Status Ujian Osteoarthritis

44
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650 I.PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Data USA – Bureau of the Cencus, Indonesia diperkirakan memiliki umur Harapan Hidup mencapai 70 tahun atau lebih pada tahun 2015-2020. Transisi epidemiologi terjadi karena pemerintah berhasil menekan angka penyakit infeksi, namun di sisi lain penyakit yang berkaitan dengan faktor penuaan pun meningkat, seiring dengan semakin banyaknya proporsi warga lansia di Indonesia. Penyakit yang berkaitan dengan faktor penuaan sering disebut penyakit degeneratif, di antaranya Osteoartritis, yang selanjutnya akan disingkat OA 1 . Osteoartritis adalah penyakit kronis yang belum diketahui secara pasti penyebabnya, ditandai dengan kehilangan tulang rawan sendi secara bertingkat 2 . Terdapat 2 kelompok OA, yaitu OA primer dan OA sekunder 3 . Osteoartritis primer disebabkan faktor genetik, yaitu adanya abnormalitas kolagen. Sedangkan OA sekunder adalah OA yang berdasarkan adanya kelainan endokrin, inflamasi, metabolik, pertumbuhan, mikro dan makro trauma, imobilitas yang terlalu lama dan lain-lain. 3 Kelainan utama pada OA adalah kerusakan rawan sendi, kerusakan ligamen dan peradangan. Osteoartritis merupakan penyakit sendi yang paling banyak ditemukan di dunia, termasuk di Indonesia. Penyakit ini menyebabkan nyeri dan disabilitas pada penderita sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Dampak ekonomi, psikologi dan sosial dari OA sangat besar, tidak hanya untuk penderita, tetapi juga keluarga dan lingkungan 2 . 1 Status Ujian IKM Osteoarthritis

description

Status Ujian Osteoarthritis

Transcript of Status Ujian Osteoarthritis

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITASFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIAJl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

I. PENDAHULUANA. LATAR BELAKANGData USA Bureau of the Cencus, Indonesia diperkirakan memiliki umur Harapan Hidup mencapai 70 tahun atau lebih pada tahun 2015-2020. Transisi epidemiologi terjadi karena pemerintah berhasil menekan angka penyakit infeksi, namun di sisi lain penyakit yang berkaitan dengan faktor penuaan pun meningkat, seiring dengan semakin banyaknya proporsi warga lansia di Indonesia. Penyakit yang berkaitan dengan faktor penuaan sering disebut penyakit degeneratif, di antaranya Osteoartritis, yang selanjutnya akan disingkat OA1. Osteoartritis adalah penyakit kronis yang belum diketahui secara pasti penyebabnya, ditandai dengan kehilangan tulang rawan sendi secara bertingkat2. Terdapat 2 kelompok OA, yaitu OA primer dan OA sekunder3. Osteoartritis primer disebabkan faktor genetik, yaitu adanya abnormalitas kolagen. Sedangkan OA sekunder adalah OA yang berdasarkan adanya kelainan endokrin, inflamasi, metabolik, pertumbuhan, mikro dan makro trauma, imobilitas yang terlalu lama dan lain-lain.3 Kelainan utama pada OA adalah kerusakan rawan sendi, kerusakan ligamen dan peradangan. Osteoartritis merupakan penyakit sendi yang paling banyak ditemukan di dunia, termasuk di Indonesia. Penyakit ini menyebabkan nyeri dan disabilitas pada penderita sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Dampak ekonomi, psikologi dan sosial dari OA sangat besar, tidak hanya untuk penderita, tetapi juga keluarga dan lingkungan2.Menurut Hendrick L Blum, terjadinya Osteoarthritis dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: LingkunganFaktor lingkungan tidak berpengaruh dalam terjadinya osteoarthritis. PerilakuFaktor perilaku sangat berpengaruh dalam terjadinya osteoarthritis, obesitas dan pengangatan alat alat berat mengakibatkan stress mekanik terhadap sendi sendi, mengakibatkan gesekan antar tulang yang mengakibatkan berkurangnya vitalitas tulang,, penurunan gerakan sendi sendi juga mengakibatkan kekakuan dari sendi sendi itu sendiri, hal hal tersebut bisa menyebabkan osteoarthritis.

