Nalisis Data CA Mamae

14
KANKER PAYUDARA (CA MAMAE) A. PENGERTIAN penyakit keganasan yang paling banyak menyerang wanita. terjadinya pembelahan sel-sel tubuh secara tidak teratur sehingga pertumbuhan sel tidak dapat dikendalikan dan akan tumbuh menjaadi benjolan tumor (kanker). tumor ini tidak diambil , akan masuk dan menyebar ke dalam jaringan yang sehat. Ada kemungkinan sel-sel tersebut melepaskan diri dan menyebar ke seluruh tubuh.

Transcript of Nalisis Data CA Mamae

Page 1: Nalisis Data CA Mamae

KANKER PAYUDARA (CA MAMAE)

A. PENGERTIAN

penyakit keganasan yang paling banyak menyerang

wanita.

terjadinya pembelahan sel-sel tubuh secara tidak

teratur sehingga pertumbuhan sel tidak dapat

dikendalikan dan akan tumbuh menjaadi benjolan

tumor (kanker).

tumor ini tidak diambil , akan masuk dan menyebar ke

dalam jaringan yang sehat.

Ada kemungkinan sel-sel tersebut melepaskan diri dan

menyebar ke seluruh tubuh.

B. ETIOLOGI

1. Wanita resiko tinggi daripada pria (99:1)

2. Usia: resiko tertinggi pada usia diatas 30 tahun

3. Riwayat keluarga: ada riwayat keluarga Ca Mammae

pada ibu/saudara perempuan

4. Riwayat meastrual:

early menarche (sebelum 12 thun)

Late menopouse (setelah 50 th)

Page 2: Nalisis Data CA Mamae

5. Riwayat kesehatan: Pernah mengalami/ sedang

menderita otipical hiperplasia atau benign proliverative

yang lain pada biopsy payudara, Ca. endometrial.

6. Riwayat reproduksi: melahirkan anak pertama diatas

30 tahun, menggunakan obat kontrasepsi oral yang

lama, penggunaan therapy estrogen

7. Th/ radiasi;terpapar dari lingk. yg terpapar karsinogen

8. Life style: diet tinggi lemak, mengkomsumsi alcohol

(minum 2x sehari), obesitas, trauma payudara, status

sosial ekonomi tinggi, merokok.

C. PATOFISIOLOGI PENYAKIT

1. Tumor/neoplasma mrpkn kel. sel yg berubah dg ciri :

proliferasi yg berlebihan&tak berguna, yg tak

mengikuti pengaruh jaringan sekitarnya.

2. Proliferasi abnormal sel kanker akan menggangu

fungsi jaringan normal dg meninfiltrasi&memasukinya

dg cara menyebarkan anak sebar ke organ2 yg jauh.

3. Di dlm sel trsbt telah trjd perubahan scr biokimiawi

terutama dalam intinya.

4. Hampir semua tumor ganas tumbuh dr suatu sel yg

mengalami transformasi maligna&berubah mjd seklpk

sel ganas diantara sel normal.

Page 3: Nalisis Data CA Mamae

PENENTUAN UKURAN TUMOR, PENYEBARAN BERDASARKAN KATEGORI T, N, MTUMOR SIZE ( T )

1. Tx: Tak ada tumor

2. To: Tak dapat ditunjukkan adanya tumor primer

3. T1: Tumor dengan diameter , kurang dari 2 cm

4. T2: Tumor dengan diameter 2 – 5 cm

5. T3: Tumor dengan diameter lebih dari 5

6. T4:Tumor tanpa memandang ukurannya tlh menjukkn

perluasan scr langsung ke dinding thorak atau kulit

REGIONAL LIMPHO NODUS ( N )

1. Nx Kelenjar ketiak tak teraba

2. No: Tak ada metastase kelenjar ketiak homolateral

3. N1: Metastase ke kelenjar ketiak homolateral tapi

masih bisa digerakkan

4. N2: Metastase ke kelenjar ketiak homolateral, melekat

terfiksasi satu sama lain atau jaringan sekitrnya

5. N3: Metastase ke kelenjar homolateral suprklavikuler/

infraklavikuler atau odem lengan

METASTASE JAUH ( M )

1. Mo: Tak ada metastase jauh

2. M1: Metastase jauh termasuk perluasan ke dalam kulit

di luar payudara

Page 4: Nalisis Data CA Mamae

D. KOMPLIKASI

Metastase ke jaringan sekitar mellui saluran limfe (limfogen) ke paru,pleura, tulang dan hati.

