Presus Ranggit Kdk
-
Upload
ranggit-oktanita -
Category
Documents
-
view
240 -
download
0
Transcript of Presus Ranggit Kdk
-
8/14/2019 Presus Ranggit Kdk
1/13
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
PRESUS ILMU KESEHATAN ANAK NO.RM :--
RM.01.
ANAMNESISNama : An. Z Ruang : Anggrek
Umur : 10 bulan Kelas : III
Nama Lengkap : An. Z Jenis Kelamin : Laki- laki
Tempat dan tanggal lahir :Bantul, 12 Mei 2012 Umur : 10 bulan
Nama Ayah :Tn. S Umur : 50 tahun
Pekerjaan ayah : Wiraswasta Pendidikan ayah : SMA
Nama ibu : Ny. M Umur : 45 tahun
Pekerjaan ibu :IRT Pendidikan ibu : SMA
Alamat : Ngringinan, Palbapang, Bantul
Masuk RS tanggal : 09/03/2013 Jam : 16.00
Diagnosis masuk : Kejang demam kompleks
obs. Febris hari ke IV dd DF , DHF, ISK, OMA, RFA, Thypoid
Fever
Dokter yang merawat : dr. S. Larasati, M. Kes, Sp.A Ko asisten : Ranggit Oktanita
Tanggal: 09/03/2013 Pukul 16.00 WIBAloanamnesis didapat dari ibu dan rekam medis seizin dokter spesialis anak.
KELUHAN UTAMA : Kejang
1. Riwayat Penyakit Sekarang
Jumat Sabtu Minggu Senin
-
8/14/2019 Presus Ranggit Kdk
2/13
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
PRESUS ILMU KESEHATAN ANAK NO.RM :--
RM.02.
10 jam SMRS
10 jam sebelum masuk rumah sakit pasien mengalami demam. Demam dirasakan timbul mendadak,
terus menerus. Menurut ibu pasien demam yang dialami pasien cukup tinggi, namun suhunya tidak
diukur. Pasien juga terlihat seperti menggigil, namun pasien tidak kejang. Terkadang terdapat batuk
pada pasien dan tidak berdahak. Tidak terdapat mencret, sesak, maupun badan kuning. Terdapat
mual yang disertai muntah. Muntah sebanyak 2 - 3 kali sehari, sebanyak kurang lebih setengah
gelas aqua, tidak menyeprot, berisi makanan serta cairan, berwarna kekuningan, tidak kehitaman
ataupun darah. Keluarga pasien menyangkal ada riwayat berpergian ke luar pulau jawa sebelumnya.
2 jam SMRS
Dua jam SMRS, kira kira petang hari pk. 18.00 terjadi kejang pada os. Kejang terjadi pada
seluruh tubuh, lama kejang kira kira 5 menit, os kelonjotan dan gigi beradu, mata melotot melirik
ke atas. Sehabis kejang os menangis, mengompol, dan buang air besar setelah diberi obat melalui
dubur. Os dibawa ke RS Ganjuran diberikan obat penurun panas dan untuk mengatasi kejang
melalui dubur. Setelah teratasi, os dirujuk ke RSUD Panembahan Senopati Bantul.
Saat MRS
Pasien diantar keluarganya ke IGD RSUD Panembahan Senopati Bantul, pasien sudah tidak
kejang, kaku pada anggota tubuh -, pasien tampak lemah, anak sudah merespon rangsang dan
sudah bisa berkomunikasi. Muntah -, tidak mau makan, minum sulit,
2. Riwayat Penyakit Dahulu :
Terdapat riwayat kejang demam sebelumnya, kali ini kejang demam ketiga.
Kejang pertama : ketika usia 6 bulan, lama kejang 5 menit, kejang seluruh tubuh, demam mencapaisuhu 39 C
Kejang kedua : terjadi pada saat bayi usia 8 bulan, kejang seluruh tubuh, lama kejang +- 30 menit,setelah demam tubuh kaku dan kulit membiru, suhu mencapai > 39 C
Kejang ketiga : usia 10 bulan, durasi +- 5 menit, suhu juga mencapai 39 C, kejang seluruh tubuh, tidakberulang dalam 24 jam.
Campak (-)
-
8/14/2019 Presus Ranggit Kdk
3/13
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
PRESUS ILMU KESEHATAN ANAK NO.RM :--
RM.03.
