Manajemen Kebidanan Anemia
-
Upload
anonymous-ahl61s5b -
Category
Documents
-
view
240 -
download
0
Transcript of Manajemen Kebidanan Anemia
-
7/25/2019 Manajemen Kebidanan Anemia
1/41
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Anemia pada kehamilan merupakan masalah nasional karena
mencerminkan nilai kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat dan
pengaruhnya sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Anemia
dalam kehamilan disebut potensial danger to mother and child (potensial
membahayakan ibu dan anak) merupakan perhatian serius dari semua pihak
yang terkait dalam pelayanan kesehatan pada line terdepan (Manuaba .B.!
1""#).
Menurut $%&' * kematian ibu di +egara berkembang berkaitan
dengan anemia pada masa kehamilan. Anemia dalam kehamilan merupakan
masalah kesehatan yang utama di +egara berkembang dengan tingkat
morbiditas tinggi pada ibu hamil. ,ata rata kematian yang disebabkan oleh
anemia di Asia di perkirakan sebesar -'/*. 0ingginya prealensi anemia
pada ibu hamil merupakan masalah yang di hadapi pemerintah ndonesia.
0arget 234 15 adalah 1 kematian per 1. kelahiran
hidup.sementara berdasarkan hasil 234 terbaru (selanjutnya disebut 2346
1) menyebutkan' sepanjang periode -61 kasus kematian A4
mencapai 75" per 1 ribu penduduk. Angka ini masih jauh dari target 234
15.
Berdasarkan laporan rutin 8emantauan $ilayah 2etempat (8$2)
4abupaten Bondo9oso tahun 15'ditemukan #'#"* atau sekitar 1 dari
11" ibu hamil menderita anemia.0entunya kondisi ini member kontribusiyang cukup signi:ikan bagi tingginya A4.
Anemia dalam kehamilan ialah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin
di ba9ah 11gr* pada trimester 1 dan 7 atau kadar ;1'5gr* pada trimester
. +ilai batas tersebut dan perbedaannya dengan kondisi 9anita tidak hamil
terjadi karena hemodilusi' terutama pada trimester (8ra9iroharjo' 1).
Menurut Manuaba (")' angka anemia pada kehamilan di ndonesia cukup
tinggi sekitar /-* dari semua ibu hamil dengan ariasitergantung pada
-
7/25/2019 Manajemen Kebidanan Anemia
2/41
2
daerah masing6masing. 2ekitar 1615* tergolong anemia berat yang sudah
tentu akan mempengaruhi tumbuh kembang janin dalam rahim. Angka
kejadian anemia di ndonesia semakin tinggi dikarenakan penanganan
anemia dilakukan ketika ibu hamil bukan dimulai sebelum kehamilan.
0ingginya anemia yang menimp a ibu hamil memberikan dampak
negatie terhadap janin yang di kandung dari ibu dalam kehamilan'
persalinan maupun ni:as yang di antaranya akan lahir janin dengan berat
badan lahir rendah (BBL,)' partus prematur' abortus' pendarahan post
partum' partus lama dan syok. %al ini tersebut berkaitan dengan banyak
:aktor antara lain< status gi=i' umur' pendidikan' dan pekerjaan (2ar9ono
8ra9irohardjo' 11). 3ampak kekurangan =at besi pada 9anita hamil dapat
diamati dari besarnya angka kesakitan dan kematian maternal' peningkatan
kesakitan dan kematian janin' serta peningkatan resiko terjadinya berat badan
lahir rendah. 8enyebab utama kematian maternal antara lain adalah
perdarahan pasca partum (disamping eklampsia' dan penyakit in:eksi) dan
plasenta preia yang semuanya berangkat dari pada anemia di:esiensi
(Arisman' ).
2alah satu upaya pencegahan dan penanggulangan Anemia gi=i pada bu
%amil adalah melalui pemberian tablet >e (=at besi). ?paya ini diharapkan
dapat menurunkan resiko yang mungkin timbul bagi bu %amil di masa
persalinannya akibat anemia.
Berdasarkan dengan masih tingginya kejadian anemia di ndonesia
khususnya di 4abupaten Bondo9oso' mendorong penulis untuk mengkaji
permasalahan dan memaparkannya le9at karya tulis ilmiah dengan judul
Manajemen Asuhan 4ebidanan 8ada +y 3= !estasi 7567/ Minggudengan anemia sedang sebagai 9ujud perhatian dan tanggung ja9ab
penulis dalam memberikan konstribusi pemikiran pada berbagai pihak yang
berkompeten dengan masalah tersebut guna mencari solusi terbaik atas
permasalahan diatas.
-
7/25/2019 Manajemen Kebidanan Anemia
3/41
3
1. 0ujuan
1..1 0ujuan ?mum
Mahasis9a dapat memberikan Asuhan 4ebidanan sesuai standart
pro:esi kebidanan pada ibu hamil dengan Anemia.
1.. 0ujuan 4husus
1...1 Melakukan pengkajian data subyekti: pada ibu hamil dengan anemia
1... Melakukan pengkajian data &byekti: pada ibu %amil dengan
Anemia
1...7 Melakukan Analisa data pada ibu hamil dengan Anemia
1... Melakukan penatalaksanaan pada ibu hamil dengan anemia
1...5 Melakukan pendokumentasian pada asuhan kebidanan pada ibu
dengan anemia
1.7 Man:aat
1. Man:aat 0eoritis ?ntuk ,esponden
a. 3apat menambah pengetahuan tentang anemia pada ibu hamil.
?ntuk 8eneliti.
b. 3apat menambah pengetahuan tentang asuhan kebidanan pada ibu
hamil dengan anemia.
. Man:aat 8raktis ?ntuk ,esponden
a. 3apat melakukan pencegahan dan pera9atan anemia pada saat ibu
hamil serta mencegah komplikasi dan kelainan akibat anemia pada
ibu hamil. ?ntuk 8eneliti.
b. 3apat digunakan untuk mengaplikasikan ilmu kebidanan yang
diperoleh' sehingga dapat melakukan deteksi dini jika ada
komplikasi karena anemia pada ibu hamil.
1. 2istematika 8enulisan
1..1 3ata 2ubyekti:
a. 3ata subyekti: adalah in:ormasi yang diceritakan ibu tentang apa yang
dirasakannya' apa yang sedang dan telah dialaminya. 3ata subyekti:
juga meliputi in:ormasi tambahan yang diceritakan oleh anggota
keluarga tentang status ibu' terutama jika ibu merasa sangat nyeri atau
sangat sakit (88B' #).
b. Menggambarkan pendokumentasian hanya pengumpulan data klien
melalui anamnesa.
c. 0anda gejala subyekti: yang diperoleh dari hasil bertanya dari pasien'
suami' atau keluarga (Mengidenti:ikasi n:ormasi )
d. @atatan yang berhubungan dengan masalah sudut pandang pasien.
kspresi pasien mengenai kekha9atiran dan keluhannya dicatat sebagai
-
7/25/2019 Manajemen Kebidanan Anemia
4/41
4
kutipan langsung atau ringkasan yang berhubungan diagnose. 8ada
orang yang bisu' di bagian data akhir dapat diberi tanda 2 ' & '
untuk menguatkan diagnosa yang dibuat ( %ubertin' 7 ).
1.. 3ata &byekti:
& C &bjekti: Menggambarkan pendokumentasian hasil pemeriksaan :isik
klien' hasil lab dan tes diagnosis lain yang dirumuskan dalam data
:okus untuk mendukung assessment sebagai langkah 1 arney.
1..7 Assement
Menggambarkan pendokumentasian hasil analisa dan interpretasi data
subjekti: dan objekti: dalam suatu identi:ikasi D
a. 3iagnosa E masalah
b. Antisipasi diagnosa E masalah potensial
c. 8erlunya tindakan segera oleh Bidan atau 3okter' konsultasi atau
kolaborasi atau rujukan sebagai langkah ' 7 dan arney.
1.. 8 C 8enatalaksanaan
Menggambarkan pendokumentasian dari perencanaan' tindakan dan
ealuasi berdasarkan assessment sebagai langkah 5'/'- Farney (Mustika
2o:yan' 1).
-
7/25/2019 Manajemen Kebidanan Anemia
5/41
5
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Umum Tentang Kehamilan
2.1.1 Pengertian Kehamilan
a. 4ehamilan adalah suatu proses yang dimulai dari konsepsi sampai
lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah # hari ( minggu
atau " bulan - hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir
(2ai:uddin A.B' /' hal. #").
b. 4ehamilan adalah suatu proses yang dimulai dari oulasi sampai
persalinan aterm' sekitar # hari (Manuaba .B.!' 1""#' hal.15).
2.1.2 Diagnoi Kehamilana. 0anda6 tanda presumti: ( tidak pasti )
1) Amenore ( tidak dapat haid)
?ntuk menentukan usia kehamilan dan perkiraan persalinan
yang akan terjadi yang dihitung dengan menggunakan rumus
neagles.
) Mual dan muntah ( nausea and omiting)
biasanya terjadi pada bulan G bulan pertama kehamilan hingga
akhir tri9ulan pertama.
7) +gidam ( ingin makan khusus).
Mengidam sering terjadi pada bulan G bulan pertama akan
tetapi akan menghilang dengan makin tuanya kehamilan
) 0idak tahan suatu bau G bauan
5) 8ingsan.
2ering dijumpai bila berada pada tempat G tempat ramai
dianjurkan untuk tidak pergi ketempat ramai pada bulan G
bulan pertama kehamilan.
/) 0idak ada selera makan ( Anoreksia)
%anya berlangsung pada tri9ulan pertama kehamilan'
kemudian na:su makan timbul lagi.
-) Lelah ( :atigue ).
#) 8ayudara membesar' tegang dan sedikit nyeri' disebabkan
pengaruh estrogen dan progesterone yang merangsang duktus
dan aleoli payudara.
