Status Ujian Ispa

download Status Ujian Ispa

of 25

description

status ujian

Transcript of Status Ujian Ispa

STATUS UJIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKATPENYAKIT INFEKSI SALURAN NAFAS AKUT (ISPA )DI RT 04 RW 002 KELURAHAN CIBUBUR KECAMATAN CIRACAS, JAKARTA TIMUR2012

DISUSUN OLEH :Miftakhul Huda (08-072)

KEPANITERAAN KESEHATAN MASYARAKATPERIODE 11 JUNI - 4 AGUSTUS 2012FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS KRISTEN INDONESIAJAKARTA 2012

STATUS UJIANILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Mata Ujian: Ilmu Kesehatan MasyarakatHari/Tanggal Intervensi: Kamis, 26 Juli 2012Masalah kesehatan: Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)Wilayah masalah: RT 04/RW 02 Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta TimurHari / tanggal ujian : Juli 2012Tempat ujian: Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia

Nama: Miftakhul HudaNIM: 08 -072Tanda tangan:

I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANGSalah satu penyakit yang diderita oleh masyarakat terutama adalah ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) yaitu meliputi infeksi akut saluran pernapasan bagian atas dan infeksi akut saluran pernapasan bagian bawah. ISPA adalah suatu penyakit yang terbanyak diderita oleh anak- anak, baik dinegara berkembang maupun dinegara maju dan banyak dari mereka perlu masuk rumah sakit karena penyakitnya cukup gawat. Penyakit-penyakit saluran pernapasan pada masa bayi dan anak-anak dapat pula memberi kecacatan sampai pada masa dewasa.(1,2)Di Indonesia, ISPA masih merupakan salah satu masalah kesehatan yang utama karena menyebabkan kematian bayi dan balita yang cukup tinggi yaitu kira-kira 1 dari 4 kematian yang terjadi. Setiap anak diperkirakan mengalami 3-6 episode ISPA setiap tahunnya. Sekitar 40%-60% dari kunjungan di Puskesmas adalah oleh penyakit ISPA. Berdasarkan laporan WHO tahun 2003 didapatkan bahwa dari 15 juta perkiraan kematian pada anak berusia di bawah 5 tahun terdapat 4 juta (26,67%) kematian yang diakibatkan oleh penyakit ISPA setiap tahunnya. Sebanyak dua pertiga kematian tersebut adalah bayi (khusus bayi muda).(3) Berdasarkan hasil laporan RISKESDAS pada tahun 2007, prevalensi ISPA tertinggi terjadi pada baduta (>35%). ISPA terjadi lebih tinggi pada kelompok dengan pendidikan dan tingkat rumah tangga yang rendah.(4) Di Jawa Barat kejadian ISPA sebesar 24,73% dan untuk Jawa Tengah sebesar 29,08%.(5)Kematian akibat pneumonia di Indonesia atau Cause Spesific Mortality Rate (CSMR) pada akhir tahun 2000 terdapat sebanyak 5 di antara 1.000 balita. Berarti, setiap tahun sebanyak 150.000 balita meninggal atau 12.500 korban perbulan atau 416 kasus sehari atau 17 anak per jam atau seorang balita tiap lima menit. Hasil penelitian Djaja, dkk (2001) didapatkan bahwa angka prevalensi penderita ISPA (pneumonia) di Indonesia sebesar 9,4%.(3)Hingga saat ini angka mortalitas ISPA yang berat masih sangat tinggi. Kematian seringkali disebabkan karena penderita datang untuk berobat dalam keadaan berat dan sering disertai penyulit-penyulit serta kurang gizi. Program pemberantasan ISPA secara khusus telah dimulai sejak tahun 1984, dengan tujuan berupaya untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian khususnya pada bayi dan anak balita yang disebabkan oleh ISPA, namun kelihatannya angka kesakitan dan kematian tersebut masih tetap tinggi.(6)ISPA sering disalahartikan sebagai infeksi saluran pernapasan atas. Yang benar ISPA merupakan singkatan dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut. ISPA adalah infeksi saluran pernapasan yang berlangsung sampai 14 hari. Yang dimaksud dengan saluran pernapasan adalah organ mulai dari hidung sampai gelembung paru, beserta organ-organ disekitarnya seperti : sinus, ruang telinga tengah dan selaput paru. Sebagian besar dari infeksi saluran pernapasan hanya bersifat ringan seperti batuk pilek dan tidak memerlukan pengobatan dengan antibiotik, namun anak dapat menderita pneumoni bila infeksi paru ini tidak diobati dengan antibiotik dapat mengakibat kematian.(7)Ada banyak faktor yang mempengaruhi kejadian penyakit ISPA baik secara langsung maupun tidak langsung. Menurut Sutrisna (1993) faktor resiko yang menyebabkan ISPA pada balita adalah sosio-ekonomi (pendapatan, perumahan, pendidikan orangtua), status gizi, tingkat pengetahuan ibu dan faktor lingkungan (kualitas udara).(5) Sedangkan Depkes (2002) menyebutkan bahwa faktor penyebab ISPA pada balita adalah BBLR, status gizi buruk, imunisasi yang tidak lengkap, kepadatan tempat tinggal dan lingkungan fisik.(3)Program Pemberantasan Penyakit (P2) ISPA membagi penyakit ISPA dalam 2 golongan yaitu pneumonia dan yang bukan pneumonia. Pneumonia dibagi atas derajat beratnya penyakit yaitu pneumonia berat dan pneumonia tidak berat. Penyakit batuk pilek seperti rinitis, faringitis, tonsilitis dan penyakit jalan napas bagian atas lainnya digolongkan sebagai bukan pneumonia. Etiologi dari sebagian besar penyakit jalan napas bagian atas ini ialah virus dan tidak dibutuhkan terapi antibiotik.(8) Infeksi saluran pernapasan bagian atas terutama yang disebabkan oleh virus, sering terjadi pada semua golongan masyarakat pada bulan-bulan musim dingin. Tetapi ISPA yang berlanjut menjadi pneumonia sering terjadi pada anak kecil terutama apabila terdapat gizi kurang dan dikombinasi dengan keadaan lingkungan yang tidak higiene.

