Tugas Kel. 4 Filsafat

8/15/2019 Tugas Kel. 4 Filsafat

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kel-4-filsafat 1/11



1. "e#ara term$n%l%g$

Filsaat pendidikan adalah salah satu cabang ilsaat yang ruang

lingkupnya terokus dalam bidang pendidikan. Filsaat pendidikan

merupakan ilsaat khusus atau ilsaat terapan. 1bjek ilsaat

pendidikan adalah kenyataan. Filsaat ini menyelidiki hakikat

pelaksanaan pendidikan yang bersangkut paut dengan tujuan, latar

belakang, cara, dan hasilnya, serta hakikat ilmu pendidikan, yang

bersangkut paut dengan analisis kritis terhadap struktur dan

kegunaannya.

2. Be&era'a (e)en$s$

a. Muhamma( La&$& Al*Na!$h$

Filsaat pendidikan adalah suatu aktiitas yang teratur yang

menjadikan ilsaat itu sebagai jalan mengatur, menyelaraskan, dan

memadukan proses pendidikan.

&. K$l'atr$k (alam &uku '$l%s%'h+ %) e(u#at$%n

2erilsaat dan mendidik adalah dua ase dalam satu usaha

berilsaat adalah memikirkan dan mempertimbangkan nilai-nilai dan

cita-cita yang lebih baik, sedangkan mendidik adalah usaha merealisasi

nilai-nilai dan cita-cita itu didalam kehidupan dan dalam kepribadian

manusia. Mendidik ialah mewujudkan nilai-nilai yang disumbangkan

ilsaat, dimulai dengan generasi muda, untuk membimbing rakyat

membina nilai-nilai di dalam kepribadian mereka, dan

melembagakannya dalam kehidupan mereka.

#. ,%hn De-e+

ilsaat pendidikan merupakan suatu pembentukan kemampuan

dasar yang udamental, baik yang menyangkut daya pikir $intelektual%

maupun daya perasaan $emosional% menuju tabiat manusia

(. Pr%). Bramel(

Filsaat pendidikan3 kita harus membawa ilsaat guna mengatasi

persoalan-persoalan pendidikan secara eisien, jelas, dan sistematis

sedapat mungkin.

e. Imam Barna($&

3



Menurut 'mam 2arnadib ilsaat pendidikan merupakan ilmu yang

pada hakikatnya merupakan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan dalam

bidang pendidilkan. 2aginya ilsaat pendidikan merupakan aplikasi

suatu analisis iloso terhadap pendidikan.

ilsaat tidak hanya melahirkan sains atau pengetahuan baru,

melainkan juga melahirkan ilsaat pendidikan. Filsaat merupakan

kegiatan berpikir manusia yang berusaha untuk mencapai kebijakan dan

kearian. Sedangkan ilsaat pendidikan merupakan ilmu yang pada

hakekatnya merupakan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang

timbul dalam lapangan pendidkan. 1leh karena bersiat ilosois,

dengan sendirinya ilsaat pendidikan ini hakekatnya adalah penerapandari suatu analisa ilosois terhadap lapangan pendidikan.

4engan demikian, dari uraian di atas dapat kita tarik suatu

pengertian bahwa ilsaat pendidikan sebagai ilmu pengetahuan

normati dalam bidang pendidikan merumuskan kaidah-kaidah norma-

norma dan atau ukuran tingkah laku perbuatan yang sebenarnya

dilaksanakan oleh manusia dalam hidup dan kehidupannya.

B. PENDEKATAN INDIIDUALI"TIK

1. K%ntr%/ers$ 0ang D$lemat$s

Mengenai kontro#ersi yang dilematis, kita meninjau berdasarkan

poin silabus mengenai pendekatan indi#idualistik, jadi yang diuraikan

dalam hal ini adalah kontro#ersi mengenai pendekatan indi#idualistik.

