Ppt Referat Tuma

84
REFERAT TUMOR PAYUDARA Disusun oleh : RIZKY AISYAH 1102010255 Pembimbing : dr. Ainurrofiq, SpB

description

referat tumor mamma

Transcript of Ppt Referat Tuma

Page 1: Ppt Referat Tuma

REFERAT 

TUMOR PAYUDARA

Disusun oleh :RIZKY AISYAH1102010255

Pembimbing :

dr. Ainurrofiq, SpB

Page 2: Ppt Referat Tuma

EMBRIOLOGI

Page 3: Ppt Referat Tuma
Page 4: Ppt Referat Tuma

ANATOMI

Page 5: Ppt Referat Tuma
Page 6: Ppt Referat Tuma
Page 7: Ppt Referat Tuma
Page 8: Ppt Referat Tuma

TUMOR JINAK PAYUDARA

• Lesi jinak yang berasal dari dari parenkim, stroma, areola dan papilla mamma.

• Termasuk: Tumor jinak jaringan lunak mamma, lipoma, hemangioma mamma dan displasia mamma.

Page 9: Ppt Referat Tuma

MANIFESTASI KLINISTumor jinak mamma maupun tumor non neoplasma bermanifestasi sebagai:1. Tumor pada mamma2. Jaringan mamma yang padat dan noduler3. Nyeri pada mamma

PEMERIKSAAN FISIKSADARI (Pemeriksaan payudara sendiri)

Page 10: Ppt Referat Tuma
Page 11: Ppt Referat Tuma

PEMERIKSAAN PENUNJANGDeteksi Dini :•Mammografi•USGLanjutan :•MRI•Nuklear SkintigrafiDiagnosa pasti : Biopsi

Page 12: Ppt Referat Tuma
Page 13: Ppt Referat Tuma

FIBROKISTIK

• Benjolan payudara yang sering dialami oleh sebagian besar wanita, yaitu kondisi yang ditandai penambahan jaringan fibrous dan glandular

• Dikenal jg sbg Mammary Displasia • Umumnya terjadi pada wanita berusia 25-50 thn

Page 14: Ppt Referat Tuma

Manifestasi dari kelainan ini:•benjolan fibrokistik biasanya multipel,•keras•adanya kista •fibrosis•benjolan konsistensi lunak•terdapat penebalan•rasa nyeri.•Kista dapat membesar, lebih keras, dan terasa sangat nyeri selama periode menstruasi. Gejala tersebut menghilang seminggu setelah menstruasi selesai. •Benjolan biasanya menghilang setelah wanita memasuki fase menopause.

Page 15: Ppt Referat Tuma

DIAGNOSIS•Anamnesis•pemeriksaan fisik•mammogram•biopsi.

Biopsi dilakukan terutama untuk menyingkirkan kemungkinan diagnosis kanker.

Page 16: Ppt Referat Tuma
Page 17: Ppt Referat Tuma

MAKROSKOPIS PERUBAHAN FIBROKISTIK ”BLUE DOME CYST”

Page 18: Ppt Referat Tuma

FIBROSIS

• Penambahan jaringan fibrous, bahan yang sama dengan pembentuk ligamen dan jaringan parut.

• Daerah dengan fibrosis tampak elastis, konsistensi padat dan keras pada perabaan.

• Fibrosis tidak meningkatkan resiko untuk terjadinya kanker dan tidak memerlukan tindakan yang khusus.

Page 19: Ppt Referat Tuma

FIBROADENOMA

• Dibentuk oleh jaringan payudara glandular & stroma• biasanya terjadi pada wanita muda berusia 15-25 tahun• Setelah menopause, tumor tersebut tidak lagi ditemukan• Fibroadenoma sering membesar mencapai ukuran 1 atau

2 cm, kadang fibroadenoma tumbuh multiple (lebih 5 lesi pada satu mammae) tetapi sangat jarang.

