Status Ujian Ikm Rima

25
STATUS UJIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT Periode 16 Agustus – 30 Oktober 2010 Masalah Kesehatan : Anemia pada ibu hamil Tanggal Pengambilan Data : 24 September 2010 Tanggal Intervensi : 27 September 2010 Tempat pengambilan data : Balai Warga RT 008 / RW 009 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar Jakarta Timur Hari/Tanggal Ujian : Oktober 2010 Tempat ujian : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia STATUS UJIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL IKM FK UKI 2010 Page 1 NAMA : Rima Aurelia Dimpudus NIM : 0461050180 TANDA TANGAN :

Transcript of Status Ujian Ikm Rima

Page 1: Status Ujian Ikm Rima

STATUS UJIAN

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Periode 16 Agustus – 30 Oktober 2010

Masalah Kesehatan : Anemia pada ibu hamil

Tanggal Pengambilan Data : 24 September 2010

Tanggal Intervensi : 27 September 2010

Tempat pengambilan data : Balai Warga RT 008 / RW 009

Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan

Makasar

Jakarta Timur

Hari/Tanggal Ujian : Oktober 2010

Tempat ujian : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen

Indonesia

S T A T U S U J I A N A N E M I A P A D A I B U H A M I L

I K M F K U K I 2 0 1 0 Page 1

NAMA : Rima Aurelia Dimpudus

NIM : 0461050180

TANDA TANGAN :

Page 2: Status Ujian Ikm Rima

I. PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Anemia pada kehamilan masih sering dijumpai di Indonesia. Anemia pada

kehamilan merupakan masalah yang umum karena mencerminkan nilai kesejahteraan

sosial ekonomi masyarakat dan pengaruhnya sangat besar terhadap kualitas sumber

daya manusia. Anemia hamil disebut ”Potensial danger of mother and child”

(potensial membahayakan ibu dan anak), karena itulah anemia memerlukan perhatian

serius dari semua pihak yang terkait dalam pelayanan kesehatan pada hari terdepan

(Manuaba, 1998).

Menurut WHO, terdapat 4% kematian para ibu di negara yang sedang

berkembang berkaitan dengan anemia dalam kehamilan. Kebanyakan anemia

disebabkan oleh defisiensi besi dan perdarahan akut, bahkan tidak jarang keduanya

saling berinteraksi (Sarwono, 2000).

Anemia pada wanita hamil ialah jika kadar hemoglobinnya kurang dari 10,00

gr%. Jika hemoglobin < 6,00 gr% disebut anemia gravis. Jumlah hemoglobin wanita

hamil yang diharapkan adalah 12 -15 gr% dan hematokrit adalah 35 – 45 gr%

(Mellyna, 2005).

Dari hasil pemeriksaan 640 ibu hamil terdapat 500 ibu hamil yang mengatakan

tidak rutin meminum tablet zat besi, anemia dalam kehamilan memberikan pengaruh

yang kurang baik bagi ibu, baik dalam kehamilan, persalinan, maupun dalam nifas.

Berbagai penyakit dapat timbul akibat anemia seperti abortus, partus prematur,

partus lama, akibat insersi uteri, perdarahan post partum karena atonia uteri, syok,

infeksi baik intra partum maupun post partum (Manuaba, 2001).

Menurut BKKBN (2001) pengetahuan ibu hamil tentang kesehatan khususnya

anemia akan berpengaruh terhadap perilaku ibu hamil pada pelaksanaan program

pencegahan anemia.

Bahaya anemia pada ibu hamil tidak saja menimpa keselamatan dirinya, tetapi

juga janin yang dikandung. Bagi janin, darah sangat dibutuhkan untuk membawa

oksigen dari paru-paru serta nutrisi ke seluruh tubuhnya.

S T A T U S U J I A N A N E M I A P A D A I B U H A M I L

I K M F K U K I 2 0 1 0 Page 2

Page 3: Status Ujian Ikm Rima

Kebutuhan zat besi pada kehamilan menurut Jordan (2003), dijelaskan bahwa :

Pada kehamilan dengan janin tunggal kebutuhan zat besi terdiri dari : 200-600 mg

untuk memenuhi peningkatan massa sel darah merah, 200-370 mg untuk janin yang

bergantung pada berat lahirnya, 150-200 mg untuk kehilangan eksternal, 30-170 mg

untuk tali pusat dan plasenta, 90-310 mg untuk menggantikan darah yang hilang saat

melahirkan.

