Tabel Gerontik Kuesioner

19
BAB III TINJAUAN LAPANGAN A. PENGKAJIAN Data Inti 1) Nama Komunitas : Wisma Flamboyan Nama Umur JK Status Pernikah an Pendidika n dulu Pekerjaa n dulu Agama Tn.Ardiansyah 72 L Menikah SD Swasta Islam Tn.Gazali 78 L Duda SD Swasta Islam Tn.Ahmad Umar 79 L Duda Tdk tmt SD Swasta Islam Tn.Budiansyah 74 L Menikah SLTA POLRI Islam Tn.Supomo 98 L Duda Tdk tmt SD Petani Islam Tn.Hasan 78 L Duda SD Swasta Islam Tn.Yusran 77 L Duda SD Petani Islam Tn.Agus Pahrin 76 L Menikah SD Swasta Islam Tn.Umar 78 L Duda Tdk tmt SD Juru Masak Islam Sumber : Hasil Pemeriksaan Fisik oleh Mahasiswa Ners Ilmu Keperawatan UNLAM Kelompok C terhadap 9 orang lansia di di Wisma Flamboyan PSTW Banjarbaru Pada pemeriksaan fisik dalam hal ini tanda-tanda vital berupa tekanan darah, nadi, pernafasan dan suhu terhadap lansia penghuni Wisma Flamboyan didapatkan hasil yaitu sebagai berikut: Nama Tekanan Darah Nadi Pernafasan Suhu Tn.Ardiansyah 170/90 mmHg 88 x/m 22 x/m 36.8 о C

description

mn

Transcript of Tabel Gerontik Kuesioner

Page 1: Tabel Gerontik Kuesioner

BAB III

TINJAUAN LAPANGAN

A. PENGKAJIAN

Data Inti

1) Nama Komunitas : Wisma Flamboyan

Nama Umur JKStatus

PernikahanPendidikan

duluPekerjaan

duluAgama

Tn.Ardiansyah 72 L Menikah SD Swasta IslamTn.Gazali 78 L Duda SD Swasta IslamTn.Ahmad Umar 79 L Duda Tdk tmt SD Swasta IslamTn.Budiansyah 74 L Menikah SLTA POLRI IslamTn.Supomo 98 L Duda Tdk tmt SD Petani IslamTn.Hasan 78 L Duda SD Swasta IslamTn.Yusran 77 L Duda SD Petani IslamTn.Agus Pahrin 76 L Menikah SD Swasta IslamTn.Umar 78 L Duda Tdk tmt SD Juru Masak Islam

Sumber : Hasil Pemeriksaan Fisik oleh Mahasiswa Ners Ilmu Keperawatan UNLAM Kelompok C terhadap 9 orang lansia di di Wisma Flamboyan PSTW Banjarbaru

Pada pemeriksaan fisik dalam hal ini tanda-tanda vital berupa tekanan

darah, nadi, pernafasan dan suhu terhadap lansia penghuni Wisma Flamboyan

didapatkan hasil yaitu sebagai berikut:

Nama Tekanan Darah Nadi Pernafasan Suhu

Tn.Ardiansyah 170/90 mmHg 88 x/m 22 x/m 36.8 оCTn.Gazali 130/90 mmHg 80 x/m 18 x/m 36.9 оCTn.Ahmad Umar 150/90 mmHg 84 x/m 20 x/m 36.6 оCTn.Budiansyah 180/110 mmHg 88 x/m 20 x/m 36.8 оCTn.Supomo 130/100 mmHg 82 x/m 20 x/m 36.9 оCTn.Hasan 150/90 mmHg 84 x/m 18 x/m 36.9 оCTn.Yusran 150/100 mmHg 82 x/m 22 x/m 36.7 оCTn.Agus Pahrin 130/80 mmHg 80 x/m 20 x/m 36.8 оCTn.Umar 150/90 mmHg 80 x/m 20 x/m 36.7 оC

Sumber : Hasil Pemeriksaan Fisik oleh Mahasiswa Ners Ilmu Keperawatan UNLAM Kelompok C terhadap 9 orang lansia di di Wisma Flamboyan PSTW Banjarbaru

Page 2: Tabel Gerontik Kuesioner

Tabel 1. Distribusi frekuensi berdasarkan Umur para lansia di Wisma Flamboyan tanggal 31 Desember 2012

No Kategori Umur Frekuensi Prosentase1.2.3.

