STEMI

22
7/21/2019 STEMI http://slidepdf.com/reader/full/stemi-56d9c6bea3038 1/22 Topik : Stroke Hemorragic Tanggal (kasus) : 21 Desember 2015 Presenter : dr. Pura !drianta "ibaa Tanggal Presentasi : 2015 Pendamping : dr. "inta Tempat presentasi : #S Pelabu$an %irebon &b'ekti presentasi : Penegaran *eilmuan Deskripsi : Pasien laki-laki umur 51 tahun datang ke IGD dengan kehilangan kesadaran dan lemah badan kiri sejak lebih kurang 4 jam sebelum masuk rumah sakit pada saat menonton tv. Pasien merasakan nyeri kepala yang hebat di seluruh kepala yang dirasakan seperti tertusuk – tusuk sebelum akhirnya pasien kehilangan kesadaran. Pasien menyangkal adanya mual muntah demam. !eluarga pasien meyatakan bah"a semenjak  pasien kehilangan kesadaran menjadi banyak keluar keringat dingindan gelisah.. #i"ayat hipertensi $%& tidak terkontrol. #i"ayat dyslipidemia $-&. #i"ayat diabetes melitus $-&. #i"ayat penyakit ginjal $-& #i"ayat stroke $-& #i"ayat 'antung $-& Tu'uan : (enegakkan diagnosis dan menetapkan manajemen kega"atdaruratan +a$an ba$asan : !asus %ara ,emba$as : Presentasi dan Diskusi Data Pasien : -ama : )n. * -o.#egistrasi : +,15+1, Datang ke GD #*D Pelabuhan pada tanggal 1/ Desember +,15 Data utama untuk diskusi Diagnosis : Hemiparese Sinistra susp. Stroke Hemorragic ec PS #iaat Pengobatan $-& #iaat *ese$atan #i"ayat pengobatan hipertensi sejak tahun yang lalu namun tidak rutin kontrol. #iaat *eluarga #i"ayat keluhan serupa $-& #i"ayat hipertensi asma penyakit jantung ginjal D( disangkal 0)ype tet2

description

about internship indonesia

Transcript of STEMI

Page 1: STEMI

7/21/2019 STEMI

http://slidepdf.com/reader/full/stemi-56d9c6bea3038 1/22

Topik : Stroke Hemorragic

Tanggal (kasus) : 21 Desember 2015 Presenter : dr. Pura !drianta "ibaa

Tanggal Presentasi : 2015 Pendamping : dr. "inta

Tempat presentasi : #S Pelabu$an %irebon

&b'ekti presentasi :

• Penegaran

• *eilmuan

Deskripsi :

Pasien laki-laki umur 51 tahun datang ke IGD dengan kehilangan kesadaran dan

lemah badan kiri sejak lebih kurang 4 jam sebelum masuk rumah sakit pada saat

menonton tv. Pasien merasakan nyeri kepala yang hebat di seluruh kepala yang dirasakan

seperti tertusuk – tusuk sebelum akhirnya pasien kehilangan kesadaran. Pasien

menyangkal adanya mual muntah demam. !eluarga pasien meyatakan bah"a semenjak 

 pasien kehilangan kesadaran menjadi banyak keluar keringat dingindan gelisah.. #i"ayat

hipertensi $%& tidak terkontrol. #i"ayat dyslipidemia $-&. #i"ayat diabetes melitus $-&.

#i"ayat penyakit ginjal $-& #i"ayat stroke $-& #i"ayat 'antung $-&

Tu'uan : (enegakkan diagnosis dan menetapkan manajemen kega"atdaruratan

+a$an ba$asan : !asus

%ara ,emba$as : Presentasi dan Diskusi 

Data Pasien : -ama : )n. * -o.#egistrasi :

+,15+1,

Datang ke GD #*D Pelabuhan pada tanggal 1/ Desember +,15

Data utama untuk diskusi

Diagnosis : Hemiparese Sinistra susp. Stroke Hemorragic ec PS

#iaat

Pengobatan

$-&

#iaat

*ese$atan

#i"ayat pengobatan hipertensi sejak tahun yang lalu namun tidak 

rutin kontrol.

#iaat *eluarga #i"ayat keluhan serupa $-&

#i"ayat hipertensi asma penyakit jantung ginjal D( disangkal

0)ype tet2

Page 2: STEMI

7/21/2019 STEMI

http://slidepdf.com/reader/full/stemi-56d9c6bea3038 2/22

#iaat

Peker'aan3iras"asta

#iaat

munisasi

engkap

*ondisi Sosial/

ingkungan/ dan

isik 

ingkungan soial baik status ekonomi baik dan lingkungan rumah

 baik.

ainlainStatus Present

- !eadaan umum 6 )ampak sakit berat

- !esadaran 6 somnolene

-  7adi 6 8/ 9menit reguler isi penuh.

-#espirasi 6 ++ 9menit

- *uhu 6 :;/ < =

- )ekanan darah 6 15,98, mm>g

- ?? 6 , kg

- *tatus gi@i 6 =ukup

Status 3eneralis

!elainan mukosa kulit 9subkutan yang menyeluruh

- Aritema makulopapular 6 $-&

-Puat 6 $-&

- *ianosis 6 $-&

- Ikterus 6 $-&

- Perdarahan 6 $-&

- Bedem tungkai 6 $-&

- )urgor 6 =ukup

- emak ba"ah kulit 6 =ukup

- Pembesaran kelenjar getah bening generalisata 6 $-&

*4P!!