") 2ering buang air kecil (BA4) karena kandung kemih tertekan
oleh rahim yang membesar' gejala ini akan hilang pada
tri9ulan kedua kehamilan. 8ada akhir kehamilan gejala ini
-
7/25/2019 Manajemen Kebidanan Anemia
6/41
6
akan kembali oleh karena kandung kemih tertekan oleh kepala
janin.
1) 4onstipasi E &bstipasi oleh karena penurunan perstitaltik usus
oleh pengaruh hormone steroid.11) 8igmentasi kulit oleh pengaruh hormone kortikosteroid
plasenta dijumpai pada muka' aerola payudara' leher dan
dinding perut.
1) Farices' sering dijumpai pada kehamilan tri9ulan terakhir.
b. 0anda pasti kehamilan (tanda positi:) yaituD
1) !erakan janin yang dapat dilihat atau dirasa atau diraba' juga
bagian6 bagian janin
) 3enyut jantung janina) 3idengar dengan stetoskop6 monoral Laennec.
b) 3icatat dan didengar dengan alat 3oppler.
c) 3icatat dengan :eto6 elektro kardiogram.3ilihat pada
ultrasonogra:i.
7) 0erlihat tulang G tulang janin dalam :oto6 rontgen. (Mochtar ,
1"""' hal 765)
2.1.! Peru"ahan #iiologi $ang Terja%i Dalam Kehamilan
a. ?terus
?terus yang semula beratnya 7 gram akan membesar sehingga
menjadi seberat 1 gram diba9ah pangaruh estrogen dan
progesteron. &tot rahim mengalami hiperplasia dan hipertropi
menjadi lebih besar' lunak dan dapat mengikuti pembesaran rahim
karena pertumbuhan.
b. Fagina
Fagina dan ula mengalami peningkatan pembuluh darah karena
pengaruh hormon estrogen sehingga tampak makin merah dan
kebiru6biruan (tanda chad9ick).
c. &arium3engan terjadinya kehamilan' indung telur yang mengandung
corpus luteum graidarum akan meneruskan :ungsinya sampai
terbentuknya plasenta pada umur kehamilan 1/ minggu.4orpus
luteum ini mengeluarkan hormon estrogen dan progesteron yang
:ungsinya akan diambil alih oleh plasenta.
d. 8ayudara
8ayudara mengalami pertumbuhan dan perkembangan untuk
persiapan laktasi. 8erkembangannya dipengaruhi oleh hormon
-
7/25/2019 Manajemen Kebidanan Anemia
7/41
7
estrogen' progesteron dan somatomammotropin. strogen
menyebabkan hipertro:i sistem saluran payudara. 8rogesteron
mempersiapkan dan menambah jumlah sel asinus. 2edangkan
somatomam6 motropin ber:ungsi mempengaruhi sel asinus untuk
membuat kasein' laktabumin dan laktoglobulin serta merangsang
pengeluaran kolostrum.
e. 2irkulasi darah
Folume darah semakin meningkat secara :isiologi dengan adanya
pencairan darah yang disebut hidremia. 2el darah merah makin
meningkat jumlahnya untuk dapat mengimbangi pertumbuhan janin
dalam rahim. 0etapi pertambahan sel darah tidak seimbang dengan
peningkatan olume darah sehingga terjadi hemodilusi yang
disertai anemia :isiologis.
:. 2istem respirasi
8ada kehamilan terjadi juga perubahan sistem respirasi untuk dapat
memenuhi kebutuhan &disamping itu terjadi desakan dia:ragma
karena dorongan rahim yang membesar pada umur kehamilan 7
minggu ke atas sehingga tidak jarang menimbulkan rasa sesak.
g. 2istem pencernaan4arena pengaruh estrogen' pengeluaran asam lambung meningkat
sehingga menyebabkan hipersaliasi' morning sickness' muntah
dan lambung terasa panas. %ormon progesteron menyebabkan
gerakan usus makin berkurang dan dapat menyebabkan obstipasi.
h. 2istem perkemihan
8ada bulan pertama kehamilan kandung kencing tertekan oleh
uterus yang membesar sehingga timbul sering kencing. 4eadaan ini
hilang dengan makin tuanya kehamilan bila uterus graidus keluardari rongga panggul. 8ada akhir kehamilan bila kepala janin mulai
turun ke ba9ah pintu atas panggul keluhan sering kencing akan
timbul lagi karena kandung kencing mulai tertekan kembali.
i. 4ulit
8ada kulit terjadi perubahan deposit pigmen dan hiperpigmentasi
alat6alat tertentu. 8igmentasi ini disebabkan karena pengaruh
Melanophore Stimulating Hormone (M2%) yang meningkat.
-
7/25/2019 Manajemen Kebidanan Anemia
8/41
8
%iperpigmetansi bisa terjadi pada striae graidarum' areola
mammae linea nigra' dan pipi (cloasma graidarum).
j. Metabolisme dalam kehamilan
3engan terjadinya kehamilan' metabolisme tubuh mengalami
perubahan yang mendasar' dimana kebutuhan nutrisi makin tinggi
untuk pertumbuhan janin dan persiapan memberikan A2.
Metabolisme Basal naik sebesar 156* terutama pada trimester
ketiga. Berat badan ibu hamil akan bertambah antara /'5 G 1/'5 kg
atau terjadi kenaikan berat badan sekitar seperdua kilogram tiap
minggu.
2.1.& Peru"ahan Pi'ologi (anita Hamil
Beberapa perubahan psikologi pada 9anita hamil yang seringterjadi selama masa kehamilan D
a. 8erubahan 8ada 0rimester 8ertama.
4etika 9anita pertama kali mengetahui dirinya mungkin hamil ia
merasa syok dan menyangkal 9alaupun kehamilan tersebut
direncanakan. 8eriode a9al ketidakyakinan adalah hal umum yang
terjadi dan sebagaian besar 9anita mengalami kegembiraan tertentu
karena mereka berencana membentuk hidup baru. 2etiap 9anita
membayangkan tentang kehamilan dalam pikiran6pikirannya
sendiri' selain itu pengalaman hidup dan kebudayaan akan
mempengaruhi kondisi psikologinya.
b. 8erubahan 8ada 0rimester 4edua.
0rimester kedua biasanya lebih menyenangkan.0ubuh 9anita telah
terbiasa dengan tingkat hormon yang tinggi. bu dapat menerima
kehamilannya dan menggunakan pikiran serta energinya lebih
konstrukti:. Hanin masih tetap kecil dan belum menyebabkan
ketidaknyamanan. 8ada trimester ini ibu merasakan gerakan
janinnya pertama kali' pengalaman tersebut menandakan
pertumbuhan serta kehadiran makhluk baru dan hal ini sering
menyebabkan calon ibu memiliki dorongan psikologi yang besar.
c. 8erubahan 8ada 0rimester 4etiga.
0rimester ketiga ditandai dengan klimaks kegembiraan emosi
karena kelahiran bayi. 2ekitar bulan ke6# mungkin terdapat periode
tidak semangat dan depresi' ketika janin membesar dan
ketidaknyamanan bertambah. 2ekitar dua minggu sebelum
-
7/25/2019 Manajemen Kebidanan Anemia
9/41
9
melahirkan sebagian 9anita hamil mulai mengalami perasaan
senang. ,eaksi calon ibu terhadap persalinan ini secara umum
tergantung pada persiapan dan persepsinya. 0erhadap kejadian ini'
diharapkan suami dapat memberi rasa aman dan mendukung istri
dalam melakukan berbagai kegiatan. 3engan cara ini akan muncul
rasa percaya diri sehingga sang istri akan memiliki mental yang
kuat untuk menghadapi persalinannya. 2elain suami' dukungan
keluarga juga sangat berarti. (%amilton 8ersis Mary' 1"""' hal./7)
2.2 Tinjauan Tentang Antenatal )are
2.2.1 Pengertian Antenatal )are
Antenatal @are adalah pera9atan sebelum persalinan ditujukan pada
pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim.(Manuaba .B.!'
1""#' hal.1").Antenatal @are adalah penga9asan sebelum anak lahir
terutama ditujukan pada anak. (Mochtar ,' hal.").
2.2.2 Pela*anan Antenatal )are
8elayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga
pro:esional (dokter spesialis kebidanan' dokter umum' bidan
pembantu dan pera9at bidan) untuk ibu selama kehamilannya sesuai
dengan standar minimal pelayanan antenatal care yang meliputi -0
yaitu timbang berat badan' ukut tinggi badan' ukur tekanan darah'
pemberian imunisasi tetanus toIoid' ukur tinggi :undus uteri'
pemberian tablet besi minimal " derajat selama kehamilan' test
penyakit menular seksual (8M2) dan temu 9icara dalam rangka
persiapan rujukan. (2ai:uddin A.B' /' hal.#)
2.2.! Tujuan Penga+aan Antenatal
..7.1 0ujuan ?mum
Menyiapkan seoptimal mungkin :isik dan mental ibu selama
dalam kehamilan sehingga didapatkan ibu dan janin yang
sehat.(Mochtar ,' 1"""' hal. -)
..7. 0ujuan 4husus
a. Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan
kesehatan ibu dan tumbuh kembang janin.
-
7/25/2019 Manajemen Kebidanan Anemia
10/41
10
b. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan :isik'
mental dan sosial ibu dan janin.
c. Mengenal secara dini adanya ketidaknormalan atau
komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil' termasuk
ri9ayat penyakit secara umum' kebidanan dan
pembedahan.
d. Mempersiapkan persalinan cukup bulan melahirkan dengan
selamat ibu maupun bayinya dengan trauma seminimal
mungkin.
e. Mempersiapkan ibu agar masa ni:as berjalan normal dan
pemberian A2 eksklusi:.
:. Mempersiapkan ibu dan keluarga dalam menerimakelahiran bayi agar dapat tumbuh kembang secara normal.
(2ai:uddin A.B'/' hal.")
2.2.& Ke"ija'an Program %an Te'ni Auhan Antenatal
a. 4ebijakan 8rogram 4unjungan antenatal sebaiknya dilakukan
paling sedikit empat kali selama kehamilan yaituD
1) 2atu kali pada tri9ulan pertama.
