tumor mediastinum

10
LO 6 Tumor paru

description

tumor mediastinum

Transcript of tumor mediastinum

Lo 6

Lo 6 Tumor paru TIMOMA A. Definisi Tumor primer pada mediastinum anterior yang berasal dari epitel timus. B. Epidemiologi Tumor yang paling sering ditemui, tetapi jarang terjadi pada anak-anak dan remaja. C. Gejala klinik Umumnya tanpa gejala tetapi pada 1/3 orang menunjukkan gejala. Tingkat keparahan gejala tergantung ukuran dan lokasi tumor Gejala umum batuk, nyeri dada, sesak. Gejala respiratori batuk kering, stridor, wheezing, ateletaksis, pneumonitis, infeksi saluran nafas bawah kronis.Gejala gastrointestinal muntah (sering pada tumor ganas dan jarang pada tumor jinak)D. Radiologis Berbatas jelas, bulat/ massa mediastinal berlobus-lobus yang muncul dari salah satu lobus timus (CT scan dan MRI membantu menentukan lokasi timus dan menunjukkan hubungan antara massa tumor dengan struktur vital lainnya)Buku Ajar Respirologi Anak, IDAI; hal 469-480Timus terdiri atas lobus kanan dan lobus kiri terletak dibagian depan mediastinum atas. 2E. Histopatologi Tumor epitelial ditandai oleh campuran antara sel-sel epitelial dan limfosit matur. Staging berdasarkan sistem Masaoka 1: makroskopis berkapsul, mikroskopis tidak tampak invasi ke kapsul 2: invasi secara makroskopis ke jaringan lemak sekitar pleura mediastinal/ke kapsul secara mikroskopis 3: invasi secara makroskopis ke organ sekitar4A: penyebaran ke pleura/perikard4B: metastasis limfogen/hematogen F. Penatalaksanaan Terapi pembedahan (tumor jinak), radioterapi post operasi dan kemoterapi pre operasi Buku Ajar Respirologi Anak, IDAI; hal 469-480Histopatologi: sebagian besar diseliputi kapsul dan sebagian dapat menginvasi dan masuk ke dalam pleura, jaringan lemak, perikardium, pembuluh darah, atrium kanan.3HIPERPLASIA TIMUS A. Definisi Massa timus yang sering terjadi dengan tumor mediastinum.B. Epidemiologi Sering terjadi pada anak. C. Gejala klinik Umumnya tanpa gejala tetapi pada 1/3 orang menunjukkan gejala. Tingkat keparahan gejala tergantung ukuran dan lokasi tumor Gejala umum batuk, nyeri dada, sesak. Gejala respiratori batuk kering, stridor, wheezing, ateletaksis, pneumonitis, infeksi saluran nafas bawah kronis.Gejala gastrointestinal muntah (sering pada tumor ganas dan jarang pada tumor jinak)D. Radiologis Ada bayangan timus pada bulan pertama, bayangan mediastinum pada bayi baru lahir tampak lebih besar, usia 1-12 bulan timus masih tampak, usia 1-3 tahun timus sangat kecil, usia 4 tahun terdapat timus tanpa kalsium dan tampak pulsasi.Buku Ajar Respirologi Anak, IDAI; hal 469-480Timus terdiri atas lobus kanan dan lobus kiri terletak dibagian depan mediastinum atas. 4E. Penatalaksanaan Radiasi dengan dosis kecil (70-150R)Kortikosteroid diberikan 5-7 hari mengurangi ukuran timusPembedahan (tumor jinak) terapi obstruksi saluran nafas dan diagnosa Buku Ajar Respirologi Anak, IDAI; hal 469-480TERATOMA A. Definisi Tumor yang berasal dari sel benih, berlokasi diberbagai tempat dan paling sering pada mediastinum anterior B. Klasifikasi Teratoma kistik jinak Teratoma jinak (solid)Teratoid (karsinoid)C. Epidemiologi Lebih sering terjadi pada anak perempuan dibandingkan laki-laki.D. Gejala klinik Batuk, sesak, sianosis, nyeri dada, pneumonitis.E. Histopatologi Berdiferensiasi baik, stroma jaringan konektif teratoma ganas lebih tidak beraturan dan pada teratoma jinak lebih padat (ditemukan juga jaringan saraf, kulit, gigi, dan kelenjar keringat).F. Diagnosa CT scan, rontgen, MRI pengukuran kadar feto protein dan human chorionic gonadotropin. Tumor marker diukur saat diagnosis selama terapi bulanan/tahunanG. RadiologisBayangan homogen dengan batas jelas pada foto dada, terlihat endapan kalsium dan gigi-gigi dalam tumor.

Buku Ajar Respirologi Anak, IDAI; hal 469-480Timus terdiri atas lobus kanan dan lobus kiri terletak dibagian depan mediastinum atas. 6H. Penatalaksanaan Eksisi (tumor jinak) menegakkan diagnosis, sedikit mengurangi gejala dan memperbaiki potensiasi berubah kearah maligna.Kemoterapi cisplatin (tumor ganas) reseksi tumor total Buku Ajar Respirologi Anak, IDAI; hal 469-480HIGROMA KISTIKA. Definisi Tumor yang muncul dalam sakus limfonodi embrionikB. Epidemiologi Tumor kedua tersering pada anak, 50% muncul saat lahir & 90% ditemukan pada usia 20 tahun. C. Gejala klinik Tampak massa halus, tidak nyeri, transiluminated, perdarahan spontan. D. Histopatologi Massa yang dibatasi saluran limfe yang jernih, bersifat cair, dilapisi endotelium, multilokuler, proliferasi dari percabangan pembuluh limfatik dan sakus infiltratif.E. Radiologis Foto toraks dan fluroskopi massa yang turun saat inspirasi dan menetap pada ekspirasi. Gambaran rontgen toraks didapatkan massa lobulated, melingkar, tumor multikistik.CT scan diameter kista bervariasi 1-2mm hingga beberapa cm, ketebalan berbeda, enhance minimal setelah kontras dimasukkan.

Buku Ajar Respirologi Anak, IDAI; hal 469-480Timus terdiri atas lobus kanan dan lobus kiri terletak dibagian depan mediastinum atas. 8H. Penatalaksanaan Bedah reseksi untuk lesi yang terlokalisirAspirasi mengurangi kegawatan Injeksi sklerotik agen Terapi laser Buku Ajar Respirologi Anak, IDAI; hal 469-480LIMFOMA MALIGNAA. Definisi Tumor limfatik yang bersifat ganas pada mediastinum medial.B. Epidemiologi Paling sering ditemui pada anak-anak sebesar 14%, hodgkin disease dewasa muda dan remaja, nonhidgkin limfoma usia lebih tua.C. Gejala klinik Pembesaran limfonodi, hipertropi tonsil, adenoid, hiperplasia, pembesaran hilus pulmonari, splenomegali, nyeri tulang, panas, lesi kulit, gangguan sistem saraf pusat, batuk, sesak. D. Diagnosa Pemeriksaan hapusan darah, biopsi limfonodi skalenus, pemeriksaan sumsum tulang.E. Radiologis Pembesaran hilus bilateral, pembesaran mediastinum, bilateral serta pembesaran limfonodi yang terlokalisir.F. Penatalaksanaan Kombinasi radioterapi dan kemoterapi Buku Ajar Respirologi Anak, IDAI; hal 469-48010