Pelayanan KesehatanFaktor pelayanan kesehatan memilik peran dalam pemberian penyuluhan penyuluhan preventif dan promotif dalam terjadinya penyakit osteoarthritis. GenetikGenetik memiliki peranan yang penting dalam terjadinya Osteoarthritis, pasien dengan orang tua yang memiliki osteoarthritis lebih mudah mendapat penyakit ini, kelainan kolagen juga berpengaruh dalam OA.

Faktor Genetika:Kelainan GenetikAbnormalitas Kolagen

Faktor pelayanan kesehatan:

Promotif : penyuluhanPreventif: mengurangi beban yang dibawa saat bekerjaKuratif: mengobati pasien yang sudah mengalami OARehabilitatif: melakukan semua anjuran dokter

Faktor lingkungan:

Kurang Berpengaruh

Osteoarthritis

Faktor Perilaku

Pengetahuan:Penyebab, pencegahan, penanganan, bahaya, gejala Osteoarthritissikap:Bekerja angkat beban dengan cara yang baik

B. DATA GEOGRAFI DAN DATA DEMOGRAFI1. Luas WilayahBerdasarkan SK Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 1227 Tahun 1989, tertanggal 18 September 1989, dinyatakan luas wilayah Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur adalah 1.297,70 Ha. Adapun Kecamatan Pasar Rebo terdiri dari 5 (lima) kelurahan, 53 RW dan 524 RT dengan perincian sebagai berikut :Tabel 1.1Luas Wilayah Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2013No.KelurahanRTRWLuas Wilayah (Ha)

1.Gedong11712263,40

2.Cijantung10911238,57

3.Baru 8010188,55

4.Kalisari10210289,45

5.Pekayon11610317,73

JUMLAH524531.297,70

Sumber : profil puskesmas kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur Tahun 2013

2. Batas Wilayah Batas Wilayah Kecamatan Pasar Rebo berdasarkan surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 1227 Tahun 1989 adalah sebagai berikut:Tabel 1.2Batas Wilayah Kecamatan Pasar ReboNo.BagianBatas Wilayah

1.UtaraJl. Tengah, Jl. Bala Rakyat, Jl. Condet, Jl. H. Nasih, Jl. Mandor Baning, Jl. H. Taiman Timur, Jl. Trikora II.

2.SelatanSetu Tipar Desa Mekar Sari, Pilar Batas DKI dengan Jawa Barat, PT. Panasonic Desa Tugu atau Palsi Gunung, Setu Arman atau Desa Rumbut, Kecamatan. Cimanggis Kotamadya Depok.

3.TimurKali Cipinang,Jl.Raya Bogor,Kecamatan Pasar Rebo .

4.BaratKali Ciliwung, Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan.

Sumber : profil puskesmas kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur Tahun 2013

Berdasarkan hal tersebut di atas, telah diusulkan pula secara maksimal tentang batas wilayah kelurahan yang lebih seperti batas alam, sungai saluran air, jalan lingkungan dan lain sebagainya, sehingga dengan demikian akan terlihat batas-batas kelurahan kelurahan.

3. Jumlah PendudukJumlah penduduk Kecamatan Pasar Rebo sampai dengan Bulan Desember Tahun 2013 sebagai berikut :Tabel 1.3Jumlah Penduduk Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2013NoKelurahanJumlah

1Pekayon46.497

2Kalisari44.861

3Baru25.331

4Cijantung46.252

5Gedong41.658

Jumlah204.599

Sumber: Laporan Tahunan Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2013

Jumlah penduduk di wilayah Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur Tahun 2013 berjumlah 204.599 jiwa, terdiri dari laki-laki 103.348 jiwa dan perempuan 101.251 jiwa.Jumlah penduduk di wilayah Kelurahan Baru selama Tahun 2013 adalah 25.331 jiwa, terdiri dari: 5197 KK; 12880 penduduk laki-laki; 12451 penduduk perempuan, dengan perincian sebagai berikut:Tabel 1.4Jumlah Penduduk per RT RW dikelurahan Baru 2013RWJumlahJumlahJumlah PendudukJumlah

