Manajemen Asuhan Kebidanan Patologis Sungsang

28
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGIS (PERSALINAN SUNGSANG) TAHUN 2011 I. PENGUMPULAN DATA Subjektif: 1. Ibu mengeluh mulas-mulas dan nyeri perut bagian bawah dari vagina keluar lendir berwarna kecoklatan, bercampur sedikit darah, ibu mulas- mulas dan nyeri perut yang menjalar kepinggang sejak tanggal 27 April 2010 pukul 21.45 WITA 2. Riwayat Menstruasi HPHT : 17-10-2008 TTP : 24-07-2009 Haid bulan sebelumnya : 19-09-2008 Lamanya :5-6 hari Siklus : 28 hari Objektif: Pemeriksaan Fisik 1. Keadaan umum ibu : baik Keadaan emosional : ibu tampak cemas 2. Tanda vital TD : 110/40 mmHg RR : 20 x per menit

Transcript of Manajemen Asuhan Kebidanan Patologis Sungsang

Page 1: Manajemen Asuhan Kebidanan Patologis Sungsang

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGIS

(PERSALINAN SUNGSANG)

TAHUN 2011

I. PENGUMPULAN DATA

Subjektif:

1. Ibu mengeluh mulas-mulas dan nyeri perut bagian bawah dari vagina

keluar lendir berwarna kecoklatan, bercampur sedikit darah, ibu mulas-

mulas dan nyeri perut yang menjalar kepinggang sejak tanggal 27 April

2010 pukul 21.45 WITA

2. Riwayat Menstruasi

HPHT : 17-10-2008

TTP : 24-07-2009

Haid bulan sebelumnya : 19-09-2008

Lamanya :5-6 hari

Siklus : 28 hari

Objektif:

Pemeriksaan Fisik

1. Keadaan umum ibu : baik

Keadaan emosional : ibu tampak cemas

2. Tanda vital

TD : 110/40 mmHg

RR : 20 x per menit

HR : 78 x per menit

Temp : 360C

TB : 155 cm

BB : 56 kg

3. Abdomen

Page 2: Manajemen Asuhan Kebidanan Patologis Sungsang

Inspeksi

- Pembesaran : sesuai dengan usia kehamilan

- Luka operasi : ( ) ada (√ ) tidak ada

- Kandung kemih : ( ) kosong (√ ) penuh

- Lain-lain : ( ) ada (√ ) tidak ada

Palpasi

Ibu :

- TFU : 32 cm

- Kontraksi/ his : (√ ) ada ( ) tidak ada

- Frekuensi : 2x dalam 10 menit

- Durasi : 20 detik

Fetus :

- Letak punggung janin : Punggung Kiri

- Bagian terbawah janin : Presentasi bokong

- Penurunan : 4/5

- TBBJ : 3100 gr

Auskultasi

- DJJ : positif

- Frekuensi : 134x per menit reguler

- Punctum Maximum : Kuadran kiri atas pusat ibu

4. Pemeriksaan Dalam

Atas indikasi : inpartu pukul 02.10 WITA oleh

bidan

Dinding vagina : lunak

Portio : tipis

Pembukaan : 3 cm

Penurunan bagian terbawah janin : 4/5

Ketuban : positif

Page 3: Manajemen Asuhan Kebidanan Patologis Sungsang

KALA III. Interprestasi data dasar

1. Diagnosa

Ibu GI P0 A0 , usia kehamilan 32 mgg, janin hidup tunggal,

punggung kiri, persentase bokong, sudah masuk PAP, inpartu Kala

I Fase Laten, pembukaan 3 cm, ketubaan (+).

Dasar :

- Ibu mengatakan anak pertama dan tidak pernah abortus

sebelumnya.

- Ibu mengatakan sakit disekitar symphis hingga kepinggang

disertai pengeluaran lendir bercampur darah atau blood show

- HPHT : 17-10-2008

- DJJ : 134x per menit

- TBBJ : 3100 gr

- Pada palpasi teraba bulat, keras dan melenting serta dapat

digerakkan dibagian teratas janin.

- Teraba seperti papan memanjang disebelah kiri (PUKI) dan

terdapat bagian yang berongga di sebelah kanan.