-?entuk 6 ?ulat simetris

- #ambut 6 >itam tebal tidak mudah diabut

- (ata 6 !elopak mata oedem -9- konjungtiva

anemis sklera anikterik kornea jernih

- )elinga 6 ?entuk normal simetris liang sempit

serumen $-9-& pus $-9-&

- >idung 6 ?entuk normal septum deviasi $-&

 pernaCasan uping hidung

$-& sekret $-&

-

(ulut 6 ?ibir basah lidah kotor $-&  tonsil )1-)1 tenang Caring tidak hiperemis

0)ype tet2

Page 3: STEMI

7/21/2019 STEMI

http://slidepdf.com/reader/full/stemi-56d9c6bea3038 3/22

4H4# 

- ?entuk 6 *imetris

- )rakhea 6 Di tengah

- !G? 6 )idak membesar  

- 'P 6 )idak meningkat

TH&#!*S

Inspeksi 6 ?entuk simetris retraksi interostal $-& retraksi

suprasternal $-&

retraksi substernal $-& spider nevi $-&

P!#

- Inspeksi 6 *imetris saat statis dan dinamis

- Palpasi 6 Cremitus taktil kanan dan kiri simetris

-Perkusi 6 *onor di seluruh lapang paru kiri dan kanan

- Euskultasi 6 *uara naCas vesikuler ronki -9- "hee@ing -9-

6!-T-3

- Inspeksi 6 Iktus kordis tidak terlihat

- Palpasi 6 Iktus kordis teraba sela iga I garis midlaviula

sinistra

- Perkusi 6 ?atas atas sela iga II garis parasternal sinistra

?atas jantung kanan sela iga I garis parasternal detra

?atas jantung kiri sela iga I garis midlaviula sinistra

- Euskultasi 6 ?unyi jantung I-II murni murmur $-&

!+D&,4-

- Inspeksi 6 Datar simetris venektasis $-&

- Palpasi 6 *upel turgor kulit ukup hepar dan lien

tidak teraba.

- Perkusi 6 )impani shiCting dullness $-&

- Euskultasi 6 ?ising usus normal.

34-T!! 47T4#-!

- !elamin 6 aki-laki tidak ada kelainan

4*ST#4,T!S

- *uperior 6 Adema $-9-& *ianosis $-& ikterik $-&

- InCerior 6 Adema $-9-& Pitting Adema $-9-& *ianosis

$-& ikterik $-&

!+&#!T&#, ()

44*T#&*!#D&3#! : ST4, !nteroseptal

0)ype tet2

Page 4: STEMI

7/21/2019 STEMI

http://slidepdf.com/reader/full/stemi-56d9c6bea3038 4/22

Diagnosis &bser8asi %$est Pain e.c ST4, anteroseptal

Terapi -on medikamentosa

- B+ 4l9menit

- )irah baring

- Diet rendah garam- #ujuk #* yang memiliki =ardio =enter 

,edikamentosa

• Inj. Eritra 11 s.

• Inj. Petidin 1 F amp i.m

• P.o. Espilet /, mg + tablet dilanjutkan maintenane 1/, mg

• P.o. I*D7 5 mg : F tablet sub lingual

• P.o =lopidogrel 5 mg 4 tablet dilanjutkan maintenane 15

mg

Datar pustaka Earonson Philip I. dan 3ard 'eremy P.). +,1,. Et Glane *istem

!ardiovaskular. Adisi !etiga.'akarta6 Arlangga .

?aliga #agavendra *iva Enjana 7oble (ark. +,,5.=rash =ourse

=ardiology. =hina6 Alsevier.

H!I. +,,4. ?uku Ejar !ardiologi. 'akarta 6 H!I

IPD. +,,. ?uku Ejar Ilmu Penyakit Dalam. 'ilid :. 'akarta 6 H!I

)ahler (alolm *. +,,8. *atu-satunya ?uku A!G yang Enda

Perlukan. Adisi 5. 'akarta 6 AG=

Hasil

pembela'aran

• Diagnosis dan diCCerential diagnosis pasien dengan observasi

hest pain saat sedang istirahat melalui anamnesis dan

 pemeriksaan Cisik.

• Pemeriksaan penunjang apa saja yang diperlukan pada kasus

hest pain suspek inCark miokard akut.

• (anajemen a"al kega"atdaruratan dan lanjutan pada pasien

dengan hest pain suspek inCark miokard akut.

• Adukasi mengenai kemungkinan penyebab gejala yang

munul pengobatan yang diperlukan dan komplikasi yang

dapat terjadi pada pasien dengan hest pain suspek inCark miokard akut.

0)ype tet2

Page 5: STEMI

7/21/2019 STEMI

http://slidepdf.com/reader/full/stemi-56d9c6bea3038 5/22

• Prognosis pasien dengan hest pain suspek inCark miokard

akut.

#angkuman $asil pembela'aran portoolio:

• Subekti 

!eluhan tama 6 nyeri dada sejak + jam yang lalu.

#i"ayat Penyakit *ekarang 6

Pasien laki-laki umur ;, tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada seperti

tertindih menjalar ke lengan kiri mendadak selama lebih kurang + jam sebelum

masuk rumah sakit saat bangun tidur. Pasien juga merasakan badan terasa lemas

keringat dingin tangan dan kaki terasa dingin. !eluhan serupa dirasakan 1 tahun

yang lalu dan sempat ra"at inap karena ada penyempitan di pembuluh darah

koroner. #i"ayat hipertensi $%& tidak terkontrol. #i"ayat dislipidemia $%&. #i"ayat

diabetes mellitus $-&. #i"ayat penyakit ginjal $-&.