Dengan demikian kebutuhan total zat besi pada kehamilan berkisar antara 580-

1400 mg dimana kebutuhan tersebut juga akan hilang 200 mg (Walsh V, 2007)

melalui ekskresi kulit, usus, dan urinarius. Untuk mengatasi kehilangan ini, ibu hamil

memerlukan rata-rata 30 - 40 mg zat besi per hari. Kebutuhan ini akan meningkat

secara signifikan pada trimester terakhir, yaitu rata-rata 50 mg/ hari dan pada akhir

kehamilan menjadi 60 mg/ hari.

Klasifikasi anemia dalam kehamilan menurut Setiawan Y (2006), dapat dibagi

menjadi :

1. Anemia Zat Besi (kejadian 62,30%)

Anemia dalam kehamilan yang paling sering ialah anemia akibat

kekurangan zat besi. Kekurangan ini disebabkan karena kurang masuknya unsur

zat besi dalam makanan, gangguan reabsorbsi, dan terlalu banyaknya penggunaan

zat besi.

2. Anemia Megaloblastik (kejadian 29,00%)

Anemia megaloblastik dalam kehamilan disebabkan karena defisiensi

asam folat.

3. Anemia Hipoplastik (kejadian 8,00%)

Anemia pada wanita hamil yang disebabkan karena sumsum tulang

kurang mampu membuat sel-sel darah merah. Dimana etiologinya belum

diketahui dengan pasti dan diduga berkaitan dengan, antara lain: sepsis, sinar

rontgen, racun dan obat-obatan.

4. Anemia Hemolitik (kejadian 0,70%)

Anemia yang disebabkan karena penghancuran sel darah merah

berlangsung lebih cepat, yaitu penyakit malaria.

S T A T U S U J I A N A N E M I A P A D A I B U H A M I L

I K M F K U K I 2 0 1 0 Page 3

Page 4: Status Ujian Ikm Rima

II. DIAGNOSIS MASALAH

Masalah Kesehatan : Anemia pada Ibu Hamil

Wilayah : RT 008 / RW 009

Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar

Jumlah Kepala Keluarga : 37 kepala keluarga

Jumlah Penduduk : 138 orang

Jumlah Sampel : 15 orang responden (ibu yang pernah hamil)

Melakukan wawancara dan observasi yang mencakup:

1. Kasus kejadian warga RT 008 / RW 009 mengenai Anemia pada Ibu Hamil

2. Pengetahuan warga RT 008 / RW 009 mengenai Anemia pada Ibu Hamil

3. Praktek warga RT 008 / RW 009 mengenai Anemia pada Ibu Hamil

Hasil Wawancara :

I. Kasus

1. Selama hamil ibu mengalami rasa lemah, letih, lesu.

Kejadian rasa lemah, letih, lesu N %

Ya, mengalami rasa lemah, letih, lesu 5 33,33

Tidak mengalami rasa lemah, letih, lesu 10 66,67

TOTAL 15 100

Berdasarkan hasil wawancara, didapatkan bahwa 5 dari 15 orang responden

(33,33%) pernah mengalami rasa lemah, letih, lesu pada masa kehamilan.

2. Rasa lemah, letih, lesu tersebut disertai wajah dan kuku tampak pucat.

Kejadian yang disertai wajah dan kuku tampak pucat N %

Ya, disertai wajah dan kuku tampak pucat 3 60

Tidak disertai wajah dan kuku tampak pucat 2 40

TOTAL 5 100

Berdasarkan hasil wawancara, didapatkan bahwa 3 dari 5 orang responden

(60 %) pernah mengalami rasa lemah, letih, lesu pada masa kehamilan

disertai wajah dan kuku tampak pucat.

S T A T U S U J I A N A N E M I A P A D A I B U H A M I L

I K M F K U K I 2 0 1 0 Page 4

Page 5: Status Ujian Ikm Rima

II. Pengetahuan

1. Berdasarkan hasil wawancara, didapatkan bahwa 13 dari 15 orang

responden (86,67 %) pernah mendengar mengenai anemia.

