Karsinoma Esophagus

37
1 PENANGANAN KARSINOMA ESOFAGUS PENANGANAN KARSINOMA ESOFAGUS DI RSUP DR. DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO WAHIDIN SUDIROHUSODO DAN RS JEJARING PENDIDIKAN DI MAKASSAR DAN RS JEJARING PENDIDIKAN DI MAKASSAR TAHUN 2005 - 2008 TAHUN 2005 - 2008 Prihantono, Murny A. Rauf Prihantono, Murny A. Rauf Bagian Bedah Bagian Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Hasanuddin Makassar Makassar

Transcript of Karsinoma Esophagus

Page 1: Karsinoma Esophagus

11

PENANGANAN KARSINOMA ESOFAGUSPENANGANAN KARSINOMA ESOFAGUSDI RSUP DR. DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO WAHIDIN SUDIROHUSODO

DAN RS JEJARING PENDIDIKAN DI MAKASSAR DAN RS JEJARING PENDIDIKAN DI MAKASSAR TAHUN 2005 - 2008TAHUN 2005 - 2008

Prihantono, Murny A. RaufPrihantono, Murny A. Rauf

Bagian Bedah Bagian Bedah

Fakultas Kedokteran Universitas Fakultas Kedokteran Universitas HasanuddinHasanuddin

MakassarMakassar

Page 2: Karsinoma Esophagus

22

PENDAHULUAN

• Karsinoma esofagus Karsinoma esofagus Agresif, prognosis buruk Agresif, prognosis buruk

• Biasanya ditemukan dalam stadium lanjutBiasanya ditemukan dalam stadium lanjut

• Gejala utama disfagia dan penurunan berat badanGejala utama disfagia dan penurunan berat badan

• 58% ditemukan pada bagian distal esofagus58% ditemukan pada bagian distal esofagus

• 60 % Karsinoma sel skuamosa 60 % Karsinoma sel skuamosa seluruh esofagus seluruh esofagus

40 % adenokarsinoma 40 % adenokarsinoma bagian distal bagian distal

Page 3: Karsinoma Esophagus

33

PENDAHULUAN

• Variasi angka kejadian secara geografis Variasi angka kejadian secara geografis

• Usia terbanyak pada dekade ke-6. Usia terbanyak pada dekade ke-6.

• Perbandingan Pria:Wanita (3-7) : 1Perbandingan Pria:Wanita (3-7) : 1

• Reseksi Reseksi pilihan utama penanganan pilihan utama penanganan

• Unresectable Unresectable bypass atau feeding jejunostomi. bypass atau feeding jejunostomi.

Page 4: Karsinoma Esophagus

44

EPIDEMIOLOGI GLOBAL

Tahun 2000Tahun 2000

• Kanker terbanyak nomor 8

412,000 kasus baru pertahun

• Penyebab kematian nomor 6 dari

kematian akibat kanker, 338,000

kematian pertahun

Tahun 2002Tahun 2002

• 462,000 kasus baru

• 386,000 kematian

Parkin DM, Lancet Oncol 2001; 2: 533-543

Parkin DM, CA Cancer J Clin. 2005;55:74-108

Page 5: Karsinoma Esophagus

55

EPIDEMIOLOGI USEPIDEMIOLOGI US

US estimates for 2005

• 14,520 kasus baru• 11,220 laki-laki• 3,300 perempuan• 13,570 Kematian

•Penyebab kematian no 6

Jemal A CA Cancer J Clin. 2005;55:10-30

Page 6: Karsinoma Esophagus

66

• Tujuan: Evaluasi penanganan karsinoma esofagus

• Metode: studi retrospektif

• Data: seluruh pasien yang dirawat dgna Ca esofagus

• Tempat: RS. Wahidin Sudirohusodo, RS Grestelina

RS Ibnu Sina, dan RS Hikmah Makassar

• Waktu: 1 Januari 2005 - Mei 2008

• Hasil: Deskriptif naratif, diagram & grafik.