Elderly (60-74)Old (75-90)Very Old (>90)

261

22.22 %66.67 %11.11%

Jumlah 9 100 %Sumber : Survey Mahasiswa Ners Ilmu Keperawatan UNLAM Kelompok C

terhadap 9 orang lansia di di Wisma Flamboyan PSTW Banjarbaru

Interpretasi : Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar Umur

lansia di Wisma Flamboyan (66.67 %) Golongan Old.

Tabel 2. Distribusi frekuensi berdasarkan pendidikan para lansia di Wisma Flamboyan tanggal 31 Desember 2012

No Pendidikan Frekuensi Prosentase1.2.3.4.5.6.

Tidak Tamat SDSDSMPSMAPTButa Huruf

35-1--

33.33 %55.56 %

-11.11 %

--

Jumlah 9 100 %Sumber : Survey Mahasiswa Ners Ilmu Keperawatan UNLAM Kelompok C

terhadap 9 orang lansia di di Wisma Flamboyan PSTW Banjarbaru

Interpretasi : Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar lansia

di Wisma Flamboyan (55.56 %) berpendidikan SD.

Tabel 3. Distribusi frekuensi berdasarkan Agama para lansia di Wisma Flamboyan tanggal 31 Desember 2012

No Agama Frekuensi Prosentase1.2.3.4.5.6.

Islam Kristen Katolik Hindu Budha Lain-lain

9-----

100 %-----

Jumlah 9 100 %Sumber : Survey Mahasiswa Ners Ilmu Keperawatan UNLAM Kelompok C

terhadap 9 orang lansia di di Wisma Flamboyan PSTW Banjarbaru

Page 3: Tabel Gerontik Kuesioner

Interpretasi : Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa seluruh lansia di

Wisma Flamboyan (100 %) beragama Islam.

Tabel 4. Distribusi frekuensi berdasarkan Status Perkawinan para lansia di Wisma Flamboyan tanggal 31 Desember 2012

No Status Perkawinan Frekuensi Prosentase1.2.3.

Kawin Tidak Kawin Duda

3-6

33.33 %-

66.67 %Jumlah 9 100 %

Sumber : Survey Mahasiswa Ners Ilmu Keperawatan UNLAM Kelompok C terhadap 9 orang lansia di di Wisma Flamboyan PSTW Banjarbaru

Interpretasi : Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar lansia

di Wisma Flamboyan (66.67%) berstatus Duda.

Tabel 5. Distribusi frekuensi berdasarkan Suku para lansia di Wisma Flamboyan tanggal 31 Desember 201

No Suku Frekuensi Prosentase1.2.3.

BanjarJawa Lain – lain

45-

44.44 %55.56 %

-Jumlah 9 100 %

Sumber : Survey Mahasiswa Ners Ilmu Keperawatan UNLAM Kelompok C terhadap 9 orang lansia di di Wisma Flamboyan PSTW Banjarbaru

Interpretasi : Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar lansia

di Wisma Flamboyan (55.56%) bersuku Jawa.

Tabel 6. Distribusi frekuensi berdasarkan Pekerjaan para lansia di Wisma Flamboyan tanggal 31 Desember 2012

No Pekerjaan Frekuensi Prosentase1.2.3.4.

PetaniPolriSwastaJuru Masak

2151

22.22 %11.11 %55.56 %11.11 %

Jumlah 9 100 %Sumber : Survey Mahasiswa Ners Ilmu Keperawatan UNLAM Kelompok C

terhadap 9 orang lansia di di Wisma Flamboyan PSTW Banjarbaru

Interpretasi : Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar lansia

di Wisma Flamboyan (55.56%) bekerja dulunya di bidang

swasta.

