Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

49
Nutrisi pada Hepatobilier By Dr.dr.Delmi Sulastri,MS, SpGK

description

bahan kuliah

Transcript of Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

Page 1: Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

Nutrisi pada Hepatobilier

By

Dr.dr.Delmi Sulastri,MS, SpGK

Page 2: Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

Sirosis Hati

• Def : suatu penyakit hati menahun yang ditandai dengan proses peradangan, nekrosis hati, usaha regenerasi dan penambahan jaringan ikat difus dengan terbentuknya nodul yang mengganggu susunan lobulus hati.

Page 3: Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

Sirosis Hati

• Etiologi• Peminum alkohol

• laki-laki 80-90 gr/hr, wanita 30-60 gr/hr

• bila 150 gr/hr --------- SH

– Infeksi virus, malnutrisi berat, Gross obesity

• Etio : Yang plg sering adalah hepatitis virus dan alkoholisme

Page 4: Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

Sirosis Hati

• Insiden : laki2 > wanita = 1,5 - 2 : 1

• Usia terbanyak 31 - 50 thn

• Pada SH tjd perubahan metabolisme KH, lemak dan protein

• Kelainan metabolisme protein lbh penting– Turnover protein aktif mll hidrolisis dan resintesis

protein endogen– hati & otot menggunakan aa endogen < 50% , bila

asupan protein kurang bisa sp 95%

Page 5: Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

Sirosis Hati

• Fungsi hati– menghasilkan enzim (met KH, P, Fat)– Pusat metabolisme tubuh– Sekresi garam empedu,– Detoksifikasi, sintesis plasma prot– Penyimpanan vit ADEK, Zn, Mg

Page 6: Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

Sirosis Hati

• Gejala- gejala :– tidak bugar, mual, muntah, perdarahan,

udema/asites, spider naevi, palmar eritem, hematemesis/melena, ensefalohepatik

• Fase dekompensata bila terdapat 5 dari 7 gejala– spider naevi, asites, splenomegali, hipoalbumin,

erithema palmaris, hematemesis/melena, vena kolateral

Page 7: Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

Sirosis Hati

• Gejala- gejala :– tidak bugar, mual, muntah, perdarahan,

udema/asites, spider naevi, palmar eritem, hematemesis/melena, ensefalohepatik

• Fase dekompensata bila terdapat 5 dari 7 gejala– spider naevi, asites, splenomegali, hipoalbumin,

erithema palmaris, hematemesis/melena, vena kolateral

Page 8: Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

Patogenesis EH

– Neorotransmiter• feniletanolamin dan oktapamin , dopamin

danadrenalin

– Glukagon– Perubahan sawar otak

Page 9: Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

Objektif penatalaksanaan1. Mempertahankan imbang nitrogen

2. Mempertahankan fungsi hati seoptimal

makanan

3. Memberi makan secukupnya u/

mempercepat penyembuhan tanpa

membebani hati

4. Memingkatkan daya tahan tubuh

5. Mencegah komplikasi

Page 10: Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

Sifat makanan• Kalori cukup (40-45 kkal/kgBBI/hr)

– KKB = Rumus Harris Benedict• L Kkal = 66 + ( 13,7 x BB }+( 5 xTB )-( 6,8 xU )

• P Kkal = 655 + (9,6 x BB) + (1,7 x TB) - ( 4,7 x U )

– KKT=KKB + KS + Akt + SDA

• Tinggi KH– KH 60 - 70 % (KH komplek),– Glikogen tersedia dalam hati– Mencegah penggunaan lemak u/ energi

Page 11: Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

• Protein 0,8 - 2 gr/kgBB/hr

• Pemberian protein mula2 0,5 - 0,8 gr/kgBB/hr naikkan sp imbang nitrogen N +, 60-70% protein dgn nilai biologis tinggi

• Bila ada tanda 2 koma hindari glisin, serin, treonin, glutamin yang tdp pd mentega, bawang, kecap, keju dan anggur

Manajemen nutrisi

Page 12: Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

Manajemen nutrisi

• Protein dengan komposisi ratio BCAA : AAA = 3-3,5 : 1 (Fischer ratio)

• BCAA (Leusin, isoleusin, tryptopan)

• Bila sudah sampai fase EH– Protein hentikan 3 - 5 hari, tambahkan secara

bertahap 10-20 gr/hr kmd 30 gr/hr dengan porsi kecil tapi sering

• Lemak dibatasi sp 20% tu MCFA/SCFA

Page 13: Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

Manajemen nutrisi

• Suplementasi vitamin (vit larut lemak, Zn, folat & vitamin B komplek)