#i"ayat Penyakit Dahulu6

#i"ayat hipertensi $%&

#i"ayat dislipidemia $%&

#i"ayat keluhan serupa $%& 1 tahun yang lalu

#i"ayat asma ginjal D( disangkal

#i"ayat Penyakit !eluarga6

#i"ayat keluhan serupa $-&

#i"ayat hipertensi asma penyakit jantung ginjal D( disangkal

Enamnesis *istem6

• Demam $-&

• *istem =erebrospinal 6 kejang $-&

• *istem =ardiovaskular 6 keringat dingin $%& nyeri dada $%&

• *istem #espirasi 6 sesak naCas $-& batuk $-& pilek $-&

• *istem Gastrointestinal 6 ?E? $%& mual $-& muntah $-&

0)ype tet2

Page 6: STEMI

7/21/2019 STEMI

http://slidepdf.com/reader/full/stemi-56d9c6bea3038 6/22

• *istem Genitourinari 6 ?E! $%&

• *istem (uskuloskeletal 6 deCormitas $-&

• *istem Integumen 6 sianosis $-& !! $-&

• &bekti 

*eadaan mum 6 )ampak kesakitan

*esadaran 6 G=* A4 (; 5

Tanda 9ital

)ekanan darah 6 15,98, mm>g

 7adi 6 8/9menit reguler 

Pernapasan 6 ++ kali9menit

*uhu 6 :;/ =

Pemeriksaan isik 6

!epala 6 sianosis sentral $-& konjungtiva anemis -9- slera ikterik -9-

(ata 6 #= %9% pupil isokor :mm9:mm

  eher 6 'P 5%+ m >+B deviasi trakea $-& tiroid tidak teraba

  )hora

Inspeksi 6 simetris ketinggalan gerak $-& retraksi $-&Palpasi 6 P9 taktil Cremitus kanan J kiri

=9 itus ordis di *I= + jari medial (=*

Perkusi 6 P9 *onor di seluruh lapang paru

  =9 batas jantung-paru dbn

Euskultasi 6 P9 vesikuler %9% ronkhi $-9-& "hee@ing $-9-&

  =9 *1-+ murni murmur $-& gallop $-&

Ebdomen

Inspeksi 6 Dinding perut datar  

Euskultasi 6 peristaltik $%& normal

Perkusi 6 timpani

Palpasi 6 supel 7) $-& hepar dan lien tidak teraba

Akstremitas 6 Ekral dingin $%& ekstremitas inCerior keringat dingin $%&

ekstremitas superior sianosis $-& nadi reguler perCusi jaringan baik =#) K+ detik

edema tungkai $-&.

0)ype tet2

Page 7: STEMI

7/21/2019 STEMI

http://slidepdf.com/reader/full/stemi-56d9c6bea3038 7/22

Pemeriksaan neurologis6

!( 6 5 5

  5 5

*ensoris $%&

Pemeriksaan penun'ang:

4*3: ST4, anteroseptal

ab6 -

• !ssessment (penalaran klinis):

Pasien yang datang dengan keluhan nyeri dada perlu dilakukan anamnesis

seara ermat apakah nyeri dadanya berasal dari jantung atau luar jantung. 'ika

diurigai nyeri dada yang berasal dari jantung perlu dibedakan apakah nyerinya

 berasal dari koroner atau bukan. Perlu dianamnesis pula apakah ada ri"ayat

inCark miokard sebelumnya serta Caktor-Caktor risiko antara lain hipertensi

diabetes mellitus dislipidemi merokok stress serta ri"ayat sakit jantung

koroner pada keluarga.

Pada hampir setengah kasus terdapat Caktor penetus sebelum terjadi inCark 

miokard seperti aktivitas Cisik berat stress emosi atau penyakit medis atau bedah.

3alaupun I(E bisa terjadi sepanjang hari atau malam variasi sirkadian

dilaporkan pada pagi hari dalam beberapa jam setelah bangun tidur.

 7yeri dada tipikal $angina& merupakan gejala ardinal pasien I(E. *iCat

nyeri dada angina adalah sebagai berikut6

• okasi 6 substernal retrosternal dan prekordial

• *iCat nyeri 6 rasa sakit seperti ditekan rasa terbakar ditindih benda berat

seperti ditusuk rasa dipelintir dan diperas.

• Penjalaran 6 biasanya ke lengan kiri dapat juga ke leher rahang ba"ah gigi

 punggung9interskapula perut dan dapat juga ke lengan kanan.

•  7yeri membaik atau hilang dengan istirahat atau obat nitrat

• Haktor penetus 6 latihan Cisik stress emosi udara dingin dan sesudah makan

0)ype tet2

Page 8: STEMI

7/21/2019 STEMI

http://slidepdf.com/reader/full/stemi-56d9c6bea3038 8/22

• Gejala yang menyertai 6 mual muntah sulit bernapas keringat dingin emas

dan lemas.

•  7yeri berlangsung lebih dari :, menit

*ebagian besar pasien dalam kondisi emas dan gelisah. *ering kali

ekstremitas puat dan disertai keringat dingin. !ombinasi nyeri dada substernal L

:, menit dan banyak keringat diurigai kuat adanya I(E. *ekitar seperempat

 pasien inCark anterior mempunyai maniCestasi hiperaktivasi saraC simpatis

$takikardi dan atau hipotensi& dan hampir setengah pasien inCark inCerior 

menunjukkan hiperaktivitas parasimpatis $bradikardi dan atau hipotensi&.

Pemeriksaan Cisik lainnya pada sistem kardiovaskular mungkin tidak berarti

namun mungkin terdapat bunyi ketiga atau keempat yang terdengar pada

auskultasi dan juga murmur sistolik.

Pemeriksaan A!G 1+ sandapan harus dilakukan pada semua pasien dengan

nyeri dada atau keluhan yang diurigai sindrom koroner akut. Perubahan A!G

yang terjadi pada inCark miokard menunjukkan lokasi ketebalan dan luas inCark.

Alevasi segmen *) peningkatan gelombang M dan inversi gelombang )

 berkembang seara khas dalam (I transmural $*)A(I&. 'ika obstruksi thrombus

tidak total obstruksi bersiCat sementara atau ditemukan banyak kolateral

 biasanya tidak ditemukan elevasi segmen *). Pasien tersebut biasanya

mengalami angina petoris tak stabil atau non *)A(I.

Pada pasien ini didapatkan keluhan nyeri dada seperti tertindih menjalar ke

lengan kiri mendadak selama lebih kurang + jam saat bangun tidur terdapat

keringat dingin dan kedua tangan maupun kaki dingin dan dari pemeriksaan

elektrokardiogram didapatkan *)A(I anteroseptal.