• Lesi ini merupakan hormone-dependent neoplasma distimulasi oleh laktasi sewaktu hamil dan mengalami involusi sewaktu perimenopause

Page 20: Ppt Referat Tuma

Pada pemeriksaan:•benjolan FAM kenyal dan halus. •Benjolan tersebut tidak menimbulkan reaksi radang (merah, nyeri, panas)•mobile (dapat digerakkan) •Konsistensi kenyal padat •tidak menyebabkan pengerutan kulit payudara ataupun retraksi puting (puting masuk)•Benjolan tersebut berlobus-lobus.

Page 21: Ppt Referat Tuma

Tatalaksana:Selama dokter yakin massa tersebut adalah benar-

benar fibroadenoma dan bukan kanker payudara, pembedahan untuk mengangkat fibroadenoma mungkin tidak diperlukan.

Page 22: Ppt Referat Tuma

GAMBAR MAKROSKOPIS FIBROADENOMA

Page 23: Ppt Referat Tuma
Page 24: Ppt Referat Tuma

KISTA• Ruang berisi cairan yang dibatasi sel-sel glandular. Kista

terbentuk dari cairan yang berasal dari kelenjar payudara.

• Kista dialami wanita perimenopausal antara usia 45 - 52 tahun, walaupun terdapat juga insidens yang diluar batas usia ini terutama pada individu yang menggunakan terapi pengganti hormon

• Terdapat hubungan antara kista dengan kadar hormon. (muncul 1-2 minggu sebelum periode menstruasi mulai & menghilang sesudahnya)

Page 25: Ppt Referat Tuma

DIAGNOSIS•ANAMNESIS

Benjolan bulat yang dapat digerakkan dan terutama nyeri bila disentuh •PEMERIKSAAN FISIK-Licin & kenyal pada palpasi-Mobile-Gambaran klasik bisa menghilang bila terdapat pada bagian dalam mammae

Page 26: Ppt Referat Tuma

• PEMERIKSAAN PENUNJANG- Aspirasi sitologi = cairan kista berwarna kuning pudar

sampai hitam- Mammografi & USG = Massa soliter dengan dilatasi dari

duktus retroareolar - Galaktografi = filling defect atau complete obstruction

bagi aliran retrograd dari kontras

Page 27: Ppt Referat Tuma

TATALAKSANA1.Simple aspiration Terdapat dua cardinal rules bagi menunjukkan aspirasi kista berhasil yakni :•massa menghilang secara keseluruhan setelah diaspirasi.•cairan yang diaspirasi tidak mengandungi darah. 2. Eksisi, jika:•cairan aspirasi mengandungi darah•rekurensi dari kista •kista masih terus membesar

Page 28: Ppt Referat Tuma

ADENOSIS

• Temuan yang sering didapat pada wanita dengan kelainan fibrokistik

• Adenosis adalah pembesaran lobulus payudara, yang mencakup kelenjar-kelenjar yang lebih banyak dari biasanya.

Page 29: Ppt Referat Tuma

• Adenosis sklerotik adalah tipe khusus dari adenosis dimana pembesaran lobulus disertai dengan parut seperti jaringan fibrous.

• Kalsifikasi dapat terbentuk pada adenosis, adenosis, dan kanker

• Biopsi melalui aspirasi jarum halus biasanya dapat menunjukkan apakah tumor ini jinak atau tidak.

Page 30: Ppt Referat Tuma

TUMOR FILOIDES

• Dikenal dengan sistosarkoma filodes adalah tumor fibroepitelial yang ditandai dengan hiperselular stroma dikombinasikan dengan komponen epitel

• Tumor filodes umum terjadi pada dekade 5 atau 6. • Benjolan ini jarang bilateral • Ukuran bervariasi, meskipun tumor filodes biasanya

lebih besar dari FAM, mungkin karena pertumbuhannya yang cepat.

Page 31: Ppt Referat Tuma

• Perbedaan antara tumor filoides dengan fibroadenoma adalah bahwa terdapat pertumbuhan berlebih dari jaringan fibrokonektif pada tumor filoides.