• Batasi copper, iron dan mangan

• Hindari alkohol

• Batasi cairan bila udem/asites 1 - 1,5 L/hr & asupan Na sp 200-500 mg/hr kec bila pakai diuretik

• Mkn mdh dicerna & tidak menghasilkan gas

Page 14: Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

SH & Hematemesis Melena

• Pasien dipuasakan• Fase ebb berikan sesuai KKB, fase flow

berikan KKT• Bila perdarahan sudah minimal dan >72 Jam

, sebaiknya berikan nutrisi enteral dalam btk drip tetesan lambat (+25% dr kebutuhan basal) untuk gut feeding & mencegah sepsis ok translokasi bakteri akibat overgrowth bakteri kolon

Page 15: Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

Nutrisi parenteral

• Dektrose– kecepatan pemberian tidak boleh lebih dari 5

mg/kg/min

• Asam amino– konsentrasi standar 5% - 15%

• lipid– mencegah def.asam lemak essensial– TDD LCt , MCT dgn konsentrasi 10%, 20% dan

30%

Page 16: Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

Nutrisi Enteral

• Perdarahan sudah berkurang dan atau > 72 jam

• Gut feeding

• continuous or intermittent

• Methode gravity or infusion pump

Page 17: Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

NUTRISI PADA PANKREATITIS

Page 18: Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

PANKREAS

• Organ kecil berukuran 6 x 1,5 inci

• Berat 40 - 180 gr

• Letak retroperitoneal, terlindung dari organ lain

• Tdd 3 segmen : Kaput, Korpus & Kauda

• Kelenjar komplek berbentuk tubuloalveolar, cabang-cabang tubulus bermuara pd duktus pankreatikus utama (duktus Wirsungi)

Page 19: Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

PANKREAS• Sebelum bermuara pd duodenum bersatu

dengan duktus koledokus pada ampula vateri

• Duktus tambahan Santorini

• Terlindung oleh :– Vetebra, duodenum, kolon dan lambung– Arteri/vena lienalis, a.hepatika, aorta, v.cava

inferior, a/v.renalis– Traktus biliaris ekstrahepatik, hati, limpa dan

ginjal

Page 20: Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

Fungsi :• Fungsi eksokrin

– Merupakan organ penting yang memproses makanan menjadi nutrien yang siap diabsorpsi

– Peran utama adalah sekresi cairan eksokrin yang bersifat isotonis

– Tiap hari produksi + 700 - 2500 ml cairan tdd + 7,5 gr protein, 90 % protein tsb adalah enzim

– Mempunyai 3 tipe sel : Asinar, Duktular & Sentroasinar

Page 21: Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

*. Fungsi endokrin Zimogen Enterokinase• Tripsinogen Tripsin

• Kimotripsinogen Kimotripsin

• Prokarbosipeptidase Karbosipeptidase

• Proelastase Elastase

Page 22: Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

Sekresi cairan pankreas

• 1. Fase sefalik– Melihat– Membau Makanan Stimulasi vagal– Mencicipi

Gastrin (Mediator) Pankreas sekresi

- Bikarbonat - Enzim

Page 23: Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

2. Fase Gastrik• Peregangan dinding lambung oleh makanan

Stimulasi vagal

Antrum Gastrin

Stimulasi sekresi pankreas

• Sekresi as. Lambung Pencernaan parsial protein & lemak as. Ke duodenum

Hormon sekretin

Page 24: Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

2. Fase Gastrik

• Sel asinar menghasilkan enzima. Dlm btk aktif

Amilase, Lipase, Fosfolipaseb. Btk zimogen

Tripsinogen, kimotripsinogen, Prokarbosipeptidase, Pronuklease, Kolagenase, Nuklease

• Sel sentroasinar & duktular menghasilkan– Bikarbonat & elektrolit

Page 25: Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

Sekresi cairan pankreas

• Makanan dan hasil pencernaanregulasi sekresi pankreas

• Pengosongan lambungMenghambat sekresi pankreas

• Suasana asam merangsang sekresi pankreas

Page 26: Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

Beberapa penelitian• Konsumsi glukosa hipertonik menghambat

sekresi cairan pankreas

• Pemberian asam oleat pada bagian distal usus kecil dan kolon, menurunkan sekresi cairan pankreas

