Summary Leadership

5
Nama : Nurhasmadiar Nandini NIM : 101414453025 Kelas : MK 2014 RESUME PERKULIAHAN ILMU AKK LEADERSHIP Definisi Leadership (Kepemimpinan) adalah sifat, ciri-ciri, karakter dalam diri seseorang yang bisa mempengaruhi proses untuk mencapai tujuan. Teori Kepemimpinan Secara garis besar terdapat 3 teori mengenai kepemimpinan. 1. Dilahirkan Berdasarkan Great Man Theories oleh Thomas Carlyle (1980), seorang pemimpin itu dilahiran, bukan dibentuk. Seorang pemimpin memeliki karakter, intelegensi, dan sifat lainnya yang melekat pada dirinya. Selain itu juga terdapat Trait Theories yang menyatakan bahwa karakteristik seorang pemimpin melekat dalam diri seseorang dan diwariskan secara genetis. 2. Dibentuk Teori Behavioral menyatakan bahwa pemimpin itu dibentuk, bukan dilahiran. Teori ini fokus pada aksi yang dilakukan seseorang, tidak mengutamakan kepribadian dan karakteristik seseorang. 3. Situasional

description

Kepemimpinan, dan teori kepemimpinan

Transcript of Summary Leadership

Page 1: Summary Leadership

Nama : Nurhasmadiar NandiniNIM : 101414453025Kelas : MK 2014

RESUME PERKULIAHAN ILMU AKK

LEADERSHIP

Definisi

Leadership (Kepemimpinan) adalah sifat, ciri-ciri, karakter dalam diri seseorang yang bisa

mempengaruhi proses untuk mencapai tujuan.

Teori Kepemimpinan

Secara garis besar terdapat 3 teori mengenai kepemimpinan.

1. Dilahirkan

Berdasarkan Great Man Theories oleh Thomas Carlyle (1980), seorang pemimpin itu

dilahiran, bukan dibentuk. Seorang pemimpin memeliki karakter, intelegensi, dan

sifat lainnya yang melekat pada dirinya. Selain itu juga terdapat Trait Theories yang

menyatakan bahwa karakteristik seorang pemimpin melekat dalam diri seseorang dan

diwariskan secara genetis.

2. Dibentuk

Teori Behavioral menyatakan bahwa pemimpin itu dibentuk, bukan dilahiran. Teori

ini fokus pada aksi yang dilakukan seseorang, tidak mengutamakan kepribadian dan

karakteristik seseorang.

3. Situasional

Teori situasional menyatakan bahwa seorang pemimpin tergantung pada situasi,

keadaan anggota, dan variabel lain.

Manajer dan Leader

Manajer dan leader adalah dua hal yang berbeda namun saling berhubungan. Seorang

leader belum tentu manajer, seorang manajer juga belum tentu dapat dikatakan sebagai

seorang leader. Ketika sudah menjadi seorang manajer, seharusnya manajer tersebut

menggunakan konsep leadership agar diakui dan disegani sebagai leader (pemimpin).

Page 2: Summary Leadership

Berikut adalah beberapa perbedaan antara Manajer dan Leader :

Manager LeaderAdministers InnovatesManager is a copy Leader in an originalMaintains DevelopsFocuses on system and structure Focuses on peopleRelies on control Inspires trustShort range view Long range perspectiveAsks how and when Asks what and whyManager has his eye on the bottom line Leaders’s eye is on the horizonImitates OriginatesAccepts the status quo Leader challenges itClassic good soldier Leader is his own personDo things right Do the right things

Gaya Kepemimpinan

Secara umum, terdapat 5 macam gaya kepemimpinan

1. Otokratik

Pemimpin otokratik biasanya memaksakan keputusan mereka, menggunakan posisi

mereka untuk memaksa orang lain melakukan apa yang mereka perintahkan, tidak ma

menerima kritik, saran, dan pendapat.

2. Militeristik

Pemimpin dengan gaya militeristik seringkali menggunakan sistem pangkat dan jabatan,

menuntut disiplin yang tinggi dan kaku dari bawahannya.

3. Paternalistik

Pemimpin dengan gaya ini menganggap bawahannya tdak dewasa, sehingga mereka

tidak memberi kesempatan pada bawahannya untuk membuat keputusan dan

mengembangkan kreativitas.

4. Kharismatik

Pemimpin memiliki daya tarik tersendiri yang dapat menarik pengikut dalam jumlah

besar meskipun para pengikut tersebut seringkali tidak dapat menjelaskan mengapa

mereka menjadi pengikut pemimpin tersebut.

5. Demokratik

Pemimpin yang selalu berusaha mengutamakan kerjasama dalam mencapai tujuan.

Pemimpin tersebut senang menerima saran, pendapat, dan kritikan dari bawahan dan

selalu berusaha mengembangan kapasitas diri pribadinya sebagai pemimpin

Page 3: Summary Leadership

Pada pelaksanaannya, tidak ada gaya kepemimpinan yang terbaik atau yang terburuk.

Gaya kepemimpinan tersebut harus diterapkan sesuai dengan kebutuhan dan sesuai dengan

karakteristik dari anggota yang dipimpin.

How to be a good leader

1. Evaluating emotional intelligence

a. Self awareness : kesadaran mengenai keadaan diri sendiri. Untuk menjadi seorang

leader langkah utama yang harus dilakukan adalah mengenal kemampuan dan

kapabilitas diri sendiri

b. Self regulation : kemampuan untuk mengontrol diri sendiri, disiplin

c. Motivation : harapan dalam melakukan sesuatu

d. Empathy : merasakan apa yang orang lain rasakan

e. Social skill : kemampuan dalam bersosialisasi, terdiri dari personal communication

(kemampuan berkomunikasi), komitmen (berjanji pada diri sendiri), dan

entrepreneurship (mampu memahami kebutuhan orang lain).

2. Build the power (Influence)

a. Expert : menjadi ahli atas suatu ilmu. Kekuasaan muncul karena seseorang memiliki

keahlian dan kemampuan khusus yang tidak banyak dimiliki orang lain

b. Reference power : kekuasaan muncul dengan memanfaatkan ketokohan orang lain

yang memiliki kekuasaan lebih tinggi.

c. Legitimate power : kekuasaan lahir dari kekuasaan formal pada suatu organisasi dan

dibina agar seseorang tersebut disegani oleh orang disekitarnya

d. Reward power : kekuasaan yang berasal dari kemampuan seseorang untuk

memberikan penghargaan

e. Coercive power : kekuasaan yang timbul karena bawahan percaya kepada seorang

atasan, sehingga atasan tersebut memiliki kemampuan untuk menggerakkan atau

memerintah karyawannya

3. Menata mind set

a. Do the right things. Melakukan hal yang benar.

b. Bersikap proactive

c. Berpikir visioner : berpikir ke depan. Mengantisipasi atau memprediksi hal yang akan

terjadi di masa depan