• Secara histologis, tumor filoides dapat diklasifikasikan menjadi jinak, ganas, atau potensial ganas (perubahan tumor ke arah kanker masih diragukan).

Page 32: Ppt Referat Tuma

TATALAKSANA•Jinak : pengangkatan tumor disertai 2 cm (atau sekitar 1 inchi) jaringan payudara sekitar yang normal. •ganas dengan batas infiltratif : mastektomi (pengambilan jaringan payudara). •Tumor filoides tidak berespon terhadap terapi hormon dan hampir sama dengan kanker payudara yang berespon terhadap kemoterapi atau radiasi

Page 33: Ppt Referat Tuma
Page 34: Ppt Referat Tuma

NEKROSIS LEMAK

• Berupa massa keras yang sering agak nyeri tetapi tidak membesar. Kadang terdapat retraksi kulit dan batasnya tidak rata.

• Bisa terjadi spontan atau akibat dari cedera yang mengenai payudara.

• Nekrosis lemak dapat juga terjadi akibat terapi radiasi.

Page 35: Ppt Referat Tuma

• Ketika tubuh berusaha memperbaiki jaringan payudara yang rusak, daerah yang mengalami kerusakan tergantikan menjadi jaringan parut.

• Disamping pembentukan jaringan parut, sel-sel lemak akan mati dan mengeluarkan isi sel, yang membentuk kumpulan seperti kantong-kantong berisi cairan berminyak dan disebut kista minyak

Page 36: Ppt Referat Tuma

INTRADUCTAL PAPILLOMA

• Pertumbuhan menyerupai kutil dengan disertai tangkai yang tumbuh dari dalam payudara yang berasal dari jaringan glandular dan jaringan fibrovaskular

• Lesi jinak yang berasal dari duktus laktiferus dan 75% tumbuh di bawah areola mamma ini memberikan gejala berupa sekresi cairan berdarah dari puting susu & massa pada area subareola

Page 37: Ppt Referat Tuma
Page 38: Ppt Referat Tuma

TATALAKSANAMengangkat papilloma serta bagian duktus dimana

papilloma tersebut ditemukan, dimana biasanya dengan melakukan insisi pada tepi sekeliling areola

Page 39: Ppt Referat Tuma

EKTASIA DUKTUS

• Pengerasan dari duktus dan benjolan yang keras di sekitar duktus yang abnormal akibat terbentuknya jaringan parut disertai dengan sekresi puting yang berwarna hijau atau hitam pekat, dan lengket

• Pada puting serta daerah disekitarnya akan terasa sakit serta tampak kemerahan.

• wanita usia sekitar 40 sampai 50 tahun

Page 40: Ppt Referat Tuma

TATALAKSANA•tidak memerlukan tindakan apapun, atau dapat membaik dengan melakukan pengkompresan dengan air hangat dan obat-obat antibiotik •duktus yang abnormal dapat diangkat melalui pembedahan dengan cara insisi pada tepi areola.

Page 41: Ppt Referat Tuma

MASTITIS

• Infeksi yang sering menyerang wanita yang sedang menyusui atau pada wanita yang mengalami kerusakan atau keretakan pada kulit sekitar puting.

• Keluhan: payudara merah, nyeri, dan terasa hangat saat perabaan.

• Gambaran klinisnya sukar dibedakan dengan karsinoma: massa berkonsistensi keras, bisa melekat ke kulit, retraksi puting susu akibat fibrosis periduktal, dan bisa terdapat pembesaran kgb aksilla

• Terapi : antibiotik

Page 42: Ppt Referat Tuma
Page 43: Ppt Referat Tuma
Page 44: Ppt Referat Tuma

GALAKTOKEL

• Kista berisi susu yang terjadi pada wanita yang sedang hamil atau menyusui.

• Gambaran klinis: benjolan tampak rata, benjolan dapat digerakkan, walaupun dapat juga keras dan susah digerakkan.