Page 7: Karsinoma Esophagus

77

HASIL DAN PEMBAHASAN

Page 8: Karsinoma Esophagus

88

INSIDENINSIDEN

4

1.6

0.5

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

Makassar RS Dharmais Manado

Kasus per tahun

Grafik 1. Rerata Jumlah Kasus pertahun

Page 9: Karsinoma Esophagus

99

Grafik 2. Grafik 2. Distribusi umur dan jenis kelamin pasien karsinoma Distribusi umur dan jenis kelamin pasien karsinoma

esofagusesofagus

2

1

8

2

0

1

2

3

4

5

6

7

8

30-39 40-49 50-59 60-69

Pria Wanita

Page 10: Karsinoma Esophagus

1010

UsiaUsia

• Usia termuda 30 tahun dan tertua 65 tahun.Usia termuda 30 tahun dan tertua 65 tahun.• Median umur 55 tahunMedian umur 55 tahun• Terbanyak dekade ke-5 yaitu sebanyak 47%.Terbanyak dekade ke-5 yaitu sebanyak 47%. • Alidina,dkk (Pakistan) dimana kisaran umur 22-85 Alidina,dkk (Pakistan) dimana kisaran umur 22-85

tahun dengan median umur 56 tahun (Dekade-5). tahun dengan median umur 56 tahun (Dekade-5). • Di Skotlandia dan Inggris dimana kisaran umur 40 – Di Skotlandia dan Inggris dimana kisaran umur 40 –

85 tahun dengan median 70 tahun (Dekade-7) dan 85 tahun dengan median 70 tahun (Dekade-7) dan kanker jarang ditemukan pada usia < 40 tahun. kanker jarang ditemukan pada usia < 40 tahun.

• Sehingga di Indonesia pasien terkena kanker Sehingga di Indonesia pasien terkena kanker esofagus lebih muda dibanding di Skotlandia dan esofagus lebih muda dibanding di Skotlandia dan Inggris.Inggris.

Page 11: Karsinoma Esophagus

1111

Jenis kelaminJenis kelamin

• Jenis kelamin dari ke 17 kasus yang Jenis kelamin dari ke 17 kasus yang dilaporkan adalah 13 orang pria dan 4 orang dilaporkan adalah 13 orang pria dan 4 orang wanita (3:1).wanita (3:1).

• Di Amerika Serikat perbandingan antara Di Amerika Serikat perbandingan antara pria dan wanita adalah 3 : 1pria dan wanita adalah 3 : 1

• Di Skotlandia 1,9 : 1 Di Skotlandia 1,9 : 1

• Di Perancis 16,3 : 1Di Perancis 16,3 : 1

• Di dunia Di dunia 4-6 : 14-6 : 1

Page 12: Karsinoma Esophagus

1212

Tabel 2Tabel 2

Gejala klinis pasien karsinoma esofagusGejala klinis pasien karsinoma esofagus 15

12

21

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Disfagia BB turun Nyeri Pneumonia

Gejala klinis

Page 13: Karsinoma Esophagus

1313

Gejala klinikGejala klinik

• Menurut penelitian Alidina, disfagi Menurut penelitian Alidina, disfagi merupakan keluhan yang paling merupakan keluhan yang paling sering yaitu sekitar 97 %. Menurunnya sering yaitu sekitar 97 %. Menurunnya berat badan tercatat 70 %. berat badan tercatat 70 %.

• Dengan adanya gejala disfagia Dengan adanya gejala disfagia tersebut menunjukkan bahwa pasien tersebut menunjukkan bahwa pasien datang berobat sudah dalam stadium datang berobat sudah dalam stadium lanjut. lanjut.

Page 14: Karsinoma Esophagus

1414

Gejala klinikGejala klinik

Page 15: Karsinoma Esophagus

1515

Tabel 3Tabel 3

Faktor Resiko karsinoma esofagus Faktor Resiko karsinoma esofagus

0

2

4

6

8

10

Merokok Alkohol Tdk terdidentifikasi

Faktor Resiko

Page 16: Karsinoma Esophagus

1616

Faktor EtiologiFaktor Etiologi

• faktor resiko; perokok ( 35% ), minum alkohol dan merokok faktor resiko; perokok ( 35% ), minum alkohol dan merokok ( 5% ), 60 % tak teridentifikasi. ( 5% ), 60 % tak teridentifikasi.

• SADEWSKY melaporkan 96 % adalah perokok. SADEWSKY melaporkan 96 % adalah perokok. Resiko Resiko karsinoma sel skuamosa 5-10 kali lipat dan karsinoma sel skuamosa 5-10 kali lipat dan adenokarsinoma 2 kali lipat. adenokarsinoma 2 kali lipat.

• Di Pakistan; riwayat merokok pada 35 % pasien, dan Di Pakistan; riwayat merokok pada 35 % pasien, dan riwayat alkohol 1 % riwayat alkohol 1 %

• Di Cina WU melaporkan 50% pasien adalah peminum Di Cina WU melaporkan 50% pasien adalah peminum alkohol terutama jenis “ Pai Kan” yang mengandung alkohol terutama jenis “ Pai Kan” yang mengandung alkohol 60-85%. alkohol 60-85%.