No. Pengetahuan yang benar N %

1. Pengertian anemia 12/15 80

2 Penyebab anemia pada ibu hamil 13/15 86,67

3. Tanda-tanda dari penyakit anemia 14/15 93,33

4. Makanan yang mengandung zat besi 9/15 60

5. Pencegahan anemia pada ibu hamil 12/15 80

6. Akibat anemia saat kehamilan 9/15 60

7. Bahaya anemia bagi janin yang dikandung 6/15 40

8. Jenis pemeriksaan untuk anemia 9/15 60

Berdasarkan hasil wawancara, didapatkan bahwa 12 dari 15 orang

responden (80%) mengetahui pengertian anemia, yaitu kurang darah.

Berdasarkan hasil wawancara, didapatkan bahwa 13 dari 15 orang

responden (86,67%) mengetahui salah satu penyebab dari anemia, yaitu

kekurang asupan makanan yang mengandung zat besi.

Berdasarkan hasil wawancara, didapatkan bahwa 14 dari 15 orang

responden (93,33%) mengetahui tanda-tanda dari penyakit anemia, yaitu

cepat lelah, sering pusing, mata berkunang-kunang.

Berdasarkan hasil wawancara, didapatkan bahwa 6 dari 15 orang

responden (40%) tidak mengetahui contoh makanan yang mengandung

zat besi.

Berdasarkan hasil wawancara, didapatkan bahwa 12 dari 15 orang

responden (80%) mengetahui pencegahan anemia pada ibu hamil, yaitu

banyak konsumsi sayuran hijau, daging, ikan, kacang-kacangan, dan

buah-buahan.

Berdasarkan hasil wawancara, didapatkan bahwa 9 dari 15 orang

responden (60%) mengetahui akibat anemia saat kehamilan, yaitu

menyebabkan perdarahan pada saat ibu melahirkan.

S T A T U S U J I A N A N E M I A P A D A I B U H A M I L

I K M F K U K I 2 0 1 0 Page 5

Page 6: Status Ujian Ikm Rima

Berdasarkan hasil wawancara, didapatkan bahwa 9 dari 15 orang

responden (60 %) tidak mengetahui anemia pada ibu hamil tidak

berbahaya bagi janin yang dikandung.

Berdasarkan hasil wawancara, didapatkan bahwa 9 dari 15 orang

responden (60%) mengetahui jenis pemeriksaan yang dilakukan untuk

anemia.

2. Sikap

Berdasarkan hasil wawancara, didapatkan bahwa 10 dari 15 orang

responden (66,67 %) mengetahui bahwa akan berobat ke dokter / bidan

bila memiliki tanda anemia.

Berdasarkan hasil wawancara, didapatkan bahwa 9 dari 15 orang

responden (60 %) akan mengkonsumsi tablet penambah darah bila

merasakan tanda-tanda anemia.

3. Praktek

Berdasarkan hasil wawancara, didapatkan bahwa 13 dari 15 orang

responden (86,67%) yang memeriksakan kehamilannya.

Berdasarkan hasil wawancara, didapatkan bahwa 14 dari 15 orang

responden (93,33%) memeriksakan kehamilannya sekali sebulan ke

dokter / bidan .

Berdasarkan hasil wawancara, didapatkan bahwa 10 dari 15 orang

responden (66,67%) jarang mengkonsumsi daging selama kehamilannya

(dalam satu hari belum tentu mengkonsumsi daging).

Berdasarkan hasil wawancara, didapatkan bahwa 8 dari 15 orang

responden (53,33%) mengkonsumsi sayuran hijau dan buah-buahan

sebanyak satu porsi per hari selama kehamilannya.

Berdasarkan hasil wawancara, didapatkan bahwa 11 dari 15 orang

responden (73,33%) mengkonsumsi tablet tambah darah selama masa

kehamilannya.

