7/25/2019 Tentir Tumbang THT

1/5

TENTIR THT

Perkembangan Awal Embrio

Pembentukan awal dimulai saat mudigah berusia 22 hari

sebagai suatu penebalan ektoderm (plakoda otika) dirhombensefalon.

sia 2! minggu " #! minggu sudah mampu mendengar

suara.

sia $ehamilan 2% minggu &anin memberikan reaksi

dengan tingkah lakun'a terhadap suara. uara 'ang

didengar ba'i pada ambang ! d*

Pada minggu ke+#! " ,! ter&adi mielinisasi 'ang berfungsi

sebagai isolator agar tidak ter&adi bias sehingga suaradapat diasosiasikan di otak dan terdengar &elas. e-ara

sederhana tahapn'a araf ner/us -ho-learis " batang

otak " otak (ter&adi asosiasi)

0tau

Telinga han'a berbi-ara sampai 1

. uara itu terdengar atau tidak

2. Nadan'a ada dimana3 rendah atau tinggi

4ekanisme pertahanan telinga telinga ada di belakang

tulang mastoid 'ang berfungsi sebagai softbraker

Tahap Pendengaran

3 bulan normal diharapkan bisa tahu ada suara tapi

tidak bisa lokalisasi3 han'a bisa sen'um3 ba'i mendeteksiemosi orang disekitarn'a dengan tone atau intonasi 'ang

bersifat dinamik

6 bulan : ba'i sudah bisa nengok ke sumber suara karena

tulang dan otot ser/ikalisn'a sudah kuat3

7/25/2019 Tentir Tumbang THT

2/5

7 bulan mengerti kalau dibilang &angan karena

intonasin'a.

sia rata2 di temukann'a tuli kongenital berat pada anak

saat usia 235 thn

Tuna rungu biasan'a agresif karena ia men-ari perhatian

dalam bentuk lain

Pen'ebab gangguan pendengaran se-ara perifer dibagi

men&adi 2

1. Konduktif (mekanik) 'aitu sesuatu atau apapun

itu 'ang menghalangi suara daru luar masuk ke

telinga dalam3 e6 kongenital, serumen, otitis media

perfusi (paling banyak terjadi pada anak), otitis

media supuratif kronik2. Sensorineural (sensorik) 'aitu sesuatu 'ang

menghalangi ketika suara diubah dari mekanik

men&adi listrik3 e6 kelainan genetik, infeksi pre dan

post natal

7titis media efusi paling ban'ak ter&adi pada anak

berhubungan dengan seringn'a pilek3 karena adan'aa

hubungan antara hidung dan telinga sehingga -airan di

hidung dapat menginfeksi telinga dan dapat membentuk

-airan.

aat ini sudah ban'ak tes pendengaran 'ang

dapat dilakukan pada anak. Pada dasarn'a ada 2 &enis

e/aluasi pendengaran 1. b!ektif

8enis pemeriksaan ini tidak

membutu"kan ker!a sama #asien3

biasan'a untuk menentukan lokasi sakit

(lokal). $elemahan pada pemeriksaan ini

terbatas pada lokasi tertentu dan

membutuhkan interpretasi lebih lan&ut.Tes ob&ektif 'ang sudah mulai

dikembangkan di beberapa Rumah sakit

dan klinik diantaran'a Timpanometri3

70E3 *ER03 0R.

$im#anometri

4erupakan se&enis audiometri- 'ang

mengukur impedansi (tahanan terhadap

tekanan) pada telinga tenga"(membran

timpani3 dan tulang pendengaran).

Timpanomentri digunakan untuk

membantu menentukan pen'ebab dari tuli

konduktif. Prosedur ini tidak memerlukan

partisipasi aktif dari penderita dan

biasan'a digunakan pada anak+anak. Pada

tes ini &uga bisa terlihat re9eks stapedius

:!d* (otak memberi mekanisme

penahanan);kualitatif

7/25/2019 Tentir Tumbang THT

3/5

pada anak normal dan tenang saat

melakukan test. 'arat melakuakn test ini

adalah telinga n'a bersih3 dan gendang

telinga utuh.

8ika ter&adi gangguan3 maka di hasil

audiogramn'a ga akan terlihat peningkatan atau

penurunan3 ka'a gra=k diatas.

toa%ousti% Emission (AE)

Tes ini bertu&uan untuk memeriksa telinga

dalam. aat tes digunakan mi-rophone.

uara mi- ini akan diterima akan

menggetarkan organ bagian dalam 'ang

nantin'a akan mengubah suara 'ang

tadin'a energi mekanis men&adi energi

listrik. 'arat test n'a adalah tidak ada

kelainan atau sesuatu apapun di telinga

luar dan tengah. angat bagus terutama

untuk s-reening gangguan dengar pada

ba'i>anak.