• Di Jepang HIRAYAMA melaporkan 51 % dari 104 kasus Di Jepang HIRAYAMA melaporkan 51 % dari 104 kasus adalah peminum alkohol dan resikonya 8,5 kali daripada adalah peminum alkohol dan resikonya 8,5 kali daripada bukan peminum. bukan peminum.

• MANOPPO mendapatkan bahwa 100% penderita karsinoma MANOPPO mendapatkan bahwa 100% penderita karsinoma esophagus adalah peminum alkohol dan perokok berat. esophagus adalah peminum alkohol dan perokok berat.

• Faktor makanan yang lain juga berperan pada tingginya Faktor makanan yang lain juga berperan pada tingginya insiden kanker esofagus. insiden kanker esofagus.

Page 17: Karsinoma Esophagus

1717

Tabel 4Lokasi dan tipe karsinoma esofagus

0

2

0 0 0

2

7

4

2

0

1

2

3

4

5

6

7

Atas Tengah Bawah

Adenocarcinoma Squamous cell ca Lain-lain

Page 18: Karsinoma Esophagus

1818

Lokasi TumorLokasi Tumor

• Menurut penelitian Alidina,dkk lokasi Menurut penelitian Alidina,dkk lokasi keganasan yang paling sering adalah keganasan yang paling sering adalah bagian bawah esofagus (52%), bagian bagian bawah esofagus (52%), bagian tengah (23 %), bagian atas (25 %). tengah (23 %), bagian atas (25 %).

• Data di negara barat menunjukkan Data di negara barat menunjukkan bahwa karsinoma esofagus bagian bahwa karsinoma esofagus bagian bawah sebanyak 30 %, 60 % bagian bawah sebanyak 30 %, 60 % bagian tengah esofagus dan 10 % bagian atas tengah esofagus dan 10 % bagian atas esofagus. esofagus.

Page 19: Karsinoma Esophagus

1919

Tipe HistopatologiTipe Histopatologi

• Adenokarsinoma (47%) dan skuamous sel Adenokarsinoma (47%) dan skuamous sel karsinoma (35%). karsinoma (35%).

• Menurut Alidina karsinoma sel skuamosa pada Menurut Alidina karsinoma sel skuamosa pada kanker esofagus (81 %) predominan secara kanker esofagus (81 %) predominan secara histologi dibandingkan adenokarsinoma (19 %). histologi dibandingkan adenokarsinoma (19 %).

• Adenokarsinoma merupakan 50-60 % dari Adenokarsinoma merupakan 50-60 % dari kanker esofagus di negara Barat, hal ini kanker esofagus di negara Barat, hal ini disebabkan karena tingginya frekwensi dari disebabkan karena tingginya frekwensi dari Barret’s esofagus. Barret’s esofagus.

• Di AS adenokarsinoma lebih sering dijumpai Di AS adenokarsinoma lebih sering dijumpai dibandingkan dengan karsinoma sel skuamosa.dibandingkan dengan karsinoma sel skuamosa.

Page 20: Karsinoma Esophagus

2020

John Wong. Esophageal cancer, east and west: same name, difference disease. Asia Medical Forum. The Lancet 2007

Page 21: Karsinoma Esophagus

2121

Tabel 5Stadium saat ditemukan karsinoma esofagus

20.4

27.4

20.4

0

5

10

15

20

25

30

Early Locally advanced Metastatic

Stadium

Page 22: Karsinoma Esophagus

2222

StadiumStadium

• Hanya 12 pasien yang telah dilakukan Hanya 12 pasien yang telah dilakukan pemeriksaan lengkap, dari ke 12 pasien pemeriksaan lengkap, dari ke 12 pasien tersebut didapatkan 59% pasien tersebut didapatkan 59% pasien ditemukan dengan stadium locally ditemukan dengan stadium locally advanced dan 25 % pasien pada stadium advanced dan 25 % pasien pada stadium metastatic dan 17% pada stadium early. metastatic dan 17% pada stadium early.

• Menurut penelitian Alidina ditemukan Menurut penelitian Alidina ditemukan pasien stadium awal ( 25 %), dengan pasien stadium awal ( 25 %), dengan pembesaran kelenjar limfe (41 %), disertai pembesaran kelenjar limfe (41 %), disertai metastasis (34 %). metastasis (34 %).