) 2atu kali pada tri9ulan kedua.
7) 3ua kali pada tri9ulan ketiga.
8elayananEasuhan standar minimal termasuk 1 0
1) 0imbang berat badan.
) ?kur tekanan darah.
7) ?kur tinggi :undus uteri.
) 8emberian imunisasi (tetanus toksoid) 00 lengkap.
5) 8emberian tablet =at besi' minimal " tablet selama kehamilan.
/) 0es terhadap penyakit menular seksual.
-) 0emu 9icara dalam rangka persiapan rujukan
8elayananEasuhan antenatal ini hanya dapat diberikan oleh
tenaga pro:esional dan tidak dapat diberikan oleh dukun bayi.(2ai:uddin' A.B' ' hal ").
#) 8era9atan payudara'senam payudara 'pijat tekan payudara.
") 8emeliharaan tingkat kebugaran
1) 8emeriksaaan %b
11) 8emeriksaan protein urine atas indikasi
1) 8emeriksaan urine reduksi atas indikasi
17) 8emeriksaan terapy yodium untuk daerah endemik gondok
1) 8emeriksaan terapy anti malaria untuk daerah endemik
malaria.
-
7/25/2019 Manajemen Kebidanan Anemia
11/41
11
b. 4ebijakan 0eknis
2etiap kehamilan dapat berkembang menjadi masalah atau
komplikasi setiap saat. tu sebabnya mengapa ibu hamil
memerlukan pemantauan selama kehamilannya.8enatalaksanaan ibu hamil secara keseluruhan meliputi
komponen6komponen sebagai berikut D
1) Mengupayakan kehamilan sehat.
) Melakukan deteksi dini komplikasi' melakukan
penatalaksanaan a9al serta rujukan bila diperlukan.
7) 8ersiapan persalinan yang bersih dan aman.
) 8erencanaan antisipasi dan persiapan dini untuk melakukan
rujukan jika terjadi komplikasi. (2ai:uddin A.B'/'hal.")
2.2., Ja%+al Kunjungan Antenatala. 4unjungan Antenatal @are untuk pemantauan dan penga9asan
kesejahteraan ibu dan anak minimal empat kali selama kehamilan
dalam 9aktu sebagai berikut D
1. 0rimester D 1 kali
. 0rimester D 1 kali
7. 0rimester D kali'
(8ro:il 3epartemen 4esehatan)
b. Had9al pemeriksaan Antenatal @are adalah D
1) 8emeriksaan pertama kali yang ideal adalah sedini mungkin
ketika haidnya terlambat satu bulan.
) 8eriksa ulang satu kali sebulan sampai kehamilan
c. 0rimester ketiga (antara minggu ke6# G 7/).
1) 2ama pada trimester pertama dan kedua.
) 8alpasi abdominal untuk mengetahui adatujuh bulan.
7) 8eriksa ulang dua kali sebulan sampai kehamilan sembilan
bulan.
) 8eriksa ulang setiap minggu sesudah kehamilan sembilan
bulan.
5) 8eriksa khusus apabila ada keluhan6keluhan.8enga9asan Antenatal sangat penting dalam upaya menurunkan angka
kesakitan dan kematian ibu maupun perinatal. 8enga9asan antenatal
memberikan man:aat dengan ditemukannya berbagai kelainan yang menyertai
hamil secara dini sehingga dapat diperhitungkan dan dipersiapkan langkah6
langkah dalam pertolongan persalinan dan ni:as. (Manuaba .B.!'
1""#'hal.1#)
-
7/25/2019 Manajemen Kebidanan Anemia
12/41
12
2.! Tinjauan Tentang Anemia
2.!.1 Pengertian Anemia
a. Anemia adalah suatu keadaan yang ditandai dengan menurunnya
kadar =at 9arna merah dalam sel darah merah atau eritrosit yang
disebut sebagai haemoglobin. (httpD999EEsinarharapan.co.id'
diakses 1" April 1).
b. Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dimana kadar
hemoglobin diba9ah 11 gr *. ( 2ai:uddin' AB'/ hal #1)
c. Anemia berarti kurangnya hemoglobin dalam darah' yang
disebabkan oleh jumlah sel darah merah yang terlalu sedikit
(!uyton'A.@'-' hal.-)
2.!.2 -aam/-aam Anemia Dalam Kehamilan
a. Anemia 3e:isiensi BesiAnemia dalam kehamilan yang sering dijumpai adalah anemia
kekurangan =at besi. %al ini disebabkan karena kurangnya =at besi
dalam makanan' karena gangguan resorbsi' atau karena terlampau
banyaknya =at besi yang keluar dari badan' misalnya pada
perdarahan.
b. Anemia Megaloblastik
Anemia ini disebabkan karena de:isiensi asam :olik' malnutrisi dan
in:eksi yang kronik.Anemia %ipoplastikAnemia ini disebabkan
karena sumsum tulang kurang mampu membuat sel6sel darah baru.
c. Anemia %emolitik
Anemia ini disebabkan karena penghancuran sel darah merah
berlangsung lebih cepat dari pembuatannya. $anita dengan anemia
hemolitik sukar menjadi hamil' apabila ia hamil' maka anemia
biasanya menjadi lebih berat. 2ebaliknya mungkin pula bah9a
kehamilan menyebabkan krisis hemolitik pada 9anita yang
sebelumnya tidak menderita anemia.($iknjosastro %' /' hal.5165#)
2.!.! Klai0i'ai anemiaD
1) Menurut 3epkes
a. +ormal J 1'5 gr*.
b. Anemia ,ingan " G 1' gr*
c. .Anemia 2edang -'/ G #'" gr*.
d. Anemia Berat ; -'5 gr*.
e. Menurut $%& yang dikutip dalam buku lmu 4ebidanan' 8enyakit
4andungan dan 4eluarga Berencana ?ntuk 8endidikan Bidan'
-
7/25/2019 Manajemen Kebidanan Anemia
13/41
13
' hal.7 yang dapat dilakukan dengan menggunakan metode
2ahli yaitu D
1. %b 11 gr* tidak anemia.
. %b " G 1 gr* anemia ringan
7. %b - G # gr* anemia sedang.
. %b ; - gr* anemia berat.
2.!.& Pato0iiologi Anemia
Anemia lebih sering ditemukan dalam kehamilan karena keperluan
akan =at6=at makanan makin bertambah dan terjadi pula perubahan6
perubahan dalam darah dan sumsum tulang. Folume darah bertambah
banyak dalam kehamilan' yang la=im disebut hidremia atau
hiperolemia. Akan tetapi' bertambahnya sel6sel darah kurang
dibandingkan dengan plasma' sehingga terjadi pengenceran darah
(hemodilusi). 8ertambahan tersebut berbanding sebagai berikutD
plasma 7*' sel darah 1#*' dan hemoglobin 1"*. %emodilusi
dianggap sebagai penyesuaian diri secara :isiologi dalam kehamilan
dan berman:aat bagi ibu yaitu dapat meringankan beban kerja jantung
yang harus bekerja lebih berat dalam masa hamil' yang disebabkan
oleh peningkatan cardiac output akibat hiperolemia. 4erja jantung
lebih ringan apabila iskositas darah rendah. ,esistensi peri:er
berkurang pula' sehingga tekanan darah tidak naik. 4edua' pada
perdarahan 9aktu persalinan' banyaknya unsur besi yang hilang lebih
sedikit dibandingkan dengan apabila darah itu tetap kental.
Bertambahnya darah dalam kehamilan sudah mulai sejak kehamilan
umur 1 minggu dan mencapai puncaknya dalam kehamilan antara 7
dan 7/ minggu. ($iknjosastro %' /' hal.#).
2.!., Tan%a %an ejala Anemia
!ejala umum yang terjadi pada seseorang dengan anemia adalah
lemas' pusing' cepat lelah' mudah mengantuk' konsentrasi menurun'
pandangan berkunang6kunang terutama bila bangkit dari duduk'
tampak pucat. 4epucatan dapat dilihat pada konjungtia
(httpDEE999.sinarharapan.com' akses 1" April 1).
2.!. #a'tor Pre%i3oii Anemia Pa%a I"u Hamil
.7./.1 ?mur
?mur ibu adalah lama 9aktu hidup atau sejak dilahirkan sampai
ibu tersebut hamil. Ada banyak hal yang menyebabkan terjadinya
-
7/25/2019 Manajemen Kebidanan Anemia
14/41
14
berbagai komplikasi pada masa kehamilan diantaranya adalah umur
ibu pada saat hamil. Hika umur ibu terlalu muda yaitu usia kurang dari
tahun' secara :isik dan panggul belum berkembang optimal
sehingga dapat mengakibatkan resiko kesakitan dan kematian pada
masa kehamilan' dimana pada usia kurang dari tahun ibu takut
terjadi perubahan pada postur tubuhnya atau takut gemuk. bu
cenderung mengurangi makan sehingga asupan gi=i termasuk asupan
=at besi kurang yang berakibat bisa terjadi anemia. 2edangkan pada
usia di ats 75 tahun' kondisi kesehatan ibu mulai menurun' :ungsi
rahim mulai menurun' serta meningkatkan komplikasi medis pada
kehamilan sampai persalinan (Anonim' 1).
.7./. 8aritas
8aritas adalah jumlah persalinan yang pernah di alami oleh ibu
baik lahir hidup maupun lahir mati. 8aritas 167 merupakan paritas
paling aman di tinjau dari sudut kematian maternal paritas dan parits
tinggi (lebih dari 7) mempunyai angka kematian lebih tinggi. ,esiko
pada paritas 1 dapat di kurangi atau di cegah dengan keluarga
berencana. 2ebagian kehamilan pada paritas tinggi adalah tidak
direncanakan. ( 2ar9ono' 1 ).
