Pengkajian Seminar Gerontik

13
BAB III TINJAUAN KASUS PENGKAJIAN KEPERAWATAN GERONTIK RUANGAN: WISMA 7 DAHLIA PSTW GAU MABAJI TANGGAL PENGKAJIAN: 03 FEBRUARI 2006 1. Riwayat Klien/Data Biografis - Nama : Tn. M - Tempat dan tanggal lahir : pakkatto, 1934 - Umur : 72 tahun - Jenis kelamin : laki-laki - Suku/agama : makassar/islam - Status : duda - Alamat : pakkatto, kab. Gowa - Pendidikan : tidak tamat SR - Pekerjaan : petani - Orang yang paling dekat dihubungi : saudara dan teman sekamar (Tn. N) 2. Riwayat Keluarga a. Pasangan: - Hidup : masih hidup - Status kesehatan : sehat - Umur : klien lupa - Pekerjaan : IRT b. anak-anak: - Hidup : masih hidup - Nama : Aisyah

description

rrr

Transcript of Pengkajian Seminar Gerontik

Page 1: Pengkajian Seminar Gerontik

BAB IIITINJAUAN KASUS

PENGKAJIAN KEPERAWATAN GERONTIK

RUANGAN: WISMA 7 DAHLIA PSTW GAU MABAJITANGGAL PENGKAJIAN: 03 FEBRUARI 2006

1. Riwayat Klien/Data Biografis

- Nama : Tn. M

- Tempat dan tanggal lahir : pakkatto, 1934

- Umur : 72 tahun

- Jenis kelamin : laki-laki

- Suku/agama : makassar/islam

- Status : duda

- Alamat : pakkatto, kab. Gowa

- Pendidikan : tidak tamat SR

- Pekerjaan : petani

- Orang yang paling dekat dihubungi : saudara dan teman sekamar (Tn. N)

2. Riwayat Keluarga

a. Pasangan:

- Hidup : masih hidup

- Status kesehatan : sehat

- Umur : klien lupa

- Pekerjaan : IRT

b. anak-anak:

- Hidup : masih hidup

- Nama : Aisyah

- Alamat : pakkatto, kab. Gowa

3. Riwayat Pekerjaan

- Status pekerjaan saat ini : tidak bekerja

- Pekerjaan sebelumnya : petani

- Sumber pendapatan : hasil dari bertani dan berkebun

Page 2: Pengkajian Seminar Gerontik

4. Riwayat Lingkungan Hidup

- Tipe tempat tinggal : rumah panggung

- Jumlah kamar : 2 buah

- Jumlah orang yang tinggal di rumah : 3 orang

- Derajat pivacy : baik

- Alamat/telephon : pakkatto, kab. Gowa

5. Riwayat Rekreasi

- Hobbi/ minat : jalan-jalan

- Keanggotaan organisasi : pengurus mesjid

- Liburan/ perjalanan : berkunjung ke rumah keluarga

6. Sumber/Sistem Pendukung Yang Digunakan

- Dokter, perawat : ya

- Rumah sakit/puskesmas : -

- Klinik : poliklinik PSTW Gau Mabaji

- Pelayanan kesehatan di wisma : poliklinik PSTW Gau Mabaji

- Makanan yang dihantarkan : ya

7. Deskripsi Hari Khusus (Termasuk Kebiasaan Ritual Waktu Tidur)

- Tidur siang : pukul 13.00 – 15.00 tidak ada ritual

khusus

- Tidur malam : pukul 19.30 – 05.00 tidak ada ritual

khusus

8. Status Kesehatan Saat Ini

- Status kesehatan umum selama setahun yang lalu: klien menderita penyakit

arthritis rheumatoid dan gangguan pendengaran.