B. DATA GEOGRAFI

1. Luas WilayahLuas wilayah kecamatan Ciracas Kota Administrasi Jakarta Timur adalah 1.608,97 Ha yang terdiri dari Kelurahan, 49 RW dan 597 RT dengan perincian sebagai berikut:

Kelurahan Ciracas: 10 RW, 136 RT (393,36 Ha) Kelurahan Cibubur : 14 RW, 153 RT (450,90 Ha) Kelurahan Kampung Rambutan: 6 RW, 87 RT (209,00 Ha) Kelurahan Kelapa Dua Wetan : 12 RW, 132 RT (336,86 Ha) Kelurahan Susukan: 7 RW, 89 RT (218,85 Ha)

TABEL DATA LUAS WILAYAH SEKECAMATAN CIRACAS TAHUN 2010NOKELURAHANLUAS (Ha)

1.RAMBUTAN209.00

2.SUSUKAN218.85

3.CIRACAS393.36

4.KELAPA DUA WETAN336.86

5.CIBUBUR450.90

JUMLAH1.608.97

Dan terdiri dari rukun warga ( RW) 49, dan Rukun tetangga (RT) 597 dengan rincian sebagai berikut :JUMLAH

NOKELURUHANLUAS (Ha)RTRWRUMAH

1.RAMBUTAN209.008767.487

2.SUSUKAN218.858979,730

3.CIRACAS393.361361015.244

4.KELAPA DUA WETAN336.861301210.609

5.CIBUBUR450.901531412.161

KECAMATAN CIRACASI.608.975974955.231

Kepadatan penduduk Kecamatan Ciracas 1,553 Jiwa /km2, namun penyebarannya belum merata.