2etelah kehamilan yang ketiga resiko anemia (kurang darah)
meningkat. %al di sebabkan karena pada kehamilan yang berulang
menimbulkan kerusakan pada pembuluh darah dan dinding uterus yang
biasanya mempengaruhi sirkulasi nutrisi ke janin.
.7./.7 2tatus !i=i bu %amilAnemia merupakan salah satu masalah utama penyebab angka
kematian ibu di ndonesia dan sering terjadi pada ibu hamil. Biasanya
Anemia di temukan pada 9ania hamil yang jarang mengkonsumsi
sayuran segar' khususnya jenis daun6daunan hiaju yang mentah
ataupun makanan yang kandungan protein he9ani.
2tatus gi=i dinilai berdasarkan perhitungan Antropometri $%&
+@%2 ( +ational @enter &: %ealth 2tatistic )' yaitu pengukuran dan
berbagai dimensi :isik tubuh seperti barat terhadap umur (BBE?)'
-
7/25/2019 Manajemen Kebidanan Anemia
15/41
15
tinggi badan terhadap umur (0BE?) dan berat badan terhadap tinggi
badan terhadap tinggi badan (BBE0B) dan di kelompokkan. Menurut
klasi:ikasi 3epartemen 4esehatan ndonesia menjadi gi=i buruk (BBE?
; / *)' gi=i kurang (BBE? /6#*) dan gi=i lebih (BBE? J 11*).
bu hamil memerlukan jumlah =at gi=i yang relatie besar. %al ini
berkaitan dengan pertumbuhan janin di dalam kandungan. 8eningkatan
kebutuhan =at gi=i ini terutama berupa itamin B1' (0hiamin)' Fitami
(,ibo:lapin)' Fitamin A'3 dan B1' Mineral'La' dan >e.
4ondisi gi=i dan komsumsi ibu hamil yang kurang akan
menyebabkan anemia dan berpengaruh terhadap kondisi janin dan bayi
yang di lahirkan. 4ekurangan gi=i pada saat hamil akan menimbulkan
berbagai kesulitan. &leh karena itu' kecukupan gi=i yang dianjurkan
bayi ibu hamil harus dapat terpenuhi. ( %adju Feni' hal 11 ).
.7./. 8engetahuan
8engetahuan adalah hasil tahu dan ini terjadi setelah orang
melakukan pengindraan terhadap suatu obyek tertentu. 8engetahuan
atau kogniti: yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan
seseorang. 8engetahuan lebih bersi:at pengenalan suatu benda secara
subjekti:. 4eadaan anemia ini bisa disebabkan karena pengetahuan ibu
hamil tentang gi=i yang rendah' sehingga masalah konsumsi dari menu
makanaan masih rendah dan tidak teratur. 2elain memang jumlah =at
besi yang dapat di serap dari bahan makanaan hanya sedikit.
4urangnya pengetahuan dan salah konsep tentang kebutuhan gi=i dan
nilai pangan adalah umum dijumpai setiap negara di dunia.
4emiskinan dan kekurangan persediaan pangan yang bergi=i
merupakaan :aktor penting masalah kurang gi=i. 2ebab lain yang
penting dari gangguan gi=i adalah kurangnya pengetahuan gi=i atau
kemampuan untuk menerapkan in:ormasi dalam kehidupan sehari6hari.
8engetahuan atau kogniti: merupakan domain yang sangat penting
untuk terbentuknya tindakan seseorang. 4arena dari pengalaman dan
penelitian ternyata perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih
langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan'
menurut ,oger (1"-).
.7./.5 Harak 4ehamilan Kang 0erlalu 3ekat
-
7/25/2019 Manajemen Kebidanan Anemia
16/41
16
2alah satu penyebab yang dapat mempercepat terjadinya anemia
pada 9anita hamil adalah jarak kehamilan yang pendek. %al ini
disebabkan kekurangan nutrisi yang merupakan mekanisme biologis
dan pemulihan :aktor hormonal dan adanya kecendrungan bah9a
semakin dekat jarak kehamilan maka akan semakin tinggi angka
kejadian anemia
.7././ 8emeriksaan Antenatal @are
8elayanan antenatal adalah pelayanan kesehatan yang dilakukan
oleh tenaga kesehatan pro:esional yaitu 3r. !ynekologi dan Bidan
serta memenuhi syarat 50 ( 0B' BB' 03' 0inggi :undus uteri' 00 dan
0ablet >e). Hika pemeriksaan antenatal care kurang atau tidak ada sama
sekali maka akan tinggi angka kejadian anemia.
.7./.- 8ola Makan dan 4epatuhan mengkonsumsi tablet >e.
!i=i seimbang adalah pola konsumsi makan sehari6hari yang sesuai
dengan kebutuhan gi=i setiap indiidu untuk hidup sehat dan produkti:.
Agar sasaran keseimbangan gi=i dapat dicapai' maka setiap orang
harus mengkonsumsi 1 jenis makanan dari tiap golongan makanan
yaitu karbohidrat'protein he9ani dan nabati sayuran buah dan susu.
4epatuhan meminum tablet >e diukur dari ketepatan jumlah tablet >e
yang dikonsumsi perharinya. 2uplementasi tablet >e merupakan salah
satu upaya penting dalam mencegah dan menanggulangi anemia'
khususnya anemia kekurangan =at besi. bu hamil yang kurang patuh
konsumsi tablet >e mempunyai resiko untuk mengalami anemia
dibanding yang patuh konsumsi tablet >e.
2.!.4 Pengaruh Anemia 3a%a Kehamilan5Peralinan5Ni0a5 %an Janin
6 -anua"a5 2717. Hal. !8 9.
.7.-.1 Bahaya Anemia dalam 4ehamilan
1. ,esiko terjadi abortus
. 8ersalinan permaturus
7. %ambatan tumbuh kembang janin dalam rahim
. Mudah menjadi in:eksi
-
7/25/2019 Manajemen Kebidanan Anemia
17/41
17
5. Ancaman dekompensasi kordis (%b ;/ gr *)
/. Mengancam ji9a dan kehidupan ibu
-. Mola hidatidosa
#. %iperemesis graidarum
". 8erdarahan anterpartum
1. 4etuban pecah dini (483)
a) Bahaya pada 0rimester 8ada trimester ' anemia dapat menyebabkan terjadinya missed
abortion' kelainan kongenital' abortus atau keguguran.
b) Bahaya pada 0rimester dan
8ada trimester dan anemia dapat menyebabkan
terjadinya partus prematur' pada antepartum'gangguan
pertumbuhan janin dalam rahim' as:iksia intrapartum sampai
kematian janin' gestosis dan mudah terkena in:eksi dan
dekompensasi kordis hingga kematian ibu..7.-. Bahaya Anemia dalam 8ersalinan
1. !angguan kekuatan his
. 4ala pertama dapat berlangsung lama' dan terjadi partus terlantar
7. 4ala dua berlangsung lama sehingga dapat melelahkan dan sering
memerlukan tindakan operasi kebidanan.
. 4ala tiga dapat di ikuti retensio placenta dan perdarahan post
partum karena atonia uteri.
5. 4ala empat dapat terjadi perdarahan post partum sekunder dan
atonia uteri.
.7.-.7 Bahaya anemia dalam masa ni:as
-
7/25/2019 Manajemen Kebidanan Anemia
18/41
18
1. 8erdarahan post partum karena atonia uteri dan inolusio uteri
memudahkan in:eksi puerperium
. 8engeluaran A2 berkurang
7. 0erjadi dekompensasi kordis mendadak setelah persalinan
. Mudah terjadi in:eksi mammae
.7.-. Bahaya anemia terhadap janin
2ekalipun tampaknya janin mampu menyerap berbagai keutuhan
dari ibunya' tetapi dengan anemia akan mengurangi kemampuan
metabolism tubuh sehingga menggangu pertumbuhan dan
perkembangan janin dalam rahim. Akibat anemia dapat terjadi
gangguan dan bentuk D
1. Abortus
. 0erjadi kematian intra uteri
7. 8ersalinan prematuritas tinggi
. Berat badan lahir rendah (BBL,)
5. 4elahiran dengan anemia
/. 3apat terjadi cacat ba9aan
-. Bayi mudah mendapat in:eksi sampai kematian perinatal#. ntelengensi rendah' oleh karena kekurangan oksigen dan nutrisi
yang menghambat pertumbuhan janin
2.!.8 Penegahan %an 3enanganan Anemia 3a%a i"u hamil
.7.#.1 8encegahan Anemia
?ntuk menghindari terjadinya anemia sebaiknya ibu hamil
melakukan pemeriksaan sebelum hamil sehingga dapat di
ketahui data dasar kesehatan ibu tersebut' dalam pemeriksaan
kesehatan di sertai pemeriksaan laboratorium termasuk
pemeriksaan tinja sehingga di ketahui adanya in:eksiparasit.
(Manuaba' . B. !. 1)
?ntuk mencegah anemia pada ibu hamil menurut 3epkes
,' (-) yang harus dilakukan adalahD
a. Mengkonsumsi makanan bergi=i seimbang dengan asupan
=at besi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. at
besi dapat diperoleh dari daging' (terutama daging merah
seperti sapi dan kambing)' telur' ikan dan ayam' serta hati.
-
7/25/2019 Manajemen Kebidanan Anemia
19/41
19
8ada sayuran =at besi dapat ditemukan pada sayuran
ber9arna hijau gelap seperti bayam dan kangkung' buncis'
kacang polong' serta kacang6kacangan lain. 8erlu
diperhatikan bah9a =at besi pada daging lebih mudah
diserap oleh tubuh dari pada =at besi pada sayuran atau
pada makanan olahan seperti sereal yang diperkuat dengan
=at besi. %al ini dikarenakan bentuk =at besi didalam
sayuran adalah dalam bentuk non heme' juga karena adanya
pitat dan pektin' sehingga diperlukan =at pemicu seperti
itamin @ untuk membantu mempermudah penyerapan
didalam usus.b. Makan6makanan yang banyak mengandung bahan
pembentuk protein sel darah merah seperti
telur'susu'ikan'daging'tempe'sayuran ber9arna hijau'buah
buahan.
c. Berhati6hati dalam mengkonsumsi makanan' karena
kombinasi tertentu dapat mempengaruhi proses penyerapan
=at besi oleh tubuh. Misalnya minum teh atau kopi
bersamaan dengan makan akan mempesulit penyerapan =at
besi' untuk itu tablet =at besi sebaiknya diminum tidak
bersamaan 9aktunya dengan minum susu' teh' kopi' atau
antasida.
d. Mengkonsumsi tablet besi' pada 9anita hamil dan
menyusui disarankan 1#mg suplemen =at besi perhari.
e. 8eriksa secepat mungkin apabila terdapat tanda6tanda
anemia agar langkah6langkah pencegahan bisa segera
dilakukan.
