Tinjauan Psoriasis

5
2.1 DEFINISI Psoriasis adalah penyakit yang penyebabnya autoimun, bersifat kronik dan residif,ditandai dengan adanya bercak bercak eritema terbatas tegas dengan skuama yang kasar, berlapis lapis dan transparan; disertai fenomena tetesan lilin, auspitz, dan kobner. 1 2.2 EPIDEMIOLOGI Kasus psoriasis makin sering dijumpai. Meskipun penyakit ini tidak menyebabkankematian, tetapi menyebabkan gangguan kosmetik, terlebih-lebih mengingat bahwa perjalanannya menahun dan residif. 1 Dahulu, insidens pada pria dan wanita memiliki frekuensi yang sama. 2 Namun sekarang,ditemukan lebih banyak pada pria. Psoriasis terdapat pada semua usia, tetapi umumnya padaorang dewasa muda. Prevalensi lebih tinggi juga didapatkan pada daerah dingin dan padamusim hujan. 1,2 Insidens pada orang kulit putih lebih banyak dibanding pada orang dengan kulit berwarna. 1,2,4 Psoriasis adalah penyakit yang biasa dijumpai di Eropa dan Amerika Serikat,menyerang 0,5 4,6% populasi dengan perkiraan lebih tepat 1 3%. 4 2.3 ETIOPATOGENESIS Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya psoriasis, yaitu :a. Faktor genetik Faktor genetik berperan. Bila orang tuanya tidak menderita psoriasis risiko mendapat psoriasis 12 %, sedangkan

description

Tinjauan Psoriasis

Transcript of Tinjauan Psoriasis

2.1 DEFINISIPsoriasis adalah penyakit yang penyebabnya autoimun, bersifat kronik dan residif,ditandai dengan adanya bercakbercak eritema terbatas tegas dengan skuama yang kasar,berlapislapis dan transparan; disertai fenomena tetesan lilin, auspitz, dan kobner.12.2 EPIDEMIOLOGIKasus psoriasis makin sering dijumpai. Meskipun penyakit ini tidak menyebabkankematian, tetapi menyebabkan gangguan kosmetik, terlebih-lebih mengingat bahwaperjalanannya menahun dan residif.1Dahulu, insidens pada pria dan wanita memiliki frekuensi yang sama.2Namun sekarang,ditemukan lebih banyak pada pria. Psoriasis terdapat pada semua usia, tetapi umumnya padaorang dewasa muda. Prevalensi lebih tinggi juga didapatkan pada daerah dingin dan padamusim hujan.1,2Insidens pada orang kulit putih lebih banyak dibanding pada orang dengan kulitberwarna.1,2,4Psoriasis adalah penyakit yang biasa dijumpai di Eropa dan Amerika Serikat,menyerang 0,54,6% populasi dengan perkiraan lebih tepat 13%.42.3 ETIOPATOGENESISFaktor-faktor yang menyebabkan terjadinya psoriasis, yaitu :a.Faktor genetikFaktor genetik berperan. Bila orang tuanya tidak menderita psoriasis risiko mendapatpsoriasis 12 %, sedangkan jika salah seorang orang tuanya menderita psoriasisrisikonya mencapai 3439 %. Berdasarkan awitan penyakit dikenal dua tipe :psoriasis tipe I dengan awitan dini bersifat familial, psoriasis tipe II dengan awitanlambat bersifat nonfamilial. Hal lain yang menyokong adanya faktor genetik ialahbahwa psoriasis berkaitan dengan HLA. Psoriasis tipe I berhubungan dengan HLA-B13, B17 , Bw57, dan Cw2, sedangkan psoriasis pustulosa berkolerasi dengan HLA-B27.1b.Faktor imunologik juga berperan.