• Plan:

Diagnosis :

=hest pain et ausa *)A(I anteroseptal

Pengobatan :

• Bksigenasi B+ 4 lpm

• Inj. Eritra 11 s.

0)ype tet2

Page 9: STEMI

7/21/2019 STEMI

http://slidepdf.com/reader/full/stemi-56d9c6bea3038 9/22

• Inj. Petidin 1 F amp i.m

• P.o. Espilet /, mg + tablet dilanjutkan maintenane 1/, mg

• P.o. I*D7 5 mg : F tablet sub lingual

• P.o =lopidogrel 5 mg 4 tablet dilanjutkan maintenane 15 mg

• #ujuk #* dengan dr. *p.'p

Pendidikan :

Perlu dijelaskan kepada pasien dan keluarga pasien mengenai penyebab Caktor 

resiko gejala pengobatan komplikasi dan prognosis penyakit.

*onsultasi :

Dijelaskan seara rasional akan pentingnya konsultasi dengan dokter spesialis

 jantung sebagai upaya agar penyakit dapat ditangani dengan tepat.

#u'ukan :

Pada sindrom koroner akut *)A(I setelah dilakukan tatalaksana *!E

*)A(I $keuali tanpa pemberian trombolisis& perlu dilakukan penilaian stratiCikasi

risiko untuk menentukan apakah perlu segera dilakukan revaskularisasi invasiC atau

tidak.

?erbagai parameter dilakukan untuk penilaian stratiCikasi risiko dengan

klinik pemeriksaan A!G maupun laboratorium. ntuk stratiCikasi risiko tinggi

 perlu segera dilakukan revaskularisasi intervensi. Nang termasuk risiko tinggi

adalah6

• Engina yang berulang angina saat istirahat atau angina yang munul pada

aktivitas ringan.

• Engina atau iskemia dengan keluhan gagal jantung gallop *: edema paru

adanya ronki atau adanya regurgitasi mitral baru atau memburuk.

• Peningkatan troponin I atau ).

• )erdapat *) depresi baru atau diduga baru.

• Gangguan hemodinamik.

• *ustain ).

• #i"ayat P=I ; bulan sebelumnya.

0)ype tet2

Page 10: STEMI

7/21/2019 STEMI

http://slidepdf.com/reader/full/stemi-56d9c6bea3038 10/22

(erupakan indikasi kelas 1 untuk dilakukan  Percutaneous Coronary Intervention

$P=I&.

 

*ontrol :

*egiatan Periode Hasil ang di$arapkan

(engobservasi tanda

vital

1 jam pemberian terapi

inisial *!E

$oksigenasi aspirin

nitrogliserin analgetik

dan antiplatelet&

 7yeri dada berkurang.

)anda vital membaik.

!6 tampak sakit sedang

)D6 15,98,

##6 ++9menit

 76 8/9menit

)6 :;/ =

Pemeriksaan

 penunjang A!G dan

laboratorium

*etelah pemberian

terapi inisial *!E

$oksigenasi aspirin

nitrogliserin analgetik

dan antiplatelet&

)anda vital membaik diagnosis

dapat ditegakkan dan konsultasi

dengan dokter spesialis penyakit

dalam untuk penanganan yang

lebih tepat

I(= *etelah 5 hari

 pera"atan intensiC di

I(=

! mengalami perbaikan nyeri

dada berkurang tanda vital

terkontrol A!G menunjukan

 perbaikan

!epatuhan makan obat

dan pemantauan eCek

samping dan

komplikasi penyakit

>ari ke ; setelah keluar 

I(=

! mengalami perbaikan nyeri

dada berkurang tanda vital

terkontrol A!G menunjukan

 perbaikan

Adukasi dan nasehat *etiap kunjungan atau

kontrol

!epatuhan makan obat kontrol

Caktor resiko terjadinya sindrom

koroner akut

T-6!!- PST!*!-!#* ,&*!#D !*T

0)ype tet2

Page 11: STEMI

7/21/2019 STEMI

http://slidepdf.com/reader/full/stemi-56d9c6bea3038 11/22

DeCinisi 6

• *uatu nekrosis miokard yang disebabkan oleh tidak adekuatnya supply darah

akibat sumbatan akut arteri oronaria karena rupturnya atheuroma diikuti

terbentuknya trombosis vasokontiksi dan inClamasi.

• Pembentukan inCark yang terjadi bila srkulasi ke daerah jantung tersumbat dan

timbul nekrosis. ?iasanya ditandai dengan nyeri hebat seringkali disertai puat

kelainan elektrograCi meliputi perubahan gelombang M segmen *) dan

gelombang ).

!lasiCikasi 6

1. ?erdasarkan lokalisasi inCark 6

• Daerah anteroseptal 6 1-4

• Daerah anterior ekstensiC 6 1-; I a

• Daerah anterolateral 6 4-; I a

• Daerah anterior terbatas 6 :-5

• Daerah inCerior 6 II III aH

• Daerah lateral tinggi 6 I a

• Daerah posterior murni 6 bayangan ermin dari 1 + :

+. #egio jantung yang terlibat (iokard InCark $(I&

#egio (I Erteri yang tesumbat ead A!G yang

mengalami perubahan

Enterior Erteri koronaria

desendens anterior sinistra

+-5 6 Olead dada

anteroseptal biasanya

 juga pada lead I dan a

InCerior 

Posterior 

!anan $biasanya&

!anan atau sirkumCleksa

IIIIIaH Olead inCerior

*ulit dilihat6 InCark 

dinding posterior  

menyebabkan timbulnya

gelombang # $bukan

gelombang M& pada 1

disertai depresi *). *ering

 bersama-sama dengan (I

inCerior ateral Erteri koronaria

desendens anterior sinistra

abang sirkumCleksa atau

diagonal

:. ?erdasarkan ada tidaknya *) elevasi 6

•  7on-*)A(I9non-*) elevation mioard inCart $non-M "ave&

• *)A(I9 *) elevation mioard inCart $M-"ave&

Atiologi 6

1& ?erkurangnya aliran darah ke arteri koronaria

• Proses aterosklerosis koroner dan yang non aterosklerotik.