:. Berhati6hati dalam mengkonsumsi makanan' karena
kombinasi tertentu dapat mempengaruhi proses penyerapan
=at besi oleh tubuh. Misalnya minum teh atau kopi
bersamaan dengan makan akan mempesulit penyerapan =at
besi' untuk itu tablet =at besi sebaiknya diminum tidak
bersamaan 9aktunya dengan minum susu' teh' kopi' atau
antasida.
-
7/25/2019 Manajemen Kebidanan Anemia
20/41
20
g. Mengkonsumsi tablet besi' pada 9anita hamil dan
menyusui disarankan 1#mg suplemen =at besi perhari.
h. 8eriksa secepat mungkin apabila terdapat tanda6tanda
anemia agar langkah6langkah pencegahan bisa segera
dilakukan.
.7.#. 0ujuan pencegahan anemia pada ibu hamil
0ujuan pencegahan anemia selama kehamilan adalah untuk
menjaga keseimbangan jumlah protein sel darah merah dan =at
pe9arna merah pada sel darah ibu untuk mencegah kekurangan bahan
pembentuk protein sel darah merah pada bayi.
2.!.: Diagnoi Anemia 3a%a Kehamilan
a. Anamnese
3engan anamnese akan didapatkan keluhan cepat lelah'
sering pusing' mata berkunang6kunang dan keluhan mual muntah
lebih berat pada hamil muda. (Manuaba .B.!' hal.7).
b. 8emeriksaan >isik4eluhan lemah' kulit pucat' sementara tensi masih dalam
batas normal' pucat pada membran mukosa' dan konjungtia oleh
karena kurangnya sel darah merah pada pembuluh darah kapiler
serta pucat pada kuku dan jari tangan (2ai:uddin A.B' /'
hal.#).
c. 8emeriksaan 3arah
8emeriksaan dan penga9asan %b untuk menentukan derajat
anemia dapat dilakukan dengan menggunakan alat sahli.8emeriksaan darah dilakukan minimal dua kali selama kehamilan
terutama pada trimester satu dan trimester tiga.(Manuaba .B.!'
1""#' hal.7).
2.!.17 Penanganan Anemia
1) Anemia ,ingan 3engan kadar %emoglobin "61 gr* masih
dianggap ringan sehingga hanya perlu diberikan kombinasi / mgE
hari besi dan mg asam :olat peroral sekali sehari. (Arisman'
' hal.156151).
-
7/25/2019 Manajemen Kebidanan Anemia
21/41
21
) Anemia 2edang
8engobatannya dengan kombinasi 1 mg =at besi dan 5
mg asam :olat peroral sekali sehari. (Arisman' ' 15).
7) Anemia Berat
8emberian preparat parenteral yaitu dengan :ero deItrin
sebanyak 1 mg ( ml) intraena atau I1 ml intramuskuler.
0rans:use darah kehamilan lanjut dapat diberikan 9alaupun sangat
jarang diberikan mengingat resiko trans:usi bagi ibu dan janin.
(2ar9ono 8ra9irohardjo' lmu 4ebidanan hal 15)
2.& Proe -anajemen Auhan Ke"i%anan
2.&.1 Pengertian -anajemen Auhan Ke"i%ananManajemen asuhan kebidanan adalah proses pemecahan masalah
yang digunakan sebagai metode untuk mengorganisasikan pikiran dan
tindakan berdasarkan teori ilmiah' penemuan6penemuan' keterampilan
dalam rangkaian tahapan logis untuk pengambilan keputusan yang
ber:okus pada klien (2imatupang .H' /' hal.-).
2.&.2 Pen%o'umentaian Auhan Ke"i%anan 6S;AP9
1. 3ata 2ubyekti:
3ata atau :akta yang merupakan in:ormasi termasuk
biodata' mencakup nama' umur' tempat tinggal' pekerjaan' status
perka9inan' pendidikan serta keluhan6keluhan' diperoleh dari hasil
9a9ancara langsung pada pasien atau dari keluarga dan tenaga
kesehatan lainnya.
. 3ata &byekti:
3ata yang diperoleh dari hasil pemeriksaan :isik mencakup
inspeksi' palpasi' auskultasi' perkusi serta pemeriksaan penunjang
seperti pemeriksaan laboratorium dan diagnostik.
7. AssesmentMerupakan keputusan yang ditegakkan dari hasil
perumusan masalah yang mencakup kondisi' masalah dan prediksi
terhadap kondisi tersebut. 8enegakan diagnosa kebidanan dijadikan
sebagai dasar tindakan dalam upaya menanggulangi ancaman
keselamatan pasienEklien.
. 8enatalaksanaan
-
7/25/2019 Manajemen Kebidanan Anemia
22/41
22
,encana kegiatan mencakup langkah6langkah yang akan
dilakukan oleh bidan dalam melakukan interensi untuk
memecahkan masalah pasienEklien.
5. 8endokumentasian Asuhan 4ebidanan. ( 2imatupang .H' /'
hal./1)
@atatan 2&A8 menggambarkan ke tujuh langkah pola :ikir
Farney dalam lima langkah kompetensi inti bidan sebagian pada
tabel diba9ah ini.
Ta"el 1.1 < Jeni Pen%o'umentaian Auhan Ke"i%anan
Tujuh Lang'ah %ari
Helen =arne*
Lima Lang'ah
Kom3eteni Inti Bi%an
In%oneia>APD
Soa3>Note>
Progre Note
1. 8engumpulan data 1. 8engumpulan data 1. 3ata subjekti:
. 3ata objekti:
7. denti:ikasi
diagnosaEmasalah
aktual.
. Antisipasi diagnosaE
Masalah potensial5. Menilai perlunya
tindakan segeraE
konsultasiErujukan
. denti:ikasi diagnosa
masalah
7. AssesmentE
diagnose
/. Menyusun rencana
tindakan asuhan
kebidanan
. Membuat rencana . 8lanningErencan
a tindakan
a. 4onsultasi rujuk
b. 8enarikan
diagnostik
c. 8emberian
pengobatan
d. 8endidikan
kesehatan dan
konseling
kesehatan
e. >ollo9 up
kesehatan
-. mplementasi
asuhan
5. mplementasi
#. aluasi asuhan
kebidanan
/. aluasi
2umber D Modul 4onsep Asuhan 4ebidanan 8usdiknakes' ' hal.15
-
7/25/2019 Manajemen Kebidanan Anemia
23/41
23
2tandar nomeklatur diagnosa kebidanan
a. 3iakui dan disakan oleh pro:esi
b. Berhubungan langsung dengan praktek kebidanan
c. Memiliki ciri khas kebidanan
d. 3i dukung oleh pihak juggement lingkup praktek kebidanan.
-
7/25/2019 Manajemen Kebidanan Anemia
24/41
24
BAB !
TINJAUAN KASUS
0anggal 8engkajian D 17 juni 1/
Ham 8engkajian D ". $B
0empat 8engkajian D 84M 4ademangan
1.1 Su"je'ti0
A. dentitas
+ama 4lien D +y.3= +ama 2uami D 0n.>
?mur D 5 tahun ?mur D 5 tahunBangsa D ndonesia Bangsa D ndonesia
Agama D slam Agama D slam
8endidikan D 2M? 8endidikan D 2MA
8ekerjaan D ,0 8ekerjaan D $iras9asta
B. 3A0A 2?BH40>
8asien masuk pada tanggal E jam D 17 juni 1/ pukulD #D5 $B
8asien di data pada tanggal E jam D 17 juni 1/ pukulD #D5 $B
1. Alasan Masuk D ngin Memeriksakan 4ehamilan (4unjungan 4e 1)
. 4eluhan ?tama D ibu mereasa lemah'lelah'letih'lesu' lunglai dan mual
7. ,i9ayat Menstruasi
a. Menarche D?mur17 th
b. 2iklus D# hari
c. Banyaknya D kali ganti pembalut dalam sehari
d. Lamanya D/6- hari
e. 3ismenorrhoe D0idak ada ri9ayat
. ,i9ayat 4ehamilan'8ersalinan dan +i:as yang Lalu
ni adalah kehamilan ibu yang pertama5. 4ontrasepsi yang pernah di gunakan
bu tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi apapun
/. ,i9ayat 4ehamilan 2ekarang
%ari pertama haid terakhirD 161615
a. 4eluhan6keluhan pada
0rimester D Mual' Muntah dan +a:su makan berkurang
0rimester D Badan lemas'pusing
0rimester D Badan lemas'pusing dan mual.