- Pada pemeriksaan dalam teraba portio menipis, pembukaan 3

cm dan penurunan bagian terbawah janin 4/5

2. Masalah

a. Ibu cemas menghadapi persalinan

b. Nyeri his

Dasar :

- Ibu hamil anak pertama

- Ibu memasuki kala II persalinan

- Ibu mengatakan nyeri semakin kuat

Page 4: Manajemen Asuhan Kebidanan Patologis Sungsang

3. Kebutuhan

a. Memberi dukungan terus-menerus pada ibu

b. Menjaga kandung kemih tetap kosong

c. Penatalaksanaan nyeri his

d. Memberi asuhan pertolongan persalinan sungsang

1) Memimpin meneran yang baik

2) Pernafasan saat his

3) Relaksasi

e. Pertolongan persalinan sungsang

III. Identifikasi Diagnosa dan Masalah Potensial

Robekan jalan lahir, perdarahan post partum

IV. Identifiksasi Kebutuhan Terhadapa Tindakan Segera atau

Kolaborasi

V. Perencanaan

1. Beritahu ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan

a. Jelaskan pada ibu tentang kondisinya saat ini

b. Jelaskan kondisinya bayi saat ini

c. Jelaskan tentang kemajuan persalinan

2. Persiapan ruangan untuk persalinan

3. Persiapkan perlengkapan, bahan-bahan dan obat-obatan yang

dibutuhkan

4. Persiapan rujukan

5. Dukung dan anjurkan suami atau keluarga untuk mendampingi ibu

6. Anjurkan ibu untuk mencoba posisi yang nyaman selama

persalinan

7. Anjurkan ibu supaya tetap mendapat asupan nutrisi selama

persalinan

8. Anjurkan ibu untuk mengosongkan kandung kemihnya

Page 5: Manajemen Asuhan Kebidanan Patologis Sungsang

9. Jelaskan manfaat meneran efektif dan ajarkan serta pimpin ibu

meneran yang baik dan efektif

10. Jaga lingkungan tetap bersih untuk pencegahan infeksi

11. Yakinkan ibu bahwa persalinan akan lancar

12. Lakukan pengawasan kala II / observasi dengan partograf

VI. Pelaksanaan

Tanggal: 24-07-2009 Pukul : 02.15 WITA

1. Memberitahukan pada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan,

bahwa;

a. Kondisi ibu saat ini telah memasuki proses persalinan dengan

ada tanda-tanda persalinan yaitu mulas-mulas pada perut

bagian bawah keluar lendir berwarna kecoklatan bercampur

sedikit darah

b. Kondisi bayinya sehat dengan posisi normal dan DJJ 134

x/menit

c. Proses persalinannya telah memasuki 3-4 cm

2. Menyiapkan ruangan untuk persalinan

3. Menyiapkan perlengkapan persalinan

Alat-alat steril dalam wadah tertutup.

Bak instrument partus set berisi :

-. Arteri klem.

-. Gunting tali pusat.

-. Umbilical card clemp.

-. ½ koher.

-. Hendscoon 2 pasang.

-. Doek segitiga steril.

-. Kain kassa secukupnya.

Bak instrument emergency ibu berisi :

-. Pinset anatomi.

Page 6: Manajemen Asuhan Kebidanan Patologis Sungsang

-. Pinset cirugis.

-. Nald hecting.

-. Benang hecting.

-. Nald powder.

Bak instrument emergency bayi berisi :

-. Slym zuiger.

-. Nelaton cateter.

Obat-obatan :

-. Spuit

-. Oksitoxin

-. Vit. K1

-. Vaksin hepatitis B.

-. Tetes mata.

-. Infus set dan cairan.

Spigmo manometer.

Monoral stetoskop.

Korentang dan wadahnya.

Nierbeken.

Piring placenta.

Timbangan bayi.

Com berisi larutan DTT.

Com berisi kapas kering steril.

Baskom berisi larutan DTT.

Baskom berisi larutan chlorine 0,5 %.

Kispray berisi larutan chlorine 0,5 %.

Wadah berisi larutan chlorine 0,5 %.

Ember berisi larutan detergen.

Tong sampah untuk sampah terkontaminasi basah / kering.

Page 7: Manajemen Asuhan Kebidanan Patologis Sungsang

Wadah untuk benda tajam.

Handuk untuk lap tangan.