• (enurunnya tekanan pada katup aorta $misal6 aorta insuCisiensi9stenosis&

0)ype tet2

Page 12: STEMI

7/21/2019 STEMI

http://slidepdf.com/reader/full/stemi-56d9c6bea3038 12/22

• (emendeknya Case diastolik $misal6 takikardi emosi aktivitas Cisik&

• ?ertambahnya massa miokard tanpa diikuti bertambahnya pembuluh darah

kapiler koroner $misal6 hypertroCi ventrikel&

+& ?erkurangnya pemberian B+ pada miokard

• !urangnya daya angkut B+ pada hemoglobin

• >emoglobin yang tidak dapat mengikat B+.

• (eningkatnya viskositas darah sehingga berkurangnya daya perCusi B+ pada

 jaringan $misal6 polisitemia vera&

• Daerah dengan tekanan B+ yang rendah $daerah yang tinggi dari permukaan

laut&

:& (eningkatnya kebutuhan B+ pada miokard

• Peninggian tekanan miokard $"all tension& misal 6 hipertensi krisis aorta

stenosis

• (eningkatnya Crekuensi denyut jantung $takikardi hipertiroid&

Atiologi (I yang jarang 6• Amboli arteri koroner $trombus&

• *pasme arteri koroner $obat-obatan seperti kokain&

• )rombosis arteri koroner spontan $keadaan protombotik&

• Erteritis $*A&

• Eneurisma arteri koroner $ misalnya penyakit !a"asaki "aktu keil&

• Enomali arteri koroner 

• Diseksi arteri koroner spontan

Insidensi dan Apidemiologi 6

Insidensi sesungguhnya tidak diketahui +5,.,,, per tahun terjadi inCark miokard $(I& di Inggris

1,,.,,, terjadi kematian

15 juta per tahun terjadi inCark miokard $(I& di Emerika *erikat

(ortalitas kurang dari :,Q. *etengah dari kematian terjadi sebelum individu yang

terserang menapai rumah sakit.

Insidensi dan mortalitas inCark miokard akut membaik seiring "aktu sebagai hasil

dari usaha-usaha yang ditargetkan pada penegahan primer dan pengurangan Caktor 

risiko kesadaran pasien tenaga paramedis ambulans unit pera"atan koroner

terapi obat $misalnya aspirin penyekat R penghambat E=A& trombolisis

rehabilitasi stratiCikasi pasa inCark dan revaskularisasi $P)=E =E?G&.

Haktor #isiko 6

(ayor (inor  

(erokok sia

Dislipidemia #as

>ipertensi BbesitasD( >yperuriaemia

0)ype tet2

Page 13: STEMI

7/21/2019 STEMI

http://slidepdf.com/reader/full/stemi-56d9c6bea3038 13/22

Genetik 

>omoystein

hs =- #eative Protein

Proses Ter'adina nark 

)hrombus menyumbat aliran darah arteri koroner  suplai nutrisis dan B+ ke bagian distalterhambat sel otot jantung bagian distal mengalami hipoksia  iskhemik  inCark

serat otot menggunakan sisa akhir oksigen dalam darah  hemoglobin menjadi teroduksi

seara total dan menjadi ber"arna biru gelap   dinding arteri menjadi permeable

edematosa sel sel mati

 

,ekanisme -eri Pada !, :

*umbatan arteri koroner oleh thrombus suplai aliran darah kebagian distal terhambat

hipoksia jaringan   energi sel otot  menggunakan metabolisme =B+  $metabolisme

anaerob& menghasilkan asam laktat dan juga merangsang pengeluaran @at-@at iritatiC 

lainnya seperti6 histamin kinin atau en@im proteolitk selular  merangsang ujung-ujungsyaraC reseptor nyeri di otot jantung  impuls nyeri dihantarkan melalui serat saraC aCeren

simpatis thalamus korteks serebri serat saraC eCeren  dipersepsikan nyeri.

 

Perangsang sara simpatis ang berlebi$an akan menebabkan:

1. (eningkatkan kerja jantung dengan menstamulasi *E 7ode sehingga

menghasilkan Crekuensi denyut jantung lebih dari normal  takhikardi

+. (erangsang kelenjar keringat ekresi keringat yang berlebihan

:. (enekan kerja parasimpatis  gerakan peristalti menurun   akumulasi aiaran

disaluran penernaan  regurgitasi  rasa penuh dilambung  merangsang pusat

mual 9 munta4. vasokontriksi pembuluh darah periCer  alir balik darah vena ke atrium kanan

meningkat tekanan darang meningkat

 

aktor #esiko Ter'adina !, (menurut raming$arms)

1. >iperkolesterolemia L +5 mg9dl

+. merokok sigaret L +, batang9hari

:. kegemukan L1+,Q dari berat badan ideal

4. hipertensi L1;,98, mm>g

5. gaya hidup monoton

 Tanda dan 3e'ala ang timbul pada !,

1. 7yeri hebat pada dada kiri menyebar ke bahu kiri leher kiri dan lengan atas kiri

+. )akhikardi

:. !eringat banyak sekali

4. !adang mual bahkan muntah

5. Dispnea

Peruba$an pada gambaran 4*3 :

1. Hase hiperakut $beberapa jam permulaan serangan&

- Alevasi yang uram dari segmen *)

- Gelombang ) yang tinggi dan lebar 

0)ype tet2

Page 14: STEMI

7/21/2019 STEMI

http://slidepdf.com/reader/full/stemi-56d9c6bea3038 14/22

- E) memanjang

- Gelombang M tampak 

+. Hase perkembangan penuh $1-+ hari kemudian&

- Gelombang M patologis

- Alevasi segmen *) yang embung ke atas

- Gelombang ) yang terbalik $arro"head&:. Hase resolusi $beberapa minggu 9bulan kemudian&

