proses membagi

Memberikan kesempatan yg sama thdp pribadi dlm posisi yang sama

Menghargai hak sehat pasien

Menghargai hak hukum pasien

Menjaga kelompok yg rentan (yg paling dirugikan)

Tidak melakukan penyalahgunaan

Memberikan kontribusi yg relatif sama dg kebutuhan pasien

Meminta partisipasi pasien sesuai kemampuannya

Kewajiban mendistribusikan keuntungan dan kerugian

Mengembalikan hak kepada pemiliknya pd saat yg tepat dan kompeten

Tidak membedakan pelayan pd pasien atas dasar SARA, status sosial , dll