• Pemberian tripsin inhibitor oral, pengeluaran enzim pankreas meningkat

• Pemberian tripsin & kimotripsin pada duodenum, penurunan sekresi enzim dan cairan

Page 27: Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

Adaptasi diet dan hubungan dgn sekresi pankreas

• Diit tinggi kasein, enzim proteolitik • Diet tinggi pati (Starch), enzim amilase • Proses adaptasi akan terjadi 5 - 28 hari

3. Fase Intestinal– Diatur secara hormonal– Polipeptida, oligopeptida, dan campuran as. Amino

Pankreozimin sekresi cairan pankreas

Page 28: Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

3. Fase Intestinal

• Ca+ & garam empedu, merangsang sekresi enzim & bikarbonat

• Protease dan pepton kolesistokinin sekresi enzim jml besar

• Protein yang tdk dicerna tidak merangsang pankreas

• Kondisi basal, sekresi pankreas + sedikit

Page 29: Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

PANKREATITIS Peradangan / inflamasi pankreas :

- Edema, Eksudat selular- Nekrosis

Insiden bervariasi dari satu negara ke negara lainKeluhan ringan s/d berat85% - 90% sembuh sendiri dlm 5 - 7 hrSebagian kecil tjd nekrosis (pankreatitis berat)

Page 30: Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

PANKREATITIS

• Nekrosis & perdarahan tjd krn autodigesti oleh enzim protelitik. Diawali aktivasi enzim tripsin kmd mengaktifkan enzim lain, tjd peradangan, trombosis & perdarahan

• Elastase merusak pembuluh darah. Fosfolipase merusak dinding sel. Lipase menyebabkan nekrosis lemak sekitar pankreas

Page 31: Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

PANKREATITIS

• Selain kerusakan lokal terjadi gangguan sistemik.Fosfolipase dapat menyebabkan gangguan pernafasan (ARDS)

Klasifikasi• Pankreatitis akut

• Pankreatitis kronis

Page 32: Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

Pangkreatitis akut

• Pankreatitis akut akibat lepasnya enzim pankreas yang aktif sehingga tjd autodigesti jaringan

• Faktor pencetus belum diketahui scr pasti

• 60 80% disebabkan alkohol dan batu empedu

• 10 - 20% ideopati

• Penyebab lain diduga (tabel)

Page 33: Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

Etiologi pangkreatitis akut

• Alkohol• Peny.sal.empedu• Hipertrigliserida• Hiperkalsemia• Trauma• Iskemi

• Obs.duktus pankreas• Obs. Duodenum• Infeksi virus• Racun kalajengking• Obat• Faktor genetik• Idiopatik

Page 34: Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

Gejala klinik

• Nyeri epigastrium yang menyebar ke punggung dan bahu, Demam

• anoreksia, nausea, vomiting & kd2 hematemesis, berat : syok dan ggl organ

• Tanda Grey turner’s (ekimosis dipanggul) dan tanda Gullen’s ( ekimosis umbilikus)

• Komplikasi sep : jantung, ginjal, paru dll

Page 35: Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

Laboratorium• Amilase serum 6 jam I menetap s/d 48 jam.

Kadar s/d 200 IU/100 mL

• Lipase darah , lekositosis, anemia & hiperghlikemia sekunder

• Tes amilase urin > 5000 IU/24 jam atau kliren kadar amilase : kliren kreatinin = 5 - 10% pankreatitis

• Gangguan fungsi hati : hiperbilirubinemia, transaminase & hipoalbuminemia

Page 36: Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

Kriteria Ranson

• A. Saat masuk RS– Usia > 55 tahun

– Leukositosis > 16000/UL

– Hiperglikemia > 10 mMol/L (>200 mg%)

– LDH serum > 400 IU/L

– SGOT serum > 250 IU/dL

• B. Selama 48 jam perawatan– Hematokrit > 10%

– Sekuestrasi cairan > 6L

– Hipokalsemia < 2 mMol/L (8 mg/dL)

– PO2 arteri < 60 mmHg

– BUN > 5mg/dL (>2,9 mmol/L)

– Hipoalbuminemia

Page 37: Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

Penatalaksanaan nutrisi

• Energi expenditure , perlu dukungan nutrisi yang adekuat

• Dukungan nurtisi masih kontroversial• Aspek makanan, produksi pencernaan, cairan

lambung dan pengosongan lambung yang sempurna mempunyai peranan penting dalam regulasi produksi dan sekresi cairan pankreas, hal ini kurang diterima oleh banyak peneliti

Page 38: Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

Penatalaksanaan nutrisi

• Aspek berkurangnya asupan makanan peroral mengurangi rangsangan produksi cairan pankreas parsial.Aspek ini yang merupakan dasar mempuasakan pasien dan pemasangan NGT. NGT juga merupakan rangsangan sekresi lambung dan pankreas serta adanya fase sefalik dan gastrik tanpa adanya asupan makanan, sekresi tetap ada.