DEMOGRAFIBedasarkan data dari kantor Kecamatan Ciracas , jumlah penduduk kecamatan Ciracas tahun 2010 adalah sebnyak 249,776 jiwa dengan jumlah jumlah penduduk laki-laki sebanyak 135.118 jiwa dan perempuan sebanyak 114.638 jiwa. Rncian selengkapnya dapat dilihat dari tabel dibawah ini.

TABEL DATA PENDUDUK DAN KK SEKECAMATAN CIRACAS 2010NOKELURAHANJUMLAH PENDUDUKTOTALJUMLAH KK

LKPR

1.RAMBUTAN19.84816.25636.10810.220

2.SUSUKAN20.08117.03937.1207.581

3.CIRACAS23.42920.46543.89410.826

4.KELAPA DUA WETAN37.11030.98268.0928.733

5.CIBUBUR34.65029.89664.55215.687

KECAMATAN135.118114.638249.76653.047

TABEL DATA PENDUDUK SEKECAMATAN CIRACAS MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN TAHUN 2010 NOKELOMPOK UMURPENDUDUK%JUMLAH

LPJUMLAH

1.0-925.72221.54547.26718,9247.267

2.10-1921.56719.80641.37316,5641.373

3.20-2923.63019.18042.81017,1442.810

4.30-3921.34117.92139.27315,7239.273

5.40-4917.60815.11732.72513,1032.725

6.50-5911.98910.20022.1898,8822.919

7.60-698.6326.98215.6146,2515.612

8.> 704.6273.8888.5153,418.515

JUMLAH135.124114.642249.766100259.756

Melihat data tabel diatas kelompok umur terbanyak adalah 0-9 tahun. Dan yang paling kecil pada kelompok umur > 70 tahun.

FASILITAS KESEHATAN DAN PENDIDIKANTABEL DATA SARANA KESEHATAN DI WILAYAH KECAMATAN CIRACAS 2010NONAMA FASILITAS KESEHATANKELURAHANTOTAL

CIRACASSUSUKANCIBUBURKELAPA DUA WETANRAMBUTAN

1DOKTER PRAKTEK12376533

KLINIK 24 JAM/ KLINIK SWASTA8331217

APOTIK3133212

TOKO OBAT7322014

TUKANG GIGI501017

BIDAN PRAKTEK1410122745

KLINIK RONTGEN2----2

LABORATORIUM KLINIK1----1

RUMAH BERSALIN212-1-

POSYANDU2820311815112

PUSKESMAS112116

RUMAH SAKIT--1-23

TABEL 10 PENYAKIT TERBANYAK DI PUSKESMAS KECAMATAN CIRACASTAHUN 2011

NOKODENAMA PENYAKITJUMLAH

11302Infeksi Akut Lain Pernafasan Atas27.553

22200Penyakit Lainnya11.491

31200Penyakit Darah Tinggi3.844

41502Peny. Pulpa & Jar. Periapikal 3.445

52002Penyakit Kulit Alergi 3.221

61301Tonsilitis2.996

72001Penyakit Kulit Infeksi2.908

82100Peny. Sistem Otot & Jar. Pengikat2.756

91303Peny. Lain Pd Sal. Pernafasan atas2.577

100102Diare (tmsk Tersangka Kolera)2.351

Data Demografi Kelurahan Cibubur1. Keadaan Geografis

Kelurahan kelapaCibubur terletak di Kecamatan Ciracas wilayah Jakarta TimurLuas wilayah Kelurahan Cibubur adalah 450,90 Ha, terdiri dari 14 Rukun Warga (RW) dan terbagi menjadi 153 Rukun Tetangga ( RT)Jumlah Penduduk : 72.130 orangJumlah KK: 20.833 KK

Batas Wilayah :1. Sebelah utara: Jl. PKP Kel. Kel Kelapa Dua Wetan Kec Ciracas2. Sebelah selatan: Pilar Batas Prop DKI Jakarta Kel. Harja Mukti dan 3. Sebelah Timur: Jl. Tol Jagorawi Kelurahan Munjul _ Kec Cipayung4. Sebelah Barat: Kali Cipinang Kelurahan Pekayon Pasar Rebo.