Page 4: Tabel Gerontik Kuesioner

2) Nilai

Penghuni wisma mengatakan kebersamaan diantara mereka sangat penting

karena di wisma inilah mereka mendapatkan keluarga dan support sistem

yang baik.

3) Keyakinan

Seluruh penghuni panti beragama Islam, sebagian dari penghuni rutin

menjalankan shalat lima waktu dan yang lainnya tidak bisa karena

keterbatasan fisik.

4) Riwayat timbul Komunitas

Panti Sosial Tresna Werda “Rawa Sejahtera” berdiri tahun 1977. Berlokasi di

Jl.A Yani Km.18,7. Kelurahan Landasan Ulin Barat dengan daya tampung 50

orang. Mengingat kondisi bangunan yang tidak memenuhi standar, sejak

tahun 1981 dipindahkan ke Jl.A Yani Km.21,7. Kelurahan Landasan Tengah

Banjarbaru dan diberi nama Panti Sosial Tresna Werda “Budi Sejahtera”.

Tabel 7. Distribusi frekuensi berdasarkan masalah kesehatan yang paling sering dialami para lansia di Wisma Flamboyan tanggal 31 Desember 2012

No Keluhan yang Sering dialami

Frekuensi Prosentase

1.2.3.4.

Nyeri sendiHipertensiKatarakInkontinensia

36--

33.33 %66.67 %

--

Jumlah 9 100 %Sumber : Survey Mahasiswa Ners Ilmu Keperawatan UNLAM Kelompok C

terhadap 9 orang lansia di di Wisma Flamboyan PSTW Banjarbaru

Interpretasi : Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar lansia

di Wisma Flamboyan (66.67 % ) mempunyai keluhan yang

paling sering dirasakan adalah Hipertensi dan sebagian kecil

(33.33%) mempunyai keluhan yang dirasakan yaitu nyeri sendi.

Page 5: Tabel Gerontik Kuesioner

Tabel 8. Distribusi frekuensi mengalami nyeri sendi/kaku/kesemutan para lansia di Wisma Flamboyan tanggal 31 Desember 2012

No Mengalami nyeri sendi/kaku/kesemutan

Frekuensi Prosentase

1.2.3.4.

SelaluSeringKadang-kadangJarang

3-51

33.33 %-

55.56 %11.11 %

Jumlah 9 100 %Sumber : Survey Mahasiswa Ners Ilmu Keperawatan UNLAM Kelompok C

terhadap 9 orang lansia di di Wisma Flamboyan PSTW Banjarbaru

Interpretasi : Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar lansia

di Wisma Flamboyan (55.56%) kadang-kadang mengalami nyeri

sendi/kaku/kesemutan dan hampir setengahnya (33.33 %) selalu

mengalami nyeri sendi/kaku/kesemutan.

Tabel 9. Distribusi frekuensi perasaan nyeri yang dirasakan para lansia di Wisma Flamboyan tanggal 31 Desember 2012

No Perasaan nyeri yang dirasakan

Frekuensi Prosentase

1.2.3.

Nyeri tumpul dan menyebarNyeri seperti terbakarNyeri seperti ditusuk-tusuk

1-8

11.11 %-

88.89 %Jumlah 9 100 %

Sumber : Survey Mahasiswa Ners Ilmu Keperawatan UNLAM Kelompok C terhadap 9 orang lansia di di Wisma Flamboyan PSTW Banjarbaru

Interpretasi : Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar lansia

di Wisma Flamboyan (88.89%) merasakan nyeri seperti ditusuk-

tusuk.

Tabel 10. Distribusi frekuensi bagian tubuh yang mengalami nyeri para lansia di Wisma Flamboyan tanggal 31 Desember 2012

No Bagian tubuh yang mengalami nyeri

Frekuensi Prosentase

1.2.3.

