Presentasi Trauma Okuli-kaspan Fix

27
Laporan Kasus Panjang HIFEMA & SUBLUKSASI MATA KANAN AKIBAT TRAUMA NON PERFORANS Centaura Naila 0610710022 Rizza Ichtiara 0610710119 Seevaretnam Vijayakumar0710714043 Pembimbing: dr. Sony Agung Santoso, Sp.M(K)

Transcript of Presentasi Trauma Okuli-kaspan Fix

Laporan Kasus PanjangHIFEMA & SUBLUKSASI MATA KANAN AKIBAT TRAUMA NON PERFORANSCentaura Naila Rizza Ichtiara Seevaretnam Vijayakumar 0610710022 0610710119 0710714043

Pembimbing: dr. Sony Agung Santoso, Sp.M(K)

Trauma okuli :

Trauma/cedera pada mata kerusakan penyulit gangguan fungsi mata

Penyebab kecelakaan di rumah, kekerasan, ledakan, cedera olahraga, kecelakaan lalu lintas, dll

Ocular emergency !!

Diperlukan perawatan yang tepat

Identitas Nama Register JenisKelamin Usia Alamat Agama Pekerjaan MRS : Tn. P : 1099xxxx : Laki-laki : 55 tahun : Dusun Nanasan RT 4/3 Tajinan, Malang : Islam : Supir : 6 september 2011

AnamnesisKeluhan utama:Nyeri mata kanan

Riwayat penyakit :

Pasien mengeluh mata kanan terasa nyeri setelah terkena sabetan tali tampar saat bekerja, sekitar pukul 11.00. Setelah kejadian, mata kanan pasien langsung mendadak kabur, cekot-cekot, dan mengeluarkan air mata & darah. Oleh karena itu, pasien dibawa ke puskemas terdekat, akan tetapi karena puskesmas tersebut tidak memiliki peralatan yang lengkap, maka di rujuk ke UGD RSSA pada pukul 14.00.

Riwayat penyakit dahulu :

Riwayat keluarga :

Riwayat pengobatan:

Hipertensi sejak 3 bulan yang lalu

Riwayat penggunaan kacamata sebelumnya (-)

Tidak ada keluarga yang mempunyai penyakit mata / gejala serupa

Obat antihipertensi

Pemeriksaan FisikStatus Generalis

Keadaan umum Kesadaran Vital sign TD Nadi Napas

: cukup : CM, GCS 456 : 120/80 mmHg : 84 x/mnt : 18 x/mnt

Status Oftalmologis

6 september 2011Oculi Dextra Oculi Sinistra

1/60Hematoma (+), spasme (+), Edema (+) CI (+), PCI (+) Jernih Hifema COA Rad line (+) Midriasis, kesan round sde 5/5,5

VisusPalpebra

6/6spasme (-), edema (),

Conjungtiva Cornea COA Iris Pupil Lensa TIO

CI (-), PCI (-) Jernih dbn rad. line (+) round, RP (+), 3mm jernih n/p

7 september 2011Okuli Dextra 1/300 Hematoma (+), spasme (+), Edema (+) CI (+), PCI (+) Visus Palpebra Conjungtiva Okuli Sinistra 6/6 spasme (-), edema (-) CI (-), PCI (-)

jernihFull hifema (+), coagulum (+) sde

KorneaCOA Iris

jernihdbn rad. line (+) round, RP (+), 3mm

sde Kesan keruh, kesan subluksasi n/p

Pupil

Lensa TIO

Kesan jernih n/p

8 September 2011Oculi Dextra 1/300 Hematoma (+), spasme (+), Edema (+) CI (+), PCI (+), SCH (+) Jernih Visus Palpebra Oculi Sinistra 6/6 spasme (-), edema (),

Conjungtiva Cornea

CI (-), PCI (-) Jernih

Dbn, coagulum (+)Radline (+) Midriasis keruh, subluksasi (+) n/p

COAIris Pupil Lensa TIO

dbnrad. line (+) round, RP (+) jernih n/p

9 september 2011Oculi Dextra 1/300 Hematoma (+), spasme (+), Edema (+) CI (+), PCI (+), SCH (+) Jernih coagulum (+) Radier Visus Palpebra Oculi Sinistra >3/60 B spasme (-), edema (),