Cacar air (-) Maag (-) Radang hati (-) Batuk Lama (-) Tifoid (-) Alergi makanan/ cuaca/ udara (-)
Kesan : terdapat RPD (Riwayat Penyakit Dahulu) yang berhubungan dengan RPS
(Riwayat Penyakit Sekarang)
3. Riwayat Penyakit keluarga :
Alergi (-) Kencing manis (-) Asam urat (-) Asma (-) Tuberkulosis (-) Hipertensi (-) Kakak kedua memiliki riwayat kejang demam pada saat usia 14 bulan, 2 tahun, dan 3 tahun. Ayah juga memiliki riwayat kejang demam saat kecil ( keterangan terbatas ).
Kesan : terdapat RPK (Riwayat Penyakit Keluarga) yang berhubungan dengan RPS
(Riwayat Penyakit Sekarang)
Pedigree
Kesan : ada penyakit keluarga yang diturunkan kepada pasien.
21 th 15 th
50 th
Kejang
demam
45 th
10 bln
Z
S M
Kejang
demam
-
8/14/2019 Presus Ranggit Kdk
4/13
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
PRESUS ILMU KESEHATAN ANAK NO.RM :--
RM.04.
RIWAYAT PRIBADI
1. Riwayat kehamilan dan persalinan
a. Riwayat kehamilan
Saat hamil ibu merasa sehat, tidak ada riwayat tekanan darah tinggi dan tungkai tidak
membengkak. Pada awal kehamilan, ibu pernah mual dan muntah tetapi tidak mengganggu,
pusing (-), nafsu makan baik. Ibu mengkonsumsi tablet besi 90 tablet selama 3 bulan. Konsumsi
susu khusus ibu hamil (+). Sayur- sayuran serta buah-buahan banyak dikonsumsi. Konsumsi
jamu-jamuan (-). ANC dilakukan 4 kali kunjungan :
1. Satu kali kunjungan pertama (K1) selama trimester pertama2. Satu kali kunjungan kedua (K2) selama trimester kedua3. Dua kali kunjungan ketiga dan keempat (K3 dan K4) selama trimester ketiga.
b. Riwayat persalinan
Anak lahir ditolong oleh dokter. Umur kehamilan 9 bulan, lahir spontan, langsung menangis.
Tidak ada penyulit saat bersalin. Berat badan lahir 3400 gram, panjang badan 50 cm. Bayi tidak
tampak kebiruan dan tidak tampak kuning. Air ketuban jernih, ketuban pecah dini
c. Riwayat pasca persalinan
Bayi dan ibu dirawat di rumah sakit selama 3 hari. Bayi mendapatkan suntikan vitamin K 1 mg
dan vaksin hepatitis B. ASI ibu langsung keluar, ibu bisa menyusui dengan baik. ASI ekslusif 6
bulan dan dilanjutkan hingga 2 tahun.
Kesan riwayat kehamilan baik, persalinan baik, dan pasca persalinan baik.
4. Riwayat makanan
Umur Makanan Jumlah Frekuensi
0-4 bulan Hanya ASI Sesuai kemauan bayi 8x/lebih 15 menit
4-6 bulanASI Sesuai kemauan
bayi
8x/lebih
7-12 bulan ASI
Bubur tim /bayam/wortel/tempe/
Sesuai kemauan bayi
6-8 sdm
Sesuai kemauan bayi
3x/hari, dengan,
-
8/14/2019 Presus Ranggit Kdk
5/13
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
PRESUS ILMU KESEHATAN ANAK NO.RM :--
RM.05.
ayam/ati
Buah(pisang/jeruk)
2sdm
telur, ayam, atimasing-masing2mgg
sekali
2x/hari kadang-
kadang
12-24
bulan
ASINasi
lembek/sayur/telur/ayam/tempe/
Daging
Buah(pisang/Pepaya)
Sesuai kemauan bayi10 sdm
3-4sdm
Sesuai kemauan bayi3 kali/ hari, dengan
ayam 1 minggu 3
kali, daging 1minggu sekali
2x sehari kadang-
kadang
24-
sekarang
Makanan yag biasa dimakan
oleh keluarga (nasi, lauk pauk,
sayur)
Sesuai kemauan
anak3x per hari
Kesan kualitas dan kuantitas makanan : ASI eksklusif, kualitas cukup, kuantitas cukup.
