7/21/2019 STEMI
http://slidepdf.com/reader/full/stemi-56d9c6bea3038 1/22
Topik : Stroke Hemorragic
Tanggal (kasus) : 21 Desember 2015 Presenter : dr. Pura !drianta "ibaa
Tanggal Presentasi : 2015 Pendamping : dr. "inta
Tempat presentasi : #S Pelabu$an %irebon
&b'ekti presentasi :
• Penegaran
• *eilmuan
Deskripsi :
Pasien laki-laki umur 51 tahun datang ke IGD dengan kehilangan kesadaran dan
lemah badan kiri sejak lebih kurang 4 jam sebelum masuk rumah sakit pada saat
menonton tv. Pasien merasakan nyeri kepala yang hebat di seluruh kepala yang dirasakan
seperti tertusuk – tusuk sebelum akhirnya pasien kehilangan kesadaran. Pasien
menyangkal adanya mual muntah demam. !eluarga pasien meyatakan bah"a semenjak
pasien kehilangan kesadaran menjadi banyak keluar keringat dingindan gelisah.. #i"ayat
hipertensi $%& tidak terkontrol. #i"ayat dyslipidemia $-&. #i"ayat diabetes melitus $-&.
#i"ayat penyakit ginjal $-& #i"ayat stroke $-& #i"ayat 'antung $-&
Tu'uan : (enegakkan diagnosis dan menetapkan manajemen kega"atdaruratan
+a$an ba$asan : !asus
%ara ,emba$as : Presentasi dan Diskusi
Data Pasien : -ama : )n. * -o.#egistrasi :
+,15+1,
Datang ke GD #*D Pelabuhan pada tanggal 1/ Desember +,15
Data utama untuk diskusi
Diagnosis : Hemiparese Sinistra susp. Stroke Hemorragic ec PS
#iaat
Pengobatan
$-&
#iaat
*ese$atan
#i"ayat pengobatan hipertensi sejak tahun yang lalu namun tidak
rutin kontrol.
#iaat *eluarga #i"ayat keluhan serupa $-&
#i"ayat hipertensi asma penyakit jantung ginjal D( disangkal
0)ype tet2
7/21/2019 STEMI
http://slidepdf.com/reader/full/stemi-56d9c6bea3038 2/22
#iaat
Peker'aan3iras"asta
#iaat
munisasi
engkap
*ondisi Sosial/
ingkungan/ dan
isik
ingkungan soial baik status ekonomi baik dan lingkungan rumah
baik.
ainlainStatus Present
- !eadaan umum 6 )ampak sakit berat
- !esadaran 6 somnolene
- 7adi 6 8/ 9menit reguler isi penuh.
-#espirasi 6 ++ 9menit
- *uhu 6 :;/ < =
- )ekanan darah 6 15,98, mm>g
- ?? 6 , kg
- *tatus gi@i 6 =ukup
Status 3eneralis
!elainan mukosa kulit 9subkutan yang menyeluruh
- Aritema makulopapular 6 $-&
-Puat 6 $-&
- *ianosis 6 $-&
- Ikterus 6 $-&
- Perdarahan 6 $-&
- Bedem tungkai 6 $-&
- )urgor 6 =ukup
- emak ba"ah kulit 6 =ukup
- Pembesaran kelenjar getah bening generalisata 6 $-&
*4P!!
-?entuk 6 ?ulat simetris
- #ambut 6 >itam tebal tidak mudah diabut
- (ata 6 !elopak mata oedem -9- konjungtiva
anemis sklera anikterik kornea jernih
- )elinga 6 ?entuk normal simetris liang sempit
serumen $-9-& pus $-9-&
- >idung 6 ?entuk normal septum deviasi $-&
pernaCasan uping hidung
$-& sekret $-&
-
(ulut 6 ?ibir basah lidah kotor $-& tonsil )1-)1 tenang Caring tidak hiperemis
0)ype tet2
7/21/2019 STEMI
http://slidepdf.com/reader/full/stemi-56d9c6bea3038 3/22
4H4#
- ?entuk 6 *imetris
- )rakhea 6 Di tengah
- !G? 6 )idak membesar
- 'P 6 )idak meningkat
TH&#!*S
Inspeksi 6 ?entuk simetris retraksi interostal $-& retraksi
suprasternal $-&
retraksi substernal $-& spider nevi $-&
P!#
- Inspeksi 6 *imetris saat statis dan dinamis
- Palpasi 6 Cremitus taktil kanan dan kiri simetris
-Perkusi 6 *onor di seluruh lapang paru kiri dan kanan
- Euskultasi 6 *uara naCas vesikuler ronki -9- "hee@ing -9-
6!-T-3
- Inspeksi 6 Iktus kordis tidak terlihat
- Palpasi 6 Iktus kordis teraba sela iga I garis midlaviula
sinistra
- Perkusi 6 ?atas atas sela iga II garis parasternal sinistra
?atas jantung kanan sela iga I garis parasternal detra
?atas jantung kiri sela iga I garis midlaviula sinistra
- Euskultasi 6 ?unyi jantung I-II murni murmur $-&
!+D&,4-
- Inspeksi 6 Datar simetris venektasis $-&
- Palpasi 6 *upel turgor kulit ukup hepar dan lien
tidak teraba.
- Perkusi 6 )impani shiCting dullness $-&
- Euskultasi 6 ?ising usus normal.
34-T!! 47T4#-!