• Terapi : konservatif• Apabila diagnosis masih diragukan atau galaktokel

menimbulkan rasa tidak nyaman, maka dapat dilakukan drainase dengan aspirasi jarum halus

Page 45: Ppt Referat Tuma

Tabel. Kemungkinan sebab lesi patologis beserta gejala dan tanda klinis pada berbagai umur

Sebab patologis Gejal klinis 25 tahun 25-35 tahun 35-55 tahun . 55 tahun

Benjolan mobil Benjolan berbatas tidak tegas Benjolan padat/keras Discharge puting: 1. Jernih 2. Berdarah Ulserasi, eksema puting

Fibroadenoma Jarang Jarang Jarang Jarang Adenoma puting

Fibroadenoma Fibroadenosis Sclerosing adenosis Karsinoma Jarang Jarang Adenoma puting

Fibroadenoma Tumor filodes Perubahan fibro-kistik Karsinoma Ektasia duktus Papilloma duktus Penyakit Paget Adenoma puting

Tumor filodes Jarang Karsinoma Nekrosis lemak Ektasia duktus Papilloma duktus Penyakit Paget Adenoma puting

Page 46: Ppt Referat Tuma

TUMOR GANAS PAYUDARA

• Kanker payudara adalah kanker no. 1 pada wanita baik dinegara maju maupun negara berkembang.

• 33 persen dari semua kanker pada wanita 20 persen kematian terkait kanker pada wanita

Page 47: Ppt Referat Tuma

Epidemiologi• Sekitar 211.240 kanker payudara invasif

didiagnosis pada wanita di Amerika Serikat pada tahun 2005 dan 40.410 dari mereka yang didiagnosa akan meninggal akibat kanker tersebut.

• Di Indonesia prevalensi tumor/kanker adalah 4,3 per 1000 penduduk. Kanker merupakan penyebab kematian nomor 7 (5,7%) setelah stroke, TB, hipertensi, cedera, perinatal, dan DM (Riskesdas, 2007).

• Di Indonesia, angka kejadian 26 per 100.000 perempuan, disusul kanker leher rahim dengan 16 per 100.000 perempuan

Page 48: Ppt Referat Tuma

Epidemiologi

Grafik. Insiden dan mortalitas kanker payudara (A) dan tren perubahan staging kanker payudara tahun 1983-1986 di Amerika (B)

(A)(B)

Page 49: Ppt Referat Tuma

Faktor Resiko• Usia• Usia menarche• Kelahiran hidup

pertama• Riwayat keluarga

dengan kanker payudara

• Biopsi payudara• Ras

Faktor resiko Tambahan•Paparan estrogen•Paparan radiasi•Karsinoma payudara kontralateral atau endometrium•Pengaruh geografis•Diet•Obesitas•Latihan•Menyusui•Toksik lingkiungan•merokok

Page 50: Ppt Referat Tuma

Usia

• Kanker payudara jarang ditemukan sebelum usia 25 tahun, kecuali pada kasus-kasus keluarga tertentu. Insiden meningkat seiring peningkatan usia wanita. 70% kasus terjadi pada wanita di atas 50 tahun. Usia rata-rata diagnosis adalah 64 tahun.

• Usia Menarche Wanita yang mencapai menarche ketika berusia kurang dari 11 tahun memiliki risiko meningkat 20% dibandingkan dengan wanita yang mencapai menarche ketika lebih dari 14 tahun. Menopause terlambat juga meningkatkan risiko.

Page 51: Ppt Referat Tuma

• Kelahiran hidup pertama, Wanita dengan kehamilan cukup bulan pertama pada usia lebih muda dari 20 tahun memiliki setengah risiko wanita nulipara atau wanita di atas usia 35 pada kelahiran pertama mereka.

• Riwayat keluarga dengan kanker payudara.