-
7/25/2019 Manajemen Kebidanan Anemia
25/41
25
b. 4apan pergerakan janin pertama kali di rasakan ibu D 2ejak usia 5
bulan.
c. 8ergerakan janin dalam jam terakhir D 1#6 kali sehari
d. 4eluhan G keluhan yang di rasakan ibuDAda keluhan dan hilang jika di
ba9a tidur
Mual dan muntah terus menerus D mual
+yeri perut D0idak ada keluhan
2akit kepala berat Dsering pusing
8englihatan kabur D0idak ada keluhan
,asa nyeri E panas BA4 D0idak ada keluhan
!atal pada ula 0idak ada keluhan
8engeluaran peraginam D0idak ada keluhan
+yeri dan kemerahan pada tungkai D0idak ada keluhan
Bengkak pada 9ajah'tangan N kak D0idak ada keluhan
-. &bat E suplemen termasuk jamu6jamuan yang di konsumsi
a. Henis D 0ablet >e dan Fitamin B @omplek
#. munisasi
a. 00 1 (tanggal) D 1 oktober 15
b. 00 (tanggal) D # juli 1/
". ,i9ayat kesehatan ibu
a. ,i9ayat penyakit yang pernah diderita
Hantung D 0idak ada ri9ayat
%ipertensi D 0idak ada ri9ayat
!injal D 0idak ada ri9ayatLambung Dthypoid dan gastritis
Lier D %epatitis B
3M D 0idak ada ri9ayat
8M2EM2 D 0idak ada ri9ayat
Asma D 0idak ada ri9ayat
0B@ D 0idak ada ri9ayat
pilepsi D 0idak ada ri9ayat
b. ,i9ayat alergi
Henis makanan D 0idak ada ri9ayat
Henis obat6obatan D 0idak ada ri9ayat
c. ,i9ayat trans:usi darah D 0idak ada ri9ayatd. ,i9ayat operasi yang pernah dialami D 0idak ada ri9ayat
e. ,i9ayat pernah mengalami kelainan ji9a D 0idak ada ri9ayat
1. ,i9ayat kesehatan keluarga
a. ,i9ayat penyakit keturunan
Hantung D0idak ada ri9ayat
3M D 0idak ada ri9ayat
Asma D 0idak ada ri9ayat
%ipertensi D 0idak ada ri9ayat
pilepsi D 0idak ada ri9ayat
b. ,i9ayat keturunan kembar D 0idak ada ri9ayat
11. ,i9ayat psikososial
-
7/25/2019 Manajemen Kebidanan Anemia
26/41
26
a. 4ehamilan ini D 3irencanakan
b. ,espon ibu terhadap kehamilan ini D2enang dengan kehamilannya
c. ,espon suami dan keluarga DMenerima kehamilan bu
d. %ubungan dengan suami dan keluarga D Baik
e. %ubungan dengan tetangga dan masyarakat D Baik:. 4ekha9atiran6kekha9atiran khusus D 0idak ada kekha9atiran
1. ,i9ayat perka9inan
a. 4a9in umur D tahun
b. 2etelah ka9in berapa lama baru hamil D 7 bulan
17. 4eadaan ekonomi
a. 8engeluaran perhari D,p 5.
b. 8enghasilan perbulan D,p jt 6 7 jt
c. Humlah anggota keluarga yang di tanggung D &rang
1. 4ebiasaan hidup sehari6hari
a. 8ersonal hygiene
Mandi D kali sehari2ikat gigi D kali sehari
4eramas D 1 kali sehari
!anti pakaian dalam D kali sehari
b. 8ola makan dan minum
2ebelum %amil
8agi D 1 piring nasi O sayur O ikanO 1 gelas teh manis
2iang D 1 piring ukuran sedang nasi putih ( gr O 1 potong ikan
ukuran sedang 1 I 5 gr O 76 sendok makan sayur O 76 gelas air putih
Malam D 1 piring ukuran sedang nasi putih ( gr) O 1 potong ikan
ukuran sedang 1 I 5 gr O 76 sendok makan sayur O 76 gelas air putih
2aat %amil
8agi D 1 piring nasi O sayur Oikan O gelas air putih
2iang D 1 piring ukuran sedang nasi putih gr O potong tempe
ukuran sedang I 1 gr O 76 sendok makan sayur O telur O 65 gelas
air putih
Malam D P piring ukuran sedang nasi putih O 1 potong ikan ukuran
sedang 1 I 5 gr O 76 sendok makan sayur O 65 gelas air putih
c. 8erubahan pola makan yang di alami pada kehamilan
termasuk( ngidam' na:su makan berkurang dan lain6lain) D ngidam dan
na:su makan berkurang pada hamil muda
d. 8ola eliminasi
BA4
>rekuensi D161 kali sehari
$arna D4uning jernih
4eluhan D0idak ada
BAB 0erakhir
>rekuensi D1 kali dalam 7 hari
$arna D4uning kecoklatan
4onsistensi Dkeras
-
7/25/2019 Manajemen Kebidanan Anemia
27/41
27
4eluhan D2akit pada perut
e. 8ola istirahat
2iang D16 jam
Malam D56/ jam
Aktiitas sehari6hariBeban kerja Dbu masih mampu mengerjakan pekerjaan rumah
tangga sendiri
&lahraga DAda jalan6jalan pagi
4egiatan spiritual D4ehamilan ibu tidak mengganggu ibadah ibu
:. %ubungan seksual D0idak ada keluhan
g. 4ebiasaan yang merugikan kesehatan
Merokok'minuman keras D0idak ada kebiasaan
4onsumsi obat terlarang D 0idak ada kebiasaan
Budaya yang merugikan kesehatan D 0idak ada kebiasaan
15. 8ersiapan untuk kega9atdaruratan
a. 8engambilan keputusan yang berhubungan D2uami dan ibu
dengan kesehatan ibu
b. 0empat persalinan yang diinginkan DB8M' 8uskesmas
c. 8etugas kesehatan yang diinginkan oleh ibu untuk DBidan
Menolong persalinan
d. 8ersiapan donor darah D0idak ada persiapan
e. 8ersiapan biaya persalinan DAda
:. 8ersiapan transportasi DAda
@. 3A0A &BH40>
1) 8emeriksaan ?mum
a. 4esadaran D@M@
b. BB sebelum hamil D7# 4g
c. BB sekarang D# 4g
d. 0B D15 cm
e. LLA D cm
) 0anda6tanda Fital
a. 03 D1E/ mm%g
b. +adi D- kali E menit
c. 8erna:asan D1# kali E menit
d. 2uhu D7- @7) 8emeriksaan 4husus
a. 4epala
nspeksi
,ambut D%itam'panjang' lurus' tidak berketombe dan tidak
rontok
Mata D4onjungtia pucat dan sclera ber9arna putih
Mulut DBibir tidak sianosis' tidak pecah6pecah' lidah
bersih' tidak berbau dan tidak ada stomatitis
!igi DBersih dan tidak karies
Muka D 0idak ada @hloasma graidarum
-
7/25/2019 Manajemen Kebidanan Anemia
28/41
28
8alpasi
Muka D0idak ada oedema
b. Leher
0idak ada pembesaran klenjer tyroid dan tidak ada pembengkakan
kelenjer lim:e
c. 3ada
nspeksi
Mamae D2imetris kiri dan kanan
8apilla Mamae D%iperpigmentasi dan menonjol
Aerola D%iperpigmentasi
4elenjar Montgomery DMenonjol
8alpasi
Benjolan D0idak teraba
,asa nyeri D 0idak ada
@olostrum D 0idak ada
d. Abdomen
nspeksi
Bekas jahitan operasi D 0idak ada
8embesaran perut D2esuai dengan usia kehamilan
2triae DLiidae dan Albicans
8alpasi
Leopold
Leopold D 0>?7 jari di ba9ah pI' pada :undus teraba kurang
bundar' lunak' kurang melenting kemungkinan
bokong janin
Leopold D 8ada dinding perut ibu sebelah kiri teraba
rintangan yang terbesar' kemungkinan punggung
janin. 2edangkan 8ada dinding perut ibu sebelahkanan teraba bagian 6 bagian kecil' kemungkinan
ekstremitas janin
Leopold D 8ada bagian ba9ah perut ibu teraba bundar'keras'
melenting' kemungkinan kepala janin dan kepala
masih bisa di goyangkan
Leopold F D kepala belum masuk panggul
0>? D 7 cm
0BBH D "5 gr
Auskutasi
3HH DAda
-
7/25/2019 Manajemen Kebidanan Anemia
29/41
29
>rekuensi D17/ kali E menit
rama D0eratur
ntensitas D4uat
8unctum maIimum D4uadran kiri ba9ah pusat perut ibu
e. kstremitas
kstremitas Atas
nspeksi D8ergerakan akti:' tidak sianosis
kstremitas Ba9ah
nspeksi D 8ergerakan akti:' tidak sianosis 8alpasi D0idak ada oedema
8erkusi
,e:lek 8atella 4anan D (O)
,e:lek 8atella 4iri D (O)
:. !enitalia
nspeksi
Fula dan agina
$arna D0idak dilakukan pemeriksaan
&edema D0idak dilakukan pemeriksaan
Farices D0idak dilakukan pemeriksaan
8engeluaran peraginam D0idak dilakukan pemeriksaan
8erineum D0idak dilakukan pemeriksaan
%emoroid pada anus D0idak dilakukan pemeriksaan
) 8emerikasaan 8anggul Luar
3istansia spinarum D0idak dilakukan
3istansia cristarum D 0idak dilakukan
@onjugata eksterna D 0idak dilakukan
Lingkar panggul D -/ cm
5) 8emeriksaan 8enunjang atau Labor
%b D#'# gr *
8rotein ?rine D0idak di lakukan pemeriksaan
!lukosa ?rine D0idak di lakukan pemeriksaan
MA+AHM+ A2?%A+ 4B3A+A+ 8A3A B? %AML +y. 3=
!81A%1 ?2A 4%AMLA+ 7/ M+!!?
-
7/25/2019 Manajemen Kebidanan Anemia
30/41
30
3+!A+ A+MA 23A+! 3 8?242MA2 4A3MA+!A+
8A3A 0A+!!AL 17 H?+ 1/
0gl 17 juni 1/
Ham D #D5 $B
DS 6Data Su"*e'ti09
bu mengatakan ia merasa lemah'lesu' letih'lelah'lunglai dan pusing
bu mengatakan bah9a ia tidak haid sejak # bulan yang lalu.
bu mengatakan %8%0 nya adalah 1 oktober 15
bu mengatakan ini kehamilannya yang pertama
D; 6Data ;"*e'ti09
BB sekarang D# 4g
0B D15 cm
LLA D cm
0anda60anda Fital
03 D 1E- mm%!
+ D - I Emenit
8 D 1# IEmenit2 D7- @
08 D# juli 1/
4onjungtia pucat
Leopold
Leopold D kemungkinan bokong janin
Leopold D 8?Q4
Leopold Dkemungkinan kepala janian dan masih bisa digoyangkan
Leopold F D belum masuk 8A8
0>? D 7 cm
0BBH D "5 gr 3HHD O
>rekuensi D 17/ IEi
rama D teratur
ntensitas < 4uat
,e:lek patella kananD O
,e:lek patella kiriD O
?kuran panggul D normal menurut persalinan yang lalu
%bD #'# gr*
Aaement> D?