- !elamin 6 aki-laki tidak ada kelainan
4*ST#4,T!S
- *uperior 6 Adema $-9-& *ianosis $-& ikterik $-&
- InCerior 6 Adema $-9-& Pitting Adema $-9-& *ianosis
$-& ikterik $-&
!+&#!T&#, ()
44*T#&*!#D&3#! : ST4, !nteroseptal
0)ype tet2
7/21/2019 STEMI
http://slidepdf.com/reader/full/stemi-56d9c6bea3038 4/22
Diagnosis &bser8asi %$est Pain e.c ST4, anteroseptal
Terapi -on medikamentosa
- B+ 4l9menit
- )irah baring
- Diet rendah garam- #ujuk #* yang memiliki =ardio =enter
,edikamentosa
• Inj. Eritra 11 s.
• Inj. Petidin 1 F amp i.m
• P.o. Espilet /, mg + tablet dilanjutkan maintenane 1/, mg
• P.o. I*D7 5 mg : F tablet sub lingual
• P.o =lopidogrel 5 mg 4 tablet dilanjutkan maintenane 15
mg
Datar pustaka Earonson Philip I. dan 3ard 'eremy P.). +,1,. Et Glane *istem
!ardiovaskular. Adisi !etiga.'akarta6 Arlangga .
?aliga #agavendra *iva Enjana 7oble (ark. +,,5.=rash =ourse
=ardiology. =hina6 Alsevier.
H!I. +,,4. ?uku Ejar !ardiologi. 'akarta 6 H!I
IPD. +,,. ?uku Ejar Ilmu Penyakit Dalam. 'ilid :. 'akarta 6 H!I
)ahler (alolm *. +,,8. *atu-satunya ?uku A!G yang Enda
Perlukan. Adisi 5. 'akarta 6 AG=
Hasil
pembela'aran
• Diagnosis dan diCCerential diagnosis pasien dengan observasi
hest pain saat sedang istirahat melalui anamnesis dan
pemeriksaan Cisik.
• Pemeriksaan penunjang apa saja yang diperlukan pada kasus
hest pain suspek inCark miokard akut.
• (anajemen a"al kega"atdaruratan dan lanjutan pada pasien
dengan hest pain suspek inCark miokard akut.
• Adukasi mengenai kemungkinan penyebab gejala yang
munul pengobatan yang diperlukan dan komplikasi yang
dapat terjadi pada pasien dengan hest pain suspek inCark miokard akut.
0)ype tet2
7/21/2019 STEMI
http://slidepdf.com/reader/full/stemi-56d9c6bea3038 5/22
• Prognosis pasien dengan hest pain suspek inCark miokard
akut.
#angkuman $asil pembela'aran portoolio:
• Subekti
!eluhan tama 6 nyeri dada sejak + jam yang lalu.
#i"ayat Penyakit *ekarang 6
Pasien laki-laki umur ;, tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada seperti
tertindih menjalar ke lengan kiri mendadak selama lebih kurang + jam sebelum
masuk rumah sakit saat bangun tidur. Pasien juga merasakan badan terasa lemas
keringat dingin tangan dan kaki terasa dingin. !eluhan serupa dirasakan 1 tahun
yang lalu dan sempat ra"at inap karena ada penyempitan di pembuluh darah
koroner. #i"ayat hipertensi $%& tidak terkontrol. #i"ayat dislipidemia $%&. #i"ayat
diabetes mellitus $-&. #i"ayat penyakit ginjal $-&.
#i"ayat Penyakit Dahulu6
#i"ayat hipertensi $%&
#i"ayat dislipidemia $%&
#i"ayat keluhan serupa $%& 1 tahun yang lalu
#i"ayat asma ginjal D( disangkal
#i"ayat Penyakit !eluarga6
#i"ayat keluhan serupa $-&
#i"ayat hipertensi asma penyakit jantung ginjal D( disangkal
Enamnesis *istem6
• Demam $-&
• *istem =erebrospinal 6 kejang $-&
• *istem =ardiovaskular 6 keringat dingin $%& nyeri dada $%&
• *istem #espirasi 6 sesak naCas $-& batuk $-& pilek $-&
• *istem Gastrointestinal 6 ?E? $%& mual $-& muntah $-&
0)ype tet2
7/21/2019 STEMI
http://slidepdf.com/reader/full/stemi-56d9c6bea3038 6/22
• *istem Genitourinari 6 ?E! $%&
• *istem (uskuloskeletal 6 deCormitas $-&
• *istem Integumen 6 sianosis $-& !! $-&
• &bekti
*eadaan mum 6 )ampak kesakitan
*esadaran 6 G=* A4 (; 5
Tanda 9ital
)ekanan darah 6 15,98, mm>g
7adi 6 8/9menit reguler
Pernapasan 6 ++ kali9menit
*uhu 6 :;/ =
Pemeriksaan isik 6
!epala 6 sianosis sentral $-& konjungtiva anemis -9- slera ikterik -9-
(ata 6 #= %9% pupil isokor :mm9:mm
eher 6 'P 5%+ m >+B deviasi trakea $-& tiroid tidak teraba
)hora
Inspeksi 6 simetris ketinggalan gerak $-& retraksi $-&Palpasi 6 P9 taktil Cremitus kanan J kiri
=9 itus ordis di *I= + jari medial (=*
Perkusi 6 P9 *onor di seluruh lapang paru
=9 batas jantung-paru dbn
Euskultasi 6 P9 vesikuler %9% ronkhi $-9-& "hee@ing $-9-&
=9 *1-+ murni murmur $-& gallop $-&
Ebdomen
Inspeksi 6 Dinding perut datar
Euskultasi 6 peristaltik $%& normal
Perkusi 6 timpani
Palpasi 6 supel 7) $-& hepar dan lien tidak teraba
Akstremitas 6 Ekral dingin $%& ekstremitas inCerior keringat dingin $%&
ekstremitas superior sianosis $-& nadi reguler perCusi jaringan baik =#) K+ detik
edema tungkai $-&.
