Translate

4
secara teori, suku discount yang benar untuk perhitungan akuisisi asset adalah sama dengan biaya modal bisnis rata-rata tertimbang (weighted average cost of capital/WACC). suku discount tersebut merepresentasikan suku minimal yang harus dicapai di setiap investasi jika suku discount tersebut untuk menghasilkan pengembalian yang cukup untuk membyar pemberi modal (untuk pemegang saham dan kreditur) sejumlah yang sama dengan pengembalian yang mereka harapkan untuk menerima risiko dari investasi mereka dan keuntungan dari biaya modal. kegagalan dalam mengembalikan jumlah tersebut untuk para pemegang saham dan pemberi pinjaman akan menyebabkan mereka menghentikan investasi di perusahaaan dan manajer tidak akan lagi memiliki akses menggunakan modal utnuk membeli aset yang berguna untuk mengimplementasikan strategi mereka. dalam praktiknya, suku discount aktual yang digunakan untuk mendiscount-kan perhitungan arus kas bisa dipilih dalam beberapa cara; bisa berdasarkan pada perhitungan tepat menggunakan wacc atau bisa berdasarkan pada perkiraan kasar pada ROE yang di inginkan. tanpa memperhatikan bagaimana hal tersebut terjadi, manajer harus mengkomunikasikan suku discount yang mereka pilih secara konsisten melalui organisaasi jadi setiap orang bisa menyiapkan proposal pengakuisisian aset yang bisa dipergunakan dalam asumsi aset yang sama. pengembalian rate internal

description

SPPM

Transcript of Translate

Page 1: Translate

secara teori, suku discount yang benar untuk perhitungan akuisisi asset adalah sama dengan

biaya modal bisnis rata-rata tertimbang (weighted average cost of capital/WACC). suku discount

tersebut merepresentasikan suku minimal yang harus dicapai di setiap investasi jika suku

discount tersebut untuk menghasilkan pengembalian yang cukup untuk membyar pemberi modal

(untuk pemegang saham dan kreditur) sejumlah yang sama dengan pengembalian yang mereka

harapkan untuk menerima risiko dari investasi mereka dan keuntungan dari biaya modal.

kegagalan dalam mengembalikan jumlah tersebut untuk para pemegang saham dan pemberi

pinjaman akan menyebabkan mereka menghentikan investasi di perusahaaan dan manajer tidak

akan lagi memiliki akses menggunakan modal utnuk membeli aset yang berguna untuk

mengimplementasikan strategi mereka.

dalam praktiknya, suku discount aktual yang digunakan untuk mendiscount-kan perhitungan arus

kas bisa dipilih dalam beberapa cara; bisa berdasarkan pada perhitungan tepat menggunakan

wacc atau bisa berdasarkan pada perkiraan kasar pada ROE yang di inginkan. tanpa

memperhatikan bagaimana hal tersebut terjadi, manajer harus mengkomunikasikan suku discount

yang mereka pilih secara konsisten melalui organisaasi jadi setiap orang bisa menyiapkan

proposal pengakuisisian aset yang bisa dipergunakan dalam asumsi aset yang sama.

pengembalian rate internal

dalam menghitung arus kas yang di discount, kita dapat mengambil arus kas dan suku discount

seperti yang diberikan dan dihitung dengan npv dari investasi – jumlah bersih dollar. jumlah ini

merepresentasikan nilai ekonomis dari proyeksi setelah mempertimbangkan biaya keuntungan

(opportunity cost) dari dana yang digunakan untuk membiayainya. pendekatan yang

berhubungan juga membutuhkan arus kas yang diberikan, tetapi hal tersebut mengatur arus kas

(atau nilai sekarang yang bersih dari perkiraan) sama dengan nol. perhitungan tersebut kemudian

menyelesaikan suku discount yang menyamakan keduanya, dengan kata lain, perhitungan dana

suku discount dimana nilai arus kas yang tepat sama dengan nilai arus kas keluar. teknik dikenal

sebagai menghitung suku discount pengembalian atau internal rate of return (IRR).

IRR adalah sebuah pengukuran menarik karena IRR meruntuhkan aliran arus kas ke dalam

sebuah rasio intuitif tunggal yang bisa di bandingkan dengan ROI, ROE, dan patokan rasio yang

digunakan secara umum lainnya. bagaimanapun juga IRR memiliki kekurangan teknik yang

Page 2: Translate

tertutup didalam buku teks. sebgai contoh, IRR menghitung hasil suku kelipatan pengembalian

ketika arus kas berubah dari kas masuk ke kas keluar beberapa kali sepanjang proyeksi tersebut

berlangsung. IRR juga – karena IRR adalah sebuah rasio – tidak memasukkan ke dalam akun

skala investasi dan ukuran dari arus kas. akirnya, IRR di asumsikan bahwa arua ks bisa di

investasikan ke proyeksi lain yang menghasilkan suku pengembalian yang sama sebagai

proyeksi dengan berbagai pertimbangan.

Penggunaaan IRR sebagai sebuah Penghalang Investasi … batas IRR, manajer senior sering

menggunakan suku pengembalian discount untuk mengusulkan akuisisi asset. ketika

menggunakan sebagai alat komunikasi, pemilihan IRR dikenal sebagai suku penghalang.

manajer yang berkata dalam proyeksi lanjutan tidak mengabaikan halangan finansial tersebut –

tidak sampai yang paling tidak pada internal suku pengembalian minimal – yang tidak akan

disetujui. sebagai contoh, sebuah perusahaan yang bisa mengatur suku penghalang mereka di

18%, merepresentasikan penilaian manajemen terhadap suku pengembalian yang diperlukan

untuk memelihara kinerja bisnis keuangan (berdasarkan pada biaya modal, risiko pada proyeksi

yang di usulkan, dan berbagai alas pengaman yang dibangun untuk mengimbangi ketidaktelitian

atau perkiraan optimis yang berlebihan pada arus kas).

effek dari mengkomunikasikan suku penghalang ini adalah untuk menentukan batas kondisi yang

harus dilewati. itulah sebagai pengganti dari ROI yang di inginkan (contohnya “usulan proyeksi

dengan ROI 20%”), batas kondisi yang ditinggalkan itu sampai ke individu karyawan utnuk

menemukan dan memiih proyeksi yang sesuai. manajer secara tidak langsung mengatakan, “saya

tidak akan memberitahu kalian jenis proyeksi apa yang akan di usulkan. pengembalian tertinggi

yang disukai adalah pengembalian terendah – menemukan keuntungan terbaik diluar sana. tapi

tidak membawa proyeksi kita dengan suku pengembalian dibawah 18%.”