-
7/25/2019 Manajemen Kebidanan Anemia
31/41
31
bu !181A usia kehamilan 7/67- minggu' janin hidup' tunggal' intra
uterin'Let64ep'8u64i' keadaan jalan lahir normal ' 4u ibu dan janin baik' ibu
dengan anemia sedang
3asarD bu mengatakan ini kehamilannya yang ke pertama
AmenorrhoeD sejak # bulan yang lalu
%8%0D #6/ 61/
Leopold
Leopold D kemungkinan bokong janin
Leopold D 8?Q4
Leopold D kemungkinan kepala janian dan masih bisa digoyangkan
Leopold FD kepala belum masuk 8A8
0anda60anda Fital03 D 1E/ mm%!
+ D - I Ei
8 D 1# IEi
2 D7- @
3HHD O
>rekuensi D 17/ IEi
rama D teratur
ntensitas < 4uat
4onjungtia pucat
bu merasa lemah'letih lesu'lunglai dan lalai.
%b D tgl #6 1/ -' gr*
%b D tgl 65 1/ #'- gr*
%b D tgl 716561/ #'- gr*
%b D tgl 176/61/ #'# gr *
Penatala'anaan
1. Menjelaskan pada ibu keluhan yang di alami
. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup' sepertiD0idur malam -6# jam
7. Memberi ibu terapy obat6obatan' sepertiD 2> 7I1 dan asam :olat.merk obat nonemi':olamil genio'sangobion
B complek I1
. Memberitahu ibu cara mengkonsumsi tablet >e' yaituD
0idak mengkonsumsi tablet >e denagn susu'kopi atau air teh. 4arena dapat
menghambat penyerapan >e oleh tubuh dan e:ek yang di timbulkan adalah
BAB ibu akan keras dan ber9arna kehitaman . untuk itu ibu juga harus
memakan makanan yang mengandung serat yang tinggi' serta tablet >e
-
7/25/2019 Manajemen Kebidanan Anemia
32/41
32
sebaiknya di minum sebelum tidur pada malam hari karena dapat
menimbulkan mual dan muntah
5. Mengingatkan ibu tentang tanda6tanda persalinan' yaituD
R sakit pinggang menjalar keari6ari yang semakin lama semakin kuat
R keluar lender bercampur darah
R keluar air6air yang banyak
/. Memberitahu ibu untuk mulai mempersiapkan keperluan persalinan sepertiD
R 8erlengkapan ibu dan bayi
R 8ersiapan biaya persalinan
R 0ransportasi
R 3onor darah
R 8enolong persalinan dan tempat persalinan
R 0empat merujuk jika terjadi kega9atdaruratan
-. Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang minggu lagi
E@aluai
1. ibu mengerti dan bersedia mengikuti saran yang diberikan
. bu akan mulai istirahat yang cukup
7. bu bersedia meminum obat yang diberikan
. bu mengatakan akan mengikuti saran yang di berikan
5. ibu mengerti dan segera ke pelayanan kesehatan jika terdapat tanda6tanda
tersebut
/. bu sudah mulai mempersiapkan keperluan persalinan
-. bu mengatakan akan berkunjung ke pelayanan kesehatan untuk
memeriksakan kehamilannya minggu lagi atau secepatnya jika ada keluhan
-
7/25/2019 Manajemen Kebidanan Anemia
33/41
33
-
7/25/2019 Manajemen Kebidanan Anemia
34/41
34
BAB I=
PE-BAHASAN
1.1 Data Su"*e'ti0
Berdasarkan pengkajian data subyekti: pada +y 3= !18 usia
kehamilan 7/ minggu dengan Anemia 2edang yang didapatkan dengan anamnesa
meliputi D bu mengatakan selama kehamilan ini ibu sering merasa lemah letih
lesu'lalai dan lunglai.bu juga sering merasa pusing dan mual sehingga
mengganggu aktiitas nya. 2ebelum kehamilan ini bu memang termasuk $?2
yang 44. %al ini di dasari dengan berat badan ibu yang hanya mencapai 7/ kg
dan lila 1"cm. setelah hamil berat badan ibu di a9al kehamilan bisa mencapai 7#6
# kg. +amun lila ibu tetap cm.2ebelum menikah ibu mempunyai ri9ayat
penyakit thipoid dan hepatitis B. +amun saat kehamilan ini ibu di test %bs Ag dan
hasil ny sudah negatie. 2elama kehamilan ini ibu juga kurang berselera terhadap
berbagai macam makanan yang dihidangkan. 2elama kehamilan ini ibu I
melakukan cek hb di puskesmas dan laboratorium'namun hasilny masih tetap
Anemia 2edang.
Langkah ini dilakukan dengan melakukan pengkajian m2elalui proses
pengumpulan data yang diperlukan untuk mengealuasi keadaan pasien secara
lengkap seperti ri9ayat kesehatan' pemeriksaan :isik sesuai dengan kebutuhan'
peninjauan catatan terbaru atau catatan sebelumnya' data laboratorium dan
membandingkannya dengan hasil yang ada. 2emua data dikumpulkan dari semua
sumber yang berhubungan dengan kondisi pasien.
8ada langkah pertama ini dilakukan pengkajian dengan mengumpulkan
semua data yang diperlukan untuk mengealuasi keadaan klien secara lengkap'
yaituD
a. ,i9ayat kesehatan
b. pemeriksaan :isik pada kesehatan
c. Meninjau catatan terbaru atau catatan sebelumnya
d. Meninjau data laboratorium dan membandingkan dengan hasil studi
8ada langkah pertama ini dikumpulakan semua in:ormasi yang akurat dari
semua sumber yang berkaitan dengan kondisi klien. Bidan mengumpulkan data
dasar a9al yang lengkap. Bila klien mengalami komplikasi yang perlu
-
7/25/2019 Manajemen Kebidanan Anemia
35/41
35
dikonsultasikan kepada dokter dalam manajemen kolaborasi bidan akan
melakukan konsultasi.
8ada laporan Asuhan 4ebidanan ini didapatkan data keluhan dan alasanibu melakukan pemeriksaan' data tentang keseharian' ri9ayat kehamilan serts
pemeriksaan pada kehamilan ini. 3ata subyekti: dari ibu dapat menunjang dalam
penentuan diagnosa serta masalah yang dialami oleh ibu yang mengalami Anemia
2edang.
1.2 Data ;"*e'ti0
Berdasarkan pengkajian data obyekti: pada +y 3= !18 usia
kehamilan 7/ minggu dengan anemia sedang yang didapatkan dengan data
meliputiD 8alpasi abdomen Leopold < 0>? 7 cm teraba bulat' lunak kurang
melenting' Leopold < bagian kanan teraba bagian datar memanjang' bagian kiri
teraba bagian kecil' Leopold < 0eraba keras' bulat' bisa digoyang' Leopold
F< kepala belum masuk 8A8. Auskultasi < 3HH 117/ I E menit' pungtum maI
kanan.
2elama kehamilan ini ibu telah di cek %b sebanyak I' dengan hasil
-.'#'-'#'- dan #'#.gr *.dan kadar leukosit 1. mm7.dan dikarenakan ibu
punya ri9ayat hepatitis b'dilakukan cek %bs Ag dan ditemukan hasil negati
8ada tanggal / january 1/ dan mei 1/'pasien di konsulkan kei 3r.
!ede 28&! untuk mengkonsulkan keluhan ibu dan anemia ibu.di dapatkan
hasildengan D janin tunggal' hidup' pres.kep' plasenta di :undus' umur kehamilan
7/ minggu dengan Anemia sedang. 3an diberikan kombinasi :errous sul:as dan
asam :olat dengan dosis 7I1.dokter juga mengin:ormasikan masalah masalah apa
saja yang bisa terjadi pada ibu bila anemia nya masih tidak bisa di atasi'
menganjurkan ibu menyiapkan persalinan di :asilitas kesehatan yang bisa
menangani kega9at daruratan.
8ada langkah ini dilakukan data obyekti: yang benar terhadap diagnosa
atau masalah dan kebutuhan klien berdasarkan interpretasi yang benar atas data6
-
7/25/2019 Manajemen Kebidanan Anemia
36/41
36
data yang telah dikumpulkan. 3ata dasar yang sudah dikumpulkan di
interpretasikan sehingga ditemukan masalah atau diagnosa yang spesi:ik. Masalah
sering berkaitan dengan pengalaman 9anita yang di identi:ikasikan oleh bidan.
Masalah ini sering menyertai diagnosa. 2ebagai contoh yaitu 9anita pada
trimester ketiga merasa takut terhadap proses persalinan dan persalinan yang
sudah tidak dapat ditunda lagi. 8erasaan takut tidak termasuk dalam kategori
nomenklatur standar diagnosa tetapi tentu akan menciptakan suatu masalah
yang membutuhkan pengkajian lebih lanjut dan memerlukan suatu perencanaan
untuk mengurangi rasa sakit.
3ata obyekti: menggambarkan pendokumentasian hasil pemeriksaan :isik
klien' hasil laboratorium dan uji diagnostic lain yang dirumuskan dalam data
:okus untuk mendukung asuhan.
8ada laporan Asuhan 4ebidanan ini didapatkan data obyekti: yang
diperiksa oleh penulis dapat memastikan dan menguatkan diagnosa. 2ehingga data
pemeriksaan dapat di pertanggung ja9abkan ke alidan nya.yaitu hb #'#.