0)ype tet2
7/21/2019 STEMI
http://slidepdf.com/reader/full/stemi-56d9c6bea3038 7/22
Pemeriksaan neurologis6
!( 6 5 5
5 5
*ensoris $%&
Pemeriksaan penun'ang:
4*3: ST4, anteroseptal
ab6 -
• !ssessment (penalaran klinis):
Pasien yang datang dengan keluhan nyeri dada perlu dilakukan anamnesis
seara ermat apakah nyeri dadanya berasal dari jantung atau luar jantung. 'ika
diurigai nyeri dada yang berasal dari jantung perlu dibedakan apakah nyerinya
berasal dari koroner atau bukan. Perlu dianamnesis pula apakah ada ri"ayat
inCark miokard sebelumnya serta Caktor-Caktor risiko antara lain hipertensi
diabetes mellitus dislipidemi merokok stress serta ri"ayat sakit jantung
koroner pada keluarga.
Pada hampir setengah kasus terdapat Caktor penetus sebelum terjadi inCark
miokard seperti aktivitas Cisik berat stress emosi atau penyakit medis atau bedah.
3alaupun I(E bisa terjadi sepanjang hari atau malam variasi sirkadian
dilaporkan pada pagi hari dalam beberapa jam setelah bangun tidur.
7yeri dada tipikal $angina& merupakan gejala ardinal pasien I(E. *iCat
nyeri dada angina adalah sebagai berikut6
• okasi 6 substernal retrosternal dan prekordial
• *iCat nyeri 6 rasa sakit seperti ditekan rasa terbakar ditindih benda berat
seperti ditusuk rasa dipelintir dan diperas.
• Penjalaran 6 biasanya ke lengan kiri dapat juga ke leher rahang ba"ah gigi
punggung9interskapula perut dan dapat juga ke lengan kanan.
• 7yeri membaik atau hilang dengan istirahat atau obat nitrat
• Haktor penetus 6 latihan Cisik stress emosi udara dingin dan sesudah makan
0)ype tet2
7/21/2019 STEMI
http://slidepdf.com/reader/full/stemi-56d9c6bea3038 8/22
• Gejala yang menyertai 6 mual muntah sulit bernapas keringat dingin emas
dan lemas.
• 7yeri berlangsung lebih dari :, menit
*ebagian besar pasien dalam kondisi emas dan gelisah. *ering kali
ekstremitas puat dan disertai keringat dingin. !ombinasi nyeri dada substernal L
:, menit dan banyak keringat diurigai kuat adanya I(E. *ekitar seperempat
pasien inCark anterior mempunyai maniCestasi hiperaktivasi saraC simpatis
$takikardi dan atau hipotensi& dan hampir setengah pasien inCark inCerior
menunjukkan hiperaktivitas parasimpatis $bradikardi dan atau hipotensi&.
Pemeriksaan Cisik lainnya pada sistem kardiovaskular mungkin tidak berarti
namun mungkin terdapat bunyi ketiga atau keempat yang terdengar pada
auskultasi dan juga murmur sistolik.
Pemeriksaan A!G 1+ sandapan harus dilakukan pada semua pasien dengan
nyeri dada atau keluhan yang diurigai sindrom koroner akut. Perubahan A!G
yang terjadi pada inCark miokard menunjukkan lokasi ketebalan dan luas inCark.
Alevasi segmen *) peningkatan gelombang M dan inversi gelombang )
berkembang seara khas dalam (I transmural $*)A(I&. 'ika obstruksi thrombus
tidak total obstruksi bersiCat sementara atau ditemukan banyak kolateral
biasanya tidak ditemukan elevasi segmen *). Pasien tersebut biasanya
mengalami angina petoris tak stabil atau non *)A(I.
Pada pasien ini didapatkan keluhan nyeri dada seperti tertindih menjalar ke
lengan kiri mendadak selama lebih kurang + jam saat bangun tidur terdapat
keringat dingin dan kedua tangan maupun kaki dingin dan dari pemeriksaan
elektrokardiogram didapatkan *)A(I anteroseptal.
• Plan:
Diagnosis :
=hest pain et ausa *)A(I anteroseptal
Pengobatan :
• Bksigenasi B+ 4 lpm
• Inj. Eritra 11 s.
0)ype tet2
7/21/2019 STEMI
http://slidepdf.com/reader/full/stemi-56d9c6bea3038 9/22
• Inj. Petidin 1 F amp i.m
• P.o. Espilet /, mg + tablet dilanjutkan maintenane 1/, mg
• P.o. I*D7 5 mg : F tablet sub lingual
• P.o =lopidogrel 5 mg 4 tablet dilanjutkan maintenane 15 mg
• #ujuk #* dengan dr. *p.'p
Pendidikan :
Perlu dijelaskan kepada pasien dan keluarga pasien mengenai penyebab Caktor
resiko gejala pengobatan komplikasi dan prognosis penyakit.
*onsultasi :
Dijelaskan seara rasional akan pentingnya konsultasi dengan dokter spesialis
jantung sebagai upaya agar penyakit dapat ditangani dengan tepat.
#u'ukan :
Pada sindrom koroner akut *)A(I setelah dilakukan tatalaksana *!E
*)A(I $keuali tanpa pemberian trombolisis& perlu dilakukan penilaian stratiCikasi
risiko untuk menentukan apakah perlu segera dilakukan revaskularisasi invasiC atau
tidak.