4itinjau terlebih dahulu apa itu kontro#ersi, menurut !amus 2esar

2ahasa 'ndonesia !ontri#ersi adalah suatu perdebatan, persengketaan

atau pertentangan. Sedangkan dilema sendiri menurut !22' adalah

situasi sulit yg mengharuskan orang menentukan pilihan antara dua

kemungkinan yg sama-sama tidak menyenangkan atau tidak

menguntungkan atau situasi yg sulit dan membingungkan.

(adi kontro#ersi yang dilematis ini maksudnya adalah suatu

keadaan yang menimbulkan pro dan kontra dikalangan masyarakat

sehingga menimbulkan pertentangan yang membingungkan, dimana

harus memilih dua persepsi yang berbeda dari satu permasalahan.

4



4alam makalah ini, yang menjadi topik pembahasan yaitu

kontro#ersi yang dilematis yang terjadi dari pendekatan indi#idualistik

dalam ilsaat.

'ndi#idualisme adalah salah satu paham yang paling sering dibahas

sebagai karikatur dalam banyak perdebatan di kalangan intelektual

kita. Sehingga menimbulkan pro dan kontra dalam memahami makna

indi#idualisme sendiri.

Salah satu kritikan yang menyerang indi#idualisme adalah, person

manusia memperoleh kesejatian, dan meletakkan masyarakat dalam

pandangan aksidental $sekunder% yang akan berkhitmat $melayani%

person. Person adalah berposisi sebagai materi pembentuk masyarakat,

dan masyarakat adalah sebagai penghubung antar materi-materi

tersebut. 4engan demikian, berdasarkan ilsaat indi#idualisme bahwa

nilai dan pentingnya penghubung lebih kecil ketimbang nilai dan

pentingnya materi. !ritikan tersebut juga menghantam ilsaat hak-hak

alamiah yang merupakan cabang dari ilsaat indi#idualisme. Filsaat

hak-hak alamiah hanya memberikan perhatian kepada materi-materi

pembentuk masyarakat, dan tidak memberikan perhatian ataupun

menganggap penting hubungan-hubungan antar materi yang mungkin

saja sejalan dengan kecondongan-kecondongan alamiah, ataupun

mungkin juga berseberangan $berlawanan% dengan materi-materi

tersebut, ataupun hubungan-hubungan tersebut membatasi materi.

Pemikiran ini, pada abad setelahnya menjadi objek yang ditentang oleh

beberapa iloso seperti, 4a#id 5ume dan lainnya. 5al inilah yang

menjadikan timbulnya kontra terhadap ilsaat dengan menggunakan

pendekatan indi#idualistik.6ain hal dengan timbulnya pro dari beberapa kalangan mengenai

pendekatan indi#idualistik ini, seringkali ketika seseorang mendengar

tentang indi#idualisme orang cenderung menganggap bahwa ini

adalah suatu paham yang negati dan berhubungan dengan

kesombongan, keserakahan, egoisme, persaingan yang tidak sehat, dan

sebagainya. Pandangan semacam ini bagi mereka suatu hal yang

begitu sempit dalam memahami paham indi#idualisme, bagi kalangan

5



yang tidak men- judge negati pendekatan indi#idualisme, terlebih

dahulu mereka memahami arti indi#idualisme ,

Dalam KBBI In($/$(ual$sme mem'un+a$ art$ +a$tu

Paham yg menganggap manusia secara pribadi perlu diperhatikan

$kesanggupan dan kebu-tuhannya tidak boleh disamaratakan%7

Paham yg meng-hendaki kebebasan berbuat dan menganut suatu

kepercayaan bagi setiap orang7 paham yg mementingkan hak per-

seorangan di samping kepentingan masyarakat atau negara7

Paham yg menganggap diri sendiri $kepribadian% lebih penting dari

pada orang lain.

Selanjutnya kami telaah arti yang digunakan dalam ilsaat mengenai

indi#idualisme, menurut 8The Oxford dictionary of Philosophy87

8'ndi#idualism 9 )he #iew that the single person is a basic unit o

political analysis, with social wholes being merely logical

constructions, or ways o talking about number o such indi#iduals

and the relations among them:.