Tabel 1.3. Data Jumlah Penduduk di wilayah Kelurahan CibuburNORTLPJUMLAH

1.15665121

2.2177210387

3.3213308521

4.4206168374

5.5125128253

6.6129145274

7.7322253575

8.8166155321

9.9119102221

10.10198126324

11.11208256464

12.12110146256

13.13179165344

JUMLAH1.7982.6374.435

Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Kelurahan Cibubur tahun 2011Tabel 1.4. Data Prevalensi Rate Puskesmas Kelurahan Cibubur

NONAMA PENYAKITJUMLAH%

1.Infeksi akut lain pada saluran pernapasan bagian atas1073352,9

2.Penyakit pada system otot dan jaringan pengikat206110,2

3.Penyakit kulit alergi18299,01

4.Penyakit kulit Infeksi16007,9

5.Darah Tinggi14186,9

6.Tonsilitis13206,5

7.Penyakit Pulpa & Jar periapkl10265,05

8.Karies gigi6333,11

9.Gingivitis5462,6

10.Asma3641,8

Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Kelurahan Cibubur tahun 2011

Peringkat tertinggi dari 10 penyakit terbanyak di Puskesmas kelurahan Cibubur adalah ISPA yaitu sebesar 52,9 %.

II. DIAGNOSIS MASALAH

Masalah Kesehatan: ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut)Wilayah Masalah : RT 04/RW 002 Keluraha Cibubur kecamatan Ciracas, Jakarta TimurSasaran: Ibu-ibu warga RT 04 /RW 002 Kelurahan Cibubur Kecamatan Ciracas, Jakarta TimurJumlah penduduk: 524 orangJumlah KK : 101 kepala keluargaJumlah sasaran: 80 orangJumlah yang hadir: 21 orang

HASIL PRETEST BERDASARKAN JUMLAH ORANG YANG MENJAWAB BENAR Tabel 1.1. PengetahuanNo.PertanyaanSebelum Intervensi

N%

1.Yang mengetahui kepanjangan ISPA1257,14

2.Yang mengetahui pengertian ISPA1361,90

3.Yang mengetahui jenis ISPA314,28

4.Yang mengetahui sebab ISPA1152,38

5.Yang mengetahui faktor resiko ISPA1257,14

6.Yang mengetahui cara penularan ISPA 1152,38

7.Yang mengetahui gejala ISPA1152,38

8.Yang mengetahui komplikasi ISPA29,52

9.Yang mengetahui pengobatan ISPA1361,90

10.Yang mengetahui pencegahan ISPA838,09

Rata-rata4,5721,76

Berdasarkan hasil pretest didapatkan :1. 12 dari 21 responden (57,14%) mengetahui kepanjangan ISPA.2. 13 dari 21 responden (61,90%) mengetahui pengertian dari ISPA.3. 3 dari 21 responden (14,28%) mengetahui jenis dari ISPA.4. 11 dari 21 responden (52,38%) mengetahui penyebab ISPA.5. 12 dari 21 responden (57,14%) mengetahui faktor resiko ISPA.6. 11 dari 21 responden (52,38%) mengetahui cara penularan dari ISPA.7. 11 dari 21 responden (52,38%) mengetahui gejala-gejala ISPA.8. 2 dari 21 responden (9,52%) mengetahui komplikasi dari ISPA.9. 13 dari 21 responden(61,90%) mengetahui pengobatan dari ISPA10. 8 dari 21 responden (38,09%) mengetahui pencegahan dari ISPA.

Tabel 1.2. Hasil Pretest Secara KeseluruhanNoPretest

130

210

340

460

550

630

770

840

930

1070

1150

1240

1330

1420

1540

1640

1750

1880

1970

2080

2110

Rata-rata940 / 21 = 44,76

III. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan hasil pretest yang dilakukan pada ibu-ibu warga RT 04 / RT 02, Kelurahan Cibubur Keccamatan Ciracas Jakarta Timur didapatkan tingkat pengetahuan warga setempat masih kurang khususnya untuk mengenali jenis dan komplikasi dari penyakit ISPA.

