Tumor Kulit Curiga Karsinoma Sel Basal (Ulkus Rhodent)
-
Upload
hendrahermawan9528 -
Category
Documents
-
view
62 -
download
6
Transcript of Tumor Kulit Curiga Karsinoma Sel Basal (Ulkus Rhodent)
PRESENTASI KASUS
Tumor Kulit Curiga Karsinoma Sel Basal (Ulkus Rhodent)Temporal Sinistra T2N0M0
Oleh:Aulia Rahmawati G1A212015Indah Amalia G1A212019
Pembimbing : dr. Lopo Triyanto, Sp.B.(K)Onk
SMF ILMU BEDAHFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMANRSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO
PURWOKERTO
2012
LEMBAR PENGESAHAN
PRESENTASI KASUS
Tumor Kulit Curiga Karsinoma Sel Basal (Ulkus Rhodent)
Temporal Sinistra T2N0M0
Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat kepaniteraan klinik di bagian Ilmu Bedah
RSUD Prof. DR. Margono Soekarjo Purwokerto
Disusun Oleh :
Aulia Rahmawati G1A212015
Indah Amalia G1A212019
Telah disetujui dan dipresentasikan
Pada tanggal Oktober 2012
Mengetahui,
Pembimbing
dr. Lopo Triyanto, Sp. B. (K)Onk
2
KASUS
Tanggal masuk : 18 September 2012
Waktu pemeriksaan : 18 September 2012
Ruang : Poli Onkologi
No CM : 488296
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. D
Umur : 72 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Agama : Islam
Suku bangsa : Jawa
Pekerjaan : Perangkat desa
Alamat : Bantarsoka RT 02 RW 04
Status : Menikah
II. ANAMNESIS (Autoanamnesis)
A. Keluhan utama
Luka di pelipis kiri kadang keluar darah dan terasa gatal
B. Keluhan tambahan
Pusing saat keluar darah dari luka
C. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke poliklinik bedah onkologi jam 10.00 dengan keluhan
terdapat luka di pelipis kiri tidak kering-kering. Luka kurang lebih sejak 2
tahun yang lalu karena terjatuh di sungai dan pelipis sebelah kiri terbentur
batu. Luka mula-mula kecil kemudian semakin lama semakin melebar kurang
lebih berdiameter 5 cm. luka berwarna kemerahan, berbatas tegas, keluar
nanah, kadang berdarah, tepi tidak rata dan mengeluarkan bau yang tidak
sedap. Pasien menyangkal terdapat benjolan lain pada leher, ketiak, sekitar
dada, maupun lipat paha.
3
Pasien mengeluhkan pusing saat darah keluar dari luka. Pasien
menyangkal nyeri kepala disertai muntah, pusing, berputar atau kejang. Pasien
manyangkal sering batuk berdarah, sesak napas, atau nyeri dada. Pasien
menyangkal sering mangalami nyeri pada tulang ataupun mengalami patah
tulang. Pasien menyangkal mengeluhkan berat badan turun dalam beberapa
bulan terakhir.
Pasien adalah pensiunan perangkat desa dengan kegiatan sehari-hari
bertani di sawah dari pagi sampai sore hari. Ketika bekerja pasien tidak
menggunakan pelindung sinar matahari. Pasien memiliki kebiasaan merokok
satu bungkus per hari.
D. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien menyangkal pernah mengalami sakit yang sama.
E. Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang mengalami keluhan serupa.
Keluarga pasien tidak memiliki riwayat tumor.
