RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMK

Kelas/semester : X / 1 (Ganjil)

Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif

Topik : Peralatan Hand Tool

Pertemuan Ke : 1 - 2

Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit

A. KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan

menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisa pengetahuan faktual, konseptual, dan

prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam

bidangkerja yang spesifik untuk memecahkan masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan

mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung

B. KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami jenis-jenis hand tool

4.1.Menggunakan jenis-jenis hand

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.1.1 Mengidentifikasi jenis-jenis hand tool

3.1.2 Menjelaskan langkah-langkah penggunaan peralatan hand tool sesuai dengan SOP

dan prosedur pabrik

1

4.1.1 Memilih hand tool yang sesuai dengan benda kerja

4.1.2 Menggunakan hand tool dengan benar sesuai SOP dan prosedur penggunaan hand

tool

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Pertemuan ke 1:

a. Peserta didik dapat memahami fungsi peralatan hand tool

b. Peserta didik dapat menyebutkan berbagai jenis hand tool

c. Peserta didik dapat menjelaskan konstruksi/bagian-bagian hand tool

2. Pertemuan ke 2:

a. Peserta didik dapat menjelaskan cara memilih dan menggunakan peralatan hand tool

yang sesuai dengan benda kerja

b. Peserta didik mampu melakukan pemilihan hand tool sesuai dengan benda

kerja/komponen

c. Peserta didik mampu menggunakan hand tool pada benda kerja

E. MATERI AJAR

Sikat Kawat

Kawat pada sikat kawat ini terbuat dari tembaga tipis atau baja tensil tinggi.

Kawat-kawat tersebut ditancapkan dengan posisi tegak lurus (90°) pada ujung pegangan

kayu. Disusun berjajar rapat melintang pada gagangnya.

Sikat kawat tersebut panjangnya kira-kira 300 mm. Sikat ini cocok untuk membersihkan

karbon, gasket-gasket yang sudah tak terpakai dan debu-debu yang sangat lengket atau karat

dari permukaan-permukaan logam.

Gambar. Sikat.

2

Bor Tangan

Bagian bor tangan terdiri :

Gambar 8: Bor Tangan.

Gambar .Bor-Bor Puntir.

Kikir

Mempunyai pola gigi pemotong ganda.

Pada ujungnya sedikit agak tirus dan mempunyai gigi pemotong pada kedua sisinya.

Jenis bastard, pemotong kedua dan yang halus merupakan kikir yang paling umum

digunakan.

Sangat cocok untuk memotong cepat untuk meratakan permukaan-permukaan.

Gambar . Kikir-Kikir.

3

Palu

Ada berbagai macam jenis palu dan masing-masing dirancang untuk tujuan-tujuan khusus.

Gambar.Palu Konde (Ball Peen)

4

Tang

Tang terbuat dari baja tempa, dicetak dengan mesin agar tahan, diperkeras dan diperkeras di

sekitar rahang-rahangnya. Tang dengan rahang pemotong, rahang-rahangn pemotongya

diperhalus.

Panjang kebanyakan tang mulai dari 100 mm sampai 500 mm.

Dari berbagai jenis tang, tang yang paling cocok digunakan di bidang otomotif adalah:

Gambar .Susunan Tang.

Tang Pengunci (Vice Grip)

Gagang terbuat dari lempengan baja yang dilipat.

Rahang baja yang ditempa dirancang untuk mencengkeram benda yang berbentuk tidak

beraturan, beraturan dan kecil.

Sekrup penyetel pada ujung salah satu gagang memungkinkan tekanan rahang diubah.

Digunakan sebagai ragum kecil yang portable untuk melakukan pekerjaan pengelasan,

pengeboran, pemesinan atau pemotongan.

5

Gambar . Tang

Tang Multigrip

Sebuah gagangnya memiliki selot yang diperpanjang takik dan gagang lainnya dikencangkan

dengan pena tumpu khusus.

Pena tumpu khusus memungkinkan lebar bukaan rahang dapat disetel pada salah satu dari

lima posisi.

Gambar .Tang Slip join.

Jenis Snap Ring (Circlip)

Rahang bundar, bergerigi tajam dan berbentuk tirus agar pas pada lubang lubang kecil di

dalam circlip. Jenis ekternal dan internal konstruksi pada titik tumpu gagangnya berbeda.

Rahang dari jenis external bergerak ke luar pada saat gagangnya ditekan bersamaan.

6

Gambar . Tang Snap Ring.