8'ndi#idualisme 9 Paham bahwa perseorangan adalah unit dasar

dari suatu uraian kehidupan, dengan keseluruhan sosial menjadi

konstruksi logis pendukungnya, atau jalan yang membicarakan

jumlah dari indi#idu-indi#idu yang ada dan hubungan diantara

mereka:.

Perlu diperhatikan bahwa paham dengan pendekatan

indi#idualistik ini tidak menolak adanya $kumpulan% masyarakat.

Pandangan ini melihat bahwa masyarakat adalah koleksi $kumpulan%

dari indi#idu-indi#idu, tidak lebih dan tidak kurang.

4ari uraian tersebut diharapkan kita tidak lagi dilema dalam

memahami pendekatan indi#idualistik yang pada akhirnya

menimbulkan kontro#ersi berkepanjangan tanpa mendapatkan suatu

titik temu dari permasalahan tersebut. 4alam hal ini yang paling

6



penting adalah bagaimana kita menghargai suatu pemahaman yang

masing-masing manusia berbeda.

2. M$ster$ Keh$(u'anMenurut !22' misteri adalah sesuatu yang masih belum jelas

$masih menjadi teka-teki7 masih belum terbuka rahasianya, arti lain

yaitu kenyataan yang begitu luhur sehingga secara mendasar

melampaui daya tangkap manusia7 apa pun yg semakin dapat

dimengerti atau dihayati, tetapi tidak pernah ditangkap seluruhnya

sehingga tetap merupakan rahasia menyangkut kehadiran atau kegiatan

'llahi.

Ada satu pernyataan dari para ahli bahwa ilsaat adalah suatu

ketidaktuntasan atau suatu ragmen yang tidak utuh. Sedikit mengacu

pada pendapat ;ran 4orman dalam bukunya 8 philosoy an an <AS=:.

Menurutnya berilsaat merupakan suatu hal yang paradoksal. (ika kita

berilsaat, kita ingin mendeskripsikan realitas sebagaimana adanya,

namun agar dapat mendeskripsikannya kita harus mengambil jarak

antar realitas itu sehingga kita tidak akan memilikinya secara utuh.

Maksudnya berilsaat bukan berarti kita mengetahui semua yang

terkandung di alam semesta dengan seutuhnya, namun melalui ilsaat

kita berusaha untuk mencari tahu apapun tanpa adanya batasan

termasuk misteri kehidupan di dunia ini.

&alaupun ilsaat adalah kegiatan olah nalar, yang sebenarnya

digumuli disana adalah kebutuhan terdalam ruh dalam dinamika jatuh

bangunya pengalaman7 kebutuhan mendasar atas makna dan arah

kehidupan, kebutuhan tentang bagaimana misteri-misteri kehidupan

bisa dijelaskan dan dipahami, kebutuhan untuk mengerti apa yang

sesungguhnya yang diinginkan oleh jiwa itu sendiri.

Seringkali pada titik terdalam ruh tersentuh dan terisi bukan oleh

hal-hal material, bukan oleh kekuasaan atau kedudukan, bukan pula

oleh kesuksesan, melainkan oleh rasa penasaran, petualangan

pencarian, keharuan, keheranan, kekaguman yang seiring demikian

misterius.

1leh karena itu, dalam berilsaat kita dapat berusaha untuk

mencari tahu tentang misteri kehidupan.