S T A T U S U J I A N A N E M I A P A D A I B U H A M I L

I K M F K U K I 2 0 1 0 Page 6

Page 7: Status Ujian Ikm Rima

Berdasarkan hasil wawancara, didapatkan bahwa 6 dari 15 orang

responden (40 %) memeriksakan Hb saat memeriksakan kehamilan

Hasil Observasi

Didapatkan 14 dari 15 orang responden (93,33 %) berusia 20 – 30 tahun, dan 1

orang (6,67 %) berusia > 30 tahun.

Didapatkan 10 dari 15 orang responden (66,67 %) memiliki pendidikan terakhir

SMA dan sederajat, 2 dari 15 orang responden (13,33 %) memiliki pendidikan

terakhir SMP, dan 3 dari 15 orang responden (20%) memiliki pendidikan

terakhir Perguruan Tinggi / Akademi.

Didapatkan 13 dari 15 orang responden (86,66 %) tidak memiliki pekerjaan

tetap (ibu rumah tangga), 1 dari 15 orang responden (6,67%) bekerja sebagai

wiraswasta (berdagang), dan 1 dari 15 orang responden (6,67%) bekerja sebagai

karyawati.

Didapatkan 2 dari 15 orang responden (13,33%) memiliki penghasilan keluarga

sebesar < Rp.500.000/ bulan, 7 dari 15 orang responden (46,67%) memiliki

penghasilan keluarga sebesar Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000/ bulan, 4 dari 15

orang responden (26,67%) memiliki penghasilan keluarga sebesar Rp. 1.100.000

– 1.500.000/ bulan, 1 dari 15 orang responden (6,67%) memiliki penghasilan

keluarga sebesar Rp. 1.600.000 – Rp. 2.000.000, dan 1 orang dari 15 responden

(6,67%) memiliki penghasilan keluarga sebesar > Rp. 2.000.000

S T A T U S U J I A N A N E M I A P A D A I B U H A M I L

I K M F K U K I 2 0 1 0 Page 7

Page 8: Status Ujian Ikm Rima

Pengetahuan responden mengenai Anemia pada Ibu Hamil di RT 008 / RW 009,

Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur dilihat dari

perbandingan jawaban yang benar dengan jumlah soal pengetahuan.

Jumlah jawaban yang benar/ Jumlah soal N %

8/8 1 6,67

7/8 8 53,33

6/8 3 20

5/8 2 13,33

4/8 1 6,67

3/8 - -

2/8 - -

1/8 - -

0/8 - -

Total 15 100

Dilihat dari tabel diatas, 8 dari 15 responden (53,33 %) menjawab 7 pertanyaan

dengan benar dari 8 pertanyaan yang diberikan mengenai Anemia pada ibu

hamil.

• Tingkat Pengetahuan Dilihat dari Nilai Rata – rata Responden

Nilai rata-rata Responden = Jumlah Nilai Responden

Jumlah Responden

Kriteria penilaian :

< 70 : Kurang

≥ 70 : Baik

Nilai rata-rata Responden = 100 + 7 (87,5) + 3 (37,5) + 2 (62,5) + 50

15

Nilai rata-rata Responden = 1000 = 66,67

15

Diliihat dari hasil diatas, diketahui bahwa rata-rata tingkat pengetahuan

responden warga RT 008 / RW 009 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan

Makasar masih kurang.

Diagnosis masalah kesehatan :

S T A T U S U J I A N A N E M I A P A D A I B U H A M I L

I K M F K U K I 2 0 1 0 Page 8

Page 9: Status Ujian Ikm Rima

o Kejadian anemia pada ibu hamil ialah sebanyak 5 orang dari 15 responden

(33,33%).

o Faktor pengetahuan yang berisiko terhadap Anemia pada Ibu Hamil :

Sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang kurang mengenai

Anemia pada Ibu Hamil.

o Faktor perilaku yang berisiko terhadap Anemia pada Ibu Hamil :

Secara umum, sebagian besar responden memiliki praktek yang baik terhadap

Anemia pada Ibu Hamil. Praktek yang kurang baik terdapat pada pola makan

(daging, sayur, dan buah-buahan) saat masa kehamilan.

III. PERUMUSAN MASALAH

Pengetahuan masyarakat tentang Anemia pada Ibu Hamil di RT 008 / RW 009

Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, masih kurang.