?erbagai parameter dilakukan untuk penilaian stratiCikasi risiko dengan
klinik pemeriksaan A!G maupun laboratorium. ntuk stratiCikasi risiko tinggi
perlu segera dilakukan revaskularisasi intervensi. Nang termasuk risiko tinggi
adalah6
• Engina yang berulang angina saat istirahat atau angina yang munul pada
aktivitas ringan.
• Engina atau iskemia dengan keluhan gagal jantung gallop *: edema paru
adanya ronki atau adanya regurgitasi mitral baru atau memburuk.
• Peningkatan troponin I atau ).
• )erdapat *) depresi baru atau diduga baru.
• Gangguan hemodinamik.
• *ustain ).
• #i"ayat P=I ; bulan sebelumnya.
0)ype tet2
7/21/2019 STEMI
http://slidepdf.com/reader/full/stemi-56d9c6bea3038 10/22
(erupakan indikasi kelas 1 untuk dilakukan Percutaneous Coronary Intervention
$P=I&.
*ontrol :
*egiatan Periode Hasil ang di$arapkan
(engobservasi tanda
vital
1 jam pemberian terapi
inisial *!E
$oksigenasi aspirin
nitrogliserin analgetik
dan antiplatelet&
7yeri dada berkurang.
)anda vital membaik.
!6 tampak sakit sedang
)D6 15,98,
##6 ++9menit
76 8/9menit
)6 :;/ =
Pemeriksaan
penunjang A!G dan
laboratorium
*etelah pemberian
terapi inisial *!E
$oksigenasi aspirin
nitrogliserin analgetik
dan antiplatelet&
)anda vital membaik diagnosis
dapat ditegakkan dan konsultasi
dengan dokter spesialis penyakit
dalam untuk penanganan yang
lebih tepat
I(= *etelah 5 hari
pera"atan intensiC di
I(=
! mengalami perbaikan nyeri
dada berkurang tanda vital
terkontrol A!G menunjukan
perbaikan
!epatuhan makan obat
dan pemantauan eCek
samping dan
komplikasi penyakit
>ari ke ; setelah keluar
I(=
! mengalami perbaikan nyeri
dada berkurang tanda vital
terkontrol A!G menunjukan
perbaikan
Adukasi dan nasehat *etiap kunjungan atau
kontrol
!epatuhan makan obat kontrol
Caktor resiko terjadinya sindrom
koroner akut
T-6!!- PST!*!-!#* ,&*!#D !*T
0)ype tet2
7/21/2019 STEMI
http://slidepdf.com/reader/full/stemi-56d9c6bea3038 11/22
DeCinisi 6
• *uatu nekrosis miokard yang disebabkan oleh tidak adekuatnya supply darah
akibat sumbatan akut arteri oronaria karena rupturnya atheuroma diikuti
terbentuknya trombosis vasokontiksi dan inClamasi.
• Pembentukan inCark yang terjadi bila srkulasi ke daerah jantung tersumbat dan
timbul nekrosis. ?iasanya ditandai dengan nyeri hebat seringkali disertai puat
kelainan elektrograCi meliputi perubahan gelombang M segmen *) dan
gelombang ).
!lasiCikasi 6
1. ?erdasarkan lokalisasi inCark 6
• Daerah anteroseptal 6 1-4
• Daerah anterior ekstensiC 6 1-; I a
• Daerah anterolateral 6 4-; I a
• Daerah anterior terbatas 6 :-5
• Daerah inCerior 6 II III aH
• Daerah lateral tinggi 6 I a
• Daerah posterior murni 6 bayangan ermin dari 1 + :
+. #egio jantung yang terlibat (iokard InCark $(I&
#egio (I Erteri yang tesumbat ead A!G yang
mengalami perubahan
Enterior Erteri koronaria
desendens anterior sinistra
+-5 6 Olead dada
anteroseptal biasanya
juga pada lead I dan a
InCerior
Posterior
!anan $biasanya&
!anan atau sirkumCleksa
IIIIIaH Olead inCerior
*ulit dilihat6 InCark
dinding posterior
menyebabkan timbulnya
gelombang # $bukan
gelombang M& pada 1
disertai depresi *). *ering
bersama-sama dengan (I
inCerior ateral Erteri koronaria
desendens anterior sinistra
abang sirkumCleksa atau
diagonal
:. ?erdasarkan ada tidaknya *) elevasi 6
• 7on-*)A(I9non-*) elevation mioard inCart $non-M "ave&
• *)A(I9 *) elevation mioard inCart $M-"ave&
Atiologi 6
1& ?erkurangnya aliran darah ke arteri koronaria
• Proses aterosklerosis koroner dan yang non aterosklerotik.
• (enurunnya tekanan pada katup aorta $misal6 aorta insuCisiensi9stenosis&
0)ype tet2
7/21/2019 STEMI
http://slidepdf.com/reader/full/stemi-56d9c6bea3038 12/22
• (emendeknya Case diastolik $misal6 takikardi emosi aktivitas Cisik&
• ?ertambahnya massa miokard tanpa diikuti bertambahnya pembuluh darah
kapiler koroner $misal6 hypertroCi ventrikel&
+& ?erkurangnya pemberian B+ pada miokard
• !urangnya daya angkut B+ pada hemoglobin
• >emoglobin yang tidak dapat mengikat B+.