- Status kesehatan umum selama 5 tahun yang lalu: gangguan pendengaran

- Keluhan-keluhan kesehatan umum: Klien mengatakan nyeri pada pergelangan

kaki kanan, lutut kanan dan kiri, serta pergelangan tangan kiri. Nyeri seperti

ditusuk-tusuk, nyeri timbul pada malam dan pagi hari saat bangun tidur, nyeri

bertambah saat bergerak, nyeri hilang timbul, klien mengatakan sendi

Page 3: Pengkajian Seminar Gerontik

pergelangan kaki kanan dan kiri terasa kaku, nyeri timbul karena kakinya

bengkak, skala nyeri 5 (0-10) nyeri sedang,

- Pengetahuan/pemahaman dan penatalaksanaan masalah kesehatan: klien

mengatakan tidak tahu.

- Derajat keseluruhan fungsi relative terhadap masalah kesehatan dan diagnosa

medis : Reumatoid Artritis.

Obat-obatan

Nama : Amoxicillin 500 mg

Dosis : 3 x 1 tab, oral

Bagaimana/ kapan menggunakannya : minum setelah makan

Tanggal : 01 Februari 2006

Masalah-masalah dengan ketaatan aturan yang rumit dengan jumlah dan jenis

obat yang banyak:

- Defisit : Tidak ada

- Efek samping yang tidak menyenangkan : Tidak ada

- Persepsi keefektifan : Klien mengatakan ada perubahan

pada penyakitnya.

- Kesulitan memperoleh : Doter jarang ke Poliklinik

Alergi ( Catatan agen dan reaksi spesifik )

- Obat-obatan : Tidak ada

- Makanan : Tidak ada

- Kontak substansi : Tidak

- Faktor-faktor lingkungan : Tidak ada

Nutrisi

- Ingat kembali diet 24 jam ( termasuk masukan cairan )

- Diet khusus, pembatasan makanan atau pilihan : Tidak ada diet khusus, menu

tiap hari : Pagi; Nasi bubur, siang : Nasi, sayur, lauk; malam nasi, lauk, sayur.

Page 4: Pengkajian Seminar Gerontik

- Riwayat peningkatan/ penurunan berat badan : Pola konsumsi makanan: 3 x

sehari dan makan bersama penghuni panti yang lain.

- Masalah-masalah yang mempengaruhi masukan makanan : Klien merasa

bosan dengan menu makanan.

Personal Hygiene

Rambut tampak acak-acakan, penampilan tidak rapih, tercium bau badan

klien, kuku panjang dan kotor, ada karies pada gigi, frekuensi mandi 2 kali/hari

namun kurang bersih.

9. Status Kesehatan Masa lalu

Penyakit masa kanak-kanak : Tidak ada

Penyakit serius kronik : Tidak ada

Trauma : Tidak ada

Perawatan dirumah sakit : Tidak pernah

Operasi : Tidak ada

10. Riwayat Keluarga ( Genogram 3 Generasi )

72

Page 5: Pengkajian Seminar Gerontik

Keterangan :

- = laki-laki

- = perempuan

- = meninggal

- = cerai`

- = perkawinan

- = Klien

11. Tinjauan Sistem

a. Umum

Klien mengalami penurunan kekuatan otot dengan Skala kekuatan otot

5 5 5 5 5 5 5 5 tidak terjadi perubahan berat badan dalam setahun, tidak terjadi

4 4 4 4 4 4 4 4 perubahan nafsu makan, klien tidak mengalami demam, keringat

malam, kesulitan tidur, klien sering pilek dan infeksi, klien tidak mampu melakukan

aktifitas kehidupan sehari-hari secara mandiri.

Terdapat nodul berisi pus pada pergelangan kaki (maleolus lateral dextra) dan

lutut kiri (patella sinistra), ada oedema dan kemerahan pada punggung kaki kanan

(dorsum pedis dextra), tidak mengalami pruritus, tidak mengalami pigmentasi, tidak

mengalami perubahan nevi, dan tidak mengalami pemajanan lama pada matahari,

b. Hemopoetik

Tidak ada perdarahan atau memar, tidak ada pembengkakan kelenjar limfe,

tidak ada tanda-tanda anemia, dan tidak ada riwayat transfuse darah.

c. Kepala

Bentuk kepala normocephal, distribusi rambut merata, rambut berwarna hitam

dan putih, tidak ada keluhan sakit kepala, pusing, atau gatal pada kulit kepala. Tidak

ada riwayat trauma kepala.

