PARKINSONPENDAHULUANPenyakit Parkinson (PD) milik sekelompok kondisi yang disebut gangguan sistem motorik, yang merupakan hasil dari hilangnya sel-sel otak yang memproduksi dopamine. Parkinson melibatkan kerusakan dan kematian sel-sel saraf yang vital di otak, yang disebut neuron. Parkinson terutama mempengaruhi neuron di daerah otak yang disebut substansia nigra. Beberapa dari neuron yang mati ini memproduksi dopamine, zat kimia yang mengirim pesan ke bagian otak yang mengontrol gerakan dan koordinasi. Sebagai PD berlangsung, jumlah dopamine yang diproduksi di otak berkurang, sehingga orang tidak mampu mengontrol gerakan normal. Kadang-kadang genetik, tetapi sebagian besar kasus tampaknya tidak berjalan dalam keluarga. Paparan bahan kimia di lingkungan mungkin memainkan peran. Penyakit Parkinson (PD) adalah gangguan gerakan kronis dan progresif, yang berarti bahwa gejala berlanjut dan memburuk dari waktu ke waktu.

ETILOGITidak diketahui mengapa hilangnya sel saraf yang berhubungan dengan penyakit Parkinson terjadi meskipun penelitian sedang berlangsung untuk mengidentifikasi penyebab potensial. Saat ini, diyakini bahwa kombinasi dari perubahan genetik dan faktor lingkungan mungkin bertanggung jawab untuk kondisi tersebut :

Genetika Beberapa perubahan genetik (mutasi) telah diidentifikasi sebagai meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit Parkinson, meskipun persis bagaimana ini membuat beberapa orang lebih rentan terhadap kondisi tidak jelas. Penyakit Parkinson dapat berjalan dalam keluarga sebagai akibat dari gen yang rusak dilewatkan ke anak oleh orang tua mereka, bagaimanapun, mewarisi penyakit dengan cara ini jarang terjadi.Faktor lingkungan Beberapa peneliti juga merasa bahwa faktor lingkungan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit Parkinson. Ia telah mengemukakan bahwa pestisida dan herbisida yang digunakan dalam pertanian dan lalu lintas atau polusi industri dapat berkontribusi kondisi. Namun, bukti yang mengaitkan faktor lingkungan terhadap penyakit Parkinson tidak meyakinkan.

EPIDERMOLOGI Penyakit Parkinson diakui sebagai salah satu dari gangguan neurologis yang paling umum, mempengaruhi sekitar 1% dari orang yang lebih tua dari 60 tahun. Insiden penyakit Parkinson telah diperkirakan 4,5-21 kasus per 100.000 penduduk per tahun, dan perkiraan prevalensi berkisar 18-328 kasus per 100.000 penduduk, dengan sebagian besar penelitian menghasilkan prevalensi sekitar 120 kasus per 100.000 penduduk. Variasi luas dalam melaporkan perkiraan insiden dan prevalensi global mungkin merupakan hasil dari sejumlah faktor, termasuk cara data dikumpulkan, perbedaan struktur populasi dan kelangsungan hidup pasien, kasus pemastian, dan metodologi yang digunakan untuk menentukan kasus.PATOFISIOLOGIDopamin, seperti neurotransmitter lain, mengirimkan pesan kimia dari satu sel saraf yang lain di seluruh sinaps, ruang antara sel presinaptik dan reseptor postsynaptic. Dopamin disekresi ke dalam sinaps dari vesikel penyimpanan membran dalam membran presinaptik. Melintasi sinaps dan berikatan dengan membran postsinaptik, di mana ia mengaktifkan reseptor dopamin. Dopamin yang tidak terpakai yang tersisa di sinaps diserap kembali ke dalam sel presinaptik; sekali kembali sel presinaptik, kelebihan dopamin dikemas ke dalam vesikel penyimpanan dan dilepaskan lagi ke sinaps.

Dalam sinaps, seperti dopamin perjalanan dari satu sel ke sel lain, dapat dipecah dan diberikan tidak aktif oleh dua enzim, MAO (monoamine oxidase) dan COMT (katekol-O-metil transferase). Salah satu strategi terapi memperkenalkan inhibitor MAO ke sinaps, yang mengganggu kerja enzim MAO dan mencegah pemecahan dopamin. Hal ini memungkinkan lebih banyak dopamin untuk tetap di sinaps dan meningkatkan kemungkinan bahwa itu akan mengikat membran postsinaptik.