PinggangLututPergelangan kaki

225

22.22 %22.22 %55.56 %

Jumlah 9 100 %Sumber : Survey Mahasiswa Ners Ilmu Keperawatan UNLAM Kelompok C

terhadap 9 orang lansia di di Wisma Flamboyan PSTW Banjarbaru

Page 6: Tabel Gerontik Kuesioner

Interpretasi : Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar lansia

di Wisma Flamboyan (55.56 %) mengalami nyeri di pergelangan

kaki.

Tabel 11. Distribusi frekuensi derajat nyeri yang dirasakan para lansia di Wisma Flamboyan tanggal 31 Desember 2012

No Derajat nyeri Frekuensi Prosentase1.2.3.4.

Ringan (1-3)Sedang (4-6)Berat Terkontrol (7-9)Berat Tidak Terkontrol (10)

162-

11.11 %66.67 %22.22 %

-Jumlah 9 100 %

Sumber : Survey Mahasiswa Ners Ilmu Keperawatan UNLAM Kelompok C terhadap 9 orang lansia di di Wisma Flamboyan PSTW Banjarbaru

Interpretasi : Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar lansia

di Wisma Flamboyan (66.67 %) mengalami nyeri derajat

sedang.

Tabel 12. Distribusi frekuensi mengalami nyeri pada pagi hari para lansia di Wisma Flamboyan tanggal 31 Desember 2012

No Mengalami nyeri padapagi hari

Frekuensi Prosentase

1.2.

YaTidak

63

66.67 %33.33 %

Jumlah 9 100 %Sumber : Survey Mahasiswa Ners Ilmu Keperawatan UNLAM Kelompok C

terhadap 9 orang lansia di di Wisma Flamboyan PSTW Banjarbaru

Interpretasi : Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar lansia

di Wisma Flamboyan (66.67 %) mengalami nyeri pada pagi hari.

Tabel 13. Distribusi frekuensi mengalami nyeri pada malam hari para lansia di Wisma Flamboyan tanggal 31 Desember 2012

No Mengalami nyeri padamalam hari

Frekuensi Prosentase

1.2.

YaTidak

36

33.33 %66.67 %

Jumlah 9 100 %Sumber : Survey Mahasiswa Ners Ilmu Keperawatan UNLAM Kelompok C

terhadap 9 orang lansia di di Wisma Flamboyan PSTW Banjarbaru

Interpretasi : Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sebagian kecil lansia

di Wisma Flamboyan (33.33 %) mengalami nyeri pada malam

hari.

Page 7: Tabel Gerontik Kuesioner

Tabel 14. Distribusi frekuensi mengalami nyeri pada saat merubah posisi para lansia di Wisma Flamboyan tanggal 31 Desember 2012

No Mengalami nyeri padasaat merubah posisi

Frekuensi Prosentase

1.2.

YaTidak

63

66.67 %33.33 %

Jumlah 9 100 %Sumber : Survey Mahasiswa Ners Ilmu Keperawatan UNLAM Kelompok C

terhadap 9 orang lansia di di Wisma Flamboyan PSTW Banjarbaru

Interpretasi : Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar lansia

di Wisma Flamboyan (66.67 %) mengalami nyeri pada saat

lansia merubah posisi.

Tabel 15. Distribusi frekuensi mengalami nyeri pada saat beraktivitas para lansia di Wisma Flamboyan tanggal 31 Desember 2012

No Mengalami nyeri padasaat beraktivitas

Frekuensi Prosentase

1.2.

YaTidak

63

66.67 %33.33 %

Jumlah 9 100 %Sumber : Survey Mahasiswa Ners Ilmu Keperawatan UNLAM Kelompok C

terhadap 9 orang lansia di di Wisma Flamboyan PSTW Banjarbaru

Interpretasi : Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar lansia

di Wisma Flamboyan (66.67 %) mengalami nyeri pada saat

lansia beraktivitas.

Tabel 16. Distribusi frekuensi mengalami nyeri pada saat bangun tidur para lansia di Wisma Flamboyan tanggal 31 Desember 2012

No Mengalami nyeri padabangun tidur

Frekuensi Prosentase

1.2.