RTKKLaki-LakiPerempuanTotal

18643168619773663

29545155911232682

39554156211872749

411567143613162752

55521132812082536

65498127011582428

7341266210931755

8113989838841867

910580121814632681

109479117610422218

JUMLAH805197128801245125331

Sumber : Laporan Tahunan Kelurahan Baru Tahun 2013

4. Jumlah Penduduk Menurut Golongan UmurJumlah penduduk menurut golongan umur di Wilayah Kecamatan Pasar Rebo pada akhir Tahun 2013 dapat diuraikan sebagai berikut:

Tabel 1.5Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin di Kecamatan Pasar ReboNOKELOMPOK UMUR (TAHUN)JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

10 - 410.399 10.046 20.445

25 - 99.158 8.886 18.044

310 - 147.675 7.456 15.131

415 - 197.117 7.384 14.501

520 - 248.497 9.016 17.513

625 - 2910.569 10.643 21.212

730 - 3411.187 10.655 21.842

835 - 399.482 9.178 18.660

940 - 448.056 7.941 15.997

1045 - 496.817 6.603 13.420

1150 - 545.616 5.176 10.792

1255 - 593.925 3.592 7.517

1360 - 642.284 2.054 4.338

1465 - 691.361 1.267 2.628

1570 - 74720 712 1.432

1675+485 642 1.127

JUMLAH103.348101.251204.599

Sumber: Laporan Tahunan Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2013

Sumber: Laporan Tahunan Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2013

Tabel 1.6Jumlah Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin di Kelurahan BaruNo.UsiaJumlah PendudukJumlah

Laki-LakiPerempuan

1.0-4155413532907

2.5-14226621454411

3.15-446684696913653

4.45-64205417953849

5.65260251511

Jumlah126701266125331

Sumber: Laporan Tahunan Kelurahan Baru Tahun 2013

Tabel 1.7Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian di Kelurahan Baru Tahun 2013No. Mata Pencaharian Jumlah

1.Bidang Industri/Pabrik257

2.Bidang Pertanian936

3.Bidang Perdagangan1328

4.Pegawai Negeri2184

5.Pegawai Swasta1932

6.TNI/Polri3379

7.Buruh Harian5712

8.Wiraswasta2113

9.Lain-lain208

Jumlah18049

Sumber: Laporan Tahunan Kelurahan Baru 2013

Tabel 1.8Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Kelurahan Baru Tahun 2013No.JenisJumlah

1.Rumah Sakit0

2.Rumah Bersalin4

3.Puskesmas1

4.Pos Kesehatan0

5.Balai Kesehatan0

6.Apotek1

7.Poliklinik2

8.Praktek Dokter1

9. Posyandu18

10.Bidan1

Sumber: Laporan Tahunan Kelurahan Baru tahun 2013

Tabel 1.9Fasilitas Pendidikan di Kelurahan Baru Tahun 2013No.PendidikanJumlah

1.Perguruan Tinggi / Diploma1

2.SMA /MA2

3.SMP / MTs10

4.SD / MI20

5.TK12

Jumlah37

Sumber : Laporan Kegiatan Pembinaan Penyelengaraan Pemerintahan Kelurahan Baru Tahun 2013

Tabel 1.10Data 10 Penyakit Terbanyak Puskesmas Kelurahan Baru Tahun 2013NoNama penyakitJumlah%

1Infeksi akut saluran pernapasan bagian atas423840.00%

2Pulpa dan Jaringan Periapikal183517.00%

3Penyakit Sistem Otot dan Jaringan Ikat116711.00%

4Hipertensi9879.00%

5PENY.PD SAL.PERNAFASAN ATAS7988.00%

6Diare4604.00%

7Tonsilitis4274.00%

8Penyakit Kulit Alergi3513.00%

9Penyakit Mata2162.00%

10Penyakit Kulit Infeksi1852.00%

Total25331100.00%

Sumber : Laporan Tahunan Kelurahan Baru Tahun 2013

Tabel 1.11Distribusi Berdasarkan Wilayah RW yang menderita Osteoarthritis di Kelurahan Baru Tahun 2013No.RWJumlahPERSENTASE %