7



. 3$r$*3$r$ B$%l%g$s Manus$a

Adapun ciri-ciri biologis yang dimiliki manusia adalah sebagai berikut3

Manusia memiliki otak yang digunakan untuk berakal dan berpikir,

oleh karena itu manusia adalah makhluk berpikir. !emampuan

manusia untuk menggunakan akal dalam memahami

lingkungannya merupakan potensi dasar yang memungkinkan

manusia 2erikir, dengan 2erikir manusia menjadi mampu

melakukan perubahan dalam dirinya, dan memang sebagian besar

perubahan dalam diri manusia merupakan akibat dari akti#itas

2erikir, oleh karena itu sangat wajar apabila 2erikir merupakan

konsep kunci dalam setiap diskursus mengenai kedudukan manusia

di muka bumi, ini berarti bahwa tanpa 2erikir, kemanusiaan

manusia pun tidak punya makna bahkan mungkin tak akan pernah

ada.

Manusia digolongkan dalam dua jenis kelamin, yaitu laki-laki dan

perempuan.

>iri-ciri isik manusia berbeda dari setiap ras. Perbedaan ciri-ciri

isik terkait dengan tinggi badan, warna kulit, warna rambut, warna

mata dll. "kuran biologis banyak dipengaruhi oleh aktor

keturunan.

Manusia memiliki nasu yang bisa di kendalikan.

Namun yang sangat membedakan manusia secara biologis dengan

makhluk lainnya terutama hewan adalah kemampuan manusia dalam

menggunakan otaknya dalam berpikir. 2erpikir adalah daya paling

utama dan merupakan ciri khas yang membedakan manusia dari

hewan. Manusia dapat berpikir karena mempunyai bahasa. 4engan

bahasa manusia dapat memberi nama kepada segala sesuatu yang ada

di alam semesta, baik yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan.

4engan demikian, segala sesuatu yang pernah diamati dan dialami

dapat disimpannya, menjadi tanggapan-tanggapan dan pengalaman-

pengalaman yang kemudian diolahnya $berpikir% menjadi pengertian-

8



pengertian bermakna. 4engan singkat,karena memiliki dan mampu

berbahasa maka manusia berpikir. !ita berpikir untuk menemukan

pemahaman dari rasa keingintahuan kita terhadap sesuatu.

BAB III

PENUTUP

9



1. Kes$m'ulan

ilsaat pendidikan merupakan ilmu yang pada hakekatnya

merupakan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang timbul dalam

lapangan pendidkan. 1leh karena bersiat ilosois, dengan sendirinya

ilsaat pendidikan ini hakekatnya adalah penerapan dari suatu analisa

ilosois terhadap lapangan pendidikan.

4alam memahami pendekatan indi#idualistik agar tidak

menimbulkan kontro#ersi yang paling penting adalah bagaimana kita

menghargai suatu pemahaman yang masing-masing manusia berbeda.

2. "aran

4alam penyusunan makalah ini, kami selaku penyusun tentunya

mengalami banyak kekeliruan dan kesalahan-kesalahan baik dalam ejaan,

pilihan kata, sistematika penulisan maupun penggunaan bahasa yang

kurang di pahami. "ntuk itu kami mohon maa yang sebesar-besarnya, di

karenakan kami masih dalam tarap pembelajaran.

Seperti ada pepatah mengatakan 3 8 )ak ada gading yang tak retak

8. Maka dari itu kami selaku penyusun mengharapkan kritik dan saran

yang siatnya membangun agar kami bisa lebih baik lagi dalam pembuatan

makalah berikutnya sehingga makalah berikutnya lebih sempurna dari

pada makalah sebelumnya.

DA4TAR PU"TAKA

10



2akker, Anton. ??. Metodologi Penelitian Filsafat . @ogyakarta3 !anisius.

aarder, (ostein. *. Dunia Sophie: Sebuah Novel Filsafat .$https3BBbooks.google.co.id% diakses *C Februari *. D3/D &'2.

Suriasumantri, (ujun S. *D. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer . (akarta3

Pustaka Sinar 5arapan.

Mudyahardjo, Eedja. **. Filsafat Ilmu Pendidikan. 2andung3 Eosda.

11

https://books.google.co.id/

https://books.google.co.id/

Tugas Kel. 4 Filsafat

Documents

Transcript of Tugas Kel. 4 Filsafat