Satu pasang wash lap.

Perlengkapan bidan :

-. Celemek

-. Topi

-. Masker

-. Kaca mata

-. Sepatu bot

Perlengkapan ibu dan bayi :

-. Pakaian ibu

-. Pakaian bayi

-. Handuk

-. Under bed

4. Mempersiakan rujukan jika terjadi penyulit dalam persalinan

5. Mendukung dan menganjurkan suami dan keluarga untuk

mendampingi ibu

6. Menganjurkan ibu untuk mencoba posisi yang nyaman selama

persalinan

7. Menganjurkan ibu supaya tetap mendapat asupan nutrisi selama

persalinan dengan makan dan minum

8. Menganjurkan ibu untuk mengosongkan kandung kemih

a. Menjelaskan manfaat meneran efektif pada ibu yaitu apabila

ibu meneran dengan baik, dapat membantu mempercepat

penurunan kepala dan pengeluaran bayi

b. Mengajarkan dan memimpin ibu cara mengejan yang baik dan

efektif yaitu mengejan yang dilakukan pada saat his dan bila telah

memasuki kala II persalinan sehingga diagfragma berfungsi lebih

baik, badan ibu dilengkungkan dan dengan dagu di dada, kaki

Page 8: Manajemen Asuhan Kebidanan Patologis Sungsang

ditarik kearah badan sehingga lengkungan badan dapat membantu

mendorong janin.

9. Menjaga lingkungan tetap bersih untuk pencegahan infeksi

10. Meyakinkan ibu bahwa persalinan akan lancar

11. Melakukan pengawasan kala II dengan partograf

VII. Evaluasi

Tanggal : 24-07-2009 Pukul : 02.30 WITA

1. Ibu mengerti tentang kondisinya saat ini yakni

kondisi ibu baik

TD : 110/40 mmHg

RR : 20 x per menit

HR : 78 x per menit

Temp :360C

Kondisi bayinya sehat dengan posisi normal dan DJJ 134 x/menit

dan proses persalinannya telah memasuki 3-4 cm

2. Ibu sudah lebih tenang dengan kondisinya saat ini untuk menjalani

proses persalinan dengan suami disampingnya yang mendampingi

3. Vesica urinaria tidak kosong

4. Alat persalinan, ruangan dan segala yang dibutuhkan telah siap

untuk persalinan

5. Ibu mengerti cara meneran yang baik dan mencobanya dalam

proses persalinan

DATA PERKEMBANGAN

Tanggal: 24-07-2010 Pukul : 10.00 WITA

Data Subjektif

-. Ibu mengatakan mules yang bertambah kuat dan sering.

Page 9: Manajemen Asuhan Kebidanan Patologis Sungsang

-. Ibu merasa ada tekanan pada anus dan rasa ingin BAB.

-. Ibu merasa cemas.

Data Objektif

-. Vital sign

TD : 110 / 70 mmHg

RR : 18 x per menit

HR : 82 x per menit

Temp : 37 0C

-. Blood show (+), jumlah + 20 cc, ketuban sudah pecah, VT : 10 cm.

-. Adanya tanda dan gejala Kala II

*. Ibu mengatakan adanya dorongan yang kuat untuk meneran.

*. Ibu mengatakan adanya tekanan pada vagina dan anus.

*. Perineum tampak menonjol.

*. Vulva dan sfingter ani terbuka.

Page 10: Manajemen Asuhan Kebidanan Patologis Sungsang

KALA IITanggal : 24-07-2008 Pukul : 10.00 WITA

II. Interprestasi data

a. Diagnosa :

Ibu inpartu kala II

Dasar :

a. Ibu mengatakan hamil akan pertama

b. HPHT :17-10-2008 TP : 24-07-2009

c. His 4 x /10 menit, teratur lamanya > 40 detik

d. Pada inpeksi tampak anus mengembang, perineum menonjol dan vulva

membuka

e. Pada pemeriksaan dalam, portio tidak teraba, pembukaan lengkap,

persentasi kepala UUK kanan depan, penurunan bagian terendah di

hodge IV

f. Pada pemeriksaan leopold : puka, kepala sudah sebagian masuk PAP

g. DJJ : 140 x/menit, punctum maksimum 3 jari di bawah pusat sebelah

kanan

h. Pada leopold teraba bagian bawah keras berarti kepala dan bagian atas

lunak dan tidak melenting berarti bokong

b. Masalah

a. Ibu cemas menghadapi persalinan

b. Nyeri his

Dasar :