Penitik

Penitik terbuat dari batang baja yang berkualitas tinggi yang mungkin berbentuk bundar atau

bersegi enam. Satu bagian batangnya digerinda dan dihaluskan agar berbentuk jarum. Bagian

lainnya adalah badan yang dipotong miring pada ujungnya agar membentuk kepala.

Dari berbagai jenis penitik yang ada, yang paling umum adalah:

Gambar . Penitik

Gergaji

Dua jenis gergaji yang seringkali digunakan di perdagangan otomotif adalah :

Gergaji Besi

Alat pemotong yang berfungsi umum ini cocok untuk memotong batang, tabung, pipa dan

lembaran logam.

Alat ini terdiri dari rangka yang dapat disetel, gagang pelindung atau terbuka, dua perangkat

pena dan sebuah bilah.

7

Gambar . Gergaji Besi

Obeng

Obeng terdiri dari sebuah :

Bilah

Terbuat dari baja yang ditemper, dan berkualitas tinggi yang batangnya mempunyai bentuk

bundar maupun persegi empat. Batangan baja ini mempunyai dimensi yang beragam sesuai

dengan jenis obengnya.

Salah satu ujungnya dibentuk menyerupai tang dan ujung lainnya digerinda membentuk

ujung yang tajam.

Gagang

Terbuat dari plastik atau, dalam berbagai hal, kayu.

Dicetak ke tang dari bilah.

Gambar. Obeng.

8

Ada berbagai jenis obeng dan masing-masing dibuat untuk melepaskan atau memasang

sekrup yang jenis kepalanya khusus. Di kotak peralatan seorang mekanik harus terdapat

bermacam-macam jenis obeng, termasuk:

Gambar . Obeng Jenis Phillips.

Asesoris Soket

Terdapat berbagai jenis asesoris soket yang dirancang untuk memungkinkan soket digunakan

pada baut-baut atau mur-mur pada posisi yang sulit. Posisi-posisi tersebut merupakan bagian

terpenting dari seperangkat soket.

Satu set soket dapat terdiri dari :

Penyambung

Dibentuk dengan dudukan pada satu ujungnya dan ujung lainnya berbentuk segi empat.

Panjangnya mulai dari 50 mm sampai 500 mm.

Digunakan bila engkol atau gagangnya tidak dapat langsung dihubungkan ke soket.

Gambar . Kelengkapan Soket.

Universal Joint

Ujungnya yang berbentuk segi empat bebas bergerak pada arah jari-jari pada ujung dudukan.

Secara fleksibel menjamin soketnya selalu pada posisi yang tepat sementara penyambung

atau gagangnya membentuk sudut dengan mur atau kepala baut.

Ratchet

9

Ujungnya dipasang dengan perangkat yang memungkinkan ujung yang berbentuk segi

empatnya mengunci pada satu arah dan berputar bebas ke arah lain. Arah yang terkunci

tersebut dapat dipilih. Memungkinkan mur atau baut dikencangkan atau dilonggarkan tanpa

melepaskan soket.

Gagang

Tiga jenis yang umum adalah :

a. Offset yang dapat disetel (batang pemotong)

b. Gagang Batang L.

c. Gagang Peluncur Tee.

Digunakan untuk memulai melepaskan mur atau baut yang sangat kencang.

Gambar. Gagang Soket.

Soket

Soket adalah alat yang berbentuk silinder terbuat dari campuran baja, disepuh khrom agar

tahan lama. Salah satu ujungnya mempunyai dudukan bersegi empat dengan alur di bagian

dalam untuk menggerakkan. Ujung lainnya dibuat dudukan sedemikian rupa agar cocok

dengan mur atau kepala baut yang khusus.

Sebuah bentuk segi enam ganda.

Dikenal sebagai soket “segi enam ganda”.

Dimensi bidang-bidang datar pada mur segi enam, atau ceruk kepala baut, berubah bila sistim

alurnya yang berbeda.

10

Gambar . Dimensi soket.

Untuk sistim metrik dan A/F (disatukan), dimensi segi enam pada kepala baut atau mur

adalah ukuran segi enam soket.

Untuk sistim BSW (Standar Inggris Whitworth), diameter batang baut atau stud adalah

ukuran soket, contoh, karena ¼ baut Whitworth mempunyai ukuran segi enam kepala 17/32

dari satu inci, maka soket yang sesuai dengan ukuran kepala baut adalah 17/32 dari satu inci

pada segi enam tetapi dicap ¼ WHIT.

Empat jenis soket yang umum adalah :

Jenis Standard

Soket berdinding tipis dan pendek.

Awalnya terdapat dalam satu set yang termasuk dengan berbagai asesorisnya.