E. PENATALAKSANAAN MEDIS

Ada 2 macam yaitu kuratif (pembedahan) dan

poliatif (non pembedahan)

Penanganan kuratif dengan pembedahan yang dilakukan

secara mastektomi parsial, mastektomi total, mastektomi

radikal, tergantung dari luas, besar dan penyebaran knker.

Penanganan non pembedahan dengan penyinaran,

kemoterapi dan terapi hormonal.

STOP!! LIHAT ANALISA DATA DULU YEAH……

Diagnosa keperawatan yang muncul pada Ny “W, 44 tahun

1. Nyeri akut b.d agen injuri kimia (proses Tumor), diskontinuitas jaringan

2. PK: Perdarahan3. Cemas b.d Status kesehatan4. Kurang pengetahuan bd kurang paparan sumber

informasi5. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan

tubuh b.d faktor psikologis6. Risiko Infeksi b.d tidak adekuat pertahanan tubuh

primer dan imonosupresi7. Deficite self care b.d nyeri

Page 5: Nalisis Data CA Mamae

ANALISA DATA KLIEN

Tgl : 28 maret 2005NO DATA ETIOLOGI MASALAH

1

2

3

4

5

6

7

S: Ps mengatakan nyeri sekali di payudara kiri dan sejak 3 hr yl O: Massa dengan ulkus berdiameter 10x5Cm, berdarah&berbau di

mamae kiriKeluar keringat dinginNyeri Level 3 . N:98 x/mnt, RR:26 x/mnt, TD:130/80 mmHg

S: Ps mengatakan sejak 1 bln yl tumor membesar dengan cepat dan sejak 3 hari yl berdarah terus tidak bisa berhenti

O: Massa seperti kembang kool, ulkus, berdarah, kulit mamae mengelupas

S: Ps mengatakan sangat khawatir tentang penyakitnya kaau bertambah parah dn kenapa proses tumornya cepat membesar, berdarah dan bau

O: Ps menangis sambil memegang tangan perawat erat-erat

S: Ps mengatakan belum paham tentang penyakitnya dan bertanya kenapa mudah berdarah, menanyakn apakah memang spt ini prosesnya

S: Ps mengatakan sejak 1 bln yl nafsu makan turun dan saat ini kalau diisi mual

O: Makan habis ½ Porsi (hanya bubur saja yang dimakan)

O: Massa mamae tampak kotor, berbau, berdarah, kulit tidak utuh, seperti kembang kool, ulkus, kulit mamae mengelupas

Th/ Invasif

S: Ps mengatakan tidak bisa mandi dan berpakaian sendiriO: (mandi dan berpakaian skor 2)

Agen injuri: Kimia (proses Tumor), diskontinuitas jaringan

-

Status kesehatan

Kurang paparan sumber informasi

Faktor psikologis

Tidak adekuat pertahanan tubuh primer/ imonosupresi

Nyeri

Nyeri akut

PK: perdarahan

Cemas

Kurang pengetahuan

Keseimbangan nutrisi kurang

Risiko Infeksi

Deficite self care

CATATAN PERKEMBANGAN

DX. kep. Implementasi Evaluasi1

2

3

4

5

6

28-3-2005 j. 8.00 WIB- Mengkaji tingkat nyeri pasien, lokasi nyeri- Mengevaluasi faktor-faktor yang dapat menambah

peningkatan nyeri- Mengganti linen- Memberikan inj.pronalges 1 mg/IM

- melakukan perewatan mamae dengan kassa steril dg tehnik basah-basah

- Melakukan penilaian Nd, pengisian kapiler, temp. extremitas & mengevaluasi keadaan luka dipyudara

- Memberikan posisi semi fowler- Memberikan inj. Kalnex 1 amp IV

- Menemani ps&menanyakan bgmn perasaan saat ini- Memberikan reinfocement sambil memegang tanganya

disaat ps mengungkapkan perasaanya - Memberikan penjelasan pd Ps tentang proses

penyakitnya dan program pengobatan dan perawatan yg diberikan

- Memberikan kesempatan Ps bertanya

-Mengkaji Kebutuhan makan ps dan memonitor intake makanan dan minuman

- Melakukan perawatan payudara dg tehnik basah-basah&memonitor kondisi luka payudara