5. Perkembangan dan kepandaian :
Kategori Umur Perkembangan dan kepandaian
Motorik kasar 1 bulan
2 bulan3 bulan
4 bulan
6 bulan9 bulan
13 bulan
14 bulan16 bulan
24 bulan
3 th-Sekarang
Tangan dan kaki bergerak aktif
Mengangkat kepala ketika tengkurapMiring-miring
Tengkurap dan telentang sendiri
Merangkak dan duduk tanpa peganganBerdiri sebentar lalu jatuh lagi
Berjalan dengan pegangan
Berjalan dan jatuhBerjalan sendiri tanpa jatuh
Berlari
Naik sepeda, berlari, mengancingkan
baju.
Motorik halus 3 bulan5 bulan
7 bulan
15 bulan
24 bulan
25bln-sekarang
Menahan barang yang di pegangnyaMeraih dan memegang tangan
Memegang mainan kecil
Memungut benda kecil dengan ibu jaridan telunjukMencoret
Sudah bisa makan sendiri menggunakan
sendok
Bicara 2 bulan
5-6 bulan6 bulan
1-15 bulan
Mengoceh spontan
Bereaksi jika dipanggil namaMengeluarkan kata-kata tanpa arti
Berbicara 2 kata (mama, papa)
-
8/14/2019 Presus Ranggit Kdk
6/13
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
PRESUS ILMU KESEHATAN ANAK NO.RM :--
RM.06.
Sekarang Dapat lancar berbicara
Sosial 2 bulan3 bulan
5-10 bulan
3 th-sekarang
Senyum spontanMeraih mainan apa yang dipegang
Menyikat gigi
Bermain bersama teman-temanseumuran.
Kesan perkembangan dan kepandaian sesuai umur
6. Riwayat Imunisasi :
IMUNISASI FREKUENSI UMUR KETERANGAN
A. PPI
BCG 1X 1 bulanDi Rumah Sakit(Skar +)
Hepatitis B 4X 0,2,3,4 bulan Di Rumah SakitDPT 3X 2,3,4 bulan Di Rumah Sakit
Polio 4X 0,2,3,4 bulan Di Rumah Sakit
Campak 1 X 9 bulan Di Rumah Sakit
B. NON PPI -
Kesan imunisasi dilakukan sesuai umur dan lengkap menurut PPI
7. Sosial, ekonomi dan lingkungan serta pendapatan keluarga perbulan :
a. Sosial
Hubungan dengan tetangga baik, hubungan dalam keluarga harmonis dan komunikasi antar
keluarga terjalin baik.b. Ekonomi
Ayah mendapat penghasilan setiap bulan Rp 3.000.000/bulan yang digunakan untuk
menghidupi keluarganya yang terdiri dari ayah, ibu dan 1 orang anak. Lebih dari cukup untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari.
c. Lingkungan
Tinggal menempati rumah pribadi dihuni 3 orang, yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Dinding
tembok, lantai keramik dan atap genting. Ventilasi dan pencahayaan baik sehingga udara dan
cahaya bisa masuk. Jarak sumur antara rumah dengan septi tank 10 m.
Kesan sosial cukup baik, kondisi ekonomi baik, kondisi lingkungan baik.
8. Anamnesis sistem
Sistem susunan saraf : Demam(+)
-
8/14/2019 Presus Ranggit Kdk
7/13
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
PRESUS ILMU KESEHATAN ANAK NO.RM :--
RM.07.
Sistem kardiovaskuler : Tak ada kelainan
Sistem respirasi : Batuk (+), Pilek (-), Sesak nafas (-)
Sistem gastrointestinal : Nyeri perut, BAB berwana gelap(-), tidak cair, mual (-), muntah(+),
nafsu makan menurun
Sistem urogenital : Tidak nyeri saat BAK, warna urin keruh (-), kemerahan (-), seperti teh
( -), warna urin kuning
Sistem Anogenital : BAB cair (-) BAB berwarna gelap (-)
Sistem integumentum : Tidak tampak pucat
Sistem muskuloskeletal : Nyeri (-) kelemahan anggota gerak (-)
PEMERIKSAAN
JASMANI
Nama : An. Intan Wulandari Ruang : Anggrek
Umur : 3 tahun Kelas : III
KESAN UMUM
KU : Tampak sakit sedang, compos mentis.