IV. PERENCANAAN PEMECAHAN MASALAH

1. Masalah yang diintervensi : ISPA 2. Tujuan a. Tujuan Umum:Meningkatkan pengetahuan ibu-ibu murid siswa RT 01-012 /RW 02 Kelurahan Cibubur Kecamatan Ciracas terhadap ISPA.b. Tujuan Khusus : Meningkatkan pengetahuan mengenai jenis-jenis ISPA Meningkatkan pengetahuan mengenai komplikasi dari ISPA3. Sasaran:Ibu ibu warga RT 01/RW 05 Kelurahan Cibubur terhadap ISPA.4. Jumlah Sasaran: 21 orang5. Target Peserta: 30 orang6. Rencana Kegiatan Hari/Tanggal: Minggu, 29 Januari 2012 Jam: 13.00 14.00 WIB Tempat: Masjid Kelurahan Malaka Sari Acara: Penyuluhan tentang ISPA7. Sumber Daya Dokter Muda: 1 orang Kader: 1 orang Alat peraga : Flipchart, leaflet, LCD, Laptop , Layar putih

Biaya operasional:

Tabel 3.1. Perencanaan biaya operasionalNoKeteranganJumlah

1.SouvenirRp. 130.000,-

2.Fotocopi pretest dan posttest 2 x 81 lembar @ Rp 200,-Rp. 32.000,-

3.Cetak flipchartRp. 40.000,-

4.Cetak leafletRp. 60.000,-

5.Alat tulisRp. 25.000,-

TOTALRp. 287.000,-

8. Kegiatan: Penyuluhan tentang ISPA disertai dengan pengisian pre-test dan post-test 9. Materi yang disampaikan: Pengertian ISPA Cara penularan ISPA Penyebab ISPA Gejala ISPA Tanda-tanda bahaya ISPA Pengobatan ISPA Pencegahan ISPA10. Evaluasi

V. PELAKSANAAN PEMECAHAN MASALAH

Dilakukan penyuluhan atau promosi kesehatan mengenai penyakit ISPA pada : Pelaksanaan Intervensi ( kegiatan intervensi ) Hari / tanggal: Kamis , 26 Juli 2012 Waktu: 09.00 11.20 WIBTempat : Di Rumah Ketua Ibu PKK Rw 002 Jl Cibubur IV No 57 RT 04 / RW 02 Peserta yang hadir: Ibu 21 orang Sumber daya: Dokter muda: 1 orang Kader: 1 orang Acara : Penyuluhan mengenai ISPA Alat peraga penyuluhan: Laptop, LCD, leaflet, Layar Proyektor Materi: Pengertian ISPA Cara penularan ISPA Penyebab ISPA Gejala ISPA Tanda-tanda bahaya ISPA Pengobatan ISPA Pencegahan ISPA Biaya Operasional: Tabel 4.1. Biaya Operasional PenyuluhanNoKeteranganJumlah

1.Beli Souvenir Dan SnackRp. 100.000,-

2.Fotocopi pretest dan posttest 2 x 81 lembar @ Rp 200,-Rp. 32.400,-

3.Cetak flipchart + leafletRp. 100.000,-

4.Alat tulisRp. 25.000,-

TOTALRp. 257.400

VI. EVALUASIInput Kegiatan ini dibantu oleh 1 orang ibu kader sesuai dengan perencanaan. Penyuluh dan narasumber untuk kegiatan kali ini adalah Miftakhul Huda S.ked. Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan penyuluhan bersumber dari dokter muda. Sarana dalam melakukan penyuluhan ISPA ini adalah dengan menggunakan flipchart dan leaflet. Dana yang digunakan untuk kegiatan di bawah anggaran yang direncanakan. Terjadi perubahan dana dari Rp. 280.000,- menjadi Rp. 257.400,-. Karena ketika belanja menemukan tempat yang lebih murah.