IV. PERENCANAAN PEMECAHAN MASALAH

1. Tujuan

a. Umum

Meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap Anemia pada Ibu Hamil.

b. Khusus

Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pengertian, tanda-tanda

penyakit, penyebab, pencegahan, penanganan pertama, dan bahaya anemia

pada ibu hamil dan janin yang dikandungnya.

Meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap makanan yang

mengandung zat besi dan pemeriksaan anemia berupa pemeriksaan Hb.

2. Sasaran

Ibu – ibu RT 008 / RW 009 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar

Jumlah kepala keluarga 37 KK.

3. Rencana Kegiatan

S T A T U S U J I A N A N E M I A P A D A I B U H A M I L

I K M F K U K I 2 0 1 0 Page 9

Page 10: Status Ujian Ikm Rima

• Hari/ tanggal : Senin, 27 September 2010

• Waktu : 09.00 – 10.00 WIB

• Tempat : Balai Warga RT 008 / RW 009

• Acara : Penyuluhan tentang Anemia pada Ibu Hamil

4. Sumber daya

- Dokter muda : 1 orang

- Petugas kesehatan : 1 orang

- Kader : 2 orang

- Alat Peraga : Flipchart

- Target Peserta : 20 orang

- Biaya operasional sebesar : Rp. 120.000,-

Rincian Biaya Operasional :

- Fotokopi 5.000,-

- Leaflet 15.000,-

- Snack 50.000,-

- Air mineral 35.000 ,-

- Bolpoin 15.000,- +

- Total 120.000,-

5. Kegiatan

Penyuluhan mengenai Anemia pada Ibu Hamil.

6. Evaluasi

Membandingkan hasil Pre-test dan Postest setelah penyuluhan.

7. Materi

a. Pengertian Anemia pada Ibu Hamil

b. Tanda-tanda Anemia pada Ibu Hamil

c. Penyebab Anemia pada Ibu Hamil

d. Pencegahan Anemia pada Ibu Hamil

S T A T U S U J I A N A N E M I A P A D A I B U H A M I L

I K M F K U K I 2 0 1 0 Page 10

Page 11: Status Ujian Ikm Rima

e. Bahaya Anemia pada Ibu Hamil dan janin

f. Pemeriksaan untuk Anemia pada Ibu Hamil

g. Sumber-sumber makanan yang mengandung zat besi

V. PELAKSANAAN KEGIATAN

• Hari/ tanggal : Senin, 27 September 2010

• Waktu : 09.00 – 10.00 WIB

• Tempat : Balai Warga RT 008 / RW 009

• Acara : Penyuluhan tentang Anemia pada Ibu Hamil

Sasaran :

Ibu – ibu RT 008 / RW 009 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar

Jumlah kepala keluarga 37 KK.

Sumber daya

- Dokter muda : 1 orang

- Petugas kesehatan : 1 orang

- Kader : 2 orang

- Alat Peraga : Flipchart

- Target Peserta : 20 orang

- Biaya operasional sebesar : Rp. 120.000,-

Rincian Biaya Operasional :

- Fotokopi 5.000,-

- Leaflet 15.000,-

- Snack 50.000,-

- Air mineral 35.000 ,-

- Bolpoin 15.000,- +

- Total 120.000,-

S T A T U S U J I A N A N E M I A P A D A I B U H A M I L

I K M F K U K I 2 0 1 0 Page 11

Page 12: Status Ujian Ikm Rima

Peserta yang Hadir :

22 orang ibu-ibu (wanita yang sudah menikah dan wanita yang sudah memiliki

anak).

Dilakukan :

Penyuluhan mengenai Anemia pada Ibu Hamil, yang diinformasikan antara lain:

a. Pengertian Anemia pada Ibu Hamil

b. Tanda-tanda Anemia pada Ibu Hamil

c. Penyebab Anemia pada Ibu Hamil

d. Pencegahan Anemia pada Ibu Hamil

e. Bahaya Anemia pada Ibu Hamil dan janin

f. Pemeriksaan untuk Anemia pada Ibu Hamil

g. Sumber-sumber makanan yang mengandung zat besi

VI. EVALUASI DAN PEMBAHASAN

Input

Masalah Kesehatan mengenai kurangnya tingkat pengetahuan mengenai

Anemia pada Ibu Hamil.

