Trauma Okuli

29
LAPORAN KASUS TRAUMA OKULI Rizky Dwidya Amirtasari

Transcript of Trauma Okuli

Page 1: Trauma Okuli

LAPORAN KASUSTRAUMA OKULI

Rizky Dwidya Amirtasari

Page 2: Trauma Okuli

PENDAHULUAN

Penanganan < 6jam hasilnya > baik

0,15% penyebab kebutaan dari total kebutaan 1,5%

Trauma okuli >> Dewasa muda, laki-laki

Page 3: Trauma Okuli

LAPORAN KASUS

Page 4: Trauma Okuli

IDENTITAS PASIEN

NO.RM : 211255

Sumur Agung, Baureno

Ny. K, 59 th

Masuk IGD tgl 25 September 20134

1

2

3

Page 5: Trauma Okuli

KU : Terasa seperti ada yang mengganjal di mata kiri

RPS : Pasien merasakan seperti ada yang mengganjal di mata kiri sejak hari rabu siang. Keluhan ini berawal dari saat pasien sedang mencari kayu bakar yang berasal dari ranting pohon bambu kering pukul 11.00 siang. Ketika menarik salah satu ranting bambu kering yang berada diatas kepalanya, ternyata cabang ranting bambu yang lain jatuh dan mengenai mata kiri pasien. Setelah itu, pasien merasakan seperti ada yang mengganjal di mata kirinya, juga nerocoh terus. Pasien juga mengatakan sempat beberapa kali mengucek mata kirinya. Nyeri (+), Pusing (-), Demam (-).

RPD : Pasien tidak ada riwayat memakai kacamata dan trauma sebelumnya. Riwayat DM dan HT (+).

RPK : - , RPSos : -

ANAMNESIS

Page 6: Trauma Okuli

PEMERIKSAAN FISIK

TD : 160/90

NADI : x/mnt

RR :x/mnt

Status Generalis : dbn

KU : Cukup

GCS : 456

Page 7: Trauma Okuli

Status oftalmologiPemeriksaan Oftalmologi OD OS

Pemeriksaan visus >2/60 >2/60

Tonometri Tidak dilakukan Tidak dilakukan

Segmen anterior

Palpebra

Konjungtiva

Kornea

BMD

Iris

Pupil

lensa

Edem (-) massa (-)

PCVI (-), CVI (-)

Edema (-), jernih

BMD dalam

Reguler

RC (+), bulat, 3mm

Jernih

Edem (-) massa (-), laserasi plb. Inferior (+)

PCVI (-), CVI (+), laserasi (+), subkonjungtiva bled. (+)

Edema (-), jernih, corpal (+), erosi (+)

BMD dlm,koagulum (+)

Reguler

RC (+), bulat, 3mm

Jernih

Segmen posterior Tidak dilakukan Tidak dilakukan

Page 8: Trauma Okuli

Kata Kunci

Wanita, 59 tahunPost trauma tajam tembusOS Rasa mengganjalOS Epifora (+)Visus VOD > 2/60 VOS > 2/60OS Laserasi palpebra inferior (+)OS CVI (+)OS Subkonjungtiva bleeding (+)OS Laserasi konjungtiva (+) OS Erosi kornea (+)OS Corpal (+)OS Koagulum (+)

Assessment

OS trauma tajam tembus dengan corpus alienum, laserasi konjungtiva, dan erosi kornea.

Page 9: Trauma Okuli

Planning Tx

- MRS - Infus asering 1500 cc/24 jam- Timolol- Levofloxasin- Dexametason- Asam Mefenamat- Kompres dingin- Konsul spesialis mata untuk dilakukan Extirpasi corpal, dan repair erosi

Monitoring

Keluhan pasien- Visus- SAOS

Edukasi

•Menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang keadaan mata pasien setelah trauma, penatalaksanaan, dan kemungkinan komplikasi yang akan terjadi.