Page 6: Pengkajian Seminar Gerontik

d. Mata

Ukuran pupil isokor, ukuran 3 mm/ 3 mm, konjungtiva tidak anemis, RCL

+/+, RCTL +/+, akomodasi berkurang, bentuk mata sferis, klien tidak pernah

melakukan pemeriksaan mata.

Tidak ditemukan tanda-tanda infeksi, nyeri, air mata berlebihan, pruritus,

bengkak pada mata, floater, diplopia, fotofobia, skotomata, dan tidak ada riwayat

operasi.

e. Telinga

Klien mengalami penurunan pendengaran, klien sering mendekatkan

telinganya saat orang lain berbicara, klien sering bertanya kembali dan meminta

mengulang ucapan, klien. Klien mengatakan kurang mendengar/tuli, klien

mengatakan sudah lama menderita tuli.

Tidak ada rabas, tinnitus, vertigo, sensivitas pendengaran, tidak pernah

melakukan pemeriksaan pada telinga dan tidak menggunakan alat bantu pendengaran.

Dampak pada penampilan AKS klien jarang berkomunikasi sengan orang lain

dankadang klien kadang salah mempersepsikan ucapan.

f. Hidung dan sinus

Bentuk hidung simetris, tidak ada deviasi septum, pasase udara baik. Tidak

ditemukan rinorhea, rabas, epistaksis, obstruksi, alergi, dan tidak ada nyeri tekan pada

area sinus.

g. Mulut dan tenggorokan

Terdapat karies pada gigi, gigi-geligi tidak lengkap, pola menggosok gigi 1

kali/hari. Klien tidak mengalami sakit tenggorokan, tidak ditemukan lesi/ulkus pada

mulut, tidak terjadi perubahan suara, kesulitan menelan, perdarahan gusi, gigi palsu

dan tidak ada riwayat infeksi.

h. Leher

Tidak teraba pembesaran kelenjar limfe, tidak ada kekakuan pada leher, tidak

ada nyeri tekan, tidak teraba benjolan dan massa pada leher dan tidak ada

keterbatasan gerak.

Page 7: Pengkajian Seminar Gerontik

i. Pernafasan

Bentuk dada normal chest, pengembangan dada simetris, pola nafas regular

dengan frekuensi 20 kali/menit, suara nafas vesikuler, tidak ada ronchi, dan wheezing.

Klien tidak mengalami batuk, sesak nafas, hemoptisis, dan tidak terdapat sputum.

Tidak ada riwayat alergi/asma, dan tidak pernah melakukan pemeriksaan roentgen

dada.

j. Kardiovaskuler

Ictus cordis tidak tampak, bunyi jantung I dan II murni regular, frekuensi nadi

74 kali/menit tidak terdengar bunyi mur-mur dan gallop. Klien tidak mengalami

palpitasi, sesak nafas, dispnea setelah beraktifitas, parastesia, dan tidak ada clubbing

finger.

k. Gastrointestinal

Permukaan perut tampak cembung, peristaltic usus 8 kali/menit, pola defekasi

1 kali/hari, tidak mengalami disfagia, nyeri ulu hati, mual muntah, hematemesis,

ikterus, melena, perdarahan rectum, konstipasi atau diare, dan tidak teraba

benjolan/massa pada abdomen.

l. Perkemihan

Frekuensi miksi ± 5-7 kali/hari, tidak mengalami disuria, urgensi, hematuria,

poliuria, oliguria, nokturia, inkontinensia, nyeri saat berkemih, dan tidak ada riwayat

infeksi saluran kencing.