1) Ibu hamil anak pertama

2) Ibu memasuki kala II persalinan

3) Ibu mengatakan nyeri semakin kuat

c. Kebutuhan

a. Memberi dukungan terus-menerus pada ibu

Page 11: Manajemen Asuhan Kebidanan Patologis Sungsang

b. Menjaga kandung kemih tetap kosong

c. Penatalaksanaan nyeri his

d. Memberi asuhan pertolongan persalinan normal

1) Memimpin meneran yang baik

2) Pernafasan saat his

3) Relaksasi

e. Pertolongan persalinan normal

III. Identifikasi Diagnosa dan Masalah Potensial

Tidak ada

IV. Identifikasi Kebutuhan Terhadap Tindakan Segera atau Kolaborasi

Tidak ada

V. Perencanaan

1. Jelaskan pada ibu tentang kondisinya saat ini

2. Beri dukungan/support terus menerus, ibu harus semangat dalam menjalani

proses persalinan ini

3. Berikan asuhan pertolongan persalinan normal

b. Pimpin ibu untuk meneran, ibu boleh mengedan pada waktu timbul his,

seperti orang BAB keras di bawah, kepala melihat kefundus tangan

merangkul kedua pahanya dan jangan bersuara saat meneran sampai his

hilang

c. Anjurkan ibu untuk bernapas yang baik selama persalinan pada saat his

hilang anjurkan ibu untuk menarik nafas dalam dari hidung dan

keluarkan melalui mulut dan beri minum diantara his, serta pada saat his

untuk menarik nafas pendek

4. Menolong melahirkan bayi

VI. Pelaksanaan

Tanggal: 24-07-2009 Pukul: 09.55 WITA

Page 12: Manajemen Asuhan Kebidanan Patologis Sungsang

1. Menjelaskan pada ibu tentang kondisinya saat ini bahwa pembukaan serviks

sudah 10 cm (lengkap) dan ibu memasuki proses persalinan untuk

melahirkan bayinya

2. Memberikan dukungan/support terus menerus, ibu harus semangat dalam

menjalani proses persalinan ini

3. Memberikan asuhan pertolongan persalinan normal

a. Pimpin ibu untuk meneran, ibu boleh mengedan pada waktu timbul his,

seperti orang BAB keras di bawah, kepala melihat kefundus tangan

merangkul kedua pahanya dan jangan bersuara saat meneran sampai his

hilang

b. Anjurkan ibu untuk bernapas yang baik selama persalinan pada saat his

hilang anjurkan ibu untuk menarik nafas dalam dari hidung dan

keluarkan melalui mulut dan beri minum diantara his, serta pada saat his

untuk menarik nafas pendek

4. Menolong melahirkan bayi

a. Ketika kepala crowing, letakkan tangan kiri pada kepala bayi agar tidak

terjadi defleksi maksimal yang terlalu cepat, sementara tangan kanan

mensupport perineum

b. Ketika kepala bayi lahir seluruhnya, lap wajah bayi dan mulut dengan

kasa steril

c. Periksa apakah ada lilitan tali pusat

d. Menunggu sambil membantu putaran paksi luar letak punggung

e. Letakkan tangan secara biparental, kemudian tarikan lembut ke bawah

untuk melahirkan bahu depan kemudian tarikan lembut ke atas

menyesuaikan sumber jalan lahir untuk melahirkan bahu belakang

f. Lahirkan bayi seluruhnya pukul 10.00 WITA

g. Keringkan bayi, klem tali pusat dan potong tali kemudian ikat tali pusat

h. Zlym zuiher, rangsangan untuk bernafas

Page 13: Manajemen Asuhan Kebidanan Patologis Sungsang

i. Antropometri

Bayi lahir pukul : 10.00 WITA

BB : 3300 gr

PB : 49 cm

Jenis kelamin : laki-laki

Anus : (+)

Cacat : (-)

Apgar score : 8-9

VII. Evaluasi

Tanggal : 24-07-2009 Pukul: 10.05 WITA

1. Ibu sudah mengerti tentang keadaanya saat ini

2. Ibu semangat dalam menjalani proses persalinan

3. Pertolongan persalinan normal telah dilakukan

4. Bayi lahir pukul : 10.00 WITA dengan BB 3300 gr dan panjang 49 cm,

jenis kelamin laki-laki.

