Ppt Responsi Fde Br

7/25/2019 Ppt Responsi Fde Br

1/32

RESPONSIFIXED DRUG ERUPTION

(FDE)

dr. Fitri Abdullah Jawas, S!!

Ol"h #$artha D"wi %a"sa Putri

&'.'''.'*'

1


2/32

TINJAUAN PUSTA!A

2


3/32

PENDA+UUAN

R"a-si hi"rs"siti/itas #

satu 0 l"bih 1a-ula 2a3 b"rbatas 4"las,b"rb"tu- 5/al, d"3a u-ura isi b"r/ariasidari b"b"raa 1illi1"t"r sa1ai b"b"raas"ti1"t"r

FDE(Fi6"d Dru3Eruti5)

Dis"bab-a 5l"h 5bat75bata 0 baha -i1ia R"a-si ti1bul di t"1at 2a3 sa1a

1u8ul 9' 1"it sa1ai : 4a1 d"3a r"rata& 4a1 s"t"lah "1a-aia 5bat "2"babt"rt"tu

Erusi 5bat b"r-isar atara "rusi

ri3a sa1ai"rusi b"rat.

1a-i la1a 1a-i ba2a- di3ua-a5l"h 1as2ara-at, s"hi33a r"a-si

t"rhada 5bat 4u3a 1"i3-at 2aitur"a-si si1a 5bat ( adverse drug

reaction) atau RSO

3


4/32

DEFINISI

R"a-si al"r3i ada -ulit atau da"rah1u-5-uta 2a3 t"r4adi s"ba3ai a-ibat

"1b"ria 5bat 2a3 biasa2a sist"1i-

4


5/32

SINONI$

Erusi 5batal"r3i-

r"a-sisi1a3 5bat

(adverse drugreaction)

5


6/32

EPIDE$IOOGI

'; # aa- dad"wasa

AS # &79 dari ''asi"

P"ra8is # dari

&'' asi"

Eti5 # 5bat75bata


7/32

ETIOOGI

7


8/32

+i"rs"siti/itas ti" I, II, III, I

Tipe I : Pajanan pertama kali terhadap obat tidak menimbulkan reaksi

yang merugikan, tetapi pajanan selanjutnya dapat menimbulkan

reaksi

Tipe II (reaksi sitostatik)

disebabkan oleh obat yang memerlukan penggabungan IgG dan

IgM di permukaan sel, gabungan obat antibodi-komplemen

terfiksasi pada sel sasaran (eritrosit, leukosit, trombosit) lisis

sel

Tipe III (reaksi kompleks imun) pembentukan kompleks antigen-antibodi dalam sirkulasi darah

dan mengaktifkan komplemen yang melepaskan mediator

diantaranya enim-enim yang merusak jaringan, kompleks imun

akan beredar dalam sirkulasi dan di deposit dalam sel sasaran,

!ontoh : penisilin, eritromisin, sulfonamide, salisilat, isoniasid" 8

PATOFISIOOGI


9/32

Tipe I# (reaksi alergik seluler tipe lambat)

melepaskan limfosit dan sel langerhans yang

mempresentasi antigen kepada limfosit T

mengadakan reaksi dengan antigen, disebut tipelambat yaitu terjadi $%-&' jam setelah pajanan

terhadap antigen, !ontoh dermatitis kontak alergik

9


10/32

GA$BARAN !INIS

Erit"1a"si-"l

$a-ulaBulaRasa t"rba-ar 0t"rs"3atGatalPaas , aus"a,diar", -ra1abd51ial, a5r"6ia,disuria

Pr"dil"-si #Bibir

Pu33u3"3aTa3a!a-i

G"italia

10


11/32


12/32

PE$ERI!SAAN PENUNJANG

t"s r5/5-asi (at8h ad ri8-t"st)

+ist5at5l53i

Bi5si

U4i r5/5-asi 5ral

CBC count

S"ru1 !i1ia

T"s I1u5s"r5l53i Urialisis

12


13/32

DIAGNOSA BANDING

Viral exanthema# Erusi 5bat l"bih "rith"1aus, l"bih 1"2atu,

l"bih 3atal

Toxic erythemas# D"1a1, ada2a @5-us i@"-si da ada2a

li1had"5ath2

Exfoliative erythroderma# Aabila "rit"1a 1"2"luruh 1"4adi -r5is,

d"sua1asi 1"4adi 4"las, "1b"ria 4a3-aa4a3 5bat 1"4adi "2"bab, "2"bablai2a -ar"a "rluasa dari d"r1at5sis 2a34ia-, -"3aasa, da idi5ati-

13


14/32

14

Viral exanthema Toxic erythemas Exfoliative erythroderma


15/32

TATAA!SANA

1. Sistemik Kortikosteroid : prednison 3 x 5 mg

Antihistamin

2. opika!