Page 39: Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

Objektif penatalaksanaan nutrisi• Mengurangi aktivitas pankreas dan sekresi

enzim untuk mengurangi rasa sakit & menekan proses destruksi

• Memperbaiki keseimbangan asam-basa

• Memperbaiki keseimbangan cairan & elektrolit

• Memperbaiki keseimbangan nitrogen

• Mencegah atau mengatasi komplikasi

• Keadaan akut : mengistirahatkan pankreas

Page 40: Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

Objektif penatalaksanaan nutrisi

• Kronik : mengatasi steatorrhea, mencegah atau mengatasi tetani sekunder, hiperglikemia, maldigestion dan diare

• Menurunkan morbiditas dengan :– memberi nutrisi mll parenteral pada fase akut– menghindari irritant thd pankreas, khususnya

alkohol dan kafein– menghilangkan obstruksi

Page 41: Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

Masalah nutrisi

• Autodigesti jar.pankreas dan sekitarnya

– respons hemodinamik = sepsis– Cardiac output meningkat– Resisten perifer menurun– O2 konsumsi meningkat

• Hipermetabolisme– Perubahan met. KH, Fat, Protein

Page 42: Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

Masalah nutrisi– Peningkatan hormon glukagon, katekolamin,

glukokortikoid

– Glukoneogenesis, proteolisis dan lipolisis* 80 % pasien

penurunan kadar albumin & transferin * Tanpa dukungan nutrisi yang adekuat tjd

– malnutrisi

Page 43: Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

Masalah nutrisi

• Hipermetabolisme– Energi Expenditure meningkat 20 - 60%– Kebutuhan protein meningkat > 20% (2 - 2,5

g/kgBB/hr)– AARC menurun, AAA meningkat

Page 44: Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

Managemen nutrisi

• Dukungan nutrisi untuk kasus berat dgn komplikasi tu sesudah operasi.

• Dukungan nutrisi diberikan sesegera mungkin setelah hemodinamik stabil

• Pada fase akut berikan nutrisi parenteral dengan nutrisi lengkap.apabila ada perbaikan dari gejala klinis dan lab bisa diberi oral, dimulai dengan makanan cair nokalori (100-300 ml) / 4 jam (24 jam)

Page 45: Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

Managemen nutrisi

• Perbaikan + lanjutkan dgn MC dgn nutrien, bila ditolerir dgn baik dapat dilanjutkan ke ML setelah 3 - 4 hari. Volume dan frekuensi dapat ditingkatkan sesuai dengan kondisi pasien

• Bagi pasien yang belum bisa mentolerir makanan per oral atau enteral gaster dapat diberikan nutrisi elemental langsung ke bagian ke bagian atas jejenum mll jejenostomi.

Page 46: Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

Managemen nutrisi

• Pada pankreatitis kronis, berikan diet dengan proporsi lemak rendah s/d sedang, protein sedang dan KH tinggi.Sebaiknya rendah serat dan diberikan dengan porsi kecil dan sering.

• Hindari makanan yang mengiritasi pankreas dan gaster

• pada pasien dgn steatorrhea berat berikan MCT

Page 47: Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

Catatan

• Pankreatitis berat tkt stres = sepsis• Dukungan nutrisi dapat memperbaiki status gizi

pada pasien pankreatitis berat tanpa komplikasi• Formula lipid dapat mengurangi kebutuhan

insulin & memberikan kondisi metabolik yang lbh stabil

• Untuk mencegah syok perlu diberikan infus cairan kristaloid

Page 48: Nutrisi Pd Gastrohepatobilier

Catatan

• Pemberian cairan lbh disukai NaCl 0,9% daripada RL

• Pankreatitis hemoragik perlu packed red cell agar hematokrit diatas 30%

Page 49: Nutrisi Pd Gastrohepatobilier