Risiko kanker payudara meningkat dengan jumlah keluarga tingkat pertama yang terkena (ibu, adik, atau anak perempuan). Namun, sebagian besar kanker terjadi pada wanita tanpa riwayat keluarga, karena hanya 13% dari wanita dengan kanker payudara memiliki satu yang terkena pada keluarga tingkat pertama, dan hanya 1% memiliki dua atau lebih.

Page 52: Ppt Referat Tuma

• Biopsi payudara, peningkatan risiko terkait dengan biopsi payudara sebelumnya yang menunjukkan hiperplasia atipikal. Model ini tidak mempengaruhi kenaikan ringan pada risiko yang terkait dengan perubahan payudara proliferatif tanpa atipia.

• Ras, Wanita Kaukasia umumnya memiliki tingkat tertinggi kanker payudara. Risiko ini berkembang pada karsinoma invasif dalam 20 tahun ke depan di usia 50 adalah 1 dari 15 untuk Kaukasia, 1 dari 20 untuk Afrika Amerika, 1 dari 26 untuk Asia/Kepulauan Pasifik, dan 1 dari 27 untuk Hispanik.

Page 53: Ppt Referat Tuma

• Paparan estrogen, terapi penggantian hormon pascamenopause sedikit meningkatkan risiko kanker payudara pada pengguna saat ini tetapi tidak mungkin meningkatkan risiko kematian. Estrogen dan progesteron bersama-sama meningkatkan risiko lebih dari pada estrogen saja. Karsinoma lobular invasif dan karsinoma reseptor estrogen (ER)-positif lainnya.

• Paparan radiasi, wanita yang telah terkena terapi radiasi atau radiasi setelah terkena bom atom memiliki tingkat yang lebih tinggi terkena kanker payudara. Risiko meningkat pada usia yang lebih muda dan dosis radiasi yang lebih tinggi.

Page 54: Ppt Referat Tuma

• Karsinoma payudara kontralateral atau endometrium,peningkatan risiko dikaitkan dengan karsinoma payudara kontralateral atau endometrium, mungkin karena faktor risiko andil hormonal untuk tumor ini.

• Pengaruh geografis, tingkat insiden kanker payudara di Amerika Serikat dan Eropa adalah 4-7x lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain. Risiko kanker payudara meningkat pada imigran ke Amerika Serikat selama beberapa generasi.

Page 55: Ppt Referat Tuma

• Diet, konsumsi alkohol sedang atau berat memberikan peningkatan risiko kanker payudara. Tingkat estrogen yang lebih tinggi dan tingkat folat rendah terkait dengan konsumsi alkohol mungkin adalah mekanisme yang mendasari hubungan ini.

• Obesitas, terdapat penurunan risiko pada wanita obesitas pada usia lebih muda dari 40 tahun karena hubungan dengan siklus anovulasi dan tingkat progesteron yang lebih rendah di akhir siklus. Terdapat peningkatan risiko pada wanita obesitas pascamenopause, yang disebabkan sintesis estrogen dalam depot lemak.

Page 56: Ppt Referat Tuma

• Latihan. Studi yang telah dilakukan tidak konsisten, tetapi beberapa telah menunjukkan penurunan risiko kanker payudara pada wanita premenopause yang berolahraga

• Menyusui, Para wanita yang lebih lama menyusui, semakin besar penurunan risiko kanker payudara. Insiden lebih rendah dari kanker payudara di negara berkembang mungkin sebagian besar dijelaskan oleh perawatan lebih sering dan lebih lama terhadap bayi.

Page 57: Ppt Referat Tuma

• Toksik lingkungan, ada kekhawatiran bahwa kontaminan lingkungan seperti pestisida organoklorin bisa memiliki efek estrogenik pada manusia. Efek yang mungkin toksik lingkungan pada risiko kanker payudara sedang intensif diselidiki. Tidak ada zat-zat tertentu secara definitif dikaitkan dengan peningkatan risiko.

• Rokok, merokok tidak terkait dengan kanker payudara, tetapi dikaitkan dengan berkembangnya mastitis atau abses periductal subareolar.