Dapat dibeli satuan.

Jenis Busi

Soket yang berdinding tipis dan panjang dipasang dengan sisipan bahan

elastis. Secara khusus didisain agar pas dengan segi enam pada busi.

Dua jenis yang umum adalah berukuran 13/16 inci dan 5/8 inci.

Gambar . Soket

11

Jenis Impact

Soket segi enam tunggal berdinding tipis dan pendek.

Khusus didisain untuk dapat digunakan dengan senapan impact.

Tersedia dalam bentuk satu set atau satuan.

Gambar . Soket

Kunci Pas

Kunci pas ditempa dari baja campur khrom berbentuk tangkai persegi panjang tipis dengan

kepala di setuap ujungnya. Kepala disusun dengan sudut yang berbeda atau offset pada garis

pusat tangkai untuk memungkinkan kunci pas dapat digunakan tidak terbatas.

Gambar . Kunci Pas.

Jenis Ring

Kepala berbentuk silinder dangkal offset pada tangkai.

Baik segi enam “tunggal” atau “ganda” dibentuk di bagian dalam silinder.

Lebar bidang-bidang datar segi enam dari ringnya didisain agar sesuai dengan ukuran kepala

baut atau mur tertentu.

Ukuran segi enam dicap atau dicap timbul pada tangkai dekat kepala, misalnya, 12 mm, ½

A/F atau ¼ WHIT.

Umumnya offset kepala 45 derajat.

12

Gambar . Kunci Ring.

Kedua jenis kepala dengan ukuran segi enam yang sama bisa terdapat pada tangkai sebuah

kunci pas. Jenis ini dikenal dengan kunci pas “kombinasi”. Ukurannya dicap atau dicap

timbul pada tangkainya.

Gambar . Kunci Kombinasi.

Umumnya, baik offset ujung ring maupun ujung terbukanya disusun 15 derajat terhadap

tangkainya.

Tap Tangan

Sebuah tap tangan mempunyai empat sisi-sisi pemotong dan empat alur yang dibentuk pada

satu ujung tangkai baja berkecepatan tinggi atau baja karbon. Segi empatnya di gerinda pada

ujung lainnya dari tangkai untuk dapat memutar tap.

Keempat jenisnya yang umum adalah :

Tap Terakhir

Tap tersebut ujungnya datar dan sisi-sisi pemotongnya tirus satu ulir.

Digunakan untuk memotong seluruh ulir sampai ke dasar dari lubang yang terdekat.

Tidak digunakan untuk memulai membuat ulir.

13

Tap Sekrup Mesin

Tap ini mempunyai ujung berbentuk kerucut dan sisi-sisi pemotongnya berbentuk tirus.

Digunakan untuk memotong ulir melalui lubang terbuka.

Sesuai untuk ulir-ulir yang halus dengan diameter yang kecil.

Gambar . Tap.

Kunci Inggris

Kunci Inggris adalah kunci pas yang dapat diatur. Satu dari rahangnya bersatu dengan

gagangnya dan tidak dapat digerakkan dan rahang yang lainnya bebas bergerak pada

gagangnya. Sebuah perangkat digunakan untuk mengunci rahang yang bebas bergerak

tersebut pada posisi yang diperlukan.

Gambar . Kunci Inggris.

F. METODE PEMBELAJARAN

1. Pada pertemuan ke 1 model pembelajaran yang digunakan yaitu Pendekatan Saintifik

dengan:

a. Mengamati

b. Menanya

c. Menalar

d. Mengasosiasi

e. Mengkomunikasikan

2. Pertemuan ke 2 menggunakan model Direct Instruction dengan:

14

a. Metode ceramah disertai tanya jawab

b. Metode demonstrasi disertai peniruan

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Pertemuan ke 1

No. TahapanKegiatan Alokasi

WaktuGuru Peserta Didik

1. Pendahuluan

- Salam/ Do’a

- Motivasi

- Apersepsi

- Memulai pelajaran

dengan memberikan

salam

- Memberikan motivasi

sebelum memulai

pembelajaran

- Mengaitkan materi

yang akan dipelajari

atau pengetahuan

yang telah dipelajari

- Salam dan do’a

untuk memulai

pelajaran

- Mendengarkan

motivasi guru

- Merespon apersepsi

guru

15 Menit

2 Inti Kegiatan

- Mengamati

- Menanya

- Memberikan

instruksi mengamati

tanyangan video

atau animasi tentang

hand tool

- Memberi

kesempatan kepada

siswa untuk

menanyakan materi

hand tool apabila

ada yang kurang di

mengerti

- Mengamati

tayangan video atau

animasi tentang

hand tool

- Memahami materi

hand tool

- Berdiskusi dengan

peserta didik

lainnya

- Menanyakan atau

mendiskusikan

tentang hand

toolyang belum

jelas

150 menit

15

- Menalar

- Mengasosiasi

- Mengkomunika

sikan

- Membantu siswa

membagi kelompok

untuk mempelajari

materi hand tool

- Mengorganisasikan

peserta didik

melaksanakan diskusi

secara kelompok

untuk mendapatkan

gambaran lebih luas

tentang jenis-jenis

hand tool

- Membantu siswa

untuk member

pandangan tentang

sumber-sumber hand

tool

- Membuat kelompok

belajar

- Berdiskusi

mengenai jenis-

jenis hand tool

- Mencari sumber

hand tool

3. Penutup

- Analisis dan

evaluasi proses

pemecahan

masalah

- Salam dan do’a

- Membantu siswa

untuk melakukan

refleksi atau evaluasi

terhadap penyelidikan

mereka dan proses-

proses yang

digunakan siswa

- Mengucapkan salam

dan berdo’a

- Melakukan refleksi

mengenai tugas

yang diselidiki dan

proses-proses yang

dilakukan saat

menyelidiki

permasalahan

- Menjawab salam

dan berdo’a

15 menit

2. Pertemuan ke 2

No. TahapanKegiatan Alokasi

WaktuGuru Peserta Didik

1. Pendahuluan

- Salam/ Do’a - Memulai pelajaran - Salam dan do’a

16

- Motivasi

- Apersepsi

dengan memberikan

salam

- Memberikan motivasi

sebelum memulai

pembelajaran

- Mengaitkan materi

yang akan dipelajari

atau pengetahuan

yang telah dipelajari

untuk memulai

pelajaran

- Mendengarkan

motivasi guru

- Merespon apersepsi

guru

2 Inti Kegiatan

- Ceramah

- Tanya Jawab

- Demonstrasi

- Menjelaskan cara

pemilihan hand tool

yang tepat sesuai

fungsi dan

penggunaannnya

- Menjelaskan

langkah-langkah

penggunaan peralatan

hand tool

- Memberikan

kesempatan kepada

peserta didik untuk

berdiskusi dan tanya

jawab

- Mendemonstrasikan

cara memilih dan

menggunakan hand

tool pada benda kerja

- Menyimak

penjelasan guru

- Mencatat hal-hal

penting dari

penjelasan guru

- Berdiskusi dengan

peserta didik

lainnya dan

menanyakan atau

mendiskusikan yang

belum jelas

- Melakukan

pemilihan hand tool

yang sesuai dengan

benda kerja

- Menggunakan hand

tool pada benda

kerja yang sesuai

3. Penutup

- Analisis dan - Membantu siswa - Melakukan refleksi

17

evaluasi proses

pemecahan

masalah

- Salam dan do’a

untuk melakukan

refleksi atau evaluasi

terhadap penyelidikan

mereka dan proses-

proses yang

digunakan siswa

- Mengucapkan salam

dan berdo’a

mengenai tugas

yang diselidiki dan

proses-proses yang

dilakukan saat

menyelidiki

permasalahan

- Menjawab salam

dan berdo’a

H. MEDIA, ALAT/BAHAN DAN SUMBER BELAJAR

1. Media pembelajaran yang digunakan:

a. Komputer/laptop

b. Proyektor

c. Papan tulis

d. Alat-alat hand tool

e. Komponen/benda kerja

f. Meja kerja

2. Alat/Bahan yang digunakan adalah:

a. Majun

3. Buku:

a. Johny Muharam dkk. 2005. Penggunaan Dan Pemeliharaan Peralatan Dan Perlengkapan

Tempat Kerja. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

b. Daryanto.1988. Alat Perkakas Bengkel. Jakarta: PT Bina Akasara.

c. Zevy D. Maran. 2008. Peralatan Bengkel Otomotif. Yogyakarta: Andi Publisher

d. Buku Manual peralatan

e. Artikel diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan

I. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR

1. Bentuk Tes

a. Tes tertulis/uraian

b. Tes praktik

18

3

1

2

2. Instrumen Penilaian

a. Soal Tes Tertulis/uraian

1) Jelaskan fungsi peralatan hand tool di bawah ini:

- Obeng?

- Tang?

- Palu?

- Kunci socet?

- Gergaji?

2) Sebutkan masing-masing 4 peralatan hand tool di bawah ini:

- Tang?