- Gelombang M patologis tetap ada

- *egmen *) mengkin sudah kembali iseolektris

Gelombang ) mungkin sudah menjadi normal

*riteria diagnosis ST4,

•  7yeri dada yang khas L +,menit

• A!G *) elevasi L +mm 1-:

• =ardia en@ymes $=k-(?& meningkat lebih dari +S lipat normal atau pemeriksaan

troponin )9I

Pemeriksaan oto

• Alektroardiogram

• AkokardiograCi

• EngiograCi koroner 

•)readmil test

Pemeriksaan laboratorium

• =reatinin kinase

• =reatinin kkinase myoard band $=k-(?&

• =ardia troponin )9I

• (yoglobin

• D>

• *GB)

• Protein reaktiC $=#P&

• leukosit

PreHospital %are

TT!ematian terjadi pada +4 jam pertama maka harus diatasi segera dengan 61. Pengenalan gejala oleh pasien dan segera menari pertolongan medis

0)ype tet2

Page 15: STEMI

7/21/2019 STEMI

http://slidepdf.com/reader/full/stemi-56d9c6bea3038 15/22

+. *egera memanggil tim medis emergensi yang dapat melakukan tindakan resusitasi

:. )ransportasi pasien ke rumah sakit yang mempunyai Casilitas I==9I= serta staC 

medis dokter dan pera"at yang terlatih

4. (elakukan terapi reperCusi

)indakan emergeny yang dapat dilakukan adalah pemberian 61. !spirin (;%lopidogrel) < Antiplatelet Agents

%ara ker'a :

!spirin :  mengganggu Cungsi siklooksigenase dan menghambat pembentukan

tromboksan E+. Espirin juga menegah aktivasi platelet tambahan dan mengganggu

 proses adhesi trombosit.

%lopidogrel : *elektiC menghambat pengikatan adenosin diCosCat $EDP& ke reseptor 

trombosit dan aktivasi platelet EDP-dimediasi berikutnya kompleks glikoprotein 9

GPIIb IIIa sehingga menghambat agregasi platelet.

*egunaan : (enurunkan angka kematian

Dosis :!spirin :  1;+mg atau :+5mg tablet oral dikunyah diikuti dengan dosis pemeliharaan

/,-1;,mg9hari

%lopidogrel :  :,,mg untuk loading dose diikuti 5mg9hari% Espirin 5-:+5mg9hari.

2. ,orin

%ara ker'a : ?erhubungan dengan sympateti ativation yang mempengaruhi

vasokonstriksi dan juga mengurangi ardia output dan tekanan arterial.

*egunaan : (engurangi rasa nyeri

Dosis : Pemberian seara iv setiap 5 menit +-4mg

=. &ksigenDilakukan pemberian +-49 menit apabila terdapat gejala sesak naCas.

>. -itrate (-itroglcerin)

%ara ker'a :  (enurunkan kebutuhan oksigen myoardium dan mendilatasi arteri

koronaria yang mengalami stenosis.

*egunaan : (engurangi rasa sesak 

Dosis : p to : doses oC ,4mg diberikan dengan interval : menit

5. +etablocker

%ara ker'a : (enurunkan kontraksi mioardium jantung menurunkan kebutuhanoksigen jantung dan meningkatkan supply oksigen.

*egunaan : Pengontrol rasa nyeri

Dosis :

,etaprolol : 15mg I (aal) +,,mg9hari PB dengan dosis terbagi (maintenance)

!tenolol 6 5-1,mg I (aal) 1,,mg9hari PB (maintenance)

?. ibrinoltic agents

@Diberikan apabila pasien memenu$i sarat terapi (aitu TD!* ,4,*

*&,P*!S A Perdara$an intrakranial/ diseksi aorta/ isc$emic stroke/ dll.).

!pabila pasien memenu$i sarat terapi/ terapi ibrinolitik ini "!6+ dilakukan

sebelum penderita sampai di ruma$ sakit. Tergantung situasi/ terapi ibrinolticpre$ospital ini $arus dilakukan =0B0menit.

0)ype tet2

Page 16: STEMI

7/21/2019 STEMI

http://slidepdf.com/reader/full/stemi-56d9c6bea3038 16/22

Cang termasuk ke dalam ibrinoltic !gents/ adala$ :

1. !ntiplatelet !gents (!spirin/ %lopidogrel)

!spirin : 15,–:+5 mg PB atau i.v. dose oC +5, mg iC oral ingestion is not possible

%lopidogrel :  oading dose oC :,, mg iC age U 5 years 5 mg iC age L 5.

2. T$romboltic !gents (Streptokinase/ !lteplase (rTP!)/ #eteplase/

Tenecteplase)

%ara ker'a : (engatasi terjadinya trombosis yang patologis

*egunaan : (emperbaiki aliran darah koroner 

Dosis :

Streptokinase : 1.5 million units over :,–;, min i.v.

!lteplase : 15 mg i.v. bolus

,.5 mg9kg over :, min then ,.5 mg9kg over ;, min i.v.

)otal dosage not to eeed 1,, mg

*ontraindikasi !bsolute dari ibrinoltic !gents

>aemorrhagi stroke or stroke oC unkno"n origin at any time

Ishaemi stroke in preeding ; months

=entral nervous system trauma or neoplasms

#eent major trauma9surgery9head injury $"ithin preeding : "eeks&

Gastrointestinal bleeding "ithin the last month

!no"n bleeding disorder 

Eorti dissetion

 7on-ompressible puntures $e.g. liver biopsy lumbar punture&

*ontraindikasi #elati8e dari ibrinoltic !gents)ransient ishaemi attak in preeding ; months

Bral antioagulant therapy

Pregnany or "ithin 1 "eek post-partum

#eCratory hypertension $systoli blood pressure .1/, mm>g and9or 

diastoli blood pressure .11, mm>g&

Edvaned liver disease

InCetive endoarditis

Etive pepti uler 

#eCratory resusitation

Hospital %are1. stira$at

!egiatan yang dapat meningkatkan kerja jantung dapat memperbesar ukuran

inCark. (aka dari itu pasien dengan *)A(I harus tetap bed rest selama 1+ jam

 pertama

2. Diet

0)ype tet2

Page 17: STEMI

7/21/2019 STEMI

http://slidepdf.com/reader/full/stemi-56d9c6bea3038 17/22

!arena adanya resiko muntah pasien harus puasa dan hanya minum air putih

selama 4-1+ jam pertama. Diet yang dianjurkan adalah diet yang mengandung U

:,Q total alories as Cat dan holesterol ontent U:,,mg9hari.

