Karsinoma Mamma

39

Click here to load reader

Transcript of Karsinoma Mamma

Boby Kristian Kasenda 050111049

Karsinoma mamma Neoplasma Ganas >>

pada Insidennya

semakin pertumbuhan umur

meningkat

sesuai

di Amerika Serikat 1 dari 9 wanita

Angka urutan ke 2 setelah kanker paru

Di indonesia urutan ke 2 setelah kanker serviks uteri dunia 4,3 juta per tahunnya dan ditemukan sejumlah 2,3 juta di negara berkembang Jumlah penderita baru per tahun 5,9 juta di seluruh dunia dan 3 juta di negara sedang berkembang Di Indonesia 100 juta penderita kanker baru tiap tahunnya dalam 100.000 jumlah penduduk

Gambaran klinisnya berupa bejolan payudara Mammografi

membantu

px penunjang yang dapat menegakkan diagnosa karsinoma mammae

Ultrasonografi terutama menentukan adanya

kista

Pemeriksaan sitologi sediaan yang diperoleh dari pungsi dengan jarum halus untuk menentukan

apakah akan segera disiapkan pembedahan dengan sediaan beku atau akan dilanjutkan dengan pemeriksaan lain atau langsung akan dilakukan ekstirpasi.

Penanganan

pembedahan, radioterapi, kemoterapi dan terapi hormonal

Akan tetapi perlu dipastikan diagnosis

klinis, histopatologik serta tingkat penyebarannya terlebih dahulu sebelum merencanakan terapi karsinoma mammae

ANATOMI Mammae dextra dan mammae sinistra berisi glandula mammaria, dan terdapat dalam facia superfasialis dinding thoraks ventral. Wanita: Glandula mammaria berkembang . Terdapat papilla, areola. Berisi 15-20 glandula mammaria yang masing-masing memiliki saluran dalam bentuk duktus lactiferus.

Pemasokan arterial mammae berasal dari :

Intercostales anteriores dari arteria thoracica interna Arteria thoracica lateralis dan arteria thoracoacromialis Arteria intercostalis posterior

Mammae dipersarafi oleh:Nervus intercosta II sampai VI dengan cabang-cabangnya melewati permukaan kelenjar. Ramus cutaneus ventralis dan ramus cutaneus lateralis dari nervus thoracic IV-VI

Sistem Getah Bening

Cara utama kanker payudara menyebar Sel-sel kanker payudara memasuki pembuluh limfe tumbuh di KGB KGB di ketiak pembengkakan KGB di ketiak.

>> faktor penyebab terjadinya karsinoma mammae : faktor keluarga Usia Hormon

Virus Sinar ionisasi, dll

PATOFISIOLOGI Transformasi : Sel-sel normal menjadi sel-sel kanker. Fase Inisiasi : Perubahan dalam bahan genetik sel

sel menjadi ganas. Fase Promosi : Sel yang telah mengalami inisiasi

akan berubah menjadi ganas.

KLASIFIKASI WHO Histological Classification of breast

tumor : 1. Non invasive carcinoma : a. Non invasive ductal carcinoma b. Lobular carcinoma in situ

2. Invasive carcinoma Invasive ductal carcinoma a1. Papillobular carcinoma a2. Solid-tubular carcinoma a3. Scirrhous carcinoma

2. Non invasive carcinoma.

c. Non invasive ductal carcinoma d. Lobular carcinoma in situ e. Pagets disease

Klasifikasi Penyebaran TNM T (tumor size), TX: tumor primer tidak dapat ditemukan TIS: karsinoma insitu dan penyakit Paget pada paila tanpa teraba tumor TO: tidak ada bukti adanya tumor primer T1: ukuran tumor < 2 cm T2: ukuran tumor 2-5 cm T3: ukuran tumor > 5 cm T4: tumor dengan penyebaran langsung ke dinding thoraks atau ke kulit dengan tanda udema, tukak, peau atau d orange

N (node), kelenjar getah bening regional

(KGB)

NX: kelenjar regional tidak dapat ditemukan N0: tidak terdapat metastasis pada KGB regional di ketiak/aksilla N1: ada metastasis ke KGB aksilla yang masih dapat digerakkan N2: ada metastasis ke KGB aksilla yang sulit digerakkan N3: ada metastasis ke KGB di atas tulang selangka (supraclavicula) atau pada KGB di mammary interna di dekat tulang sternum