Page 23: Karsinoma Esophagus

2323

Tabel 6Tindakan bedah terhadap pasien karsinoma

esofagus

0

2

4

6

8

10

Reseksi Bypass FeedingJejunostomy

Konservatif

Penanganan

Page 24: Karsinoma Esophagus

2424

Penanganan Penanganan

- Terapi paliatif Terapi paliatif

Tujuan:Tujuan:

- Pemberian nutrisi yang adekuat Pemberian nutrisi yang adekuat

- Menjaga lifestyle senormal mungkinMenjaga lifestyle senormal mungkin

- Mengontrol nyeri Mengontrol nyeri

- Menghambat progresifitas tumorMenghambat progresifitas tumor

Page 25: Karsinoma Esophagus

2525

Penanganan BedahPenanganan Bedah

Toleransi operasiToleransi operasi• Penilaian kelayakan tindakan operasi Penilaian kelayakan tindakan operasi

mayor pra-bedah mayor pra-bedah • Kondisi nutrisi prabedah juga Kondisi nutrisi prabedah juga

dipersiapkan maksimal. dipersiapkan maksimal. • Replesi secara enteral dan parenteral Replesi secara enteral dan parenteral • Dilakukan pula fisioterapi paru Dilakukan pula fisioterapi paru • penanganan terhadap penyakit penanganan terhadap penyakit

penyertapenyerta

Page 26: Karsinoma Esophagus

2626

ApproachApproach

• Metode Ivor-Lewis Metode Ivor-Lewis eksposure yang eksposure yang baik dan memungkinkan baik dan memungkinkan limfadenektomi ekstensif. limfadenektomi ekstensif.

• Survival rate untuk Ivor-lewis : Survival rate untuk Ivor-lewis : transhiatal prosedur tidak ada transhiatal prosedur tidak ada perbedaan bermakna. perbedaan bermakna.

• Angka kebocoran anastomosis dan Angka kebocoran anastomosis dan mortalitas kurang dari 3%. mortalitas kurang dari 3%.

• 3-year survival rate 18 – 25%3-year survival rate 18 – 25%

Page 27: Karsinoma Esophagus

2727

Reseksi Reseksi

• Prinsip penanganan tumor esofagus adalah Prinsip penanganan tumor esofagus adalah reseksi terhadap tumor dan rekonstruksi saluran reseksi terhadap tumor dan rekonstruksi saluran cerna tersebut. cerna tersebut.

• Menurut Orringer (1987) tujuan reseksi esofagus Menurut Orringer (1987) tujuan reseksi esofagus yaitu :yaitu :

- mengatasi disfagia.mengatasi disfagia.- menurunkan mortalitas sampai kurang dari 10 %.menurunkan mortalitas sampai kurang dari 10 %.- agar lama rawat inap tidak lebih dari 14 hari.agar lama rawat inap tidak lebih dari 14 hari.- menekan komplikasi (infeksi, striktur, reflux & menekan komplikasi (infeksi, striktur, reflux &

aspirasi). aspirasi). • Dilakukan reseksi 10 cm dari batas tumor. Dilakukan reseksi 10 cm dari batas tumor. • Reseksi in situ margin 10 cm, recurence < 5%.Reseksi in situ margin 10 cm, recurence < 5%.

Page 28: Karsinoma Esophagus

2828

RekonstruksiRekonstruksi

• Lambung merupakan organ pilihan utama. Lambung merupakan organ pilihan utama. • Keuntungan: vaskularisasinya baik, iso-peristaltik, Keuntungan: vaskularisasinya baik, iso-peristaltik,

tekstur kuat dan elastik. tekstur kuat dan elastik. • Kerugian: karena lambung terletak intra-thoracic Kerugian: karena lambung terletak intra-thoracic

maka pasien sering mengalami rasa tidak enak maka pasien sering mengalami rasa tidak enak post prandial dan loss of gastric function.post prandial dan loss of gastric function.

• Jejunum juga sering digunakan setelah dilakukan Jejunum juga sering digunakan setelah dilakukan distal esofagektomi dan total gastrektomi untuk distal esofagektomi dan total gastrektomi untuk kanker distal esofagus dan cardia. kanker distal esofagus dan cardia.

• Konfigurasi Roux-en-Y masih yang terbaik, karena Konfigurasi Roux-en-Y masih yang terbaik, karena dapat mencegah refluks empedu ke esofagus.dapat mencegah refluks empedu ke esofagus.

Page 29: Karsinoma Esophagus

2929

KomplikasiKomplikasi

• Komplikasi pulmonal (atelektasis, Komplikasi pulmonal (atelektasis, pneumonia, abses subfrenikus). pneumonia, abses subfrenikus).