YaTidak

63

66.67 %33.33 %

Jumlah 9 100 %Sumber : Survey Mahasiswa Ners Ilmu Keperawatan UNLAM Kelompok C

terhadap 9 orang lansia di di Wisma Flamboyan PSTW Banjarbaru

Interpretasi : Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar lansia

di Wisma Flamboyan (66.67 %) mengalami nyeri pada saat

lansia bangun tidur.

Page 8: Tabel Gerontik Kuesioner

Tabel 17. Distribusi frekuensi mengalami terpeleset para lansia di Wisma Flamboyan tanggal 31 Desember 2012

No Pernah terpeleset Frekuensi Prosentase1.2.

YaTidak

54

55.56 %44.44 %

Jumlah 9 100 %Sumber : Survey Mahasiswa Ners Ilmu Keperawatan UNLAM Kelompok C

terhadap 9 orang lansia di di Wisma Flamboyan PSTW Banjarbaru

Interpretasi : Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar lansia

di Wisma Flamboyan (55.56 %) pernah mengalami terpeleset.

Tabel 18. Distribusi frekuensi kejadian terpeleset para lansia di Wisma Flamboyan tanggal 31 Desember 2012

No Kejadian terpeleset Frekuensi Prosentase1.2.3.4.

Tidak pernah1 kali2 -3 kali> 3 kali

4-5-

44.44 %-

55.56 %-

Jumlah 9 100 %Sumber : Survey Mahasiswa Ners Ilmu Keperawatan UNLAM Kelompok C

terhadap 9 orang lansia di di Wisma Flamboyan PSTW Banjarbaru

Interpretasi : Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar lansia

di Wisma Flamboyan (55.56 %) pernah mengalami terpeleset

sebanyak 2 sampai 3 kali.

Tabel 19. Distribusi frekuensi penggunaan tongkat saat beraktivitas para lansia di Wisma Flamboyan tanggal 31 Desember 2012

No Penggunaan tongkat Frekuensi Prosentase1.2.

YaTidak

18

11.11 %88.89 %

Jumlah 9 100 %Sumber : Survey Mahasiswa Ners Ilmu Keperawatan UNLAM Kelompok C

terhadap 9 orang lansia di di Wisma Flamboyan PSTW Banjarbaru

Interpretasi : Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa seluruh lansia di

Wisma Flamboyan (100 %) tidak menggunakan tongkat saat

beraktivitas baik di dalam maupun di luar wisma.

Page 9: Tabel Gerontik Kuesioner

Tabel 20. Distribusi frekuensi riwayat stroke para lansia di Wisma Flamboyan tanggal 31 Desember 2012

No Riwayat Stroke Frekuensi Prosentase1.2.

YaTidak

54

55.56 %44.44 %

Jumlah 9 100 %Sumber : Survey Mahasiswa Ners Ilmu Keperawatan UNLAM Kelompok C

terhadap 9 orang lansia di di Wisma Flamboyan PSTW Banjarbaru

Interpretasi : Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar lansia

di Wisma Flamboyan (55.56 %) pernah mengalami stroke.

Tabel 21. Distribusi frekuensi mengalami pandangan mata kabur para lansia di Wisma Flamboyan tanggal 31 Desember 2012

No Pandangan mata kabur Frekuensi Prosentase1.2.

YaTidak

63

66.67 %33.33 %

Jumlah 9 100 %Sumber : Survey Mahasiswa Ners Ilmu Keperawatan UNLAM Kelompok C

terhadap 9 orang lansia di di Wisma Flamboyan PSTW Banjarbaru

Interpretasi : Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar lansia

di Wisma Flamboyan (66.67 %) mempunyai pandangan mata

kabur.

Tabel 22. Distribusi frekuensi mengalami tengkuk tegang/sakit kepala berat/pusing para lansia di Wisma Flamboyan tanggal 31 Desember 2012

No Tengkuk tegang/sakit kepala berat/pusing

Frekuensi Prosentase

1.2.3.4.5.

