Demam Typhoid New

26
DEMAM TYPHOID NOVI AYU PUTRI 10.2011.422

Transcript of Demam Typhoid New

Page 1: Demam Typhoid New

DEMAM TYPHOID

NOVI AYU PUTRI10.2011.422

Page 2: Demam Typhoid New

Anamnesis

• Anamnesis merupakan sejarah kasus pasien medis atau psikiatris,

terutama dengan mempergunakan ingatan pasien. Dari kasus yang

yang ada, pasien datang dengan keluhan demam naik turun terus

menerus sejak 7 hari yang lalu. Demam terjadi sepanjang hari dan

meninggi pada sore hari. Panas disertai menggigil, terkadang

mengigau. Pasien mengatakan belum BAB sejak 5 hari yang lalu.

Hal-hal tersebut sesuai dengan gejala demam tifoid. Namun untuk

memastikan lebih baik lagi, anamnesis harus ditunjang dengan

pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang.

Page 3: Demam Typhoid New

Pemeriksaan Fisik

1)Keadaan umumBiasanya pada pasien typhoid mengalami badan lemah, panas, pucat, mual, perut tidak enak, anoreksia.

2)Kepala dan leherKepala tidak ada bernjolan, rambut normal, kelopak mata normal, konjungtiva anemia, mata cowong, muka tidak odema, pucat/bibir kering, lidah kotor, ditepi dan ditengah merah, fungsi pendengran normal leher simetris, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.

Page 4: Demam Typhoid New

3) Dada dan abdomenDada normal, bentuk simetris, pola nafas teratur, didaerah abdomen ditemukan nyeri tekan.

4) Sistem respirasiApa ada pernafasan normal, tidak ada suara tambahan.

5) Sistem kardiovaskulerBiasanya pada pasien dengan typhoid yang ditemukan tekanan darah yang meningkat akan tetapi bisa didapatkan tachiardi saat pasien mengalami peningkatan suhu tubuh.

Page 5: Demam Typhoid New

6) Sistem integumenKulit bersih, turgor kulit menurun, pucat, berkeringat

banyak, akral hangat.7) Sistem eliminasi

Pada pasien typhoid kadang-kadang diare atau konstipasi, produk kemih pasien bisa mengalami penurunan (kurang dari normal). N ½ -1 cc/kg BB/jam.8) Sistem muskuloskolesal

Apakah ada gangguan pada extrimitas atas dan bawah atau tidak ada gangguan.9) Sistem endokrin

Apakah di dalam penderita thyphoid ada pembesaran kelenjar toroid dan tonsil.10) Sistem persyarafan

Apakah kesadaran penuh atau apatis, somnolen dan koma, dalam penderita penyakit thypoid.

Page 6: Demam Typhoid New

Pemeriksaan Penunjang

• PEMERIKSAAN DARAH TEPI• IDENTIFIKASI KUMAN MELALUI ISOLASI / BIAKAN• IDENTIFIKASI KUMAN MELALUI UJI SEROLOGIS

- UJI WIDAL- TES TUBEX- METODE ENZYME IMMUNOASSAY (EIA) DOT- METODE ENZYME-LINKED IMMUNOSORBENT ASSAY

(ELISA)- PEMERIKSAAN DIPSTIK

•IDENTIFIKASI KUMAN SECARA MOLEKULER

Page 7: Demam Typhoid New

Etiologi

• Penyakit typhoid disebabkan oleh infeksi kuman Salmonella Typhosa,

basil gram negatif, berflagel (bergerak dengan bulu getar), anaerob, dan

tidak menghasilkan spora. Bakteri tersebut memasuki tubuh manusia

melalui saluran pencernaan dan manusia merupakan sumber utama

infeksi yang mengeluarkan mikroorganisme penyebab penyakit saat

sedang sakit atau dalam pemulihan. Kuman ini dapat hidup dengan baik

sekali pada tubuh manusia maupun pada suhu yang lebih rendah

sedikit, namun mati pada suhu 70°C maupun oleh antiseptik. Demam

tifoid adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Salmonella typhi

atau Salmonella paratyphi A, B atau C (Soedarto, 1996).

