Translate Jurnal

download Translate Jurnal

of 7

description

Dosis Induksi Propofol dengan Ko-induksi Midazolam-propofol dan Ketamin-propofol

Transcript of Translate Jurnal

Dosis Induksi Propofol dengan Ko-induksi Midazolam-propofol dan Ketamin-propofolMohsin Nazir Butt* and Aliya AhmedAbstrakObjektif: Untuk menentukan rata-rata dosis induksi propofol dengan ko-induksi ketamin-propofol dan midazolam-propofol.Metode: Penelitian ini melibatkan 60 pasien dengan status American Society of Anaesthesiologist (ASA) I dan II, berusia 20-50 tahun, berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, yang menjalani operasi menggunakan general anestesi. Pasien kemudian dibagi menjadi 2 grup sama rata. Grup K menggunakan ketamin-propofol sedangkan grup M menggunakan midazolam-propofol sebagai induksi anestesi. Semua pasien menerima petidin 0,8 mg/kg. 2 menit setelah pemberian agen induksi, pasien menerima 20 mg lignocaine dan kemudian setiap 5 detik diinjeksikan propofol 10 mg sampai pasien tidak merespon terhadap pemeriksa. Target level sedasi adalah 2 berdasarkan skor penilaian level sedasi/kesadaran.Hasil: Rata-rata dosis induksi propofol dari kedua grup dibandingkan dengan mengguanakan T tes. Rata-rata dosis induksi pada grup K adalah 53.67 (30-120) mg dan 52.33 (30-110) pada grup M. Perbedaan rata-rata dosis induksi kedua grup tidak signifikan secara statistik (p=0.78). Tes Mann Whitney juga digunakan untuk membandingkan rata-rata dosis induksi propofol dari kedua grup. Dari hasil tes, didapatkan hasil perbedaan rata-rata dosis induksi propofol kedua grup tidak signifikan secara statistik (p=0.57)Kesimpulan: Tidak ada perbedaan rata-rata dosis induksi propofol dengan ko-induksi ketamin propofol dan midazolam-propofol.Kata kunci: Ko-induksi; Ketamine; Propofol; MidazolamPENDAHULUANPropofol merupakan agen induksi secara intravena yang telah sering digunakan. Dosis induksi propofol adalah 1.5 sampai 2.5 mg/kg pada orang dewasa. Dengan dosis ini dapat menimbulkan efek penurunan kesadaran yang mana dapat dipengaruhi oleh pemberian obat-obatan lain secara bersamaan seperti pada penggunaan propofol dengan analgetik opioid, selain itu juga dipengaruhi oleh umur pasien, status fisik dan ada tidaknya stimulasi tertentu pada saat operasi. Onset induksi dengan menggunakan propofol berkisar antara 15-45 detik dan durasinya dapat bertahan sampai 5-10 menit. Induksi ini dapat menurunkan tekanan darah arteri diakibatkan adanya penurunan resistensi vaskuler secara sistemik, penurunan kontraktilitas jantung dan penurunan preload. Dosis induksi propofol 2 mg/kg dapat menghasilkam penurunan tekanan darah sistolik sebesar 30%. Efek ini dapat merugikan bagi pasien yang memiliki gangguan kardiovaskuler.Ko-induksi adalah pemberian agen anestesi lain dalam dosis kecil sebelum pemberian induksi anestesi untuk mengurangi dosis agen induksi dan untuk memperoleh efek yang lebih spesifik dengan tetap meminimalisir efek samping yang dapat ditimbulkan. Tujuan teknik ini adalah untuk meningkatkan efek obat yang diinginkan dan untuk mengurangi biaya agen induksi yang mahal seperti propofol. Midazolam adalah obat golongan benzodiazepin yang dapat meningkatkan konduksi GABA yang diperantarai oleh ion klorida. Midazolam digunakan untuk premedikasi, ansiolisis, sedasi dan induksi serta ko-induksi anestesi. Midazolam telah digunakan sebagai agen ko-induksi bersama propofol. Dalam sebuah penelitian, dikatakan bahwa ko-induksi midazolam-propofol dengan dosis midazolam sebesar 0.025 mg/kg dapat mengurangi kebutuhan propofol baik pada pasien dengan usia muda maupun tua dengan nilai p