!arbohidrat kompleks harus menakup 5,-55Q dari total alories.

Porsi tidak boleh terlalu banyak dan menu makanan harus kaya akan potassium

magnesium serat tetapi rendah sodium.

=. +oels

?ed rest dan penggunaan obat-obat narkotika untuk menghilangkan rasa nyeri

dapat menyebabkan konstipasi. (aka dapat digunakan stool soCtener seperti

dioytyl sodium sulCosuinate dengan dosis +,,mg9hari.

>. Sedation

Pasien harus dipastikan memiliki kualitas tidur yang baik pada saat malam maka

 bisa diberikan dia@epam $5mg& oa@epam $15-:,mg& lora@epam $,5-+mg& :-4

sehari agar eCektiC.

5. !ntit$rombotic agents (Heparin/ 4noaparin)

%ara ker'a : (enegah konversi Cibrinogen ke Cibrin. (eningkatkan

 penghambatan Caktor Sa dan trombin dengan meningkatkan aktivitas antithrombin

III.

*egunaan :  *ebagai strategi reperCusi dan mengurangi keenderungan pasien

untuk trombosis dan dengan demikian kemungkinan pembentukan thrombus mural

atau trombosis vena dalam tidak terjadi.

Dosis :

Heparin :

a. Dengan primar P%I.v. bolus at a usual starting dose oC 1,, 9kg "eight $;, 9kg iC GPIIb9IIIa

antagonists are used&. IC the proedure is being perCormed under ativated

lotting time $E=)& guidane heparin is given at a dose able to maintain an

E=) oC +5,–:5, s $+,,–+5, s iC GPIIb9IIIa antagonists are used&. InCusion

should be stopped at the end oC the proedure.

b. Dengan ibrinoltic treatments

I.v. bolus oC ;, 9kg "ith a maimum oC 4,,, Collo"ed by an i.v. inCusion oC 

1+ 9kg "ith a maimum oC 1,,, 9h Cor +4–4/ h. )arget aP))6 5,–, s to be

monitored at : ; 1+ and +4 h

4noaparin :

Dengan ibrinoltic treatments

- In patients 5 years and reatinine levels V+.5 mg9m or ++1 mmol9 $men& or V+

mg9m or 1 mmol9 $"omen&6 i.v. bolus oC :, mg Collo"ed 15 min later by s..

dose oC 1 mg9kg every 1+ h until hospital disharge Cor a maimum oC / days. )he

Cirst t"o s.. doses should not eeed 1,, mg.

- In patients .5 years6 no i.v. bolus start "ith Cirst s.. dose oC ,.5 mg9kg "ith a

maimum oC 5 mg Cor the Cirst t"o s.. doses. In patients "ith reatinine

learane oC :, m9min regardless oC age the s.. doses are repeated every +4 h

?. !ntiplatelet !ggregation

0)ype tet2

Page 18: STEMI

7/21/2019 STEMI

http://slidepdf.com/reader/full/stemi-56d9c6bea3038 18/22

%ara ker'a : (enghambat aggregasi trombosit

*egunaan :  *ebagai strategi reperCusi dan mengurangi keenderungan pasien

untuk trombosis dan dengan demikian kemungkinan pembentukan thrombus mural

atau trombosis vena dalam tidak terjadi.

Dosis :

!gent oading Dose (9) ,aintenance Dose(9)

Duration o nusion

D! !ppro8edndications

Ebiimab ,.+5 mg9kg,.1+5 Wg9kg9min

ma 1, Wg9min1+-+4 hr 

=oronary

intervention

AptiCibatide 1/, Wg9kg + Wg9kg9min p to + hr  

Eute oronary

syndrome

=oronary

intervention

)iroCiban,.4 Wg9kg9min Cor 

:, min,.1 Wg9kg9min 1+-+4 hr  

Eute oronary

syndrome

=oronary

intervention

E. !%4 n$ibitor

%ara ker'a : (enghambat pembentukan E=A sehingga menimbulkan eCek 

vasodilatasi

*egunaan : >arus digunakan pada semua pasien *)A(I tanpa kontraindikasi

atau pasien 7*)A(I dengan diabetes hipertensi. E=A inhibitor dapat mengurangi

angka kematian dan menyebabkan baik short maupun long-term improvement

Dosis :!gent Dosing (P&) &riginal Trial

%aptopril  ;.+5 mg tid titrated to 5,

mg tid

*EA6 :-1; days post-(I in asymptomati patients

"ith AH K4,Q++

#amipril  1.+5 mg bid titrated to

5 mg bid

EI#A6 :-1, days post-(I "ith symptoms oC heart

Cailure+:

%aptopril  ;.+5 mg bid titrated to

5, mg bidI*I*-46 started "ithin +4 hr oC (I+4

isinopril  5 mg9day titrated to

1, mg9dayGI**I-:6 started "ithin +4 hr oC (I+5

F. !ngiotensin #eceptors +lockers (!#+s)Diberikan $ana 'ika pasien tidak memberikan respon pada pemberian !%4

in$ibitor.