• (eningkatnya viskositas darah sehingga berkurangnya daya perCusi B+ pada
jaringan $misal6 polisitemia vera&
• Daerah dengan tekanan B+ yang rendah $daerah yang tinggi dari permukaan
laut&
:& (eningkatnya kebutuhan B+ pada miokard
• Peninggian tekanan miokard $"all tension& misal 6 hipertensi krisis aorta
stenosis
• (eningkatnya Crekuensi denyut jantung $takikardi hipertiroid&
Atiologi (I yang jarang 6• Amboli arteri koroner $trombus&
• *pasme arteri koroner $obat-obatan seperti kokain&
• )rombosis arteri koroner spontan $keadaan protombotik&
• Erteritis $*A&
• Eneurisma arteri koroner $ misalnya penyakit !a"asaki "aktu keil&
• Enomali arteri koroner
• Diseksi arteri koroner spontan
Insidensi dan Apidemiologi 6
Insidensi sesungguhnya tidak diketahui +5,.,,, per tahun terjadi inCark miokard $(I& di Inggris
1,,.,,, terjadi kematian
15 juta per tahun terjadi inCark miokard $(I& di Emerika *erikat
(ortalitas kurang dari :,Q. *etengah dari kematian terjadi sebelum individu yang
terserang menapai rumah sakit.
Insidensi dan mortalitas inCark miokard akut membaik seiring "aktu sebagai hasil
dari usaha-usaha yang ditargetkan pada penegahan primer dan pengurangan Caktor
risiko kesadaran pasien tenaga paramedis ambulans unit pera"atan koroner
terapi obat $misalnya aspirin penyekat R penghambat E=A& trombolisis
rehabilitasi stratiCikasi pasa inCark dan revaskularisasi $P)=E =E?G&.
Haktor #isiko 6
(ayor (inor
(erokok sia
Dislipidemia #as
>ipertensi BbesitasD( >yperuriaemia
0)ype tet2
7/21/2019 STEMI
http://slidepdf.com/reader/full/stemi-56d9c6bea3038 13/22
Genetik
>omoystein
hs =- #eative Protein
Proses Ter'adina nark
)hrombus menyumbat aliran darah arteri koroner suplai nutrisis dan B+ ke bagian distalterhambat sel otot jantung bagian distal mengalami hipoksia iskhemik inCark
serat otot menggunakan sisa akhir oksigen dalam darah hemoglobin menjadi teroduksi
seara total dan menjadi ber"arna biru gelap dinding arteri menjadi permeable
edematosa sel sel mati
,ekanisme -eri Pada !, :
*umbatan arteri koroner oleh thrombus suplai aliran darah kebagian distal terhambat
hipoksia jaringan energi sel otot menggunakan metabolisme =B+ $metabolisme
anaerob& menghasilkan asam laktat dan juga merangsang pengeluaran @at-@at iritatiC
lainnya seperti6 histamin kinin atau en@im proteolitk selular merangsang ujung-ujungsyaraC reseptor nyeri di otot jantung impuls nyeri dihantarkan melalui serat saraC aCeren
simpatis thalamus korteks serebri serat saraC eCeren dipersepsikan nyeri.
Perangsang sara simpatis ang berlebi$an akan menebabkan:
1. (eningkatkan kerja jantung dengan menstamulasi *E 7ode sehingga
menghasilkan Crekuensi denyut jantung lebih dari normal takhikardi
+. (erangsang kelenjar keringat ekresi keringat yang berlebihan
:. (enekan kerja parasimpatis gerakan peristalti menurun akumulasi aiaran
disaluran penernaan regurgitasi rasa penuh dilambung merangsang pusat
mual 9 munta4. vasokontriksi pembuluh darah periCer alir balik darah vena ke atrium kanan
meningkat tekanan darang meningkat
aktor #esiko Ter'adina !, (menurut raming$arms)
1. >iperkolesterolemia L +5 mg9dl
+. merokok sigaret L +, batang9hari
:. kegemukan L1+,Q dari berat badan ideal
4. hipertensi L1;,98, mm>g
5. gaya hidup monoton
Tanda dan 3e'ala ang timbul pada !,
1. 7yeri hebat pada dada kiri menyebar ke bahu kiri leher kiri dan lengan atas kiri
+. )akhikardi
:. !eringat banyak sekali
4. !adang mual bahkan muntah
5. Dispnea
Peruba$an pada gambaran 4*3 :
1. Hase hiperakut $beberapa jam permulaan serangan&
- Alevasi yang uram dari segmen *)
- Gelombang ) yang tinggi dan lebar
0)ype tet2
7/21/2019 STEMI
http://slidepdf.com/reader/full/stemi-56d9c6bea3038 14/22
- E) memanjang
- Gelombang M tampak
+. Hase perkembangan penuh $1-+ hari kemudian&
- Gelombang M patologis
- Alevasi segmen *) yang embung ke atas
- Gelombang ) yang terbalik $arro"head&:. Hase resolusi $beberapa minggu 9bulan kemudian&
- Gelombang M patologis tetap ada
- *egmen *) mengkin sudah kembali iseolektris
Gelombang ) mungkin sudah menjadi normal
*riteria diagnosis ST4,
• 7yeri dada yang khas L +,menit
• A!G *) elevasi L +mm 1-:
• =ardia en@ymes $=k-(?& meningkat lebih dari +S lipat normal atau pemeriksaan
troponin )9I
Pemeriksaan oto
• Alektroardiogram
• AkokardiograCi
• EngiograCi koroner
•)readmil test
Pemeriksaan laboratorium
• =reatinin kinase
• =reatinin kkinase myoard band $=k-(?&
• =ardia troponin )9I
• (yoglobin
• D>
• *GB)
• Protein reaktiC $=#P&
• leukosit
PreHospital %are
TT!ematian terjadi pada +4 jam pertama maka harus diatasi segera dengan 61. Pengenalan gejala oleh pasien dan segera menari pertolongan medis
0)ype tet2
7/21/2019 STEMI
http://slidepdf.com/reader/full/stemi-56d9c6bea3038 15/22
+. *egera memanggil tim medis emergensi yang dapat melakukan tindakan resusitasi
:. )ransportasi pasien ke rumah sakit yang mempunyai Casilitas I==9I= serta staC
medis dokter dan pera"at yang terlatih
4. (elakukan terapi reperCusi
)indakan emergeny yang dapat dilakukan adalah pemberian 61. !spirin (;%lopidogrel) < Antiplatelet Agents
%ara ker'a :
!spirin : mengganggu Cungsi siklooksigenase dan menghambat pembentukan
tromboksan E+. Espirin juga menegah aktivasi platelet tambahan dan mengganggu
proses adhesi trombosit.
