Tr Psoriasis

32
PSORIASIS KELOMPOK 27 (NOVA & KADEK)

description

psoriasis

Transcript of Tr Psoriasis

Page 1: Tr Psoriasis

PSORIASIS

KELOMPOK 27 (NOVA & KADEK)

Page 2: Tr Psoriasis

Pendahuluan

• Lapisan epidermis kulit orang dewasa mempunyai tiga jenis sel utama : keratinosit, melanosit dan sel langerhans.

• Keratinisasi adalah suatu proses differensiasi sel epitel yang dilakukan untuk meningkatkan ketebalan epitel

Page 3: Tr Psoriasis

Proses keratinisasi• Text

Page 4: Tr Psoriasis

Title

• Pada beberapa macam penyakit kulit proses ini terganggu, sehingga kulit akan terlihat bersisik, tebal, dan kering.

•Psoriasis

Page 5: Tr Psoriasis

Psoriasis adalah • (smeltzer & bare, 2002) : Psoriasis merupakan penyakit

inflamasi noninfeksius yang kronik pada kulit dimana produksi sel-sel epidermis terjadi dengan kecepatan kurang-lebih enam hingga sembilan kali lebih besar daripada kecepatan yang normal.

• Price & wilson (2006) :Psoriasis merupakan penyakit yang tampak sebagai plak tebal, eritematosa dan papula-paula yang tertutup oleh sisik perak

• Corwin (2009) : Psoriasis adalah penyakit kulit kronik dan meradang, psoriasis ditandai oleh percepatan pertukaran sel-sel epidermis sehingga terjadi proliferasi abnormal epidermis.

Page 6: Tr Psoriasis

Title•Psoriasis adalah penyakit kelainan

ada kulit yang bersifat kronik dan residif yang penyebabanya masih belum diketahui.

•Penyakit ini ditandai dengan terjadinya pergantian kulit epidermis atau proses keratinisasi yang begitu cepat sehingga menimbulkan lesi kulit berupa skuama dan plak.

Page 7: Tr Psoriasis

Epidemiologi

• Herediter : terkait dengan gen poligenik. Jika salah satu dari orangtuanya menderita psoriasis vulgaris, maka 8% akan terjadi penyakit serupa, jika kedua orangtua menderita maka sebesar 41% kemungkinan anaknya akan mengalami juga.

• Kulit putih >> kulit hitam• Laki>>wanita

Page 8: Tr Psoriasis

Etiologi

Etiologi belum diketahui, yang jelas ialah waktu pulih (turn

over time) epidermis dipercepat menjadi 3-4hari,

sedangkan pada kulit normalnya 27-28hari

Page 9: Tr Psoriasis

faktor provokativ

• Trauma • Infeksi • Obat”an• Sinar ultraviolet• Stress psikologis

Page 10: Tr Psoriasis

Patofisiologi : price n willson (2006)

Page 11: Tr Psoriasis

Manifestasi Klinis• Tempat predileksi pada kulit kepala,

perbatasan daerah dahi dan rambut, ekstremitas bagian ekstensor terutama siku serta lutut, dan daerah lumbo sacral.

• Gambaran klinis yang khas, yaitu makulo-papula eritema dengan batas tegas, ditutup skuama kasar, putih mengkilat seperti perak, disertai adanya fenomena bercak lilin dan tanda Auspitz.

Page 12: Tr Psoriasis

Menurut Arif Mansjoer (2000) manifesttasi klinis yang timbul pada pasien dengan psoriasis

yaitu : • Bercak eritema

dengan skuama• Fenomena

Tetesanlilin, Auspitz, dan kobner

• Nail Pit • Kelaian pada sendi

Page 13: Tr Psoriasis

Fenomena koebner Fenomena auspitz

Page 14: Tr Psoriasis
Page 15: Tr Psoriasis

• Ada beberapa tipe psoriasis yaitu meliputi psoriasis plak, psoriasis pustular, psoriasis guttata, psoriasis eritroderma, dan pada lokasi tertentu seperti psoriasis scalp, psoriasis fleksular, psoriasis pada mukosa oral, psoriasis kuku, dan psoriasis arthritis.

• Psoriasis plak atau dikenal juga sebagai psoriasis vulgaris merupakan tipe yang paling sering dijumpai, ditemukan sekitar 80-90% dari penderita psoriasis.

Page 16: Tr Psoriasis

Psoriasis Vulgaris

• Hampir 80 % penderita psoriasis adalah tipe Psoriasis Plak yang secara ilmiah disebut juga Psoriasis Vulgaris.

• Dinamakan pula tipe plak karena lesi-lesinya umumnya berbentuk plak

Page 17: Tr Psoriasis

Psoriasis Gutata• Diameter tidak melebihi 1 cm. Timbulnya

mendadak dan diseminata, umumnya setelah infeksi Streptococcus di saluran napas bagian atas atau sehabis influenza atau morbili, terutama pada anak dan dewasa muda.