&E'A (&rainsteam Eoked 'es#ons

Audiometr)*+6 blnTest ini dilakukan dengan memberikan

suara 'ang nantin'a akan diterima oleh

telinga dalam3 disampaikan ke batang

otakdan akan men&adi bentuk rekaman

EE?3 rekaman ini bersifat benar3 &adi ga

akan bisa bohong. Test ini dilakukan untuk

menge/aluasi ambang dengar dan fungsi

&aras pendengaran mulai sinaps koklea

sampai batang otak. @rekuensi antara2!!! " ,!!! HA. Pemeriksaan ini tidak

bersifat spesi=k.

ASS' (Auditor Stead State

'es#onse)Test ini dilakukan untuk e/aluasi audiologi

ob&ektif dengan semua frekuensi. 8adi kita

melihat apa+apa 'ang ter&adi per setiap

frekuensin'a. $elemahan dari 0R ini

adalah tidak mampu menentukan lokasikelainan atau keberadaan tumor.

,. Sub!ektifPemeriksaan ini sangat baik3 karena bisa

mengukur seluruh tagapan pendengaran

se-ara -omprehensi/e (dari perifer+otak).

*erbeda dengan ob&ektif3 pemeriksaan

sub&ektif ini membutu"kan ker!a sama

dengan pasien3 lebih menggambarkanfungsi pendengaran sehari+hari3 dan

penentuan lokasi terbatas.0da 2 &enis

7/25/2019 Tentir Tumbang THT

4/5

-'A (-isual 'einfor%ement

Audiometr)* + blnTest ini dilakukan dengan menghubungkan

suara+suara dengan sin'al /isual seperti

gambar+gambar berwarna dan lu-u 'angmenarik perhatian anak+anak untuk

melihatn'a. ntuk e/aluasi manfaat alat

bantu dengar3 BR0 dilakukan dua kali

pertama tanpa memakai alat dan

kemudian dengan memakai alat.

Perbedaan hasil antara keduan'a

merupakan kema&uan 'ang diberikan oleh

alat bantu dengar.

&A (&e"aioral bserationAudiometr)

Tes pendengaran ini berdasarkan

pengamatan perilaku. Capat dilakukan

untuk mengetes kemampuan mendengar

anak se-ara dini. 8ika dikasih suara 'ang

menarik3 anak tersebut menengok. Capat

dilakuakn pada semua umur3 mulai dari

ba'i dengan mempertimbangkan usia dan

status perkembangan anak se-ara umum.Test ini lebih e=sien3 dan murah. 8uga lebih

relibel3 men'enangkan3 -ukup sederhana.

$husus untuk anak+anak biasan'a

menggunakan mainan 'ang berbun'i

seperti bel dan terompet.

Pemeriksaan atau s-reening pendengaran lengkap

harus selesai sebelum % bulan karena &ika ada

inter/ensi maka maksimal % bulan dapat diputuskan

agar proses bela&arn'a tidak terlambat.

Indikasi Pemeriksaan ulang

+ $e-urigaan keluarga anak tdk respon+ Riwa'at gangguan pendengaran+ Riwa'at perawatan NID :5 hr+ Hiperbilirubinemia+ Riwa'at infeksi T7RDH

+ 0P?0R rendah+ **R+ Trauma+ $emoterapimen'ebabkan rusakn'a rambut pada

koklea se-ara parsial

Tatalaksana

7titis media akut antibiotik

$ehilangan pendengaran 'ang sanga berat implantasi koklea Fmikrofon eksterna dan alat

pengeras suara dengan sebuah perangkat kumparan

induksi di dlam tulang temporal serta dihubungkan

dengan sebuah elektroda 'ang dipasang melalui

7/25/2019 Tentir Tumbang THT

5/5

ruang o/al ke dalam skala timpani dari koklea.G

Penggunaan alat ini dibatasi pada kasus tertentu

sebagaimana pada slide kuliah 'aitu &enis ketulian3

ambang3 usia3 anatomis3 dukungan keluarga.

Habilitasi untuk memaksimalkan fungsi pendengaran.

$un-i sukses untuk mendapatkan hasil 'ang sukses adalah

diagnosis dan inter/ensi sedini mungkin untuk

mengupa'akan perkembangan bahasa dan berkomunikasi.

Untuk tentir kuliah THT mungkin cukup sekian,

jangan lupa baca slide juga, soal ga semua yg adadislide di tulis di tentir ini, jd saling melengkapi aja ya,

thanks