DATA PERKEMBANGAN

PUKUL:10.10 WITA

Data Subjek :

-ibu mengatakan perut masih terasa mules

- ibu mengatakan merasa lelah

Data Objek :

- Keadaan umum ibu baik

- TD : 110/70mmHg

- RR : 20x per menit

- HR : 80 x per menit

- Temp : 36,5°c

Page 14: Manajemen Asuhan Kebidanan Patologis Sungsang

- TFU setinggi pusat

- Kontraksi baik

- Perdarahan 100cc

- Bayi lahir pukul : 10.00 WITA

- BB 3000gr, PB 49 cm, JK laki-laki, APGAR Score 8/9

- Plasenta belum lahir

- Tali pusat tampak di depan vulva

Page 15: Manajemen Asuhan Kebidanan Patologis Sungsang

KALA III

Tanggal: 24-07-2008 Pukul : 10.15 WITA

II. Interprestasi data

a. Diagnosa :

Ibu Postpartum kala III

Dasar :

- Ibu telah melahirkan pukul: 10.00 WITA

-. Bayi telah lahir seluruhnya.

-. Placenta belum lahir.

-. TFU setinggi pusat

-. Ibu mengatakan perut masih mules.

-. Kontraksi : 4 x dalam 10 menit selama 40 detik.

-. Volume darah 100 cc.

b. Kebutuhan

Manajemen aktif kala III

1) Memberikan oksitosin 10 U IM di 1/3 paha bagian luar

2) Masase fundus

3) Melakukan PTT

III. Identifikasi Diagnosa dan Masalah Potensial

Tidak ada

IV. Identifikasi Kebutuhan Terhadap Tindakan Segera atau Kolaborasi

Tidak ada

V. Perencanaan

1. Jelaskan kondisi ibu saat ini

2. Palpasi apakah ada bayi ke 2

3. Berikan oksitosin 10U IM di 1/3 paha bagian luar

Page 16: Manajemen Asuhan Kebidanan Patologis Sungsang

4. Lakukan peregangan tali pusat dengan dorso kranial

5. Lahirkan placenta dengan hati-hati

6. Periksa apakah placenta dan katiledon lengkap

7. Massase fundus secara sirkular selama 15 detik

8. Periksa ada/tidaknya robekan jalan lahir,dan ternyata tidak ada robekan

jalan lahir

9. Jaga personal hygiene dengan membersihkan ibu dan mengganti pakaian ibu

VI. Pelaksanaan

Tanggal: 24-07-2010 Pukul: 10.15 WITA

1. Menjelaskan kondisi ibu saat ini

2. Melakukan Palpasi apakah ada bayi ke 2

3. Memberikan oksitosin 10U IM di 1/3 paha bagian luar

4. Melakukan peregangan tali pusat dengan dorso kranial

5. Melahirkan placenta dengan hati-hati

6. Memeriksa apakah placenta dan katiledon lengkap

Placenta lahir lengkap dan spontan pukul 10.15 WITA

a. Panjang Tali Pusat : 17 cm

b. Lebar plasenta : 15 cm

c. Berat placenta : 500 gram

d. Tebal plasenta : 2,5 cm

e. Insersi : marginal

f. Kotiledon : 20 buah

7. Massase fundus secara sirkular selama 15 detik

8. Memeriksa ada/tidaknya robekan jalan lahir,dan ternyata tidak ada robekan

jalan lahir

9. Menjaga personal hygiene dengan membersihkan ibu dan mengganti

pakaian ibu

Page 17: Manajemen Asuhan Kebidanan Patologis Sungsang

VII. Evaluasi

Tanggal: 24-07-2010 Pukul : 10.20 WITA

1. Ibu sudah mengerti tentang keadaannya saat ini

2. Tidak ada bayi kedua

3. Oksitoksin sudah diberikan

4. Placenta lahir lengkap dan spontan pukul 10.15 WITA

5. Massase fundus sudah dilakukan

6. Tidak ada robekan jalan lahir

7. Ibu sudah dibersihkan

DATA PERKEMBANGAN

Pukul : 10.35 WITA

Data Subjektif :

-. Ibu kelihatan tenang karena bayi dan placenta telah lahir.

