Penatalaksanaan Typhoid Dan Penunjang
description
Transcript of Penatalaksanaan Typhoid Dan Penunjang
Penatalaksanaan
Kloramfenikol
Obat ini diberikan kepada pasien berdasarkan gejala klinis dan hasil pemeriksaan penunjang
yang menunjukkan bahwa pasien menderita typhoid fever. Kloramfenikol merupakan obat
terpilih tetapi tidak boleh diberikan bila jumlah leukosit ≤ 2000/ul.
Paracetamol
Obat ini diberikan kepada pasien karena pasien demam dan sakit kepala. Paracetamol
mempunyai fungsi analgetik dan antipiretik dan paracetamol cukup aman untuk anak karena
tidak mengiritasi lambung
Metoklopramide Hcl
Obat ini diberikan kepada pasien karena pasien merasakan mual. Metoklopramide Hcl
berfungsi sebagai antiemetik. Jika pasien tidak lagi merasakan mual, obat dihentikan.
Codein
Obat ini diberikan kepada pasien karena pasien batuk kering dan obat ini berfungsi menekan
reflek batuk.
Efedrin Hcl
Obat ini diberikan kepada pasien karena pasien merasakan hidung tersumbat karena pilek.
Efedrin Hcl berfungsi sebagai dekongestan hidung dan melegakan hidung yang tersumbat.
INH, Rifampisin dan Pirazinamide
Obat ini diberikan kepada pasien karena hasil skoring tb pasien nilai 7 yang menunjukkan
terinfeksi oleh kuman M. tuberculosis dan hasil mantoux +, LED yang tinggi. OAT yang
diberikan mempunyai sifat bakterisid dan merupakan pengobatan awal untuk tb paru.
Pemeriksaan Penunjang
Widal
Pemeriksaan ini dianjurkan karena merupakan screening tahap awal untuk mengetahui
adanya kuman S.typhi yang menginfeksi pasien. Pemeriksaan ini memeriksa reaksi antara
antibody aglutinin dalam serum penderita yang telah mengalami pengenceran berbeda-beda
terhadap antigen somatik (O) dan flagella (H) yang ditambahkan dalam jumlah yang sama
sehingga terjadi aglutinasi.
Gall Kultur
Pemeriksaan ini dianjurkan untuk diagnosa pasti bahwa pasien terinfeksi kuman S.typhi.
Pemeriksaan ini untuk mengetahui adanya kuman S.typhi yang ditanam dan tumbuh pada
media agar empedu.
Tubex test, Typhidot dan Dipstik
Pemeriksaan ini untuk memperkuat diagnosa S.typhi tapi tidak diwajibkan karena biaya
pemeriksaan yang tinggi. Pemeriksaan ini mempunyai sensitivitas dan spesifisitas yang
cukup akurat untuk diagnosa pasti typhoid fever.
Mantoux test
Pemeriksaan ini dianjurkan karena merupakan screening awal untuk diagnosa tb paru.
Mantoux test positif bila indurasi berdiameter ≥ 10 mm tanpa melihat status BCG. Positif bila
indurasi ≥ 15 mm bila anak telah mendapat BCG.
Bilasan lambung
Pemeriksaan ini merupakan diagnosa pasti untuk tb paru dengan ditemukannya kuman M.tbc
(basil tahan asam).
Foto thorax
Pemeriksaan ini mendukung diagnosis tb paru dan untuk melihat kondisi paru secara kasar.