SelaluSeringKadang-kadangJarangTidak pernah

-621-

-66.67 %22.22 %11.11 %

-Jumlah 9 100 %

Sumber : Survey Mahasiswa Ners Ilmu Keperawatan UNLAM Kelompok C terhadap 9 orang lansia di di Wisma Flamboyan PSTW Banjarbaru

Interpretasi : Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar lansia

di Wisma Flamboyan (66.67 %) sering mengalami tengkuk

tegang/sakit kepala berat/pusing.

Page 10: Tabel Gerontik Kuesioner

Tabel 23. Distribusi frekuensi lama keluhan tengkuk tegang/sakit kepala berat/pusing dirasakan para lansia di Wisma Flamboyan tanggal 31 Desember 2012

No Lama keluhan tengkuk tegang/sakit kepala

berat/pusing dirasakan

Frekuensi Prosentase

1.2.3.

< 1 tahun1 – 5 tahun> 5 tahun

-36

-33.33 %66.67 %

Jumlah 9 100 %Sumber : Survey Mahasiswa Ners Ilmu Keperawatan UNLAM Kelompok C

terhadap 9 orang lansia di di Wisma Flamboyan PSTW Banjarbaru

Interpretasi : Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar lansia

di Wisma Flamboyan (66.67 %) mengalami tengkuk

tegang/sakit kepala berat/pusing lebih dari 5 tahun.

Tabel 24. Distribusi frekuensi usaha mengatasi tengkuk tegang/sakit kepala berat/pusing para lansia di Wisma Flamboyan tanggal 31 Desember 2012

No Usaha mengatasi tengkuk tegang/sakit kepala

berat/pusing

Frekuensi Prosentase

1.2.3.4.

Berobat ke poliklinikBeli obat di warungDibawa istirahatDidiamkan saja

1224

11.11 %22.22 %22.22 %44.45 %

Jumlah 9 100 %Sumber : Survey Mahasiswa Ners Ilmu Keperawatan UNLAM Kelompok C

terhadap 9 orang lansia di di Wisma Flamboyan PSTW Banjarbaru

Interpretasi : Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa hampir setengah

lansia di Wisma Flamboyan (44.45 %) mendiamkan saja apabila

mereka mengalami tengkuk tegang/sakit kepala berat/pusing.

Tabel 25. Distribusi frekuensi tengkuk tegang/sakit kepala berat/pusing mengganggu tidur para lansia di Wisma Flamboyan tanggal 31 Desember 2012

No Tengkuk tegang/sakit kepala berat/pusing mengganggu

tidur

Frekuensi Prosentase

1.2.

YaTidak

54

55.56 %44.44 %

Jumlah 9 100 %

Page 11: Tabel Gerontik Kuesioner

Sumber : Survey Mahasiswa Ners Ilmu Keperawatan UNLAM Kelompok C terhadap 9 orang lansia di di Wisma Flamboyan PSTW Banjarbaru

Interpretasi : Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar lansia

di Wisma Flamboyan (55.56 %) mengalami gangguan tidur

akibat tengkuk tegang/sakit kepala berat/pusing dan sebagiannya

(44.44 %) mengatakan tengkuk tegang/sakit kepala berat/pusing

tidak mengganggu tidur.

Tabel 26. Distribusi frekuensi makan tinggi akan kadar garam para lansia di Wisma Flamboyan tanggal 31 Desember 2012

No Makan tinggi akan kadar garam

Frekuensi Prosentase

1.2.

YaTidak

63

66.67 %33.33 %

Jumlah 9 100 %Sumber : Survey Mahasiswa Ners Ilmu Keperawatan UNLAM Kelompok C

terhadap 9 orang lansia di di Wisma Flamboyan PSTW Banjarbaru

Interpretasi : Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar lansia

di Wisma Flamboyan (66.67 %) mengatakan sering makan

makanan yang tinggi akan kadar garam.

Tabel 27. Distribusi frekuensi memeriksakan tekanan darah pada petugas para lansia di Wisma Flamboyan tanggal 31 Desember 2012

No Memeriksakan tekanan darah pada petugas

Frekuensi Prosentase

1.2.3.4.5.