S#3%! T4#!PHC

P% (P4#%T!-4&S %&#&-!#C -T4#94-T&-)

a. Primar P%

(urni dengan ara operasi. ?iasanya dengan menggunakan balloon yang dapat

mengembang sehingga diameter pembuluh darah yang tersumbat menjadi lebih

 besar dan aliran darah kembali lanar. Etau bisa juga dengan menggunakan

0)ype tet2

Page 19: STEMI

7/21/2019 STEMI

http://slidepdf.com/reader/full/stemi-56d9c6bea3038 19/22

stent penahan agar pembuluh darah yang sudah melebar tetap pada ukurannya

$tidak kembali mengeil&

b. acilitated P%

Bperasi yang juga disertai dengan terapi Carmakologi dari Entithromboti

maupun Entiplatelet aggregation.

c. #escue P%

Dilakukan apabila pre-hospital Cibrynolyti treatment tidak berhasil.

#49!S%!#G!T&- < %&#&-!#C !#T4#C +CP!SS 3#!T-3 (%!3+)

Dilakukan apabila P=I tidak berhasil dan terjadi ketidakstabilan hemodinamik pada pasien.

Bperasi ini adalah suatu operasi pembuatan rute baru disekitar arteri yang mengalami

 penyempitan atau penyumbatan agar aliran darah kembali lanar dan organ mendapatkan

oksigen yang ukup. Pembuluh darah yang biasa digunakan untuk bypass ini adalah vena

saphena yang ada dikaki.

*&,P*!S

• !ritmia

• Deek konduksi atrio8entrikel dan intra8entrikular

o Iskemik 9 inCark dinding inCerior 6 Iskemik  disCungsi E node

o Iskemik 9 inCark dinding anterior  disCungsi ketiga Casikulus system konduksi.

o *toke-Edams attakXs

o InCreYueny at *toke-Edams attakXs di inCark dinding inCerior 

o =omplete inCranodal blok 

o ?ilateral bundle branh blok 

•%ardiac ailure

o Eute leCt ventrile Cailure 6 InCark myoard keil  kegagalan memompa darah

ke seluruh tubuh  gagal jantung.

• %ardiogenik S$ock 6 iskemik di jantung   kemampuan kontraksi berkurang

hipoperCusi oroner  ardiogenik shok $InCark myoard yang luas&

• 4mboli arterial 6 thrombus mural yang berkembang di endokardium  terlepas masuk 

ke aliran darah terjadi sumbatan oleh thrombus.

• Pleb$ot$rombosis and pulmonar embolism

• %erebral narction 6 inCark myoard  penurunan tekanan darah di aorta  suplai darah

ke otak berkurang  erebral inCration.• #upture o t$e $eart 6 ruptur myoard bisa di ventrikel septum interventrikularis m.

 papillaris

• !cute renal ailure 6 inCark myoard  penurunan tekanan darah di aorta  hipotensi

hipoperCusi ginjal gagal ginjal akut.

• Perikarditis 6 inCark transmural meluas ke permukaan epiardium  perikarditis.

Prognosis

)erdapat beberapa system untuk menentukan prognosis paska I(E

0)ype tet2

Page 20: STEMI

7/21/2019 STEMI

http://slidepdf.com/reader/full/stemi-56d9c6bea3038 20/22

• *lasiikasi *illip 6 berdasarkan pemeriksaan Cisik bedside sederhana *: Gallop kongesti

 paru dan syok kardiogenik.

!elas DeCinsi (ortalitas $Q&I )ak ada tanda gagal jantung

kongestiC 

;

II % *: dan 9 ronki basah 1

III Adema paru :,-4,

I *yok kardiogenik ;,-/,

• *lasiikasi oresster  6 berdasarkan monitoring hemodinamik indeks jantung dan

 pulmonary apillary "edge pressure $P=3P&

!elas Indeks kardiak  

$9min9m+&

P=3P $mm>g& (ortalitas $Q&

I L++ K1/ :

II L++ L1/ 8

III K++ K1/ +:

I K++ L1/ 51

• )I(I risk sore 6 system prognosti paling akhir yang menggabungkan anamnesis

sederhana dan pemeriksaan Cisis yang dinilai pada pasien *)A(I yang mendapat terapi

trombolitik.

Haktor #isiko $bobot& *kor #isiko9mortalitas :, hari $Q&

sia ;5-4 tahun $+ poin& , $,/&

sia L5 tahun $: poin& 1 $1;&

Dm9>ipertensi9angina $1 poin& + $++&

)D *istol K1,,mm>g $: poin& : $44&

Hrekuensi jantung L1,, mm>g $+ poin& 4 $:&

!lasiCikasi !illip II-I $ +poin& 5 $1+4&

?erat K; kg $1poin& ; $1;1&Alevasi *) anterior atau ??? $1 poin& $+:4&

3aktu ke reperCusi L4 jam $1 poin& / $+;/&

*kor risiko J total poin $,-14& L/ $:58&

0)ype tet2

Page 21: STEMI

7/21/2019 STEMI

http://slidepdf.com/reader/full/stemi-56d9c6bea3038 21/22

D!T!# PST!*!

Earonson Philip I. dan 3ard 'eremy P.). +,1,. Et Glane *istem !ardiovaskular. Adisi

!etiga.'akarta6 Arlangga .

?aliga #agavendra *iva Enjana 7oble (ark. +,,5.=rash =ourse =ardiology. =hina6

Alsevier.

H!I. +,,4. ?uku Ejar !ardiologi. 'akarta 6 H!I

IPD. +,,. ?uku Ejar Ilmu Penyakit Dalam. 'ilid :. 'akarta 6 H!I

)ahler (alolm *. +,,8. *atu-satunya ?uku A!G yang Enda Perlukan. Adisi 5.

'akarta 6 AG=

0)ype tet2

Page 22: STEMI

7/21/2019 STEMI

http://slidepdf.com/reader/full/stemi-56d9c6bea3038 22/22

P&#T&&&

*!SS *43!"!TD!##!T!-

&+S4#9!S %H4ST P!- 4.%. ST4,

Disusun ole$ : dr. Cunita nda$ Dei

  ni8ersitas *risten ,aranat$a

Pendamping : dr.

-P.

Tempat : #S Pelabu$an %irebon

=irebon Desember +,15

(engetahui.

(dr.)