pbl blok 16

20
PERITONITIS ET CAUSA PERFORASI TYPHOID Enrico Esbianto s

description

wokeh

Transcript of pbl blok 16

Nyeri Perut Generalisata et causa Peritonitis Perforasi

Peritonitis Et Causa Perforasi Typhoid

Enrico Esbianto sIdentifikasi Istilah-Rumusan MasalahLaki-laki 20 tahun dengan keluhan nyeri perut hebat pada seluruh perut sejak 6 jam lalu.10 hari yang lalu pasien demam naik turun terutama malam hari, disertai mual, konstipasi, dan anoreksia.Sejak 3 hari lalu keadaan pasien semakin melemah dan hanya bisa berbaring di tempat tidurMind MapTata LaksanaKomplikasiProgonsisLaki-laki 20 tahun, nyeri perut hebat pada seluruh perut sejak 6 jam yang laluAnamnesisPemeriksaan FisikWD/DDPemeriksaan PenunjangPatofisiologiEtiologiGejala Klinis4HipotesisLaki-laki 20tahun mengalami nyeri perut hebat generalisata karena terkena Peritonitis Et Causa Perforasi Typhoid

AnamnesaIdentitas pasien: laki-laki 20 tahunKeluhan utama: nyeri perut hebat pada seluruh perutnya sejak 6 jam yang lalu.Riwayat penyakit sekarang: demam naik turun sejak 10 hari yang lalu terutama pada malam hari, disertai mual, konstipasi, dan anoreksia. Sejak 3 hari yang lalu, keadaan pasien semakin melemah dan hanya bisa berbaring di tempat tidur.Obat-obatanRiwayat penyakit dahuluRiwayat keluargaRiwayat personal dan sosial terkaitPemeriksaan FisikInspeksi Pernapasan torakalDistensi abdomenPalpasiNyeri tekan seluruh regio abdomenDefans muskular +PerkusiPekak hati hilangAuskultasiBising usus (ileus paralitik)

Pemeriksaan PenunjangHitung darah lengkap Leukosit, Hb, Ht, eritrosit, LEDFoto polos abdomenAir fluid levelWorking DiagnosisPeritonitis Et Causa Perforasi Typhoid

peradanganmenimbulkan akumulasi cairan karena kapiler dan membran mengalami kebocoranPermeabilitas pembuluh darah kapiler organ-organ cavum peritonium meninggi oedem hipovolemia. Kuman yang menginfeksi tersebar luas pada permukaan peritoneum peritonitis umum aktivitas peristaltik berkurang ileus paralitik usus meregang cairan dan elektrolit hilang kedalam lumen usus dehidrasi, syok, gangguan sirkulasi dan oliguriObstruksi usus illeus karena adanya gangguan mekanik (sumbatan) >> peristaltik usus ileus stangulasi obstruksiileus stangulasi disertai terjepitnya pembuluh darah iskemi nekrosis atau ganggren perforasi usus peritonitis. 11Patofisiologi

EtiologiSalmonella TyphiGram Flagel +Kapsul -Spora fakultatif anaerobAntigen O,H,KEndotoksinResisten zat tertentuMati pada suhu 56 C atau keringGejala KlinisMasa tunas demam tifoid 10-14 hariMinggu pertamaDemam tinggi, gejala prodromal, anoreksia, mual muntah, batuk, nadi 80-100x/menit, denyut lemah, pernapasan cepat, perut kembung, diare dan konstipasi bergantianAkhir minggu pertama/awal minggu keduaSuhu tubuh meningkat pada malam, turun pada pagi hariRose spotKesadaran menurunGejala KlinisMinggu ketigaNyeri perut mendadak (nyeri tekan dan defens muskular +)Denyut nadi cepatMinggu keempatStadium penyembuhanTata LaksanaPenanganan preoperatifResusitasi cairanAntibiotik spektrum luasIntubasi dan monitoring hemodinamikPenanganan operatifLaparatomiKontrol sepsisPeritoneal lavage

KomplikasiKomplikasi diniSeptikemia, syok hipovolemik, absesKomplikasi lanjutobstruksi intestinal rekurenPrognosisAngka motilitas tinggiBisa baik/burukPenutupHipotesis diterimaTHANK YOU!