• Selain itu, juga dapat timbul setelah infeksi yang lain, baik bakterial maupun viral, pada stres, luka pada kulit, penggunaan obat tertentu (antimalaria dan beta bloker)

Page 18: Tr Psoriasis

Psoriasis Guttata

Page 19: Tr Psoriasis

Psoriasis Inversa (fleksural) • Psoriasis tersebut

mempunyai tempat predileksi pada darerah fleksor sesuai dengan namanya, misalnya pada daerah aksilla, pangkal paha di bawah payudara, lipatan-lipatan kulit di seklitas kemalua dan panggul.

Page 20: Tr Psoriasis

Psoriasis Pustulosa• Ada dua pendapat mengenai psoriasis

pustulosa, pertama dianggap sebagai penyakit tersendiri, kedua dianggap sebagai varian psoriasis.

• Terdapat dua bentuk psoriasis pustulosa, bentuk lokalisata dan generalisata.

• Bentuk lokalisata contohnya psoriasis pustulosa palm-plantar (Barber) yang menyerang telapak tangan dan kaki serta ujung jari.

Page 21: Tr Psoriasis

• Sedangkan bentuk generalisata, contohnya psoriasis pustulosa generalisata akut (von Zumbusch) jika pustula timbul pada lesi psoriasis dan juga kulit di luar lesi, dan disertai gejala sistemik berupa panas / rasa terbakar.

Page 22: Tr Psoriasis

Psoriasis Eritroderma• Psoriasis Eritroderma dapat disebabkan oleh

pengobatan topikal terlalu kuat atau oleh penyakitnya sendiri yang meluas.

• Bentuk ini dapat juga ditimbulkan oleh infeksi, hipokalsemia, obat antimalaria, tar dan penghentian kortikosterid, baik topikal maupun sistemik.

• Biasanya lesi yang khas untuk psoriasis tidak tampak lagi karena terdapat eritema dan skuama tebal universal. Ada kalanya lesi psoriasis masih tampak samar-samar, yakni lebih eritematosa dan kulitnya lebih meninggi.

Page 23: Tr Psoriasis
Page 24: Tr Psoriasis

Diagnosis

• Gambaran klinis yang khas, yaitu makulo-papula eritema dengan batas tegas, ditutup skuamakasar, putih mengkilat seperti perak, disertai adanya fenomena bercak lilin dan tanda Auspitz. Bila gambaran klinis kurang jelas, dilakukan pemeriksaan histopatologi.

• Tidak ada pemeriksaan penunjang

Page 25: Tr Psoriasis

Penatalaksanaan

• Psoriasis merupakan suatu penyakit dengan penatalaksanaan yang kompleks. Meskipun penyakit ini tidak dapat disembuhkan, beberapa terapi yang ada saat ini dapat meminimalisir lesi-lesi kulit dan gejala-gejala lainnya

• Faktor pencetus harus tetap dihindari meskipun pasien dalam keadaan diterapi.

Page 26: Tr Psoriasis

• Strategi pengobatan psoriasis dapat dibagi menjadi tiga langkah :

• langkah pertama adalah terapi topikal (apabila luas permukaan yang terkena kurang dari 20 persen)

• langkah kedua adalah fototerapi• langkah ketiga adalah obat sistemik

(apabila luas lesi melebihi 20 persen luas permukaan lesi).

Page 27: Tr Psoriasis

Topikal

• preparat ter, kortikosteroid topikal, antralin, calcipotriol, derivate vitamin D topikal dan analog vitamin A, imunomodulator topikal (takrolimus dan pimekrolimus), dan keratolitik (seperti asam salisilat).

• Terapi-terapi tersebut merupakan pilihan untuk penderita-penderita dengan psoriasis plak yang terbatas atau menyerang kurang dari 20% luas permukaan tubuh.

Page 28: Tr Psoriasis

Fototerapi • digunakan sinar ultraviolet artifisial,

diantaranya sinar A yang dikenal sebagai UVA.

• Sinar tersebut dapat digunakan secara tersendiri atau berkombinasi dengan psoralen (8-metoksipsoralen, metoksalen) dan disebut PUVA, atau bersama-sama dengan preparat ter yang dikenal sebagai pengobatan cara Goeckerman.

• PUVA efektif pada 85 % kasus ketika psoriasis tidak berespon terhadap terapi yang lain

Page 29: Tr Psoriasis

sistemik

• Sistemik– Metotreksat– Acitretin– Siklosporin

Page 30: Tr Psoriasis

KESIMPULAN • Psoriasis adalah penyakit kelainan ada kulit

yang bersifat kronik dan residif yang penyebabanya masih belum diketahui.

• Penyakit ini ditandai dengan terjadinya pergantian kulit epidermis atau proses keratinisasi yang begitu cepat sehingga menimbulkan lesi kulit berupa skuama dan plak.

• Penyakit psoriasis ini tidak mengancam jiwa tapi penderitanya menjadi kurang percaya diri bila tidak dirawat dengan baik.

•  

Page 31: Tr Psoriasis
Page 32: Tr Psoriasis

KIM KADARSIH, BRITNEY, CARIDEE ENGLISH, CARA DELEVIGNE