Menghubungi kader di RT 008 / RW 009, Kelurahan Cipinang Melayu,

Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.

Sarana dalam melakukan penyuluhan Anemia pada Ibu Hamil ini yakni dengan

menggunakan flipchart.

Dana untuk program ini bersumber dari dana pribadi dokter muda (Rima

Aurelia Dimpudus, S.Ked).

Proses

S T A T U S U J I A N A N E M I A P A D A I B U H A M I L

I K M F K U K I 2 0 1 0 Page 12

Page 13: Status Ujian Ikm Rima

Kegiatan penyuluhan yang dijalankan sudah sesuai dengan perencanaan dan

berlangsung sekitar 60 menit.

Terdapat ± 22 responden yang datang (seluruhnya ibu-ibu).

Proses penyuluhan berjalan cukup kondusif.

Satu dokter muda yaitu Rima Aurelia Dimpudus, S.Ked sebagai

penyuluh/presentan.

Setelah dilakukan penyuluhan, diberikan post test. Post test dikoordinasikan

oleh satu orang dokter muda dengan dibantu oleh 2 orang tenaga kader.

Pengawasan dilakukan langsung oleh Ketua RT 008

Disediakan air mineral dan snack yang dibagikan setelah post test.

Output

Untuk menambah pengetahuan para ibu warga RT 008 / RW 009, Kelurahan

Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, target yang diharapkan dari keluaran

(output) penyuluhan adalah didapatkan nilai rata-rata responden ≥ 80.

Tabel Skor Pretest dan Posttest terhadap Pengetahuan tentang Anemia pada

Ibu Hamil

S T A T U S U J I A N A N E M I A P A D A I B U H A M I L

I K M F K U K I 2 0 1 0 Page 13

Page 14: Status Ujian Ikm Rima

No. Pretest No. Posttest

S T A T U S U J I A N A N E M I A P A D A I B U H A M I L

I K M F K U K I 2 0 1 0 Page 14

Page 15: Status Ujian Ikm Rima

1. 80 1. 100

2. 70 2. 80

3. 100 3. 80

4. 90 4. 80

5. 60 5. 90

6. 40 6. 100

7. 70 7. 70

8. 70 8. 80

9. 60 9. 80

10. 70 10. 80

11. 60 11. 70

12. 50 12. 80

13. 70 13. 90

14. 80 14. 100

15. 70 15. 90

∑ 69,33 16. 80

17. 80

18. 80

19. 80

20. 100

21. 80

22. 90

∑ 84,55

Target penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat adalah

sampel dapat menjawab soal-soal pengetahuan mengenai anemia pada ibu hamil

dengan nilai rata-rata yaitu ≥ 80. Pada pretest, nilai rata-rata responden didapatkan

69,33. Sedangkan, pada post test sampel dapat menjawab dengan nilai rata-rata

84,55. Artinya, target penyuluhan tercapai.

Tabel Pengetahuan yang Benar Mengenai Anemia pada Ibu Hamil Sebelum

dan Sesudah Intervensi

S T A T U S U J I A N A N E M I A P A D A I B U H A M I L

I K M F K U K I 2 0 1 0 Page 15

Page 16: Status Ujian Ikm Rima

No

.

Pengetahuan yang benar Sebelum Intervensi Sesudah Intervensi Persentase

KenaikanN % N %

1. Pengertian anemia 12/15 80 22/22 100 20

2. Penyebab anemia pada ibu hamil 13/15 86,67 20/22 90,90 4,23

3. Tanda-tanda dari penyakit anemia 14/15 93,33 21/22 95,45 2,12

4. Makanan yang mengandung zat

besi

9/15 60 15/22 68,18 8,18

5. Pencegahan anemia pada ibu

hamil

12/15 80 19/22 86,36 6,36

6. Akibat anemia saat kehamilan 8/15 53,33 17/22 77,27 23,94

7. Bahaya anemia bagi janin yang

dikandung

6/15 40 17/22 77,27 37,27

8. Jenis pemeriksaan untuk anemia 9/15 60 15/22 68,18 8,18

Selain melalui nilai rata-rata pretest dan posttest, juga dapat dilihat kenaikan

pengetahuan responden warga RT 008 / RW 009, Kelurahan Cipinang Melayu,

Kecamatan Makasar, melalui kenaikan persentase dari jawaban tiap soal. Kenaikan

persentase terutama dapat dilihat dalam hal pengetahuan mengenai bahaya anemia

bagi ibu yang sedang hamil dan bagi janin yang dikandung.