Page 10: Trauma Okuli

TINJAUAN PUSTAKA

Page 11: Trauma Okuli

ANATOMI

Palpebra Lapisan Kulit Muskulus Orbikularis Okuli Jaringan Alveolar Tarsus Konjungtiva Palpebra

Page 12: Trauma Okuli

Tepi Palpebra :• Tepian Anterior

- Bulu mata, Glandula Zeis, Glandula Moll

• Tepian Posterior - Glandula Meibom• Punktum Lakrimale

Page 14: Trauma Okuli

TRAUMA TUMPUL

TRAUMA TAJAM

TRAUMA RADIASI

TRAUMA RADIASI

TRAUMA OKULI

Page 15: Trauma Okuli

TRAUMA OKULI

Page 16: Trauma Okuli
Page 17: Trauma Okuli

TRAUMA TUMPUL OKULI

Trauma pada mata yang diakibatkan benda yang keras / tidak keras dengan ujung tumpul, sehingga terjadi kerusakan pada jaringan bola mata / daerah sekitarnya.

COUNTER COUPECOUPE

Page 18: Trauma Okuli

MANIFESTASI KLINIS TRAUMA TUMPUL

Hematoma palpebra Edema konjungtiva

Page 19: Trauma Okuli

Hematoma subkonjungtiva Erosi Kornea

Edem Kornea Iridodialisis

Page 20: Trauma Okuli

Hifema

Luksasi lensa posterior

Page 21: Trauma Okuli

Edem retina dan Koroid Ablasi Retina

Page 22: Trauma Okuli

• Glaukoma akibat trauma tumpul• Katarak Traumatik• Avulsi papil saraf optik• Ruptur Koroid

Page 23: Trauma Okuli

TRAUMA TAJAM OKULI

• Tindakan sengaja / tidak yang menimbulkan perlukaan mata, dimana mata ditembus oleh benda tajam / benda berukuran kecil dengan kecepatan tinggi yang menembus sklera.

Page 24: Trauma Okuli

Trauma Tembus pada Palpebra

Trauma Tembus Ductus padaLakrimalis

Trauma Tembus pada Orbita

Trauma Tembus pada Konjungtiva

Page 25: Trauma Okuli

Trauma Tembus pada Sklera Trauma Tembus pada Kornea

Trauma Tembus pada Uvea

Trauma Tembus pada Lensa

Trauma Tembus pada Retina

Page 26: Trauma Okuli

ANAMNESIS

PEMERIKSAAN FISIK

PEMERIKSAAN PENUNJANG

DIAGNOSIS TRAUMA OKULI

Page 27: Trauma Okuli

Penatalaksanaan trauma tumpul okuli

Bila dicurigai adanya cedera bola mata, manipulasi mata harus dihindari sampai saat pembedahan atau operasi

Dipasang balutan ringan untuk menjaga dan meminimalkan gerakan bola mata

Pemberian antibiotik, antiemetik, dan anti tetanus toksoid sesuai kebutuhan

Laserasi pada kelopak mata dapat dijahit, diberi salep

antibiotik dan dibalut

Page 28: Trauma Okuli

PENATALAKSANAAN TRAUMA TAJAM OKULI

SEBELUM DI RS SETELAH DI RS

Mata tidak boleh dibebatTidak boleh dilakukan manipulasi yang >>Benda asing tidak boleh dikeluarkan tanpa pemeriksaan lanjutan.Sebaiknya pasien dipuasakan untuk mengantisipasi tindakan operasi.

Antibiotik spektrum luas.obat sedasi, antiemetik, dan anlgesikPemberian TTPengangkatan benda asing di kornea, konjungtiva /intraokulerTindakan pembedahan/ sesuai kausa dan jenis cedera.

Page 29: Trauma Okuli

KESIMPULAN

Pada pasien ini, masalah yang dialaminya berupa trauma tajam tembus dan terdapat benda asing (carang) di mata kiri sehingga menyebabkan rasa mengganjal, epifora, laserasi palpebra inferior, CVI, subkonjungtiva bleeding, laserasi konjungtiva, erosi kornea, dan koagulum.

Tx Pre op : MRS, infus asering, timolol, levofloxasin, dexametason, asam mefenamat, kemudian konsul ke Sp.M extirpasi corpal & repair erosi.

Tx Post op : tobroson, repitel, stenirol, asam mefenamat, asam tranexamat, cravit. Selain itu mata pasien di bebat tekan dan pasien diedukasi untuk bedrest agar koagulumnya tidak bertambah banyak.