Proses Dilakukan kegiatan penyuluhan pada hari Kamis, 26 Juli 2012 sesuai dengan yang direncanakan. Waktu penyuluhan tidak sesuai dengan yang dijadwalkan menjadi 120 menit. Hal ini dikarenakan lamanya waktu saat mengerjakan pretest dan postest, serta adanya penanya yang cukup banyak. Jumlah peserta yang hadir tidak sesuai dengan yang direncanakan, berkurang menjadi 21 orang. Hal ini dikarenakan sebagian Ibu-Ibu dilakukan intervensi. Pelaksanaan kegiatan berupa pre-test, penyuluhan mengenai ISPA dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diakhiri dengan post-test untuk mengetahui keberhasilan intervensi. Penyuluhan dilakukan di tempat Ketua PKK Rw 002 Kel Cibubur, Jakarta Timur tentang pengertian, penyebab, gejala, cara penularan, tanda-tanda bahaya, pengobatan dan pencegahan ISPA Tidak ada masalah berarti selama penyuluhan. Penyuluhan dapat berjalan dengan baik. Masyarakat cukup antusias mengikuti penyuluhan.

OutputTabel 5.1. Hasil Perbandingan Pre test dan Post testNoPretestPost test

13070

21050

34060

46080

55080

63060

770100

84070

93060

1070100

115080

124070

133050

142060

154080

164070

175080

1880100

197090

2080100

211040

Rata-rata940 / 21 = 44,761550 / 21 = 73,81

Sebelum dilakukan penyuluhan mengenai ISPA hasil pretest rata - rata dari responden adalah 44,76. Sedangkan setelah diberikan penyuluhan, hasil post test rata - rata dari responden adalah 73,81 . Hal ini berarti, telah terjadi peningkatan pengetahuan responden sebesar 64,89 %. Hal ini menandakan penyuluhan mengenai ISPA yang diberikan telah berhasil menambah pengetahuan responden.

Tabel 5.3. Peningkatan Pengetahuan Dilihat Dari Jawaban Tiap SoalNoPertanyaanSebelum IntervensiSetelah IntervensiKenaikan

N%N%N%

1Arti ISPA1257,1421100942,86

2Kepanjangan ISPA1361,902095,24733,33

3Waktu terjdinya ISPA314,281780,951361,90

4Sebab ISPA1152,381257,1414,76

5Cara penularan ISPA1257,141466,6629,52

6Faktor resiko ISPA 1152,38211001047,61

7Gejala ISPA1152,381361,9029,52

8Tanda bahaya ISPA29,52838,1628,57

9Pengobatan ISPA1361,9021100838,1

10Pencegahan ISPA838,091257,14419,05

VII. KESIMPULAN DAN SARAN

KesimpulanSebelum dilakukan penyuluhan mengenai ISPA hasil pretest rata - rata dari responden adalah 44,76 dan masuk dalam kategori buruk. Sedangkan setelah diberikan penyuluhan, hasil post test rata - rata dari responden adalah 73,81 dan menjadi kategori baik. Hal ini berarti, telah terjadi peningkatan pengetahuan responden sebesar 64,89 %. Hal ini menandakan penyuluhan mengenai ISPA yang diberikan telah berhasil menambah pengetahuan responden.

Saran Kepada Masyarakat RT 04/RW 02, Kelurahan Cibubur Agar dapat menyebarkan informasi yang telah didapat kepada warga lain ataupun kepada anggota keluarga yang beresiko terkena Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Agar masyarakat mengikuti pola hidup yang sehat dan dapat mencegah terjadinya Infeksi Saluran Pernafasan Akut dengan tepat sesuai dengan penyuluhan yang sudah disampaikan.

Kepada Petugas Kesehatan : Agar dapat meningkatkan kegiatan promosi kesehatan yang berkaitan dengan Infeksi Saluran Pernafasan akut. Agar dapat memberikan penyuluhan secara berkala mengenai Infeksi Saluran Pernafasan akut.

Kepada peneliti Meningkatkan keterampilan dalam hal membuat status ilmu kesehatan masyarakat Menentukan sasaran penelitian yang tepat Membagikan pengetahuan dan pengalaman dalam hal membuat penelitian yang telah dilakukan kepada peneliti lainnya.