SelaluSeringKadang-kadangJarangTidak pernah

--27-

--

22.22 %77.78 %

-Jumlah 9 100 %

Sumber : Survey Mahasiswa Ners Ilmu Keperawatan UNLAM Kelompok C terhadap 9 orang lansia di di Wisma Flamboyan PSTW Banjarbaru

Interpretasi : Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar lansia

di Wisma Flamboyan (66.67 %) jarang untuk memeriksakan

tekanan darah pada petugas dan sebagian kecil (22.22 %)

kadang-kadang memeriksakan tekanan darah pada petugas.

Page 12: Tabel Gerontik Kuesioner

Tabel 28. Distribusi frekuensi BAK tidak terkontrol para lansia di Wisma Flamboyan tanggal 31 Desember 2012

No BAK tidak terkontrol Frekuensi Prosentase1.2.

YaTidak

45

44.44 %55.56 %

Jumlah 9 100 %Sumber : Survey Mahasiswa Ners Ilmu Keperawatan UNLAM Kelompok C

terhadap 9 orang lansia di di Wisma Flamboyan PSTW Banjarbaru

Interpretasi : Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa hampir setengah

lansia di Wisma Flamboyan (44.44 %) mengalami BAK tidak

terkontrol dan sebagian besar (55.56 %) masih bisa mengontrol

BAK.

Tabel 29. Distribusi frekuensi BAK tidak terkontrol dalam sehari para lansia di Wisma Flamboyan tanggal 31 Desember 2012

No BAK tidak terkontrol dalam sehari

Frekuensi Prosentase

1.2.3.

1 kali2 – 5 kali> 5 kali

54-

55.56 %44.44 %

-Jumlah 9 100 %

Sumber : Survey Mahasiswa Ners Ilmu Keperawatan UNLAM Kelompok C terhadap 9 orang lansia di di Wisma Flamboyan PSTW Banjarbaru

Interpretasi : Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa hampir setengah

lansia di Wisma Flamboyan (44.44 %) mengalami BAK tidak

terkontrol sebanyak 2 sampai 5 kali dalam sehari.

Tabel 30. Distribusi frekuensi BAK sembarang tempat para lansia di Wisma Flamboyan tanggal 31 Desember 2012

No BAK sembarang tempat Frekuensi Prosentase1.2.

YaTidak

18

11.11 %88.89 %

Jumlah 9 100 %Sumber : Survey Mahasiswa Ners Ilmu Keperawatan UNLAM Kelompok C

terhadap 9 orang lansia di di Wisma Flamboyan PSTW Banjarbaru

Interpretasi : Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sebagian kecil lansia

di Wisma Flamboyan (11.11 %) melakukan BAK di sembarang

tempat.

Page 13: Tabel Gerontik Kuesioner

Tabel 31. Distribusi frekuensi BAK tidak terkontrol saat batuk para lansia di Wisma Flamboyan tanggal 31 Desember 2012

No BAK tidak terkontrol saat batuk

Frekuensi Prosentase

1.2.

YaTidak

63

66.67 %33.33 %

Jumlah 9 100 %Sumber : Survey Mahasiswa Ners Ilmu Keperawatan UNLAM Kelompok C

terhadap 9 orang lansia di di Wisma Flamboyan PSTW Banjarbaru

Interpretasi : Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar lansia

di Wisma Flamboyan (66.67 %) mengalami BAK tidak

terkontrol saat batuk.

Tabel 32. Distribusi frekuensi mendapatkan senam untuk melatih BAK yang tidak terkontrol para lansia di Wisma Flamboyan tanggal 31 Desember 2012

No Mendapatkan pelatihan untuk mengontrol BAK

Frekuensi Prosentase

1.2.

YaTidak

-9

-100 %

Jumlah 9 100 %Sumber : Survey Mahasiswa Ners Ilmu Keperawatan UNLAM Kelompok C

terhadap 9 orang lansia di di Wisma Flamboyan PSTW Banjarbaru

Interpretasi : Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa seluruh lansia di

Wisma Flamboyan (100 %) mengatakan tidak pernah

mendapatkan pelatihan untuk mengontrol BAK.