M (metastasis) MX: tidak dapat ditentukan metastasis

jauh M0: tidak terdapat metastasis jauh M : terdapat metastasis jauh termasuk ke

kelenjar supraklavikuler

Stadium Kanker

PENGOBATAN Mastektomi Modified Radical Mastectomy

pengangkatan seluruh payudara, jaringan payudara di tulang dada, tulang selangka dan tulang iga, serta benjolan di sekitar ketiak. Total (Simple) Mastectomy pengangkatan seluruh payudara, tetapi bukan kelenjar di ketiak. Radical Mastectomy, yaitu pengangkatan sebagian dari payudara lumpectomy

Radiasi: menggunakan sinar x dan sinar gamma

membunuh sel kanker yang masih tersisa di payudara setelah operasi. Kemoterapi: digunakan bila ada penyebaran secara sistemik dan juga dipakai sebagai terapi ajuvan menghancurkan mikrometastasis Terapi Hormonal: diberikan secara paliatif sebelum kemoterapi efek terapinya lebih lama dan efek samping kurang.

Pencegahan Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)

oleh seorang wanita sebulan sekali pada hari ke delapan menstruasi Bila perlu dapat dibuat mammogram

LAPORAN KASUS IDENTITAS PENDERITA Nama Umur Jenis Kelamin Agama Suku Bangsa Tanggal MRS

: Ny. Y.P : 58 tahun : Perempuan : Kristen Protestan : Minahasa : 10 September 2012

ANAMNESIS Keluhan Utama : Benjolan pada payudara kiri sejak

kira-kira 1 tahun 4 bulan yang lalu Riwayat Penyakit Sekarang : Benjolan pada payudara kiri dialami penderita sejak kira-kira 1 tahun 4 bulan yang lalu. Benjolan awalnya kecil sebesar telur ayam, lama kelamaan semakin membesar. Nyeri (-). Riwayat Penyakit Keluarga : Hanya penderita yang sakit seperti ini dalam keluarga

PEMERIKSAAN FISIK Status Generalis Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Compos mentis Status Gizi : Cukup Tanda Vital Tekanan darah Axilla Palpasi : KGB axilla sinistra: ditemukan benjolan

: 150/100 mmHg

ukuran 2x1cm, mobile (+).

Status Lokalis Pemeriksaan Payudara Inspeksi: pada regio mammae sinistra: benjolan

berbatas tidak tegas, warna sama dengan warna sekitar, tidak tampak retraksi papilla mammae. Pada regio mammae dextra: tidak tampak benjolan ataupun kelainan lain. Palpasi : pada regio mammae sinistra: teraba massa padat, konsistensi keras, berbenjol-benjol, berukuran 7 x 4 cm, tidak nyeri bila ditekan. Pada regio mammae dextra: tidak teraba massa ataupun nyeri pada perabaan

PEMERIKSAAN PENUNJANG Hasil Lab darah : 30-8-2012 : 18-9-2012 :

Leukosit : 5800/mm3 Eritrosit : 5,34x106/mm3 Hb : 15,3 gr/dl Hct : 46,4 % Trombosit : 301x103/mm3 Leukosit : 10.500/mm3 Eritrosit : 3,88x106/mm3 Hb : 11,3 gr/dl Hct : 33,3 % Trombosit :232x103/mm3

Diagnosis Kerja : Tumor mammae sinistra susp malignancy

T3N1M0

Tindakan/pengobatan : Pro MRM et causa Karsinoma Mammae

Sinistra

FOLLOW UP 10 September 2012 S

: benjolan di payudara kiri O : TD 150/100 N: 88x/menit R: 20x/menit S: 36,6C Regio mammae sinistra: benjolan ukuran 7x4 cm, konsistensi keras, berbenjol-benjol, retraksi papilla mammae (-), peau d orange (-), fixed. KGB axilla sinistra: benjolan uk 2x1cm, mobile (+) A : Tumor mammae sinistra susp malignancy T3N1M0 P : Persiapan operasi

11 13 September 2012

S

: benjolan di payudara kiri O : TD 150/100 N: 88x/menit R: 20x/menit S: 36,6C Regio mammae sinistra: benjolan ukuran 7x4 cm, konsistensi keras, berbenjol-benjol, retraksi papilla mammae (-), peau d orange (-), fixed. KGB axilla sinistra: benjolan uk 2x1cm, mobile (+) A : Tumor mammae sinistra susp malignancy T3N1M0 P : Persiapan operasi

14 - 15 September 2012 S : benjolan di payudara kiri O : TD 150/100 N: 88x/menit

R:

20x/menit

S: 36,6C Regio mammae sinistra: benjolan ukuran 7x4 cm, konsistensi keras, berbenjol-benjol, retraksi papilla mammae (-), peau d orange (-), fixed. KGB axilla sinistra: benjolan uk 2x1cm, mobile (+) A : Tumor mammae sinistra susp malignancy T3N1M0 P : Persiapan operasi Amlodipin 1x1 tab malam