VIII. DAFTAR PUSTAKA

1. Santosa, G. Masalah Batuk pada Anak. Continuing Education Anak. FK-UNAIR. 1980.2. ____________Gawat Darurat Dibidang Pulmonologi .Simposium Gawat Darurat Pada Anak. Surabaya. 1987.3. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16377/5/Chapter%20I.pdf4. www.ilmukeperawatan.info/askep/laporan-balita-dengan-ispa5. http://www.lontar.ui.ac.id/file?file=digital/126838-S-5827-Faktor%20risiko-Pendahuluan.pdf6. http://eprints.undip.ac.id/19904/1/abstrak.pdf7. http://www.klinikita.co.id/25_ISPA_(_Infeksi_Saluran_Pernapasan_Akut_).html8. ____________Lokakarya Dan Rakernas Pemberantasan Penyakit Infeksi saluran pernapasan akut. 1992.9. Laporan Tahunan Puskesmas Kecamatan Ciracas tahun 201110. Laporan Tahunan Puskesmas Keluraha Cibubur tahun 2011

LAMPIRAN

PENGETAHUAN MASYARAKAT MENGENAI ISPA DI RT 05 / RW 05, KELURAHAN MALAKA SARI, KECAMATAN DUREN SAWIT TAHUN 2011

No. Kuisioner :Nama responden :Kedudukan dalam keluarga :Umur :Jenis kelamin :Pendidikan terakhir :Pekerjaan :Alamat :

1. Apakah kepanjangan dari ISPA?a. Infeksi Saluran Pipa Airb. Infeksi Saluran Pernafasan Atasc. Infeksi Saluran Pernafasan Akutd. Infeksi saluran Perut Atas

2. Apakah pengertian dari ISPA?a. Suatu penyakit yang terbanyak diderita oleh anak-anak, baik dinegara berkembang maupun di negara maju dan sudah mampu dan banyak dari mereka perlu masuk rumah sakit karena penyakitnya cukup gawat.b. Suatu penyakit yang terbanyak diderita oleh lansia, baik dinegara berkembang maupun di negara maju dan sudah mampu dan banyak dari mereka perlu masuk rumah sakit karena penyakitnya cukup gawat.c. Suatu penyakit yang terbanyak diderita oleh wanita hamil, baik dinegara berkembang maupun di negara maju dan sudah mampu dan banyak dari mereka perlu masuk rumah sakit karena penyakitnya cukup gawat.d. Suatu penyakit yang terbanyak diderita oleh pria dewasa, baik dinegara berkembang maupun di negara maju dan sudah mampu dan banyak dari mereka perlu masuk rumah sakit karena penyakitnya cukup gawat.

3. Apakah jenis ISPA yang anda ketahui:a. Kanker parub. TB paruc. Pneumoniad. Penyakit paru obstruktif kronis

4. Menurut anda apa saja penyebab ISPA?a. Bakterib. Virusc. Cacingd. A dan B benar

5. Menurut anda faktor apa saja yang dapat memperberat ISPA?a. Merokokb. Asap kendaraanc. Minuman dingind. Semua jawaban benar

6. Bagaimana cara penularan ISPA?a. Percikan dahakb. Keringatc. Darahd. Hubungan seksual

7. Apa saja gejala ISPA yang anda ketahui?a. Batukb. Pilekc. Sering kencingd. A dan B benar

8. Apa saja komplikasi ISPA yang anda ketahui?a. Kejangb. Flek paruc. Kanker parud. Penyakit paru obstruktif kronis

9. Menurut anda apakah pengobatan yang tepat untuk ISPA?a. Anti muntahb. Antibiotikc. Antivirusd. Anti demam

10. Menurut anda apakah pencegahan yang tepat untuk ISPA?a. Menutup hidung dan mulut saat bersin dan batukb. Menjauhi sumber (orang yang sakit ISPA)c. Menghindari minuman dingind. A, B dan C benar

6