Page 58: Ppt Referat Tuma

Etiologi

Page 59: Ppt Referat Tuma

Patogenesis

Page 60: Ppt Referat Tuma

Klasifikasi

Non invasive carcinoma

•Ductal carcinoma in situ (komedokarsinoma)

•Lobular carcinoma in situ

Invasive carcinoma

•Invasive ductal carcinoma

•Invasive lobular carcinoma

•Special types

•Paget’s disease

Page 61: Ppt Referat Tuma

Histopatologi

Gambar. karsinoma duktal insitu (A,B), karsinoma lobular insitu (C)3

C

Page 62: Ppt Referat Tuma

PENYAKIT PAGET

• umur lebih tua• karsinoma intraduktal

mengenai duktus ekskretorius utama meluas dan infiltasi ke kulit putting dan areola kering, pecah, ulserasi, hiperemia, edema

• gambaran khas: invasi epidermis sel Paget

• sel Paget: sel besar, tunggal atau berkelompok, inti hiperkhromatik dan pleomorfik, dikelilingi halo

• morfologi sel Paget = sel karsinoma duktal invasif/ non invasif

Page 63: Ppt Referat Tuma

Tipe Histopatologi

In situ carcinoma•NOS ( no otherwise specified )•Intraductal•Paget’s disease and intraductal

Invasive Carcinomas•NOS•Ductal•Inflammatory•Medulary, NOS•Medullary with lymphoid stroma•Mucinous

• Papillary(predominantly micropapillary pattern )

• Tubular• Lobular• Paget’s disease and infiltrating• Undifferentiated• Squamous cell• Adenoid cystic• Secretory• Cribriform

Page 64: Ppt Referat Tuma

Klasifikasi TNM AJCC

Page 65: Ppt Referat Tuma

StadiumStadium I

T1a: T T1a: T 0.5 cm 0.5 cm

T1b: 0.5 cm < T T1b: 0.5 cm < T 1 cm 1 cm

T1c: 1 cm < T T1c: 1 cm < T 2 cm 2 cm

T1 N0 M0T1 N0 M0

T T 2 cm 2 cm

T1T1

N0 = Tidak ada metastasis limfonodi regionalM0 = Tidak ada metastasis jauh

Page 66: Ppt Referat Tuma

Stadium IIA

T2 N0 M0T2 N0 M0

N1 = metastasis to movable ipsilateral axillary lymph node(s)M0 = no distant metastasis

2 cm < T 2 cm < T << 5 cm 5 cm

Tidak Tidak ditemukan ditemukan tumortumor

T0T0

T0 T0 T1T1 N1 M0N1 M0}

T2T2

Page 67: Ppt Referat Tuma

Stadium IIB

T3 N0 M0T3 N0 M0

N1 = metastasis to movable ipsilateral axillary lymph node(s) (p) N1a, N1bM0 = no distant metastasis

T > 5 cmT > 5 cm

T2 N1 M0T2 N1 M0

T3T3

Page 68: Ppt Referat Tuma

Stadium IIIAT0T0T1T1T2T2T3T3

Metastasis to ipsilateral axillary lymph node(s) N1 = movableN2 = fixed to one another or to other structuresM0 = no distant metastasis

T3 N1 M0T3 N1 M0 N2 M0N2 M0

Page 69: Ppt Referat Tuma

Stadium IIIB

Any T N3 M0Any T N3 M0

N3 = metastasis to ipsilateral internal mammary lymph node(s)M0 = no distant metastasis

Tumor of any sizewith direct extensionto chest wall or skin

T4d = inflammatorycarcinoma

T4 any N M0T4 any N M0

T4T4

Page 70: Ppt Referat Tuma

Stage IV

M1 = distant metastasis (including metastases to ipsilateral supraclavicular, cervical, or contralateral internal mammary lymph nodes)