Data Objektif :

-. Keadaan umum ibu baik.

TD : 110 / 80 mmHg.

TFU : 1 jari dibawah pusat.

Placenta sudah lahir lengkap.

Page 18: Manajemen Asuhan Kebidanan Patologis Sungsang

KALA IVTanggal: 24-07-2009 Pukul : 10.20 WITA

II. Interprestasi data

a. Diagnosa

Ibu Post Partum kala IV

Dasar :

a. Ibu melahirkan anak pertama

b. Ibu partus spontan pervaginam pukul 10.00 WITA

c. Placenta lahir lengkap pukul 10.15 WITA

d. TFU 1 jari di bawah pusat

e. Pengeluaran lochea rubra

b. Kebutuhan

Observasi keadaan umum ibu : keadaan umum, perdarahan yang keluar

involusi uterus, personal hygiene ibu dan tanda-tanda vital

III.Identifikasi Diagnosa dan Masalah Potensial

Tidak ada

IV. Identifikasi Kebutuhan Terhadap Tindakan Segera atau Kolaborasi

Tidak ada

V. Perencanaan

1. Jelaskan kondisi ibu saat ini

2. Periksa tanda vital ibu

3. Periksa fundus

4. Periksa perdarahan

5. Periksa kandung kemih

6. Observasi keadaan umum ibu

7. Penyuluhan personal hygiene ibu seperti mandi dan vulva hygiene

8. Pemenuhan nutrisi ibu dengan memberikan makan dan minum

Page 19: Manajemen Asuhan Kebidanan Patologis Sungsang

9. Pemenuhan istirahat dengan tidur yang cukup

10. Pemenuhan mobilisasi ibu

a. Miring kanan/miring kiri

b. Ibu boleh berjalan setelah 6 jam

11. Dampingi Ibu selama 2 jam pertama

12. Libatkan keluarga untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari

VI. Pelaksanaan

1. Menjelaskan kondisi ibu saat ini

2. Memeriksa tanda vital ibu

3. Memeriksa fundus

- TFU 2 jari bawah pusat

- Kontraksi uterus baik

- Perdarahan normal

4. Memeriksa perdarahan setiap 15 menit dalam satu jam pertama dan 30

menit dalam satu jam kedua perdarahan normal

5. Memeriksa kandung kemih , tekan blasnya, apabila teraba penuh,

rangsang ibu untuk berkemih dengan menyelupkan tangan ibu ke dalam

air dingin

6. Mengobservasi keadaan umum ibu dengan melihat keadaan umum,

perdarahan yang keluar involusi uterus dan tanda-tanda vital

7. Melakukan penyuluhan personal hygiene ibu seperti mandi dan vulva

hygiene

8. Pemenuhan nutrisi ibu dengan memberikan makan dan minum

9. Pemenuhan istirahat dengan tidur yang cukup

10. Pemenuhan mobilisasi ibu

- Miring kanan/miring kiri

- Ibu boleh berjalan setelah 6 jam

11. Mendampingi Ibu selama 2 jam pertama

Page 20: Manajemen Asuhan Kebidanan Patologis Sungsang

12. Melibatkan keluarga untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari

a.Ibu

Pemenuhan nutrisi ibu dengan mengkonsumsi makanan-makanan yang

berserat, bergizi dan berprotein tinggi serta minum susu.

b. Bayi

Pemenuhan nutrisi bayi dengan memberikan ASI Ekskliusif saja dan

tidak memberikan tambahan lainnya

VII. Evaluasi

Tanggal : 24-07-2008 Pukul : 10.30

1. Ibu sudah mengerti tentang keadaanya saat ini.

2. Tanda Vital sudah diperiksa

- TD : 110 / 80 mmHg

-. RR : 18 x/menit

-. HR : 82 x/menit

-. Temp : 37 0C

3. TFU 2 jari bawah pusat, kontraksi uterus baik, perdarahan normal dan

kandung kemih kosong

4. Pemenuhan nutrisi dan istirahat sudah dilakukan

5. Ibu sudah bisa miring dan duduk