1.! Aement
Berdasarkan pengkajian data pada +y 3= !8 usia kehamilan 7/ minggu
dengan Anemia 2edang yang didapatkan dengan asessmentD !18 usia
kehamilan 7/ Minggu janin tunggal' hidup' intrauteri' pres kep belum masuk 8A8
dengan Anemia sedang.
Masalah atau diagnosa yang ditegakkan berdasarkan data atau in:ormasi
subjekti: maupun objekti: yang dikumpulkan atau disimpulkan. 4arena
keadaan pasien terus berubah dan selalu ada in:ormasi baru baik subjekti:
maupun objekti:' dan sering diungkapkan secara terpisah6pisah' maka proses
pengkajian adalah suatu proses yang dinamik. 2ering menganalisa adalah
sesuatu yang penting dalam mengikuti perkembangan pasien dan menjamin
suatu perubahan baru cepat diketahui dan dapat diikuti sehingga dapat
diambil tindakan yang tepat. Menggambarkan pendokumentasian hasil analisa
dan interpretasi data.
8ada laporan asuhan kebidanan ini didapatkan setelah menggabungkan
dan mencocokkan data dari ibu atau data subyekti: dengan data pemeriksaan
-
7/25/2019 Manajemen Kebidanan Anemia
37/41
37
yang dilakukan atau data obyekti:. 3idapatkan diagnosa ibu mengalami anemia
sedang pada masa kehamilan.
1.& Planning0ujuan jangka pendek pada laporan asuhan kebidanan ini adalah setelah
dilakukan asuhan kebidanan selama kurang lebih 1 jam diharapkan ibu menerima
keadaannya' dengan kriteria hasil< 4 adalah bu mengerti dan dapat mengulang
kembali apa yang telah dijelaskan oleh petugas kesehatan' A adalah ibu dapat
menerima keadaannya dan mau bekerja sama untuk dilakukan pengobatan'
8 adalah ibu bekerja sama untuk dilakukan rujukan' 8 adalah ibu sampai pada
pelayanan kesehatan yang lebih tinggi.
8ada langkah keenam ini rencana asuhan menyeluruh seperti yang telah
diuraikan pada langkah ke 5 dilaksanakan secara e:isien dan aman. 8erencanaan
ini bisa dilakukan oleh bidan atau sebagian dilakukan oleh bidan dan sebagian lagi
oleh klien' atau anggota tim kesehatan yang lain. Hika bidan tidak melakukanya
sendiri ia tetap memikul tanggung ja9ab untuk mengarahkan pelaksanaanya.
Manajemen yang e:isien akan menyingkat 9aktu dan biaya serta meningkatkan
mutu dari asuhan klien.
Membuat rencana tindakan saat itu atau yang akan datang. ?ntuk
mengusahakan tercapainya kondisi pasien yang sebaik mungkin atau menjaga
mempertahankan kesejahteraannya. 8roses ini termasuk kriteria tujuan tertentu
dari kebutuhan pasien yang harus dicapai dalam batas 9aktu tertentu' tindakan
yang diambil harus membantu pasien mencapai kemajuan dalam kesehatan dan
harus sesuai dengan instruksi dokter.
8ada laporan asuhan kebidanan ini didapatkan lakukan pendekatan pada
ibu' beri tahu ibu hasil pemeriksaan' menganjurkan ibu istirahat cukup' member
ibu teraphy obat dan cara mengkonsumsinya yang benar' mengingatkan ibu
tentang tanda tanda persalinan dan menyarankan ibu untuk menyiapkan segala
keperluan persalinan'seperti penolong dan tempat persalinan'transportasi'donor
darah dan tempat merujuk jika terjadi kega9at daruratan. 3an pasien di ingatkan
-
7/25/2019 Manajemen Kebidanan Anemia
38/41
38
untuk kunjungan ulang minggu lagi' atau kapanpun bila terdapat tanda
persalinan dan kega9at daruratan.
-
7/25/2019 Manajemen Kebidanan Anemia
39/41
39
BAB ,
PENUTUP
,.1 Keim3ulan
3ari hasil pendokumentasian secara 2&A8 laporan asuhan kebidanan ini
mendapat kesimpulan sebagai berikut D
5.1.1 Melakukan asuhan kebidanan sesuai standart pro:esi kebidanan menggunakan
2&A8 pada kehamilan dengan anemia sedang
5.1. bu mengatakan bu mengatakan ia merasa lemah'lesu'
letih'lelah'lunglai dan pusing juga sering mual ibu mengatakan
bah9a ia tidak haid sejak # bulan yang lalu. bu mengatakan
%8%0 nya adalah 1 oktober 15 bu mengatakan ini kehamilannya
yang pertama
5.1.7 8alpasi abdomen Leopold < 0>? 7 cm teraba bulat' lunak kurang
melenting' Leopold < bagian kanan teraba bagian datar memanjang'
bagian kiri teraba bagian kecil' Leopold < 0eraba keras' bulat' bisa
digoyang' Leopold F< kepala belum masuk 8A8. Auskultasi < 3HH
117/ I E menit' pungtum maI kanan. 2elama kehamilan ini ibu telah
di cek %b sebanyak I' dengan hasil -.'#'-'#'- dan #'#.gr *.dan
kadar leukosit 1. mm7.dan dikarenakan ibu punya ri9ayat
hepatitis b'dilakukan cek %bs Ag dan ditemukan hasil negatie. 8ada
tanggal / january 1/ dan mei 1/'pasien di konsulkan kei 3r.
!ede 28&! untuk mengkonsulkan keluhan ibu dan anemia ibu.di
dapatkan hasildengan D janin tunggal' hidup' pres.kep' plasenta di
:undus' umur kehamilan 7/ minggu dengan Anemia sedang. 3an
diberikan kombinasi :errous sul:as dan asam :olat dengan dosis
7I1.dokter juga mengin:ormasikan masalah masalah apa saja yang
bisa terjadi pada ibu bila anemia nya masih tidak bisa di atasi'
-
7/25/2019 Manajemen Kebidanan Anemia
40/41
40
menganjurkan ibu menyiapkan persalinan di :asilitas kesehatan yang
bisa menangani kega9at daruratan.
5.1. Asessment pada laporan asuhan kebidanan ini +y 3= !8 usiakehamilan 7/ minggu dengan Anemia 2edang yang didapatkan
dengan asessmentD !18 usia kehamilan 7/ Minggu janin
tunggal' hidup' intrauteri' pres kep belum masuk 8A8 dengan
Anemia sedang.
5.1.5 0ujuan jangka pendek pada laporan asuhan kebidanan ini adalah
setelah dilakukan asuhan kebidanan selama kurang lebih 1 jam
diharapkan ibu menerima keadaannya' dengan kriteria hasil< 4
adalah bu mengerti dan dapat mengulang kembali apa yang telah
dijelaskan oleh petugas kesehatan' A adalah ibu dapat menerima
keadaannya dan mau bekerja sama untuk dilakukan pengobatan' 8
adalah ibu bersedia melakukan kunjungan ulang mggu lagi atau
bila tanda tanda persalinan' 8 adalah ibu bersedia dirujuk ke :askes
yang lebih tinggi bila di bila anemia nya tidak teratasi dan muncul
masalah potensial.
5. 2aran
5..1 Bagi nstitusi 8endidikan
3apat lebih membimbing dan memantau kegiatan pendokumentasian
di lahan praktik.
5.. Bagi 8eserta 8raktik
3apat dengan cekatan dan tanggang apabila terjadi kejadian
patoligi di lahan praktik.
5..7 Bagi 8ro:esi 4ebidanan
3apat memberikan kesempatan dan lahan yang lebih luas dan
lengkap dengan kasus patologinya sehingga dapat menambah ilmu.
5.. Bagi 8asien
3apat lebih kooperati: dengan bantuan pendekatan dari para @.
DA#TA PUSTAKA
+otoatmodjo' 2. -.Promosikesehatandanilmuprilaku.jakarta Drinekacipta
-
7/25/2019 Manajemen Kebidanan Anemia
41/41
41
66666666666666666666. 7.Pendidikandanprilakukesehatan' ,inekacipta D Hakarta
+ursalam' priani. 1.PendekatanpraktisMetodologi reset keperawatan. HakartaD
sagungseto
2ar9ono' p. #.Ilmukebidanan.Hakarta D 80 binapustaka
Hannah +urul. 1.Buku ajar kebidnan.andi o::set D Kogyakarta
Bartini stri. 1.ANC asuhankebidanan normal.+uhamedika D Kogyakarta
,ose9endy. /.Perawatankehamilan. 3ian rakyat D Hakarta
!eri' carole. ". Obstetri danginekologi. !@ DHakarta
Mansjoer Arie:. 1.!apitaselektakedokteran. Media aesculapus D Hakarta
Manuaba' da Ayu dkk. 1.ilmukebidanan" pen#akitkandungandan !B
untukpendidikanbida" ed.$. Hakarta D !@
2etia9an Ari' saryono. 11 .metodepenelitiankebidanan.nuhamedika Dyogyakarta
2unyoto 3anang.1 %aliditasdanreliabelitas .+uhamudika Dyogyakarta
+ursalam.17.Metodologipenelitianilmukeperawatan" ed.&.salemba medika D
Hakarta.
999.google.com (Hakarta kompas)httpDEEperdesaansehat.comE17E"E. 3iakses
pada tanggal " desember 17.
999.google.com (%asil ,iskesdes 17 0erkait 4esehatan bu)
httpDEE999.kesehatanibu.depkes.go.idEarchiesE/-#. diakses pada tanggal /
3esember 1.
http://www.google.com/http://perdesaansehat.com/2013/09/http://perdesaansehat.com/2013/09/http://www.google.com/http://www.kesehatanibu.depkes.go.id/archives/678http://perdesaansehat.com/2013/09/http://www.google.com/http://www.kesehatanibu.depkes.go.id/archives/678http://www.google.com/