m. Muskuloskletal

Ada oedema, kemerahan, dan kulit teraba panas pada area dorsum pedis

dextra. Ada nodul berisi pus pada pergelangan kaki kanan dan lutut kiri. Nyeri tekan

pada area dorsum pedis, klien mengatakan terasa kaku pada sendi pergelangan kaki

kanan dan kiri, klien mengatakan jika ingin berdiri dan jalan harus dibantu dengan

tongkat (kruk), klien mengatakan nyeri pada pergelangan kaki kanan, lutut kanan dan

kiri, serta pergelangan tangan kiri, nyeri tekan pada area dorsum pedis, dan tampak

berhati-hati bergerak. ROM terbatas pada pergelangan kaki kanan dan kaki kiri

karena nyeri. Kaki klien gemetar saat berdiri.

Page 8: Pengkajian Seminar Gerontik

n. Psikososial

Klien mengatakan selama sakit dan tinggal di wisma tidak pernah

bekerja/berkebun lagi. Klien mengatakan saat ini sudah tidak ada lagi sumber

pendapatan. Klien jarang berinteraksi dengan penghuni panti yang lain karena ada

gangguan pendengaran. Namun saat ini klien tidak mengalami stress, cemas, depresi,

insomnia, menangis, gugup, takut, kesulitan berkonsentrasi, dan tidak ada masalah

dalam pengambilan keputusan.

Indeks Kemandirian Pada Aktivitas Kehidupan Sehari-Hari (Katz indeks dari AKS)

- Makan = mandiri

- kontinen = mandiri

- mobilisasi = parsial

- ke kamar kecil = mandiri

- berpakaian = mandiri

- mandi = mandiri

Dari analisa kemampuan klien dalam beraktifitas maka indeks kemandirian klien

adalah B

Skala Depresi Geriatric

1. apakah anda puas dengan kehidupan anda? (ya)

2. sudahkah melakukan hobi dan aktivitas sehari-hari? (ya)

3. apakah anda merasa bahwa hidup anda kosong? (ya)

4. apakah anda sering merasa bosan? (ya)

5. apakah anda selalu bersemangat? (tidak)

6. apakah anda takut sesuatu terjadi pada anda? (tidak)

7. apakah anda selalu merasa bahagia? (tidak)

8. apakah anda lebih suka tinggal di rumah pada malam hari, dari pada keluar

dan melakukan sesuatu yang baru? (tidak)

9. apakah anda merasa mempunyai lebih banyak masalah dengan ingatan

dibanding dengan orang lain? (tidak)

Page 9: Pengkajian Seminar Gerontik

10. apakah anda berfikir bahwa hidup ini sangat menyenangkan? (ya)

11. apakah anda merasa tidak berguna? (ya)

12. apakah anda merasa berenergi? (tidak)

13. apakah anda berfikir bahwa situasi anda tidak ada harapan? (tidak)

14. apakah anda berfikir bahwa banyak orang yang lebih baik dari pada anda?

(tidak)

Dari respon yang diberikan klien maka skala depresi geriatric pada klien adalah 4

(tidak mengalami depresi).

Isaacs-Walkey Impairment Measurement

1. apa nama tempat ini? Gau mabaji (nilai 1)

2. ini hari apa? Jumat (nilai 1)

3. ini bulan apa? Bulan 2 (nilai 1)

4. tahun berapa sekarang? 2006 (nilai 1)

5. berapa umur klien? 72 tahun (nilai 1)

6. tahun berapa klien lahir? 1939 (nilai 1)

7. bulan berapa klien lahir? Tidak tahu (nilai 0)

8. tanggal berapa klien lahir? Tidak tahu (nilai 0)

9. berapa lama klien tinggal dip anti jompo? 5 tahun (nilai 1)

Dari hasil pengkajian diperoleh nilai Isaacs-Walkey Impairment Measurement adalah

8 (tidak terjadi dimensia).

Page 10: Pengkajian Seminar Gerontik