- Menutup luka dg kassa steril- Memberikan injeksi Cefrox 1gr/IV

- Mengevaluasi kembali Keb. ADL pasien ( Mandi dan berpakaian skor 2)

S: Ps menyatakan nyeri sekali&ber+ nyeri saat buat miring atau saat diganti balutan

O: KU: sedang, CM, TD: 130/80 mmHg, N: 88 x/mnt, level nyeri 3

A: masalah belum teratasi P: Kelola inj. Pronalges 1 mg/IV setiap 8jam

S: -O: Pengisian kapiler 3”, Suhu ekstremitas hangat

Luka payudara masih berdarah dan berbauA: masalah belum teratasiP: Kelola Inj. Kalnex 1 amp/IV setiap 8jam

S: Ps menyatakan sangat takut dg penyakitnyaO: Ps menangis& tampak cemasA: masalah belum teratasiP: Lanjutkan

S: Ps menanyakan apakah perawatannya memerlukan waktu yg lama

O: -A: mslh teratasi sebagianP: Lanjutkan

S: Ps mengatakan belum bisa makan banyak krn setiap diisi mual

O: makan bubur habis ¼ porsi A: Masalah belum teratasiP: Lanjutkan

S: -O: luka payudara seperti ulkus, berdarah, dan berbauS: Mslh teratasi sebagianP: Kelola inj. Cefrox 1 gr berikan jam 8.00 WIB dosis

Page 6: Nalisis Data CA Mamae

7tunggal S: Ps mengatakan bisa makan, minum, ke WC sendiri

kecuali mandi dan pakai baju belum bisa karena nyeri

O: Berpakaian dan mandi dibantu keponakannyaA: Mslh teratasi sebagianP: Lanjutkan

CATATAN PERKEMBANGAN

DX. kep. Implementasi Evaluasi1

2

3

4

5

6

7

29-3-2005- Mengkaji keluhan nyeri pasien, tingkat nyeri- Mengganti linen- Memberikan inj.pronalges 1 mp/Im (J.8.00 WIB)

- melakukan perewatan mamae dengan kassa steril dg tehnik basah-basah

- Mengukur TTV- Mengevaluasi luka di payudara- Memberikan inj. Kalnex 1 amp/IV jam 8.00 WIB

- Menemani ps& menanyakan kembali bgmn perasaan saat ini

- Memberikan reinfocement sambil memegang tanganya disaat ps mengungkapkan perasaanya

- Menanyakan kembali apakah sudah paham tentang penyakitnya dan semua prosedur pengobatan

- Memberikan penjelasan tentang rencana biopsy yg akan dilakukan besuk

- Memberikan kesempatan Ps bertanya-

Mengkaji Kebutuhan makan ps dan memonitor intake makanan dan minuman

- Memberikan penjelasan tentang pentingnya masukan gizi untuk membantu proses penyembuhan dan meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan penyakitnya.

- Melakukan perawatan payudara dengan tehnik basah-basah dan memonitor kondisi luka payudara

- Menutup luka dg kassa steril- Dressing infus dan monitor tanda-tanda plebitis- Memberikan injeksi Cefrox 1gr/IV

- Mengevaluasi Keb. ADL pasien ( Mandi dan berpakaian skor 2)

- Memberikn reinfocement kepada kel. Untuk membantu keb. ADL PS selama masih Nyeri

S: Ps masih menyatakan nyeri O: KU: sedang, CM, TD: 130/80 mmHg, N: 86 x/mnt,

level nyeri 5A: mslh teratasi sebagian P: lanjutkan

S: -O: Luka payudara masih berdarah dan berbau, TD:

130/70 mmhg, N: 80x/mnt, Sh: 36,50CA: mslh teratasi sebagianP: Lanjutkan

S: Ps mengatakan sedikit tenang setelah mendapat penjelasan kemarin

O: -A: mslh teratasi sebagianP: Lanjutkan

S: Ps menyatakan sudah mulai paham ttg penyakitnya tapi tidak menyangka prosesnya akan demikian cepat setelah ada luka.