• Kebocoran anastomosis. Kebocoran anastomosis. • Jarang; gangguan kardiovaskuler, fistula Jarang; gangguan kardiovaskuler, fistula

ke aorta, striktur anastomosis, hernia ke aorta, striktur anastomosis, hernia diafragmatika dan infeksi luka operasi. diafragmatika dan infeksi luka operasi.

• Pada kasus kami tidak terjadi ketiga Pada kasus kami tidak terjadi ketiga komplikasi pulmonal tersebut. Demikian komplikasi pulmonal tersebut. Demikian juga kebocoran anastomosis tidak terjadi. juga kebocoran anastomosis tidak terjadi. Dilaporkan dehisensi luka operasi pada 1 Dilaporkan dehisensi luka operasi pada 1 kasus.kasus.

Page 30: Karsinoma Esophagus

3030

Prognosis Prognosis

• Keganasan esofagus; prognosisnya jelek. Keganasan esofagus; prognosisnya jelek.

• RICE; 5-YSR 8-12% RICE; 5-YSR 8-12% telah terdapat telah terdapat lokal invasif dan metastase saat lokal invasif dan metastase saat didiagnosis. didiagnosis.

• US National Cancer Data Base; 56,8% US National Cancer Data Base; 56,8% didiagnosis pada stadium III dan IV. didiagnosis pada stadium III dan IV.

• THORNTON; 5-YSR stadium III 15%. THORNTON; 5-YSR stadium III 15%. Stadium IV < 1 %.Stadium IV < 1 %.

Page 31: Karsinoma Esophagus

3131John Wong. Esophageal cancer, east and west: same name, difference disease.

Asia Medical Forum. The Lancet 2007

Page 32: Karsinoma Esophagus

3232

KesimpulanKesimpulan

• Jumlah kasus di Makassar sangat sedikit bila Jumlah kasus di Makassar sangat sedikit bila dibandingkan dengan kasus yang serupa di dibandingkan dengan kasus yang serupa di senter lain di luar negeri.senter lain di luar negeri.

• Semua penderita telah berada dalam stadium Semua penderita telah berada dalam stadium yang lanjut pada saat didiagnosis sehingga yang lanjut pada saat didiagnosis sehingga penanganannya hanya bersifat paliatif.penanganannya hanya bersifat paliatif.

• Dengan persiapan perioperatif yang baik Dengan persiapan perioperatif yang baik operasi esofagus dapat dilakukan dengan operasi esofagus dapat dilakukan dengan komplikasi yang relatif sedikit.komplikasi yang relatif sedikit.

Page 33: Karsinoma Esophagus

3333

SaranSaran

• Perlu dibina kerjasama yang lebih baik Perlu dibina kerjasama yang lebih baik antara bagian Bedah dengan bagian antara bagian Bedah dengan bagian penyakit dalam, penyakit THT serta bagian penyakit dalam, penyakit THT serta bagian radiologi dalam hal diagnosis dan radiologi dalam hal diagnosis dan penatalaksanaan terhadap karsinoma penatalaksanaan terhadap karsinoma esofagus. Sehingga kasus karsinoma esofagus. Sehingga kasus karsinoma esofagus dapat segera ditemukan dan esofagus dapat segera ditemukan dan terapi dapat dilakukan secara kuratif.terapi dapat dilakukan secara kuratif.

• Perlunya yang lebih baik kepada pasien Perlunya yang lebih baik kepada pasien sehingga angka penolakan terhadap sehingga angka penolakan terhadap tindakan medis dapat diturunkan.tindakan medis dapat diturunkan.

Page 34: Karsinoma Esophagus

3434

Tn. AL, pria berusia 51 tahun, suku Bugis, bekerja sebagai petani, bertempat tinggal di Sinjai, dirawat di RSWS mulai 20 Juli – 25 Agustus 2007 RM 306492.

Page 35: Karsinoma Esophagus

3535

Tn. T, pria berusia 59 tahun, suku Bugis, bekerja

sebagai pedagang, bertempat tinggal di

Sengkang, dirawat di RS Hikmah mulai 12 maret – 17 april 2008 RM 306492.

Page 36: Karsinoma Esophagus

3636

Dilaporkan Tn. I, pria berusia 35 tahun, suku Makassar, pekerja lepas

pantai, bertempat tinggal di Makassar, dirawat di RS

Grestelina mulai 10 Januari – 25 Februari 2008 RM

073521.

Page 37: Karsinoma Esophagus

3737

Terima kasihTerima kasih