TANDA UTAMA
Nadi : 120 x/menit, isi dan tegangan cukup teratur
Suhu : 37,5 C
Pernapasan : 30 x/m , teratur, tipe abdominothorakal
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Berat Badan : 19,6 kg
PEMERIKSAAN UMUM
Kulit : Sianosis (-), rash (-), petechie (-)
Kelenjar limfe : limfadenopati servikal, supraklavikular, axilla, inguinal (-)
Otot :Eutrofi, tonus otot baik
Tulang : Tanda radang (-), gerakan aktif (+)
Sendi : Gerakan bebas (+)
-
8/14/2019 Presus Ranggit Kdk
8/13
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
PRESUS ILMU KESEHATAN ANAK NO.RM :--
RM.08.
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala
Bentuk :Mesocephal
Rambut : Rambut hitam, penyebaran merata, tidak mudah dicabut
Mata : Mata cowong (-), air mata (+), edema palpebra (-/-), conjungtiva anemis (-/-),
sklera ikterik (-/-)
Hidung : simetris, discharge(-), nafas cuping hidung (-), epistaksis
Telinga : serumen (-), discharge (-), nyeri mastoid (-), nyeri tragus (-)
Mulut : Mukosa bibir basah (+), sariawan (-), perdarahan gusi (-), lidah kotor (-)
Faring hiperemis (-)
Leher
Simetris, kelenjar tiroid tidak membesar, faring tidak hiperemis, limfonodi servikal tidak teraba,
Jugularis Vena Pressuretidak meningkat.
Dada/Paru
Depan (kanan/kiri) Belakang (kanan/kiri)
I
PaPc
Au
Normochest, deformitas (-/-),sikatrik (-/-), retraksi subcost (-/-),retraksi Interkostal (-/-),
ketinggalan gerak (-/-)
Vokal Fremitus normalSonor pada semua lapang paru
Vesikuler normal, RBK (-/-),
RBH (-/-), krepitasi (-/-),
wheezing(-/-)
Normochest, deformitas (-/-),sikatrik (-/-), retraksi subcost (-/-), retraksi Interkostal (-/-),
ketinggalan gerak (-/-)
Vokal Fremitus normalSonor pada semua lapang paru
Vesikuler normal, RBK (-/-),
RBH (-/-), krepitasi (-/-),
wheezing(-/-)
JantungInspeksi : Iktus cordis tidak kuat angkat
Palpasi : Iktus cordis teraba di SIC IV linea midklavikula kiri
Perkusi : Batas jantung
Kanan atas : SICII linea para sternalis kanan
Kiri atas : SICII linea para sternalis kiri
-
8/14/2019 Presus Ranggit Kdk
9/13
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
PRESUS ILMU KESEHATAN ANAK NO.RM :--
RM.09.
Kanan bawah : SICIV linea para sternalis kanan
Kiri bawah : SICIV linea midklavikula kiri
Auskultasi : S1>S2, bising jantung (-)
Abdomen
Inspeksi : Dinding dada sama tinggi dengan dinding perut, sikatrik(-), petechie (-), Rash (-)
Auskultasi : Peristaltik (+) N
Perkusi : Tympani (+), pekak beralih (-), undulasi (-)
Palpasi : Nyeri tekan (-), turgor elastisitas kembali cepat, hepar teraba 3 jari dibawah costa, nyeri
(-), tepi tumpul, konsistensi lunak, lien dan ginjal tidak teraba. Nyeri ketok ginjal (-).
Anogenital
Anus : (+)
Genital : Perempuan, UKK (-)
Ekstremitas
Akral hangat, nadi kaki kuat, perfusi jaringan baik
PemeriksaanTungkai Lengan
Kanan Kiri Kanan Kiri
Gerakan Bebas Bebas Bebas Bebas
Tonus Normal Normal Normal Normal
Sensibilitas (+) (+) (+) (+)
Meningeal sign: kaku kuduk (-), Kernig (-), Brudzinski I (-), Brudzinki II (-).