%lopidogrel : *elektiC menghambat pengikatan adenosin diCosCat $EDP& ke reseptor
trombosit dan aktivasi platelet EDP-dimediasi berikutnya kompleks glikoprotein 9
GPIIb IIIa sehingga menghambat agregasi platelet.
*egunaan : (enurunkan angka kematian
Dosis :!spirin : 1;+mg atau :+5mg tablet oral dikunyah diikuti dengan dosis pemeliharaan
/,-1;,mg9hari
%lopidogrel : :,,mg untuk loading dose diikuti 5mg9hari% Espirin 5-:+5mg9hari.
2. ,orin
%ara ker'a : ?erhubungan dengan sympateti ativation yang mempengaruhi
vasokonstriksi dan juga mengurangi ardia output dan tekanan arterial.
*egunaan : (engurangi rasa nyeri
Dosis : Pemberian seara iv setiap 5 menit +-4mg
=. &ksigenDilakukan pemberian +-49 menit apabila terdapat gejala sesak naCas.
>. -itrate (-itroglcerin)
%ara ker'a : (enurunkan kebutuhan oksigen myoardium dan mendilatasi arteri
koronaria yang mengalami stenosis.
*egunaan : (engurangi rasa sesak
Dosis : p to : doses oC ,4mg diberikan dengan interval : menit
5. +etablocker
%ara ker'a : (enurunkan kontraksi mioardium jantung menurunkan kebutuhanoksigen jantung dan meningkatkan supply oksigen.
*egunaan : Pengontrol rasa nyeri
Dosis :
,etaprolol : 15mg I (aal) +,,mg9hari PB dengan dosis terbagi (maintenance)
!tenolol 6 5-1,mg I (aal) 1,,mg9hari PB (maintenance)
?. ibrinoltic agents
@Diberikan apabila pasien memenu$i sarat terapi (aitu TD!* ,4,*
*&,P*!S A Perdara$an intrakranial/ diseksi aorta/ isc$emic stroke/ dll.).
!pabila pasien memenu$i sarat terapi/ terapi ibrinolitik ini "!6+ dilakukan
sebelum penderita sampai di ruma$ sakit. Tergantung situasi/ terapi ibrinolticpre$ospital ini $arus dilakukan =0B0menit.
0)ype tet2
7/21/2019 STEMI
http://slidepdf.com/reader/full/stemi-56d9c6bea3038 16/22
Cang termasuk ke dalam ibrinoltic !gents/ adala$ :
1. !ntiplatelet !gents (!spirin/ %lopidogrel)
!spirin : 15,–:+5 mg PB atau i.v. dose oC +5, mg iC oral ingestion is not possible
%lopidogrel : oading dose oC :,, mg iC age U 5 years 5 mg iC age L 5.
2. T$romboltic !gents (Streptokinase/ !lteplase (rTP!)/ #eteplase/
Tenecteplase)
%ara ker'a : (engatasi terjadinya trombosis yang patologis
*egunaan : (emperbaiki aliran darah koroner
Dosis :
Streptokinase : 1.5 million units over :,–;, min i.v.
!lteplase : 15 mg i.v. bolus
,.5 mg9kg over :, min then ,.5 mg9kg over ;, min i.v.
)otal dosage not to eeed 1,, mg
*ontraindikasi !bsolute dari ibrinoltic !gents
>aemorrhagi stroke or stroke oC unkno"n origin at any time
Ishaemi stroke in preeding ; months
=entral nervous system trauma or neoplasms
#eent major trauma9surgery9head injury $"ithin preeding : "eeks&
Gastrointestinal bleeding "ithin the last month
!no"n bleeding disorder
Eorti dissetion
7on-ompressible puntures $e.g. liver biopsy lumbar punture&
*ontraindikasi #elati8e dari ibrinoltic !gents)ransient ishaemi attak in preeding ; months
Bral antioagulant therapy
Pregnany or "ithin 1 "eek post-partum
#eCratory hypertension $systoli blood pressure .1/, mm>g and9or
diastoli blood pressure .11, mm>g&
Edvaned liver disease
InCetive endoarditis
Etive pepti uler
#eCratory resusitation
Hospital %are1. stira$at
!egiatan yang dapat meningkatkan kerja jantung dapat memperbesar ukuran
inCark. (aka dari itu pasien dengan *)A(I harus tetap bed rest selama 1+ jam
pertama
2. Diet
0)ype tet2
7/21/2019 STEMI
http://slidepdf.com/reader/full/stemi-56d9c6bea3038 17/22
!arena adanya resiko muntah pasien harus puasa dan hanya minum air putih
selama 4-1+ jam pertama. Diet yang dianjurkan adalah diet yang mengandung U
:,Q total alories as Cat dan holesterol ontent U:,,mg9hari.
