PBL BLOK 16 sken 6

download PBL BLOK 16 sken 6

of 26

description

Diare pada anak

Transcript of PBL BLOK 16 sken 6

Polidaktili Merupakan Salah Satu dari Kelainan Genetik

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Diare Akut pada Anak-anakSebastian Ivan K102014242Identifikasi Masalah-Tidak adaRumusan MasalahAnak laki-laki berusia 7 tahun diare sejak 2 hari yang lalu, demam 38oC, anak hanya meminum obat pnurun panas, diare 6x/hari,konsistensi cair, tidak ada darah dan lender. Sejak 1 hari yang lalu, anak tidak nafsu makan dan asupan cairan berkurang, lemas. Menurut ibunya anak ini terakhir buang cair kecil 4jam yang lalu, mata tampak cekung, turgor kuliat lamban balik.Analisis MasalahSasaran PembelajaranMengetahui dan memahami anamnesisMengetahui dan memahami pemeriksaan fisik dan penunjang.Mengetahui dan memahami gejala klinisMengetahui dan memahami diagnosis kerja dan bandingMengetahui dan memahami etiologiMengetahui dan memahami epidemiologiMengetahui dan memahami patofisiologiMengetahui dan memahami penatalaksanaanMengetahui dan memahami komplikasiMengetahui dan memahami prognosisMengetahui dan memahami pencegahan AnamnesisDalam pemeriksaan rutin, akan dilakukan anamnesis seperti mencatat data klien dan keluarganya serta pemeriksaan fisik dan obstetrik. Dalam anamnesis akan ditanyakan poin-poin seperti di bawah ini.Data Umum PribadiNamaUsiaAlamatKeluhan Saat IniJenis dan sifat gangguan yang dirasakan anakLamanya mengalami gangguan tersebutAnamnesisRiwayat Penyakit dalam KeluargaDiabetes Mellitus, hipertensiKelainan bawaanAda yang menderita keluhan yang samaTanda-tanda dehidrasi: Ringan (hilang cairan 2-5% BB)Turgor kulit kurang baik, suara serakSedang (hilang cairan 5-8% BB)Turgor buruk, suara serak, pasien syok , nadi cepat, mata tampak cekung, nafas cepat dan dalam.Berat (hilang cairan 8-10% BB)Kesadaran menurun, sianosis, otot-otot menjadi kaku.

Pemeriksaan fisik Kelainan yang ditemukan pada pemeriksaan fisik sangat berguna dalam menentukan beratnya diare. Status volume dinilai dengan memperhatikan perubahan ortostatik pada tekanan daah dan nadi, termperatur tubuh dan tanda toksisitas. Adanya atau tidak adanya distensi abdmen dan nyeri tekan abdomen yang merupakan clue bagi penentuan etiologi.Pemeiksaan penunjangPemeriksaan darah tepi lengkap (hb,hematokrit,leukosit,hitung jenis leukosit)Kadar elektrolitUreum dan kreatininELISA (untuk mendeteksi giardiasis)Test serologic amebiasisFoto x-ray abdomenGejala klinis

Diare adalah buang air besar dengan tinja berbentuk cair atau setengah cair. Volume tinja sekitar 200 gram atau 200 ml/24 jam. Frekuensi buang air encer lebih dari 3x sehari. Diare bisa disertai/tidaknya lendir atau darah. Diare akut yaitu diare yang berlangsung kurang dari 15hari.Diare kronik adalah diare yang berlangsung lebih dari 15 hari.

Diare persisten merupakan istilah yang di pakai untuk diare yang berlangsung sekitar 15-30 hari, yang dimana merupakan peralihan antara diare akut dan kronik.Diare infektif merupakan diare yang disebabkan oleh infeksi.Diare organik adalah diare yang disebabkan jika ada kelainan pada anatomis, hormonal.Diare fungsional merupakan diare yang bukan disebabkan oleh diare organik.