15


16/32

PROGNOSIS

Pada dasar2a "rusi -ulit -ar"a 5bata-a 1"2"1buh bila 5bat

"2"bab2a daat disi3-ir-a. A-a

t"tai ada b"b"raa b"tu-, 1isal2a"ritr5d"r1a da -"laia C -"laiab"rua Sidr51a St"/" Jh5s5,

r535sis daat 1"4adi buru-

b"r3atu3 ada luas -ulit 2a3t"r-"a.

16


17/32

Manuaba I, Widyastuti I. Fixed drug Eruption. In: Abdullah B, editor.Dermatology pengetahuan dasar dan kasus di umah !akit. "usat"enerbitan dan per#etakan $ni%ersitas Airlangga. &''(. ". )*+ )-'. hapter ** p. **./+ **. +)

0ames WD, Barger 12, Eleston DM. Andre34s Disease o5 1he !kinlini#al Dermatology. +th ed. anada: !aunders Else%ier6 &')'. ".&'- &'7

8am9ah M. Erupsi bat Alergik. In D;uanda A. Ilmu "enyakit


18/32

"#$A%A# KAS%STINJAUAN !ASUS

18


19/32

IDENTITAS

>ama : 1n. Atim

$mur : =( tahun

0enis kelamin : laki?laki

Alamat : !emampir 1engah !urabaya"eker;aan :


20/32

A#A'S"S

!U # u-a ada-"1alua

ANA$NESIS

20


21/32

9 1i33u2a3 lalu1"3"luh

sa-iti33a3

D5-t"r Adib"ri5bat

ir56i8a1

Sa-it

i33a3b"r-ura

3

$u8ul-"1"raha

di-"1alua

2a,3atal da

2"ri

& hari-"1udia-" d5-t"rB dib"ri

5batdal@ar5l

-"luhatida-1"1bai-

9 hari-"1udiaasi" -"

d5-t"rS!! al"r3i5bat

Dib"ri5bat (&1a8a1

il da sal") -"luha

tida-1"1bai-

Pasi"-"1bali -"d5-t"r B disara-a

utu-1"3h"ti-a

sal"2ada

dib"ri-a/ita1i-ulit

-"luhatida-

Pasi" -"RSU +a4iSuraba2a

N2"ri saat-"i83 (7)

Paas (7)

ANA$NESIS

21


22/32

IWAA1 "E>A


23/32

IWAA1 "E>A


24/32

tatus Generalis

eadaan *mum: +aik

esadaran G: !ompos mentis

&./ epala : a-i-!-d-

0eher: dalam batas normal

Thora1 : dalam batas normal

2bdomen : dalam batas normal 3kstrimitas : dalam batas normal

Genitalia : lihat status dermatologis

PE$ERI!SAAN FISI!

24


25/32

T2T* 435M2T606GI

Tampak erosi dan krusta di gland

penis, bentuk tidak teratur,

dengan batas tegas

25


26/32

la-i7la-i *> tahu

lu-a di -"1alua2a s"4a- 9 1i33u2a3 lalu

lu-a 1"rah, -"luar 8aira b"i3, 3atal,2"ri s"t"lah 1iu1 5bat ir56i8a1

dib"ri 5bat dal@ar5l a1u tida-1"1bai-

d5-t"r s"sialis -ulit da -"la1i dadi2ata-a al"r3i 5bat -"1udia dib"ri& 5bat 1iu1 da sal" a1u tida-

1"1bai-

BA! la8ar, 2"ri saat -"8i3 (7) aas(7)

Riwa2at Al"r3i (7), riwa2at sa-it s""rtiii s"b"lu12a (7), riwa2at trau1a (7),riwa2at "35bata la1a (7), riwa2at

diab"t"s 1"llitus (7), riwa2at hi"rt"si(7)

Ta1a- "r5si da -rusta di 3lad "is,b"tu- tida- t"ratur, d"3a batas

t" as

RESU$E

26


27/32

Fixed Drug Eruption et #ausa>!AID

DIAGNOSIS

DIAGNOSIS BANDING

?

27


28/32

"lanning Diagnosis

PANNING

"lanning terapi non?medikamentosa

Menghindari obat yang di#urigai sebagai pen#etustimbulnya ge;ala

;ika berobat ke dokter dihimbau untuk

mengin5ormasikan kepada dokter bah3a pasienakan mengalami ke;adian seperti pada kasus saatmengkonsumsi obat tertentu

Medikamentosa


29/32

"@A>>I>2 ED$


30/32

"@A>>I>2 M>I1I>2


31/32

FOTO !ASUS

31


32/32

TERI$A!ASI+

32

Ppt Responsi Fde Br

Documents

Transcript of Ppt Responsi Fde Br