11897.63%

2211810.11%

331129.60%

441089.25%

5515513.28%

661018.65%

771038.83%

881139.68%

9913811.83%

101013011.14%

JUMLAH1167100%

Sumber : Laporan Tahunan Kelurahan Baru Tahun 2013

Tabel 1.12Distribusi Berdasarkan Wilayah RT di RW 02 yang Menderita Osteoarthritis di Kelurahan Baru Tahun 2013No.RTJumlahPERSENTASE %

112924.58%

2254.24%

33119.32%

4475.93%

5565.08%

661613.56%

7775.93%

881411.86%

992319.49%

JUMLAH118100.00%

Sumber : Laporan Tahunan Kelurahan Baru Tahun 2013

II. DIAGNOSIS MASALAHMasalah Kesehatan: OsteoathritisWilayah Masalah : RT09/RW02 Kelurahan Baru, Jakarta TimurSasaran: Lansia ( 75Baik

Keterangan : Pengetahuan lansia RT09/RW02 Kelurahan Baru, Kecamatan Pasar Rebo mengenai Osteoarthritis masih Kurang.

\

III. PERUMUSAN MASALAHPengetahuan lansia di RT09/RW02 Kelurahan Baru, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, mengenai Osteoarthritis masih kurang.

IV. PERENCANAAN PERUMUSAN MASALAHMasalah: OsteoarthritisRencana Intervensi: Penyuluhan Tentang OsteoarthritisTujuan Umum: 1. Menambah pengetahuan lansia RT09/RW02 Kelurahan Baru Kecamatan Pasar Rebo terhadap penyakit Osteoarthritis.Tujuan Khusus:1. Meningkatkan pengetahuan lansia RT09/RW02 Kelurahan Baru Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur mengenai Tanda Tanda Osteoarthritis.2. Meningkatkan pengetahuan lansia RT09/RW02 Kelurahan Baru Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur mengenai Komplikasi Osteoarthritis.3. Meningkatkan pengetahuan lansia RT09/RW02 Kelurahan Baru Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur mengenai Aktivitas yang tidak disarankan bagi Penderita Osteoarthritis.Sasaran : Lansia RT09/RW02 Kelurahan Baru Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.Jumlah Sasaran: 73 OrangTarget peserta yang hadir: 30 orang

Rencana KegiatanHari/Tanggal: Kamis, 3 Juli 2014Waktu: 08.00 - 10.00Tempat: Ruang Tunggu Puskesmas Kelurahan Baru, Kec. Pasar ReboAcara: Penyuluhan Tentang Osteoarthritis

SumberDaya ManusiaDokterMuda: 1 OrangPetugas Kesehatan: 1 OrangMaterial: Flipchart, LeafletBiaya Operasional:TABEL 4 BIAYA OPERASIONALNOKeteranganQuantitasHargaJumlah

1Fotocopy Pre&Post Test 4hlmn60IDR 500.00IDR 30,000.00

2Alat Tulis40IDR 1,500.00IDR 60,000.00

3Sirup Marjan30IDR 19,000.00IDR 570,000.00

4Flipchart8IDR 5,000.00IDR 40,000.00

5Leaflet30IDR 500.00IDR 15,000.00

IDR 715,000.00

Peralatan Presentasi: Flipchart, Leaflet, Mic, Sound speakerEvaluasi: Membandingkan nilai pre-test dan post-test setelah penyuluhanMateri yang disampaikan:1. Pengertian tentang Osteoarthritis2. Klasifikasi & Penyebab Osteoarthritis3. Tanda & Gejala Osteoarthritis4. Akibat / Komplikasi Osteoarthritis5. Waktu Yang Tepat Untuk Berobat6. Pengobatan dan Terapi

V. PELAKSANAAN PEMECAHAN MASALAHPelaksanaan IntervensiHari/Tanggal: Kamis, 3 Juli 2014Waktu: 08.30 - 10.30Tempat: Ruang Tunggu Puskesmas Kelurahan Baru, Kec. Pasar ReboPeserta yang Hadir: 20 orang

Sumber Daya ManusiaDokter Muda: 1 orangPetugas Kesehatan: 1 orangMaterial: Flipchart, LeafletBiaya operasionalTABEL 5 BIAYA OPERASIONALNOKeteranganQuantitasHargaJumlah