GEJALAEmpat gejala utama dari PD adalah tremor, atau gemetar di tangan, lengan, kaki, rahang, dan wajah; kekakuan, atau kekakuan tungkai dan batang; bradikinesia, atau lambatnya gerakan ketidakstabilan postural, atau gangguan keseimbangan dan koordinasi.Gejala-gejala lain adalah Kehilangan gerakan otomatis. Pada penyakit Parkinson, penurunan kemampuan untuk melakukan gerakan sadar, termasuk berkedip, tersenyum atau mengayunkan lengan Perubahan pidato. memiliki masalah berbicara sebagai akibat dari penyakit Parkinson. berbicara dengan lembut, cepat, cercaan atau ragu sebelum berbicara. Pidato Anda mungkin lebih dari monoton daripada dengan infleksi biasa. Seorang ahli patologi wicara-bahasa dapat membantu meningkatkan masalah bicara Anda. Perubahan menulis. Menulis mungkin tampak kecil dan menjadi sulit.

FAKTOR RISIKOFaktor risiko untuk penyakit Parkinson meliputi:

Umur : Dewasa muda jarang mengalami penyakit Parkinson. Ini biasanya dimulai pada usia pertengahan atau akhir, dan risiko meningkat dengan usia. Orang biasanya mengembangkan penyakit sekitar usia 60 atau lebih tua. Keturunan Sex. Pria lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit Parkinson dibandingkan wanita. Paparan kepada toksin. Paparan berkelanjutan terhadap herbisida dan pestisida dapat menempatkan pada risiko sedikit meningkat dari penyakit Parkinson.

KOMPLIKASI Disfungsi seksual - beberapa pasien mengalami penurunan libido (gairah seks). Disfungsi seksual mempengaruhi lebih banyak pria daripada wanita. Tidur - pasien sering terbangun pada malam hari. Sejumlah besar orang dengan penyakit Parkinson sulit untuk jatuh tertidur. Menjadi mengantuk dan tertidur di siang hari juga umum. Inkontinensia urin atau retensi - beberapa pasien mungkin bocor sementara yang lain merasa sulit untuk buang air kecil dengan benar. Kadang-kadang hal ini mungkin karena obat yang digunakan untuk mengobati penyakit Parkinson. Depresi dan perubahan emosional. Orang dengan penyakit Parkinson mungkin mengalami depresi. Menerima pengobatan untuk depresi dapat membuat lebih mudah untuk menangani tantangan lain dari penyakit Parkinson.

PENGOBATAN

Farmakoterapi Levodopa = Levodopa, obat penyakit yang paling efektif Parkinson, adalah bahan kimia alami yang masuk ke dalam otak Anda dan diubah menjadi dopamin. Dopamine agonists Anticholinergics = Obat-obat ini digunakan selama bertahun-tahun untuk membantu mengontrol tremor berhubungan dengan penyakit Parkinson. COMT inhibitors = Obat ini agak memperpanjang efek terapi levodopa dengan menghambat enzim yang memecah dopamin MAO-B inhibitors = Membantu mencegah kerusakan dopamin otak dengan menghambat enzim otak monoamine oxidase B (MAO-B). Enzim ini memetabolisme dopamine otak.Non-farmakoterapi Stimulasi otak dalam Ini bukan obat, tetapi dapat memberikan beberapa orang kontrol yang lebih baik dari gejala mereka. teknik Lesioning 1. Lesioning melibatkan membuat kerusakan selektif (lesi) ke beberapa sel di daerah target otak.2. Situs target ditemukan menggunakan scan otak. Elektroda kemudian dimasukkan ke dalam situs dan arus listrik dilewatkan melalui ujung. Hal ini menyebabkan kerusakan pada beberapa sel yang mengontrol gerakan.3. Hal ini dapat mengurangi gejala gerakan, seperti tremor atau gerakan involunter (diskinesia).

PROGNOSISPD adalah baik kronis, yang berarti tetap selama jangka waktu yang panjang, dan progresif, yang berarti gejala bertambah buruk dari waktu ke waktu. Meskipun beberapa orang menjadi cacat berat, yang lain hanya mengalami gangguan motorik minor. Tremor merupakan gejala utama bagi beberapa individu, sedangkan untuk yang lain tremor hanya keluhan kecil dan gejala lain yang lebih merepotkan. Saat ini tidak mungkin untuk memprediksi gejala akan mempengaruhi individu, dan intensitas gejala juga bervariasi dari orang ke orang.

References http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/parkinsons-disease/basics/lifestyle-home-remedies/con-20028488 http://www.parkinsons.org.uk/content/surgery Parkinson's Disease edited by E. Ronken, G. J. M. van Scharrenburg