S T A T U S U J I A N A N E M I A P A D A I B U H A M I L

I K M F K U K I 2 0 1 0 Page 16

Page 17: Status Ujian Ikm Rima

VII. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Anemia pada ibu hamil merupakan salah satu masalah kesehatan yang

penting di lingkungan masyarakat. Berdasarkan sampel, didapatkan 5 dari 15 sampel

mengalami anemia pada masa kehamilannya.

Tingkat pengetahuan mengenai anemia dapat berdampak pada praktek

dalam kehidupan sehari-hari. Dari hasil wawancara, pengetahuan ibu hamil sudah

cukup baik dalam hal pengertian, penyebab, tanda-tanda, pencegahan anemia dalam

masa kehamilan, dan penanganan pertamanya. Namun, masih kurang dalam hal

bahaya anemia bagi ibu hamil dan janin, pengetahuan tentang makanan yang

mengandung zat besi, dan pemeriksaan yang dilakukan untuk anemia.

Berdasarkan penilaian pretest, tingkat pengetahuan sampel masih kurang

(dengan skor rata-rata 66,67). Karenanya, diberikan penyuluhan yang bertujuan

untuk meningkatkan pengetahuan. Penyuluhan yang dilakukan dapat dikatakan

berhasil, dilihat dari skor rata-rata post test yang mencapati target ( ≥ 80) yaitu 84,55.

Artinya, terjadi kenaikan sebesar 15,22 jika dibandingkan antara skor rata-rata

pretest dan post test.

Praktek sampel tentang anemia dalam kehamilan secara umum cukup

baik. Sebagian besar ibu menyadari pentingnya pemeriksaan rutin dalam masa

kehamilan dan mengkonsumsi tablet tambah darah. Praktek yang masih kurang ialah

mengenai pola makan sehari-hari dalam masa kehamilan. Padahal, makanan juga

menjadi sumber zat-zat pembentuk sel darah merah yang penting untuk pencegahan

anemia.

Saran

Dalam mengatasi masalah anemia pada ibu hamil, diperlukan dukungan

berbagai pihak.

Para petugas kesehatan setempat perlu meningkatkan kinerja kesehatan

di wilayah RT 008 / RW 009, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar,

yaitu dengan meningkatkan frekuensi dan kualitas kegiatan-kegiatan penyuluhan

S T A T U S U J I A N A N E M I A P A D A I B U H A M I L

I K M F K U K I 2 0 1 0 Page 17

Page 18: Status Ujian Ikm Rima

mengenai anemia pada ibu hamil, khususnya pada wanita usia subur yang sudah

menikah dan wanita yang sedang hamil. Perlu disampaikan mengenai pengertian,

pencegahan, dan terutama bahaya anemia bagi ibu dan janin. Penyampaian mengenai

zat besi dan pemberian tablet zat besi bagi wanita hamil juga merupakan hal yang

penting.

Para petugas kesehatan setempat dapat pula dibantu oleh sekretariat RT/

RW dan ibu-ibu kader dalam penyampaian informasi. Sehingga cakupannya dapat

diperluas. Kegiatan “peduli ibu hamil” perlu diadakan, sehingga ibu yang sedang

hamil dapat memperoleh perhatian, sejak trimester pertama.

Bila program tersebut dapat berjalan sesuai rencana, diharapkan agar

pengetahuan masyarakat mengenai anemia pada ibu hamil dapat meningkat,

demikian juga dengan prakteknya dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, angka

kejadian anemia pada ibu hamil, khususnya di wilayah RT RT 008 / RW 009,

Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar Jakarta Timur dapat ditekan

serendah mungkin.

S T A T U S U J I A N A N E M I A P A D A I B U H A M I L

I K M F K U K I 2 0 1 0 Page 18