!arbohidrat kompleks harus menakup 5,-55Q dari total alories.
Porsi tidak boleh terlalu banyak dan menu makanan harus kaya akan potassium
magnesium serat tetapi rendah sodium.
=. +oels
?ed rest dan penggunaan obat-obat narkotika untuk menghilangkan rasa nyeri
dapat menyebabkan konstipasi. (aka dapat digunakan stool soCtener seperti
dioytyl sodium sulCosuinate dengan dosis +,,mg9hari.
>. Sedation
Pasien harus dipastikan memiliki kualitas tidur yang baik pada saat malam maka
bisa diberikan dia@epam $5mg& oa@epam $15-:,mg& lora@epam $,5-+mg& :-4
sehari agar eCektiC.
5. !ntit$rombotic agents (Heparin/ 4noaparin)
%ara ker'a : (enegah konversi Cibrinogen ke Cibrin. (eningkatkan
penghambatan Caktor Sa dan trombin dengan meningkatkan aktivitas antithrombin
III.
*egunaan : *ebagai strategi reperCusi dan mengurangi keenderungan pasien
untuk trombosis dan dengan demikian kemungkinan pembentukan thrombus mural
atau trombosis vena dalam tidak terjadi.
Dosis :
Heparin :
a. Dengan primar P%I.v. bolus at a usual starting dose oC 1,, 9kg "eight $;, 9kg iC GPIIb9IIIa
antagonists are used&. IC the proedure is being perCormed under ativated
lotting time $E=)& guidane heparin is given at a dose able to maintain an
E=) oC +5,–:5, s $+,,–+5, s iC GPIIb9IIIa antagonists are used&. InCusion
should be stopped at the end oC the proedure.
b. Dengan ibrinoltic treatments
I.v. bolus oC ;, 9kg "ith a maimum oC 4,,, Collo"ed by an i.v. inCusion oC
1+ 9kg "ith a maimum oC 1,,, 9h Cor +4–4/ h. )arget aP))6 5,–, s to be
monitored at : ; 1+ and +4 h
4noaparin :
Dengan ibrinoltic treatments
- In patients 5 years and reatinine levels V+.5 mg9m or ++1 mmol9 $men& or V+
mg9m or 1 mmol9 $"omen&6 i.v. bolus oC :, mg Collo"ed 15 min later by s..
dose oC 1 mg9kg every 1+ h until hospital disharge Cor a maimum oC / days. )he
Cirst t"o s.. doses should not eeed 1,, mg.
- In patients .5 years6 no i.v. bolus start "ith Cirst s.. dose oC ,.5 mg9kg "ith a
maimum oC 5 mg Cor the Cirst t"o s.. doses. In patients "ith reatinine
learane oC :, m9min regardless oC age the s.. doses are repeated every +4 h
?. !ntiplatelet !ggregation
0)ype tet2
7/21/2019 STEMI
http://slidepdf.com/reader/full/stemi-56d9c6bea3038 18/22
%ara ker'a : (enghambat aggregasi trombosit
*egunaan : *ebagai strategi reperCusi dan mengurangi keenderungan pasien
untuk trombosis dan dengan demikian kemungkinan pembentukan thrombus mural
atau trombosis vena dalam tidak terjadi.
Dosis :
!gent oading Dose (9) ,aintenance Dose(9)
Duration o nusion
D! !ppro8edndications
Ebiimab ,.+5 mg9kg,.1+5 Wg9kg9min
ma 1, Wg9min1+-+4 hr
=oronary
intervention
AptiCibatide 1/, Wg9kg + Wg9kg9min p to + hr
Eute oronary
syndrome
=oronary
intervention
)iroCiban,.4 Wg9kg9min Cor
:, min,.1 Wg9kg9min 1+-+4 hr
Eute oronary
syndrome
=oronary
intervention
E. !%4 n$ibitor
%ara ker'a : (enghambat pembentukan E=A sehingga menimbulkan eCek
vasodilatasi
*egunaan : >arus digunakan pada semua pasien *)A(I tanpa kontraindikasi
atau pasien 7*)A(I dengan diabetes hipertensi. E=A inhibitor dapat mengurangi
angka kematian dan menyebabkan baik short maupun long-term improvement
Dosis :!gent Dosing (P&) &riginal Trial
%aptopril ;.+5 mg tid titrated to 5,
mg tid
*EA6 :-1; days post-(I in asymptomati patients
"ith AH K4,Q++
#amipril 1.+5 mg bid titrated to
5 mg bid
EI#A6 :-1, days post-(I "ith symptoms oC heart
Cailure+:
%aptopril ;.+5 mg bid titrated to
5, mg bidI*I*-46 started "ithin +4 hr oC (I+4
isinopril 5 mg9day titrated to
1, mg9dayGI**I-:6 started "ithin +4 hr oC (I+5
F. !ngiotensin #eceptors +lockers (!#+s)Diberikan $ana 'ika pasien tidak memberikan respon pada pemberian !%4
in$ibitor.
S#3%! T4#!PHC
P% (P4#%T!-4&S %&#&-!#C -T4#94-T&-)
a. Primar P%
(urni dengan ara operasi. ?iasanya dengan menggunakan balloon yang dapat
mengembang sehingga diameter pembuluh darah yang tersumbat menjadi lebih
besar dan aliran darah kembali lanar. Etau bisa juga dengan menggunakan
0)ype tet2
7/21/2019 STEMI
http://slidepdf.com/reader/full/stemi-56d9c6bea3038 19/22
stent penahan agar pembuluh darah yang sudah melebar tetap pada ukurannya
$tidak kembali mengeil&
b. acilitated P%
Bperasi yang juga disertai dengan terapi Carmakologi dari Entithromboti
maupun Entiplatelet aggregation.
c. #escue P%
Dilakukan apabila pre-hospital Cibrynolyti treatment tidak berhasil.