WDWD: Diare akut dengan dehidrasi ringan-sedangDDDD: diare Infektif, intoksikasi makananDiare infektif: disebabkan oleh bakteri yang merusak dinding usus antara lain; Enteroinvasive E.coli(EIEC), Salmonella, Shigella, Yersinia. Dimana dinding usus akan rusak menjadi ulkus dan nekrosis. Sifat diarenya sekretorik eksudat. Cairan diare bisa juga tercampur lendir maupun darah.Intoksikasi makanan: intoksikasi makanan adalah suatu penyakit akibat menalan makanan atau minuman yang mengandung toksin bakteri. penatalaksanaannya: stabilisasi jalan nafas, perbaikan fungsi pernafasan, perbaikan sistem sirkulasi darah, dekontaminasi gastrointestinal dengan pemberian karbon aktif, pengenceran atau pengeluaran isi lambung dengan cara induksi muntah atau aspirasi.

EpidemiologiPenyakit diare menyumbang 2,5 juta kematian per tahun di seluruh dunia.Di Amerika Serikat, diperkirakan penyakit diare 48 juta bawaan makanan terjadi setiap tahun, menghasilkan lebih dari 128.000 rawat inap dan 3000 kematian.Di Negara berkembang, diare akut disebabkan oleh sumber makanan dan air yang terkontaminasi.EtiopatogenDiare akut disebabkan oleh banyak penyebab antara lainBakteri: Shigella sp, E.Coli, Salmonella sp, Vibrio cholera, yersinia enterocolytica, Campylobacter jejuni, staphylococcus aureus, streptococcus, Klebsiella, Proteus, dll.Virus: Rotavirus, Adenovirus, Norwalk virus, Cytomegalovirus, Echovirus, HIV.Parasit-Protozoa: entamoeba histolytica, Giardia lambia, Balantidium coli.Worm: Ascaris lumbricoides, Cacing tambang, Trichuris trichiura, S.stercoralis, dll.Patofisilogi

Diare dapat disebabkan oleh satu atau lebih patofisiologi sebagai berikut:Osmolaritas intraluminal meninggi(diare osmotic)Sekresi cairan dan elektrolit meninggi (diare sekretorik)Malabsorbsi asam empedu, malabsorbsi lemakMotilitas dan waktu transit usus abnormalGangguan permeabilitas ususInflamasi dinding usus (diare inflamatorik)Infeksi dinding usus (diare infeksi)

Penatalaksaan medika mentosaRehidrasi intravena atau rehidrasi oralCairan oral: pedialit,oralit,dllCairan intravena: ringer laktat,dllCairan yang diberikan 50-200ml/KgBB/24jamMetode Pierce:Dehidrasi ringan: 5% x berat badanDehidrasi sedang: 8% x berat badanDehidrasi berat: 10% x berat badanMetode Daldiyono:Kebutuhan cairan= Skor/15 x10%x KgBB x 1liter

Bila skor < 3 dan tidak syok, maka hanya diberi cairan peroralBila skor > 3 dan disertai syok, maka diberi cairan intravena.

AntimikrobaKuinolon(siprofloksasin 500mg 2x/hari selama 5-7hari)Kotrimoksazol (trimetoprim/sulfametoksazol 160/800mg 2x/hari atau eritromisin 250-500mg 4x/hari)Metronidazol 250mg 3x/hari selama 7 hari jika dicurigai giardiasis

Penatalaksaan non medikamentosaDiet(dianjurkan minum sari buah,the,minuman tidak bergas, makan makanan yang mudah dicerna seperti; pisang,nasi,kripik dan sup.Komplikasi

DehidrasiSyok hipovolemia(berkurangnya volume darah yang bersirkulasi dalam tubuh)Feses berdarah(jika disebabkan oleh Entamoeba hystolytica)Demam

Prognosis

Jika diare akut segera di tangani dengan baik makan prognosisnya baik, dan sebaliknya.

Pencegahan

Mencuci tangan baik sebelum dan sesudah menyentuh makanan.

KesimpulanPada diare akut harus dilakukan anamnesis dan pemeriksaan klinis yang baik untuk mentukan diagnosis penyebab diare akut dan ada/tidaknya dehidrasi. Penatalaksanaan diare akut terdiri dari; rehidrasi,antimikroba,dan diet.