Page 8: Demam Typhoid New

Salmonella Typhosa memiliki tiga macam antigen, yaitu :

antigen O (Ohne Hauch) : merupakan polisakarida yang sifatnya spesifik

untuk grup Salmonella dan berada pada permukaan organisme dan juga

merupakan somatik antigen yang tidak menyebar

antigen H : terdapat pada flagella dan bersifat termolabil

antigen Vi : merupakan kapsul yang meliputi tubuh kuman dan melindungi

antigen O terhadap fagositosis

Page 9: Demam Typhoid New
Page 10: Demam Typhoid New

Epidemiologi

• Besarnya angka pasti kasus demam typhoid di dunia

sangat sulit ditentukan karena penyakit

• ini dikenal mempunyai gejala dengan spektrum klinis

yang sangat luas. Data World Health Organization

(WHO) tahun 2003 memperkirakan terdapat sekitar

17 juta kasus demam tifoid di seluruh dunia dengan

insidensi 600.000 kasus kematian tiap tahun.

Page 11: Demam Typhoid New

• Di negara berkembang, kasus demam typhoid dilaporkan

sebagai penyakit endemis dimana 95% merupakan kasus

rawat jalan sehingga insidensi yang sebenarnya adalah 15-

25 kali lebih besar dari laporan rawat inap di rumah sakit.

Di Indonesia kasus ini tersebar secara merata di seluruh

propinsi dengan insidensi di daerah pedesaan 358/100.000

penduduk/tahun dan di daerah perkotaan 760/100.000

penduduk/tahun atau sekitar 600.000 dan 1.5 juta kasus

per tahun. Umur penderita yang terkena di Indonesia

dilaporkan antara 3-19 tahun pada 91% kasus.

Page 12: Demam Typhoid New

Patofisiologi

Page 13: Demam Typhoid New

Manifestasi Klinik

• Panas badan.

Pada demam typhoid, pola panas badan yang khas adalah tipe step ladder pattern

dimana peningkatan panas terjadi secara perlahan-lahan, terutama pada sore

hingga malam hari. Biasanya pada saat masuk rumah sakit didapatkan keluhan

utama demam yang diderita kurang lebih 5-7 hari yang tidak berhasil diobati

dengan antipiretik. Menggigil tidak biasa didapatkan pada demam typhoid tetapi

pada penderita yang hidup di daerah endemis malaria, menggigil lebih mungkin

disebabkan oleh malaria. Namun demikian, demam tifoid dan malaria dapat

timbul bersamaan pada satu penderita.

Page 14: Demam Typhoid New

• Lidah tifoid. Pada pemeriksaan fisik, lidah tifoid digambarkan sebagai lidah

yang kotor pada pertengahan, sementara hiperemi pada tepinya, dan

tremor apabila dijulurkan.

• Gejala saluran pencernaan (anoreksia, mual, muntah, obstipasi, diare,

perasaan tidak enak di perut dan kembung, meteorismus)

• Hepatosplenomegali.

• Gejala infeksi akut lainnya ( nyeri kepala, pusing, nyeri otot, batuk,

epistaksis).

• Gangguan mental berupa somnolen, stupor, koma, delirium, atau psikosis.

• Pada punggung terdapat roseola (bintik kemerahan karena emboli basil

dalam kapiler kulit. Biasanya ditemukan pada minggu pertama demam).

Page 15: Demam Typhoid New

• Relaps (kambuh) ialah berulangnya gejala penyakit typhoid, akan

tetapi berlangsung ringan dan lebih singkat. Terjadi pada minggu

kedua setelah suhu badan normal kembali, terjadinya sukar

diterangkan. Menurut teori, relaps terjadi karena terdapatnya basil

dalam organ-organ yang tidak dapat dimusnahkan baik oleh obat

zat anti. Mungkin terjadi pada waktu penyembuhan tukak, terjadi

invasi basil bersamaan dengan pembentukan jaringan fibrosis.

Page 16: Demam Typhoid New

Penatalaksanaan

Istirahat dan Perawatan

Bertujuan untuk mencegah komplikasi dan

mempercepat penyembuhan. Tirah baring dengan perawatan

dilakukan sepenuhnya di tempat seperti makan, minum,

mandi, dan BAB/BAK. Posisi pasien diawasi untuk mencegah

dukubitus dan pnemonia orthostatik serta higiene perorangan

tetap perlu diperhatikan dan dijaga.

Page 17: Demam Typhoid New

Diet dan Terapi Penunjang

Mempertahankan asupan kalori dan cairan yang adekuat.

•Memberikan diet bebas yang rendah serat pada penderita tanpa

gejala meteorismus, dan diet bubur saring pada penderita dengan

meteorismus. Hal ini dilakukan untuk menghindari komplikasi

perdarahan saluran cerna dan perforasi usus. Gizi penderita juga

diperhatikan agar meningkatkan keadaan umum dan mempercepat

proses penyembuhan.

•Cairan yang adequat untuk mencegah dehidrasi akibat muntah dan

diare.