1Fotocopy Pre&Post Test 4hlmn60IDR 500.00IDR 30,000.00

2Alat Tulis30IDR 1,500.00IDR 45,000.00

3Sirup Marjan20IDR 19,000.00IDR 380,000.00

4Flipchart8IDR 5,000.00IDR 40,000.00

5Leaflet30IDR 500.00IDR 15,000.00

IDR 510,000.00

Peralatan presentasi: Flipchart, Leaflet, Mic, Sound speaker

Materi yang disampaikan:1. Pengertian tentang Osteoarthritis2. Klasifikasi & Penyebab Osteoarthritis3. Tanda & Gejala Osteoarthritis4. Akibat / Komplikasi Osteoarthritis5. Waktu Yang Tepat Untuk Berobat6. Pengobatan dan Terapi

VI. EVALUASIINPUTSDM untuk program ini adalah 1 orang dokter muda I Nyoman Yesaya, S.Ked sebagai presenter dan narasumber, dibantu 1 orang petugas kesehatan sebagai pengawas dan dokumentasi, sesuai dengan perencanaan.Semua anggaran dana berasal dari uang pribadi dan terdapat perbedaan biaya karena orang yang datang lebih sedikit dari perencanaan. Penyuluhan diberikan dengan menggunakan sarana Flipchart.Telah ditentukan diagnosis masalah kesehatan melalui kuesioner pretest-postest yaitu Osteoarthritis sesuai dengan perencanaan

PROSESKegiatan penyuluhan yang akhirnya dimulai pukul 08.30 terlambat 30 menit dari perencanaan awal dikarenakan pengumpulan peserta peserta yang belum hadir.Jumlah peserta lebih sedikit dibanding target peserta yang direncanakan. Masalah yang terjadi adalah adanya pasien yang kurang memperhatikan penyuluhan.Pemecahan masalah : dokter muda berusaha menarik perhatian peserta dan untuk menangani masalah keadaan yang kurang memperhatikan dengan memberi contoh contoh kasus kepada peserta.

OUTPUTTabel 6.1 Hasil Perbandingan Nilai Pre Test dan Post TestNoPre-TestPost-Test

NilaiNilai

14070

2100100

34070

49090

55080

690100

75070

83050

95060

103060

118080

123050

132070

149090

154070

163060

177090

182060

197080

2070100

37.61%Keterangan : Sebelum dilakukan penyuluhan mengenai Hipertensi hasil pretest rata - rata dari 20 responden adalah 54.5. Sedangkan setelah diberikan penyuluhan, hasil post test rata - rata dari 20 responden adalah 75. Hal ini berarti, telah terjadi peningkatan pengetahuan responden sebesar 20.5 poin (37.61%). Hal ini menandakan penyuluhan mengenai Osteoarthritis yang diberikan telah berhasil menambah pengetahuan responden. Selisih nilai pretest dan post test warga RT09/RW02 Kelurahan Baru Kecamatan Pasar Rebo adalah Tabel 6.2 Peningkatan Pengetahuan Dilihat Dari Jawaban Tiap SoalNo.PengetahuanPre-TestPost-TestKenaikan

N%N%N%

1Arti Osteoarthritis1365.00%1890.00%525.00%

2Faktor Penyebab OA1155.00%1680.00%525.00%

3Keluhan OA1470.00%1785.00%315.00%

4Tanda Tanda OA840.00%1260.00%420.00%

5Kaku Sendi Pada OA1155.00%1680.00%525.00%

6Komplikasi OA525.00%1365.00%840.00%

7Pengurangan Nyeri OA1785.00%1890.00%15.00%

8Aktivitas untuk penderita OA1365.00%1680.00%315.00%

9Aktivitas tidak baik bagi OA735.00%1260.00%525.00%

10Konsumsi minuman OA945.00%1365.00%420.00%

VII. KESIMPULAN DAN SARANKesimpulanSebelum dilakukan intervensi, pengetahuan masyarakat RW02/RT09 Kelurahan Baru Kecamatan Pasar Rebo mengenai Osteoarthritis masuk dalam kategori Kurang baik (54,5%). sedangkan setelah dilakukan intervensi, pengetahuan masyarakat meningkat menjadi kategori baik (75%). Hal ini menandakan penyuluhan mengenai Osteoarthritis yang diberikan telah berhasil menambah pengetahuan responden.