- Obeng?

- Kunci

3) Jelaskan spesifikasi peralatan hand tool pada gambar di bawah ini?

4) Peralatan hand tool jenis apa yang paling sesuai untuk melepas ring dengan pegas?

5) Pada gambar dibawah ini adalah prosedur penggunaan hand tool adalah?

19

b. Soal Praktikum

1) Lakukanlah pemilihan peralatan hand tool yang sesuai untuk melepas baut dan mur pada

benda kerja (mobil, komponen, benda kerja) !

2) Lakukanlah pelepasan dan pemasangan mur dan baut pada benda kerja (mobil, komponen,

benda kerja) !

c. Tugas

Lakukanlah pengamatan di lapangan/bengkel tentang peralatan hand tool kemudian kalian

tulis istilah nama dan kegunaan peralatan hand tool di lapangan!

d. Kunci Jawaban

1) Fungsi peralatan hand tool:

- Obeng untuk melepas atau mengganti pengikat (fastener) seperti sekerup pengetap

sendiri dan baut-baut kotak, seperti juga halnya mencungkil cetakan, badge, lis pintu

dan lain-lain. Obeng pendek (stubby) yang lebih kecil mempunyai batang pendek dan

digunakan pada area dimana tidak diperlukan gaya penuasan

- Tang untuk memegang atau menjepit benda kerja dan dapat untuk memegang kuat

benda kerja

- Palu adalah untuk memukul benda kerja

- Kunci adalah untuk melepas dan memasang mur dan baut

- Gergaji adalah untuk memotong benda kerja

2) 1). Tang snap ring, 2). Tang kombinasi 3).Tang buaya 4).Tang lancip 5).Obeng

kombinasi 6). Obeng pipih, 7).Obeng kembang, 8). Obeng driver, 9). Kunci ring, 10).

Kunci pas, 11). Kunci socet. 12). Kunci kombinasi

3) No 1 yaitu batang luncur

No 2 yaitu batang sambung

No 3 yaitu socket

4) Tang snap ring

5) Prosedur penggunaan kunci inggris

3. Teknik Penilaian

a. Teknik Penilaian Kognitif

No. URAIAN SKOR1 Soal Latihan Nomor 1 1 2 3 42 Soal Latihan Nomor 2 1 2 3 4

20

3 Soal Latihan Nomor 3 1 2 3 44 Soal Latihan Nomor 4 1 2 3 45 Soal Latihan nomor 5 1 2 3 4

JUMLAHTOTAL

Masing-masing soal tes tertulis/uraian sistem penskorannya yaitu:

SKOR 1 = Kurang

Jika hasil akhir tidak terisi

SKOR 2 = Cukup

Jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban

SKOR 3 = Baik

Jika jawabanya sesuai dengan kunci jawaban

SKOR 4 = Baik Sekali

Jika jawabanya sesuai dengan kunci jawaban dan dilengkapi dengan alasan logis yang

sesuai dengan teori pendukung

Perolehan SkorNilai Akhir = -------------------------- x Skor Ideal (60)

Skor Maksimal (20)

No. Jenis Soal Jumlah Soal Total Bobot1. Tugas 1 402. Esai 5 60

Skor maksimal 100

b. Teknik Penilaian Afektif

No. URAIAN SKOR1 Aktif dalam kegiatan pembelajaran 1 2 3 42 Kerapian 1 2 3 43 Kepatuhan/disiplin 1 2 3 44 Keselamatan kerja 1 2 3 4

JUMLAHTOTAL

SKOR 1 = Kurang

SKOR 2 = Cukup

SKOR 3 = Baik

SKOR 4 = Baik Sekal

21

Perolehan Skor

Nilai Akhir = -------------------------- x Skor Ideal (100)

Skor Maksimal (16)

c. Teknik Penilaian Psikomotorik

No. URAIAN SKOR 1 Ketepatan alat/bahan 1 2 3 4

2 Kebenaran Hasil Praktek 1 2 3 43 Prosedur Kerja 1 2 3 44 Waktu 1 2 3 4

JUMLAHTOTAL

SKOR 1 = Kurang

SKOR 2 = Cukup

SKOR 3 = Baik

SKOR 4 = Baik Sekali

Perolehan SkorNilai Akhir = x Skor Ideal (100)

Skor Maksimal (16)

d. Teknik Penilaian Akhir

Nilai Akhir (NA) = Kognitif + Afektif + Psikomotorik

3

Mengetahui

Kepala SMK Guru Mata Pelajaran

……………………… Arif Ferdiansyah, S.PdNIP.

22