Conjungtiva Cornea COA Iris

CI (-), PCI (-) Jernih dbn rad. line (+)

MidriasisKeruh, subluksasi (+) 8/5,5

PupilLensa TIO

round, RP (+)jernih n/p

Pemeriksaan Penunjang

GDA Ureum Creatinin SGOT SGPT

: 130 : 30,9 : 1,41 : 29 : 30

Diagnosis

OD Trauma Okuli Non Perforans dengan komplikasi full hifema dan subluksasi lensa

Rencana Terapi

Bed rest semifowler position selama 5 hari

Injeksi Dexamethason 40-0-0 mg Injeksi Ulsikur 3x1 ampul Traneksamat 3x500mg Asam mefenamat 3x500mg Tobroson 6xI OD AS 1% 3xI OD

Rencana Monitoring Keluhan Visus TIO Funduskopi KIE Pengertian trauma okuli Penanganan pada trauma okuli Komplikasi yang bisa terjadi pada trauma okuli Prognosis

PROGNOSIS

Visam Dubia et malamVitam Dubia et Bonam Sanam Dubia et bonam Kosmetik Dubia et bonam

Anamnesis, Sign & Symptom

-

-

-

Teori Kecelakaan di rumah/tempat kerja, kekerasan, ledakan, cedera olahraga, dan kecelakaan lalu lintas Perdarahan / keluar cairan mata Memar pada sekitar mata Penurunan visus mendadak Penglihatan ganda Mata bewarna merah Nyeri & rasa menyengat pada mata Sakit kepala Mata terasa Gatal, terasa ada yang mengganjal pada mata Fotopobia

-

-

Kasus Terkena sabetan tali tampar Penurunan penglihatan mendadak Nyeri cekot-cekot Nrocoh air mata + darah

Pemeriksaan Oftalmologi Visus

Teori - Dapat terjadi penurunan visus

Kasus 1/300

PalpebraConjungtiva Kornea COA Iris

- Hematome, spasme, edema - CI, PCI, SCH, edema- Edema, erosi, ulkus - Hifema - Iridodialisa, iridoplegia, iridosiklitis - Round/ not round, RP +/-, normal/midmidriasis/midriasi s - Normal/subluksasi/luksasi - Normal/meningkat/menurun

Hematome (+),spasme (+), edema (+) CI (+), PCI (+)Edema (+), erosi (+) (-) Full Hifema sde

Pupil

sde

Lensa TIO

Kesan keruh, kesan subluksasi n/p

Manifestasi/ Komplikasi

-

Teori erosi kornea iridodialisa iridoplegia hifema iridosiklitis subluksasi lensa luksasi lensa anterior luksasi lensa posterior edema retina dan koroid ablasi retina ruptur koroid avulsi papil saraf optik

Kasus - Full Hifema - Subluksasi lensa

Penatalaksanaan Hifema

Teori - Bed rest semifowler - Sikloplegik - Steroid

Kasus

- MRS - Bed rest dengan elevasi kepala 3045 (semifowler position) selama lima hari - Injeksi Dexamethason 40-0-0 mg - Traneksamat 3x500mg - Tobroson 6xI OD - AS 1% 3xI OD

Teori Penatalaksanaan subluksasi lensa

- Pembedahan - Tanpa pembedahan

Kasus - Tidak dilakukan tindakan pembedahan

Penatalaksanaan lain

Teori - Analgesik - Antibiotik

Kasus- Asam mefenamat 3x500mg

KesimpulanTelah dilaporkan pasien Tn. P umur 55 tahun dengan diagnosa OD trauma okuli non perforans dengan komplikasi. Diagnosa ditegakkan berdasar anamnesa yaitu terjadinya kecelakaan kerja dan mengenai mata, perdarahan atau keluar cairan pada mata, penurunan visus mendadak, mata berwarna merah, serta pasien mengeluh mata kanan terasa nyeri.

Pengobatan pada pasien diberikan untuk mengurangi keluhan dan untuk mencegah reaksi berkelanjutan serta mengobati komplikasi yang terjadi pada pasien. Pada pasien ini diberikan dexamethason injeksi, trobosan, traneksamat, asam mefenamat, serta asam sulfat 1 %.