Pemicu Diskusi Cbd Untuk Minggu Ke 9

1
PEMICU DISKUSI CBD UNTUK MINGGU KE-9 PEMICU DISKUSI CBD MINGGU KE-9 Dr Nina adalah seorang lulusan dokter yang baru menyelesaikan tugas magangnya di RS dan puskesmas. Saat ini dr Nina ditempatkan di suatu puskesmas di Desa Ilalang di daerah Kepulauan Riau. Sebagai seorang dokter, dr Nina ditugaskan sekaligus sebagai pimpinan puskesmas. Sebulan setelah bertugas, terjadi wabah diare di Desa Ilalang. Jumlah pasien segala umur dengan diare yang datang ke puskesmas meningkat drastis. Dr Nina memutuskan untuk segera bertindak untuk mengatasi wabah diare tersebut dengan melakukan surveilans terhadap penyebab diare, dan memberikan pertolongan dan pengobatan pasien diare di Puskesmas. Meskipun sudah mengambil keputusan, dr Nina merasa tidak mendapat dukungan penuh dari anggota timnya di Puskesmas yang terdiri dari 2 orang perawat, 1 orang ahli gizi, 1 orang ahli kesehatan masyarakat, dan 1 orang dokter gigi. Selama ini, dr Nina cenderung diam dan enggan berbicara dengan anggota timnya. Learning issues: 1. Apa yang dimaksud dengan konflik? 2. Apa saja tipe konflik? 3. Mengapa dan bagaimana konflik bisa terjadi? 4. Apakah konflik dapat dicegah? Apakah konflik dapat dikelola? Bagaimana caranya? 5. Ada apa sajakah macam gaya kepemimpinan? Bagaimana gaya kepemimpinan ini dapat terbentuk? 6. Strategi kepemimpinan yang bagaimanakah yang produktif untuk tim kolaborasi interprofesional? 7. Peran kepemimpinan dalam kolaborasi interprofesional 8. Definisi dan implementasi komunikasi interprofesional 9. Hambatan dalam komunikasi interprofesional dan faktor penyebab 10. Peran komunikasi interprofesional dalam mencegah konflik 11. Implementasi prinsip komunikasi interprofesional, pencegahan konflik dan kepemimpinan dalam kasus dr Nina.

description

Pemicu Diskusi Cbd Untuk Minggu Ke 9

Transcript of Pemicu Diskusi Cbd Untuk Minggu Ke 9

PEMICU DISKUSI CBD UNTUK MINGGU KE-9PEMICU DISKUSI CBD MINGGU KE-9Dr Nina adalah seorang lulusan dokter yang baru menyelesaikan tugas magangnya di RS dan puskesmas. Saat ini dr Nina ditempatkan di suatu puskesmas di Desa Ilalang di daerah Kepulauan Riau. Sebagai seorang dokter, dr Nina ditugaskan sekaligus sebagai pimpinan puskesmas.Sebulan setelah bertugas, terjadi wabah diare di Desa Ilalang. Jumlah pasien segala umur dengan diare yang datang ke puskesmas meningkat drastis. Dr Nina memutuskan untuk segera bertindak untuk mengatasi wabah diare tersebut dengan melakukan surveilans terhadap penyebab diare, dan memberikan pertolongan dan pengobatan pasien diare di Puskesmas.Meskipun sudah mengambil keputusan, dr Nina merasa tidak mendapat dukungan penuh dari anggota timnya di Puskesmas yang terdiri dari 2 orang perawat, 1 orang ahli gizi, 1 orang ahli kesehatan masyarakat, dan 1 orang dokter gigi. Selama ini, dr Nina cenderung diam dan enggan berbicara dengan anggota timnya.Learning issues:1. Apa yang dimaksud dengan konflik?2. Apa saja tipe konflik?3. Mengapa dan bagaimana konflik bisa terjadi?4. Apakah konflik dapat dicegah? Apakah konflik dapat dikelola? Bagaimana caranya?5. Ada apa sajakah macam gaya kepemimpinan? Bagaimana gaya kepemimpinan ini dapat terbentuk?6. Strategi kepemimpinan yang bagaimanakah yang produktif untuk tim kolaborasi interprofesional?7. Peran kepemimpinan dalam kolaborasi interprofesional8. Definisi dan implementasi komunikasi interprofesional9. Hambatan dalam komunikasi interprofesional dan faktor penyebab10. Peran komunikasi interprofesional dalam mencegah konflik11. Implementasi prinsip komunikasi interprofesional, pencegahan konflik dan kepemimpinan dalam kasus dr Nina.