16 September 2012 S : benjolan di payudara kiri O : TD 150/100 N: 80x/menit

R:

20x/menit

S: 36,8C Regio mammae sinistra: benjolan ukuran 7x4 cm, konsistensi keras, berbenjol-benjol, retraksi papilla mammae (-), peau d orange (-), fixed. KGB axilla sinistra: benjolan uk 2x1cm, mobile (+) A : Tumor mammae sinistra susp malignancy T3N1M0 P : Persiapan operasi Amlodipin 1x1 tab malam Cek DL, Na, K, Cl, Ur, Cr, SGOT, SGPT, GDS, albumin

17 September 2012 S

: benjolan di payudara kiri O : TD 150/90 N: 80x/menit R: 20x/menit S: 36,6C Regio mammae sinistra: benjolan ukuran 7x4 cm, konsistensi keras, berbenjol-benjol, retraksi papilla mammae (-), peau d orange (-), fixed. KGB axilla sinistra: benjolan uk 2x1cm, mobile (+) A : Tumor mammae sinistra susp malignancy T3N1M0 P : Persiapan operasi

18 September 2012 S

: benjolan di payudara kiri O : TD 150/100 N: 88x/menit R: 20x/menit S: 36,6C Regio mammae sinistra: benjolan ukuran 7x4 cm, konsistensi keras, berbenjol-benjol, retraksi papilla mammae (-), peau d orange (-), fixed. KGB axilla sinistra: benjolan uk 2x1cm, mobile (+) A : Tumor mammae sinistra susp malignancy T3N1M0 P : Operasi

19 September 2012 S

: luka operasi nyeri O : TD 110/70 N: 76x/menit R: 20x/menit S: 36,7C Regio mammae sinistra: luka operasi kering, pus (-), drain 20 cc A : post MRM hari I P : IVFD RL : D5 = 2:2 Vancep 4x500mg dilarutkan dalam NaCl 0,9% 100cc habis dalam 2 jam Ketorolac 3x1 amp Ranitidin 2x1 amp Diet lemak bertahap

20 September 2012 S

: luka operasi nyeri O : TD 120/70 N: 78x/menit R: 20x/menit S: 36,7C Regio mammae sinistra: luka operasi kering, pus (-), drain 100 cc A : post MRM hari II P : IVFD RL : D5 = 2:2 28 gtt/menit Vancep 4x500mg dilarutkan dalam NaCl 0,9% 100cc habis dalam 2 jam Ketorolac 3x1 amp Ranitidin 2x1 amp Diet lemak bertahap

Pembahasan Diagnosis pada pasien ini ditegakkan dari anamnesis

dan pemeriksaan fisik Dari pemeriksaan fisik ditemukan massa padat, berkonsistensi keras, berbenjol-benjol, berukuran 7 x 4 cm yang melekat pada payudara kiri. Benjolan tersebut tidak nyeri bila ditekan Dan juga ditemukan ditemukan benjolan berukuran 2x1cm, mobile pada kelenjar getah bening axilla sinistra. stadium IIIA, yaitu T3N1M0. dimana T3 berarti tumor yang berukuran >5cm, N1 berarti ada metastasis ke kelenjar getah bening aksilla yang masih dapat digerakkan, dan Mo berarti tidak terdapat metastasis jauh

Berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan fisik di atas tumor mammae sinistra T3N1M0 pemeriksaan patologi anatomi memastikan

apakah tumor ini tergolong dalam suatu keganasan atau tidak. Modified Radical Mastectomy (MRM) telah terdapat metastase tumor ke kelenjar getah bening axilla, sehingga perlu dilakukan pengangkatan seluruh payudara sampai pengangkatan benjolan di axilla

Kesimpulan Karsinoma

mammae merupakan penyebab kematian kedua setelah kanker serviks uterus Banyak faktor penyebab terjadinya karsinoma mammae antara lain faktor keluarga, usia, hormon, virus, sinar ionisasi, dan lain sebagainya. Gambaran klinis umum berupa bejolan pada payudara. Hal inilah yang biasanya mendorong penderita untuk ke dokter. Mammografi merupakan pemeriksaan penunjang yang dapat membantu menegakkan diagnosa karsinoma mammae.

Saran Mencegah terjadinya karsinoma mammae dengan menghindarkan faktor-faktor penyebab (makanan yang mengandung bahan pengawet dan tinggi protein) Melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) oleh seorang wanita sebulan sekali pada hari ke delapan menstruasi