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium : 14 Januari 2013
Pemeriksaan Hematologi
PARAMETER HASIL UNIT NILAI NORMAL
Hematology Automatic
Hemoglobin 11.9 gr% L:13-17 P:12-16Angka leukosit 2.4 Ribu/ul Dws:4-10 Ank:9-12
Angka eritrosit 4.16 Juta/ul L:4,5-5,5 P:4,0-5,0
Angka trombosit 92 Ribu/ul 150-450
Hematokrit 36,1 % L:42-55 P:36-46
H itung Jenis Leukosit
Eosinofil 0 % 2-4
Basofil 0 % 0-1
-
8/14/2019 Presus Ranggit Kdk
10/13
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
PRESUS ILMU KESEHATAN ANAK NO.RM :--
RM.010.
Batang 5 % 2-5
Segment 45 % 51-67
Limfosit 43 % 20-35
Monosit 6 % 4-8
;U ri ne Lengkap Otomatis
Warna Kuning Kuning
Kekeruhan Jernih Jernih
Reduksi Neg Neg
Bilirubin Neg Neg
Keton Neg Neg
BJ 1,010 1,015-1,025
Blood Neg Neg
Ph 7,0 4,8-7,4
Protein Neg Neg
Urobilinogen 0,2 0,2Eu/dl
Nitrit Neg Neg
Leukosit Esterase Neg Neg
Sedimen
Eritrosit 0-1 0-1
Leukosit 1-2 1-6
Sel Epitel Pos Positif
Kristal
Ca Oksalat Neg NegAsam urat Neg Neg
Amorf Neg Neg
Silinder
Eritrosit Neg Neg
Leukosit Neg Neg
Granula Neg Neg
Bakteri Neg Neg
Lain-Lain Neg Neg
Kesan : AT HMT turun dibawah 100 ribu dan leukopenia, urine dalam batas normal.
DATA DASAR
Anamnesis
-
8/14/2019 Presus Ranggit Kdk
11/13
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
PRESUS ILMU KESEHATAN ANAK NO.RM :--
RM.011.
1. Febris hari IV. Pengobatan (+) tidak membaik. Mual (-), Muntah (+) sebelum masuk RS, Nyeriperut (+). Suhu meningkat pada waktu malam (-), mengigau (-), menggigil (-), berkeringat
banyak (-)
2. Batuk (+) berdahak. Pilek (-)3. Intake: nafsu makan menurun. Mau minum, bisa banyak4. Faktor resiko: (+) disekitar banyak nyamuk.5. RPD: campak (-), kejang demam(-)6. RPK: Alergi (-) udara dingin, Asam urat (-) , Hipertensi (-)7. Riwayat asupan gizi kualitas cukup, kuantitas cukup.8. Kesan sosial cukup baik, kondisi ekonomi baik, kondisi lingkungan baik
Masalah Aktif :
- Anak demam mendadak , dirumah suhu 37-38 diukur dengan termometer- Tampak lemas- Batuk- Tidak ada gangguan pada telinga- Tidak ada mimisan- Tidak ada gusi berdarah.- Ro Thorax PA RLD : effusi pleura
Masalah Pasif :
-
Pemeriksaan fisik
1. KU: Tampak sakit sedang, compos mentis.2. VS: suhu febris3. Efusi pleura (+)4. Perisaltik (+) N, Nyeri abdomen (-), nyeri ketok ginjal (-)5. Tanda-tanda asites (-)6. Tanda dehidrasi (-)
-
8/14/2019 Presus Ranggit Kdk
12/13
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
PRESUS ILMU KESEHATAN ANAK NO.RM :--
RM.012.
7. Tanda syok (-)8. Refleks patologis (-)9. Meningeal sign(-)10.Tanda fisik lain dalam batas normal
Diagnosis Sementara
Masalah aktif: - Observasi Febris IV
Di ff erential diagnosis
Febris e.c.:
DF
DHF
ISK
OMA
RFA
Thypoid Fever
Planning
1. Medikamentosa
- Infus RL 5 cc kgbb/jam- Paracetamol 3-4 dd 1 cth- AT HMT / 6 jam
2. Supportif
Observasi vital sign, intake dan output cairan.
-
8/14/2019 Presus Ranggit Kdk
13/13
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
PRESUS ILMU KESEHATAN ANAK NO.RM :--
RM.013.
3. Edukasi
Dirumah sakit:
Orang tua segera memberitahukan kepada paramedis bila panas mulai tinggi mendadakatau kejang, dan apabila kaki terasa dingin tiba-tiba, dan sulit minum.
Orang tua memberikan banyak minum ke anak.Dirumah:
Personal higiene, cuci tangan pakai sabun sebelum makan