Page 18: Demam Typhoid New

• Primperan (metoclopramide) diberikan untuk mengurangi

gejala mual muntah dengan dosis 3 x 5 ml setiap sebelum

makan dan dapat dihentikan kapan saja penderita sudah tidak

mengalami mual lagi.

Page 19: Demam Typhoid New

Pemberian Antimikroba

1. Lini pertama

• Kloramfenikol, masih merupakan pilihan pertama dalam urutan

antibiotik, diberikan dengan dosis 50-100 mg/kgBB/hari secara

intravena dalam 4 dosis selama 10-14 hari. Banyak penelitian

membuktikan bahwa obat ini masih cukup sensitif untuk Salmonella

typhi namun perhatian khusus harus diberikan pada kasus dengan

leukopenia (tidak dianjurkan pada leukosit <2000/ul)>

Page 20: Demam Typhoid New

• Ampisilin dengan dosis 150-200 mg/kgBB/hari diberikan

peroral/iv selama 14 hari, atau

• Kotrimoksazol dengan dosis 10 mg/kgBB/hari trimetoprim,

dibagi 2 dosis, selama 14 hari.

Page 21: Demam Typhoid New

2. Lini ke dua

diberikan pada kasus-kasus demam tifoid yang disebabkan

S.typhi yang resisten terhadap berbagai obat (MDR=multidrug

resistance), yang terdiri atas :

•Seftriakson dengan dosis 50-80 mg/kgBB/hari, dosis tunggal

selama 10 hari . Penyembuhan sampai 90% juga dilaporkan pada

pengobatan 3-5 hari.

•Sefiksim dengan dosis 10-12 mg/kgBB/hari peroral, dibagi

dalam 2 dosis selama 14 hari, adalah alternatif pengganti

seftriakson yang cukup handal.

Page 22: Demam Typhoid New

• Florokinolon dilaporkan lebih superior daripada derivat

sefalosporin diatas, dengan angka penyembuhan mendekati

100% dalam kesembuhan kinis dan bakteriologis, di samping

kemudahan pemberian secara oral. Namun pemberian obat

ini masih kontroversial dalam pemberian untuk anak

mengingat adanya pengaruh buruk terhadap pertumbuhan

kartilago.

Page 23: Demam Typhoid New

• Siprofloksasin, 10 mg/kgBB/hari dalam 2 dosis, sudah dipakai untuk

pengobatan. Demam biasanya turun dalam 5 hari. Lama pemberian obat

dianjurkan 2-10 hari. Penggunaan obat-obat ini dianjurkan pada kasus

demam tifoid dengan MDR.

• Asitromisin dengan pemberian 5-7 hari juga telah dicoba dalam beberapa

penelitian dengan hasil baik, berupa penurunan demam sebelum hari ke

4. Aztreonam juga diuji pada beberapa kasus demam tifoid pada anak

dengan hasil baik, namun tidak dianjurkan sebagai pengobatan lini

pertama.

Page 24: Demam Typhoid New

Komplikasi

Intestinal

• Pendarahan intestinal, • Perforasi usus, • Ileis paralitik, • Pancreatitis

Ekstra-intestinal

• Kardiovaskular (kegagalan sirkulasi perifer, miokerditis, thrombosis, tromboflebitis),

• Hematologik (anemiahemolitik, trombositopenia, KID), paru (pneumonia, empiema, pleuritis),

• Hepatobilier (hepatitis, kolesistis), ginjal (gionerulonefritis, pielonefritis, perinefritis),

• Tulang (osteomielitis, periostitis, spondilitis,arthritis), neuropsikiatrik (toksik tifoid)

Page 25: Demam Typhoid New

Prognosa

• Prognosis demam tyfoid tergantung dari umur, keadaan umum, derajat kekebalan tubuh, jumlah dan virulensi Salmonella, serta cepat dan tepatnya pengobatan. Angka kematian pada anak-anak 2,6% dan pada orang dewasa 7,4 %, rata-rata 5,7 %.

• Prognosis menjadi tidak baik bila terdapat gambaran klinis yang berat seperti:– Demam tinggi (hiperpireksia) atau febris kontinua– Kesadaran sangat menurun (sopor, koma, atau delirium)– Terdapat komplikasi yang berat, misalnya dehidrasi dan asidosis,

perforasi

Page 26: Demam Typhoid New

Preventif

• Sebaiknya melakukan pencegahan dengan cara seperti ;– penyediaan air minum yang memenuhi syarat– perbaikan sanitasi– imunisasi– mengobati karier– pendidikan kesehatan masyarakat