#49!S%!#G!T&- < %&#&-!#C !#T4#C +CP!SS 3#!T-3 (%!3+)
Dilakukan apabila P=I tidak berhasil dan terjadi ketidakstabilan hemodinamik pada pasien.
Bperasi ini adalah suatu operasi pembuatan rute baru disekitar arteri yang mengalami
penyempitan atau penyumbatan agar aliran darah kembali lanar dan organ mendapatkan
oksigen yang ukup. Pembuluh darah yang biasa digunakan untuk bypass ini adalah vena
saphena yang ada dikaki.
*&,P*!S
• !ritmia
• Deek konduksi atrio8entrikel dan intra8entrikular
o Iskemik 9 inCark dinding inCerior 6 Iskemik disCungsi E node
o Iskemik 9 inCark dinding anterior disCungsi ketiga Casikulus system konduksi.
o *toke-Edams attakXs
o InCreYueny at *toke-Edams attakXs di inCark dinding inCerior
o =omplete inCranodal blok
o ?ilateral bundle branh blok
•%ardiac ailure
o Eute leCt ventrile Cailure 6 InCark myoard keil kegagalan memompa darah
ke seluruh tubuh gagal jantung.
• %ardiogenik S$ock 6 iskemik di jantung kemampuan kontraksi berkurang
hipoperCusi oroner ardiogenik shok $InCark myoard yang luas&
• 4mboli arterial 6 thrombus mural yang berkembang di endokardium terlepas masuk
ke aliran darah terjadi sumbatan oleh thrombus.
• Pleb$ot$rombosis and pulmonar embolism
• %erebral narction 6 inCark myoard penurunan tekanan darah di aorta suplai darah
ke otak berkurang erebral inCration.• #upture o t$e $eart 6 ruptur myoard bisa di ventrikel septum interventrikularis m.
papillaris
• !cute renal ailure 6 inCark myoard penurunan tekanan darah di aorta hipotensi
hipoperCusi ginjal gagal ginjal akut.
• Perikarditis 6 inCark transmural meluas ke permukaan epiardium perikarditis.
Prognosis
)erdapat beberapa system untuk menentukan prognosis paska I(E
0)ype tet2
7/21/2019 STEMI
http://slidepdf.com/reader/full/stemi-56d9c6bea3038 20/22
• *lasiikasi *illip 6 berdasarkan pemeriksaan Cisik bedside sederhana *: Gallop kongesti
paru dan syok kardiogenik.
!elas DeCinsi (ortalitas $Q&I )ak ada tanda gagal jantung
kongestiC
;
II % *: dan 9 ronki basah 1
III Adema paru :,-4,
I *yok kardiogenik ;,-/,
• *lasiikasi oresster 6 berdasarkan monitoring hemodinamik indeks jantung dan
pulmonary apillary "edge pressure $P=3P&
!elas Indeks kardiak
$9min9m+&
P=3P $mm>g& (ortalitas $Q&
I L++ K1/ :
II L++ L1/ 8
III K++ K1/ +:
I K++ L1/ 51
• )I(I risk sore 6 system prognosti paling akhir yang menggabungkan anamnesis
sederhana dan pemeriksaan Cisis yang dinilai pada pasien *)A(I yang mendapat terapi
trombolitik.
Haktor #isiko $bobot& *kor #isiko9mortalitas :, hari $Q&
sia ;5-4 tahun $+ poin& , $,/&
sia L5 tahun $: poin& 1 $1;&
Dm9>ipertensi9angina $1 poin& + $++&
)D *istol K1,,mm>g $: poin& : $44&
Hrekuensi jantung L1,, mm>g $+ poin& 4 $:&
!lasiCikasi !illip II-I $ +poin& 5 $1+4&
?erat K; kg $1poin& ; $1;1&Alevasi *) anterior atau ??? $1 poin& $+:4&
3aktu ke reperCusi L4 jam $1 poin& / $+;/&
*kor risiko J total poin $,-14& L/ $:58&
0)ype tet2
7/21/2019 STEMI
http://slidepdf.com/reader/full/stemi-56d9c6bea3038 21/22
D!T!# PST!*!
Earonson Philip I. dan 3ard 'eremy P.). +,1,. Et Glane *istem !ardiovaskular. Adisi
!etiga.'akarta6 Arlangga .
?aliga #agavendra *iva Enjana 7oble (ark. +,,5.=rash =ourse =ardiology. =hina6
Alsevier.
H!I. +,,4. ?uku Ejar !ardiologi. 'akarta 6 H!I
IPD. +,,. ?uku Ejar Ilmu Penyakit Dalam. 'ilid :. 'akarta 6 H!I
)ahler (alolm *. +,,8. *atu-satunya ?uku A!G yang Enda Perlukan. Adisi 5.
'akarta 6 AG=
0)ype tet2
7/21/2019 STEMI
http://slidepdf.com/reader/full/stemi-56d9c6bea3038 22/22
P&#T&&&
*!SS *43!"!TD!##!T!-
&+S4#9!S %H4ST P!- 4.%. ST4,
Disusun ole$ : dr. Cunita nda$ Dei
ni8ersitas *risten ,aranat$a
Pendamping : dr.
-P.
Tempat : #S Pelabu$an %irebon
=irebon Desember +,15
(engetahui.
(dr.)