III.PEMERIKSAAN FISIK
A. Status Generalis
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Kuantitatif : GCS : E4M6V5
Vital sign TD : 130/70 mmHg
N : 80 kali/menit
R : 20 kali/menit
S : 36,5 oC (aksila)
Orientasi Waktu : baik
Tempat : baik
Orang : baik
4
Kepala dan Leher
Kepala : Bentuk mesocephal, rambut pendek warna putih, distribusi
merata, terdapat luka di region temporal sinistra
Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, reflek cahaya +/+,
pupil isokor diameter 3 mm/3mm
Hidung : Fungsi hidung baik, tidak ada discharge, tidak ada deviasi
septum nasi
Telinga : Tidak ada gangguan pendengaran, tidak ada discharge
Leher : Tidak ada deviasi trakea, tidak teraba benjolan
Thorak
Paru
Inspeksi : Simetris, datar, tidak ada pergerakan nafas yang
tertinggal
Palpasi : Vokal fremitus kanan sama dengan kiri
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
Auskultasi : Suara dasar vesikuler, wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Jantung
Inspeksi : Iktus cordis tidak tampak
Palpasi : Iktus cordis teraba pada SIC V 2 jari medial LMC
sinistra, tidak kuat angkat
Perkusi : Batas kanan atas : SIC II LPS dextra
Batas kanan bawah : SIC IV LPS dextra
Batas kiri atas : SIC II LPS sinistra
Batas kiri bawah : SIC V LMC sinistra
Auskultasi : S1>S2 regular-regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar
Auskultasi : Bising Usus (+) normal
Perkusi : Timpani di seluruh lapang abdomen
5
Palpasi : Supel, tidak terdapat nyeri tekan
Extremitas
Superior: Tidak ada deformitas, tidak ada edema, tidak ada sianosis, akral
hangat
Inferior: Tidak ada deformitas, tidak ada edema, tidak ada sianosis, akral
hangat
B. Status lokalis
Regio temporal sinistra :
Inspeksi : terlihat luka dengan ukuran 5 cm, batas tegas, tepi tidak rata,
berwarna kemerahan, mengeluarkan nanah, dan mengeluarkan bau tidak enak.
Palpasi : nyeri tekan disekitar luka (+)
Gambar 1
Tumor Kulit Curiga Karsinoma Sel basal
6
RESUME
a. Anamnesis
i. Laki-laki usia : 72 tahun
ii. Pasien datang dengan keluhan terdapat luka dipelipis kiri sejak 2 tahun
yang lalu
iii. Luka mula-mula berukuran kecil kemudian lama-lama semakin melebar
sehingga saat ini luka berukuran ± 5 cm.
iv. Luka berbatas tegas, tepi tidak rata, kemerahan, mengeluarkan nanah, dan
mengeluarkan bau tidak sedap.
v. Pasien menyangkal terdapat benjolan lain pada kedua ketiak, sekitar dada,
leher, maupun lipat pahal
vi. Pasien mengeluhkan pusing saat luka mengeluarkan darah. Pasien
menyangkal sering nyeri kepala disertai muntah, pusing, berputar atau
kejang. Pasien manyangkal sering batuk, batuk berdarah, sesak napas, atau
nyeri dada. Pasien menyangkal sering mangalami nyeri pada tulang
ataupun mengalami patah tulang. Pasien menyangkal terdapat benjolan di
tempat lain. Pasien menyangkal mengeluhkan berat badan turun dalam
beberapa bulan terakhir
vii. Pasien adalah pensiunan perangkat desa dengan kegiatan sehari-hari bertani
di sawah dari pagi sampai sore hari.
viii. Ketika bekerja pasien tidak menggunakan pelindung sinar matahari.
ix. Pasien memiliki kebiasaan merokok satu bungkus per hari.
7
b. Pemeriksaan fisik
Vital sign : dalam batas normal
Status generalis : dalam batas normal
Status lokalis
Regio temporal sinistra :
Inspeksi : terlihat luka dengan ukuran 5 cm, batas tegas, tepi tidak rata,
berwarna kemerahan, mengeluarkan nanah, dan mengeluarkan
bau tidak enak.
Palpasi : nyeri tekan disekitar luka (+)
IV. DIAGNOSIS KERJA
Tumor Kulit Curiga Karsinoma Sel Basal T2N0M0
V. DIAGNOSIS BANDING
1. Karsinoma sel skuamous
2. Hiperplasi sebasea
3. Dermatitis
4. Eksema
5. Psoriasis
VI. PEMERIKSAAN PENUNJANG YANG DISARANKAN
Biopsi kulit
VII.TINDAKAN DAN TERAPI
Terapi operatif :
1. Destruksi
a. Kuretase dan kauter atau elektrodesikasi
b. Cryosurgery
c. Carbondioxide laser
8
2. Eksisi
a. Operasi konvensional
b. Operasi mikografi
Terapi Non Operatif :
1. Radioterapi
2. Kemoterapi
VIII. PROGNOSIS
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad sanam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam
9