O: -A: masalah teratasi sebagianP: Lanjutkan

S: Ps mengatakan musti nafsu makan turun tapi berusaha untuk mengabiskn makanan yang diberikan

O: makan habis 2/3 porsi A: Mslh teratasi sebagianP: Lanjutkan

S: -O: luka payudara seperti ulkus, berdarah, dan berbauS: Masalah teratasi sebagianP: Lanjutkan

S: -O: Berpakaian dan mandi dibantu kel.A: Masalah teratasi sebagianP: Lanjutkan

Page 7: Nalisis Data CA Mamae

CATATAN PERKEMBANGAN

DX. kep. Implementasi Evaluasi1

2

3

4

5

6

7

30 -3- 2005- Mengkaji keluhan nyeri pasien, tingkat nyeri- Mengganti linen- Memberikan inj.pronalges 1 mp/Im (J.8.00 WIB)

- Memberikan injeksi Kalnex 1 Amp/IV (jam 8.00 WIB)- Mengevaluasi luka di payudara

- Menemani ps& menanyakan kembali bgmn perasaan saat ini

- Memberikan reinfocement sambil memegang tanganya disaat ps mengungkapkan perasaanya

- Menanyakan kembali apakah sudah jelas dan siap untuk dilakukan biopsy nanti dan paham bahwa biopsy dilkukn untuk menentukan program pengobatan dan perawatan selanjutnya.

- Memberikan kesempatan Ps bertanya

- Mengkaji Kebutuhan makan ps dan memonitor intake makanan dan minuman

- Melakukan perawatan payudara dengan tehnik basah-basah dan memonitor kondisi luka payudara

- Menutup luka dg kassa steril- Memberikan injeksi Cefrox 1gr/IV - Dressing infus dan monitor tanda-tanda plebitis

- Mengevaluasi Keb. ADL pasien - Memberikn reinfocement dan pujian kepada ps karena

mampu mengadaptasi nyeri sehingga mampu aktifitas sendiri

S: Ps masih menyatakan nyeri O: KU: sedang, CM, TD: 130/80 mmHg, N: 86 x/mnt,

level nyeri 5A: mslh teratasi sebagian P: lanjutkan

S: -O: Luka payudara masih berdarah dan berbauA: msah teratasi sebagianP: Lanjutkan

S: Ps mengatakan sedikit tenang setelah mendapat penjelasan kemarin

O: -A: mslh teratasi sebagianP: LanjutkanS: Ps menyatakan sudah paham ttg penyakitnya dn

siap untuk dilakukan biopsiO: -A: masalah teratasi P: -

S: Ps mengatakan nafsu makan sudah mulai baik O: makan habis 1 porsi ditambah buah pisang,

pepaya dan apelA: Mslh teratasi P: Lanjutkan

S: -O: luka payudara seperti ulkus, berdarah, dan berbauS: Masalah teratasi sebagianP: Lanjutkan

S: Ps menyatakan mandi dan berpakaian sudah dilakukan sendiri

O: Berpakaian dan mandi skor 0A: Masalah teratasi P: -

CATATAN PERKEMBANGAN

DX. kep. Implementasi Evaluasi1

2

3

6

31 -3- 2005- Mengkaji keluhan nyeri pasien, tingkat nyeri- Mengganti linen- Memberikan inj.pronalges 1 mp/Im (J.8.00 WIB)

- Memberikan injeksi Kalnex 1 Amp/IV- Mengevaluasi luka di payudara

- Menanyakan kembali apakah bagaimana perasaanya hari ini dan apakah bisa istirahat/tidur.

- Memberikan kesempatan Ps bertanya

- Melakukan perawatan payudara dengan tehnik basah-basah dan memonitor kondisi luka payudara

- Menutup luka dg kassa steril- Memberikan injeksi Cefrox 1gr/IV

S: Ps masih menyatakan nyeri O: KU: sedang, CM, TD: 130/80 mmHg, N: 86 x/mnt,

level nyeri 6A: mslh teratasi sebagian P: lanjutkan

S: -O: Luka payudara masih berdarah dan berbauA: mslh teratasi sebagianP: Lanjutkan

S: Ps mengatakan sedikit tenang setelah mendapat penjelasan

O: -A: mslh teratasi sebagianP: Lanjutkan

S: -O: luka payudara seperti ulkus, berdarah, dan berbauS: Masalah teratasi sebagianP: Lanjutkan

Page 8: Nalisis Data CA Mamae
Page 9: Nalisis Data CA Mamae