Any T any N M1Any T any N M1

Page 71: Ppt Referat Tuma

Grup Stadium Kanker Payudara

Page 72: Ppt Referat Tuma

Diagnosis

Anamnesis• Penderita merasakan adanya

perubahan pada payudara atau pada puting susunya

• Penderita melihat perubahan pada payudara atau pada puting susunya

• Keluarnya sekret atau cairan dari puting susu

Pemeriksaan fisik•Payudara kanan dan kiri harus diperiksa•Masa tumor • Perubahan kulit •nipple :•status kelenjar getah bening.•pemeriksaan pada daerah yang dicurigai metastasis

Page 73: Ppt Referat Tuma

Pemeriksaan PenunjangRadiologik

• Rekomendasi–USG payudara dan

Mamografi untuk tumor ≤ 3 cm.

–Foto Toraks.–USG Abdomen.

• Pilihan • Bone scanning dan/

bone survey atau atau foluride PET/CT

• Chest diagnostic CT • MRI payudara• Pemeriksaan FDG

PET/CT

Page 74: Ppt Referat Tuma

Pemeriksaan penunjang

• FNAB-sitologi• Pemeriksaan histopatologi (gold standar

diagnostik)• Pemeriksaan imunohistokimia• Pemeriksaan laboratoriumPemeriksaan laboratorium rutin fungsi hati,

alkali posfatase dan pemeriksaan kimia darah sesuai dengan perkiraan metastasis.

Page 75: Ppt Referat Tuma

Penatalaksanaan

Terapi Sistemik Primer (Neo-adjuvant Therapy)•sebelum operasi pengambilan tumor•mengurangi ukuran tumor sehingga memungkinkan untuk dilakukannya operasi •mempertahankan bentuk payudara•informasi berharga sensitifitas tumor terhadap obat yang digunakan

Page 76: Ppt Referat Tuma

Pembedahan•tergantung pada stadium penyakit, jenis tumor, umur dan kondisi umum pasien.•mengangkat tumor (lumpectomy), mengangkat sebagian payudara dan berkelenjar getah bening atau pengangkatan seluruh payudara (mastectomy). •biasanya diikuti dengan terapi tambahan (adjuvan) seperti radiasi, hormon atau kemoterapi.

Page 77: Ppt Referat Tuma
Page 78: Ppt Referat Tuma

Terapi Radiasi Adjuvan•sinar-X berintensitas tinggi untuk membunuh sel kanker yang tidak terangkat saat pembedahan. •efek samping pada kulit berupa: gatal, kemerahan, kulit kering dan kelelahan.Terapi Hormonal•tamoxifen atau penghambat aromatase menghambat efek pertumbuhan estrogen •dapat digunakan sebagai terapi ajuvan setelah operasi atau pada kanker payudara stadium lanjut (metastatik).

Page 79: Ppt Referat Tuma

Kemoterapi•Obat kemoterapi bisa digunakan secara tunggal atau dikombinasikan untuk terapi kanker payudara yaitu:- Anthraycline : doxorubicin, epirubicin- Taxane : paclitaxel, docetaxel- Fluoropyrimidine : capecitabine, 5-fluorouracil (5 – fu)- Alkylating agent : cyclophosphamide

Page 80: Ppt Referat Tuma

Terapi Imunologik

•trastuzumab, antibodi yang secara khusus dirancang untuk menyerang HER2. •trastuzumab dapat menghambat pertumbuhan tumor dan mematikan sel tumor.

Page 81: Ppt Referat Tuma
Page 82: Ppt Referat Tuma

Prognosis

Stadium Angka kelangsungan hidup

5 tahun

0

I

IIA

IIB

IIIA

IIIB

IV

100%

98%

88%

76%

56%

49%

16%

Page 83: Ppt Referat Tuma

Pencegahan

Rekomendasi American Cancer Society (2001) untuk

Deteksi Dini Kanker Payudara

Usia Pemeriksaan

≥20 tahun

20-39 tahun

≥40 tahun

BSE setiap bulan

CBE setiap 3 tahun

CBE dan mammografi setiap tahun

Page 84: Ppt Referat Tuma