Defek genetik pada psoriasis dapat diekspresikan pada salah satu dari tiga jenis sel,yakni limfosit T, sel penyaji antigen (dermal), atau keratinosit. Keratinosit psoriasismembutuhkan stimuli untuk aktivitasnya. Lesi psoriasis matang umumnya penuhdengan sebukan limfosit T pada dermis yang terutama terdiri atas limfosit T CD4dengan sedikit sebukan limfositik dalam epidermis. Sedangkan pada lesi baruumumnya lebih banyak didominasi oleh limfosit T CD8. Pada lesi psoriasis terdapatsekitar 17 sitokin yang produksinya bertambah. Sel langerhans juga berperan padaimunopatogenesis psoriasis. Terjadinya proliferasi epidermis diawali dengan adanyapergerakan antigen, baik eksogen maupun endogen oleh sel langerhans. Pada psoriasispembentukan epidermis ( turn over time ) lebih cepat, hanya 3-4 hari, sedangkan padakulit normal lamanya 27 hari. Nickoloff (1998) berkesimpulan bahwa psoriasismerupakan penyakit autoimun. Lebih 90% kasus dapat mengalami remisi setelahdiobati dengan imunosupresif.1c.Berbagai faktor pencetus pada psoriasis yang disebut dalam kepustakaan, di antaranyastress psikik, infeksi fokal, trauma (fenomena kobner), endokrin, gangguan metabolik,obat, juga alkohol dan merokok. Stres psikik merupakan faktor pencetus utama.Infeksi fokal mempunyai hubungan erat dengan salah satu bentuk psoriasis ialahpsoriasis gutata, sedangkan hubungannya dengan psoriasis vulgaris tidak jelas. Pernahdilaporkan kasuskasus psoriasis gutata yang sembuh setelah diadakantonsilektomia. Umumnya infeksi disebabkan olehStreptococcus. Faktor endokrinrupanya mempengaruhi perjalanan penyakit. Puncak insiden psoriasis pada waktupubertas dan menopause. Pada waktu kehamilan umumnya membaik, sedangkan padapasca partus memburuk. Gangguan metabolisme, contohnya hipokalsemia dan dialisistelah dilaporkan sebagai faktor pencetus. Obat yang umumnya dapat menyebabkanresidif ialahbeta - adrenergic blocking agents, litium, antimalaria, dan penghentianmendadak kortikosteroid sistemik.12.4 BENTUK KLINISTerdapat berbagai bentuk psoriasis adalah sebagai berikut :1.Psoriasis vulgarisPsoriasis vulgaris disebut juga psoriasis plak klasik. Dinamakan tipe plak karenalesi-lesinya umumnya berbentuk plak.1Plak bisa berupa plak merah tunggal atau multiple, dengan diameter yang bervariasimulai dari beberapa millimeter sampai beberapa sentimeter, dan dengan permukaan yang

berskuama. Bila dikerok dengan hati-hati, maka skuama akan terlihat sepertimemantulkan cahaya, memberikan efek seperti perak (akibat terjadinya parakeratosispada stratum korneum). Gosokan yang lebih keras akan menyebabkan timbulnyaperdarahan bintik pada kapiler. Plak-plak akan timbul dibagian tubuh manapun, tetapipsoriasis mempunyai tempat predileksi pada permukaan ekstensor : lutut, siku, dan dasartulang belakang. Kulit lepala dan kuku sering terkena, tetapi pada wajah jarang. Plakcendrung menjadi kronis dan stabil, dengan sedikit perubahan dari hari ke hari. kemudianplak-plak tersebut akan meluas perlahan-lahan dan bersatu dengan yang berdekatan,dapat juga hilang spontan.32.Psoriasis GutataGutata(guttate)dalam bahasa latin berarti tetesan. Diameter kelainan biasanya tidakmelebihi 1 cm.3Psoriasis gutata adalah psoriasis yang timbul secara mendadak, dandiseminata, umumnya setelah infeksi streptococcus di saluran nafas bagian atas sehabisinfluenza atau morbili, terutama pada anak, dan dewasa muda.1Lesi-lesi pada psoriasis gutata sering cepat hilang, tetapi pada beberapa pasien bisamembesar dan menjadi plak yang menetap, biasanya lesi berwarna lebih pucat. Diagnosebanding yang utama adalah pitiriasis rosea dibedakan dengan adanya skuamapankeratosis pada psoriasis, dan bentuk lesinya (bulat pada psoriasis gutata, oval padapitiriasis rosea). Pada psoriasis gutata dapat timbul rasa gatal.33.Psoriasis Inversa ( fleksural)Psoriasis inversa dapat menyertai lesi plak yang khas, namun dapat juga tersendiriatau berkaitan dengan kelainan kuku dan kulit kepala. Lesi dapat ditemukan di daerahlipatan paha, aksila, umbilicus, dan lipatan payudara. Selalu didapatkan adanya tanda-tanda maserasi, dan skuama pada permukaan kulit sering hilang, serta adanya eritema.Psoriasis fleksura sering terasa gatal akibat adanya sensitivitas kontak sekunder karenapemakaian obat anti gatal yang dijual bebas.34.Psoriasis KukuPada psoriasis kuku terdapat perubahan pada kuku. Terdapatnya perubahan akibatada dua kelainan yang terjadi bersama-sama maupun sendiri, yaitu lekukan (pitting) danonikolisis. Cekungan-cekungan pada kuku psoriasis relative lebih besar dan tidak teratur.Onikolisis (terangkatnya lempengan kuku) pada awalnya menimbulkan daerahkemerahan yang gelap yang dikelilingi bagian yang berwarna merah muda seperti ikansalmon, tetapi kemudian warna kuku berubah menjadi cokelat atau kuning. Kelainan-