SaranKepada Masyarakat RW 02/RT09, Jakarta Timur :Agar dapat membagi informasi yang telah didapat kepada warga lain ataupun kepada anggota keluarga yang beresiko terkena Osteoarthritis.Agar masyarakat mengikuti pola hidup yang sehat dan pengaturan pola makan yang tepat sesuai dengan penyuluhan yang sudah disampaikan.Kepada Petugas Kesehatan :Supaya lebih memahami tentang faktor resiko yang dapat menimbulkan Osteoarthrtis dan mengingatkan masyarakat agar memiliki pola hidup yang lebih baik.Supaya lebih memahami tentang Osteoarthritis dan pentingnya pengaturan pola makan yang tepat sehingga bisa selalu mengingatkan masyarakat mengenai hal-hal apa saja yang perlu dilakukan untuk mencegah dan menangani Osteoarthritis.Melakukan penyuluhan dan sosialisasi secara teratur mengenai Osteoarthritis dalam setiap kesempatan, misalnya saat Posyandu lansia ataupun Poli Lansia di Puskesmas, sehingga masyarakat semakin memahami mengenai Osteoarthritis dan agar para petugas dapat selalu mengingatkan tentang pentingnya keteraturan berolahraga, dan cara bekerja yang baik dan benar.

Daftar Pustaka1. maharani, eka. 2007. Factor-faktor resiko osteoarthritis lutut (studi kasus di rumah sakit dokter kariadi semarang). Unuversitas diponegoro; Semarang.2. Reginster J.Y. The Prevalence and Burden of Osteoarthritis. Rheumatology, 2002; 41 (suppl 1) : 3 6.3. http://en.wikipedia.org/wiki/Osteoarthritis

LAMPIRAN 1 Pre&Post TestPertanyaan :1. Penyakit Osteoarthritis ( Rematik ) merupakan ?a. Penyakit peradangan kronik pada sendi dan tulangb. Penyakit peradangan kronik pada jantungc. Penyakit peradangan akut pada pernafasand. Tidak tahu

2. Menurut Anda di bawah ini faktor-faktor seseorang terkena Rematik ?a. Bawaan atau saat dalam kandungan (Kongenital)b. Kebiasaan hidup dan cara bekerja (lifestyle)c. Infeksi (Bakteri, Virus, kuman)d. Tidak tahu

3. Keluhan yang dirasakan bila terkena Rematik adalah ?a. Sesak nafas, nyeri, berdebar debarb. Sendi terasa nyeri, kaku dan bengkakc. Pusing, mual, dan muntahd. Tidak tahu

4. YANG BUKAN Tanda-tanda seseorang di katakan Rematik adalah ?a. Bengkak pada sendib. Sendi kaku di pagi haric. Demam di malam harid. Tidak tahu

5. Kekakuan sendi biasanya muncul saat ?a. Pagi hari yang berlansung lebih dari 30 menitb. Siang hari yang berlangsung lebih dari 30 menitc. Sore hari yang berlansung lebih dari 30 menitd. Tidak tahu

6. Rematik dapat mengakibatkan ?a. Kanker tulangb. Tulang keroposc. Diabates/ penyakit gulad. Tidak Tahu

7. Cara untuk mengurangi rasa nyeri pada Rematik dengan ?a. Menggerakan sendi seperti biasab. Menggosok dan mengkompres dengan air hangatc. Menggosok dan mengkompres dengan esd. Tidak tahu

8. Aktivitas yang masih dapat dilakukan secara bertahap setiap hari adalah ?a. Senam lansia dan berkebunb. Joging dan berlaric. Angkat besi / barbeld. Tidak tahu

9. Latihan yang TIDAK BAIK untuk dilakukan adalah ?a. Latihan bebanb. Latihan otakc. Latihan gerakd. Tidak tahu

10. Minuman di bawah ini yang sebaiknya DIHINDARI adalah ?a. Minuman bersodab. Minuman herbalc. Minuman berenergid. Tidak tahuLAMPIRAN 2 LEAFLET

LAMPIRAN 3 DOKUMENTASI

33Status Ujian IKM Osteoarthritis